The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

PENGARUH KEMAJUAN IPTEK DI BIDANG SOSIAL BUDAYA

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sitifatimah1807203, 2022-01-10 22:18:02

PENGARUH KEMAJUAN IPTEK DI BIDANG SOSIAL BUDAYA

PENGARUH KEMAJUAN IPTEK DI BIDANG SOSIAL BUDAYA

PENGARUH KEMAJUAN IPTEK DI BIDANG SOSIAL BUDAYA

Disusun oleh :

- Anggraresta Pawestri Mahaswari ( 04 )
- Axi Haqiqi Irfan Sumardi ( 07 )
- Muhammad Riffai Febriyanto ( 23 )
- Niken Ayu Prabandari ( 25 )
- Salsabilla Nurul Fadila ( 32 )
- Yusuf Arya Mahendra ( 36 )

SMA NEGERI 1 TEMPEH

Jl. Soekarno – Hatta No.13o Tempeh Lumajang
Telepon (0332) 520670 fax (0334) 520670
E-mail : [email protected]
Tahun Pelajaran 2021/2022

1. Latar Belakang

Sebuah perubahan tentu dialami oleh setiap orang dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam hidup bermasyarakat, tentunya kita senantiasa berhubungan dengan orang lain dan
tumbuh berkembang dalam lingkungan sosial. Dalam bersosialisasi dengan dunia luar
tersebut, ada perubahan yang menyelimuti dan menghiasi setiap jejak hidup umat
manusia di dunia ini. Perubahan yang selalu terjadi dalm kehidupan ini, seringkali
mencakup perubahan dalam nilai sosial dan budaya. Perubahan sosial dialami oleh setiap
masyarakat yang pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dengan perubahan kebudayaan
masyarakat yang bersangkutan. Perubahan sosial dapat meliputi semua segi kehidupan
masyarakat, yaitu perubahan dalam cara berpikir dan interaksi sesama warga menjadi
semakin rasional; perubahan dalam sikap dan orientasi kehidupan ekonomi menjadi
makin komersial; perubahan tata cara kerja sehari-hari yang makin ditandai dengan
pembagian kerja pada spesialisasi kegiatan yang makin tajam; perubahan dalam
kelembagaan dan kepemimpinan masyarakat yang makin demokratis; perubahan dalam
tata cara dan alat-alat kegiatan yang makin modern dan efisien, dan lain-lainnya.

Dari berbagai fenomena kehidupan serta merujuk pada pendapat para ilmuwan, dapat kita
ketahui bahwa perubahan sosial, yaitu suatu proses perubahan, modifikasi, atau
penyesuaian-penyesuaian yang terjadi dalam pola hidup masyarakat, yang mencakup
nilai-nilai budaya, pola perilaku kelompok masyarakat, hubungan-hubungan sosial
ekonomi, serta kelembagaan-kelembagaan masyarakat, baik dalam aspek kehidupan
material maupun nonmateri.

Dalam perubahan sosial-budaya, aspek yang seringkali disangkut-pautkan dalam
kehidupan manusia adalah segi perkembangna ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita
ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian
mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan
fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer,
seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang

ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan
bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan
manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri
akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi
manusia.

Meskipun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan
kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral
kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun
solusi dari masalah-masalah manusia.

Melalui penyusunan makalah ini, akan dikupas pengaruh IPTEK terhadap perubahan
sosial-budaya dalam kehidupan manusia.

2. ISI

2.1Rumusan Masalah

1. Apa dampak negatif dan dampak positif dari kemajuan IPTEK dibidang sosial
budaya ?

2. Bagaimana cara mencegah dampak negatif dari perkembangan IPTEK dibidang
sosial budaya ?

3. Bagaimana Peranan IPTEK terhadap bidang sosial budaya yang terjadi didalam
kehidupan manusia ?

2.2 Pembahasan

1. Dampak negatif dan dampak positif dari kemajuan IPTEK dibidang sosial
budaya

Dampak positif
• Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah
komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Contohnya gadget, rata" setiap manusia remaja - lansia bahkan yang masih
dalam kategori anak - anak sudah menggunakan gadget, peranan gadget
sangat berguna dalam komunikasi jarak jauh dengan biaya terjangkau jika
menggunakan data internet.
• Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada
masyarakat. Di era globalisasi ini kebijakan pemerintah sangat mudah
untuk disosialisasikan kepada masyarakat luas dengan cara menggunakan
media sosial.
• Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan
diterima oleh masyarakat. Di zaman kemajuan IPTEK sangat lha mudah
untuk mengakses suatu berita yang terbaru dari media sosial ataupun
Internet.
• Mempermudah seseorang di suatu Negara mengetahui berbagai macam
budaya yang ada di belahan bumi yang lain. Seseorang dapat lebih mudah
untuk mengetahui keadaan sosial budaya dari negaranya sendiri maupun
negara lain melalui internet dan media sosial.
• Mempermudah adanya pertukaran pelajar antar negara. Pertukaran pelajar
antar negara ini untuk melihat dan saling belajar keberagaman budaya
serta teknologi antar Negara tersebut.
• Mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa seperti musik,
film, fashion maupun furnitureke Negara-negara tetangga maupun Negara-

negara berbeda benua yang mana akan memperkuat identitas Negara serta
membuat Negara semakin dikenal oleh dunia

Dampak Negatif
• Perubahan dalam komunikasi
Perubahan yang paling terlihat dari perkembangan internet ini adalah
orang -orang cenderung memilih berkomunikasi melalui ponsel ketimbang
datang langsung untuk bertemu secara tatap muka. Hal tersebut dapat
mengurangi kualitas dari komunikasi tersebut. Selain itu, orang yang
sudah kecanduan dengan internet cenderung lebih individualis.
• “Penjajahan” budaya
Memang bagus dalam mempelajari budaya asing. Akan tetapi, akibat yang
ditimbulkan adalah orang -orang akan lebih mencintai budaya asing
ketimbang budayanya sendiri. Jika seperti itu, secara tidak langsung
budaya lokal akan terjajah oleh budaya asing. Akibatnya nilai-nilai budaya
yang sudah turun temurun akan hilang dan identitas budaya negara
setempat juga akan hilang.
• Menurunnya moral
Selain budaya positif, budaya negatif juga dapat diakses dengan mudah
dari internet. Contohnya saja, pornografi, kekerasan, dan juga budaya
buruk lainnya. Jika yang ditiru adalah budaya negatifnya, maka moral
suatu bangsa akan menurun, terutama untuk remaja dan juga anak-anak.
Maka dari itu, perlu adanya filter ketika suatu buday masuk ke tanah air.
• Terciptanya anti sosial
Kemajuan teknologi juga dapat membuat seseorang akan lebih menikmati
waktunya dengan komputer dan di rumah ketimbang bersosialisasi dengan
orang lain. Salah satu bahaya kecanduan internet adalah dapat
menciptakan anti sosial di dalam dirinya. Padahal manusia adalah
makhluk yang sosial yang artinya sangat membutuhkan manusia yang lain.
• Munculnya budaya instan
Kemajuan internet memang benar-benar memanjakan siapapun. Sekarang
kita bisa membeli sesuatu tanpa harus keluar dari rumah. Manfaat online
shopee antara lain jika ingin membeli barang dimudahkan dan barangnya
pun akan diantarkan. Begitu juga dengan makanan yang kita pesan. Cukup
beberapa klik, makanan sudah bisa diantarkan oleh aplikasi ojek online.
Budaya-budaya instan ini dapat memunculkan sikap malas pada seseorang
dan itu tentu saja tidak baik untuk tubuh.
• Komunikasi keluarga menjadi berkurang

Efek dari internet pun juga berpengaruh terhadap komunikasi di dalam
keluarga. Cobalah lihat, saat anak pulang dari sekolah, lalu ayah atau ibu
juga baru pulang dari kerja. Kira-kira apa yang mereka lakukan setelah
pulang ke rumah? mereka lebih banyak memainkan gadget dibandingkan
mengobrol sau sama lain mengenai apa yang terjadi hari ini. Hal tersebut
juga akan membentuk budaya baru di dalam keluarga.
• Budaya tolong-menolong menjadi hilang
Pernahkah kamu melihat ketika ada kecelakaan apa yang akan dilakukan
oleh orang sekitar? Sebagian ada yang menolong, namu tidak sedikit juga
lebih banyak yang melakukan foto-foto atau sekadar menonton saja. Hal
tersebut tentu saja mulai mengikis salah satu budaya leluhur Indonesia
yaitu gotong royong. Foto-foto tersebut mereka lakukan agar mendapatkan
viral dunia maya ketimbang menolong orang yang tengah kesusahan.
Bukan tidak mungkin budaya gotong royong benar-benar lenyap dari bumi
pertiwi.
• Gaya pakaian yang mulai berubah
Dulu, gaya pakaian yang dikenakan lebih sopan dan terjaga sikapnya.
Sekarang, semenjak era internet mulai masuk, terdapat perubahan yang
signifikan. Baju ala kebarat-baratan mulai merajalela. Jika baju yang
dikenakan masih sopan itu tidak menjadi masalah. Akan tetapi faktanya
baju yang terlihat kurang bahan justru disukai oleh anak muda. Sebab,
pakaian semacam itu nampak gaul dan keren di kalangan mereka. Jika
seperti itu terus, generasi selanjutnya mungkin tidak akan mengenal
kembali pakaian tardisional daerah setempat.
• Kesenian tradisional mulai ditinggalkan
Sama dengan poin ke delapan, Kesenian tradisional pun juga terancam
akan punah. Sebab generasi penerus beranggapan bahwa budaya
tradisional adalah budaya yang kuno, tua, dan tidak menarik sama sekali.
Hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh internet yang dapat mudah
mengetahui kesenian – kesenian dari berbagai manacnegara. Sudah
seharusnya kita tumbuhkan rasa kebanggaan dan kelestarian seni
tradisional tersebut kepada generasi ke generasi. Sebab, Seni tradisional
termasuk salah satu identitas negara.
• Individualis
Dengan dimudahkannya teknologi informasi, sesorang pun akan merasa
“bahagia” hanya dengan berbekal smartphone atau komputer. Padahal
manusia itu adalah makhluk sosial. Artinya manusia itu membutuhkan
manusia yang lain. Jika seperi ini, dapat mengancam kejiwaannya dan
juga jiwa sosialnya..

Itulah 10 dampak positif dan negatif internet alam bidang sosial dan budaya.
Kemajuan internet memang memiliki dua sisi yang berbeda. Kadang bisa
menguntungkan, kadang juga dapat menjerumuskan. Tinggal bagaimana sikap
kita untuk mengatasinya. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk
kamu semua.

2. Cara mencegah dampak negatif dari perkembangan IPTEK dibidang sosial
budaya

• Menggunakan teknologi sesuai kebutuhan
• Mencari kebenaran informasi sebelum menyebarkannya
• Melestarikan budaya lama yang baik dan menerima budaya baru yang

sesuai bangsa dan agama
• Memepelajari dan mengajarkan budaya bangsa kepada orang sekitar
• Mempelajari ilmu agama agar tidak terjerumus ke hal negatif

3. Peranan IPTEK terhadap bidang sosial budaya yang terjadi didalam
kehidupan manusia

Di dalam sebuah bangsa terdapat keberagaman suku bangsa dan memiliki
keanekaragaman budaya yang akan dialami oleh individu yang tinggal di suatu
bangsa. Keberagaman suku dan keanekaragaman yang terjadi pasti akan
mengalami keragaman hubungan sosial. Dari kehidupan masyarakat yang
memiliki hubungan sosial, dapat dillihat dengan cara menyikapi dan menerapkan
keselarasan dalam keragaman hubungan sosial sebagai berikut:

1. Mematuhi semua peraturan, nilai dan norma yang sudah dibentuk dan
berlaku pada suatu masyarakat.

2. Saling menghargai antar sesama merupakan salah satu bentuk mencegah
pertentangan, terutama di dalam kondisi keragaman budaya sosial
masyarakat yang majemuk

3. Dapat menyesuaikan diri dengan perkataan dan tindakan terhadap nilai
dan norma yang berlaku

4. Mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku di dalam keluarga,
masyarakat, bangsa ataupun Negara.

Kehidupan sosial dalam bermasyarakat sangat dipengaruhi oleh kemjuan
teknologi yang sangat pesat, begitupun dalam hal pangan juga dipengaruhi oleh
kemajuan teknologi yang sangat canggih terutama pada sektor bidang pertanian.
Selain itu, masyarakat yang membutuhkan komunikasi untuk menambah

wawasan dan berkomunikasi juga dipengaruhi oleh bidang teknologi seperti
media cetak dan media elektronik.

Kehidupan masyarakat yang sudah dimudahkan dengan adanya perkembangan
teknologi yang menyebar dan meluas dengan sangat cepat dan pesat serta
bergerak dengan secara bersamaan. Adapun pendorongnya yakni perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi yang didorong oleh pergeseran bidang
ekonomi yang didominan oleh jasa dan terdapatnya pergerakan cepat ke wilayah
perdagangan secara global secara cepat menimpa dunia. Globalisasi yang
menimpa dunia mempunyai akibat yang sangat cepat dalam menyebarkan sesuatu
hal dari Negara satu ke Negara yang lain. Pada Negara satu pergerakan yang
terjadi sangat cepat hal itu juga akan mempengaruhi Negara-negara yang lain, hal
itu merupakan hasil dari revolusi yang terjadi pada bidang komunikasi. Adapun
peran IPTEK terhadap bidang sosial telah mendorong terciptanya kembali
nasionalisme kebudayaan.

Namun, dari keseluruhan tersebut akan membawa dampak yang positif dan
negatif. Dari sisi positif dapat dilihat dengan mudahnya mendapatkan informasi
baru secara cepat dan tepat dalam berbagai bidang sedangkan sisi negative
terletak pada informasi yang telah ada tidak sesuai dengan nilai dan norma budaya
kita. Hal itu perlu dicermati dan diteliti mana penerapan yang bersifat positif dan
negatif.

2.3 Kesimpulan

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk, yang hidup tersebar diseluruh
tanah air, yang memiliki berbagai macam ragam budaya.Sehingga menimbulkan
keanekaragaman institusi dalam masyarakat.Institusi adalah suatu konsep sosiologi
yang paling luas digunakan, walau memiliki pengertian yang berlainan:
1. Digunakan untuk merujuk suatu badan, seperti universitas dan perkumpulan
2. Organisasi yang khusus atau disebut pula institusi total, seperti penjara atau

rumah sakit
3. Suatu pola tingkah laku yang telah menjadi biasa atau suatu pola relasi sosial

yang memiliki tujuan sosial tertentu

Bronislaw menganggap institusi sosial merupakan konsep utama untuk memahami
masyarakat, yang setiap institusi saling berkaitan dan masing-masing memiliki
fungsinya.

Masyarakat mempunyai bentuk – bentuk struktural, yang dinamakan struktur
sosial.Struktur sosial ini bersifat statis dan bentuk dinamika masyarakat disebut
proses sosial dan perubahan sosial. Masyarakat yang mempunyai bentuk – bentuk
strukturalnya tentu mengalami pola – pola perilaku yang berbeda – beda juga
tergantung dengan situasi yang dihadapi masyarakat tersebut.Perubahan dan
perkembangan masyarakat yang mengarah pada suatu dinamika sosial bermula dari
masyarakat tersebut melakukan suatu komunikasi dengan masyarakat lain, mereka
membina hubungan baik itu berupa perorangan atau kelompok sosial. Tetapi sebelum
suatu hubungan dapat terjadi perlu adanya suatu proses berkaitan dengan nilai – nilai
sosial dan budaya dalam masyarakat.Dengan suatu masyarakat yang mengetahui nilai
sosial dan budaya masyarakat lain maka hubungan dapat terbentuk.Maka dapat
diartikan bahwa proses sosial adalah sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai
segi kehidupan bersama.

Proses sistem sosial budaya Indonesia sebagai bagian yang tidak dapat terpisahkan
dari proses pembangunan nasional. Pengamalan Pancasila, yang pada hakikatnya
pembangunan seluruh rakyat Indonesia. Maka pada dasarnya proses sistem sosial
budaya Indonesia selalu berkaitan dengan pembangunan nasional di mana ia
berlangsung beriringan dengan pebangunan nasional, bahkan kadang bisa mendahului
pembangunan nasional agar masyarakat dapat menerima pembaharuan sebagai hasil
pembangunan nasional.Setelah menyiapkan masyarakat agar mampu menerima
pembangunan, maka kemudian menyiapakan agar manusia dan masyarakat dapat
berperan serta dalam proses pembangunan nasional tersebut dengan memiliki kualitas
sebagai berikut:

• Beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Berbudi pekerti luhur
• Berkepribadian
• Bekerja keras
• Berdisiplin
• Tangguh
• Bertanggung jawab
• Mandiri
• Cerdas dan terampil
• 10.Sehat jasmani dan rohani
• Cinta tanah air
• Memiliki sifat kebangsaan dan kesetiakawanan sosial
• Percaya pada diri sendiri dan memiliki harga diri
• Inovatif dan kreatif
• Produktif dan berorientasi ke masa depan

Karena pembangunan nasional yang selalu beriringan dengan proses sistem sosial
budaya Indonesia maka jika manusia atau masyarakat ikut serta dalam pembangunan
nasional mereka juga ikut berperan serta dalam proses sistem sosial budaya Indonesia
sehingga komunikasi akan terjadi di antara mereka yang kemudian suatu hubungan
dapat terjalin. Hal ini dapat menyebabkan dinamika sosial terjadi yang akan menuju
pada perubahan dan perkembangan pada masyarakat tersebut yang ke arah lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Arnie Fajar. 2005. Portofolio dalam Pelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Astrid S. Susanto Sumario. 1995. Globalisasi dan Komunikasi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Koentjaraningrat. 2000. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Robert Angus Buchanan. 2006. Sejarah teknologi. Yogyakarta: Pall Mall.
Soedjito.S. 1986. Transformasi Sosial Menuju masyarakat Industri. Yogyakarta: PT Tiara
Wacana.
Soeriaatmadja. r.e. 1977. Ilmu Lingkungan. Bandung: ITB.
Satjipto rahardjo, dkk. 2000. Problema Globalisasi, Perspektif Sosiologi, Hukum,Ekonomi,
Agama. Surakarta : Muhammadiyah University Press.
Tarsis Tarmudji. Aspek Dasar Kehidupan Sosial. Yogyakarta: Liberty.
arisudev.wordpress.com/2010/11/29/perubahan-sosial-budaya.
id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial_budaya.
www.leapidea.com/presentation.


Click to View FlipBook Version