Tim Penulis: 2021 Budi Maryono Kartini Dian Augustini
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Penguatan link and match antara lembaga pendidikan vokasi dan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (iduka) merupakan program prioritas pemerintah. Link and match ini harus diartikan secara menyeluruh yaitu “menikahnya” program pendidikan dan pelatihan vokasi dengan iduka, UMKM, lembaga perbankan dan unit pemasaran yang bukan sekadar penandatanganan MoU tetapi harus ada keterlibatan mitra mulai dari pengembangan kurikulum, peningkatan kapasitas guru/instruktur/dosen/kepala sekolah/pimpinan, penyusunan standar sarpras berbasis iduka, pemagangan, evaluasi lulusan hingga penyerapan lulusan untuk bekerja di iduka dan mampu merintis usaha baru. Kursus dan pelatihan sebagai bagian dari pendidikan vokasi juga dituntut untuk bisa mewujudkan link and match dengan mitra sebagaimana tersebut di atas. Hal ini merupakan suatu tantangan sekaligus peluang yang besar terhadap eksistensi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) selama ini. LKP yang bisa mewujudkan “pernikahan” tersebut dipastikan akan terus eksis bahkan akan semakin berkembang. Konsep miniatur “pernikahan” antara LKP dan lembaga mitra terwujud dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), yaitu program kursus dan pelatihan untuk menyiapkan SDM terampil, berkarakter, berdaya saing dan siap kerja dengan sasaran prioritas anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) atau lulus tidak melanjutkan, khususnya yang pernah menerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Saya menyambut baik penyusunan bahan ajar PKW ini dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran PKW sehingga menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu untuk melahirkan usahawan baru dengan berbagai bidang usaha dalam rangka pengembangan potensi lokal. Selamat dan sukses untuk semua penyelenggara PKW semoga hasil kerja Saudara menjadi bagian dari upaya menyiapkan SDM Indonesia yang andal dan berdaya saing. Jakarta, September 2021 Direktur Jenderal, Wikan Sakarinto, Ph.D.
Direktur Kursus dan Pelatihan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) merupakan layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan serta menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal berwirausaha dan merintis berdirinya usaha mandiri. Sasaran prioritasnya adalah Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (ATS) atau lulus tidak melanjutkan khususnya anak-anak yang pernah menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Berdasarkan konsep tersebut maka, reformasi penyelenggaraan PKW harus dilakukan agar lulusan PKW dapat berwirausaha sesuai dengan ketrampilan yang dipelajari. Reformasi penyelenggaraan PKW dimaksud, difokuskan pada perubahan pola pikir (mindset) penyelenggaraan PKW dari hanya sekadar rekrutmen dan proses pembelajaran saja (input dan process) bergeser ke kualitas lulusan untuk mampu berwirausaha dengan pendampingan. Reformasi berikutnya adalah reformasi cara kerja/prosedur penyelenggaraan PKW dari cara kerja berbasis one man show, serta dilakukan oleh lembaga penyelenggara sendiri, bergeser ke cara kerja berbasis kerjasama dan kolaborasi dengan UMKM, lembaga perbankkan dan unit pemasaran. Kerja sama tersebut mulai dari rekrutmen, penyusunan kurikulum dan bahan ajar, pengadaan instruktur, sarana dan prasarana pembelajaran, dan pembimbingan/pendampingan dalam merintis usaha baik secara kelompok maupun perorangan. Dalam rangka mendorong reformasi pembelajaran PKW, Direktorat Kursus dan Pelatihan menyusun bahan ajar yang terdiri dari 6 komponen yaitu: 1) Menumbuhkan Pola Pikir dan Karakter Kewirausahaan, 2) Merencanakan Usaha, 3) Keterampilan Mengelola Usaha 4) Mengembangkan Usaha, 5) Pengembangan Pemasaran Usaha, dan 6) Evaluasi Usaha. Dari ke enam komponen bahan ajar ini, masing-masing terdiri dari judul-judul bahan ajar yang kesemuanya berjumlah 40 judul bahan ajar yang akan di digitalisasi untuk mempermudah mengaksesnya. Besar harapan kami bahan ajar ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi berbagai pihak khususnya lembaga penyelenggara dalam menyiapkan, menyelenggarakan pembelajaran, dan pendampingan/pembimbingan dalam merintis usaha bagi para lulusan PKW. Jakarta, September 2021 Direktur, Dr. Wartanto
DAFTAR ISI Apa Itu Profil Usaha? Mengapa Profil Usaha Penting? Apa Saja Komponen Profil Usaha? Langkah-Langkah Penyusunan Profil Usaha 1. Nama usaha, sejarah berdirinya usaha 2. Lokasi / tempat usaha 3. Visi dan misi usaha 4. Struktur organisasi usaha 5. Keunikan usaha 6. Prospek usaha 7. Target pasar 8. Jenis-jenis perizinan yang dimiliki 9. Testimoni Siapa yang Menyusun Profil Usaha? Kapan Penyusunan Profil Usaha Dilakukan? Daftar Pustaka 5 6 8 9 9 10 12 12 14 15 16 16 16 17 17 19
MERENCANAKAN USAHA 5 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi 'HȴQLVL3URȴO8VDKDDWDX&RPSDQ\3URȴOH adalah: 7XMXDQ3HPEXDWDQ3URȴO8VDKDffl 3URȴOXVDKDPHUXSDNDQVXDWXULZD\DWKLGXSXVDKD\DQJPHQMHODVNDQGHVNULSVLXVDKD VHFDUDNRPSOLWSDGDWGDQULQJNDV3URȴOXVDKDGLVHEXWDODWSHPDVDUDQ\DQJEHUJXQD untuk usaha dalam mendapatkan rekan bisnis atau konsumen baru. ʴʡʴˣ˔˜˧˨˃˥ˢЁ˟ˈ˦˔˛˔ʲ gambaran umum mengenai usaha dan biasanya bertujuan untuk memberi tahu audien terkait produk atau layanan yang ditawarkan. Alat pemasaran Media informasi lengkap tentang usaha Untuk melengkapi proposal Alat publikasi dan branding Untuk perkembangan usaha di masa depan
MERENCANAKAN USAHA 6 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi $GDEHEHUDSDPDQIDDWSURȴOXVDKDEDJL80.0 0DQIDDWLWXDGDODKVHEDJDLEHULNXWffl ʵʡˀ˘ˡ˚˔ˣ˔˃˥ˢЁ˟ˈ˦˔˛˔˃˘ˡ˧˜ˡ˚ʲ 6DODK VDWX KDO WHUSHQWLQJ SHPEXDWDQ SURȴO XVDKD DGDODK menciptakan hubungan antara usaha dan pelanggan. Pelanggan dapat melihat secara lebih rinci terkait apa saja informasi yang ditanamkan oleh bisnis Anda. Lalu, pelanggan bahkan dapat berkomunikasi langsung dengan tim pemasaran lewat kontak yang tersedia. 6HFDUD WLGDN ODQJVXQJ SURȴO XVDKD MXJD GDSDW GLMDGLNDQ sebagai alat pemasaran bagi usaha Anda. Bagaimana tidak, GLGDODPSURȴOXVDKDWHQWXVXGDKWHUWHUDGHVNULSVLSURGXN atau layanan yang ditawarkan. Dengan demikian, calon konsumen dapat membaca dengan seksama terlebih dahulu sebelum mereka membeli dan menggunakan produk atau layanan tersebut. 3URȴO XVDKD MXJD SHQWLQJ XQWXN PHPSHUNXDW branding XVDKD$QGD+DOLWXNDUHQDGLGDODPSURȴOXVDKDWHUFDQWXP kelebihan serta keunggulan usaha Anda dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Hal ini memicu calon pelanggan XQWXN PHPSHUWLPEDQJNDQ $SDELOD SURȴO XVDKD GLNHPDV dengan baik, besar kemungkinan calon pelanggan akan minat terhadap usaha Anda. 0HQFLSWDNDQKXEXQJDQGHQJDQSHODQJJDQ 6HEDJDLDODWSHPDVDUDQ 0HPSHUNXDWbranding 1 2 3
MERENCANAKAN USAHA 7 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi Selain sebagai alat pemasaran dan branding SURȴO XVDKD juga akan memberikan wawasan kepada calon pengguna WHUNDLW GHQJDQ XVDKD$QGD +DOLWX NDUHQD GL GDODP SURȴO usaha berisi sejarah serta pertumbuhan yang sudah dilalui oleh usaha Anda. Hal ini secara tidak langsung akan memicu calon pelanggan untuk melirik usaha tersebut. 4 0HPEHULNDQJDPEDUDQXPXPXVDKD$QGDffl Menciptakan hubungan dengan pelanggan Sebagai alat pemasaran Memperkuat branding Memberikan gambaran umum usaha Anda
MERENCANAKAN USAHA 8 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi Setidaknya ada sembilan komponen, yaitu: ʶʡʴˣ˔˦˔˝˔˞ˢˠˣˢˡ˘ˡˣ˥ˢЁ˟˨˦˔˛˔ʲ QDPDXVDKDGDQVHMDUDKEHUGLULQ\DXVDKD ORNDVLWHPSDWXVDKD YLVLGDQPLVLXVDKD VWUXNWXURUJDQLVDLXVDKD NHXQLNDQXVDKD SURVSHNXVDKD WDUJHWSDVDU flMHQLVMHQLVSHUL]LQDQ\DQJGLPLOLNL ffiWHVWLPRQL
MERENCANAKAN USAHA 9 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi ʷʡʿ˔ˡ˚˞˔˛ʠʿ˔ˡ˚˞˔˛˃˘ˡˬ˨˦˨ˡ˔ˡ˃˥ˢЁ˟ˈ˦˔˛˔ 1DPD8VDKDGDQ6HMDUDK%HUGLULQ\D8VDKD Ingat, nama usaha tidak selalu harus menggunakan kata-kata mengagumkan, namun cukup gunakan kata yang tepat. Ada beberapa poin penting yang harus Anda ketahui saat menentukan nama usaha. a. Nama usahamu adalah identitas bisnismu: b. Berpengaruh pada penyadaran branding: c. Menarik Perhatian Lewat Go-Online Ibarat pepatah “tak kenal maka tak sayang”, nama usaha menjadi pintu utama bagi konsumen untuk mengenal lebih dekat bisnis Anda. Salah satu alasan terpenting mengapa nama usaha harus menarik adalah branding. Nama dapat membantu strategi branding dan proses menciptakan penyadaran terhadap branding. Karena tantangan bisnis kian meningkat, go online sudah menjadi kewajiban setiap bisnis saat ini untuk dapat bersaing dengan bisnis lain. Nama usaha yang unik, tentunya akan lebih mudah menarik perhatian konsumen saat proses ini. 6LQJNDWPXGDKGLHMDGDQGLLQJDW 1DPDXVDKDȰELGDQJXVDKD 3XQ\DPDNQDDNDQOHELKEDLNELODWLGDNDSDSXQWLGDNDSD %XEXKNDQLGHDOLVPH %LDUNDQQDPDXVDKDPXEHUFHULWD
MERENCANAKAN USAHA 10 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi Sejarah berdirinya usaha akan EHULVLWHQWDQJffl bagaimana proses perkembangan usaha; ceritakan asal mula usaha berdiri, latar belakangnya; siapa saja pendiri usaha; tanggal dan tempat berdirinya usaha, dsb. 7DPSLONDQQDPDXVDKD$QGD\DQJPHQDULN GLPXODLGDULVDPSXOZDMDKGHSDQGDQORJR XVDKD$QGD-HODVNDQVHMDUDKEHUGLULXVDKD $QGDWHUVHEXW7XOLVODKGXDSRLQWHUVHEXWGL GDODPSURȴOXVDKD$QGD /RNDVL7HPSDW8VDKD Cara memilih atau menentukan lokasi tempat usaha yang strategis akan memengaruhi kesuksesan dari bisnis yang akan dilaksanakan. Selain itu, situasi dan kondisi yang tepat ini juga akan berperan penting pada produk atau jasa yang akan ditawarkan. /RNDVLPXGDKGLOLKDW $GDKXEXQJDQVVRVLDOGHQJDQNRQVXPHQ $NVHV\DQJPXGDKGLMDQJNDX /LQJNXQJDQVHNLWDUWHPSDWXVDKDEDJXV
MERENCANAKAN USAHA 11 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi a. Lokasi yang mudah dilihat b. Akses yang mudah dijangkau c. Ada hubungan sosial dengan konsumen d. Lingkungan sekitar tempat usaha Dengan bertempat pada lokasi yang mudah terlihat, sudah pasti akan banyak memperoleh perhatian dan tentunya juga memudahkan masa perkenalan dan promosi bisnis Anda yang baru saja mulai dirintis. Poin ini adalah mengenai kenyamanan konsumen ketika akan menuju lokasi usaha Anda berada. Meskipun berada pada tempat ramai dan banyak menarik perhatian orang, jika lokasi bisnis Anda tidak memiliki lahan parkir yang memadai, konsumen pun terkadang akan enggan untuk singgah. Karena tantangan bisnis kian meningkat, go online sudah menjadi kewajiban setiap bisnis saat ini untuk dapat bersaing dengan bisnis lain. Nama usaha yang unik, tentunya akan lebih mudah menarik perhatian konsumen saat proses ini. Lingkungan sekitar tempat bisnis dan usaha adalah faktor yang akan mempengaruhi pandangan serta minat konsumen terhadap produk atau jasa yang anda tawarkan. 7DPSLONDQORNDVLWHPSDWXVDKD$QGD NHGDODPSURȴOXVDKDGDQEXDWODK GHQDKORNDVLDJDUPHPXGDKNDQFDORQ NRQVXPHQPHQMDQJNDXQ\D
MERENCANAKAN USAHA 12 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi 9LVLGDQ0LVL8VDKD Visi dan misi usaha merupakan salah satu hal yang membentuk inti bisnis. Visi dan misi harus mampu menggambarkan apa yang dilakukan usaha, bagaimana usaha bisa membantu orang, apa tujuan usaha, serta bagaimana usaha untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Gunakan kata-kata yang pendek. Tidak perlu terlalu bertele-tele agar visi bisa lebih mudah dipahami. *XQDNDQNDOLPDWNRQNULW\DQJVSHVLȴN Fokus pada apa yang bisa dilakukan oleh bisnis Anda untuk masyarakat dan bagaimana Anda membantu konsumen. Misi merupakan beberapa kalimat pendek atau paragraf yang menunjukkan kegiatan usaha secara garis besar dalam rangka mencapai visinya. Mengetahui Visi: sebelum membuat misi, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa yang menjadi visi usaha. Jika belum memiliki visi, buat terlebih dahulu dengan langkah-langkah di atas. Tulis Misi: setelah mengetahui visi usaha, Anda bisa langsung menulis misi dengan menjawab pertanyaan Ȋ$SD \DQJ KDUXV VD\D ODNXNDQ XQWXN NRQVXPHQDJDUYLVLLQLELVDPHQMDGLQ\DWD"ȋ a. b. c. a. b. c. Beda Visi dan Misi: a. Visi Usaha: b. Misi Usaha Bagaimana menulis visi usaha? Berikut ada beberapa tips menulis visi usaha. Mendeskripsikan tujuan usaha di masa mendatang. Berbeda dengan misi, visi biasanya menggambarkan apa yang ingin diraih usaha. Mendeskripsikan rencana apa yang dilakukan usaha untuk mencapai visi. Misi bisa meliputi deskripsi mengenai fungsi dan kegiatan yang dilakukan oleh usaha sehari-harinya. Visi 0LVL
MERENCANAKAN USAHA 13 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi 6WUXNWXU2UJDQLVDVL8VDKD Struktur organisasi usaha dibuat agar memudahkan usaha dalam menerapkan pola kerja dan tanggung jawab komponen dalam usaha tersebut. Adapun manfaat dari struktur organisasi usaha antara lain: membuat uraian kerja (job description) karyawan menjadi lebih jelas; koordinasi dan pembagian wewenang serta tanggung jawab menjadi lebih jelas; PHQJXUDQJLNRQȵLNLQWHUQDOGDODPXVDKDff meningkatkan moral dan motivasi kerja karyawan karena adanya jenjang karir yang sangat jelas; membantu memudahkan tercapainya target usaha. a. b. c. d. e. Anda bisa menulis misi usaha, dengan menjawab pertanyaan: MENULIS MISI ANDA: $3$<$1*+$5866$<$/$.8.$18178. .21680(1$*$50Ζ6ΖΖ1Ζ%Ζ6$0(1-$'Ζ1<$7$" %XDWODKYLVLGDQPLVLXVDKD$QGDGDQ WDPSLONDQGDODPSURȴOXVDKDLQL
MERENCANAKAN USAHA 14 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi %XDWODK6WUXNWXU2UJDQLVDVL$QGDGDQ WDPSLONDQGDODP3URȴO8VDKDLQL .HXQLNDQ8VDKD 3URVSHN8VDKD Tak dapat dipungkiri bahwa diferensiasi atau keunikan produk adalah kunci dalam memenangkan persaingan usaha. Suatu hal yang dapat menjadi kunci sukses adalah apabila usaha kita berbeda jika dibandingkan dengan usaha-usaha lainnya, apalagi banyak usaha yang sejenis Dapat dibayangkan apabila produk kita tidak jauh berbeda dengan produk atau layanan yang sudah ada di pasaran dan tidak mempunyai ciri khas. Akan banyak pelanggan atau konsumen yang mungkin tidak dapat membedakan produk atau layanan kita, bahkan lebih buruknya, produk dan layanan kita tidak akan dikenali oleh orang Dalam bisnis, prospek bisa diartikan sebagai hal-hal yang berpotensi memberikan untung besar sehingga roda bisnis dapat terus berputar. Silakan sebutkan apa saja keunikan XVDKD$QGDWHUKDGDSXVDKDVHMHQLV\DQJ ODLQ"7DPSLONDQGDODPSURȴOXVDKD$QGD NHXQLNDQNHXQLNDQWHUVHEXW
MERENCANAKAN USAHA 15 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi 7DUJHW3DVDU Target pasar adalah sekelompok orang yang menjadi target penjualan produk Anda. Umumnya, target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan, GHPRJUDȴGDQODLQQ\D'HQJDQ kata lain, target pasar adalah calon pembeli potensial yang harus mendapatkan informasi dan promosi terkait produk Anda. Artinya, Anda perlu mengupayakan langkah yang tepat untuk menjangkau konsumen dengan baik. Tujuan akhirnya adalah membuat konsumen membeli produk Anda. Tampilkan prospek usaha Anda saat ini VHFDUDMHODVGDQWHJDVGLGDODPSURȴO XVDKDLQLEDKZDXVDKD\DQJVHGDQJ $QGDNHPEDQJNDQPHPLOLNLSURVSHN \DQJVDQJDWFHUDK6HEXWNDQDSDVDMD alasannya ! Prospek lekat kaitannya dengan bisnis. Sebelum memutuskan untuk membangun sebuah bisnis, seorang pebisnis harus melihat prospek dari rancangannya tersebut. Jangan sampai modal dan usaha yang dikeluarkan untuk membangun sebuah bisnis menjadi sia-sia karena kesalahan dalam mengolah peluang dan ancaman dalam prospek bisnis. Bisnis skala kecil bukan berarti tidak menjanjikan. Jika peluang yang diambil tepat dan cara mengolahnya pun benar, bisnis skala kecil tetap mampu mendatangkan keuntungan yang besar. 6XVXQODKWDUJHWSDVDU\DQJWHSDW\DLWX VLDSDFDORQSHPEHOLSRWHQVLDOWHUKDGDS SURGXN$QGD7XOLVGLGDODPSURȴOXVDKD VHKLQJJDRUDQJ\DNLQELODPHPEDFDQ\D
MERENCANAKAN USAHA 16 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi fl-HQLVMHQLVSHUL]LQDQ\DQJGLPLOLNL Ada kira-kira 11 macam perizinan yang ada, antara lain: a. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) c. Izin Usaha Dagang d. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) e. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) f. Tanda Daftar Usaha (TDP) g. Tanda Daftar Industri (TDI) h. Surat Izin Gangguan (HO) i. Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) j. Surat Izin BPOM k. Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) 'DULPDFDPVXUDWL]LQXVDKDWHUVHEXW WDPSLONDQGLVXUDWPDQDVDMD\DQJWHODK GLPLOLNLROHK8VDKD$QGDGLGDODPSURȴO usaha !! 0LQWDODKWHVWLPRQLWHQWDQJELVQLV$QGD GDULRUDQJRUDQJEHUSHQJDUXKGLZLOD\DK Anda dan tulis testimoni tersebut ke GDODPSURȴOXVDKD$QGD ffi7HVWLPRQL 7HVWLPRQLLQL VDQJDW SHQWLQJ XQWXN GLFDQWXPNDQ SDGD SURȴO XVDKD$QGD VXSD\D calon klien tertarik bekerja sama dengan usaha Anda. Testimoni yang dicantumkan adalah testimoni dari orang-orang yang berpengaruh atau orang penting di wilayah Anda.
MERENCANAKAN USAHA 17 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp ʸʡˆ˜˔ˣ˔ˬ˔ˡ˚ˀ˘ˡˬ˨˦˨ˡ˃˥ˢЁ˟ˈ˦˔˛˔ʲ siapa yang menyusun ˣ˥ˢЁ˟˨˦˔˛˔ Anda sebagai pemilik usaha dan penulis profesional ʹʡʾ˔ˣ˔ˡ˃˘ˡˬ˨˦˨ˡ˔ˡ˃˥ˢЁ˟ˈ˦˔˛˔ʷ˜˟˔˞˨˞˔ˡʲ • • • • • Anda sebagai pemilik usaha harus mengumpulkan informasi yang dibutuhkan GDODPPHQ\XVXQSURȴOXVDKDWHUVHEXW /DOXPLQWDODKSHQXOLVSURIHVLRQDOXQWXNPHQXOLVNDQSURȴOXVDKDWHUVHEXWGLVHUWDL GHQJDQJDPEDUJDPEDUGDQLQIRJUDȴN\DQJEDLN Setelah usaha Anda siap dijalankan (tempat usaha siap (kantor/tempat produksi siap), pegawai sudah direkrut, dan semuanya siap dijalankan, Anda sudah bisa PHPEXDWSURȴOXVDKD Selanjutnya, setelah usaha Anda dijalankan beberapa waktu lamanya, Anda sudah bisa memiliki aktivitas usaha yang bisa dijadikan bahan (sumber informasi) untuk PHPSHUEDLNLSURȴOXVDKD$QGD %LOD WLGDN ELVD PHQFDNXS ffi LWHP SURȴO 8VDKD GLDWDV VHWLGDNQ\D FDQWXPNDQ VHPDNVLPDOPXQJNLQNHGDODPSURȴOXVDKD$QGD Setelah usaha Anda siap dijalankan Setelah usaha Anda dijalankan beberapa waktu lamanya.
MERENCANAKAN USAHA 19 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Ditjen Pendidikan Vokasi DAFTAR PUSTAKA Adieb, Maulana. 30 Jun 2020. “Company Profile: Definisi dan Apa Saja yang Harus Ada di Dalamnya”, https://glints.com/id/lowongan/company-profile-adalah/#.YJKPeLUzZnI , diakses 5 Mei 2021 pukul 19.39 WIB. Yusuf. 16 Agustus 2020. “Company Profile, Pengertian, Manfaat, Isi, dan Cara Membuatnya”, https://belajardm.com/company-profile/, diakses 5 Mei 2021 pukul 20.05 WIB. Wijayanti, Naning Nur. 24 November 2020. “Tips Membuat Nama Usaha yang Bagus dan Unik”, https://www.niagahoster.co.id/blog/nama-usaha-bagus-dan-unik/ , diakses 5 Mei 2021 pukul 20.30 WIB. Juwita, Maria. 09 Desember 2020. “Contoh Visi dan Misi Usaha yang Inspiratif”, https://glints.com/id/lowongan/contoh-visi-dan-misi-usaha-inspiratif/#.YJPMXbUzZnI , diakses 5 Mei 2021 pukul 21.05. Kurniawan, Suryadi. 20 Oktober 2019. “Pentingnya Kenali Target Pasar untuk Bisnis Anda!”, https://www.niagahoster.co.id/blog/target-pasar/ , diakses 5 Mei 2021 pukul 21.25 WIB. Faruq, Isna. Tanpa Tahun Penulisan. “6 Tips Memilih Dan Menentukan Tempat Usaha Yang Strategis”, https://centrausaha.com/tempat-usaha-strategis/ , diakses 5 Mei 2021 pukul 22.05 WIB.