Asyiknya Bermain Wayang
Penulis : Mike Erlandha
Editor : Mike Erlandha
Desain Sampul dan Isi : Mike Erlandha
Penata Letak Isi : Mike Erlandha
Ilustrator : Mike Erlandha
Diterbitkan Oleh :
Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan No.1, Rt 004/Rw 01
Telp. (021) 5840816 Jakarta 11650
Mike Erlandha
Mahasiswi Desain Komunikasi Visual
Universitas Mercu Buana, 2022
Cetakan Pertama : Desember 2022
Jumlah Hal : 32 hal, 20 x 20 cm
ISBN : 123-456-789-10-1-1
1. Children’s Book 1. Fiksi Anak
@Hak cipta dilindungi undang-undang
All rights reserved
Buku ini milik :
Nama :
--------------------------------
Alamat :
--------------------------------
Sekolah :
--------------------------------
“Sita, Bima
ayo bangun!
Sudah pagi”
1
“Kalian mau ikut kakek bertemu teman yang punya banyak wayang
tidak?” tanya kakek.
“Hoammm, aku mau ikut!” jawab Bima.
“Aku juga! Horeee, kita akan bermain wayang lagi” ucap Sita.
2
3
“Kakek, aku sudah tidak sabar ingin bermain wayang.
Apa masih jauh?” tanya Bima antusias.
“Sebentar lagi kita sampai sanggar” jawab kakek.
4
“Nah, sudah sampai. Ayo turun!”
“Ini dia teman kakek, namanya mas Joko
dia pengurus di sini” ucap Kakek.
5
“Halo mas Joko, nama aku Sita dan ini Bima” ucap Sita.
“Halo Sita, Bima. Sudah siap berkeliling sanggar belum?”
tanya mas Joko.
“Sudah mas lets go go go!!!” seru Bima dan Sita.
6
“Wah... sanggarnya luas sekali yaa” seru Sita.
“Iya benar, aku jadi tidak ingin pulang!”
ucap Bima.
7
“Sita.. Bima.. jangan lari-larian!”
teriak Kakek.
“Hahaha.. biarin kek, mereka
terlalu semangat” ucap mas Joko.
8
“Kakek.. kakek.. ini wayang apa? aku pertama kali lihat” tanya Sita.
9
“Iya Sita, ini namanya
wayang Golek dari Sunda”
jawab Kakek.
“Kok bentuknya beda
sama wayang kulit kek?”.
“Wayang golek ini
bentuknya mirip boneka
dan terbuat dari kayu”.
10
“Oh.. terus cara mainnya bagaimana?” tanya Bima.
“Mas Joko praktikan ya!
Pertama pegang sampurit
untuk menggerakan kepala”
“Kedua pegang badan dan di
naik-turunkan agar si golek
terlihat seperti bernapas”
“Kemudian pegang tongkatnya
untuk menggerakan tangan
wayang”
11
“Gampang kan hehe.. sekarang mas Joko mau membawakan
sebuah cerita nih buat kalian” ucap mas Joko.
“Asyik... aku jadi tidak sabar melihatnya”
Sita berseru.
“Iya benar, aku jugaaa!” ucap Bima.
12
“Sebelum mulai kita pilih wayangnya dulu”.
13
“Yang warnanya merah namanya CEPOT, yang hidungnya panjang
namanya DAWALA, dan yang memakai mahkota namanya GATOT
KACA”.
14
“Kang Cepot.. anak zaman sekarang kok banyak yang gakenal kita
ya” ucap Dawala.
“Iya euy, gara-gara pengaruh buruk gadget nih” balas Cepot.
15
“Iya kang bisa jadi, soalnya yang dicari film superhero luar terus”
“Deuh, padahal kita juga punya superhero. Kayanya Gatot Kaca
jarang yang kenal”
“Bener tuh, padahal terkenal sebagai pahlawan otot kawat tulang besi”.
16
“Huahaha.. ada apa ini ramai-ramai menyebut namaku” ucap Gatot
Kaca.
“Nah, ini dia superhero kita. Gakalah keren kan sama budaya luar”
17
“Iya dong. Tanggapan kamu sama anak-anak sekarang tentang budaya
yang mereka punya bagaimana sih?” tanya Dawala.
“Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa, harus semangat
dalam menjaga & melestarikan budaya Indonesia sampai generasi
selanjutnya” jawab Gatot Kaca. 18
“Gimana Sita & Bima, seru tidak?” tanya mas Joko.
“Woww seru... wayangnya keren
banget!” balas Sita.
“Iya seru bangettt!” seru Bima.
19
“Kita sudah liat penampilan “Ayoo.. aku ikut!”
wayang golek, selanjutnya ikut ucap Bima.
mas Joko melihat proses “Aku juga.. aku juga!”
pembuatan wayang golek yuk!” ucap Sita.
“Wahaha kalian semangat sekali ya”
seru Kakek.
20
“Pertama siapkan kayu untuk
membentuk kepala, badan &
tangan”
“Kedua mengukir kayu
pada bagian kepala”
“Selanjutnya menghaluskan
tekstur kayu”
21
“Kemudian mewarnai seluruh
bagian tubuh wayang
menggunakan cat warna.
“Dan dijemur
hingga kering”
“Yang terakhir menjahit
pakaian wayang dengan
menambahkan manik-manik”
22
“Sita, Bima ini wayang golek mini buat kalian” ucap mas Joko.
“Terima kasih mas Joko, akan kami rawat dengan baik”
ucap Sita & Bima.
“Terima kasih ya.. sudah memperkenalkan wayang golek kepada
cucu-cucu saya” ucap Kakek.
“Sama-sama kek..” ucap mas Joko.
23
24
25
Sesampainya di rumah Sita dan Bima memainkan wayang golek
pemberian mas Joko dengan gembira.
26
Catatan :
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
Catatan :
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------
-------------------------------------------