The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini berisi tentang sistem pendidikan yang ada di SMKS Batik 1 Surakarta, dalam rangkat mewujudkan pendidikan yang bermutu.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by E_BOOK SMK BATIK 1 SURAKARTA, 2023-03-08 23:35:46

Buku Profil SMKS Batik 1 Surakarta

Buku ini berisi tentang sistem pendidikan yang ada di SMKS Batik 1 Surakarta, dalam rangkat mewujudkan pendidikan yang bermutu.

Keywords: Profil SMK Batik 1 Surakarta

1


2 1Prakata 2Selayang Pandang 3Filosofi Logo Sekolah 4Visi dan Misi Sekolah 5Tujuan Sekolah 6Action Plan 7Kerjasama atau MOu Industri 8Guru dan Karyawan 9Kompetensi Keahlian 10Kompetensi Keahlian Akuntasi Keuangan Lembaga 11Kompetensi Keahlian Bisnis dan daring Pemasaran 12Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan 13Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual 14Kompetensi Keahlian Farmas 15Pendidikan Karakter 16Ekstra Kurikuler 17Prestasi Sekolah


3 Assalamualaikum Wr Wb Alhamdulillah, Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas segala nikmat dan karuniaNya yang dilimpahkan kepada kita semua sehingga dapat menyelenggarakan pendidikan yang lebih baik untuk mempersiapkan anak bangsa yang seperti diharapkan. Buku Profil ini berisi berbagai informasi yang berkaitan dengan SMKS Batik 1 Surakarta. Terbitnya buku ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pembaca tentang SMKS Batik 1 Surakarta. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung terbitnya buku profil SMKS Batik 1 Surakarta . Semoga bermanfaat dan memberi informasi yang tepat kepada pembacanya. Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Surakarta, Maret 2023 Kepala SMK Batik 1 Surakarta Dr. Pris Priyanto, S.Kom, M.Kom NIP. 19730213 200501 1 005


4 SMKS Batik 1 Surakarta berlokasi di jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan Kota Surakarta SMKS Batik 1 Surakarta berdiri pada tahun 1967, awal tahun berdiri memiliki 3 Kompetensi Keahlian (Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Pemasaran). Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman kini SMKS Batik 1 Surakarta memiliki 5 Kmpetensi keahlian yaitu: 1. Akuntansi dan Keuangan Lembaga 2. Bisnis Daring dan Pemasaran 3. Teknik Komputer dan Jaringan 4. Desain Komunikasi Visual 5. Farmasi Industri Persiapan SDM SMKS Batik 1 Surakarta memiliki potensi SDM dan harus terus dikembangkan. Peningkatkan SDM diperlukan untuk menunjang profesionalisme berbasis digital IT. Jaringan kerjasama yang kompak dan rapi menciptakan nilai kredibilitas dan profesionalisme. Visi dan Misi seklah menjadi pesan moral yang menuntut kerja keras dan sinergi semua SDM di SMKS Batik 1 Surakarta. Tanpa dukungan semua pihak, visi dan misi yang diemban sekolah mustahil terwujud


5 Hijau mempunyai filosofi pertumbuhan yang berlangsung terus menerus pada dunia pendidikan. Warna hijau juga memberikan efek tenang dan rileks yang dapat menarik perhatian orang tua dan siswa. Warna hijau juga berkaitan dengan alam Kuning memiliki arti memberi kehangatan dan seolah ingin menimbulkan hasrat untuk bermain, pribadi yang optimis, ceria, penuh semangat, dan suka menciprtakan ide-ide baru, pemberani dan teratur Berbentuk Perisai yang memiliki 7 sudut. Melambangkan pertahanan dan perjuangan untuk mencapai visi, misi dan tujuan SMK Batik 1 Surakarta


6 VISI Mewujudkan Lembaga Pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia unggul sesuai kodrat peserta didik dibidang Bisnis dan Manajemen,Teknologi Informasi, Seni dan Ekonomi kreatif, Kesehatan dan Pekerjaan Sosial yang berjiwa kewirausahaan MISI 1. Menerapkan pembelajaran dans ystem manajemen berbasis TIK 2. Menciptakan lingkungan, aman, sehat, rapih dan menyenangkan bagi warga sekolah 3. Menciptakan lingkungan belajar berbasis industry sebagai wahana bersosialisasi siswa dengan budaya kerja industri 4. Menerapkan sikap dan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan kepribadian 5. Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelayanan maksimal pada kegiatan pembelajaran dan pelayanana dministrasi serta pengembangan diri untuk menciptakan budaya mutu secara kreatif, inovatif dan produktif yang dinamis. 6. Memantapkan siswa dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 7. Membangun kompetensi siswa baik kognitif, psikomotorik dan afektof (karakter) yang mampu bersaing dipasar global sesuai dengan bidangnya.


7 TUJUAN Tujuan pendidikan di SMK Batik 1 Surakarta berdasar pada hasil analisis kondisi yang dituangkan melalui visi dan misi untuk tahun pelajaran 2022/2023 adalah "membekali siswa dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta nilai- nilai karakter, sehingga dapat memenuhi tuntutan global di dunia usaha dan industri". Tujuan tersebut diimplementasikan sebagai berikut: a. Tujuan Umum 1) Menyiapkan peserta didik agar dapat menjalani kehidupan secara layak. 2) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik. 3) Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggungjawab. 4) Menyiapkan peserta didik agar memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia. 5) Menyiapkan peserta didik agar menerapkan dan memelihara hidup sehat, memiliki wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni b. Tujuan Khusus 1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha maupun dunia industri baik nasional maupun global. 2) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan vokasi pada program keahlian teknik yang memenuhi kompetensi dan sertifikasi yang dipersyaratkan oleh dunia kerja serta asosiasiasosiasi profesi bidang teknik yang relevan dan mampu bersaing di pasar global. 3) Menghasilkan berbagai produk penelitian dan program inovatif dalam disiplin ilmu PTK (pendidikan teknlogi kejuruan) dan disiplin ilmu teknik yang berguna bagi peningkatan mutu sumber daya manusia dalam pembangunan nasional. 4) Menjadi pusat informasi dan diseminasi bidang pendidikan teknologi dan kejuruan serta bidang teknik. 5) Menghasilkan pendidik /pelatih dibidang teknologi kejuruan yang memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship).


8 Implemntasi Pembelajaran Berbasis 4.0 SMK dengan program keahlian farmasi industri merupakan pengembangan dari bidang keahlian Kesehatan dan Pekerjaan Sosial ke arah seluruh aspek dasar-dasar teknik pembuatan sediaan obat, pengujian dan pengendalian mutu produk, manajemen produk obat, teknologi pengemasan produk, serta produk kreatif dan kewirausahaan di industri farmasi. Keberadaan SMK Farmasi Industri menjadi pilihan utama masyarakat Jawa Tengah khususnya Surakarta untuk mensekolahkan putra-putri mereka di jenjang pendidikan menengah kejuruan. Harapan orang tua siswa kedepannya setelah lulus dari SMK Farmasi Industri, putra-putri mereka dapat langsung siap kerja di berbagai industri farmasi dan obat tradisional. Berdasarkan roadmap Making Indonesia 4.0 oleh Kementerian Perindustrian, Sektor industri kimia adalah dasar dari industri manufaktur karena produknya digunakan secara luas oleh sektor manufaktur lainnya, seperti elektronika, farmasi, dan otomotif. Bahan baku obat dalam industri farmasi adalah salah satu dari lima sektor manufaktur yang


9 mendapatkan prioritas pengembangan agar bisa mengimplementasikan industri 4.0 dimana sektor tersebut bisa berdaya saing global. Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 adalah fenomena yang merespons kebutuhan revolusi industri dengan penyesuaian kurikulum baru sesuai situasi saat ini. Kurikulum tersebut mampu membuka jendela dunia melalui genggaman. Kesuksesan implementasi pembelajaran berbasis 4.0 tidak terlepas dari peran aktif para guru. Setidaknya ada 4 kompetensi yang harus dimiliki para guru, pertama keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Ketrampilan ini merupakan kemampuan memahami suatu masalah, mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya sehingga dapat dielaborasi dan memunculkan berbagai perspektif untuk menyelesaikan masalah. Guru diharapkan mampu meramu pembelajaran dan mengekspor kompetensi ini kepada peserta didik. Kedua keterampilan komunikasi dan kolaborasi. Keterampilan ini tidak luput dari kemampuan berbasis teknologi informasi, sehingga guru dapat menerapkan kolaborasi dalam proses pengajaran. Ketiga, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Diharapkan ide-ide baru dapat diterapkan pengajar dalam proses pembelajaran sehingga memacu siswa untuk beripikir kreatif dan inovatif. Misalnya dalam mengerjakan tugas dengan memanfaatkan teknologi dan informasi. Keempat, literasi teknologi dan informasi. Guru diharapkan mampu memperoleh banyak referensi dalam pemanfaatan teknologi dan informasi guna menunjang proses belajar mengajar. Menurut Dr. Pris Priyanto, S.Kom, M.Kom selaku Kepala SMK Batik 1 Surakarta dalam pelaksanaan pembelajaram berbasis Industri tidak terlepas dari konsep kurikulum merdeka dimana dibutuhkan perubahan pola pikir guru dari fixed mindset ke growth mindset untuk mewujudkan pembelajaran yang berhampa pada murid. Berikut ini kegiatan – kegiatan yang dilakukan SMK Batik 1 Surakarta dalam rangka implementasi pembelajaran berbasis revolusi industry 4.0: 1. Menyelenggarakan pembelajaran yang focus pada keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia 2. Sinkronisasi kurikulum yang berbasis industry 4.0 3. Menerapkan model pembelajaran teaching factory yang menghasilkan jasa/barang 4. Menerapakan pembelajaran berbasis project (PjBL) 5. Mencetak wirausahawan 6. Bekerjasama dengan industry dan perguruan tinggi dalam penyaluran lulusan 7. Menyalurkan lulusan sampai pada industry nasional 8. Menjadikan sekolah yang menyenangkan bagi siswa


10 9. Mengembangkan bakat siswa melalui program lifeskill Teaching factory sebagai salah satu model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran merupakan model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. Selain teaching factoruy SMK Batik 1 Surakarta bekerja sama dengan beberapa industry sebagai pendamping dalam kelas industry, seperti dengan AKUNTAX, Benniing Photography dan FASCHO. Implementasi Pembelajaran Berbasis Project Riil Pembelajaran berbasis projek adalah pembelajaran yang menggunakan projek sebagai media dalam proses pembelajaran untuk mencapai soft skills, hard skills, dan karakter. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivitas murid dalam menghasilkan produk yang menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, hingga mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Produk yang dimaksud adalah hasil projek berupa barang atau jasa dalam bentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya, dan lain-lain. SMK Batik 1 Surakarta menjalin Kerjasama dengan PT. Naturafit Herbal yang menghassilkan produk – produk herbal pada kompetensi keahlian farmasi.


11 Implementasi Pembelajaran lifeskill Pembelajaran yang diterapkan di SMK Batik 1 Surakarta dan belum dilaksanakan di SMK yang lain adalah pembelajaran lifeskill yang mengakomodir minat dan bakat murid. Selain siswa mendapatkan pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang mereka pilih, SMK Batik 1 Surakarta memberikan pembelajaran sesuai minat dan bakat siswa dalam bidang musik, kecantikan, boga maupun Teknik sepeda motor. Pembelajaran ini disebut dengan lifeskill yang menjadi bagian dari pembelajaran. Selain sebagai wujud implementasi kurikulum nerdeka, pembelajaran ini diharapkan mampu mengembangkan minat dan bakat siswa sehingga mampu menjadi lulusan yang siap di dunia kerja


12 Peta Jalan Pengembangan SMK Batik 1 Surakarta Penjelasan Peta Jalan Target Inovasi Pembelajaran Munculnya strategi pembelajaran sehingga pembelajaran berjalan dengan lancar, kondusif dan kreatif sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik Standarisasi Sarana dan Prasarana Utama Standarisasi peralatan dan pendukung yang mengacu pada kebutuhan industry 4.0 Pemutakhiran Program Kerja Sama Industri Melakukan seleksi Kerjasama dengan industry yang bertujuan untuk menghasilkan industry yang produktif Pengelolaan dan Penataan kelembagaan serta Bidang Keahlian Kegiatan secara periodic dan terjadwal untuk mendapatkan kelembagaan yang tepat fungsi dan ukuran (righ sizing), juga agar ada wadah yang menangani/mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan Pengembangan dan Penyelerasan Kurikulum Upaya pengembangan kurikulum untuk menyesuaikan kebutuhan industry dengan harapan lulusan mampu terserap di dunia kerja


13 Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tendik Upaya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, workshop dan magang industri Konsep Pengembangan Teaching Factory SMK Batik 1 Surakarta • Lokasi di SMK Batik 1 Surakarta • Sarana produksi dapaty disupport oleh industry mitra • Menerima pesanan dari industry mitra • System produksi seperti industry mitra • Tenaga supervisi dari/dilatih oleh industry mitra • Industry dapat melakukan R&D di SMK


14


15


16 1. PT. NATURAFIT HERBAL SRAGEN 2. KKP AKUNTAX KKP AKUNTAX sebagai mitra industry untuk kelas industry akuntansi dan menyerap lulusan untuk kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga PT. NATURAFIT HERBAL SRAGEN sebagai industry mitra dalam pembelajaran berbasis riil. Siswa dari kompetensi keahlian farmasi mengerjakan produk herbal yang disesuaikan dengan standart industri


17 3. FASCHO GRAFIKA FASCHO GRAFIKA sebagai mitra industry untuk kelas industry Desain Komuniklasi Visual yang memberikan kompetensi kepada siswa dalam bidangf digital printing 4. PT. Global Inti Ayu PT. Global Inti Ayu sebagai industry mitra dalam penjual online untuk kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran juga Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Selain itu, PT. Global Inti Ayu juga sebagai tempat magang siswa yang memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang kebekerjaan dan budaya kerja.


18 5. PBF tegal rejo, CV. Buah Naga, PT. Prisma Com Kerjasama SMK Batik 1 Surakarta untuk sinktronisasi kurikulum, magang guru dan Praktik Kerja Lapangan 6. PT. ANDALAS Kerjasama SMK Batik 1 Surakarta dalam PKL, Magang guru dan Perekrutan lulusan baik untuk kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan maupun Akuntansi dan Keuangan Lembaga


19 Dr. Pris Priyanto, S.Kom, M.Kom Diah Ayu Kurniasih, S.Pd, M.Pd Nur Arijati, S.Pd, M.Pd Wahyuningsih, S.Pd Dra. Sri Rahayu, M.Pd Tri Budi Setyowati, S.Pd Siti Romlah, S.Pd Muhamad Mu'min, S.Pd Dra. Murtiningsih, M.Si Dra. Trimaningsih, M.Pd Dra. Dwi Niscayawati, M.Si Dra. Siti Chotijah, M.Si Rudy Darmawan, S.Pd Palupi Susilowati, S.Pd Indrastuti Ristiyani, S.Pd, M.Pd Haryanto, S.Pd Muhammad Soim, S.Pd Zetta Nur Muhaqiqqah, S.Kom. Agung Wahyono, S.T. Maylinda Ambarwati, S.Pd Heru Setyawan, S.Kom Rulita Damameita Putri, S.Pd Purjiyo, S.Pd, M.Pd Ika Yuliyanti, S.Kom Mutia Tonik Permatasari, S.Pd Agustina Dewi Mayasari, S.Pd Ainur Rofiq Affandi, S.Pd, M.Pd Subhan Yuliyanto, S.Sn Drs. Suwarno Drs. Ikhsan Nur Bakhrudin Arif Nurhidayat, S.PdI Hana Maharani Fahimah, S.Pd Okky Cahya Nova Saputra, S.Kom Yuliana Siti Nuraini, S.Pd Habib Maksum, S.Pd.I Muh. Ridwan Hanafi, S.Sn Yustika Putri Kusuma A, S.Pd Diya Ayu Pertiwi, S.Pd Muhammad NR H, S.Kom Apt. Anisa Nur Aini, S.Farm Burhanudin Nur Wahid, S.Pd Mitachurin Maulina, S.Pd Putri Utami Khuswatun Khasanah, S.Pd Intan Romandani, S.Pd Dewi Anisa Nur Jannah, S.Pd Arwana Nareswara, S.Farm Rita Oktaviani, Amd. Far) Purbo Pamungkas, S.Sn Mutiara Sandesta, SM Fatihul Ihsan, S.Pd Endah Sulistyaning Sukmayani Dicky Aryanto, S.Sn Ahmad Turmudi Nur Hidayati Surono Muh. Zaenuri, SH. Murdi Lestari Septyani Kartikaningsih Didik Triyanto Muhammad Rosyid Ridlo, S.Kom Suwarno Lilis Suryati Naafi Dita Samantha


20


21 Pembelajaran akuntansi terdiri dari pembelajaran manual dan akutansi computer serta perpajakan dengan mempelajari pelajaran akuntansi siswa dapat mengembangkan pengetahuan dalam dunia akuntasi dan membuat pembukuan keuangan baik untuk perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Lulusan terbaik siswa siswi jurusan akuntansi, ada yang melanjutkan kuliah kuliah ada yang juga yang langsung diserap dunia kerja dan ada yang menjadi wirausaha. Karena untuk siswa akuntansi mayoritas alumninya langsung masuk kedunia kerja setelah lulus. Untuk jurusan akuntansi materi pembelajaranya mengenai pembukuan keuangan, maka tidak ada karya yang bersifat real atau produk nyata yang bisa di pamerkan tapi ada banyak lulusan kami yang sudah bekerja sesuai di bidangnya akuntansi . Keunggulan jurusan akuntansi dibanding dengan jurusan lain adalah siswa siswi akuntansi mampu melakukan pembukuan keuangan dari yang sederhana sampai yang kompleks, baik manual maupun computer akuntansi serta perhitungan perpajakan . lulusan akuntansi lebih teliti dalam bekerja dibanding lulusan lain karena mereka telah dilatih untuk selalu bekerja secara teliti yang dikarenakan berhubungan dengan keuangan dan lulusan akuntansi lebih fleksibel dalam terjun didunia kerja dan lebih luas kesempatan kerjanya dibanding jurusan lain . Menghasilkan tamatan yang berbudi pekerti memiliki pengetahuan, keterampilan dan nilai serta sikap yang terintegrasi dan kecakapan kerja dalam bidang Akuntansi serta mampu mengadaptasi perkembangan masyarakat yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi serta dapat memenuhi tuntutan dunia kerja masa sekarang dan masa yang akan datang. Pada jurusan akuntansi terdapat kelas Industri dengan nama “ kelas Industri Akuntax” yang bergerak dibidang perpajakan bekerja sama dengan DUDI PT Insani Prima


22 Konsultindo . program kelas industry merupakan program pengadaan kelas dilingkungan sekolah . kelas ini dikelaola secara bersama-sama antara sekolah dengan industry . Model/ system pengelolaan Bersama tersebut akan tercipta ilkim belajar yang baru yang menjamin mutu lulusan karena industry juga ikut dalam kegiatan belajat mengajar didalam kelas Tujuan kelas industry akuntax 1. Mengahasilkan lulusan unggul sesuai dengan tuntutan dan harapan DUDI di bidang perpajakan 2. Meningkatkan kualitas pembelajaran SMK Batik 1 surakarta khususnya jurusan akuntansi sesuai tuntutan standar industry 3. Meningkatkan keterserapan dan daya saing lulusan SMK dalam dusnia usaha dan duinia industry alitas pembelajaran di SMK sesuai dengan tuntutan standart industry 4. Meningkatkan ketrampilan, kemampuan dan professionalitas lulusan khususnya di bidang perpajakan 5. Menyelenggarakan Model pembelajran yang dirancang Bersama industry untuk pemenuhan kompetensi lulusan yang diminta industry Kurikulum yang diterapkan kelas pajak “AKUNTAX “ sebagai berikut NO Kurikulum kelas Industri Perpajakan 1 Menerapkan dan membuat permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP) 2 Memahami dan mengelompokkan jenis-jenis pajak dan ketentuan umum dan tata cara perpajakan 3 Menerapkan dan membuat surat permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak (NPPKP) 4 Memahami dan mengelompokkan bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat setoran pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang


23 NO Kurikulum kelas Industri Perpajakan bayar tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN) 5 Menganalisis data dan pembuatan SPT serata melakukan perhitungan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 6 Menerapkan dan melakukan pengisian E billing PPh Pasal 21 7 Menerapkan PPh dan melakukan Badan terutang 8 Menerapkan dan melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh Badan 9 Memahami data dan mengelompokan data dalam lampiran khusus: 8a1/8a-2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a-7/8a-8 10 Memahami data dan mengelompokkan data dalam lampiran khusus nomor 1a 11 Menerapkan dan melakukan pengisian surat pemberitahuan (SPT) PPh Badan dalam formulir no. 1771 12 Menerapkan prosedur pengisian surat setoran pajak ( SSP ) pajak penghasilan orang pribadi dan mengisian PPh orang pribadi serta Membuat laporan hasil perhitungan pajak penghasilan (PPh) Orang pribadi 13 Menerapkan prosedur pengisian surat setoran pajak (SSP) Orang Pribadi 14 Menerapkan dan melakukan pengisian SPT tahunan PPh Orang Pribadi sesuai dengan formulir 1770-s dan formulir 1770


24 Foto kegiatan Magang Kelas Industri akuntax Kantor Akuntax rekap melakuan mutase bank Rekap bukti potong pph pasal 21 dan pph pasal 25 final dan tidak final Rekap aktiva tetap


25 kegiatan Uji sertifikasi Bersama Kantor Konsultan pajak AKUNTAX


26 \


27 Bidang Studi Keahlian : Bisnis dan Manajemen Program Studi Keahlian : Bisnis dan Pemasaran Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran STRUKTUR KURIKULUM PRODUKTIF BERBASIS INDUSTRI Levelling Nomor Materi Deskripsi Peralatan yang diperlukan Partnership Support Level 1 Basic Grade 1 Simulasi dan Komunikasi Digital Laptop, proyektor, materi ThinkPad 2 Ekonomi Bisnis Laptop, materi ThinkPad 3 Administrasi Umum Laptop, dokumen administrasi ThinkPad 4 IPA Laptop, materi ThinkPad ThinkPad Level 2 Medium Grade 1 Marketing Laptop, wifi, software, peralatan komponen dasar penjualan ThinkPad 2 Perencanaan Bisnis Laptop, materi ThinkPad 3 Komunikasi Bisnis Laptop ThinkPad ThinkPad Level 3 Advance Grade 1 Penataan Produk Laptop, materi ThinkPad 2 Bisnis Online Laptop, materi, aplikasi android, peralatan komponen dasar penjualan ThinkPad 3 Pengelolaan Bisnis Ritel Laptop, materi, software, peralatan komponen dasar penjualan ThinkPad 4 Administrasi Transaksi Laptop, materi, software ThinkPad 5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Laptop, materi, software ThinkPad


28 Pembelajaran berbasis IoT (Internet of Things) Internet untuk belajar merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terusmenerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, penataan produk secara offline di toko pada dunia nyata, penjualan secara ritel atau offline, termasuk juga pada penggunaan aplikasi android atau di software PC untuk penjualan secara online, untuk penataan produk secara virtual. Penataan Produk Tujuan pembelajaran Penataan Produk ini diarahkan pada pencapaian kompetensi siswa yaitu mampu mengidentifikasi dan menerapkan prinsip-prinsip penataan produk yang efektif dan efisien. Penataan Produk dapat terbagi menjadi penataan produk dalam toko ritel atau toko offline di dunia nyata dan penataan produk dakam toko online atau dunia maya dengan toko virtual dalam aplikasi maupun website penjualan


29 Bisnis Online Tujuan pembelajaran Bisnis Online ini diarahkan pada pencapaian kompetensi siswa yaitu mampu memahami konsep bisnis online, termasuk jenis-jenis bisnis online, cara membangun bisnis online, dan model bisnis online yang efektif. Dengan mencapai tujuan pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang pengusaha sukses di dunia bisnis online. Mereka akan mampu memanfaatkan teknologi dan platform online untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan menghasilkan keuntungan yang besar, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan ekonomi digital di Indonesia. Konsep Pengembangan Workshop berstandar Industri 4.0


30 RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM DAN CAPAIAN PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DIGITAL MARKETING MELALUI SHOPEE DAN TIKTOK SELLER Sinkronisasi Kurikulum dengan PRISMACOM Level 3 Advance Grade 1 Penataan Produk Laptop, materi ThinkPad 2 Bisnis Online Laptop, materi, aplikasi android, peralatan komponen dasar penjualan ThinkPad 3 Pengelolaan Bisnis Ritel Laptop, materi, software, peralatan komponen dasar penjualan ThinkPad 4 Administrasi Transaksi Laptop, materi, software ThinkPad 5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Laptop, materi, software ThinkPad 2022 Pra kerjasama dan MOU dengan Industri Magang Guru verifikasi dari Industri di Kampus UMKM Shopee Ekspor dan Kantor Tiktok 2023 Layout Workshop - Pembangunan trainer (pelatih) dari Kampus Shopee dan Kantor Tiktok - Penerapan Trainer Kampus Shopee dan Kantor Tiktok - Evaluasi Kerjasama Workshop berstandar Industri


31 KEBUTUHAN PENGEMBANGAN 1. Pada langkah awal kita membuat konten untuk penjualan secara online dengan foto produk, edit produk dan upload produk pada media sosial dan marketplace. 2. Pada langkah selanjutnya, setelah semua sudah dilakukan, konten tersebut akan ditampilkan dan memulai tahap penjualan suatu produk di online shop.


32 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Lulusan Bisnis Daring dan Pemasaran Kompetensi Keahlian yang harus dikuasai adalah: 1. Marketing 2. Perencanaan Bisnis 3. Komunikasi Bisnis 4. Penataan Produk 5. Bisnis Online 6. Pengelolaan Bisnis Ritel 7. Administrasi Transaksi 8. Produk Kreatif dan Kewirausahaan STRUKTUR KURIKULUM INDUSTRI Kelas X No. MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN JUMLAH JAM KODE UNIT SKKNI KUALIFIKASI KOMPETENSI KODE MODUL 468 1. Marketing 1 Menganalisis pasar 2 Analisa pasar 3 Segmentasi pasar 4 Strategi bauran pemasaran (marketing mix) 5 Strategi segmentation, targeting dan positioning produk 6 Pengembangan produk 7 Siklus daur hidup produk 8 Strategi pemasaran barang dan jasa 9 Strategi merek 10 Promosi produk 11 Riset pasar dan informasi pemasaran KELAS XI No. MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN JUMLAH JAM KODE UNIT SKKNI KUALIFIKASI KOMPETENSI KODE MODUL 1119 1 Penataan Produk 1 Penataan produk 2 Tampilan barang dalam penataan barang secara vertikal dan horizontal 3 Spesifikasi produk 4 elemen disain dan visuall display produk 5 Pengaturan display produk sesuai dengan standar perusahaan dan perencanaan


33 6 Berbagai macam fixture yang digunakan oleh perusahaan 2 Bisnis Online 1 Konsep Bisnis Online 2 Mengevaluasi Website 3 Membuat Website 4 SEO (Search Engine Optimization) on Page 5 SEO Off Page 6 Membuat Email 3 Pengelolaan Bisnis Ritel 1 Pengelolaan bisnis ritel 2 Perbankan di Indonesia 3 Kesehatan dan keselamatan kerja 4 Strategi manajemen ritel 5 Analisis perilaku konsumen 6 Riset pemasaran bisnis ritel 7 Usaha waralaba (franchise) 4 Administrasi Transaksi 1 Administrasi transaksi 2 Transaksi 3 Alat hitung 4 Mesin pembayaran tunai dan non-tunai 5 Alat ukur 6 Alat bantu verifikasi 5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 1 Sikap dan perilaku wirausahawan 2 Peluang usaha produk barang/jasa 3 Dokumen administrasi usaha 4 Kebutuhan sumber daya usaha 5 Sistem layanan usahalayanan usaha 6 Media promosi pemasaran barang/ jasa Kelas XII No. MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN JUMLAH JAM KODE UNIT SKKNI KUALIFIKASI KOMPETENSI KODE MODUL 1119 1 Penataan produk 1 Jenis fixture yang digunakan pada penataan produk di supermarket, fashion, fresh, food, drink, dan kosmetik 2 Ide-ide inovatif dalam penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport 3 Prosedur perawatan secara berkala produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport 4 Pengaturan tempat kerja, menjaga kebersihan area kerja produk drink, food, fresh dan


34 kosmetik di supermarket, fashion dan sports 5 Stock floor sesuai SOP pada produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport 6 Laporan stock floor sesuai SOP produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport 2 Bisnis Online 1 E-mail marketing 2 Akun media sosial 3 Media sosial marketing 4 Iklan PPC menggunakan Google Adwords 5 Iklan online 6 Distribusi iklan online 3 Pengelolaan Bisnis Ritel 1 Manajemen inventory dalam bisnis ritel 2 teknologi dalam ritel 3 manajemen pergudangan dalam bisnis ritel 4 Metode FIFO, LIFO, dan AVERAGE dalam perhitungan nilai persediaa 4 Administrasi Transaksi 1 Berkas Administrasi Transaksi 2 Proses administrasi 3 Berkas administrasi pembelian 4 Berkas administrasi penjualan tunai 5 Penjualan kredit 6 Jasa layanan bamk 5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 1 Harga Pokok Produksi 2 Pemasaran Produk 3 Laporan keuangan 4 Hasil kegiatan usaha 5 Media promosi untuk pemasaran online 6 Pemasaran online 7 Pengajuan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)


35 Bidang Keahian : Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan LEVEL NO MATERI DESKRIPSI PERALATAN YANG DIPERLUKAN Junior Technical Support 1 Perakitan pc dan laptop Obeng set, pinset, pc dan laptop 2 Instalasi sistem operasi PC, laptop, HDD Eksternal, USB flash Disk, Master OS (windows) 3 Instalasi software aplikasi PC, laptop, HDD Eksternal, USB flash Disk, Master sofware aplikasi dan driver Network Administrator 1 Menentukan topologi jaringan Komputer/laptop, software 2 Pengalamatan dan perencanaan jaringan Komputer/laptop, Topologi jaringan, kabel UTP, crimping tools, LAN tester, switch, Access Point, Router 3 Keamanan jaringan Komputer/laptop, firewall 4 Evaluasi, penggantian dan pengembangan jaringan Komputer/laptop, Topologi jaringan, kabel UTP, crimping tools, LAN tester, switch, Access Point, Router Server administrator 1 Instalasi FTP server, web server, mail server, database server Laptop, PC server, master sistem operasi jaringan + package 2 Konfigurasi FTP server, web server, mail server, database server Topologi jaringan, Laptop, PC server, master sistem operasi jaringan + package


36 LEVEL NO MATERI DESKRIPSI PERALATAN YANG DIPERLUKAN 3 Perawatan dan perbaikan FTP server, web server, mail server, database server Topologi jaringan, Laptop, PC server, master sistem operasi jaringan + package Teknisi Fiber Optic 1 Penggunaan alat fiber optic Fusion splicer, stipper, cleaver, Optical power meter, Optical Time Domain Reflectometer, fiber optic adapter, light source, 2 Menyambung kabel fiber optic Fusion splicer, stipper, cleaver, Optical power meter, Optical Time Domain Reflectometer, fiber optic adapter, light source, 3 Mengkonfigurasi alat pasif fiber optic Fiber node, pig tail fiber optic, Optical Termination Box, Joint Closure Optic 4 Perbaikan jaringan fiber optic Fusion splicer, stipper, cleaver, Optical power meter, Optical Time Domain Reflectometer, fiber optic adapter, light source, Fiber node, pig tail fiber optic, Optical Termination Box, Joint Closure Optic


37 Teaching factory (TeFa) Junior technical support Perakitan laptop dan PC Merakit komputer merupakan serangkaian kegiatan untuk menyatukan komponenkomponen komputer yang terpisah menjadi rangkaian komputer agar dapat digunakan secara utuh. Kegiatan merakit berarti meletakkan komponen-komponen penyusun komputer pada posisi masing masing sehingga dapat beroperasi. Instalasi Sistem operasi instalasi sistem operasi komputer merupakan proses untuk menginstal sistem operasi ke dalam suatu komputer, sehingga dapat melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi- operasi dasar sistem Instalasi software aplikasi Proses installasi sofware aplikasi adalah memasang software komputer ke dalam perangkat keras komputer agar perintah-perintah yang ada di dalam software bisa digunakan dan sesuai dengan sistem komputer yang ada. Fiber optic connection kit Merupakan sekumpulan lat fiber optic, yang berfungsi untuk menyambung fiber optic, menguji sambungan hingga melihat error yang terjadi pada fiber optic.


38


39 WORKSHOP BERSTANDAR INDUSTRI RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM DAN CAPAIAN PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN A. 2022 ⚫ Pra kerjasama dan MoU dengan industri ⚫ Magang guru ⚫ Verifikasi dari industri B. 2023 ⚫ Pengembangan simulator jaringan ⚫ Penerapan simulator jaringan ⚫ Evaluasi kerjasama SINKORNISASI DENGAN P.T LINTAS DATA PRIMA POP SOLO LEVEL N O MATERI SIMULATOR JARINGAN ADMINISTRATOR JARINGAN 1 KONFIGURASI JARINGAN LOKAL PC, SWITCH, KABEL UTP 2 KONFIGURASI JARINGAN WAN PC, SWITCH, KABEL UTP, ROUTER, KONEKSI INTERNET 3 POINT TO POINT CONNECTION PC, SWITCH, KABEL UTP, ROUTER, ANTENA DIRECT 4 POINT TO MULTIPOINT CONNECTION PC, SWITCH, KABEL UTP, ROUTER, ANTENA OMNIDIRECTIONAL


40 KEBUTUHAN PENGEMBNGAN SARAPRAS SIMULATOR JARINGAN


41 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Sesuai dengan struktur kurikulumnya, lulusan dari paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan diharap dapat bekerja dan berwirausaha di berbagai bidang komputer dan jaringan. Meskipun siswa akan banyak fokus di bidang jaringan komputer, namun siswa juga dibekali pengetahuanpengetahuan IT dasar di bidang yang lain seperti pemrograman dan multimedia sehingga siswa lulusan TKJ mempunyai berbagai kesempatan dan kemungkinan dalam mengembangkan passion yang mereka miliki. Secara terperinci, lulusan TKJ akan mempunyai skill sebagai berikut: • Mampu merakit, memperbaiki, hingga menginstalasi sistem operasi dan aplikasi pada komputer. • Mempunyai pengetahuan dasar yang kuat di bidang jaringan komputer. • Mampu membangun jaringan telepon menggunakan teknologi PBX maupun VoIP. • Mampu membuat website mulai dari bahasa HTML, PHP, hingga Ajax/Javascript. • Mampu mengadministrasi perangkat-perangkat Cisco Switch dan Router. • Mampu mengadministrasi berbagai layanan server menggunakan sistem operasi Debian atau Ubuntu. • Mampu mengadministrasi Router menggunakan perangkat Mikrotik. • Mampu merencanakan dan melaksanakan instalasi berbagai perangkat jaringan nirkabel. Mampu merencanakan dan mengadministrasi perangkat-perangkat yang digunakan dalam mengamankan jaringan komputer.


42 PROFIL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Bidang Desain Komunikasi Visual (DKV) di Indonesia saat ini telah berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi digital , mudahnya akses internet bagi setiap orang dimanapun saja, dan semakin banyaknya industri kreatif bidang DKV yang bermunculan baik skala industri besar maupun skala industri kecil atau rumahan. Perkembangan teknologi ini telah memunculkan media baru yang lahan garapan baru para desainer komunikasi visual, sehingga memunculkan para spesialis di bawah bidang Desain Komunikasi Visual. Bidang Desain Komunikasi Visual tidak terbatas pada desain untuk media yang dicetak melainkan juga pada media digital yang berbasis waktu (time-based image). Dengan demikian, secara khusus Desainer Komunikasi Visual adalah seseorang yang mempunyai keahlian merancang solusi komunikasi visual melalui program identitas, informasi dan persuasi yang sesuai tujuan yang ditetapkan pemberi tugas kepada khalayak sasarannya dengan menggunakan media konvensional (berbasis cetak) maupun non konvensional (non cetak). Beberapa area praktik yang muncul karena perkembangan teknologi pada bidang DKV yang termasuk pada media baru yaitu desain web, content creator, game interaktif, gambar ilustrasi, motion graphics, infografis, foto dan video, UI/UX design, metaverse, dan music graphic. Sedangkan area praktik yang sudah lama ada, dapat disebut media lama mencakup pekerjaan desain buku, tipografi, periklanan, desain editorial, corporate identity design, visual branding dan environment graphic design. Cabang-cabang dari ilmu DKV diantaranya meliputi ilustrasi, fotografi, tipografi, 3 dimensi, multimedia, AVI/elektronik media, komputer grafis, animasi, periklanan, percetakan/penerbitan, desain identitas, dan lain-lain. Seorang Desainer Komunikasi Visual mengemas informasi menjadi media visual yang dimengerti khalayak sasarannya. Desainer Komunikasi Visual membuat konsep komunikasi visual, merancang dan meyelaraskan elemen-elemen desain sesuai dengan prinsip-prinsip desain. Untuk mencapai tujuan komunikasi yang diharapkan. Di samping itu harus mampu mengawasi dan memberikan supervisi produksi. Seorang Desainer Komunikasi Visual dalam bekerja mendapatkan bahan-bahan berupa naskah dari penulis naskah, gambar dari illustrator, foto dari fotografer, maupun materi-materi lainnya dari pihak ketiga. Agar hasil yang diperoleh sesuai dengan kebutuhannya, Desainer Komunikasi Visual harus mampu membuat creative brief dan memberikan supervisi kepada pihak ketiga yang menjadi rekanannya.


43 TIM GURU PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN DKV Pendidikian kejuruan merupakan suatu bentuk pengembangan bakat, pendidikan dasar keterampilan dan kebiasaan-kebiasaan yang mengarah link and match pada dunia kerja yang dipandang sebagai latihan keterampilan. Pendidikan kejuruan ini merupakan suatu program pendidikan yang bertujuan untuk menyiapkan individu peserta didik menjadi tenaga kerja yang profesional dan handal. Lulusan DKV mempunyai keahlian merancang solusi komunikasi visual melalui program identitas, informasi dan persuasi yang sesuai tujuan yang ditetapkan pemberi tugas kepada khalayak sasarannya dengan menggunakan media konvensional (berbasis cetak) maupun non konvensional (non cetak). Kompetensi yang diajarkan dalam DKV adalah : 1. Gambar Sketsa dan ilustrasi 2. Desain grafis cetak dan periklanan 3. Fotografi Digital 4. Videografi 5. Komputer grafis


44 STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum adalah SKKNI pada Keahlian Bidang Desain Grafis dan Desain Komunikasi Visual.


45 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DKV Bidang Desain Komunikasi Visual merupakan bagian dari ilmu seni rupa yang dimanfaatkan untuk berkomunikasi sehingga ada beberapa hal yang disyaratkan bagi yang akan bekerja dalam bidang profesi ini menyangkut: wawasan, keterampilan, kepekaan dan kreativitas. Dalam bidang kompetensi Desain Komunikasi Visual hal yang harus dikuasai sebagai prakondisi sebelum bekerja adalah: 1. Sikap Kerja (Attitude) wawasan mengenai teori komunikasi untuk melakukan tugas yang lebih tinggi tingkat kesulitan dalam pemecahan masalahnya. Hal tersebut menyangkut beberapa hal tersebut di bawah ini: a. Pesan/message (apa yang akan diinformasikan); b. Khalayak/audience (siapa khalayak yang dituju); c. Sasaran/objective (apa tujuan yang diharapkan). 2. Pengetahuan, Keterampilan dan Kepekaan (Skill, Knowledge and Sensibility) a. Pengetahuan, keterampilan dan kepekaan mengenai elemen desain dan prinsip desain. b. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam tipografi. c. Memiliki keterampilan menggambar dan kepekaan pada unsur gambar. d. Memiliki keterampilan mengoperasikan perangkat lunak desain grafis. e. Memiliki pengetahuan dasar fotografi. f. Memiliki pengetahuan dasar videografi. g. Memiliki keterampilan mengoperasikan perangkat editing video. h. Memiliki pengetahuan dasar audio visual/Multimedia. i. Memiliki pengetahuan produksi dan teknologi produksi. 3. Kreativitas (Creativity) Bidang Desain Komunikasi Visual menuntut hasil yang bukan hanya benar dan sesuai tujuan komunikasi, tetapi juga karya yang menampilkan keunikan dan kesegaran gagasan. Hal ini menjadi penting karena: a. Pada dasarnya manusia selalu menuntut hal baru untuk menghindari kebosanan, b. Dalam era banjir informasi seperti yang kita alami saat ini pesan yang tidak unik/menarik akan hilang ditelan kegaduhan komunikasi. Dalam kondisi ini kreativitas seorang Desainer Komunikasi Visual menjadi sangat dibutuhkan.


46 SKEMA PENCAPAIAN KOMPETENSI DKV Dalam usaha untuk memenuhi dan membekali siswa agar memiliki kompetensi keahlian Desain Komunikasi Visual dan mampu menerapkan di kehidupan lingkungan industri real maka dibentuk suatu skema pencapaian kompetensi yang disusun dengan kurikulum pendidikan formal dan kurikulum dari industri terkait agar tercipta link and match dengan kondisi industri di lapangan


47 Produk DKV


48


49 Kegiatan Multimedia Praktek pembelajaran produktif videografi di kelas untuk produksi iklan komersial Kerjasama jasa liputan multimedia bersama RRI Surakarta dalam acara peringatan Toni Koeswoyo


50 Kelas Industri


Click to View FlipBook Version