Naufal Arvirizqi Athallah Muhamad Zakki Ash Shidiqi Muhammad asyraf fursanul haq SMP AL Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto 2025 Kelas 7i Hlmi Noor Ahmad Fauzan Fabel Antiperundungan (Antiperundungan Fisik) (P-5) Alut yang Kesepian Muhammad Brian Zayyan Zaini
Alut yang Kesepian Penulis naskah : Muhamad Zakki Ash Shidiqi Penyunting: Muhammad Asyraf Fursanul Haq Ilustrator: Muhammad Brian Zayyan Zaini, Hilmi Noor Ahmad Fauzan Tata letak : Naufal Arvirizqi Athallah Kelas 7I SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Februari 2025 Buku ini karya siswa dicetak dari buku elektroniktugas P-5 dan mata pelajaran bahasa Indonesia.Ilustrasi diambil dari internet.
Kami bersyukur kepada Allah Swt. yang telah memudahkan kami dalam membuat tugas ini. Terimakasih juga kami sampaikan kepada Ustadzah dan teman-teman. Tema dari buku ini adalah perundungan fisik. Buku ini menceritakan seekor belut listrik bernama Alut. Ia berusaha mencari teman. Namun, temannya menjauhi dan menyakiti karena fisiknya. Prakata Purwokerto, Februari 2024 Tim penulis Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Segala puji bagi Allah Swt. Atas karunia dan kenikmatan yang Allah berikan kepada kami semua. Alhamdulillah kelompok kami sudah menyelesaikan buku elektronik yang berjudul Alut Yang Kesepian.
Di sebuah lautan yang dalam hiduplah belut listrik bernama alut yang di tinggal kedua orangtuanya. Namun alut selalu diejek karena kulitnya yang kurang indah ia juga seringkali ditindas dan diserang oleh sekelompok ikan buntal. "Belut yang berbahaya aku tidak akan jadi teman mu" 1
Suatu ketika saat Alut sedang berenang renang menuju rumah. Ia bertemu neneknya yang sedang berdiri di depan rumahnya. Alut pun menceritakan kejadian menyedihkan saat mencari teman. Lalu, neneknya menyarankan agar tidak menyerah dan mencoba berteman kembali. "Andai saja sekarang aku memiliki teman" 2
Ikan buntal pun mengabaikan perkataan Alut sambil pergi begitu saja. Alut yang melihat sikap ikan buntal pun terdiam dan kembali bersedih. Akhirnya, ia memutuskan ingin kembali berteman dengan ikan buntal. Saat bertemu ia langsung berkata "Ayolah kita berteman kembali, aku tidak sebahaya yang kamu kira.” "Ayo kita berteman kembali ikan buntal kita akan mulai dari nol! " 3 "Sudah ku bilang aku tidak ingin menjadi teman mu lagi"
Disaat ikan buntal pergi tanpa rasa bersalah. Tak sengaja ikan buntal menyenggol ikan hiu. Lalu, ikan hiu berbalik arah dan menatap ikan buntal dengan marah. Hiu yang marah langsung mengejar ikan buntal. "Tolong...tolong... aku, " teriak ikan buntal "Aaa!... Tolong aku" 4
8 Alut yang masih bersedih Tiba tiba mendengar teriakan dari Ikan buntal. Alut pun bergegas membantu ikan. Buntal dengan menyerang hiu menggunakan sengatan listrik. Hiu yang ketakutan langsung pergi melarikan diri. Ikan buntal Pun Senang dan berterima kasih Pada Alut. Mereka pun menjadi Sahabat. "Cepat! mundur Buntal, aku akan menolong mu" 5
Malam itu ikan buntal bermain di halaman rumah Alut Mereka pun main dengan gembira. Sang nenek tersenyum dengan bangga melihat cucunya bisa mendapatkan teman. Sejak hari itu ikan buntal sadar kalau dirinya tidak boleh pilih teman karena fisiknya. Ia berjanji tidak akan mengejek siapa pun. "Mari kita bermain bersama sama dengan teman-teman yang lain" 6
BIODATA PEMBUAT FABEL: Penyunting : Muhammad Asyraf Fursanul Haq. Lahir di Banyumas, 11 Februari 2012. Ilustrator : Muhammad Brian Zayyan Zaini. Lahir di Purbalingga 6 September 2011. Zakki Fursan Hilmi Brian Naufal Penulis : Muhammad Zakki Ash-Shidiqi. Lahir di Cianjur, 11 Februari 2012. Tata letak : Naufal Arvirizqi Athallah. Lahir di Banyumas, 4 September 2012. Ilustrator : Hilmi Noor Ahmad Fauzan. Lahir di Banyumas 17 juli 2012.
Buku ini menceritakan seekor belut listrik bernama Alut. AIut sangatlah ramah pada seluruh ikan di lautan. Namun, keberadaan ikan buntal selalu mengejek dan menyakiti karena rupanya. Lalu, bagaimana Belut listrik tersebut dapat mencari teman? apakah mereka akan bersahabat? Alut yang Kesepian