PEMILIHAN LOKASI USAHA Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Direktorat Kursus dan Pelatihan 2021
Tim Penulis: Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) PEMILIHAN LOKASI USAHA 2021 Edi Suaras Suhartini Agus Ramdani Kartini Kastum Ani R. Dumilah
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi KATA SAMBUTAN Penguatan link and match antara lembaga pendidikan vokasi dan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (iduka) merupakan program prioritas pemerintah. Link and match ini harus diartikan secara menyeluruh yaitu “menikahnya” program pendidikan dan pelatihan vokasi dengan iduka, UMKM, lembaga perbankan dan unit pemasaran yang bukan sekadar penandatanganan MoU tetapi harus ada keterlibatan mitra mulai dari pengembangan kurikulum, peningkatan kapasitas guru/instruktur/dosen/kepala sekolah/pimpinan, penyusunan standar sarpras berbasis iduka, pemagangan, evaluasi lulusan hingga penyerapan lulusan untuk bekerja di iduka dan mampu merintis usaha baru. Kursus dan pelatihan sebagai bagian dari pendidikan vokasi juga dituntut untuk bisa mewujudkan link and match dengan mitra sebagaimana tersebut di atas. Hal ini merupakan suatu tantangan sekaligus peluang yang besar terhadap eksistensi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) selama ini. LKP yang bisa mewujudkan “pernikahan” tersebut dipastikan akan terus eksis bahkan akan semakin berkembang. Konsep miniatur “pernikahan” antara LKP dan lembaga mitra terwujud dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), yaitu program kursus dan pelatihan untuk menyiapkan SDM terampil, berkarakter, berdaya saing dan siap kerja dengan sasaran prioritas anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) atau lulus tidak melanjutkan, khususnya yang pernah menerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Saya menyambut baik penyusunan bahan ajar PKW ini dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran PKW sehingga menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu untuk melahirkan usahawan baru dengan berbagai bidang usaha dalam rangka pengembangan potensi lokal. Selamat dan sukses untuk semua penyelenggara PKW semoga hasil kerja Saudara menjadi bagian dari upaya menyiapkan SDM Indonesia yang andal dan berdaya saing. Jakarta, September 2021 Direktur Jenderal, Wikan Sakarinto, Ph.D.
Direktur Kursus dan Pelatihan KATA PENGANTAR Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) merupakan layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan serta menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal berwirausaha dan merintis berdirinya usaha mandiri. Sasaran prioritasnya adalah Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (ATS) atau lulus tidak melanjutkan khususnya anak-anak yang pernah menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Berdasarkan konsep tersebut maka, reformasi penyelenggaraan PKW harus dilakukan agar lulusan PKW dapat berwirausaha sesuai dengan ketrampilan yang dipelajari. Reformasi penyelenggaraan PKW dimaksud, difokuskan pada perubahan pola pikir (mindset) penyelenggaraan PKW dari hanya sekadar rekrutmen dan proses pembelajaran saja (input dan process) bergeser ke kualitas lulusan untuk mampu berwirausaha dengan pendampingan. Reformasi berikutnya adalah reformasi cara kerja/prosedur penyelenggaraan PKW dari cara kerja berbasis one man show, serta dilakukan oleh lembaga penyelenggara sendiri, bergeser ke cara kerja berbasis kerjasama dan kolaborasi dengan UMKM, lembaga perbankkan dan unit pemasaran. Kerja sama tersebut mulai dari rekrutmen, penyusunan kurikulum dan bahan ajar, pengadaan instruktur, sarana dan prasarana pembelajaran, dan pembimbingan/pendampingan dalam merintis usaha baik secara kelompok maupun perorangan. Dalam rangka mendorong reformasi pembelajaran PKW, Direktorat Kursus dan Pelatihan menyusun bahan ajar yang terdiri dari 6 komponen yaitu: 1) Menumbuhkan Pola Pikir dan Karakter Kewirausahaan, 2) Merencanakan Usaha, 3) Keterampilan Mengelola Usaha 4) Mengembangkan Usaha, 5) Pengembangan Pemasaran Usaha, dan 6) Evaluasi Usaha. Dari ke enam komponen bahan ajar ini, masing-masing terdiri dari judul-judul bahan ajar yang kesemuanya berjumlah 40 judul bahan ajar yang akan di digitalisasi untuk mempermudah mengaksesnya. Besar harapan kami bahan ajar ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi berbagai pihak khususnya lembaga penyelenggara dalam menyiapkan, menyelenggarakan pembelajaran, dan pendampingan/pembimbingan dalam merintis usaha bagi para lulusan PKW. Jakarta, September 2021 Direktur, Dr. Wartanto
Pengertian Lokasi Usaha Komponen Pemilihan Lokasi Usaha Mengapa Kita Perlu Memilih Lokasi Usaha? Kapan Sebaiknya Memilih Lokasi Usaha? Siapa yang Dilibatkan dalam Pemilihan Lokasi Usaha? Strategi Memilih Lokasi Usaha A. B. C. D. E. F. 1 3 6 8 10 11 DAFTAR ISI
1 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI A. Pengertian Lokasi Usaha Lokasi usaha adalah tempat suatu usaha atau aktivitas perusahaan yang beroperasi dan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang, jasa ,atau tempat konsumen untuk datang dan berbelanja. Lokasi dalam hubungannya dengan pemasaran adalah suatu letak atau tempat permanen yang bisa dikunjungi orang untuk berbelanja. Faktor lokasi yang tepat merupakan cara untuk bersaing dalam menarik konsumen. Lokasi usaha merupakan hal utama yang perlu dipertimbangkan karena pemilihan lokasi sangat menentukan keberhasilan sebuah usaha.
Lokasi usaha adalah aset jangka panjang yang akan berdampak pada kesuksesan usaha kita. Untuk apa kita mempunyai produk bagus, tetapi tidak ada yang mengetahuinya. Percuma bukan? oleh karena itu, kita jangan sembarangan memilih lokasi usaha karena keberhasilan atau kegagalan suatu usaha, antara lain sangat ditentukan pleh pemilihan lokasi yang tepat dan strategis. 2 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI Rp Rp SALE OFF Rp Rp Rp Rp
Keberhasilan usaha sangat tergantung pada pemilihan lokasi usaha yang tepat, karena itu ada beberapa komponen yang harus diperhatikan ketika akan memilih lokasi usaha. 3 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI B. Komponen Pemilihan Lokasi Usaha Tingkat kepadatan dan besar pendapatan penduduk, semakin tinggi kepadatan penduduk suatu wilayah, semakin besar potensi pasar bagi usaha kita; Tingkat keramaian lalu lalang kendaraan, karena akan mempengaruhi jenis usaha yang cocok untuk daerah tersebut; Banyaknya unit usaha lain di lokasi tersebut. Semakin banyak usaha di sekitar lokasi, semakin ramai konsumen yang datang ke lokasi tersebut;
4 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI Tingkat kompetisi rendah, namun jika posisi lokasi itu strategis, kita harus selalu berinovasi dengan usaha kita; Akses menuju lokasi usaha, usahakan memilih lokasi yang nyaman dan mudah dikunjungi konsumen; Ketersediaan dana, sesuaikan dana yang tersedia dengan lokasi usaha yang dipilih, jangan pilih tempat mahal, tapi tidak ramai pengujung. Rp
Selain komponen utama yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi usaha, kita juga sebaiknya memperhatikan: 5 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI Lingkungan Keamanan Perizinan, jangan sampai mengabaikan hal perizinan karena akan mengakibatkan risiko yang besar di kemudian hari. Lingkungan sekitar lokasi usaha, pastikan lingkungan Anda mendukung dan sesuai dengan jenis usaha. Tingkat keamanan yang mendukung, lokasi usaha yang aman dapat meningkatkan kenyamanan konsumen, tanpa ragu mereka akan menikmati layanan usaha kita dengan nyaman. Kebersihan lokasi usaha, konsumen dapat mengunjungi lokasi usaha kita dengan percaya diri dan nyaman. 1. 2. 3. 4. Perizinan Kebersihan Ketika kita memilih lokasi usaha yang strategis dengan pola sewa, maka akan membuat biaya sewa tempat menjadi tinggi. Pertimbangkan dengan jumlah pemasukan atau keuntungan setiap bulannya, jika kita akan menyewa pada lokasi yang strategis.
6 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI sangat menentukan keberlangsungan dan keberhasilan usaha; merupakan faktor penting dalam memenangkan persaingan usaha; memiliki nilai strategis penentu arah pengelolaan usaha; akan memudahkan akses konsumen; dan keputusan yang salah dalam memilih lokasi usaha dapat mengakibatkan kegagalan usaha kita. 1. 2. 3. 4. 5. Kemampuan pemilihan lokasi usaha bukan hanya dibutuhkan oleh pengusaha besar, tetapi pengusaha kecil termasuk lulusan program Pendidikan Kecapakan Wirausaha (PKW) harus memiliki kemampuan untuk memilih atau menentukan lokasi usaha. Mengapa kita perlu untuk memilih lokasi usaha yang tepat? Karena lokasi usaha: C. Mengapa Kita Perlu Memilih Lokasi Usaha
Ada beberapa keuntungan jika kita memilih lokasi yang tepat untuk usaha kita, antara lain: 7 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan; kemudahan dalam memperoleh bahan baku secara terus menerus; kemudahan untuk memperluas lokasi usaha; dan memiliki nilai dan harga ekonomi yang lebih tinggi di masa yang akan datang (investasi). 1. 2. 3. 4. Kepuasan Konsumen Kemudahan Bahan Baku Kemudahan Memperluas Lokasi Investasi Membuka usaha pada lokasi yang berdekatan dengan calon konsumen, akan mempermudah mereka mengunjungi lokasi usaha kita. Selain menghemat waktu dan tenaga, biasanya lokasi usaha yang berdekatan dengan konsumen akan menjadi pilihan pertama ketika mereka mambutuhkan suatu produk/jasa.
8 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI D. Kapan Menentukan Lokasi Usaha? Penentuan Lokasi Usaha Kerja Sama Usaha Perluasan Usaha Merintis Usaha Baru Membeli Usaha Orang Lain Pada setiap aktivitas usaha, kita pasti akan melakukan penentuan lokasi usaha. Mengenai kapan tepatnya kita harus menentukan lokasi usaha? Dipastikan penentuan lokasi usaha dilakukan ketika kita akan memulai usaha, baik merintis usaha baru, melakukan kerja sama usaha (franchisee), membeli usaha orang lain (buying), atau melakukan perluasan/pengembangan usaha.
9 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI Ada baiknya sebelum memulai usaha, kita perhatikan juga izin analisis dampak lingkungan (AMDAL), izin mendirikan bangunan (IMB), dan izin gangguan (HO) agar tidak terjadi kejadian tidak terduga yang akan merugikan usaha kita. Banyaknya peristiwa tempat usaha yang dihancurkan hanya karena tidak memiliki izin, dan kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran penting bagi kita yang sedang mencari lokasi usaha.
10 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI Kolega, dalam artian rekan sejawat atau rekan bisnis yang dianggap mengetahui informasi tentang potensi dari suatu tempat yang akan kita pilih sebagai lokasi usaha. Warga masyarakat sekitar, dari mereka kita antara lain dapat mengetahui tentang kondisi lingkungan, keamanan, harga, dan calon konsumen produk kita. Pemerintah setempat, untuk mengetahui informasi yang berkaitan peraturan-peraturan di tempat yang akan kita pilih untuk lokasi usaha. Pelaku usaha sekitar, antara lain untuk mengetahui informasi seperti pola penetapan harga, pelayanan umum seperti penerangan listrik,air, dan kondisi/iklim usaha di tempat yang akan kita pilih sebagi lokasi usaha. 1. 2. 3. 4. Lokasi usaha adalah aset jangka panjang, karena itu kita perlu menyeleksi tempat yang akan dijadikan lokasi usaha kita. Ada beberapa unsur yang bisa kita libatkan untuk berdiskusi atau konsultasi, sebelum menentukan pilihan tempat yang akan menjadi lokasi usaha kita. E. Siapa yang Dilibatkan dalam Pemilihan Lokasi Usaha?
Rp Rp Rp Rp 11 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI F. Strategi Memilih Lokasi Usaha Pemilihan lokasi usaha merupakan keputusan bisnis yang harus dibuat secara hati-hati. Ketepatan pemilihan lokasi merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum kita memulai usaha. Kita dapat berjualan di: 1. Pusat pembelanjaan yang terencana; 2. Pusat pembelanjaan yang dekat dengan pemukiman; dan 3. Pusat pembelanjaan masyarakat. - Pusat Pertokoan - Supermarket - Mall - Minimarket - Grosir - Toko kelontong - Warung tradisional - Pedagang kali lima - Warung sembako Pembelanjaan Terencana Pembelanjaan Dekat Pemukiman /Perkantoran Pembelanjaan Masyarakat
12 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI JIka kita mempunyai rencana untuk memulai usaha, baik dengan pola sewa atau membuat baru, sebaiknya kita jangan terburu-buru, luangkan waktu khusus untuk memastikan bahwa usaha kita berada di lokasi yang strategis. Estimasi Waktu Sumber Penunjang Rp Rp Rp Rp Rp Rp Bisnis Penunjang Rp Rp Rp Rp Acara-Acara Mudah Terlihat Luas Ruang Usaha Pangsa dan Target pasar
13 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI Sebagai acuan, mari kita simak beberapa langkah praktis ketika kita akan memilih lokasi usaha: Cari lokasi yang sesuai dengan pangsa dan target pasar, misalnya mengacu pada jenis kelamin, usia, dan tingkat pendapatan; Memperhitungkan estimasi waktu ke lokasi supaya mudah di jangkau konsumen, baik konsumen yang berjalan, memakai kendaraan umum, atau konsumen yang memakai kendaraan pribadi; Ketahui jarak lokasi dengan sumber penunjang usaha, seperti pasar, bahan baku, kemudahan transportasi, penerangan, dan air; Ketahui ketercukupan luas ruang usaha yang memadai. Lokasi usaha yang terlalu kecil tentunya membuat pengalaman belanja menjadi tidak nyaman;
14 DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN DITJEN PENDIDIKAN VOKASI Pilih lokasi yang dekat dengan bisnis penunjang. Contohnya tempat strategis untuk jualan kopi adalah lokasi yang dekat dengan usaha toko roti. Bisnis yang saling melengkapi produk atau jasa yang ditawarkannya merupakan bisnis yang akan saling menguntungkan satu sama lain; Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pilih lokasi yang sering mengadakan acara. Konsumen lebih suka berbelanja di lokasi usaha yang banyak mengadakan acara. Contohnya, restoran yang sering mengadakan acara musik akustik; Rp Rp Rp Rp Pilih tempat usaha yang memiliki visibilitas baik. Semakin mudah orang melihat tempat usaha kita, maka semakin besar kemungkinan orang untuk berkunjung dan membeli produk di tempat usaha kita.
Daftar Pustaka Gumbira Sa’id,Endang. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia, Jakarta.Hunger, J David, dan Wheelen, Thomas L.2001. Manajemen Strategis. Diterjemahkan oleh: Julianto Agung. Edisi I, Cetakan I. Andy, Yogyakarta. Purnama, CM Lingga. 2001. Strategic Marketing Plan: Panduan Lengkap dan Praktis Penyususnan Renacana Pemasaran yang Strategis dan Efektif. PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta. .Putri,B.R.T. 2014. “Strategi Manajemen Usaha dan Sistem Agribisnis Perbibitan Sapi Bali Untuk Mneingkatkan Pendapatan Peternak”. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Udayana, Bali. Putri,B.R.T, Suparta, I.N, Parimartha, I.K.W, Sukanata, I.W, Suciani. 2016. “Strategi Pengembangan Agribisnis Penggemukan Sapi Potong di Bali”. Majalah Ilmiah Peternakan. Vol. 19 No. 2. Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Bali. Saragih, Bungaran. 2000. Agribisnis Berbasis Peternakan : Kumpulan Pemikiran. USESE Foundation dan Pusat Studi Pembangunan IPB,Bogor. Suparta,I.N.. 2005. Pendekatan Holistik Membangun Agribisnis. CV Bali Media Adhikarsa,Denpasar.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Direktorat Kursus dan Pelatihan 2021