The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

KARYA TUGAS AKHIR 2022
Mike Erlandha
42317210009
Universitas Mercu Buana

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mikeerlandha, 2022-12-25 06:08:58

BUKU ILUSTRASI ANAK "ASYIKNYA BERMAIN WAYANG" SERI 1

KARYA TUGAS AKHIR 2022
Mike Erlandha
42317210009
Universitas Mercu Buana

Keywords: Wayang

Asyiknya Bermain Wayang

Penulis : Mike Erlandha
Editor : Mike Erlandha
Desain Sampul dan Isi : Mike Erlandha
Penata Letak Isi : Mike Erlandha
Ilustrator : Mike Erlandha

Diterbitkan Oleh :
Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan No.1, Rt 004/Rw 01
Telp. (021) 5840816 Jakarta 11650

Mike Erlandha
Mahasiswi Desain Komunikasi Visual
Universitas Mercu Buana, 2022

Cetakan Pertama : Desember 2022
Jumlah Hal : 36 hal, 20 x 20 cm
ISBN : 123-456-789-10-1-1
1. Children’s Book 1. Fiksi Anak

@Hak cipta dilindungi undang-undang
All rights reserved

Buku ini milik :

Nama :

--------------------------------

Alamat :

--------------------------------

Sekolah :

--------------------------------

Liburan kali ini, Sita dan keluarga berkunjung
ke rumah Kakek di Yogyakarta.

1

“Horeee… Aku, Ayah dan Ibu akan pergi liburan”
“Ayo, kita berangkat!” Ucap Ayah dengan
semangat.

2

Sesampainya kami, Bima dan kakek menyambut sita dan
keluarga dengan ramah.
“Halo Bima, Kakek.. Sita sudah datang!” seru Sita gembira.
“Halo Sita, aku sudah menunggumu” jawab Bima.

3

4

Dirumah kakek banyak benda-benda yang unik.
Sita terdiam sejenak didepan ruangan misterius dan
matanya tertuju pada benda yang menempel di dinding
dengan penuh rasa penasaran.

5

“Bima, benda di dinding itu apa?” tanya Sita kepada Bima.
“Itu koleksi wayang kulit Yogyakarta milik kakek” jawab Bima.
“Wah, unik sekali” ucap Sita.

6

Perasaan ingin tau Sita besar.
Akhirnya Bima mengajak Sita
masuk kedalam ruangan
misterius tersebut.

7

Mereka melihat banyak sekali tumpukan benda.
Ketika sedang berjalan, Sita terjatuh karena
tersandung sebuah kotak besar.

8

9

Sita dan Bima membuka kotak itu dan terkejut.
“Wah, ternyata wayang-wayang kakek disimpan di dalam
kotak ini” seru Bima.
Mereka kemudian mengeluarkan wayang-wayang tersebut
dari dalam kotak.

10

Ketika mereka sedang asyik bermain wayang, Kakek masuk
ke dalam ruangan tersebut dan spontan berteriak.
“Bima, Sita! Apa yang sedang kalian lakukan?!” ucap Kakek marah.

11

Sita yang terkejut mendengar suara Kakek, panik dan
tidak sengaja merusak wayang yang sedang dipegang.

12

Suasana menjadi sunyi, Sita dan Bima terdiam takut sambil
menahan tangis. Kakek menghampiri dan memeluk mereka
berdua.

“Ayo cerita, apa yang terjadi” tanya Kakek kepada Sita dan
Bima.
“Maaf… Sita merusak wayang milik Kakek” ucap Sita sedih.
“Maafin Bima juga ya kek” ucap Bima.
“Kalian harus lebih hati-hati, wayang merupakan warisan
budaya yang harus dijaga dengan baik.” Ucap Kakek
menasehati.

13

14

“Kalian tahu tidak. Wayang ini terbuat dari apa?”
“Terbuat dari kulit kerbau yang di jemur hingga kering, lalu
bagian lengan disambung dengan sekrup agar bisa digerakan.
Dan tangkai ini terbuat dari tanduk”.

15

“Wah susah juga, maafin Sita dan Bima ya Kek. Sekarang
aku mengerti kenapa wayang harus di jaga dan dirawat.
Sita jadi ingin membuat wayang, tapi apakah ada cara
yang lebih mudah?” tanya Sita.

16

17

“Kakek ada ide! Kita buat wayang dari kardus saja”
ucap Kakek.
Kemudian Kakek sibuk menyiapkan kardus, spidol,
gunting, lem, cat warna dan bambu. Akhirnya Sita
dan Bima kembali ceria, mereka membantu membuat
wayang.

18

“Lihat wayangnya sudah jadi” Kakek menjejerkan
empat wayang kardus buatannya.

19

“Dalam cerita pewayangan mereka disebut PUNAKAWAN,
kelompok ini dikenal sebagai penasihat yang bertugas
mengajak para tokoh ksatria untuk selalu berbuat kebaikan”.

20

“Wayang pertama ini namanya Semar. Badannya bulat dan
punya rambut jambul. Semar itu penyabar dan bijaksana.”

21

“Ini Gareng. Badannya pendek, hidungnya bulat tapi kakinya
pincang. Walaupun punya kekurangan, Gareng selalu
berhati-hati dalam bertindak”.

22

“Kalau ini Petruk. Badannya tinggi dan hidungnya mancung.
Petruk gemar bercanda dan pendengar yang baik”.

23

“Nah, yang ini namanya Bagong. Badannya bulat, matanya
besar dan bibirnya tebal. Bagong itu jujur dan sederhana”
kata Kakek menjelaskan.

24

“Wayang itu punya bentuk dan sifat yang berbeda ya kek!” Seru
Bima.
“Benar, sama seperti kita yang berbeda tapi saling melengkapi”
jawab Kakek.
25

“Ayo kita bermain wayang” ajak Kakek.
“Horeee… Ayo kek!” seru Sita dengan gembira.

26

Pagelaran mini dilakukan secara dadakan dan Kakek mulai
mendalang. Sita dan Bima tercengang melihat keluwesan Kakek
saat mendalang. Ibu dan Ayah juga ikut bergabung untuk
menyaksikan keseruan ini.

27

28





Catatan :

-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------

Catatan :

-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------


Click to View FlipBook Version