The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Bagus Tetew's, 2022-06-01 01:01:37

Apa Itu SEO

Apa Itu SEO

Daftar isi :

1 Apa Itu SEO?
2 Perbedaan SEO vs SEM
3 5+ Manfaat SEO Bagi Website dan Bisnis
3.1 1. Memudahkan Audiens Menemukan Website
3.2 2. Menjaring Target Audiens yang Tepat
3.3 3. Membangun Brand Awareness
3.4 4. Sebagai Investasi Jangka Panjang
3.5 5. Meningkatkan Penjualan dan Konversi
3.6 6. Membangun Top-of-Mind Brand
4 Jenis-Jenis SEO
4.1 1. SEO On Page
4.2 2. SEO Off Page
4.3 3. Technical SEO
5 Cara Kerja SEO dan SERP
5.1 1. Cara Kerja SEO
5.2 2. Cara Kerja SERP (Search Engine Result Page)
6 12+ Indikator Utama SEO
6.1 1. Domain Factor
6.2 2. Desain dan Struktur Website
6.3 3. Keamanan Website (SSL/TLS)
6.4 4. Kecepatan Website
6.5 5. Penggunaan Keyword
6.6 6. Topik Konten
6.7 7. Search Intent
6.8 8. Struktur Konten
6.9 9. Optimasi Gambar
6.10 10. Struktur URL
6.11 11. Meta Tag
6.12 12. Backlink
6.13 13. Web Spam
7 Apa Saja Faktor SEO Ranking?
8 Sudah Siap Menerapkan Optimasi SEO?

Kata Pengantar

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas tambahan ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangan sederhana. Semoga tugas ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
pendidikan.

Dalam penulisan tugas ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang tak terhingga kepada diri saya sendi karena telah
menyelesaikan tugas ini.

wasalam




Penulis

Apa Itu SEO?

SEO adalah kependekan dari “search engine optimization.”
Teknik ini merupakan upaya mengoptimasi website agar
mendapat rangking teratas di hasil pencarian Google. Dengan
SEO, situs akan mudah orang temukan sehingga berpotensi
menyedot lebih banyak traffic. Pertanyaannya, dari sekian
banyak mesin pencari (Yahoo!, Bing, Amazon, dll). Kenapa sih
harus menggunakan SEO Google?

Jawabannya sederhana: Google adalah search engine favorite
bagi mayoritas pengguna internet. Buktinya, setiap hari ada
sekitar 3,5 miliar pencarian lewat Google. Tak heran Google
menguasai 90% pangsa pasar mesin pencari (Statista). Oleh
sebab itu, SEO Google cukup menentukan keberhasilan web.
Dengan search engine optimization yang oke, website akan
menjaring lebih banyak potensi traffic.

Bahkan faktanya, 53% traffic website datang dari pencarian
organik (SEO). Pencarian organik yaitu aktivitas mencari
informasi dengan memasukan keyword tertentu ke Google.Dan
bukan sekedar trafiic, jangkaun audiens anda juga tepat alias
sesuai tujuan situs (meningkatkan branding, bertransaksi, dll).

Perbedaan SEO vs SEM




Meski terdengar mirip, SEO adalah hal yang berbeda dengan
SEM (Search Engine Marketing). Perbedaan SEM vs SEO yaitu
pada fokusnya. SEO Google fokus untuk meningkatkan
performa website, sedangkan SEM fokus menjaring hasil
(traffic hingga konversi) secara instan. Info lengkapnya, mari
simak perbedaan SEM dan SEO berikut.
Pengertian SEO yaitu, upaya mengoptimasi website agar
menempati posisi teratas pada halaman pencarian.
Sedangkan SEM, strategi markketing untuk menempatkan situs
di hasil teratas halaman pencarian.
Untuk biaya yang dikeluarkan SEO gratis (Rp0), hingga
berbayar menyesuaikan tools yang dipakai. Sementara SEM
bebayar (Mulai dari Rp 100ribuan).
Didalam tampilan mesin pencarian SEO tidak ada embel-
embel iklan sedangkan tampilan SEM menampilkan label
'iklan' atau 'ad'.

Tools yang digunakan SEO tidak wajib, tapi bisa juga memakai
tools riset keyword, analisis backlink, dan sebagainya untuk
tools SEM membutuhkan Google Ads, Google Keyword
Planner, dll. Untuk hasil SEO website butuh waktu untuk
mendapat rangking teratas, sedangkan hasil SEM website
lebih instan menduduki rangking teratas Google.

Jenis traffic SEO ada Organik traffic, yaitu traffic yang
didapatkan dari website yang muncul di hasil pencarian secara
alami. Jenis traffic SEM Organic traffic dan paid search. Paid
search yaitu kunjungan audiens yang disebabkan oleh iklan
berbayar. Performa pada SEO lebih jangka panjang, rangking
website tidak turun dengan mudah tergantung optimasi SEO-
nya. Sedangkan SEM jangka pendek, setelah durasi iklan habis
rangking website akan kembali seperti semula.

Meskipun SEM mampu mendatangkan hasil secara instan,
bukan berarti SEO website tidak efektif. Buktinya, 70-80%
orang mengabaikan hasil pencarian berbayar dan lebih
memilih konten yang naik secara organik. Sebab, banyak
orang malas mengklik konten yang ada embel-embel iklannya.

Manfaat SEO Bagi
Website dan Bisnis

Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa sih tetap harus
menerapkan SEO website? Padahal kan bisa promosi situs lewat
channel marketing lainnya. Misalnya memasang link website di
bio Instagram, memakai fitur swipe up, dan sebagainya.

Nah, perlu Anda ketahui, sebagian besar traffic—terutama website
bisnis—itu datangnya dari mesin pencarian. Mau apapun bidang
industrinya: teknologi, fesyen, kesehatan, dan sebagainya.

Sumber: Growth Badge

1. Memudahkan Audiens Menemukan Website

SEO adalah strategi jitu untuk memudahkan target audiens
menemukan website Anda. Alasannya, search engine optimization
memungkinkan situs Anda nangkring di halaman pertama Google.
Posisi ini jelas berpengaruh terhadap traffic. Mengingat, 75%
orang malas scrolling ke halaman kedua dan seterusnya.
Ibaratnya seperti membuka kulkas yang penuh berisi kaleng
minuman. Pasti, Anda lebih memilih mengambil kaleng di barisan
paling depan daripada repot-repot merogoh ke ujung rak, bukan?



2. Menjaring Target Audiens yang Tepat

Tak hanya membantu audiens menemukan website, SEO Google
juga memungkinkan Anda menjaring target audiens yang tepat.
Alasannya, Anda bisa membidik kata kunci sesuai dengan search
intent atau tujuan audiens dalam menelusuri keyword tertentu.
Misalnya, search intent website Anda adalah mengedukasi audiens
terkait informasi tertentu. Sebagai pebisnis skin care yang sudah
riset, Anda tahu target audiens lagi penasaran dengan Niacinamide.
Alhasil, Anda membuat konten blog seputar manfaat Niacinamide,
sekaligus menginfokan bahwa brand Anda mengandung zat
tersebut. Dengan menerapkan teknik SEO, konten ini tentunya
berpotensi ditemukan oleh target audiens Anda lewat Google.
Ditambah lagi algoritma Google mengutamakan pengalaman
pencarian yang unik. Artinya, algoritma Google akan menentukan
rekomendasi konten yang muncul pada halaman pencarian ikut
mempertimbangkan karakteristik audiens. Mulai dari lokasinya,
histori penelusuran, dan sebagainya. Artinya, dengan menerapkan
search engine optimization, konten-konten website Anda akan lebih
berpotensi tampil ke audiens yang Anda targetkan. Alhasil, peluang
traffic dan konversi pun meningkat.

3. Membangun Brand Awareness
Cara paling simpel yang bisa orang lakukan untuk menemukan
produk yang mereka inginkan yaitu: mencari info di Google.

Sumber: Review Trackers

Bahkan menurut ReviewTrackers, 63% orang lebih memilih
mencari produk di Google dibandingkan situs review lainnya. Itu
artinya, Google memanglah tempat strategis untuk
memperkenalkan suatu produk atau membangun brand
awareness. Eh konten website saya udah ada yang muncul di
halaman pertama Google tapi kok brand saya tetap kurang
populer ya? Nah, manfaat SEO memang tidak datang secara
instan. Kira-kira, calon pelanggan baru percaya dan tertarik
dengan brand Anda setelah 3-5 kali menemukan konten yang
Anda buat. Jadi semakin sering website Anda tampil di halaman
pertama Google untuk kata kunci yang relevan, makin besar pula
brand awareness yang Anda dapatkan.

4. Sebagai Investasi Jangka Panjang
Search engine optimization adalah investasi jangka panjang.
Sebab, SEO Google mampu memperbesar kesempatan bisnis.
Apalagi, hasil pencarian yang relevan bisa mempengaruhi 39%
keputusan calon pembeli. Dengan membangun traffic secara
alami, posisi situs di Google lebih kuat dan bisa bertahan untuk
waktu yang lama. Lain halnya dengan PPC yang jika Anda
berhenti membayar, traffic langsung terjun bebas ke 0. Pasalnya,
situs Anda akan segera tersingkir dari ranking atas. Itulah
sebabnya meski SEO dan SEM sama-sama berpotensi
mengeluarkan uang, kami tetap merekomendasikan Anda
mengoptimasi SEO website.

5. Meningkatkan Penjualan dan Konversi
Manfaat SEO berikutnya,
meningkatkan penjualan dan
konversi. Nyatanya, 75% pengusaha juga berpendapat
bahwa SEO menghasilkan lebih banyak pelanggan
daripada trik marketing lainnya. Bahkan, tingkat
konversinya mencapai 14,6%. Alasannya, SEO mampu
menjangkau target audiens lebih luas dengan lebih
efektif. Beda dengan trik marketing lain. Media sosial
misalnya, yang hanya mampu menyasar pengguna apps
terkait (Instagram, YouTube, dll). Apalagi pengguna
Google jauh lebih banyak daripada platform lainnya, yaitu
sekitar 4,39 miliar pengguna internet.

Itu artinya, semakin mudah konten website ditemukan di Google,
semakin besar peluangnya untuk menarik traffic. Apalagi, kalau
konten Anda muncul berulang kali ketika audiens memasukkan
berbagai keyword. Dan bukan sembarang audiens, traffic yang
datang bisa Anda olah menjadi banyak hal. Yang tadinya baru calon
pelanggan potensial, hingga .

6. Membangun Top-of-Mind Brand
Top-of-mind brand adalah brand yang pelanggan ingat pertama kali
saat memikirkan kategori produk. Misalnya, kalau ngomongin air
mineral, sebagian besar orang akan menyebut Aqua. Nah ternyata,
top-of-mind brand ini bisa Anda bangun lewat SEO, lho. Seperti yang
Anda tahu, SEO adalah investasi jangka panjang. Saat web Anda
sudah berhasil menguasai halaman pertama Google, situs Anda akan
memiliki akar yang lebih kuat sehingga tidak mudah tergeser. Karena
kredibilitas website sudah mulai terbukti, konten-konten website
Anda yang lain pun lebih mudah mendapat kepercayaan dari Google.

Jenis-Jenis SEO

Optimasi SEO itu ada tiga jenis: on page, off page, dan technical.
Meski sama-sama bertujuan meroketkan ranking website, fokus
ketiga jenis SEO ini berbeda. Berikut penjelasan lengkap jenis-jenis
SEO:

1. SEO On Page

Tujuan: mengoptimasi konten website sehingga mudah
ditemukan target pasar

SEO on page adalah upaya untuk mengoptimasi SEO pada
bagian depan website. Aspek-aspek yang dimaksimalkan yaitu:

- Permalink
- Judul Konten
- Struktur Konten

- Gambar Konten
- Sebaran Keyword
- Kualitas Konten
- Internal Link
- Elemen SEO (meta description, tag, dll)

Dengan SEO on page, konten Anda akan lebih mudah mejeng di
Google. Dan semakin relevan isi konten dengan keyword yang
Anda bidik, kebutuhan audiens pun makin terjawab dan Google
akan meroketkan ranking website Anda.

Sebagai catatan, jenis SEO ini yang paling mudah diterapkan dan
wajib Anda kuasai, lho. Jadi jika Anda baru memulai belajar search
engine optimization, silakan terlebih dulu asah pemahaman
tentang SEO on page.

2. SEO Off Page
Tujuan: membantu Google memahami seberapa besar manfaat
dan relevansi konten bagi orang lain
SEO off page adalah upaya untuk mengoptimasi SEO di luar website.
Berikut aspek-aspek SEO off page yang bisa Anda tingkatkan:

- Link building (aktivitas untuk mendapatkan link dari website lain
alias backlink);
- Peningkatan DA (Domain Authority: skor untuk memprediksi
peluang ranking website di Google);
- Peningkatan PA (Page Authority: skor yang menunjukkan peluang
sebuah halaman website berada di ranking teratas Google);
- Promosi konten lewat sosial media dan channel marketing
lainnya;
- Guest blog (kegiatan untuk memasang artikel berkualitas Anda di
website lain yang di dalamnya terdapat backlink ke situs Anda).

Dengan SEO off page yang kuat, Google akan tambah yakin kalau
situs Anda bermanfaat bagi orang lain. Alhasil, kredibilitas situs
dan potensi naik ranking-nya pun meningkat.

3. Technical SEO
Tujuan: mengoptimasi struktur website sehingga performanya
maksimal dan diterima Google. Technical SEO merupakan usaha
mengoptimasi SEO di bagian dalam website. Secara garis besar, ini
aspek yang masuk wilayah SEO technical:

- Kecepatan website;
- Struktur website;
- XML Sitemap;
- Keamanan situs (SSL);
- Tema responsive;
- Layout website;
- Navigasi.

Menerapkan technical SEO, website Anda akan memiliki struktur
yang bagus dan mudah dibaca oleh search engine. Alhasil,
peluang Google mau mengindeks situs Anda pun lebih besar.

Eh, mengindeks situs itu maksudnya gimana ya?

Tenang, kami sudah menyiapkan penjelasannya pada bagian
Cara Kerja SEO dan SERP berikut ini.

Cara Kerja SEO dan SERP

Pastinya, cara kerja SEO tidak asal memilih website untuk
menduduki halaman teratas SERP (search engine result page). Ada
teknik tertentu yang Google gunakan untuk menyeleksi situs.
Dengan mengetahui teknik-teknik ini, Anda akan mengerti
mengapa SEO banyak jenisnya dan mengapa penting untuk
mengoptimasi bagian dalam, depan, hingga luar website. Mari
simak penjelasan berikut.
1. Cara Kerja SEO
Google memiliki tool bernama web crawler. Web crawler inilah yang
membantu Google mengumpulkan berbagai konten di internet,
menyimpannya ke database atau lemari penyimpanan mesin
pencari, hingga mengolahnya.

Sumber: Niagahoster

Ringkasnya, ini dia cara kerja SEO setelah Anda merilis website
ataupun memposting konten baru di blog.

- Crawling: proses mengumpulkan dan menyimpan halaman website
yang baru rilis ataupun yang barusan di-update;
- Indexing: proses saat Google mempelajari struktur website, kualitas
dan relevansi konten bagi kebutuhan audiens, serta kredibilitas
setiap halaman website yang tersimpan dalam database-nya;
- Pulling result (ranking): Google menyusun daftar halaman website
terbaik untuk mengisi ranking tertinggi di hasil pencarian (SERP).

Nah, itu tadi adalah cara kerja SEO dalam menyortir halaman website
untuk ditampilkan ke pengguna internet. Tapi, gimana ya perjalanan
suatu konten agar bisa ditemukan oleh audiens?

2. Cara Kerja SERP (Search Engine Result Page)

Sekarang, Anda akan melihat bagaimana mesin pencarian
Google membawa halaman website tertentu ke depan audiens.

Kira-kira, begini cara kerja SERP untuk menyajikan rekomendasi
konten ke audiens:
- Audiens memasukkan keyword tertentu ke dalam kotak kueri
pencarian Google;
- Google menganalisis keyword tersebut (mulai dari ejaan, serta
sinonim kata) supaya bisa memberikan hasil pencarian terbaik ;
- Dari seluruh halaman website yang ada di database, Google
mencari konten yang memuat keyword yang audiens masukkan;
- Dengan algoritma Google, Google melakukan analisa konten dan
website untuk memastikan informasinya relevan serta terpercaya
bagi audiens;

- Google mempertimbangkan karakteristik audiens. Mulai dari
lokasi, histori penelusuran, serta setelah penelusuran (SafeSearch
Filters: filter untuk memberikan konten yang aman bagi audiens);
- Google SERP menampilkan daftar konten terbaik bagi audiens.

Perlu Anda tahu, SERP cukup berpegang pada algoritma Google.
Algoritma Google yakni pedoman Google dalam menilai hingga
menampilkan halaman website sesuai kata kunci yang pengguna
masukkan.

Melangkah ke bagian selanjutnya, Anda akan mengetahui
indikator SEO yang utama.

12+ Indikator Utama SEO

Indikator SEO yaitu hal-hal yang dinilai Google untuk
memutuskan apakah halaman website layak atau tidak mendapat
ranking teratas di SERP.

Itu artinya, indikator SEO adalah aspek yang perlu Anda upayakan
saat mengoptimasi website. Tanpa basa-basi, ini dia indikator
utama SEO:

1. Domain Factor
Domain adalah alamat suatu website. Misalnya: www.tokonia.com.
Sedangkan domain factors yaitu hal-hal berkaitan dengan domain
yang berdampak ke performa SEO Anda.

Memangnya, apa sajakah domain factor yang menjadi indikator
SEO? Berikut jawabannya:

- Ejaan yang jelas dan mudah diketik. Dengan ejaan yang
sederhana, nama domain akan lebih mudah diketikkan audiens dan
mengurangi kemungkinan typo;
- Ukuran domain. Domain yang panjang akan terlalu rumit untuk
dipahami baik Google dan audiens. Seperti
www.tokoniaunikdancantiksekali.com;
- Usia domain. Sebenarnya, usia domain tidak terlalu berpengaruh
bagi SEO. Namun, semakin Anda mengoptimasi website dari lama,
SEO-nya akan makin oke;
- Sejarah domain. Jika Anda membeli domain yang pernah dipakai
dan punya sejarah kurang oke (banyak aktivitas spam), maka akan
cukup berpengaruh terhadap performa SEO.

Kesimpulannya, domain factor adalah indikator SEO yang penting
Anda perhatikan. Untuk mendapatkan domain yang terjamin, Anda
bisa lho bikin nama domain sesuka hati di Niagahoster dengan
harga mulai dari Rp14ribu saja.

2. Desain dan Struktur Website
Pada pembahasan Technical SEO, Anda sudah tahu sekilas
pentingnya struktur website, yaitu: memaksimalkan performa situs
dan memudahkan Google memahami konteks situs.

Sebagai pengingat, struktur website adalah susunan halaman-
halaman penting di website, termasuk elemennya. Seperti susunan
isi, navigasi, link, dan layout konten, dan sebagainya.

Sumber: Niagahoster

Tak sembarang tertata, struktur website harus SEO-friendly.
Maksudnya, website Anda harus:

- Mudah diakses;
- Cepat diakses;
- Struktur website rapi;
- Menu navigasi jelas;
- Link yang mudah dikenal;
- Judul konten dan URL unik;
- Konten berkualitas

- Kombinasi warna yang pas;

- Tampilan konsisten di browser;
- Call to Action jelas;
- Form sederhana
- Reponsif / mobile-friendly.
Dengan menjawab seluruh kriteria website SEO-friendly, Google
akan menganggap situs Anda memiliki user experience yang baik
dan layak disajikan ke audiens.
3. Keamanan Website (SSL/TLS)
Sejak 2014, Google mengutamakan situs-situs yang aman bagi
audiens. Cara Google mengenali keamanan situs yaitu dengan
melihat apakah situs memasang SSL/TLS atau tidak.

Sebagai info, SSL/TLS merupakan protokol keamanan untuk
melindungi seluruh aliran data pada website. Website yang
memasang SSL/TLS pasti punya tanda gembok pada URL di address
bar.

Lalu, gimana sih caranya biar website punya SSL/TLS?

Kalau langganan hosting Niagahoster, Anda akan mengantongi
SSL gratis yang berlaku selamanya. Tapi kalau ingin mencoba SSL
murah berbayar yang pasti kompatibel di berbagai browser, bisa
juga memakai Comodo Positive SSL.

4. Kecepatan Website
Sejak 2018, Google menetapkan kecepatan loading website (di
desktop, mobile, tablet) sebagai salah satu indikator utama SEO.
Setidaknya, kecepatan website terbaik menurut Google yaitu sekitar
dua detik. Untuk memperjelas bayangan Anda, kira-kira seperti ini
rentang kecepatan website:

- Sangat cepat: 1 detik
- Cepat: 2 detik
- Biasa saja: 2 hingga 3 detik
- Lambat: 3 hingga 4 detik
- Sangat lambat: di atas 4 detik
Lalu, apa akibatnya kalau kecepatan website terlalu lambat?
Kenyataannya, audiens itu tidak sabar menunggu. Mereka tidak akan
sungkan mencari website lain daripada terlalu lama menunggu
halaman website selesai loading.

Sumber: Pingdom

Kalau melihat grafik tersebut, Anda bisa menarik kesimpulan kalau
semakin cepat page load website, maka bounce rate mengecil dan
page viewsnya makin meningkat.

Catatan:
Bounce rate adalah persentase pengunjung yang
langsung meninggalkan situs tanpa membuka
halaman lain pada website. Sebaliknya, page
views adalah jumlah halaman yang dibuka oleh
pengunjung pada satu website yang sama.

Nah, salah satu cara meroketkan kecepatan website yaitu dengan
memilih hosting yang memakai server terbaik. LiteSpeed Web Server,
misalnya. Ini adalah server web yang performanya 50% lebih cepat
dibanding server lainnya.

Untungnya, web hosting Indonesia di Niagahoster sudah memakai
LiteSpeed untuk memaksimalkan performa web pelanggannya. Jadi,
tidak perlu takut lagi website bakal sering lemot.

5. Penggunaan Keyword
Pastinya, Anda sudah tahu bahwa keyword adalah indikator SEO yang
cukup mendasar. Sebab, memasukkan kata kunci ke Google adalah
cara audiens menemukan website Anda.
Biasanya, pemula atau pakar SEO memilih keyword yang punya
volume besar. Sebab, volume besar mencerminkan banyaknya
audiens yang mencari tahu informasi dengan kata kunci tersebut.

Sayangnya, persaingan keyword bervolume besar cukup sulit. Apalagi
bagi website-website yang baru rilis dan kalah dari situs yang sudah
duluan punya traffic.

Karena itu, strategi penggunaan keyword pun bergeser. Anda
bisa membidik beberapa keyword sekaligus: LSI (Latent Semantic
Indexing) ataupun Long tail keyword.

Bukan sinonim, LSI keyword merupakan istilah atau kata-kata
yang dianggap relevan secara semantik oleh mesin pencari.
Dengan menambahkan LSI, konten pun semakin kaya informasi.

Berikutnya, long tail keyword. Long tail keyword yaitu kata kunci
spesifik yang biasanya persaingannya cenderung rendah. Namun
meski volumenya rendah, belum tentu tidak ada yang mencarinya.

Oleh sebab itu, long tail keyword memungkinkan Anda
memenangkan persaingan Google sekaligus menjawab pertanyaan
spesifik audiens.

Kesimpulannya, dengan menembak keyword yang tepat, lebih
mudah nantinya bagi Anda dalam menyusun strategi konten yang
benar-benar dibutuhkan audiens. Google juga lebih mungkin
meranking Anda sesuai target keyword.

6. Topik Konten

Indikator SEO berikutnya, topik konten. Meski terlihat sepele, salah
pilih topik konten bisa berakibat fatal.

Lho, ini website saya tapi masa milih topiknya nggak bisa bebas?

Begini, Anda bebas memilih topik apapun. Meski begitu, usahakan
topik konten yang Anda pilih saling berkaitan.

Misalnya, Anda punya blog teknologi. Sediakanlah beberapa topik
utama seperti digital marketing, web development & design, dsb.
Semua topik ini saling berkaitan dengan topik utama blog, yaitu
teknologi.

Sumber: Niagahoster

Kenapa harus begitu? Alasannya sederhana: semakin banyak konten
yang topiknya saling berkaitan, semakin mudah mesin pencari
memahami konteks website Anda.

Selain itu, konten yang saling berkaitan akan memudahkan Anda saat
membangun internal link. Sebab, informasi satu konten dengan
konten lainnya saling mendukung sehingga mudah untuk
menyisipkan link berkaitan.

Tips Mudah!
Terapkanlah strategi content marketing, yaitu teknik
marketing untuk membuat hingga mendistribusikan
konten yang relevan, penting, dan konsisten bagi audiens.

7. Search Intent
Search intent adalah tujuan pengguna ketika menelusuri
keyword pencarian.

Misalnya, ketika audiens memasukkan kata kunci ‘jasa
pembuatan website’ di Google. Kemungkinan besar,
mereka sedang mencari layanan membuat website.

Maka, SERP akan menampilkan rekomendasi jasa
pembuatan website paling terpercaya.

Jelas, hasilnya akan berbeda jika audiens mengetikkan keyword ‘tips
membuka jasa pembuatan website.’ Mereka mungkin sedang tertarik
membuka jasa pembuatan website dan mencari tahu cara
memulainya.

Oleh sebab itu, SERP pun membawakan rekomendasi tips membuka
jasa pembuatan website.

Itu artinya, Google berusaha memahami maksud penggunanya
melalui keyword yang masuk. Dengan kata lain, keyword dengan
konten yang Anda buat harus serelevan mungkin dengan search
intent audiens.
8. Struktur Konten
Indikator SEO berikutnya, struktur konten.
Salah satu cara Google untuk membaca konten Anda yaitu melihat
penggunaan headingnya. Heading adalah judul dari bagian artikel
yang berisi informasi tertentu.

Penggunaan heading pun tidak sembarangan. Meski ada H1 (judul
utama konten) hingga H6 (sub-judul), Anda harus memahami
hierarkinya. Semakin mendekati H6, info yang Anda berikan pun
harus semakin detail.

Selain memudahkan Google membaca struktur konten, format
heading akan memudahkan audiens dalam menangkap inti
konten secara cepat.

Selain itu, heading mampu membantu Anda mendapatkan
featured snippet (kolom cuplikan pada bagian teratas Google).

Dari heading pula Google dan audiens bisa menilai apakah
konten Anda menjawab search intent mereka.

9. Optimasi Gambar
Salah satu elemen yang sering orang sepelekan padahal cukup
berdampak pada SEO website yaitu gambar. Baik itu sampul
konten, ilustrasi pendukung, video, ataupun format visual
lainnya.

Padahal, image SEO mampu mendongkrak performa website
Anda. Baik dari segi kecepatan hingga kemudahan ditemukan di
hasil pencarian. Sebab, algoritma Google mampu membaca
gambar yang Anda posting.

Oleh sebab itu, optimasi gambar menjadi indikator SEO yang harus
Anda perhatikan. Cara mengoptimasi image seo yaitu dengan
memastikan penamaan file-nya tepat, memilih gambar dengan
ukuran yang sesuai, dan sebagainya.

10. Struktur URL
URL alias permalink merupakan link yang akan mengantarkan
audiens ke konten atau halaman website tertentu.

Dengan struktur URL yang sederhana dan jelas kata kuncinya, maka
mesin pencari semakin mudah dalam memahami topik halaman web
tersebut.

Tips mudah!
Buat struktur URL yang mengandung nama domain dan
judul artikel atau kata kunci utama. Contoh:
www.websiteanda.com/jam-tangan-pria

11. Meta Tag
Meta tag terdiri dari title tag dan meta description. Title tag adalah
judul artikel yang muncul di hasil pencarian. Sedangkan meta
description yakni ringkasan konten Anda yang berada di bawah
meta tags.

Karena meta tag adalah yang pertama audiens lihat sebelum masuk
ke konten Anda, kehadirannya cukup penting. Dengan meta tags,
audiens dapat menilai apakah konten tersebut sesuai dengan
maksud pencarian mereka atau tidak.

Penting Anda tahu, karena ruang dari Google terbatas, ukuran meta
tags harus menyesuaikan. Title tags yang terlalu panjang akan
dipotong oleh Google, sedangkan meta description terbatas hanya
120 hingga 130 karakter saja.

12. Backlink
Pada bagian SEO Off Page, Anda sudah sekilas mengenal backlink.
Backlink adalah link dari website tetangga yang mengarah ke
website Anda.

Indikator SEO ini cukup penting, karena menjadi pertimbangan
Google dalam menilai kredibilitas website. Pasalnya, ketika konten
Anda dijadikan referensi oleh website lain itu artinya isi konten yang
Anda buat memang bermanfaat.

Namun, Anda tidak asal bisa mendapatkan backlink dari sembarang
website atau blog. Pastinya, situs yang memberikan backlink
tersebut harus berkualitas. Kualitas tersebut bisa dilihat dari skor DA
dan PA-nya. Makin tinggi skor DA dan PA, peluang halaman website
muncul di ranking teratas pun meningkat.

13. Web Spam

Web spam adalah komunikasi lewat website secara massal dan
berlebihan. Misalnya, membombardir satu artikel pendek dengan
ratusan keyword yang sama. Tujuannya, untuk memenangkan
persaingan SEO.

Biasanya, yang melakukan web spam adalah mereka yang belum
terlalu paham cara kerja SEO ataupun orang yang ingin
menaklukkan halaman pencarian secara instan dan curang.

Padahal, Google tidak menyukai situs yang banyak nge-spam, lho.
Sebab, web spam akan merusak user experience audiens dan
sekaligus menurunkan kredibilitas website.

Ada beberapa jenis web spam yang seringkali orang lakukan:
- Content based spam, yaitu aktivitas spam yang dilakukan pada
konten. Seperti melakukan keyword stuffing (memasukkan kata kunci
secara berlebihan);
- Comment spam, yakni spam pada kolom komentar website
tetangga dengan memasukkan link website milik sendiri;
- Link spam, merupakan kegiatan spam dengan membombardir
platform tertentu dengan backlink berlebihan. Baik itu di forum
online, guest blog, dan sebagainya.

Jadi walaupun mengoptimasi SEO website itu penting, Anda harus
memperhatikan batas kewajaran dan tidak melakukan cara
curang.

Apalagi, Google semakin pandai dalam menilai level spam website
sehingga tanpa segan-segan menyingkirkan situs yang
melakukannya.

Apa Saja Faktor SEO Ranking?

Dari pembahasan sebelumnya, Anda tahu bahwa indikator SEO
adalah metrik yang dinilai Google untuk menilai kelayakan website
dan kontennya. Nah, indikator tersebut sebenarnya bisa
dikelompokkan menjadi faktor SEO ranking.

Faktor SEO ranking merupakan kriteria yang Google tetapkan
untuk mengevaluasi indikator SEO, di antaranya:
- Relevancy, yaitu keterkaitan hubungan antara kebutuhan audiens
dengan informasi yang disediakan;
- Authority, yakni tingkat kredibilitas website atau konten dalam
menyajikan info yang akurat dan relevan;
- Value, merupakan kualitas website hingga konten untuk
memberikan manfaat bagi audiens;
- User experience, yaitu pengalaman audiens ketika mereka
berinteraksi dengan website dan seluruh elemen di dalamnya.

Faktor SEO Cakupan
Relevancy
Authority Penggunaan keywordTopik kontenStruktur
URLMeta tag
Value
User experience Domain factorKeamanan websiteBacklinkWeb
spam

Search intent

Desain dan struktur websiteKecepatan
websiteOptimasi gambar

Selain faktor SEO di atas, ranking website pasti dipengaruhi juga
oleh algoritma Google. Dasar Google dalam menilai website ini
memiliki sistem yang terus menerus diperbaharui demi memberikan
search experience terbaik.

Itu artinya, algoritma Google ada demi memenuhi kebutuhan
audiens. Jadi, daripada Anda cuma fokus mengejar algoritma Google
yang terus berubah, lebih baik fokus menyajikan website serta
konten yang bermanfaat bagi audiens.

Sudah Siap Menerapkan
Optimasi SEO?

Sekarang, Anda sudah lebih paham bahwa SEO adalah cara
mengoptimasi website supaya nangkring di halaman teratas Google.

Dengan menerapkan SEO website yang tepat, Anda akan kebanjiran
traffic dan mendapat manfaat berlimpah. Mulai dari memperluas
awareness, mendorong transaksi, hingga memanjangkan usia bisnis.

Tapi meski artikel ini sudah selesai, jangan berpikir belajar SEO
berakhir begitu saja. Seperti kata Aristoteles (filsuf Yunani), “Apa
yang harus kita pelajari, kita pelajari dengan melakukannya.” Jadi,
cara terbaik untuk memahami SEO adalah dengan praktik.

Terus, gimana ya cara praktik search engine optimization?

Tenang, kami sudah menyiapkan jawabannya pada e-book
langkah terampuh optimasi SEO ini. Tanpa berlama-lama, yuk
download dan optimasi SEO website Anda!

Daftar pustaka

Niagahoster Apa_itu_SEO
link:https://www.niagahoster

.co.id/blog/apa-itu-seo/?
amp#Apa_Itu_SEO


Click to View FlipBook Version