GEOGRAFI LKPD 4 DINAMIKA LITOSFER GEOGRAFI LKPD 4 DINAMIKA LITOSFER By Isromiatun | 17
Iklim Unsur-unsur iklim yang mempengaruhi proses pembentukan tanah terutama unsur suhu dan curah hujan 1.SEBUTKAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN TANAH DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES TERSEBUT Bahan Induk Bahan induk terdiri atas batuan vulkanik, batuan beku, batuan sedimen (endapan), dan batuan metamorf FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN TANAH ADALAH:
1.SEBUTKAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN TANAH DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES TERSEBUT Organisme Organisme sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan tanah dalam hal: 1) Membantu proses pelapukan baik pelapukan organik maupun pelapukan kimiawi. 2) Membantu proses pembentukan humus. Tumbuhan akan menghasilkan dan menyisakan daun-daunan dan ranting-ranting yang menumpuk dipermukaan tanah. 3) Pengaruh jenis vegetasi terhadap sifat-sifat tanah sangat nyata terjadi di daerah beriklim sedang seperti di Eropa dan Amerika. 4) Kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN TANAH ADALAH:
Topografi/relief Keadaan relief suatu daerah akan mempengaruhi: 1) Tebal atau tipisnya lapisan tanah 2) Sistem drainase/penga 1.SEBUTKAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN TANAH DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES TERSEBUT Waktu Karena proses pembentukan taah yang terus berjalan, maka induk tanah berubah berturut-turut menjadi tanah muda, tanah dewasa, dan tanah tua FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN TANAH ADALAH:
2. AMATI GAMBAR BERIKUT! BERDASARKAN GAMBAR TERSEBUT JELASKAN PROSES SETIAP HORIZON Horizon O terletak paling atas dan ditumbuhi tanaman. Horizon ini sangat kaya akan bahan organik. Ciri utama lapisan tanah ini ialah warnanya yang cenderung gelap kehitaman. Horizon A Terletak di bawah horizon O, tanah ini memiliki campuran bahan organik juga sedimen sehingga warnanya paling gelap dibanding lapisan lainnya. Karena horizon A terdiri dari humus, akar tanaman, unsur hara, juga biota atau makhluk hidup lainnya.
2. AMATI GAMBAR BERIKUT! BERDASARKAN GAMBAR TERSEBUT JELASKAN PROSES SETIAP HORIZON Horizon E Merupakan lapisan eluvial berwarna cerah, lapisan tanah ini mengandung sedikit mineral. Karena horizon E adalah jalur rembesan air yang menembus sampai lapisan tanah terakhir. Horizon B Lapisan ini terbentuk akibat proses penimbuhan serta pencucian bahan organik dan mineral dari horizon di atasnya. warnanya lebih terang karena tidak mengandung bahan organik, sehingga tingkat kesuburannya rendah.
2. AMATI GAMBAR BERIKUT! BERDASARKAN GAMBAR TERSEBUT JELASKAN PROSES SETIAP HORIZON Horizon C Horizon C ini merupakan lapisan bahan induk tanah. Proses penciptaanya disebabkan oleh sedikit proses pedogenik. Letaknya berada pada lapisan tanah terbawah yang terdiri atas batuan dasar yang melapuk. Horizon R Horizon R ini memiliki lapisan batuan induk paling dasar yang tercipta dari batuan yang sangat padat. Pada area ini belum sempat mengalami pelapukan pada batuan-batuannya.
1.Tanah Organik Ciri-cirinya: bertekstur lunak, warnanya hitam kecokelatan (gelap), mudah berubah bentuk saat dilakukan penekanan. Tempat penyebaran: wilayah bercurah hujan tinggi dan rawa, misalnya Kalimantan Selatan, Riau, dan Sumatera Selatan 2.Alluvial Ciri-cirinya: tanah yang terbentuk dari material halus hasilpengendapan aliran sungai. Tempat penyebaran: tanah aluvial di Indonesia terdapat di pantai Timur Sumatra, pantai Utara Jawa, sepanjang Sungai Barito, sepanjang Sungai Mahakam, sepanjang Sungai Musi dan sepanjang Bengawan Solo. 3.LENGKAPI TABEL BERIKUT!
3. Regosol •Ciri-cirinya: tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. •Tempat penyebaran:Terdapat di Bengkulu, pantai Barat Sumatra, Jawa, Bali dan NTB. 4. Litosol •Ciri-cirinya: tanah yang terbentuk dari batuan keras yang belum mengalami pelapukan secara sempurna. •Tempat penyebaran: Pulau Sumatera, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara, Maluku Selatan dan Papua. 3.LENGKAPI TABEL BERIKUT!
5. Latosol •Ciri-cirinya:tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium. Jenistanah ini sering disebut tanah merah yang banyak dijumpai di daerah pegunungan. Tanahnya berwarna merah sampai kuning. •Tempat penyebaran: Terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Kalimantan Tengah, Sumatra Barat 6. Grumosol •Ciri-cirinya: tanah yang terbentuk dari material halus berlempung. •Tempat penyebaran: Terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara. 3.LENGKAPI TABEL BERIKUT!
7. Podsolik merah kuning •Ciri-cirinya: Tanah podsolik memiliki kadar asam yang tinggi. •Tempat penyebaran: daerah pegunungan di Jawa Barat dan Sumatera. 8. Podsol •Ciri-cirinya: tanah yang terbentuk dari bahan dasar mineral kuarsa. •Tempat penyebaran: pegunungan Sumatra, Kalimantan, Maluku, Papua, dan Jawa bagian barat 9. Andosol •Ciri-cirinya: tanah yang berasal dari abu gunung api. •Tempat penyebaran: Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Halmahera dan Minahasa. 3.LENGKAPI TABEL BERIKUT!
4. SEBUT DAN JELASKAN METODE PENGAWETAN TANAH UNTUK MENGATASI EROSI! Erosi tanah menyebabkan tingkat kesuburan tanah menurun. Untuk mempertahankan tingkat kesuburan tanah maka perlu usaha pengawetan atau konservasi. Cara pengawetan tanah secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dengan metode vegetatif dan metode mekanik.
4. SEBUT DAN JELASKAN METODE PENGAWETAN TANAH UNTUK MENGATASI EROSI! A. Metode vegetatif. 1) Penanaman tanaman secara berjalur tegak lurus terhadap arah aliran (strip cropping). 2) Penanaman tanaman secara berjalur sejajar garis kontur (contour strip cropping). 3) Penutupan lahan yang memiliki lereng curam dengan tanaman keras (buffering). 4) Penanaman tanaman secara permanen untuk melindungi tanah dari tiupan angin (wind breaks). B. Metode mekanik 1) Pengolahan lahan sejajar garis kontur (contour tillage). 2) Penterasan lahan miring (terracering). 3) Pembuatan pematang (guludan) dan saluran air sejajar garis kontur. 4) Pembuatan cekdam.
THANK YOU THANK YOU