The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

28. DETAIL BAHAN AJAR - PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by uchiha itachi, 2023-10-26 22:01:57

28. DETAIL BAHAN AJAR - PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL

28. DETAIL BAHAN AJAR - PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL

PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Direktorat Kursus dan Pelatihan 2021


Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL 2021 Tim Penulis: Edi Suaras Suhartini Agus Ramdani Kartini Kastum Ani R. Dumilah


KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Penguatan link and match antara lembaga pendidikan vokasi dan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (iduka) merupakan program prioritas pemerintah. Link and match ini harus diartikan secara menyeluruh yaitu “menikahnya” program pendidikan dan pelatihan vokasi dengan iduka, UMKM, lembaga perbankan dan unit pemasaran yang bukan sekadar penandatanganan MoU tetapi harus ada keterlibatan mitra mulai dari pengembangan kurikulum, peningkatan kapasitas guru/instruktur/dosen/kepala sekolah/pimpinan, penyusunan standar sarpras berbasis iduka, pemagangan, evaluasi lulusan hingga penyerapan lulusan untuk bekerja di iduka dan mampu merintis usaha baru. Kursus dan pelatihan sebagai bagian dari pendidikan vokasi juga dituntut untuk bisa mewujudkan link and match dengan mitra sebagaimana tersebut di atas. Hal ini merupakan suatu tantangan sekaligus peluang yang besar terhadap eksistensi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) selama ini. LKP yang bisa mewujudkan “pernikahan” tersebut dipastikan akan terus eksis bahkan akan semakin berkembang. Konsep miniatur “pernikahan” antara LKP dan lembaga mitra terwujud dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), yaitu program kursus dan pelatihan untuk menyiapkan SDM terampil, berkarakter, berdaya saing dan siap kerja dengan sasaran prioritas anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) atau lulus tidak melanjutkan, khususnya yang pernah menerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Saya menyambut baik penyusunan bahan ajar PKW ini dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran PKW sehingga menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu untuk melahirkan usahawan baru dengan berbagai bidang usaha dalam rangka pengembangan potensi lokal. Selamat dan sukses untuk semua penyelenggara PKW semoga hasil kerja Saudara menjadi bagian dari upaya menyiapkan SDM Indonesia yang andal dan berdaya saing. Jakarta, September 2021 Direktur Jenderal, Wikan Sakarinto, Ph.D.


Direktur Kursus dan Pelatihan KATA PENGANTAR Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) merupakan layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan serta menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal berwirausaha dan merintis berdirinya usaha mandiri. Sasaran prioritasnya adalah Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (ATS) atau lulus tidak melanjutkan khususnya anak-anak yang pernah menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Berdasarkan konsep tersebut maka, reformasi penyelenggaraan PKW harus dilakukan agar lulusan PKW dapat berwirausaha sesuai dengan ketrampilan yang dipelajari. Reformasi penyelenggaraan PKW dimaksud, difokuskan pada perubahan pola pikir (mindset) penyelenggaraan PKW dari hanya sekadar rekrutmen dan proses pembelajaran saja (input dan process) bergeser ke kualitas lulusan untuk mampu berwirausaha dengan pendampingan. Reformasi berikutnya adalah reformasi cara kerja/prosedur penyelenggaraan PKW dari cara kerja berbasis one man show, serta dilakukan oleh lembaga penyelenggara sendiri, bergeser ke cara kerja berbasis kerjasama dan kolaborasi dengan UMKM, lembaga perbankkan dan unit pemasaran. Kerja sama tersebut mulai dari rekrutmen, penyusunan kurikulum dan bahan ajar, pengadaan instruktur, sarana dan prasarana pembelajaran, dan pembimbingan/pendampingan dalam merintis usaha baik secara kelompok maupun perorangan. Dalam rangka mendorong reformasi pembelajaran PKW, Direktorat Kursus dan Pelatihan menyusun bahan ajar yang terdiri dari 6 komponen yaitu: 1) Menumbuhkan Pola Pikir dan Karakter Kewirausahaan, 2) Merencanakan Usaha, 3) Keterampilan Mengelola Usaha 4) Mengembangkan Usaha, 5) Pengembangan Pemasaran Usaha, dan 6) Evaluasi Usaha. Dari ke enam komponen bahan ajar ini, masing-masing terdiri dari judul-judul bahan ajar yang kesemuanya berjumlah 40 judul bahan ajar yang akan di digitalisasi untuk mempermudah mengaksesnya. Besar harapan kami bahan ajar ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi berbagai pihak khususnya lembaga penyelenggara dalam menyiapkan, menyelenggarakan pembelajaran, dan pendampingan/pembimbingan dalam merintis usaha bagi para lulusan PKW. Jakarta, September 2021 Direktur, Dr. Wartanto


DAFTAR ISI Apa yang Dimaksud dengan Pemasaran melalui Media Sosial ? Mengapa Perlu Pemasaran melalui Media Sosial Bagaimana Cara Melakukan Pemasaran melalui Media Sosial ? Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pemasaran melalui Media Sosial ? 1 4 7 11 A B B.1 B.2 B.3 B.4 B.5 C D Gudang data untuk tahu lebih banyak tentang pelanggan 4 Lebih mudah menargetkan konsumen 4 Mempermudah menemukan konsumen baru 5 Memudahkan untuk mendapatkan feedback dari konsumen 6 Penghematan biaya 6 C.1 C.2 C.3 C.4 C.5 Mempelajari target audiens yang dituju 7 Menentukan platform media sosial yang disasar 7 Menciptakan konten menarik dan keren 9 Melakukan penjadwalan konten 9 Kenali trend pencarian 9 D.1 D.2 D.3 D.4 D.5 Waktu posting di facebook 11 Waktu posting di instagram 12 Waktu posting di twitter 13 Waktu posting di pinterest 13 Waktu posting di youtube 14 C.6 C.7 Gunakan #hashtags 10 Melakukan evaluasi iklan 10


Pemasaran ialah proses kegiatan usaha untuk melaksanakan rencana pada pemenuhan kebutuhan konsumen yang akan dipuaskan. Proses kegiatan usaha tersebut meliputi pembuatan sampel produk yang akan dijual, penentuan harga yang sesuai, penentuan cara-cara promosi, dan penyaluran distribusi yang tepat. Apa yang Dimaksud dengan A. Pemasaran melalui Media Sosial 1 Direktorat Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi 30 100 50


Direktorat Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Tujuan 1. Membantu menemukan konsumen dan memperluas target pemasaran 2. Memudahkan mendapat Feedback secara langsung 3. Mengembangkan target pasar dan dapat menyaingi kompetitor 4. Meningkatkan jumlah penjualan produk Fungsi • Memperluas jaringan bisnis dan peluang untuk ekspansi bisnis • Meningkatkan popularitas produk maupun brand bisnis • Mendapatkan pelanggan baru dengan market yang lebih luas • Pemberian feedback yang dilakukan secara tepat dan cepat • Meningkatkan pengunjung website dan peringkat di mesin pencarian • Menjaga hubungan baik dan kepuasan pelanggan Pemasaran melalui Media Sosial adalah bentuk pemasaran digital yang menggunakan media sosial dan situs web jaringan untuk mempromosikan produk atau layanan organisasi. 2


Jenis Platform Pemasaran melalui Media Sosial Facebook untuk berbagi konten, terlibat dengan pelanggan, menjalankan iklan, atau bahkan menggunakannya sebagai platform untuk memberikan dukungan pelanggan. 1. Twitter adalah platform media sosial bagi pengguna untuk berbagi pemikiran, menjangkau merek dan selebriti, serta mengonsumsi berita dan cuplikan informasi. 2. Instagram adalah platform visual berbasis seluler yang memungkinkan untuk berbagi gambar dan video. 3. YouTube adalah platform berbagi video online yang memungkinkan Anda melihat, membagikan, dan mengunggah konten video. 4. Pinterest adalah platform visual yang bagus bagi individu dan merek untuk mencari inspirasi upaya artistik dan mempromosikan aktivitas DIY (do it your self). 5. TikTok bersifat eksklusif untuk seluler. Aplikasi ini berorientasi pada video dan melayani audiens yang jauh lebih muda sehingga pemasar dapat memilihnya untuk secara khusus menargetkan pengguna Gen Z. 7. Snapchat adalah platform visual eksklusif seluler lainnya yang menjadi terkenal karena visibilitas konten pendeknya. 6. LinkedIn adalah platform yang bagus untuk menampilkan keahlian dan menjadikan diri mereka sebagai pemimpin pemikiran di ceruk mereka. 8. 3 Direktorat Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi


Media sosial dianggap menjadi media yang sangat efektif untuk target pemasaran. Berikut ini beberapa alasan mengapa perlu promosi di media sosial. Mengapa Perlu Pemasaran B. melalui Media Sosial Direktorat Kursus dan Pelatihan 4 Ditjen Pendidikan Vokasi Gudang data untuk tahu lebih banyak tentang pelanggan Media sosial akan mencatat setiap data penggunanya dan mengumpulkannya di dalam sebuah data besar. Data-data itu mencakup usia, tempat tinggal, jenis kelamin, dan bahasa yang mereka gunakan. 1 Lebih mudah menargetkan konsumen Bantuan data besar yang dimiliki media sosial memudahkan pelaku usaha untuk memasarkan sesuai dengan targetnya. 2


5 Direktorat Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Mempermudah menemukan konsumen baru Fitur hashtag (#) dan tag lokasi bisa membantu dalam menemukan calon konsumen baru. Pengguna Instagram akan menggunakan hashtag (#) untuk mencari produk yang mereka inginkan. Contoh: #bajumuslim. 3


Direktorat Kursus dan Pelatihan 6 Ditjen Pendidikan Vokasi Memudahkan untuk mendapatkan feedback dari konsumen Kolom komentar di media sosial bisa diisi oleh siapa saja. Dengan demikian, penilaian terhadap produk yang dijual di kolom komentar dapat menjadi acuan untuk memperbaiki produk yang diinginkan oleh konsumen. Media sosial bisa menciptakan konten yang interaktif kepada konsumen sehingga terjalin hubungan antara sebuah brand dan konsumen. 4 Penghematan biaya Biaya membangun sebuah media sosial suatu perusahaan sangat murah karena mendaftar akun media sosial gratis dan hanya perlu gencar mengisi konten yang menarik dengan bantuan foto yang bagus dan desain grafis yang menarik. 5


Cara melakukan pemasaran di media sosial tidak boleh dilakukan dengan sembarangan harus ada prosedurnya step by step. Membuat sebuah iklan media sosial harus dilakukan secara berhati-hati dan mendetail. Bagaimana Cara Melakukan Pemasaran C. melalui Media Sosial Berikut adalah strategi melakukan pemasaran di media sosial. 7 Direktorat Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Mempelajari target audiens yang dituju Melakukan segmentasi target audiens agar konten iklan yang dituju tepat sasaran dan berhasil. Semakin cocok konten yang ditawarkan, semakin besar pula engagement yang akan didapat. 1 Menentukan platform media sosial yang disasar Menentukan platform sosial media yang dituju konten iklan harus disesuaikan dengan demografi penggunanya untuk membantu memilih platform media sosial yang cocok dengan usaha yang digeluti. Berikut adalah penjelasan mengenai pengguna media sosial berbagai platform. 2


Pengguna : 140 juta pengguna aktif Pengguna : 107 juta pengguna aktif Pengguna : 85 juta pengguna aktif Jumlah pengguna berbagai media sosial populer di Indonesia. A. Facebook Twitter Direktorat Kursus dan Pelatihan 8 Ditjen Pendidikan Vokasi C. Instagram B. Youtube Linkedin Pengguna : 31 juta pengguna aktif D. Facebook Messenger Pengguna : 17 juta pengguna aktif E. Pengguna : 14,5 juta pengguna aktif F. Snapchat Pengguna : 7,25 juta pengguna aktif Sumber : https://www.iimers.com/data-pengguna-media-sosial-di -indonesia-tahun-2021/ F.


9 Direktorat Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Menciptakan konten menarik dan keren Konten media sosial yang menarik, menonjol, dan membuat pemirsa mudah berinteraksi dengan merek kita. 3 Melakukan penjadwalan konten Mengatur publishing konten iklan yang cocok dengan mengatur kapan waktu yang tepat dengan melihat kapan orang-orang aktif di media sosial. 4 Kenali trend pencarian Mengenali tren pencarian adalah hal wajib diketahui oleh tiap pelaku internet marketing. Sebab dengan mengetahui data pencarian yang menjadi tren terbaru, kita dapat menentukan produk/jasa terbaru apa yang hendak ditawarkan. Dalam hal ini, kita dapat memanfatkan fitur keyword planner yang disediakan oleh google misalnya, ataupun mengikuti perkembangan hashtag yang sedang viral atau trending. 5


Direktorat Kursus dan Pelatihan 10 Ditjen Pendidikan Vokasi Gunakan #hashtags Salah satu strategi promosi yang efektif melalui media sosial adalah seberapa akurat dan rajinnya kita menggunakan hashtag (#). 6 Melakukan evaluasi iklan Media sosial akan memberikan data-data yang akurat dan tepat mengenai keberhasilan iklan sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran pada pembuatan media sosial marketing selanjutnya. Dari evaluasi tersebut dapat menjadi evaluasi pola target audiens untuk melakukan uji coba beberapa strategi iklan selanjutnya. 7 feedback


11 Direktorat Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi a. Sebelum masa pandemi Covid-19, Waktu terbaik untuk posting konten Rabu, pukul 11.00 WIB, dan pukul 13.00 - 14.00 WIB. Cukup baik Selasa dan Kamis juga pukul 08.00 WIB -15.00 WIB. b. Selama masa pandemi Covid-19 Waktu terbaik untuk memposting hari Senin, Rabu, dan Jumat dari pukul 10.00 WIB -11.00 WIB. Waktu yang kurang baik mulai pukul 20.00 WIB - 08.00 WIB. Sabtu dan Minggu. 1 Waktu posting di facebook Konsep waktu terbaik untuk posting di Media Sosial adalah waktu dimana follower atau target market sedang berada dalam posisi online dan berselancar di platform media sosial. Setiap media sosial ini cenderung mempunyai algoritma yang berbeda- beda. Dengan demikian, waktu optimal pada tiap-tiap platform berbeda-beda. Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan D. Pemasaran melalui Media Sosial? Berikut waktu yang bisa menjadi patokan ketika mengunggah konten di media sosial.


Direktorat Kursus dan Pelatihan 12 Ditjen Pendidikan Vokasi a. Sebelum masa pandemi Covid-19, Waktu terbaik posting konten Rabu pukul 11.00 WIB dan Jumat jam 10.00 - 11.00 WIB Waktu terburuk posting hari Minggu, pukul berapapun itu. b. Selama masa pandemi Covid-19 Waktu terbaik posting Senin, Selasa, dan Jumat dari pukul 11.00 WIB - 14.00 WIB Waktu posting di instagram 2 Pengguna Facebook mengalami pertumbuhan selama masa Pandemi, begitu juga dengan waktu penggunaannya Namun, di Indonesia sendiri pengguna Facebook saya kira masih cukup banyak yang mengakses FB di rentang waktu malam hari dan menjelang tengah malam. Malah fenomena yang saya tangkap waktu tersebut adalah waktu yang banyak digunakan para pengguna (utamanya laki-laki) untuk mencari hal-hal yang mereka butuhkan. Catatan : data ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Sprout Social pada tahun 2020 lalu. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Sprout Social, pengguna Instagram mengalami perubahan perilaku yang cukup signifikan. Di masa pandemi, jumlah pengguna Instagram mengalami pertumbuhan yang besar. Sebagian besar pengguna Instagram menghabiskan banyak waktunya di sosmed ini. Selain itu, para pengguna IG cenderung lebih terlibat dan interaktif.


13 Direktorat Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Melakukan Inovasi Produk a. Sebelum masa pandemi Covid-19, Waktu terbaik posting konten Rabu pukul 11.00 WIB dan Jumat pukul 09.00 WIB. Selain itu pukul 11.00 traffic Twitter mulai tumbuh dan mencapai puncak pukul 15.00 WIB b. Selama masa pandemi Covid-19 Waktu terbaik posting Senin dan Selasa. Karena sifatnya yang sederhana dan langsung pada intinya, Twitter memang banyak dipuja sebagai salah satu alat promosi online yang terbaik. Biasanya pengguna Twitter cenderung mengikuti berita dan tweet terbaru pada pagi hari. 3 Waktu posting di twitter Melakukan Inovasi Produk 4 Waktu posting di pinterest Menurut data dari Social Sprout, pada masa pandemi ini terjadi peningkatan aktivitas di Twitter, khususnya pada hari Jumat sekitar pukul 07.00 - 09.00 WIB. Catatan : data ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Sprout Social pada tahun 2020 lalu. Pinterest adalah media sosial berbagi foto yang digunakan masyarakat sebagai lahan promosi yang potensial. Banyak ecommerce, baik pribadi maupun korporat yang menggunakan Pinterest sebagai etalase bisnisnya.


Direktorat Kursus dan Pelatihan 14 Ditjen Pendidikan Vokasi Menurut situs Cschedule.com, waktu terbaik untuk memposting konten di Pinterest adalah pada hari Jumat dan Sabtu pada malam hari, yaitu pukul 20.00 - 23.00 WIB di mana puncaknya adalah pada pukul 21.00 WIB. Selain waktu tersebut, Pinterest juga banyak digunakan pada tengah malam pukul 24.00 - 04.00 WIB. Hal ini menunjukkan bahwa pengakses Pinterest memang lebih banyak muncul di malam hari dan menjelang pagi hari. Catatan : data ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Cschedule pada tahun 2019. Melakukan Inovasi Produk Waktu posting di youtube 5 Menurut riset yang dilakukan oleh HowSociable.com, waktu terbaik untuk mempublikasikan konten video di YouTube adalah hari Kamis dan Jumat pada sore hari, antara pukul 14.00 dan pukul 16.00. Alasannya, karena pada waktu tersebutlah sebagian besar pengguna YouTube mulai menonton. Puncak trafik YouTube adalah pada pukul 19.00 hingga 20.00 WIB. Ini juga waktu yang sangat baik untuk mempublish video Anda ke YouTube. Sedangkan hari Senin, Selasa, dan Jumat merupakan hari-hari yang tidak disarankan untuk mempublish video di YouTube. Alasannya, karena biasanya orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja dan sedikit waktu untuk menjelajahi YouTube. Catatan : data ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh HowSociable pada tahun 2020.


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Direktorat Kursus dan Pelatihan 2021


Click to View FlipBook Version