DINAMIKA LITHOSFER By Arina Salsabila Ramadhani /2 X-1
LKPD 1 Siklus Batuan dan Jenis Batuan
Proses Pembentukan Batuan A: Magma B1: Batuan beku dalam B2: Batuan beku sela B3: Batuan beku luar C1: Batuan sendimen klastik C2: Batuan sendimen organik C3: Batuan sendimen kimiawi 01
Proses Pembentukan Batuan D1: Batuan metamorf termik D2: Batuan metamorf dinamik D3: Batuan metmorf termikpneumatolitik 1: Pendinginan, penurunan suhu 2: Pengangkutan, pengendapan 3: Aktivitas organisme 4: Pelarutan 5: Penambahan suhu/tekanan yang lama 6: Penelanan oleh magma 01
02 Proses Terjadinya Batuan
02 Berdasarkan Pembentukannya 1. Batuan Beku Batuan beku adalah batuan yang berasal dari magma yang membeku 2. Batuan Sendimen Batuan sendimen adalah batuan yang berasal dari proses pengendapan 3. Batuan Metamorf Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari proses perubahan suhu atau tekanan yang tinggi
Ciri Batuan Berdasarkan Pembentukannya Batuan Beku 1. Tidak mengandung fosil 2. Biasanya terbuat dari kristal mineral dengan ukuran berbeda 3. Padat dan Keras Batuan Sendimen 1. Batuan sedimen biasanya mengandung sisa sisa fosil 2. Batuan sedimen biasanya berlapis lapis 3. Permukaan kasar Batuan Metamorf 02 1. Batuan metamorf ini mempunyai karakteristik keras sehingga mengandung mineral 2. Tekstur batuan metamorf ini adalah berupa butiranbutiran yang ada dipermukaan batu 3. Memiliki berbagai warna
02 Contoh dari Batuan B1-D3 B1= granit, diorit, gabro B2= granit forfit, diorit forfirit B3= basalt, andesit, obsidian
02 Contoh dari Batuan B1-D3 C1= breksi, konglomerat, batu pasir C2= dolomite, gipsum, batu kapur C3= terumbu karang, lignit, bitumen
02 Contoh dari Batuan B1-D3 D1= marmer, pualam,kuarsit D2= antrasit, batu sabak D3= topaz, tourmaline, azurite
02 Batuan yang Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi Batu Pualam Batu Granit Batu Marmer Batu Intan Batu Topaz Batu Turmalin Batu Berlian
Kesimpulan Batuan yang ada di permukaan bumi ini tetap, karena selalu mengalami siklus seperti yang sudah dijelaskan, akan tetapi sumber daya tambang terbatas karena siklus proses pembentukan Batuan sangat lama 03
Thank you See you, have a nice day! See you, have a nice day!
LKPD 2 Pengaruh Perubahan Lithosfer Terhadap Kehidupan A. Tenaga Endogen By Arina Salsabila Ramadhani
Tenaga yang Mempengaruhi Bentukbentuk Muka Bumi dan Peristiwa Tenaga pembentuk permukaan bumi adalah a. Tenaga Endogen: Tenaga yang berasal dari dalam bumi dan mempengaruhi bentuk muka bumi. Peristiwa yang terjadi: Lipatan pegunungan, palung, dan pahatan b. Tenaga Eksogen: Tenaga pembentuk permukaan bumi yng dipengaruhi oleh kondisi luar bumi. Peristiwa yang terjadi: Pelapukan, erosi, dan pengendapan 01
Gerakan Tektonisme Tektonisme adalah proses yang terjadi akibat adanya pergerakan, pengangkatan, lipatan, dan pahatan pada struktur tanah di suatu daerah. Terdapat 2 jenis tektonisme, yaitu: 1. Gerakan Epirogenetik, adalah gerak lapisan bumi yang relatif lambat 2. Gerakan Orogenetik, adalah gerakan lapisan bumi yang relatif singkat 02
1. Graben Hasil patahan yang mengalami penurunan. Graben adalah gerakan yang kebawah ; menyebabkan daratan mengalami penurunan 03 2. Horst Horst adalah gerakan yang mengalami kenaikan. Horst adalah gerakan ke atas ; menyebabkan naiknya permukaan (daratan)
c. Epirogenetik Positif Gerakan epirogenetik yang menyebabkan turunnya lapisan permukaan bumi sehingga permukaan air laut akan terlihat naik 03 d. Epirogenetik Negatif Gerakan epirogrnrtik yang menyebabkan naiknya lapisan permukaan bumi sehingga permukaan air laut akan terlihat turun
Proses Penampang Gunung Api 1. Batolit 2. Lakolit 3. Sill 4. Diaterma 5. Instrusi korok 6. Apolisa 7. Pipa kawah 8. Kawah utama 9. Kerucut parasit 10. Kawah samping 04
Jelaskan Apa yang Dimaksud: 05 a. Magma: batuan cair yang terletak di kamar magma b. Lava: magma yang dikeluarkan dari erupsi gunung api c. Lahar: aliran material vulkanik d. Elfata: materi padat yang berasal dari gunung merapi e. Ekshalasi: material gas yang berasal dari letusan gunung api f. Fumalore: uap air panas g. Solfatar: gas belerang yang mengeluarkan gas oksida h. Mofet: titik hembusan gas gunung api
Tipe Letusan Gunung Api 06 a. Hawaii: Magma sangat cair, dapur magma sangat dangkal, tekanan gas rendah. Contoh, Gunung Mauna Loa b. Stromboli: Lava sangat encer, tekanan gas sedang, kedalaman dangkal. Contoh, Gunung Raung c. Vulkano: Lava encer, tekanan gas sedang, kedalaman dangkal. Contoh, Gunung Semeru d.Perret: Gas yang sangat tinggi, awan yang menyerupai kembang kol. Contoh, Gunung Krakatau
Tipe Letusan Gunung Api 06 e. Merapi: Lava kurang encer, tekanan gas rendah, memiliki dapur magma yang sangat dangkal. Contoh, Gunung Merapi Jateng f. St. Vincent: Lava kurang encer, tekanan gas sedang, dapur magma dangkal. Contoh, Gunung Kelud g. Pelle: Magma kurang encer, tekanan gas sangat tinggi, dapur magma dangkal. Contoh, Gunung Pelee
Jelaskan Istilah: a. Hiposentrum: titik pusat terjadinya gempa b. Episentrum: titik permukaan bumi yang tepat di atas permukaan bumi 07 c. Fokus: bagaimana seseorang memperoleh sebuah informasi yang didapat dengan baik d. Isosiesta: garis pada peta gempa e. Pleistosiesta: daerah yang berada di sekitar episentrum f. Homosiesta: garis yang menghubungkan tempat-tempat
08 Rumus Hukum Laska
08 Soal Jarak Episentrum
08 Jawaban Jarak Episentrum ke daerah A [(s-p)-'1] × 1.000 =[(20. 52' 32"- 20. 51' 20)-1'] × 1.000 =[1' 12"-1'] × 1.000 =12" × 1.000 = 12.000 KM Jarak Episentrum ke daerah B [(s-p)-'1] × 1.000 =[(20. 51' 56"- 20. 50' 47 ")-1'] × 1.000 =[1' 09"-1'] × 1.000 = 9 × 1.000 = 9.000 KM
08 Jawaban Jarak Episentrum ke daerah c [(s-p)-'1] × 1.000 =[(20. 52' 00"- 20. 51' 36")-1'] × 1.000 =[14 "-1'] × 1.000 = 1/36 × 1.000 = 0,027 × 1.000 = 27,7 KM
Thank you See you, have a nice day!