Rangkuman TEMA 8 SBdP

RANGKUMAN
MATERI KELAS 5

TEMA 8

LINGKUNGAN SAHABAT KITA

SUB 1 : Manusia dan Lingkungan
SUB 2 : Perubahan Lingkungan
SUB 3 : Usaha Melestarikan Lingkungan

SBdP

Secara khusus untuk anak – anakku kelas 5 ABC yang terkasih....
Suksesmu adalah bahagiaku

________________________________________________________________________

Rangkuman kelas 5_Tema 8 _ SD Marsudirini Pemuda 1

KD 3.3 : Memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah.
A. Pola Lantai Gerak Tari

1. Pola lantai adalah garis-garis di lantai yang dibuat oleh formasi penari
kelompok.

2. Pola lantai pada dasarnya terdiri dari garis lurus dan garis lengkung.
3. Macam- macam pola lantai

4. Berikut pengembangan pola lantai garis lurus dan garis lengkung
 Pola Lantai lurus

________________________________________________________________________

Rangkuman SBdP_kelas 5_Tema 8 _ SD Marsudirini Pemuda 2

 Pola lantai Lengkung

A. Tari Kreasi Indonesia

1. Tari kreasi adalah bentuk gerakan tari baru yang dirangkai dari perpaduan

gerak tari tradisonal kerakyatan dengan tradisonal klasik.

2. Bentuk gerakan, irama, tata rias, dan busananya juga merupakan hasil

modifikasi tari tradisonal.

3. Secara garis besar tari tradisi dibedekan menjadi 2 yaitu tari kreasi

berpolakan tradisi dan tari kreasi tidak berpolakan tradisi.

4. Tari kreasi berpolakan tradisi adalah tari kreasi yang proses pembuatannya

dilandasi oleh kaidah-kaidah trai tradisi baik koreografinya, musiknya, tata

busannanya dan rias, maupun tata Teknik pentasnya. Sedangkan yang tidak

berpolakan tradisi kembalikan dari tari kreasi tradisi.

5. Contoh tarian

a. Tari Gambyong Tari Selamat Datang

b. Tari Reog Ponorogo Tari Cakelele

________________________________________________________________________

Rangkuman SBdP_kelas 5_Tema 8 _ SD Marsudirini Pemuda 3

Tari Ketuk Tilu( Jawa Barat) Tari Yapong (DKI Jakarta)

Tari Banjar Kemuning( Jawa Timur) Tari Nguri( Sumbawa)

Tari Manuk Rawa (Bali) Tari Rara Ngigel ( DIY)

Tari Manipuren (Jawa Tengah) Tari Mappadandang (Sulawesi Selatan)

________________________________________________________________________

Rangkuman SBdP_kelas 5_Tema 8 _ SD Marsudirini Pemuda 4

6. Contoh tarian di Indonesia

No Nama Tarian Daerah

1 Tari Serimpi, tari Blambang Cakil, Jawa Tengah

tari Gambyong

2 Tari Reog Ponorogo, Tari Jawa Timur

Remong, tari Padang Wulan

3 Tari Jaipong, Tari Merak, Tari Jawa Barat

Topeng Kuncaran

4 Tari Topeng dan Tari Yopong DKI Jakarta

5 Tari Merak dan tari Cokek Banten

6 Tari Golek Menak dan Tari DI Yogyakarta

Bedhaya

7 Tari Piring, Tari Payung Sumatra Barat

8 Tari Serampang dua belas, tari Sumatra Utara

Tor-tor

9 Tari Tanggai Tari Putri Bekhusek Siumatra Selatan

1o Tari Kecak, Tari Lengong, Tari Bali

Pendet

11 Tari Perang, Tari Caci, Tari Gawi Nusa Tenggara

Timur

12 Tari Baksa Kembang, Tari Radap Kalimantan

Rahayu Selatan

13 Tari Kipas, tari Bosara Sulawesi Selatan

14 Tari Lenso, Tari Cakalele Maluku

15 Tari Selamat Datang, Tari Musyah Papua

7. Tari Bedhaya Luluh termasuk tari kreasi baru yang diciptakan oleh Siti

Sutiya Sasmintadipura.

8. Tari Bedhaya Luluh dibuat untuk menghormati K.R.T Sasmintadipura

seorang fotografer asal Yogyakarta serta untuk menengenang jasa-jasa beliau

yang berhasil mendirikan dua organisasi yaitu Mardawa Budaya dan

Pamulangan Beksa Nganyogyakarta.

9. Secara garis besar ada formasi-formasi yang digunakan dalam menari tari

Bedhaya Luluh antara lain

________________________________________________________________________

Rangkuman SBdP_kelas 5_Tema 8 _ SD Marsudirini Pemuda 5

 Rakit lajur yang memeliki makna gambaran dua organisasi Mardawa
Budaya dan Pamulangan Beksa Nganyogyakarta.

 Rakit iring-iringan yang memiliki arti kesimbangan, keselarasan, dan
keharmonisan antara akal dan pikiran

 Rakit Mlebet lajur yang memiliki arti bahwa manusia dalam menjalani
kehidupan selalu diberi dua pilihan yaitu pilihan baik dan buruk.

 Rakit tiga-tiga yang memiliki makna kesucian

________________________________________________________________________

Rangkuman SBdP_kelas 5_Tema 8 _ SD Marsudirini Pemuda 6

KD 3.1 : Memahami gambar cerita.

A. CERGAM

1. Cergam merupakan kependekan dari cerita bergambar.

2. Cergam sama juga dengan komik

3. Cerita bergambar adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-

gambar yang tidak bergerak dan disusun sedemikian rupa sehingga

membentuk jalinan cerita.

4. Dalam penyajiannya rangkain gambar yang satu dengan yang lain harus

saling berkaitan sehingga mengandung sebuah cerita.

5. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan

dan hewan.

6. Ciri-ciri cergam
 Memperjelas ide cerita atau narasi.
 Memberi gambaran singkat isi tulisan atau cerita yang disampaikan.
 Menggunakan Bahasa lisan sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
 Membuat gambar lebih banyak dari pada teks cerita.
 Gambar-gambar menceritakan urutan peristiwa.

7. Fungsi Cergam
 memperjelas alur atau isi cerita
 memperjelas isi pesan.
 Menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk

mengungkapkan perasaan penggambarnya.

8. Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah.
o Teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur,

Arang, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air.
o Teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta

Cina, spidol , cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.

9. Langkah-langkah membuat cerita bergambar
o Menentukan cerita yang akan dibuat

 Cerita yang dibuat dapat berasal dari cerita rakyat, fabel, dongeng

atau juga cerita sendiri.
o Menentukan tokoh dan karakter tokoh dalam cerita

 Cerita bergambar memiliki tokoh utama dan pembantu

 Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran utama dalam cerita.

________________________________________________________________________

Rangkuman SBdP_kelas 5_Tema 8 _ SD Marsudirini Pemuda 7

 Tokoh pembantu adalah tokoh yang memiliki peran untuk

mendukung peran utama dalam cerita.
o Menentukan karakter ( watak) dalam cerita bergambar terdapat ada dua

yaitu tokoh yang memiliki karakter baik ( protagonis) dan tokoh yang

memiliki karakter jahat (antagonis).
o Mempelajari alur cerita

Alur adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam sebuah

cerita.
o Menggambar sketsa sesuai dengan alur cerita
o Menebalkan sketsa
o Mewarnai gambar
o Menuliskan cerita / percakapan

10. Langkah-langkah dalam membuat sketsa
 Menyiapkan alat dan bahan
 Menentukan tema yang akan Digambar
 Membuat sketsa

11. Contoh cerita bergambar

________________________________________________________________________

Rangkuman SBdP_kelas 5_Tema 8 _ SD Marsudirini Pemuda 8