FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
MODUL AJAR
PROGRAM KEAHLIAN PARIWISATA
MAPEL
IPAS
Disusun Oleh
TIM IPAS
SMK NEGERI 3 PEKANBARU
DINAS PENDIDIKAN RIAU
2022
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama : TIM IPAS Program Keahlian : KULINER
Jumlah Pesdik : 36 Orang
Asal Sekolah : SMK Negeri 3 Pekanbaru Kelas :X
Alokasi Waktu : 12 JP ( 1 JP = 45 menit)
B. KOMPETENSI AWAL CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pada akhir fase E, Peserta didik menjelaskan
ELEMEN fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan
Menjelaskan fenomena secara ilmiah sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti
makhluk hidup dan lingkungannya
KOMPETENSI
Peserta didik menjelaskan fenomena fenomena yang terjadi dilingkungan sekitarnya antara makhluk hidup
yang terdiri dari manusia, tumbuhan dan hewan Peserta didik mampu menjelaskan fenomena fenomena yang
terjadi dilingkungan sekitarnya berupa tanah air dan energy
Peserta didik menjelaskan informasi dan wawasan hubungan makhluk hidup dan lingkungannya
sebagai individu - populasi - komunitas - ekosistem – biosfer
Peserta didik mengidentifikasi masalah yang terdapat pada ekosistem
Peserta didik Menganalisis upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pada
ekosistem di tingkat lokal dalam perspektif global
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA: D. SARANA DAN PRASARANA
Peserta didik akan mengembangkan Jaringan Internet, gawai, laptop, infocusmedia
kemampuan beriman bertaqwa kepada cetak (brosur, Koran, majalah), pengolah
Tuhan YME dan berakhlak mulia presentasi (power point, canva dll), Alat tulis
bernalar kritis, gotong royong
berkebinekaan global, kreatif dan
mandiri dalam menyelesaikan masalah
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik regular : mengeksplorasi materi dan identifikasi peta konsep yang diberikan
• Peserta didik dengan kesuliatan belajar : mengeksplorasi materi dan identifikasi peta
konsep secara berulang
• Peserta didik dengan pencapaian tertinggi : mengeksplorasi dan mengembangkan materi
serta peka konsep dari berbagai sumber
F. MODEL PEMBELAJARAN:
Discovery Learning
Metode : Diskusi, presentasi, eksplorasi
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu menjelaskan fenomena fenomena yang terjadi dilingkungan sekitarnya antara
makhluk hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan dan hewan dengan kreatif dan percaya diri
Peserta didik mampu menjelaskan fenomena fenomena yang terjadi dilingkungan sekitarnya berupa tanah
air dan energy dengan semangat
Peserta didik mampu menjelaskan informasi dan wawasan hubungan makhluk hidup dan
lingkungannya sebagai individu - populasi - komunitas - ekosistem – biosfer dengan kreatif dan
percaya diri
Peserta didik mampu mengidentifikasi masalah yang terdapat pada ekosistem ditingkat lokal
dalam perspektif global dengan teliti dan terarah
Peserta didik mampu menganalisis upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah yang
terdapat pada ekosistem ditingkat lokal dalam perspektif global dengan kreatif dan semangat
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manusia dapat mempengaruhi lingkungannya
Peranan manusia dalam lingkungan sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu
lingkungan
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pernahkah kamu berekreasi ke hutan ?
Adakah kamu perhatikan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya ?
Apa saja interaksi makhluk hidup yang terjadi di dalamnya?
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Inti (200 Menit)
Pertemuan 1 Daring/Luring 270 Menit - Menstimulus ( Guru memberikan gambar atau video
yang berkaitan fenomena fenomena alam yang
D1. .PKeseErtGa dIiAdikTdAanNGPurEuMmBemEuLlaiAdJenAgRanAN berhubungan dengan makhluk hidup dan
lingkungannya)
berdoa bersama.
- Identifikasi Masalah (Peserta didik mengidentifikasi/
2D. .PKeseErtGa IAdiTdiAk NdPisEapMa BdEanLAJmAelRakAukNan mengklasifikasikan makhluk hidup dan
lingkungannya dengan pertanyaan yang berkaitan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan dengan gambar/video)
guru.
3. Peserta didik melakukan ice breaking sesuai - Pengumpulan data (Peserta didik mengumpulkan
dengan jadwal piket setiap hari secara informasi yang sesuai /relevan untuk menjawab
bergilir. pertanyaan yang telah diidentifikasi tentang makhluk
4. Peserta didik bersama dengan guru hidup dan lingkungannya, hubungan makhluk hidup
membahas tentang kesepakatan yang akan dan lingkungannya sebagai individu - populasi -
diterapkan dalam pembelajaran daring dan komunitas - ekosistem – biosfer)
luring.
5. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa - Pengolahan Data (Peserta didik berdiskusi tentang
selama dua kali pertemuan ke depan akan makhluk hidup dan lingkungannya, hubungan
mengikuti pembelajaran secara daring makhluk hidup dan lingkungannya sebagai individu -
dan/atau luring, dan materi hari ini adalah populasi - komunitas - ekosistem –biosfer)
kemampuan yang mendasari seluruh jenis
kegiatan pembelajaran di IPAS. Dengan - Pembuktian (Peserta didik
demikian wajib dikuasai Peserta didik dan menyampaikan/menyajikan hasil diskusi yang
diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan berkaitan dengan makhluk hidup dan lingkungannya,
apabila dibutuhkan. hubungan makhluk hidup dan lingkungannya sebagai
6. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui individu - populasi - komunitas - ekosistem – biosfer)
pertanyaan pemantik:
a. Pernahkah kamu berekreasi ke hutan ? - Menarik Kesimpulan (Peserta didik menyimpulkan
b. Adakah kamu perhatikan interaksi makhluk tentang makhluk hidup dan lingkungannya,
keterkaitan antar makhluk hidup, hubungan makhluk
hidup dengan lingkungannya ? hidup dan lingkungannya sebagai individu - populasi
c. Apa saja interaksi makhluk hidup yang terjadi - komunitas - ekosistem – biosfer )
di dalamnya? - serta refleksi dari guru tentang makhluk hidup dan
d. Adakah kamu perhatikan adakah masalah- lingkungannya, hubungan makhluk hidup dan
lingkungannya sebagai individu - populasi -
masalah yang kamu jumpai dalam suatu komunitas - ekosistem – biosfer )
ekosistem
Kegiatan Penutup (30 Menit) Refleksi
1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan 1. Apakah ada kendala pada
penilaian baik dalam bentuk kegiatanpembelajaran?
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk
menunjukkan pemahamantentang topik hari 2. Apakah semua siswa aktif dalam
ini. kegiatan pembelajaran?
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
yang ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom diidentifikasi pada kegiatan
komentar. pembelajaran?
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
yang dihadapi selama mengerjakan. ketikaberkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
4. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru. 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalamkegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
Pertemuan 2 Daring/Luring 270 Menit Kegiatan Inti (200 Menit)
Kegiatan Pendahuluan ( 40 Menit) - Menstimulus ( Guru memberikan gambar atau
video yang dengan masalah-masalah dalam
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan ekosistem)
berdoa bersama.
- Identifikasi Masalah (Peserta didik
2. Peserta didik disapa dan melakukan mengidentifikasi/ mengklasifikasikan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan masalah-masalah dalam ekosistem)
guru. yang berkaitan dengan gambar/video)
3. Peserta didik melakukan ice breaking sesuai - Pengumpulan data (Peserta didik
dengan jadwal piket setiap hari secara mengumpulkan informasi yang sesuai
bergilir. /relevan untuk menjawab pertanyaan yang
telah diidentifikasi masalah-masalah dalam
4. Peserta didik bersama dengan guru ekosistem dan upaya mengatasi masalah-
membahas tentang kesepakatan yang akan masalah dalam ekosistem
diterapkan dalam pembelajaran daring dan
luring. - Pengolahan Data (Peserta didik berdiskusi
tentang masalah-masalah dalam ekosistem
5. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa dan upaya mengatasi masalah-masalah dalam
selama dua kali pertemuan ke depan akan ekosistem
mengikuti pembelajaran secara daring
dan/atau luring, dan materi hari ini adalah - Pembuktian (Peserta didik
kemampuan yang mendasari seluruh jenis menyampaikan/menyajikan hasil diskusi yang
kegiatan pembelajaran di Kuliner. Dengan berkaitan dengan masalah-masalah dalam
demikian wajib dikuasai Peserta didik dan ekosistem dan upaya mengatasi masalah-
diminta untuk fokus dan menyiapkan masalah dalam ekosistem
catatan apabila dibutuhkan.
- Menarik Kesimpulan (Peserta didik
6. Peserta didik akan menyaksikan demonstrasi menyimpulkan tentang masalah-masalah
dari guru tamu tentang fusion dan dalam ekosistem dan upaya mengatasi
gastronomi mulekular. masalah-masalah dalam ekosistem
7. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui - refleksi dari guru tentang masalah-masalah
pertanyaan pemantik: Adakah kamu dalam ekosistem dan upaya mengatasi
perhatikan adakah masalah-masalah yang kamu masalah-masalah dalam ekosistem
jumpai dalam suatu ekosistem?
Kegiatan Penutup (30 Menit) Refleksi
1. Apakah ada kendala pada
1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan
penilaian baik dalam bentuk kegiatan pembelajaran?
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk 2. Apakah semua siswa aktif dalam
menunjukkan pemahamantentang topik hari
ini. kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaanyang
ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom diidentifikasi pada kegiatan
komentar. pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala ketikaberkegiatan dapat teratasi dengan
yang dihadapi selama mengerjakan. baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
4. Peserta didik menerima apresiasi danmotivasi dalamkegiatan pembelajaran ini?
dari guru. 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
E. ASESMEN
Sikap
Teknik Penilaian : observasi
Instrumen Penilaian Sikap
Profil Pelajar Pancasila Jumlah
Skor
No Nama Siswa Beriman & Berakhlak Gotong Berkebinekaan
bertaqwa 1- mulia royong global
(jujur)
4 1-4 1-4 (menghargai) 1-
4
1
2
3
4
5
Profil Pelajar Pancasila
Indikator Sikap“Beriman dan bertaqwa”:
• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
Indikator sikap “Berakhlak mulia(jujur)”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
Indikator sikap “Gotong royong”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
Indikator sikap “berkebinekaan global (menghargai)”
• Saling menghargai/ toleran
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
Pengetahuan : Tes tertulis
Teknik penilaian
2. Tes Tertulis Kunci Jawaban Skor
No Soal 20
1. Jelaskan 3 factor • Kelahiran
yang • Kematian
mempengaruhi • Migrasi (perpindahan makhluk hidup dari dank e
perubahan
populasi suatu habitat)
2. Jelaskan interaksi Tumbuhan mrmbutuhkan cahaya matahari dan 20
yang terjadi co2 untuk melakukan fotosintesis 20
antara tumbuhan
dengan cahaya 1. Simbiosis mutualisme: hubungan antara 2 20
matahari dan makhluk hidup yang saling menguntungan
udara (CO2) 2. Simbiosis komensalisme: : hubungan antara 2
makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntunga
3. Jelaskan 3 sedangkan makhluk hidup lain tidak dirugikan
simbiosis yang 3. Simbiosis parasitisme: hubungan antara 2
terjadi pada makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntunga
makhluk hidup sedangkan makhluk hidup lain dirugikan
4 Coba ananda 1. Polusi
Identifikasi 2. Perubahan Iklim
masalah yang 3. Punahnya keanekaragaman hayati
terdapat dalam 4. Pembuangan Limbah
ekosistem di 5. Menipisnya sumber daya alam
Indonesia
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
5 Analisislah upaya 1. Polusi 20
yang dilakukan - Contoh Polusi tanah, tidak membuang sampah 100
untuk mengatasi
masalah dalam logam- Logam berat ke tanah
ekosistem 2. Perubahan iklim, tidak melakukan
pembakaran
3. Pembuangan Limbah, tidak melakukan
pembuangan limbah ke tanah, air, udara
4. Menipisnya sumber daya alam
Dengan cara menghemat pemakaian sumber
daya alam, mencari energy alternatif
Total Nilai
Instrumen Penilaian Pengetahuan
1. Soal Objective
Kunci Jawaban soal objective :
Indikator Penilaian Soal Objective:
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai :
Nilai 20 : Jika sesuai kunci jawaban
Nilai 0 : Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban.
Contoh pengolahan nilai Objective
IPK NO SKOR NILAI
SOAL PENILAIAN
1 1. 30
1 2. 30 Nilai perolehan KD
1 3. 40 pengetahuan :
1 4. 0
2 5. 20 Rata-Rata dari nilai
Jumlah IPK =
60
(60/100)*100 = 60
2. Soal essai
Kunci jawaban Soal essai:
Indikator Penilaian Soal essai
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai :
Nilai 20 : Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban.
Nilai 15 : Jika jawaban sesuai kunci jawaban.
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
Nilai 10 : Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban.
Nilai 5 : Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban.
Contoh pengolahan nilai essai NILAI
IPK NO SOAL SKOR
Nilai perolehan KD
PENILAIAN pengetahuan :
Rata-Rata dari nilai
1 1. 30 IPK =
(100/100)*100 = 100
1 2. 30
2 3. 40
Jumlah 100
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum mencapai
KKM
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Ulangan Harian Ke :
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Ulangan Harian :
Materi Ulangan Harian :
(KD / Indikator) :
KKM :
Nama Nilai Indikator yang Bentuk Nilai Setelah Keterangan
No Peserta Ulangan Belum Tindakan Remedial
Dikuasai Remedial
Didik
1
2
3
4
5
6
dts
Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah mencapai
dan melebihi KKM,tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
dan atau peserta didik dengan daya nalar yang tinggi diberikan lemabar kerja mandiri
untuk tugas yang tersetruktur. Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
3. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mengamati gambar dibawah ini, kemudian interaksi yang terjadi pada makhluk hidup dalam
gambar di bawah ini!
. ......
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
RINGKASAN MATERI
Fonomenafenomena yang terjadi dilingkungan sekitarnya antara makhluk hidup yang terdiri dari manusia,
Pengertian Lingkungan
lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan
kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi
lingkungan biotik dan abiotik
5. Komponen biotik adalah komponen dalam ekosistem yang mengacu pada makhluk hidup atau
organisme. Artinya semua makhluk hidup dalam ekosistem termasuk dalam komponen biotik,
baik itu manusia, hewan, tumbuhan, hingga makhluk mikroskopik seperti bakteri atau
dekomposer.
6. Komponen Abiotik Komponen abiotik adalah komponen tidak hidup yang ada pada sebuah
ekosistem. Adanya komponen abiotik sangat menentukan apa saja jenis makhluk hidup yang
bisa tinggal dan bertahan di sebuah lingkungan ekosistem tertentu. Yang termasuk dalam
komponen abiotik atau tak hidup dalam ekosistem antara lain adalah air, udara, tanah, suhu,
kelembaban, sinar matahari, iklim, dan lain-lain.
Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya
Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dapat digambarkan sebagai individu - populasi -
komunitas - ekosistem - biosfer
a. Individu.
Individu Satu satuan makhluk hidup disebut individu. Individu berasal dari bahasa latin
individuum yang artinya tidak dapat dibagi (satu makhluk hidup tunggal).
Contoh: harimau, bunga teratai, kambing, dll
b. Populasi
Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang memiliki karakteristik yang sama, yang hidup
pada waktu yang sama, dan wilayah geografis yang sama Jumlah populasi dari satu ekosistem
dapat berubah dari waktu ke waktu. Populasi akan bertambah jika terdapat kelahiran baru dan
akan berkurang jika terjadi kematian. Demikian juga jika terjadi perpindahan. Perpindahan ke
dalam (imigrasi) akan menambah populasi, sedangkan perpindahan keluar (emigrasi) akan
mengurangi jumlah populasi.
c. Komunitas
Seluruh makhluk hidup yang ada dalam suatu lingkungan.
d. Ekosistem
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi
atau membentuk hubungan timbal balik. Dalam suatu habitat atau tempat berjenis-jenis makhluk
hidup (komunitas) melangsungkan kehidupannya, komunitas ini tidak terlepas dari pengaruh
lingkungan abiotik di sekitarnya, seperti dengan air, tanah, udara, dan sinar matahari. Diantara
anggota komunitas dengan lingkungan abiotik tersebut terjadi interaksi atau hubungan yang
saling mempengaruhi, membentuk suatu sistem ekologi yang disebut ekosistem. Contohnya
ekosistem sungai, kebun, dan pantai.
e. Biosfer
seluruh ekosistem di permukaan bumi kita ini membentuk biosfer.
Pola Interaksi dalam Ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistem terdiri dari Interaksi antar Makhluk Hidup dan interaksi makhluk
hidup dengan lingkungannya.
Interaksi antar makhluk hidup terdiri dari:
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
a. Persaingan atau kompetisi
Adalah pola interaksi yang menyebabkan kerugian bagi salah satu pihak yang kalah bersaing.
Contoh kompetisi adalah persaingan antar produsen (berbagai jenis tumbuhan) untuk
memperoleh air, sinar matahari, dan unsur hara.
b. predasi.
Organisme yang memakan organisme lain disebut predator atau pemangsa contohnya singa,
sedangkan organisme yang dimakan disebut prey atau mangsa , contohnya zebra.
C. Simbiosis
Simbiosis adalah pola interaksi makhluk hidup dapat hidup berdampingan tanpa melakukan
kompetisi atau predasi. Pola interaksi seperti ini disebut simbiosis, dan organisme yang melakukannya
disebut simbion. Simbiosis adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis dalam suatu
lingkungan. Simbiosis antara dua jenis makhluk hidup dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda yang saling
menguntungkan, contohnya :
Kupu-kupu atau serangga yang hinggap pada tumbuhan berbunga. Kupu-kupu atau serangga
menghisap madu dari bunga sedangkan tumbuhan berbunga dibantu proses penyerbukannya oleh
serangga yang hinggap pada bunga tersebut.
Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau. Burung jalak mendapatkan makanan berupa kutu
yang ada di tubuh kerbau sehingga tubuh kerbau terbebas dari kutu .
Simbiosis antara protista yang hidup di dalam usus rayap. Rayap adalah serangga yang makan kayu,
namun tidak dapat mencerna kayu. Protista dapat mencerna kayu sehingga rayap dapat menggunakan
kayu sebagai sumber energinya. Protista mempunyai tempat di dalam usus rayap dan menggunakan
kayu untuk sumber energinya.
2. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda, dimana satu individu
mendapatkan keuntungan sedangkan satu individu lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan,
beberapa contohnya adalah:
Tumbuhan anggrek dengan pohon yang ditumpanginya. Anggrek diuntungkan karena dapat
menempel pada batang pohon yang cukup tinggi, sehingga memperoleh sinar matahari untuk proses
fotosintesis. Sedangkan pohon yang ditumpangi tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian apapun
karena tumbuhan anggrek mampu membuat makanannya sendiri.
Ikan remora yang mengikuti hiu, ikan remora akan memakan sisa makanan yang menempel pada
tubuh hiu.
Burung Plover yang hinggap di mulut buaya untuk memakan remah-remah sisa makanan buaya.
3. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda, dimana satu individu
diuntungkan (parasit) sedangkan satu individu lainnya dirugikan (inang atau host).
Contoh simbiosis parasitisme diantaranya:
Tumbuhan benalu (sebagai parasit) pada pohon mangga (sebagai inang), benalu mendapat tempat
hidup sekaligus mengambil air dari pohon mangga, sedangkan pohon mangga sebagai tumbuhan
inang akan terhambat pertumbuhannya bahkan lama kelamaan akan mati karena kekurangan air.
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
Tali putri (sebagai parasit) pada tumbuhan beluntas (sebagai inang), tali putri mendapat tempat hidup
dan makanan dari tumbuhan beluntas, sedangkan tumbuhan beluntas akan merugi, karena
makanannya diambil oleh tali putri.
Kutu yang menempel di tubuh kucing atau anjing sebagai inangnya. Kutu mendapatkan keuntungan
dengan mengisap darah inangnya. Inangnya dirugikan karena darahnya diambil oleh kutu sebagai
parasit.
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya terlihat dari:
1. Cahaya matahari. Sinar matahari adalah sumber utama energi untuk semua organisme di bumi. CO₂
dan air berubah menjadi karbohidrat dan oksigen selama fotosintesis dengan menggunakan sinar
matahari.
2. Udara terdiri dari berbagai jenis gas seperti oksigen, hidrogen, karbon dioksida dan nitrogen. Semua
organisme membutuhkan udara untuk kegiatan mereka. Sebagai contoh, oksigen yang diperlukan
selama respirasi bahwa oksida (membakar) karbohidrat untuk menghasilkan energi. Tumbuhan
menggunakan karbon dioksida sebagai bahan baku untuk memproduksi karbohidrat dan nitrogen
untuk memproduksi protein.
3. Air. Semua organisme di bumi butuhkan air untuk bertahan hidup. Tanaman, serta hewan dan
manusia, akan dehidrasi dan mati jika mereka kekurangan air. Dalam tubuh manusia, air berfungsi
sebagai pelarut melarutkan semua bahan yang dimakan oleh organisme. Air juga merupakan habitat
ikan dan katak
4. Suhu merupakan salah satu komponen penting bagi organisme untuk bertahan hidup di bumi. Setiap
organisme membutuhkan rentang tertentu suhu untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, tanaman yang
hidup di daerah panas seperti kaktus akan mati atau tumbuh buruk jika mereka ditanam di daerah
dingin dan sebaliknya
Masalah-masalah dalam ekosistem di tingkat Lokal dan Penyebabnya
Masalah-masalah yang dijumpai dalam ekosistem di Indonesia diantaranya:
a. Polusi
Masalah lingkungan hidup yang pertama adalah polusi atau pencemaran lingkungan hidup.
Polusi udara, air dan tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal kembali. Sektor
Industri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran utama. Logam berat, nitrat dan
plastik beracun bertanggung jawab atas berbagai pencemaran yang ada. Sementara polusi air
disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan perkotaan. Dilain pihak, pencemaran
udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik
serta sisa pembakaran bahan bakar fosil; pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah
industri yang merusak unsur hara dan zat nutrisi di tanah yang penting bagi tumbuhan
b. Perubahan Iklim
Perubahan iklim atau pemanasan global. Perubahan iklim seperti pemanasan global adalah hasil
dari praktik manusia seperti emisi gas rumah kaca. Pemanasan global menyebabkan
meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga menyebabkan mencairnya es di kutub
dan kenaikan permukaan air laut. Ia juga mengubah pola alami musim dan curah hujan seperti
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan. Akibat perubahan cuaca tersebut, produksi
pertanian sering mengalami gagal panen dan memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan
akibat terjadinya musim kering berkepanjangan.
c. Kelebihan Populasi
Populasi makhluk hidup mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan karena menghadapi
kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar dan makanan. Ledakan populasi di negara-
negara maju dan berkembang yang terus menyebabkan semakin langkanya sumber daya.
Pertanian intensif yang bertujuan untuk meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan
pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah baru. Kerusakan itu berupa menurunnya
kualitas tanah dan kesehatan manusia.
d. Penipisan Sumber daya Alam
Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab menciptakan pemanasan
global dan perubahan iklim. Secara global, mulai banyak fihak yang mulai beralih menggunakan
sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil tenaga matahari, yang
diterapkan oleh negara maju. Walaupun dalam jangka pendek, instalasi peralatan fasilitas
teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal, tetapi dalam jangka panjang akan
sangat murah dibandingkan penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan.
e. Pembuangan Limbah
Hal ini terutama limbah plastik dan sampah perkotaan seperti di Kali Ciliwung di Jakarta atau
kota-kota di Indonesia. Selain limbah rumah tangga, limbah dari sektor industri yang sering
dibuang ke sungai juga menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem sungai. Padahal
sungai-sungai ini penting bagi ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber
makanan bagi masyarakat. Pembuangan limbah ini akhirnya akan menyebabkan pencemaran
laut di indonesia dan merusak ekosistem laut, sumber perikanan. Tidak kalah penting adalah
pembuangan limbah nuklir. Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya kesehatan yang luar
biasa, terutama akibat radiasi. Plastik, makanan cepat saji, kemasan dan limbah elektronik
murah mengancam kesejahteraan manusia. Pembuangan limbah merupakan salah satu masalah
lingkungan hidup yang mendesak untuk segera dicarikan jalan keluar
f. Kepunahan Keaekaragaman Hayati
Aktivitas manusia yang menyebabkan kepunahan spesies dan habitat serta
hilangnya keanekaragaman hayati. Aktifitas perburuan satwa yang tidak berkelanjutan untuk
memenuhi kebutuhan protein manusia, seperti perburuan telur penyu atau kura-kura
indonesia yang menyebabkan kura-kura sungai punah. Punahnya spesies berarti punahnya
sumber pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Ekosistem, yang menempuh waktu jutaan tahun
untuk stabil dan mendukung kehidupan manusia, kini berada dalam bahaya bila ada populasi
spesies yang punah atau hilang. Keseimbangan ekosistem terganggu. Kerusakan terumbu karang
di berbagai lautan, yang mendukung kehidupan laut yang kaya, menyebabkan ketersediaan ikan
di lautan berkurang. Padahal populasi manusia semakin bertambah.
Upaya Mengatasi Masalah Lingkungan
Upaya mengatasi masalah lingkungan adalah:
Melakukan upaya remidiasi (membersihkan permukaan tanah dari berbagai macam polutan)
Melakukan Reboisasi (penanaman kembali hutan yang gundul)
Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Menggunakan barang yang mudah terurai.
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
C. GLOSARIUM
Air faktor abiotik yang sangat penting untuk menunjang
suatu kehidupan.
Biosfer
Ekosistem kumpulan seluruh ekosistem di permukaan bumi.
Fotosintesis kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya
Komunitas yang saling berinteraksi atau membentuk hubungan
Komponen abiotik timbal balik
Populasi proses pembentukan zat makanan pada tumbuhan
Simbiosis mutualisme yang berklorofil.
Simbiosis komensalisme kumpulan seluruh makhluk hidup dalam satu
Simbiosis parasitisme areal/daerah
Tanah semua benda tak hidup
kumpulan makhluk hidup sejenis
hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis
dan saling menguntungkan
hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis,
yang satu untung dan yang lain tidak dirugikan.
hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis,
yang satu untung dan yang lain dirugikan.
faktor abiotik yang tersusun oleh kombinasi
mineral, air, udara, dan bahan organik yang berasal
dari pengurai tumbuhan atau hewan.
D. DAFTAR PUSTAKA
Referensi:
Hastuti, T.,P. & Suratno. (2009). Pembelajaran ilmu pengetahuan alam dan kontekstual.
Jakarta: Karya Mandiri Nusantara. Karem, S., Kaniawati, I., Fauziah, N, Y.,
Sopandi, W. (2009). Belar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar. Jakarta: PT. Setia Purna
Inves.
Rohima, L. & Puspita P. (2009) Alam Sekitar IPA Terpadu. Jakarta: PT. Leuser Cita Pustaka.
Widodo, W., Rachmadiarti, F., & Hidayati, N. S. (2017) Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Winarsih, A., Nugroho, A.
Sulistyoso., M. Zajuri., Supliyadi., & Slamet, S. (2008). IPA Terpadu. Jakarta: Grasindo.
Mengetahui Pekanbaru, 21 Juli 2022
Kepala SMKN 3 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran
TIM PROJEK IPAS
Hj. Rita Johan SPd.MM
NIP. 1971123119932001
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK
A. Asesmen Non Kognitif
1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang
mewakili perasaanmu.
FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
MODUL AJAR Status Revisi 02
AB Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
C
2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak
pada semangat belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan
lingkungan belajar di rumah?
4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi salon kecantikan lalu melihat
kondisi yang tidak nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan
lingkungannya?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang perkembangan terkini
kuliner?
B. FORMULIR
Waktu Asesmen MODUL AJAR
Akhir pembelajaran
Identifikasi materi yang Pertanyaan Ke
akan diujikan Ja
1. Jelaskan factor factor yang
Peserta didik mampu mempengaruhi perubahan •
menjelaskan hubungan populasi •
makhluk hidup dan •
lingkungannya sebagai
individu - populasi -
komunitas - ekosistem -
biosfer
Im
Kode Dok. KUR/PRP/FO-002 Asesmen
Status Revisi 02 Kognitif
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
Durasi Asesmen 10 menit
emungkinan Skor Rencana Tindak Lanjut
awaban (Kategori)
Paham utuh Pembelajaran dapat
Kelahiran dilanjutkan ke unit
Kematian berikutnya
Migrasi
Kematian Paham Memberikan pembelajaran
Kelahiran sebagian remedial
migrasi Tidak paham Memberikan pembelajaran
remedial
FORMULIR
MODUL AJAR
2. Dari ketiga factor diatas Ke
mana yang lebih banyak
mempengaruhi jumlah K
popolusi..? k
Ke
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan?
Persiapan dan pelaksanaan :
1. Menyusun jadwal pelaksanaan
2. Mengidentifikasi materi uji yang mewakili keseluruhan
materi pembelajaran
3. Menyusun 2 pertanyaan sederhana sesuai kelasnya
4. Asesmen diberikan seluruh peserta didik baik daring
maupun luring.
Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022
elahiran Paham utuh
Pembelajaran dapat
dilanjutkan ke unit
berikutnya
Kelahiran Paham Memberikan pembelajaran
kematian sebagian remedial
ematian Tidak paham Memberikan pembelajaran
remedial
Alat bantu apa yang dibutuhkan?
1. Daftar pertanyaan
2. Daftar Jawaban
3. Media pembelajaran
FORMULIR
MODUL AJAR
Kode Dok. KUR/PRP/FO-002
Status Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Juli 2022