The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

e-book ini berisi cara menjilidan koran

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dewiherlina7878, 2022-11-08 22:50:14

Panduan penjilidan Koran

e-book ini berisi cara menjilidan koran

Keywords: penjilidan koran

PANDUAN PENJILIDAN KORAN

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT Dan Sholawat Serta salam
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhahammad SAW. Berkat limpahan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Pedoman penjilidan koran ini.
Undang-undang 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan,
menyebutkan bahwa Perpustakaan Nasional RI mengemban tugas
dan fungsi antara lain sebagai Pusat Pelestarian. Kekayaan koleksi
Perpustakaan Nasional tentang Indonesia merupakan aset warisan
budaya bangsa yang tidak ternilai harganya dan harus dilestarikan.
Tujuan utama program preservasi adalah untuk melesrtarikan bahan
perpustakaan baik pelestarian bentuk fisik dengan mempertahankan
bentuk aslinya dan pelestarian kandungan informasinya. Penjilidan bahan
perpustakaan merupakan salah satu solusi dalam menangani bahan
perpustakaan yang mengalami kerusakan. Koleksi buku lama yang
terbit puluhan tahun yang lalu, memiliki kondisi yang rentan akan
kerusakan, sehingga perlu segera ditangani melalui kegiatan penjilidan.
Dengan adanya Panduan Penjilidan koran ini Bahan diharapkan
dapat dijadikan sebagai acuan bagi rekan kerja, dalam pelaksanaan
penjilidan bahan perpustakan.

Banjarmasin, November
Penulis

Dewi Herlina A.Md

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................i
KATA PENGANTAR ..............................................................................ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................1
B. Dasar Hukum ..............................................................................2
C. Tujuan .........................................................................................2
D. Ruang Lingkup ............................................................................2
BAB II PENGERTIAN
A. Pengertian Penjilidan ..................................................................7
BAB III BAHAN PENJILIDAN
A. Bahan Untuk Menjilid Koran ........................................................4
B. Bahan Untuk Membuat Cover Koran .........................................6
BAB IV TAHAPAN PENJILIDAN
A. Penjilidan Koran ..........................................................................10
B. Membuat Cover Koran .................................................................17
BAB V PENUTUP ..................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................25

iii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu tujuan pembangunan nasional bidang perpustakaan adalah
penyelamatan khasanah budaya bangsa. Kekayaan koleksi perpustakaan
sebagai aset bangsa yang memuat nilai-nilai luhur bangsa merupakan
sumber informasi utama yang harus dilestarikan. Mengingat banyaknya
hasil karya budaya bangsa di masyarakat yang perlu diselamatkan fisik dan
dilestarikan kandungan informasinya, mengharuskan Perpustakaan
Nasional tidak saja berkonsentrasi pada pelestarian koleksi Perpustakaan
Nasional, tetapi juga koleksi perpustakaan lain maupun koleksi perorangan.

Surat Keputusan Presiden no. 11 tahun 1987 tentang Perpustakaan
Nasional RI menyebutkan bahwa perpustakaan memiliki peranan penting
dalam pelestarian budaya bangsa. Perpustakaan Nasional RI memiliki
beberapa tugas pokok antara lain, adalah sebagai pusat pelestarian dari
hasil budaya bangsa.

Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan memperkuat fungsi Perpustakaan Nasional RI, sebagai
perpustakaan pelestarian. Untuk melaksanakan fungsi tersebut maka
Perpustakaan Nasional RI memiliki kebijakan yang bersifat nasional
tentang pelestarian koleksi perpustakaan

Salah satu upaya dalam pelestarian bahan perpustakaan adalah melalui
kegiatan penjilidan bahan perpustakaan. Secara internasional The
International Organization Standardization (ISO) sudah menetapkan ISO
14416:200 : Information And Documentation tentang Persyaratan untuk
penjilidan buku, terbitan berkala, terbitan berseri dan dokumen kertas
lainnya untuk penggunaan di perpustakaan dan lembaga PUSDOKINFO.
Dalam standar tersebut telah diatur tentang prosedur penjilidan, metode,
standar bahan, model penjilidan, dan teknik penjilidan yang berlaku secara
internasional.

-1-

B. Dasar Hukum
Dasar hukum dalam penyusunan pedoman penjilidan ini yaitu :
1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah
Simpan KaryaCetak dan Karya Rekam.
2. Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.

C. Tujuan
Tujuan dari penyusunan pedoman penjilidan ini yaitu:
1. Menentukan arah kebijakan tentang teknis penjilidan bahan
perpustakaan;
2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan penjilidan bahan
perpustakaan terutama penjilidan koran.
3. Dalam rangka efisiensi dan efektifitas serta mekanisme
pelaksanaan penjilidan bahan perpustakaan.
4. Melestarikan informasi tentang penjilidan

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup panduan penjilidan ini mengacu pada panduan teknis
penjilidan bahan perpustakaan, perpustakaan nasional RI tahun 2013 dan
mengacu pada tata cara penjilidan koran yang dilakukan oleh para senior
di kantor dengan meminta arahan dan bimbingan mereka

-2-

BAB II
PENGERTIAN
A. Pengertian Penjilidan
Pada umumnya koleksi yang ada di perpustakaan dalam jangka waktu
tertentu pasti akan mengalami kerusakan. Pelestarian bahan perpustakan
sangat diperlukan guna menunjang fungsi layanan perpustakaan,
sehingga dapat menyediakan koleksi bahan perpustakaan dalam kondisi
terpelihara dengan baik, utuh dan siap pakai. Salah satu metode dalam
pelestarian bahan perpustakaan adalah melalui penjiidan.

Pengertian penjilidan adalah proses, cara menjilid bahan perpustakaan
dengan tujuan untuk melindungi koleksi dari kerusakan. Kegiatan penjilidan
termasuk dalam kegiatan konservasi yang meliputi perbaikan bahan
perpustakaan yang rusak agar kondisinya bisa dikembalikan seperti
aslinya. Untuk itu diperlukan pengetahuan teknis cara menjilid agar mutu
jilidan sesuai dengan maksud dan tujuannya serta bentuk jilidannya bisa
diwujudkan secara maksimal. Tujuan di terbitkannya koran adalah untuk
menyebarluaskan berita secara cepat dan tepatoleh karena itu surat kabar
diterbitkan secara harian.

Kebijakan untuk menjilid bahan perpustakaan secara ideal harus
melalui prosedur dan tata cara sebagaimana alur kerja yang seharusnya
dilakukan antara pihak, pustakawan dan penjilid/binder agar dicapai hasil
yang maksimal.

-3-

BAB III
BAHAN PENJILIDAN
A. Bahan Untuk Menjilid Koran
1. Benang dan jarum
Benag yang di gunakan untuk menjilid koran adalah benang
Kasur dan jarum yang di pakai adalah jarum ukuran 31/2 adapun
contohx seperti gambar di bawah

01
02

Keterangan gambar
01 jarum
02 benang

2. Penggaris, gunting dan lilin
Penggaris di gunakan untuk mengukur, gunting digunakan untuk

menggunting benag sedangkan lilin digunakan untuk membuat
benag tidak mudah kusut

-4-

03

04

05

Keterangan gambar
03 penggaris
04 gunting
05 lilin
3. Penjepit dan kayu ulin

Penjepit digunakan untuk menjepit koran supaya mempermudah
dalam penjahitan dan pusut kayu ulin digunakan untuk
meratakan permukaan koran.

07
06

Keterangan gambar
06 penjepit
07 kayu ulin

-5-

B. Bahan untuk membuat cover koran
1. Karton Board
Bahan yang diproduksi pada awal abad ke 20 ini sudah
mempunyai ukuran standar industri seperti board No. 20; 30; 40;
60. Board ini baik digunakan dan dipersiapkan untuk penjilidan
dengan kualitas yang baik maka tidak ada masalah dalam
penggunaan dan pengeleman.

10

Keterangan gambar
10 karton board

2. Kertas Kessing Samson (90x120 cm)
Bahan kertas seperti pembungkus semen ini mempunyai pH

agak rendah kurang dari 7 (asam) sehingga tidak dianjurkan untuk
-6-

melapisi koleksi yang mempunyai kandungan informasi yang
bernilai tinggi karena sifat asamnya bisa menular ke koleksi
tersebut. Kertas ini dapat digunakan sebagai pelapis
sampul/cover pada koleksi koran.

11
Ketarangan gambar
11 kertas kessing samson
3. Linen
Terbuat dari campuran antara bahan kain dan plastik,
sehingga agak ulet, lentur juga kuat teksturnya. Biasanya dipakai
untuk bahan cover/penutup sampul buku/majalah dan kotak,
warnanya bermacam-macam.

-7-

12
Keterangan gambar
12 linen
4. Kertas Marmer / Marbel paper

Kertas dengan corak berwarna warni ini biasa digunakan untuk
melapisi cover koran agar lebih menarik dan bervariasi.

-8-

5. Penggaris dan cuter
Penggaris di gunakan untuk mengukur sedangkan cuter

digunakan untuk memotong karton board.

13

14

Keterangan gambar
13 penggaris
14 cuter
6. Lem dan kuas
Lem digunakan untuk menempelkan semua bagian
sedangkan kuas digunakan untuk pengaplikasian lem.

15
16

Keterangan gambar
15 kuas
16 lem

-9-

BAB IV
TAHAPAN PENJILIDAN
A. Penjilidan Koran
1. Menyusun Lembaran Lembaran koran
Lembaran koran di kumpulkan menjadi satu bulan kemudian di
susun berurutan mulai dari tanggal muda sampai dengan taggal
tua

Kemudian di ratakan dengan menggunakan kayu ulin untuk
menghilagkan bekas lipatan

2. Menjahid lembaran koran
a. Setelah Lembaran-lembaran koran disusun mulai dari
tanggal muada sampai dengan tanggal tua, dan di rtakan
- 10 -

dengan kayu ulin
b. Kemudian ukur benang kira-kira 3 kali Panjang koran dan

potong

c. Kemudian beri lilin pada benag tersebut sampai benar
banar rata dan tekstur benang menjadi agak keras

d. Kemudian masukan benang ke dalam jarum

- 11 -

e. Setelah itu ukur dari tepi koran sepanjang 6 cm kemudian
11 cm dan 3 cm, begitu juga sebaliknya.

6 cm 11 cm 3 cm 3 cm 11 cm 6 cm
cm

f. Selah itu cari bagian tegah koran bagian atas di lipat dan
di jepit untuk mempermudah penjahitan, tusuk mulai dari
bagian luar

g. Kemudian tusuk Kembali kebagian dalam dengan ukuran
11cm dari tusukan yang pertama tadi setelah itu Tarik
benag di bagian luar.

- 12 -

h. Kemudian tusuk lagi ke bagian dalam dengan jarak 3 cm
dari tusukan yang ke dua tadi, setelah itu pasang ban dari
bahan linen dengan ukuran 3 cm,

i. Kemudian di lanjutkan ke bagian sebelahnya dengan
ukuran yang sama dan cara tang sama

j. Setelah selesai lembar pertama kemudian ditatik perlahan
dan jepitan di lepaskan kemudian bekas lipatan diratakan
dengan kayu ulin.

- 13 -

k. Kemudian jahit lembar ke dua koran dengan cara yang
sama

l. Pada bagian linen jarum dimsukan ke benag lembar
pertama dan begitu juga pada lembar lembar selanjutnya.

- 14 -

m. Kemudian setelah selesai lembar ke dua bagian ujung
benag lembar pertama di ikat dengan lembar ke dua
setelah di Tarik dengan hati-hati dan pelan-pelan.

n. Kemudian di prees menggunakan besi yang berat

o. Kemudian di pasang kertas kessing yang di lipat menjadi
dua dan ukurannya sdh disesuaikan dengan ukuran koran

- 15 -

p. Koran di potong piggirannya supaya lebih rapi
Sebelum dipotong

Sesudah di potong

- 16 -

B. Membuat cover koran
1. Memotong karton board sesuai dengan ukuran koran dan di
lebihkan 2 cm

2. Memotong karton board untuk punggung buku dengan ukuran
sesuai dengan tebal ukuran koran yang akan kita buat covernya
misalkan 5 cm tebal jilidan koran maka ukuran karton boardnya
juga 5 cm dan panjangnya disesuaikan dengan Panjang koran.

3. Memotong linen dengan ukuran lebar 10 cm dan panjangnya
dilebihkan 3 cm dari panjang koran yang akan di buat covernya.

- 17 -

4. Memotong kertas kessing dengan ukuran lebar 10 cm dan
panjangnya di sesuaikan dengan panjang koran.

5. Meyatukan semua bagian dengan kertas kessing menggunakan
lem

- 18 -

6. Memasang linen pada bagian luar di rekatkan dengan
menggunakan lem seperti gambar di bawah
Nampak depan

Nampak dalam

- 19 -

7. Pemasangan kertas marmer pada bagian luar, di potong sesuai
ukuran cover dengan di lebihkan 2 cm
Berikan lem pada karton board

Tempelkan kertas marmer pada bagian yang sudah di beri lem

- 20 -

Potong bagian marmer dengan jarak 2 cm dari karton board
Beri lem pada bagian piggir dan rekatkan
Kemudian rekatkan

- 21 -

Letakan koran di dalam cover kemudian beri lem pada bagian
kertas kessing

Kemudian tutup sambil di tekan-tekan

Kemudian buka dan ratakan dengan menggunakan kain
- 22 -

Beri label pada bundel koran dan bundel koran siap untuk
dilayankan

- 23 -

BAB V
PENUTUP
Tujuan utama dari pelestarian bahan perpustakaan dalah
untuk melestarikan bentuk fisik dengan mempertahankan bentuk
aslinya maupun melestarikan kandungan informasinya. Penjilidan
bahan perpustakaan merupakan salah satu solusi dalam menangani
bahan perpustakaan yang mengalami kerusakan. Koleksi buku lama
yang terbit puluhan tahun yang lalu, memiliki kondisi yang rentan
akan kerusakan, sehingga perlu segera ditangani melalui kegiatan
penjilidan.

Penjilidan merupakan salah satu kegiatan di perpustakan yang
bertujuan untuk melestarikan bentuk fisik dari bahan perpustakaan.
Dari uraian tentang penjilidan bahan perpustakaan dengan segala
aspeknya diharapkan para petugas perpustakaan dapat memahami,
dan mempraktekkan cara menjilid dengan baik dan bisa mendapatkan
tambahan pengetahuan yang bermanfaat dalam menunjang kerja di
tempat masing-masing, khususnya guna menunjang fungsi layanan
perpustakaan dengan senantiasa menyediakan koleksi yang siap
pakai dan dalam keadaan utuh.

Dengan adanya panduan penjilidan ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi rekan kerja sebagai panduan, pengingat dalam
melaksanakan penjilidan koran, dan dapat memenuhi kebutuhan
informasi pengunjung yang mencari tentang informasi tersebut.

- 24 -

DAFTAR PUSTAKA
Saleh, Abdul Rahman. 2009. Penghantar Ilmu Kepustakaan, Sagung Seto

Jakarta.
Undang-undang No.43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
Ratmono, Damaji. 2013. “Pedoman Teknis Penjilidan” Perpustakaan

Nasional RI. https://docpleyer.info/212004731-Pedoman-teknis-
penjilidan-bahan-perpustakaan.html di akses pada tanggal 1
November 2022 pukul10.15 WITA.

- 25 -


Click to View FlipBook Version