The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

AYO belajar memahami tanaman obat tradisional

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mmusdalifa189, 2023-01-27 20:47:53

TANAMAN TRADISIONAL UNTUK MENGATASI KEPUTIHAN

AYO belajar memahami tanaman obat tradisional

Keywords: TANAMAN OBAT TRADISIONAL

TANAMAN TRADISOINAL UNTUK MENGATASI KEPUTIHAN Di susun oleh: Musdalifah


Keputihan merupakan kondisi yang sering dialami oleh wanita sepanjang siklus kehidupannya mulai dari masa remaja, masa reproduksi maupun masa menopause. Keputihan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu keputihan normal atau fisiologis dan abnormal atau patologis. Keputihan normal atau fisiologis terjadi sesuai dengan siklus reproduksi wanita atau sesuai dengan siklus tubuh wanita dengan jenis pengeluaran berwarna bening, tidak berlebihan tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa gatal atau perih. Sedangkan keputihan yang patologis atau abnormal ditandai dengan jumlah pengeluaran yang banyak, berwarna putih seperti susu basi, kuning atau kehijauan, gatal, perih, dan disertai bau amis atau busuk. Penyebab keputihan bisa terjadi karena proses normal tubuh ataupun karena infeksi. Penyebab keputihan normal adalah perubahan hormon, rangsangan seksual, stres, hingga karena ibu menyusui. Sedangkan penyebab keputihan tidak normal atau akibat infeksi sering kali dipengaruhi oleh beberapa mikroorganisme seperti bakteri (vaginosis bacterial dan klamidiasis), jamur kandida (kandidiasis), dan protozoa (trikomoniasis). Selain memeriksakannya secara medis kamu juga bisa mengatasi keputihan dengan memanfaatkan tanaman obat yaitu: 1. Kunyit 2. Daun Sirih 3. Biji fenugreek 4. Lidah Buaya 5. Bawang Putih


1. Kunyit Tanaman obat untuk atasi keputihan yang pertama adalah kunyit. Hal ini tak lain karena kandungan zat antibakteri yang sangat baik yang dimiliki kunyit. Tak heran jika kunyit jadi salah satu bahan utama untuk obat keputihan.Cara mengambil manfaat dari kunyit sebagai tanaman obat untuk atasi keputihan sangatlah mudah dan praktis. Kamu hanya perlu mengonsumsi air perasan kunyit sebanyak dua kali sehari untuk mengobati keputihanmu. Jika dilakukan secara rutin, niscaya akan tampak hasilnya segera.


2. Daun Sirih Tanaman obat untuk atasi keputihan berikutnya adalah daun sirih. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya produk pembersih miss V yang menggunakan ekstrak sirih. Mengingat zat dalam daun sirih juga bersifat sebagai antibakteri dan antijamur.Caranya memanfaatkan daun sirih pun sangat mudah. Kamu hanya perlu merebus beberapa lembar daun sirih dengan 2 gelas air. Tunggu hingga air hanya tinggal setelah. Minum air rebusan daun sirih setiap hari.


3. Biji Fenugreek Selanjutnya kamu juga bisa memanfaatkan biji fenugreek sebagai tanaman obat untuk atasi keputihan. Meski mungkin masih terdengar asing di telinga kamu. Namun, biji fenugreek tak kalah ampuh dengan tanaman obat lainnya dalam mengatasi keputihan.Hal ini tak lain karena biji fenugreek dapat membantu meningkatan jumlah pH pada miss V kamu. Caranya adalah dengan merendam 1 sdm biji fenugreek dalam air hangat selama semalaman. Lalu saring airnya kemudian minum sebelum sarapan.


4. Lidah Buaya Kerap digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai macam kosmetik ternyata lidah buaya tak hanya baik untuk kecantikan tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk atasi keputihan yang ampuh.Tentu hal ini sangat wajar, apalagi lidah buaya memiliki banyak zat penting yang memang sangat bermanfaat. Khasiatnya tidak hanya untuk mengobati keputihan, tetapi sekaligus dapat mengobati rasa gatalgatal di sekitar area organ intim akibat iritasi.


5. Bawang Putih Bukan hanya lidah buaya, bawang putih yang terkenal sebagai bumbu dapur ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk atasi keputihan. Pasalnya bawang putih terkenal mengandung sifat antibakteri dan antijamur. Mengonsumsi bawang putih secara rutin bahkan dapat menghambat bakteri masuk pada area kewanitaan. Kamu bisa mengonsumsi bawang putih dengan cara apapun asalkan rutin dan teratur.


Click to View FlipBook Version