48 Beo Nias Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Sturnidae 6. Genus : Gracula 7. Spesies : Gracula robusta Karakteristik : Beo Nias memiliki karakteristik khusus berupa gelambir kuning pada bagian kepalanya, bulu tubuhnya didominasi oleh warna hitam dan sedikit warna kuning pada bagian bawah mata dan leher. Bentuk paruh tebal, pendek, kokoh, tumpul untuk memakan biji, buah dan serangga. Tipe kaki anisodactyl (Jari kakinya satu ke belakang dan tiga ke depan). Distribusi : Non-Appemdix LC Least Concern 47 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Wilayah persebaran alaminya burung ini adalah mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke timur hingga Filipina dan Pulau Nias, Sumatera Utara, Indonesia.
49 Jalak Suren Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Sturnidae 6. Genus : Gracupica 7. Spesies : Gracupica contra Karakteristik : Jalak Suren memiliki bentuk paruh panjang, sedikit membengkok dan tipis. Bulunya berwarna hitam pada dada, tenggorokan dan tubuh bagian atas. Berwarna putih pada dahi, pipi, tunggir,garis sayap dan perut. Tipe kaki anisodactyl (Jari kakinya satu ke belakang dan tiga ke depan). Distribusi : Non-Appemdix Belum Dilindungi LC Least Concern 48 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Wilayah dari penyebaran Jalak Suren di Indonesia paling banyak dapat ditemui di Pulau Sumatera, Jawa dan juga Bali.
50 Kucica Kampung Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Muscicapidae 6. Genus : Copsychus 7. Spesies : Copsychus saularis Karakteristik : Kucica Kampung memiliki Bentuk paruh lebar dan tebal, Hampir seluruh bagian tubuhnya didominasi oleh warna hitam serta sedikit warna putih pada pinggiran sayapnya. Tipe kaki anisodactyl (Jari kakinya satu ke belakang dan tiga ke depan). Distribusi : Non-Appemdix Belum Dilindungi LC Least Concern 49 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Tersebar di wilayah Kalimantan paling Utara, Timur dan Tenggara serta pulau-pulau sekitarnya, Sumatera (Nias, Batu, Belitung, Bangka), Jawa Bagian Timur dan Bali.
51 Cucak Rawa Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Pycnonotidae 6. Genus : Pycnonotus 7. Spesies : Pycnonotus zeylanicus Karakteristik : Bentuk paruhnya sedikit panjang, kuat, kokoh dan paruh bagian bawahnya cenderung lurus. Warna bulunya didominasi oleh coklat tua pada bagian atas, coklat muda pada tubuh bagian bawah. Tipe kaki anisodactyl (Jari kakinya satu ke belakang dan tiga ke depan). Distribusi : Appendix II Belum Dilindungi CR Critically Endangered 50 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau 3. Pertanda rezeki Cucak Rawa hanya ditemukan di Semenanjung Malaya, Pulau Sumatra, Pulau Nias, Pulau Kalimatan, dan Pulau Jawa Bagian Barat.
52 Tledekan Laut Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Muscicapidae 6. Genus : Cyanoptila 7. Spesies : Cyanoptila cynomelana Karakteristik : Bentuk paruh tebal hitam dan berukuran sedang. Bulunya berwarna putih (perut), biru (kepala, punggung hingga ekor) serta hitam (leher bagian bawah, ujung sayap dan ujung ekor). Tipe kaki anisodactyl (Jari kakinya satu ke belakang dan tiga ke depan). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 51 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Persebaran burung Tledekan Laut dapat kamu temukan di daerah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan juga Karimun Jawa.
53 Anis Merah Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Turdidae 6. Genus : Geokichla 7. Spesies : Geokichla citrina Karakteristik : Anis Merah memiliki bentuk paruh pendek, bagian atas sedikit membengkok dan bagian bawah lurus. Bulunya berwarna oren kemerahan (kepala, dada hingga dubur) dan abu-abu (punggung, sayap hingga ekor). Tipe kaki anisodactyl (Jari kakinya satu ke belakang dan tiga ke depan). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 52 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Daerah Persebaran burung Anis Merah diantaranya Jawa Barat, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Cina, India. Habitat asli burung Anis Merah berada di hutan dan padang belantara.
54 Kenari Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Fringillidae 6. Genus : Serinus 7. Spesies : Serinus canaria Karakteristik : Kenari memiliki bentuk paruh yang besar, pendek dan tebal. Bulunya berwarna putih kekuningan pada tubuh bagian bawah hingga ekor, corak kecoklatan dan hitam pada bagian punggung. Tipe kaki anisodactyl (Jari kakinya satu ke belakang dan tiga ke depan). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 53 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Burung ini berasal dari Kepulauan Makaronesia yang terletak di Samudra Atlantik atau di barat laut Afrika. Namun, di negara Indonesia persebarannya meliputi wilayah Sulawesi, Sumatera, dan Jawa.
55 Cabai Bunga Api / Kemade Api Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Dicaeidae 6. Genus : Dicaeum 7. Spesies : Dicaeum trigonostigma Karakteristik : Kemade Api memiliki paruh yang tipis, pendek kokoh dan kuat untuk memakan biji-bijian. Bulunya berwaarna abu (kepala dan sayap), orens (tubuh bagian atas, bawah hingga ekor). Tipe kaki anisodactyl (Jari kakinya satu ke belakang dan tiga ke depan). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 54 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Tersebar hampir diseluruh wilayah di Indonesia baik itu di Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Lombok.
56 Branjangan Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Alaudidae 6. Genus : Mirafra 7. Spesies : Mirafra javanica Karakteristik : Bentuk paruhnya kecil, pendek, kokoh dan kuat. Bulunya didominasi oleh warna coklat dan sedikit corak hitam pada tubuh bagian atasnya. Tipe kaki anisodactyl ( tiga jari menghadap depan dan satu kebelakang) Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 55 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Persebarannya meliputi daerah Maluku tenggara dan Nusa Tenggara Timur, meliputi Kepulauan Tayandu (kilsuin), Timor leste, dan Luang; daratan Pulau Papua di daerah TransFly, Australia, Papua Nugini, Vietnam, dan Australia termasuk di daratan Afrika.
57 Pijantung Kecil Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Nectariniidae 6. Genus : Arachnothera 7. Spesies : Arachnothera longirostra Karakteristik : Pijantung Kecil memiliki bentuk paruh Nectar feeding, dimana bentuk paruhnya memanjang, membengkok kebawah untuk memakan nectar, serangga, pisang dan lainnya. Bulu bagian atas berwarna hijau zaitun, tenggorokan berwarna keabuan dan tubuh bagian bawah kuning terang. Tipe kaki anisodactyl (Jari kakinya satu ke belakang dan tiga ke depan). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 56 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Terdiri dari 13 sub-spesies persebarannya meliputi wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa (termasuk pulau Madura) dan Bali. Selain itu, tersebar di negara Filipina, Thailand, India dan Malaysia.
58 Sepah Hutan Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Campephagidae 6. Genus : Pericrocotus 7. Spesies : Pericrocotus flammeus Karakteristik : Paruh berwarna hitam, pendek kuat dan kokoh untuk memakan biji-bijian. Bulunya didominasi oleh warna kuning pada tubuh bagian bawah dan corak disayap serta hitam pada tubuh bagian atas. Tipe kaki anisodactyl (tiga jari menghadap depan dan satu kebelakang) Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 57 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Terdiri dari 19 sub-spesies dengan daerah persebaran meliputi Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali dan Lombok (NTB).
59 Empuloh Janggut Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Pycnonotidae 6. Genus : Alophoixus 7. Spesies : Alophoixus bres Karakteristik : Paruh berwarna hitam, pendek kuat dan kokoh untuk memakan biji-bijian. Bulu janggut warna putih dan pada bagian tubuh lain dominan kecoklatan, serta kuning pada bagian bawah. Tipe kaki anisodactyl (Jari kakinya satu ke belakang dan tiga ke depan). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 58 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Terdiri dari 4 sub-spesies dengan wilayah persebaran meliputi Sumatra bagian Timur, Kalimantan, Jawa dan Bali.
60 Madu Belukar Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Nectariniidae 6. Genus : Anthreptes 7. Spesies : Anthreptes singalensis Karakteristik : Paruh sedikit pajang, bagian atas sedikit membengkok kebawah, kokoh dan kuat. Bulunya hijau mengkilat pada bagian kepala dan punggung, bagian bawah kuning, ekor kehitaman dan merah di sekitar mata. Tipe kaki anisodactyl (tiga jari menghadap depan dan satu kebelakang) Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 59 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Terdiri atas 11 sub-spesies yang persebarannya meliputi wilayah Sumatra, Belitung, Jawa (Barat, Tengah dan Timur) dan Pulau Natuna Utara.
61 Merbah Cerukcuk Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Passeriformes 5. Family : Pycnonotidae 6. Genus : Pycnonotus 7. Spesies : Pycnonotus goiavier Karakteristik : Paruh sedikit pajang, kokoh dan kuat serta berwarna hitam sama seperti warna kakinya. Bulunya berwana coklat (sayap, ekor), putih (kepala, tubuh bagian bawah) dan bagian tunggir kuning. Tipe kaki anisodactyl (tiga jari menghadap depan dan satu kebelakang). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 60 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Burung Merbah Cerukcuk tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa dan Kalimantan.
62 Lovebird Biola Green Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittacidae 6. Genus : Agapornis 7. Spesies : Agapornis sp Karakteristik : Bentuk paruhnya kecil, pendek, kokoh, kuat dan sedikit menukik kebawah untuk memakan biji-bijian, buah-buahan. Bulu bagian kepala berwarna oren, kuning pada bagian leher dan pada bagian tubuh hingga ekor berwarna hijau. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Appendix II Belum Dilindungi LC Least Concern 61 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Persebarannya meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali. Lovebird fischer termasuk jenis lovebird yang sangat banyak ditemukan di Indonesia.
63 Lovebird Kacamata Fischer Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittacidae 6. Genus : Agapornis 7. Spesies : Agapornis sp Karakteristik : Bentuk paruhnya kecil, pendek, kokoh, kuat dan sedikit menukik kebawah untuk memakan biji-bijian, buah-buahan. Bulu bagian kepala berwarna kecoklatan, leher berwarna kuning dan pada bagian tubuh hingga ekor berwarna hijau. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Appendix II Belum Dilindungi LC Least Concern 62 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Persebarannya meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali. Lovebird fischer termasuk jenis lovebird yang sangat banyak ditemukan di Indonesia.
64 Lovebird Violet Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittacidae 6. Genus : Agapornis 7. Spesies : Agapornis sp Karakteristik : Bentuk paruhnya kecil, pendek, kokoh, kuat dan sedikit menukik kebawah untuk memakan biji-bijian, buah-buahan. Bulu bagian kepala berwarna putih dan sedikit kecoklatan, sedangkan pada bagian tubuh hingga ekor berwarna Violet. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Appendix II Belum Dilindungi LC Least Concern 63 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Persebarannya meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali. Lovebird fischer termasuk jenis lovebird yang sangat banyak ditemukan di Indonesia.
65 Lovebird Putih Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittacidae 6. Genus : Agapornis 7. Spesies : Agapornis sp Karakteristik : Bentuk paruhnya kecil, pendek, kokoh, kuat dan sedikit menukik kebawah untuk memakan biji-bijian, buah-buahan. Bulu pada seluruh bagian tubuhnya berwarna putih. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Appendix II Belum Dilindungi LC Least Concern 64 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Persebarannya meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali. Lovebird fischer termasuk jenis lovebird yang sangat banyak ditemukan di Indonesia.
66 Lovebird Pastel Kuning Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittacidae 6. Genus : Agapornis 7. Spesies : Agapornis sp Karakteristik : Bentuk paruhnya kecil, pendek, kokoh, kuat dan sedikit menukik kebawah untuk memakan biji-bijian, buah-buahan. Bulunya berwarna pastel kuning dari bagian tubuh hingga ekor dan kepalanya berwarna orens pastel. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Appendix II Belum Dilindungi LC Least Concern 65 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Persebarannya meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali. Lovebird fischer termasuk jenis lovebird yang sangat banyak ditemukan di Indonesia.
67 Lovebird Biru Mangsi Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittacidae 6. Genus : Agapornis 7. Spesies : Agapornis sp Karakteristik : Bentuk paruhnya kecil, pendek, kokoh, kuat dan sedikit menukik kebawah untuk memakan biji-bijian, buah-buahan. Bulu bagian kepala berwarna putih dan pada bagian tubuh hingga ekor berwarna biru mangsi. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Appendix II Belum Dilindungi LC Least Concern 66 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Persebarannya meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali. Lovebird fischer termasuk jenis lovebird yang sangat banyak ditemukan di Indonesia.
68 Lovebird Pastel Biru Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittacidae 6. Genus : Agapornis 7. Spesies : Agapornis sp Karakteristik : Bentuk paruhnya kecil, pendek, kokoh, kuat dan sedikit menukik kebawah untuk memakan biji-bijian, buah-buahan. Bulu bagian kepala berwarna putih kecoklatan dan pada bagian tubuh hingga ekor berwarna pastel biru. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Appendix II Belum Dilindungi LC Least Concern 67 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Persebarannya meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali. Lovebird fischer termasuk jenis lovebird yang sangat banyak ditemukan di Indonesia.
69 Parkit Lokal Biru Pastel Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittaculidae 6. Genus : Melopsittacus 7. Spesies : Melopsittacus undulates Karakteristik : Parkit Lokal Biru Pastel memiliki bentuk paruh Grain eating (Pemakan biji-bijian) yakni bentuk paruhnya kuat, melengkung dan pendek untuk memecahkan biji-bijian. Bulunya didominasi oleh warna abu2, biru pastel dan sedikit warna putih pada coraknya. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 68 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Burung Parkit Lokal tersebar hampir diseluruh wilayah di Indonesia baik itu di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
70 Parkit Lokal Kuning Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittaculidae 6. Genus : Melopsittacus 7. Spesies : Melopsittacus undulates Karakteristik : Parkit Lokal Kuning memiliki bentuk paruh Grain eating (Pemakan bijibijian) yakni bentuk paruhnya kuat, melengkung dan pendek untuk memecahkan biji-bijian. Bulunya didominasi oleh warna kuning, tetapi terdapat sedikit warna hitam dan hijau pada bagian atas ekornya. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 69 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Burung Parkit Lokal tersebar hampir diseluruh wilayah di Indonesia baik itu di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
71 Parkit Lokal Putih Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittaculidae 6. Genus : Melopsittacus 7. Spesies : Melopsittacus undulates Karakteristik : Parkit Lokal Putih memiliki bentuk paruh Grain eating (Pemakan bijibijian) yakni bentuk paruhnya kuat, melengkung dan pendek untuk memecahkan biji-bijian. Bulu didominasi oleh warna putih dan sedikit warna pastel biru pada bagian punggung. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 70 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Burung Parkit Lokal tersebar hampir diseluruh wilayah di Indonesia baik itu di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
72 Parkit Australia Putih Jambul Kuning Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Cacatuidae 6. Genus : Nymphicus 7. Spesies : Nymphicus hollandicus Karakteristik : Bentuk paruhnya Grain eating (Pemakan biji-bijian) yakni kuat, melengkung dan pendek, hal ini untuk memecahkan biji-bijian yang keras. Bulunya berwarna putih cenderung krem, orens pada bagian pipi dan warna kuning pada bagian jambul. Adapun tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 71 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Burung ini berasal dari Australia dan ditemukan hidup dalam kelompok besar di alam bebas. di Indonesia tersebar baik itu di Jawa, Sumatra, , Sulawesi dan Bali.
73 Parkit Australia Grey Jambul Kuning Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Cacatuidae 6. Genus : Nymphicus 7. Spesies : Nymphicus hollandicus Karakteristik : Bentuk paruhnya Grain eating (Pemakan biji-bijian) yakni kuat, melengkung dan pendek, hal ini untuk memecahkan biji-bijian yang keras. Bulu tubuhnya berwarna abu-abu dan sedikit bercak putih, bulatan orens pada bagian pipi dan warna kuning pada bagian jambul. Adapun tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 72 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan 2. Lomba kicau Burung ini berasal dari Australia dan ditemukan hidup dalam kelompok besar di alam bebas. di Indonesia tersebar baik itu di Jawa, Sumatra, , Sulawesi dan Bali.
74 Kasturi Kepala Hitam Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittaculidae 6. Genus : Lorius 7. Spesies : Lorius lorry Karakteristik : Tipe paruh Grain eating (Pemakan biji-bijian) dimana bentuk paruh bagian atasnya membengkok kebawah karena memakan berbagai macam bijibijian. Bulunya didominasi oleh warna hitam (bagian kepala, leher, punggung), merah (kepala bagian bawah, sayap bagian bawah, leher bagian bawah), hijau ( sayap) serta warna kuning dan biru (ekor). Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Non-Appendix Dilindungi LC Least Concern 73 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Kasturi Kepala-Hitam tersebar di daerah Papua dan sekitarnya, seperti Pulau Batanta, Kepulauan Misool, Salawati, juga wilayah dataran rendah di sekitarnya. Kasturi ini juga terdapat di beberapa pulau di Teluk Cendrawasih: Yapen, Meos Num, dan Biak. Terdapat pula di Papua Nugini.
75 Kasturi Ternate Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Psittaciformes 5. Family : Psittaculidae 6. Genus : Lorius 7. Spesies : Lorius garrulus Karakteristik : Tipe paruh Grain eating (Pemakan biji-bijian) dimana bentuk paruh bagian atasnya membengkok kebawah karena memakan berbagai macam bijibijian. Hampir seluruh tubuhnya didominasi oleh warna merah, dan pada bagian sayap terdapat beberapa warna indah yakni kuning dan hijau. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang) Distribusi : Appendix II Dilindungi LC Least Concern 74 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Burung Kasturi Ternate hanya tersebar didaerah Ternate yakni terbatas di beberapa pulau di Maluku Utara. oleh karena itulah merupakan salah satu burung Endemik Ternate.
76 Tuwur Asia Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Cuculiformes 5. Family : Cuculidae 6. Genus : Eudynamis 7. Spesies : Eudynamis scolopacea Karakteristik : Bentuk paruh tebal, kokoh, kuat serta paruh bagian atas menukik kebawah dan warna paruh abu-abu pucat. Warna bulu pada seluruh bagian tubuhnya hitam serta memiliki tipe kaki Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 75 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Persebarannya meliputi wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sunda Kecil (Bali, Lombok, Sumbawa, Flores).
77 Pelatuk Tunggir Emas Klasifikasi : 1. Kingdom : Animalia 2. Phylum : Chordata 3. Class : Aves 4. Order : Piciformes 5. Family : Picidae 6. Genus : Chrysocolaptes 7. Spesies : Chrysocolaptes ludicus Karakteristik : Tipe paruh Probing dimana berbentuk silinder untuk menyup celah serangga untuk dimangsanya. Bulunya berwarna kuning keemasan pada tubuh bagian atas, putih dan hitam pada bagian kepala serta warna merah pada jambul. Adapun, tipe kakinya Zygodactyl (dua jari menghadap kedepan dan dua jari lagi menghadap kebelakang). Distribusi : Non-Appendix Belum Dilindungi LC Least Concern 76 Pemanfaatan sebagai kearifan lokal : 1. Peliharaan Tersebar hampir diseluruh wilayah di Indonesia baik itu di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.
78 Daftar Pustaka Chairul, A. (2019). Kearifan Lokal Dalam Tradisi Mancoliak Anak Pada Masyarakat Adat Silungkang. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 5(2), 172–188. https://doi.org/10.36424/jpsb.v5i2.86 Explotasia, I., Haryono, M., & Pramono, H. (2019). Panduan Identifikasi Jenis Satwa Liar Dilindungi Aves Passeriformes (Burung Kicau). In Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Global Biodiversity Information Facility (GBIF). 2021. Clasification of Aves. https://www.gbif.org/country/ID/summary Hasiholan, W., Susmianto, A., Wawandon, N. B., Exploitasia, I., Haryono, M., Rini, R. L., Saleh, D. C., Landon, S. L., Hafizoh, N., & Nuruliawati. (2020). Modul Identifikasi Jenis Satwa Liar Dilindungi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Indonesia, M. L. H. dan K. R. (2018). Permen-Jenis-Satwa-dan-TumbuhanDilindungi. Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. https://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2019/03/Permen-JenisSatwa-dan-Tumbuhan-Dilindungi.pdf Myers, S. (2016). Birds of Borneo: Sabah, Sarawak, Brunei and Kalimantan (2nd ed.). Christopher Helm. Strange, M. (2012). A Photographic Guide to the Birds of Indonesia (2nd ed.). Tuttle Publishing.
79 Tentang Pasar Ayam Plered, Kabupaten Cirebon Jawa Barat Pasar Ayam Plered merupakan suatu pasar hewan yang berlokasi di Desa Weru, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Pasar ini merupakan pasar hewan terbesar yang ada di wilayah Cirebon, dimana menjual berbagai macam jenis hewan mulai dari mamalia, amfibi, reptil hingga aves, namun hewan yang diperjualbelikan di sana didominasi oleh jenis aves hingga ratusan individu yakni burung dan ayam, oleh karena itu pasar tersebut diberi nama Pasar Ayam Plered. Pasar Ayam Plered memiliki luas wilayah sekitar 1,2 ha atau 12.000 m² dengan dua lokasi utama yakni lokasi pasar yang dipenuhi dengan kios tetap dan lokasi lapangan yang dipenuhi dengan penjual burung yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Cirebon maupun dari luar Cirebon, sehingga tidak menetap. Selain menjual berbagai jenis satwa, terdapat beberapa penjual lain di sana diantaranya penjual baju, sepeda bekas dan lain sebagainya. ETNO-ORNITOLOGI BURUNG BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT