Identitas buku: judul buku, pengarang dll............................................................................................................2 1. 2. Sinopsis..............................................................................................3 3. Rekomendasi: kelebihan, kekurangan dll...........................4 4. Amanat...............................................................................................8 5. Editorial board................................................................................10 Table Of Contents 1
°Judul buku: Hujan °Pengarang: Tere Liye °Penerbit: Gramedia Pustaka Utama °Tanggal Terbit: Januari 2016 °Tebal halaman: 320 Halaman IDENTITAS BUKU 2
Novel hujan merupakan buku yang mengisahkan perjuangan tokoh bernama Lail dimana ia perlu melewati banyak kesulitan dalam hidupnya. Cerita ini dikisahkan pada sekitar tahun 2050 yang dimulai dengan seorang gadis bernama Lail yang berangkat untuk hari pertamanya sekolah kelas 8, namun ditengah perjalanan terjadinya bencana alam yang merubah sejarah manusia kedepannya yang juga mencabut kedua nyawa orangtuanya. Lail terpaksa mengungsi di suatu tempat dimana ia bertemu seorang pria bernama esok, mereka menjalin hubungan erat layaknya adik-kakak biasanya untuk kedepannya. Novel hujan merupakan buku yang mengisahkan perjuangan tokoh bernama Lail dimana ia perlu melewati banyak kesulitan dalam hidupnya. Cerita ini dikisahkan pada sekitar tahun 2050 yang dimulai dengan seorang gadis bernama Lail yang berangkat untuk hari pertamanya sekolah kelas 8, namun ditengah perjalanan terjadinya bencana alam yang merubah sejarah manusia kedepannya yang juga mencabut kedua nyawa orangtuanya. Lail terpaksa mengungsi di suatu tempat dimana ia bertemu seorang pria bernama esok, mereka menjalin hubungan erat layaknya adik-kakak biasanya untuk kedepannya. 3
Kelebihan: Dari isi cerita, pada setiap kejadiannya memiliki makna yang dapat dikaikan dengan kehidupan kita, tata bahasa yang mudah dimengerti Kekurangan: Cover buku kurang menarik Untuk yang pertama kali membaca buku ini akan kebingungan dengan alur nya yang maju mundur Buku ini direkomendasikan untuk remaja yang masih bersekolah ataupun mahasiswa/i. Dijamin akan terasa masuk kedalam alur cerita buku ini. 4
Novel ini terdapat banyak makna yang tercantum yang bisa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari namun alurnya yang maju mundur akan membuat sebagian pembaca kebingungan Buku ini mengisahkan kisah cinta namun juga disertakan kisah persahabatan dan perjuangan yang hebat pada tokoh Lail. 5
Tema yangdiangkat begituserius, tetapi Tere Liye berhasil menyampaikannyadengan memakai bahasa yang sederhanadan ringan sehingga memudahkan pembaca memahami kisah Laildan Esok.Alur ceritany begitupas,dipercepatdi saat yang tepatdan nggak bertele-tele. 6
Di buku ini imajinasi liarmu bakal diuji dan bekerja dengan keras. Tokoh dan karakter yang ada di dalam novel ini begitu relate dengan kehidupan masyarakat di dunia nyata. Semua tokohnya memiliki perasaan dan watak yang sangat manusiawi. 7
Novel ini memberi pelajaran pada pembacanya agar kita selalu menjaga hubungan baik dengan Tuhan, diri sendiri, lingkungan dan sesama manusia. ga cuma itu, melalui novel ini kamu bakal tahu bagaimana persahabatan yang kuat, perasaan kisah kasih sesama manusia dan beratnya melupakan 8
Begitu pula mengisahkan tentang pertemanan. Moral yang tersampaikan dalam novel ini mengajarkan kita untuk hidup bahagia dengan belajar mengikhlaskan. Amanat yang dapat diambil dari cerita ini adalah persahabatan yang sesunguhnya adalah persahabatan yang saling menyemangati dan saling menguatkan satu sama lain, selalu ada dalam suka maupun duka. Tak hanya menceritakan tentang percintaan, namun juga mengisahkan cinta antara seorang anak dengan keluarganya. 9
Advisor: Mad Soleh, M. Pd Responsible Person: Medina Ulfah S. Ag, Irvan Yulidar S. SI Editor In Chief: Ammie Akmalia S. pd Editor: Ryanti Nur S., Arzeina Dilivia, Felita Raissa p. Designer: Ryanti Nur S., Arzeina Dilivia, Felita Raissa p. Editorial board 10
"Bukan melupakan yang jadi masalahnya, tapi menerima. Barang siapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan." –Tere Liye (Novel Hujan)- "Bukan melupakan yang jadi masalahnya, tapi menerima. Barang siapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan." –Tere Liye (Novel Hujan)-