The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

warta Unisba Edisi Milad Ke-65

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sandilesmanajaya, 2023-11-14 20:42:57

WU Edisi Milad Ke-65

warta Unisba Edisi Milad Ke-65

3iKB Unisba Serahkan Bantuan Dana Pendidikan Kepada 110 Anak Karyawan Dari Redaksi AS MERAH, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Perkataan J Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno merupakan salah satu prinsip yang mesti ditanamkan pada pemikiran bangsa. Meski sudah terlewati, sejarah dapat menjadi pembimbing bagi suatu bangsa untuk mempertahankan identitasnya ketika berkembang. Sejarah, layaknya tanda lahir, akan selalu membekas dan menjadi tanda akan adanya perubahan. Dalam surah Al Ashr, ALLAH SWT berfirman “Demi masa ! Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh, saling menasehati supaya mentaati kebenaran, dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”. ALLAH SWT dalam Al-Quran telah menunjukkan banyak sejarah yang dibuat oleh manusia di dunia (semisal firaun) yang tidak didasari oleh iman dan tidak menjadi manfaat, sehingga manusia perlu untuk belajar dari kesalahan tersebut. Sesungguhnya setiap peristiwa dalam perjalanan waktu di masa lalu dapat menghasilkan kebaikan atau keburukan di masa depan. Alhamdulillah, Universitas Islam Bandung lahir dan berkembang atas jasa dari para pejuang yang ingin membangun generasi penerus bangsa yang tidak hanya berilmu tinggi tapi berakhlakul karimah. Sejarah telah membuktikan bagaimana Unisba terus bertahan dan menjadi yang terbaik di tengah gejolak perubahan politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, bahkan sosial kemasyarakatan. Unisba terus tumbuh dari hasil pemikiran dan keringat perjuangan dari setiap sivitas akademikanya, baik dosen, tenaga kependidikan, bahkan mahasiswanya. Semangat perjuangan dalam karakter mujahid, mujtahid, dan mujaddid sebagai cita-cita para pendiri, perlu terus diwariskan sebagai identitas karakter unggul pada Unisba. Usia 65 tahun bukan sekedar angka yang dianggap sudah sangat dewasa, melainkan dapat menjadi pengingat bahwa Unisba memiliki sejarah panjang sebagai perguruan tinggi dengan nilai luhur keislaman yang bertujuan untuk menjadi manfaat bagi umat, bangsa, dan negara. Unisba dengan semangat perjuangan dengan berpegang teguh pada semangat nilai Islam harus terus menjadi penyejuk untuk seluruh umat beragama. Unisba akan selalu menjadi yang terdepan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat melalui ilmu pengetahuan, pemikiran, sikap, dan tindakan yang berlandaskan perdamaian dan kerukunan. Edisi Unisba 65 tahun, Warta Unisba berusaha mengingatkan kembali cita-cita dan harapan para pendiri Unisba, para pahlawan, pejuang, penggerak, pembaharu dalam membangun Indonesia. Mengingat sejarah, bukan untuk kembali ke masa lalu, tetapi sebagai pemberi kesadaran siapa kita sebenarnya dan mau kemana kita dalam cita-cita dan harapan para pendahulu. Mari gaungkan kembali semangat Universitas Islam Bandung sebagai Kampus Biru, Kampus Perjuangan. *** Alamat Redaksi : Gedung LPPM Unisba Lantai 1 Jalan Hariangbanga No. 6 Bandung Telf. 0224203368 ext 8888 Website: http://www.unisba.ac.id, email: [email protected] Diterbitkan oleh Komunikasi dan Humas (KomHumas) Unisba Penasihat :Rektor Unisba, Pengarah : Wakil Rektor I, II, III, IV Penanggungjawab : Kepala Bagian KomHumas, Pemimpin Redaksi : Firmansyah, S.I.Kom., M.Si. Wakil Pemimpin Redaksi : Riza Hernawati, S.Sos, M.Si., Redaktur Pelaksana : M. Riefki, S.Ikom Konsultan Redaksi : Askurifai Baksin (Mediamore Karya Optima), Staf Redaksi : Ane Andriana, S.Ikom, Feari Krisna Rudiana, S.Ikom, Mohamad Yusup Nurjaman, S.Sos Fotografer : Feari Krisna Rudiana, S.Ikom, M. Riefki, S.Ikom Desain & Layout : Ian Saptani warta unisba Daftar Isi Laporan Utama 2... 8... 65 Tahun Transformasi Unisba Universitas Perjalanan 65 Tahun Unisba Serunya Gerak Jalan dan Festival di Milad 65 Tahun Unisba Prestasi Ruhuddin 36... Syariah Fair 2023 LPPM 40... 6th BAIC 2023 Unisba, Dorong Kesadaran Pentingnya Pendalaman PPKM Ekosistem Halal Sejarah Panjang Unisba, Kampus Biru Kampus Perjuangan 8... 89 Tim Meriahkan Turnamen Bulu Tangkis di Perhelatan Milad ke-65 Unisba 9... Unisba Gelar Launching Milad Ke-65 10... “OJK Mengajar” di Milad 65 Tahun Unisba 11... Yuk, Cari Tahu Beasiswa di Unisba, Apa Saja dan Bagaimana Mengurusnya? 12... FH Unisba PTS Pertama di Jabar Miliki Hukumonline Corner 13... Mengenal Unit Layanan dan Pusat Bantuan di Unisba (Bagian 1) 15... Unisba Publikasikan 1.296 Artikel Ilmiah Mahasiswa S1 16... Anggota DPR RI Jadi Salah Satu Wisudawan Profesi Insinyur Unisba 17... Dua Tahun Kepemimpinan Prof. Edi di Periode Kedua, Torehkan 10 Guru Besar Baru 18... 19 Mahasiswa Asing dari Malaysia dan Brunei Darussalam Ikuti Program UGEO 2023 di Unisba 19... Rangkaian Kegiatan LSP Pelatihan Asesor Kompetensi dan Asesmen Calon Asesor 19... BPM Unisba Adakan Pelatihan SPMI dan SNI ISO 21001: 2018 20... Gebyar 50 Th Fakultas Psikologi Unisba 21... Sambut Milad ke 19, FK Unisba Luncurkan Mobile Unit (EMUT dan OMAT) dan Laksanakan TAYO 22... Unisba Gelar Seminar MGBK 23... Empat Cara Menjaga Kesehatan Mental 24... Unisba Lakukan Kunjungan ke Korea Selatan 25... Penghargaan Unisba Kepada Bupati Kotabaru 25... Prodi Farmasi Unisba Gelar International Guest Lecture dengan Tema “Downstream Of Natural Product Research” 26... 27... FK Unisba Jadi Tuan Rumah Fordek AFKSI 2023 37... 110 Mahasiswa Politeknik Al-Islam Ikuti Pesantren di Kampus II Unisba 38... Ustadz Adi Hidayat Isi Khutbah Jumat di Masjid Al Asy'ari Unisba 38... FTK Unisba Kerja Sama dengan MGMP Gelar Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat 39... Mohon Hujan Turun, Unisba Gelar Shalat Istisqa dan Doa Bersama 28... Mahasiswa Fikom Raih Prestasi Tingkat Internasional 29... Universitas Islam Bandung Mendapatkan Penghargaan Perpustakaan Terakreditasi Dari LL DIKTI Wilayah 4 30... Tiga Mahasiswi Prodi Farmasi FMIPA Unisba Raih Medali Emas di Ajang Internasional WICE 2023 31... Vocal Group Pasuma Unisba 'Anaraly Voice' Kuasai Kejuaraan di Ajang Internasional WINACTION 2023 32... Mahasiswa Prodi PG PAUD Unisba sabet Juara 1 Lomba Monolog 33... Tim Mahasiswa Unisba Raih Juara 1 Lomba Debat Pendidikan Nasional 34... Dosen FK Unisba Peroleh Gelar Doktor 2,5 Tahun 35... Ini Tiga Mahasiswa Baru Unisba yang Miliki Prestasi Karate Tingkat Nasional dan Internasional


Edisi Milad Ke-65 Unisbawarta unisba 1 Karim & Aminah (KARtun Inspirasi Mahasiswa & Aspirasi Menambah Ilmu daN akidAH) Karakter Utama: 1. Aa Lepis 2. Karim 3. Aminah Karakter Pendukung: Ustaz Yusuf, Pak Ahsan, Bu Aisyah, Mang Jaya, Baim, Jesica Komikus: M. Thoriq Akbar Tema&Naskah : Komhumas Ide&Karakter: Firmansyah


Laporan Utama 2 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Perjalanan 65 Tahun Unisba WartaUnisba-Perjalanan panjang selama 65 tahun Universitas Islam Bandung (Unisba) adalah bukti nyata bahwa dedikasi, kerja keras, dan semangat yang tidak pernah padam dapat membawa perubahan yang luar biasa. Selama 65 tahun dengan semangat yang selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, Unisba telah melahirkan para pemimpin masa depan, mencetak ribuan lulusan yang telah sukses dalam berbagai bidang, dan memberikan kontribusi berharga pada Masyarakat. Selama 65 tahun ini pula, alumni Unisba telah menjadi duta dengan karakternya sebagai seorang mujahid (pejuang), mujtahid (peneliti), dan mujaddid (inovator) yang berkomitmen, membawa pengetahuan dan nilai-nilai ke-Islaman melalui akhlakul karimah ke berbagai sektor. Mereka adalah ujung tombak dalam mengembangkan warisan yang didapatkan dimasa perkuliahan. Sejarah demi Sejarah terlewati melalui cita-cita, harapan dan perjuangan Unisba sebagai Kampus Biru, Kampus Perjuangan untuk membangun Indonesia dengan terus bertahan dan tetap menjadi yang terbaik. Berbagai dinamika kehidupan dan tantangan zaman pun telah terlewati dengan berbagai hikmah yang diperoleh sehingga mengantarkan Unisba menjadi Kampus Unggul di masa sekarang ini. Perjalanan Panjang pun terukir melalui cerita dari berbagai tokoh yang terlibat secara langsung menjadi saksi jatuh bangunnya Unisba hingga meraih keberhasilannya. H. Ramlan Sasmita, Drs., M.Pd.I. H. Ramlan merupakan alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Angkatan 1962, saat ini beliau menjabat sebagai Sekertaris Pembina Yayasan Unisba. Sebagai seorang alumni yang telah melewati perjalanan panjang di Unisba, H. Ramlan Sasmita tau betul bagaimana perkembangan Unisba dari beliau berkuliah hingga saat ini. Menurutnya perkembangan saat ini jauh melaju lebih pesat dibadingkan ketika beliau lulus menjadi mahasiswa pada tahun 1966, terutama dalam segi fasilitas. Meski demikian semangat dakwah dan rasa saling memiliki antar fakultas pada saat itu amat terasa. “Saya masuk Universitas Islam Bandung (Unisba) yang waktu itu “Perguruan Islam Tinggi (PIT) Bandung. Fasilitas PIT dulu dibandingkan sekarang sangat beda jauh. Dulu itu sangat sederhana, kecil tetapi disitulah kami berjuang besama-sama. Walaupun setiap fakultas menekankan aspek-aspek berbeda tetapi mahasiswanya memiliki kemampuan dasar yang sama dan mempunyai tugas yang sama yaitu menyebarkan dakwah walaupun dilakukan dengan berbagai cara. Suasana PIT waktu itu hanya memiliki satu bangunan kecil yang terletak di jalan Abdul Muis yang dulu gedungnya itu front anti komunis,” jelasnya. Setelah peristiwa G30S/PKI tahun 1965, Unisba mendapatkan bantuan penyewaan tanah dari pemerintah Kota Bandung yang berada di Jalan Tamansari No 1 dengan luas 1.08 hektar. “Awalnya kita hanya menyewa tanah tersebut tetapi Alhamdulillah sekarang tanah itu sudah jadi milik kita,” katanya. Dari lahan tersebut kemudian didirikan bangunan baru yang masih terbatas dalam kemampuan finansial. Gedung-gedung yang lain pun diperoleh dari wakaf seperti Masjid Al-Asy'ri yang diberikan oleh dari tokoh Surabaya bernama Pak Alasyari yang kemudian namanya diabadikan di masjid tersebut untuk bisa mengenang jasanya. Dari semangat juang para pimpinan pada saat itu maka hadirlah gedung-gedung perkulihan dan fasilitas lainnya guna menunjang aktivitas para mahasiswa dan mahasiswi Unisba. H. Ramlan mengatakan, gedung yang awalnya kecil dan sederhana menjadi berkembang pada saat Dr. (H.C.) KH. E.Z. Muttaqien masuk pada tahun 1967 dan membawa terobosan-terobosan baru untuk kemajuan Unisba. “Tahun 1967 ketika Pak Muttaqien masuk, disitulah kita mencari terobosan-terobosan baru bagaimana supaya universitas ini bisa berkembang. Kita membangun Gedung-gedung ini secara bertahap sampai pada tahun 1980. Tokoh-tokoh yang pernah berjasa ini tidak hanya mengubah fasilitas yang ada di Universitas ini saja, tetapi membawa perubahan pada perilaku untuk menjadi lebih baik,” ungkapnya. Pada waktu tersebut yang berminat ke Unisba amat sedikit. Selain itu juga yang menjadi mahasiswa merupakan orang-orang yang ekonominya lemah tapi mempunyai kemauan dan semangat dalam belajar sehingga adanya sejarah darah perjuangan. “Kalau ditanya untuk menjelaskan Islam dan lain sebagainya mereka mudah menyerap dan menjadi bekal yang kuat untuk bagaimana tanggung jawab seorang muslim dalam menjaga keagungan dan kemuliaan Islam dalam kehidupan,” katanya. H. Ramlan mengungkapkan, Unisba termasuk universitas terlama dengan kategori mempertahankan perguruan tinggi pada zaman dahulu. Hal tersebut dikarenakan pada saat itu jumlah mahasiswa sedikit, namun memiliki donatur berbakat dan juga kurangnya fasilitas sehingga para dosen harus mau berkorban. “Kemudian munculah H. Ramlan Sasmita, Drs., M.Pd.I.


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 3 istilah 'ketika anda mendaftarkan diri anda kesini untuk jadi dosen, jangan berharap untuk mendapatkan gaji seperti dosen-dosen pada umunya', ini karena kita pada saat itu belum bisa membayar gaji dengan regular,” ungkapnya. Selain pembangunan yang dilakukan, guna menjawab tantangan zaman dan cita-cita mulia para pendiri yaitu dapat menciptakan mahasiswa itelektual yang ulama dan ulama yang Intelektual, maka dibuatlah berbagai fakultas umum bernilai ke-Islaman, dimulai dengan Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, lalu terakhir Fakultas Kedokteran yang pada pembelajarannya tidak luput diselipkan nilai-nilai dan norma-norma agama Islam. Sebagai alumni yang mengabdikan dirinya kepada Unisba, H. Ramlan Sasmita berpesan agar para stakeholder yang berada di Unisba dapat melanjutkan perjuangan dakwah yang telah dilakukan oleh para pendiri guna membangun Unisba yang lebih baik dan berakhlakul karimah. “Lanjutkan dan wujudkan dimanapun kita berada dengan cara yang baik semoga bisa menjadi motivator bagi masyarakat, memberikan bimbingan, dan memberikan pencerahan. Itu semua usaha dari jihad untuk para pendidik atau yang mengajar. Kita juga jangan lupa keluarga, dan didik anak anak dengan cara yang terbaik,” tuturnya. Prof. Dr. H. Bagir Manan, SH., M.CL. Prof. Bagir tercatat mulai aktif terlibat langsung di Unisba pada tahun 1971 sebagai Dekan Fakultas Hukum Unisba bersama dua orang lainnya yang sama-sama berasal dari Fakultas Hukum Unpad yaitu Prof. Dr. H. E. Saefullah W, S.H., LLM., sebagai Pembantu Rektor I Unisba dan Dr. Atje Misbach Muhjiddin, S.H., sebagai Pembantu Dekan Fakultas Hukum Unisba. Prof. Bagir mengatakan, Unisba didirikan oleh orang-orang yang mempunyai cita-cita, baik cita-cita politik, maupun dakwah. “Melalui pendidikan tinggi ini diharapkan bisa meninggikan derajat umat dalam perikehidupan berbangsa dan bernegara, serta dengan derajat yang lebih tinggi pengabdiannya dapat lebih intens, lebih besar, dan lebih berarti bagi kehidupan bangsa dan negara,” ucapnya. “Jadi itu cita-cita didirikannya Unisba oleh satu idealisme tertentu, karena itu wajar menarik para aktivis untuk berkuliah di Unisba, baik aktivis pendiri maupun aktivis yang kemudian lahir dari kehidupan Unisba. Dan yang lebih menyenangkan, para aktivis itu banyak sekali yang memutuskan untuk bekerja di Unisba sehingga mereka menciptakan suasana kehidupan akademis sesuai dengan semangat aktivis yang senang kepada perubahan, senang kepada kebebasan, senang kepada tanggung jawab dan sebagainya, dan itu sangat menolong perkembangan Unisba,” ujarnya. Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Unisba pada waktu itu berdasar pada kurikulum negara dimana hanya diberikan satu semester atau satu tahun saja. Kemudian Prof. Bagir bersama Prof. Saefullah dan Dr. Atje Misbach saling bertukar pikiran agar Pendidikan Agama Islam dapat diberikan sepanjang mahasiswa menempuh Pendidikan di fakultas Hukum atau Fakultas lainnya yang ada di Unisba sampai menyelesaikan studi, dan akhirnya hal tersebut teraplikasikan di Fakultas Hukum. Kurikulum tersebut pun kemudian oleh Rektor saat itu Dr. (H.C.) K.H. EZ Muttaqien diambil alih menjadi kurikulum universitas sehingga teraplikasikan disemua fakultas. Ketiganya pun kembali bertukar pikiran bersama-sama untuk bisa menghasilkan sarjana-sarjana muslim (Kaum Intelektual Muslim) khususnya di Fakultas Hukum Unisba. Namun saat itu syarat Pendidikan masuk ke Fakultas Hukum hanya menerima tamatan SMA saja. Kemudian muncullah gagasan untuk menerima tamatan sekolah agama Aliyah dengan salah satu ketentuannya sudah mengikuti ujian SMA umum sebagai syarat untuk nantinya bisa ikut Ujian Negara. “Ternyata memang mereka bersemangat, banyak sekali yang masuk Fakultas Hukum dan pada saat Ujian Negara tidak ada yang terhambat sama sekali karena mereka ternyata selain sambil belajar di Fakultas, mereka juga belajar untuk ikut ujian SMA sehingga semuanya lancar. Itu ide gampang untuk membentuk Sarjana Muslim, dan pemikiran ini juga diambil alih oleh Pak Muttaqien. Beliau meyakinkan Dekan-Dekan Fakultas lain untuk mengikuti langkah yang sama, dan ternyata berhasil dengan baik,” ungkapnya. Keterlibatan lain Prof. Bagir di Unisba yaitu menjadi pembantu Rektor I karena Prof. Saefullah melanjutkan pendidikan ke luar negeri, jabatannya sebagai Dekan Fakultas Hukum digantikan oleh Pak Atje Misbach. Sepeninggalnya Dr. (H.C.) K.H. EZ Muttaqien pada tahun 1985, Prof. Bagir diamanahkan tugas untuk memimpin Unisba sebagai Rektor yang kemudian dikukuhkan pula oleh Yayasan Unisba sehingga memiliki kewenangan penuh untuk mengelola Unisba sampai diangkatnya Rektor Baru. Hal tersebut ia lakukan sambil mencari sosok yang layak untuk memimpin Unisba kedepannya. “Setelah cari sana sini ketemu Pak Letjen TNI (PURN) H. Ahmad Tirtosudiro. Beliau merupakan pendiri Himpunan Mahasiswa Islam, meskipun Jenderal Bintang 3 dan beliau bersedia karena sudah tidak bertugas lagi. Pada waktu itu beliau sudah kembali dari Duta Besar di Jerman,” ungkapnya. Menurutnya, di tangan Letjen TNI (PURN) H. Ahmad Tirtosudiro, Unisba lebih nampak kemajuan perubahan dengan dibangunnya gedung-gedung di Taman Sari 1 sehingga semula bangunannya sederhana berubah menjadi seperti sekarang ini. “Kebetulan kita punya Arsitek jadi tidak perlu jauh-jauh. Beliau juga katanya ikut mengasuh Unisba tapi saya tidak tahu apakah dia ikut dalam pendirian awal atau tidak. Ia adalah Ir. Nukman, yang membantu mengurus semua urusan arsitek dalam pembangunan, jadi tidak perlu membayar orang lain lagi,” katanya. Prof. Bagir sangat menghormani sosok Letjen TNI (PURN) H. Ahmad Tirtosudiro karena sosoknya yang sangat disiplin dan rendah hati. “Kita juga diajarkan tidak boleh main-main dan tidak boleh melakukan hal-hal yang tidak berguna, harus selalu melakukan sesuatu yang bermanfaat. Beliau juga orang yang sangat taat beragama sebagai tokoh mahasiswa Islam pada waktu itu, dan masih dalam lingkungan militer beliau tetap menjadi orang yang sangat taat pada agama walau memiliki jabatan apapun,” terangnya. Pada tahun 1990-1998 Prof. Bagir aktif di Kementrian Kehakiman, dan tahun 2001-2008 diamanahkan menjadi Ketua Mahkamah Agung. Meski demikian ia masih dilibatkan di Unisba menjadi pengurus Yayasan Unisba dan kemudian menjadi Ketua Badan Pembina Yayasan Unisba sampai saat ini. “Betapa bersyukur kepada Allah SWT. Selain rahmat Allah SWT juga upaya dari teman-teman yang mengasuh Unisba dan dengan segala keikhlasan mereka sangat menolong perkembangan Unisba. Mahasiswa kita juga penuh upaya untuk menjadi Mahasiswa yang baik Laporan Utama Prof. Dr. H. Bagir Manan, SH., M.CL.


4 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba sehingga kita dapat mendirikan Fakultas-Fakultas yang lain, seperti Kedokteran dan yang lain. Tidak ada hal-hal yang hebat, yang saya dan kawan-kawan lakukan kita hanya mengelola saja dengan hal yang ada dan dengan sumber-sumber yang ada sambil berusaha mendapatkan kepercayaan Masyarakat,” ujar Prof. Bagir. Prof. Bagir meyakini bahwa setiap orang yang menjadi pimpinan Unisba selalu berpikir tidak akan memperoleh apa pun (kekayaan dan nama), tapi sebaliknya akan memberikan namanya, menjaminkan namanya, dan menjaminkan reputasinya untuk mengelola Unsiba dengan baik. “Itu saya kira satu warisan yang luar biasa ya. Kita mewarisi pola kepemimpinan yang tingkat pengabdiannya sangat tinggi, dan itu berlangsung terus dengan rekan-rekan yang berbedabeda,” ungkap Prof. Bagir. “Rektornya sekarang (Prof. Edi) adalah alumni Unisba, jadi tau persis semangat Unisba seperti apa. Jadi saya kira mereka berjalan dengan baik, hanya barang kali ada yang perlu ditanamkan terus dalam kehidupan bahwa misi Unisba bukan hanya sekedar tempat sekolah (mencari ilmu) saja tetapi juga ada misi tertentu yang harus ditanamkan dalam diri kita,” tutupnya. Prof. Dr. H. Toto Tohir Suriaatmaja, S.H., M.Hum. Prof. Toto adalah seorang alumni Fakultas Hukum Unisba, beliau mengingat masa-masa ketika dia berkuliah di Unisba. Pada masa itu, sebagian besar mahasiswanya berasal dari latar belakang ekonomi yang tidak berada, hal ini dapat dilihat dari sedikitnya jumlah motor yang terparkir, yang hanya berkisar antara empat hingga lima motor, sementara sebagian besar mahasiswa harus berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum. Prof. Toto juga berbagi pengalamannya menerima beasiswa selama dua tahun saat berkuliah. Dia menjelaskan, “Dulu, terdapat dua jenis sarjana, yaitu sarjana lokal dan sarjana negara. Saya termasuk dalam kelompok pertama yang lulus sebagai sarjana negara”, ungkapnya. Selain itu, Prof. Toto menceritakan bahwa pada tahun 1978, ada gerakan bersama untuk melawan pemerintah, dan mahasiswa Unisba aktif dalam membela kebenaran. Unisba bahkan menjadi tempat posko untuk gerakan tersebut, dan Pak Muttaqien sebagai Rektor Unisba saat itu merupakan salah satu tokoh yang disegani, sehingga saat ada pergerakan mahawasiswa seperti itu Pak Muttaqien yang membentengi. Pada masa lalu, pergerakan mahasiswa di Unisba seringkali melakukan diskusi terbuka. Masjid di kampus tidak pernah sepi dan selalu ramai, mencerminkan adanya diskusi yang beragam, baik dalam konteks ilmiah maupun agama. Mahasiswa Unisba kala itu terkenal hingga ke Sumatera. Banyak mahasiswa berasal dari luar kota Bandung, seperti dari Aceh, Batak, Melayu, Kalimantan, dan bahkan saat kepemimpinan Rektor Dr. (H.C.) K.H. EZ Muttaqien, mahasiswa non muslim dari luar negeri diundang untuk berkuliah di Unisba, seperti dari Jepang, Korea dan Taiwan. “Banyak non muslim yang berkuliah di Unisba, jadi mereka masuk karena senang dengan islamnya bukan senang dengan Unisba nya tapi itu dulu, kalo sekarang mungkin lebih senang Unisbanya di banding islamnya”, ujarnya. Prof. Toto juga menceritakan beberapa perubahan saat masa kepemimpinan Rektor Letjen TNI (PURN) H. Ahmad Tirtosudiro yang membawa perkembangan modern, seperti peningkatan fasilitas dan tata kelola keuangan yang lebih tertib. Tipe mahasiswa Unisba sekarang juga lebih beragam, tidak hanya terdiri dari mereka yang berjuang, tetapi juga mencakup berbagai latar belakang. “Semoga bagi calon mahasiswa Unisba, mereka tetap melihat universitas ini sebagai lembaga yang memegang teguh nilai-nilai perjuangan. Meskipun mahasiswa Unisba selalu memiliki semangat yang kuat, mereka tetap menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dan tidak pernah merusak hubungan atau menyebabkan perpecahan”, jelasnya. Perubahan yang cukup signifikan pada tahun 1977 -1978, saat itu mulai banyak mahasiswa baik dari Kota Bandung maupun luar kota Bandung, mereka berkuliah di Unisba karena fasiltas yang dimiliki Unisba sudah cukup maju dan juga melihat visi dari Unisba. Terakhir, Prof. Toto mengungkapkan harapannya terhadap Unisba. Dari segi akademik, beliau berharap agar Unisba dapat menjadi pemicu perkembangan dalam dunia ilmiah atau menjadi pusat rujukan dalam bidang keilmuan. “Tentu saja, hal ini harus didukung oleh upaya dari para dosen, termasuk dalam meningkatkan reputasi sekolah, jabatan akademik, dan menulis karya yang menarik minat orang, harapannya anak-anak muda atau mahasiswa saat ini dapat memberi arah panutan ilmu panutan islam”, tutupnya. Dr. H.M. Faiz Mufidi, SH., MH. Dr. Faiz yang merupakan Wakil Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Unisba pada tahun 1975 sebagai angkatan ke lima. Keadaan Unisba saat itu masih kurang Dr. H.M. Faiz Mufidi, SH., MH. Laporan Utama


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 5 bergengsi bagi lulusan-lulusan SMA. Banyak orang yang mengatakan bahwa Gedung Unisba itu “siga kandang japati” karena keadaannya masih semi permanen diatas tanah seluas 1,25 hektar yang belum dipenuhi bangunan sehingga ukuran bangunannya masih kecil. “Bahkan Unisba kalah gengsi nya dengan akademi-akademi yang pada saat itu sudah ada mulai dari akademi Perbankan, akademi Pariwisata, dan lain-lain,” ungkapnya. Menurutnya, masuk menjadi mahasiswa Unisba merupakan pilihan yang tepat meski dari sudut pandang usia-usia lulusan SMA pada saat itu dianggap sebagai pendidikan tinggi yang tidak bergengsi. “Ternyata pilihan saya tepat, buktinya Unisba sekarang bisa berkembang seperti itu. Dan mereka teman-teman saya yang masuk perguruan tinggi lain gatau sekarang masa depannya. Ada yang udah ga ada hubungan dengan institusinya, dan keadaannya tidak lebih dekat seperti saya yang di sini (Unisba). Ini bukan bermaksud menyombongkan diri, karena merasa pilihan tepat ya mungkin Allah SWT memberikan petunjuk seperti itu,” ujarnya. Pada saat ia menjadi mahasiswa, Unisba sedang dipimpin oleh Rektor, Dr. (H.C.) K.H. EZ Muttaqien dan Dekan Fakultas Hukum, Pak Sudrajat yang kemudian digantikan oleh Prof. Dr. H. Bagir Manan, SH., M.CL., serta dilanjutkan oleh Dr. Atje Misbach Muhjiddin, S.H. Sepeninggalnya Dr. (H.C.) K.H. EZ Muttaqien, Rektor Unisba diamanatkan kepada Prof. Dr. H. Bagir Manan, SH., M.CL. Setelah itu digantikan oleh Rektor baru yang merupakan seorang Jenderal yakni Letjen TNI (PURN) H. Ahmad Tirtosudiro yang secara ketat mengajarkan dalam menjalankan manajemen pendidikan tinggi. “Itu sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, kita lebih strict lagi. Termasuk dalam menentukan siapa yang memiliki kewenangan untuk mengajar dan siapa yang tidak. Kalau dulu kan banyak dosen yang memiliki kemampuan akademik tapi tidak bergelar formal, tapi mengabdikan. Pada saat Rektornya Pak Ahmad mulailah hal-hal seperti itu ditertibkan. Selain itu juga ia lebih berinovasi sehingga Unisba lebih maju hingga saat ini dan bisa mendapatkan akreditasi Unggul,” ungkapnya. “Alhamdulillah kepercayaan masyarakat kepada kita (Unisba) ketika terjadi pergantian kepemimpinan secara mekanis sesuai dengan anggaran dasar yayasan, semua berjalan smooth. Terjadi pergantian k e p e m i m p i n a n t i d a k p e r n a h menghadirkan kontroversi atau konflikkonflik yang berarti. Dan kita bersyukur sampai sekarang Unisba jauh dari konflik internal, apalagi yang sampai terbuka ke publik. Konflik nya aja ga ada, jadi apa yang mau terbuka ke publik,” ungkapnya. Semenjak terjadinya reformasi di tahun 2000an, pergolakan mahasiswa melalui demo-demo tidak banyak menyuarakan aspirasi-aspirasi misi keIslaman Unisba. Mahasiswa Unisba saat itu m a s i h e u f o r i a p a d a k e b e b a s a n menyatakan pendapat sehingga hampir tidak berbeda dengan apa yang disuarakan oleh mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi lain. “Karena memang isu-isunya masih sama, tentu beda dengan pengalaman pada tahun 1974. Ketika ada isu undang-undang perkawinan, maka kita bergerak,” ujarnya. Menurutnya, tidak banyak kebijakankebijakan pemerintah yang mempunyai irisan kontroversi dengan isu-isu keIslaman sehingga Unisba lebih fokus dalam menyiapkan pengintegrasian dengan kurikulum. Kurikulum Unisba dengan kur ikulum inti da r i peme r int ah dikreasikan yang salah satunya dengan memasukkan Pesantren ke dalam kurikulum. “Jadi setelah reformasi sampai saat ini tidak mendapatkan perbedaan antara Unisba dengan perguruan tinggi yang lain. Malah dulu sempat demonya isu-isu umum, bukan isu-isu yang khas yang berkaitan dengan ciri khas Unisba,” katanya. Pada kepempimpinan Prof. Edi hingga saat ini menurut Dr. Faiz, manajemen yang dilaksanakan Unisba lebih terarah dan fokus. “AwalCovid-19kan kita merasakan yang lain terdampak lebih cepat tetapi kita tidak terdampak. Jadi jika melihat manajemen yang Unisba laksanakan itu lebih terarah dan lebih terfokus. Tentu saja dengan berbagai dinamikanya, ada hal-hal yang tidak kita harapkan terjadi. Tapi Alhamdulillah semua itu bisa kita atasi. Kita sudah cukup pengalaman menghadapi dinamika yang ada dan mudah-mudahan ini menjadi bekal bagi kita yang akan datang,” ujarnya. Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H. Prof. Edi merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Unisba Angkatan 1978. Saat itu ia datang dari kampung halamannya yaitu Tasikmalaya dengan pengetahuan terbatas hanya kepada tiga PTN saja yang ada di Kota Bandung yaitu ITB, Unpad, dan IKIP yang sekarang menjadi UPI. “Saya tidak tahu ada IEN, UIN, apalagi PTS. Kemudian sepupu saya (salah satu guru besar di Unpad) merekomendasikan Unisba. Sempat ingin masuk jurusan sosial politik, karena tidak ada di Unisba jadi masuk ke Fakultas Hukum,” ungkapnya. Bangunan kampus Unisba pada saat itu begitu sederhana hanya berlantaikan tegel, serta dinding berbahan papan kayu dengan jumlah kaca sedikit yang jika dilihat kampus saat ini tidak mencerminkan Gedung sebuah kampus. Perasaan ingin pulang karena melihat kondisi Gedung Unisba tersebut sempat terlintas dibenaknya, namun karena Rektor Unisba saat itu, Dr. (H.C.) K.H. EZ Muttaqien merupakan sosok yang ia hormati sehingga dengan segenap hati memilih Unisba karena meyakini Unisba akan menjadi perguruan tinggi yang nantinya 'naik daun'. Awal memasuki perkuliahan begitu berkesan baginya karena pada saat itu sedang musim pergerakan mahasiswa. “Di pintu gerbang Unisba sudah terpampang tulisan 'Maaf Kami sedang Mogok Kuliah', hal ini dikarenakan kampus sedang di duduki oleh ABRI. Nah timbul rasa senang sekali karena baru masuk sehari sudah mogok lagi,” ujarnya. Prof. Edi menilai bahwa para Rektor Unisba terdahulu memiliki perannya masing-masing dalam merubah Unisba sampai saat ini. Menurutnya, Dr. (H.C.) K.H. EZ Muttaqien memiliki peran yang paling kuat diantara yang lain karena membangun Unisba sebagai layaknya sebuah Universitas. “Jika membaca buku Setengah Abad Unisba disana tertulis bagaimana Pak Muttaqien membangun Unisba dari mungkin asal-asalan, dan sekarang sudah bergengsi. Bagaimana dia membangun kepercayaan diri sebuah perguruan tinggi,” ujarnya. Kemudian Letjen TNI (PURN) H. Ahmad Tirtosudiro yang berperan dalam membangun infrastruktur, serta Prof. Dr. H. Bagir Manan, SH., M.CL dan Prof. Dr. H. Mohamad Djawad Dahlan dalam mengurus manajemen supaya berjalan teratur. Memasuki tahun 90an ketika mulai pergerakan mahasiswa untuk meruntuhkan Presiden Soeharto, menurut Prof. Edi, Unisba pada saat itu menjadi garda terdepan. “Saat itu suasana sudah mulai hangat dan semua orang juga sudah tahu kalau ini krisis juga”, ungkapnya. Sedangkan pasca reformasi di tahun 2.000an, perkembangan Profil Unisba mulai me l emah. Kehidupan dan a k tiv it a s kemahasiswaan redup termasuk juga perguruan tinggi swasta lain tidak terkecuali Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H. Laporan Utama


6 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Unisba. “Jadi kehidupan kemahasiswaan redup, sistem NKK/BKK juga sama. Semua organisasi diatur oleh kementerian. Mungkin Mahasiswa juga sudah terkekang termasuk juga kita mengalami redup. Hanya jika melihat pergerakan tetap tidak sedahsyat tahun 1998 kebawah,” ujar Prof. Edi. Prof. Edi menuturkan, aktivis-aktivis kampus Unisba pada saat itu begitu dikenal, bahkan Dewan Mahasiswa itu diketahui namanya oleh semua mahasiswa. “Dulu mereka begitu dikenal karena aktivis-aktivis ini membumi diantara mahasiswa dan taat. Jadi ketika dewan mahasiswa sudah bicara kita yang junior nurut saja walaupun perlakuan nya memang kadang kita tidak suka tapi bagaimanapun juga kita kan menimba ilmu ke mereka. Namun sekarang jika ditanya siapa presiden Mahasiswa, belum tentu pada tahu,” tuturnya. Perjalanan Unisba hingga dimasa kepemimpinnya sebagai Rektor Unisba saat ini, Prof. Edi menilai, pencapaiannya sangat luar biasa. “Ini merupakan karya-karya dari pemimpin terdahulu. Unisba tidak hanya asal perguruan tinggi saja. Pasti punya cita-cita besar dan cita-cita yang besar itu harus ditafsirkan oleh para Rektor. Alhamdulillah saya bisa menutup kelemahan dengan pengalaman. Makanya ketika Unisba menjadi satu dari 56 Perguruan tinggi yang terakreditasi Unggul merupakan pencapaian yang sangat Luar biasa, itu pun berkat pondasi yang ditanam oleh Rektor atau para pendahulu,” terangnya. (Eki/Ane/Riza/Yusuf) Transformasi Digital Melalui Pemanfaatan AI di Unisba WARTA UNISBA (WU)–Transformasi digital sudah menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan di era 4.0 ini yang membawa dampak signifikan. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wil. IV Jawa Barat & Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT., mengungkapkan bahwa Transformasi digital adalah sebuah program sistemik yang bertujuan untuk memudahkan pelayanan akademik dan fleksibilitas kurikulum. Transformasi digital harus terdepan. Sistem transformasi digital akan mendongkrak kualitas dari perguruan tinggi. Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., IPM. mengatakan, penggunaan AI dalam proses perkuliahan sahsah saja karena ChatGPT hadir untuk mendukung pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Namun, beliau beranggapan beberapa mahasiswa terkadang menyalah artikan AI dan menyerahkan seluruh pekerjaanya menggunakan AI. Padahal dalam proses belajar, mahasiswa tetap harus melakukan analisis dan proses transfer of knowledge karena teknologi diciptakan untuk memudahkan bukan membuat manusia bergantung sepenuhnya. “Jadi karena beberapa mahasiswa ingin cepat menyelesaikan sesuatu pekerjaan, mereka berprinsip what you see what you get. Mereka minta bantuan tanpa diproses, langsung copy paste dan ini sangat bertolak belakang dengan perkembangan pendidikan di abad 21. Jadi kalo perkembangan di abad 21 kita harus berpikir higher order thinking bukan lower order thinking skill. Jadi jika manusia berbenturan dengan teknologi pola pikirnya harus satu level di atas teknologi,” ujarnya. Warek I mengatakan, perbedaan mahasiswa yang mampu memanfaatkan kehadiran AI akan terlihat jika dia mampu memahami dan memaknai perbandingan revolusi industri 4.0 dan 5.0. Menurutnya, seseorang yang paham tentang kualitas SDM yang dibutuhkan pada revolusi industi 4.0, akan bisa menggunakan AI dengan bijak dan positif. Ketika terjadi proses diskusi di kelas misalnya, mahasiswa yang pandai dan adapatif akan menggunakan AI hanya sebagai bahan referensi, karena hasil yang dia dapatkan akan diolah dan disusun menggunakan gaya bahasanya sendiri. “Mahasiswa yang tahu cara menggunakan AI dengan baik akan bijak menggunakannya tidak asal copy paste tapi dimaknai dulu, mengena tidak jawaban yang didapatkan dengan yang ditanyakan dosen. Maka dari itu revolusi industri 4.0 tidak hanya mengajarkan manusia tentang teknologi literasi, big data litreasi, tapi juga humanity literasi. Bagaimana mencerdaskan SDM dalam pemanfaatan teknologi. Tugas kami sebagai dosen yaitu mengingatkan pada mahasiswa tentang tuntutan teknologi dan kebutuhan industri sekarang,” ujarnya. Dalam menghadapi mahasiswa yang semakin cakap dalam menggunakan teknologi, Warek I mengatakan Unisba juga terus berupaya melakukan peningkatan dalam aspek metode pembelajaran. Dari sisi kurikulum, Unisba selalu mengikuti regulasi pemerintah yang dalam rentang waktu 4-5 tahun melakukan perubahan sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan lulusan Unisba yang cerdas, kompetitif, dan berkarakter 3 M (Mujahid, Mujtahid, danMujaddid). “Sekarang Permendikbud bukan lagi mengacu ke Permendikbud No. 2 tahun 2020, tetapi ke Permendikbud nomor 53 tahun 2023 dimana di dalamnya kurikulum itu harus diubah sesuai dengan target capaian yang diharapkan perguruan tinggi. Kami meyakini bahwa kurikulum memang dirancang untuk 4-5 tahun ke depan sehingga selama 8 semester mahasiswa Unisba akan diasah dengan berbagai pembelajaran baik itu yang bersifat knowledge atau tambahan skill melalui pratikum hingga akhirnya menjadi lulusan yang kompeten,” ujarnya. Pemanfaatan teknologi AI bagi pengajar tentu memunculkan berbagai pendapat, baik yang mendukung (pro) maupun yang menentang (kontra). Firman Shakti Firdaus, S.H.I., M.SC., PH.D., Dosen di Fakultas Ekonomi Unisba, menyampaikan pandangannya terkait masalah ini, menurutnya AI itu sesuatu yang tidak bisa dihindari, karena itu perkembangan jaman dan teknologi informasi. Banyak nilai positif yang bisa dimanfaatkan dari teknologi itu sendiri, karena sebagai insan akademik kita harus selalu up to date terkait dengan perkembangan teknologi informasi terutama yang relate dengan dunia pendidikan atau akademik. Firman mengungkapkan selain dampak positif tentu ada juga dampak negatifnya salah satunya mahasiswa menjadi terbiasa serba instan dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan, “Tapi menurut saya dampak negatif mungkin tidak sebanyak dampak positif, tinggal bagimana kita mengarahkan tools yang bisa digunakan untuk membantu, bukan sebagai rujukan utama”, ungkapnya. Firman menegaskan bahwa pemanfaatan AI membantu dalam pembelajaran, referensi untuk memperkaya saja bukan sebagai bahan dasar untuk mereka membuat kutipan. “AI merupakan tools untuk membantu mereka memudahkan mencari referensi, setelah dapat referensi, kita sebagai Dosen harus mengarahkan mereka untuk


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 7 tidak menjadikan AI sebagai satu-satunya rujukan atau tools utama, rujukan utama tetap buku teks dan jurnal”, jelasnya. Pendapat lain disampaikan oleh Nety Kurniaty, S.Si., M.Sc, dosen di Fakultas MIPA. Menurutnya, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) memiliki manfaat yang signifikan, namun juga membawa dampak negatif, salah satunya adalah membuat kita cenderung tidak belajar dan kurang paham materi yang disampaikan. Salah satu contohnya ketika membuat laporan praktikum, idealnya kita mencari teori dasar dengan membaca beberapa jurnal, setelah ada yang relate baru dituangkan kedalam laporan hasil kegaiatan praktikum, namun dengan adanya AI kita menjadi tidak membaca banyak jurnal dan kadang yang diberikan oleh AI itu juga tidak sesuai dengan yang seharusnya ada dalam laporan. Hal ini menjadi tantangan untuk Dosen saat menghadapi mahasiswa karena tidak sedikit mahasiswa jadi menggunakan AI untuk mengerjakan tugas-tugas mereka. “Satu sisi mempermudah tapi menjadikan mahasiswa kurang belajar dan tidak mendalami materi karena jawaban sudah tersedia tinggal copy paste saja”, ungkap Nety. Nety menyatakan bahwa meskipun tidak merekomendasikan penggunaan AI kepada mahasiswa, namun dalam pelaksanaannya, kita tidak dapat mengontrol mahasiswa yang akhirnya menggunakan AI. “Saya tidak pernah mendorong penggunaan AI sebagai referensi. Tantangannya bagi kita sebagai Dosen adalah menjadi lebih berwaspada untuk mencegah plagiarisme,” tegasnya. Senada dengan Firman, Nety menyatakan bahwa pemanfaatan AI masih belum sepenuhnya dapat dipercayai 100%. Ia menekankan pentingnya untuk selalu memeriksa kebenaran referensi yang digunakan. Oleh karena itu, AI tidak dapat dijadikan sebagai referensi utama, sementara referensi utama yang harus diandalkan adalah buku teks dan jurnal-jurnal ilmiah. Sementara pandangan penggunaan Transformasi Digital dengan pemanfaatan AI di kalangan mahasiswa juga sama dengan dosen yakni dapat bervariasi. Arini Baasir, Mahasiswi Fakultas Psikologi angkatan 2021 mengungkapkan bahwa AI bisa saja menjadi manfaat dan juga bisa menjadi bumerang untuk kemajuan pola pikir seorang mahasiswa. “'AI ini berpotensial banget untuk membuka horizon lain dari proses pembelajaran. Tapi di lain sisi mungkin karena masih jadi penemuan yang baru juga dan regulasinya belum ketat sehingga saya merasa masih banyak penyalahgunaan dikalangan mahasiswa itu sendiri,” ungkapnya. Ia menambahkan, dengan hadirnya AI di kalangan mahasisiwa sangat berpotensi untuk membuka perspektif baru dalam proses pembelajaran. Namun, terkadang AI malah dimanfaatkan mentah-mentah tanpa pertimbangan yang baik oleh mahasiswa. “Mengingat normalisasi penggunaannya bisa dikatakan baru dan masih terus berkembang, saat ini masih belum ada regulasi yang ketat dan mendetail bagi pengguna AI di berbagai sektor. Jadi walaupun memiliki potensi yang besar, alihalih menjadi alat asistensi dalam proses belajar, seringkali AI malah dimanfaatkan sebagai "pengganti" mahasiswanya sehingga justru bukan mereka yang melakukan problem solving yang diperlukan dalam proses belajar itu sendiri'' ungkapnya. Pesannya, agar penggunaan AI ini dapat dimanfaatkan dengan baik namun tetap mempertahankan urgensi dan esensi dalam proses pembelajaran sehingga tujuan utama perubahan metode dengan pemanfaatan inovasi seperti AI akan bisa dirasakan dengan maksimal. Lain halnya dengan Mochamad Irham, ia merasa sangat terbantu dengan adanya kecerdasan buatan. Dalam praktiknya saat mengerjakan tugas akhir, dirinya menggunakan kecerdasan buatan untuk menambah rujukan. “Sangat terbantu apalagi judul penelitian saya untuk reverensinya masih sedikit di jurnal umum sehingga memerlukan tambahan rujukan yang di cari melalui jurnal dengan rujukan jurnal dari AI,” ujarnya Meskipun begitu, ia merasa bahwa kecerdasan buatan tidak luput dari dampak negatif yang ditimbulkan. “Negatifnya menjadi sarang plagiarisme karena tidak mempunyai landasan yang kuat,” ujar mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2019 itu. (Feari/Riza/Ane/Yusuf/Catur/Eki)


8 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Universitas Serunya Gerak Jalan dan Festival di Milad 65 Tahun Unisba WARTA UNISBA (WU)-Dalam rangka memeriahkan Milad Unisba yang ke 65, Unisba Kembali menggelar kegiatan rutin tahunan seperti gerak jalan dan bazar. Tahun ini, gerak jalan memilih rute sekitar jalan Taman Sari, Dago dan berakhir di Ciwalk, tempat acara bazar berlangsung. Ini adalah kali pertama bazar Milad Unisba dilaksanakan di luar area kampus biru, kerja sama dengan pusat perbelanjaan Ciwalk dan beberapa tenan ini juga diisi dengan acara hiburan. Sekitar 800 hingga 1.000 orang dosen dan tenaga kependidikan dari berbagai fakultas, unit dan lembaga di lingkungan Unisba serta lembaga komunitas yang terkait dengan keluarga besar Unisba, turut hadir mengikuti kegiatan gerak jalan. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok, baik berdasarkan fakultas atau unit kerja lainya dengan menelusuri rute jalan yang sudah ditetapkan. Acara dibuka dengan senam Zumba Bersama di kampus Unisba Taman sari 1 Kota Bandung, dihadiri oleh Rektor Unisba Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H., ketua Yayasan, para Wakil Rektor dan pimpinan Lembaga Universitas. Dalam sambutannya, Rektor Unisba berpesan bahwa usia 65 tahun ini membawa keberkahan bagi Unisba, Unisba semakin unggul, prodi-prodi semakin unggul karena kita melaksanakan amanah dari Masyarakat untuk mengelola Unisba ini. Beliau juga menegaskan bahwa setelah milad ini dilaksanakan kita kembali bekerja secara rutin dan lebih giat lagi. Dalam kegiatan gerak jalan ini, peserta akan mendapatkan penilaian di beberapa pos, yang meliputi penilaian tentang ketepatan waktu, kerapian barisan, keseragaman gerakan, kekompakan dan semangat yang ditunjukan dengan yel yel. Para peserta sangat bersemangat mengikuti gerak jalan ditambah dengan pakaian olahraga yang beraneka model sesuai dengan fakultas/unit kerja masing-masing. Berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan, panitia akan memilih juara satu, dua, dan tiga untuk lomba gerak jalan. Pada saat yang sama juga diselenggarakan acara bazar Milad Unisba 65 yang berlangsung di Ciwalk, diikuti oleh berbagai tenan mulai dari makanan, pakaian, produk UMKM dan sebagainya. Ketua bazar Ibu Dr. Yenni Yuniati menjelaskan bahwa bazar tahun ini berbeda dengan tahun2 sebelumnya. Menurut Yenni Yuniati, biasanya kita melaksanakan kegiatan bazar milad unisba di dalam kampus, namun saat ini kita melaksanakannya diluar kampus. Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dari internal unisba ada 10 fakultas, unit dan Lembaga yang ada di unisba, tidak lupa juga dari pihak eksternal turut memeriahkan acara baik kegiatan kesenian, tenan food dan fashion. *** 89 Tim Meriahkan Turnamen Bulu Tangkis di Perhelatan Milad ke-65 Unisba WARTA UNISBA (WU)–Dalam rangka meyambut Milad ke-65, Unisba menggelar kegiatan olahraga bulu tangkis yang diikuti oleh civitas akademika Unisba. Kegiatan ini dibuka di GOR Cinde, Rabu (3/8) yang ditandai dengan serve pertama oleh Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. Koordinator Bidang Kegiatan Olahraga Milad ke 65 Unisba, Dr. Oji Kurniadi, Drs., M.Si. mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 89 tim yang merupakan dosen, tenaga kependidikan, dan pensiunan Unisba. Jumlah ini meningkat di banding tahun kemarin yang hanya mencapai 24 tim. “Kegiatan Badminton ini diikuti oleh 89 pasang peserta, 28 pasang puteri dan 61


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 9 Universitas pasang putera. Tahun ini kam mengajak rekan-rekan pensiunan yang dari sisi Kesehatan masih mampu bermain. Semoga event ini bisa jadi momentum dalam menjaga silaturahmi,”ujarnya. Sementara itu, Rektor Unisba Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan, selain menjadi wadah untuk menyalurkan hobi, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi agar Unisba semakin dikenal luas. Menurutnya, meskipun nama Unisba sudah dikenal banyak orang, civitas akademika Uni sba tetap berkewajiban untuk mengumandangkan Unisba sebagai upaya u n t u k m e n j a g a , m e r a w a t , d a n membesarkan Unisba. “Kondisi Unisba yang bisa sebebesar sekarang itu membutuhkan perjuangan dan tidak lepas dari peran seluruh cicvitas akademika Unisba. Sudah menjadi kewajiban bagi civitas akademika, baik yang masih mengabdi atau sudah pensiun untuk menjaga, membesarkan, dan merawat Unisba. Perlu diingat bahwa hidup dan m a ti nya Un i s b a t e r g a n t u n g k it a semua,”ujarnya. Rektor berharap, seluruh peserta yang berpartisipasi bisa mengikuti kegiatan dengan riang dan gembira. Beliau berpesan agar seluruh peserta bisa mengikuti setiap pertandingan dengan mengikuti kaidah olahraga yakni menunjung tinggi sportivitas dan kejujuran. *** FH Unisba PTS Pertama di Jabar Miliki Hukumonline Corner WARTA UNISBA (WU)-Sebagai Fakultas Hukum (FH) yang berkualitas, unggul dan terkemuka, FH Unisba terus meningkatkan fasilitas dalam menunjang pembelajaran bagi dosen dan mahasiswanya. Salah satu fasilitas yang baru dimiliki FH Unisba yaitu Hukumonline Corner yang merupakan kolaborasi antara Hukumonline.com dengan FH Unisba. Peresmian Hukumonline Corner ini dilakukan di Perpustakaan Unisba berbarengan dengan penandatangan Memorandum of Agreement (MOA), serta diskusi rutin bertema 'The Rule of Code: Tantangan Hukum dan Regulasi Blockchain', pada Selasa (30/05/2023). Dengan adanya fasilitas ini, maka FH Unisba merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di Jawa Barat (Jabar) dan menjadi Perguruan Tinggi wilayah Jawa Barat kedua yang memiliki Hukumonline Corner. Dekan FH Unisba, Dr. Efik Yusdiansyah, S.H., M.H., mengajak dosen dan mahasiswa FH Unisba untuk dapat mengeksplorasi layanan Hukumonline Corner ini termasuk memberikan komentar mengenai peraturan baru yang muncul dan segala macam yang dirasakan, serta lebih lanjut didiskusikan bersama-sama. Dekan berharap, kerja sama melalui Hukumonline Corner ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam rangka menambah dan meningkatkan wawasan keilmuan di bidang hukum, khususnya dalam rangka membangun generasi muda supaya bisa berhukum dengan baik. “Kita harus mulai membangun bangsa ini dengan membangun hukum yang sebaikbaiknya. Tentu sebagai calon penegak hukum harus lebih baik lagi, memahami bahwa nyatanya penegakan hukum itu tidak bisa dilepaskan dari etika. Oleh karena itu, etika tidak bisa kita lepaskan dan tentu dengan kesempatan kerja sama ini untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan mengeksplor semua layanan yang ada di Hukumonline Corner ini,” ujarnya. Lebih lanjut Dekan berharap, kerja sama ini dapat selalu mendatangkan manfaat, meningkatkan generasi muda yang akan datang menjadi generasi yang taat hukum dan yang mau menjalankan hukum, serta bukan mau mempelajari hukum dalam rangka menerobos hukum. Chief Media and Engagement Officer (CMO) Hukumonline.com, Amrie Hakim menuturkan, Hukumonline sudah didirikan sejak 22 tahun lalu dengan mengemban misi utama peningkatan edukasi dan literasi hukum. Dengan memegang kepercayaan terhadap edukasi hukum sejak dini akan membantu mempercepat proses regenerasi profesional hukum yang baik di kemudian hari. Menurutnya, Hukumonline University Solution telah diluncurkan sebagai sebuah program yang mempermudah dalam mengakses Hukumonline kepada seluruh civitas akademika dari satu lembaga pendidikan. “Hal ini sebagai komitmen Hukumonline terhadap perkembangan edukasi hukum Indonesia di era disrupsi teknologi,” katanya. Melalui program Hukumonline Corner ini, setiap sivitas akademika khusunya dosen dan mahasiswa dapat mengakses lebih dari 150.000 koleksi peraturan perundang-undangan dan putusan p e n g a d i l a n m e l a l u i P u s a t D a t a Hukumonline. “Di dalamnya termasuk legal analisis dan pelayanan prime news stories yang bisa mempermudah dalam mencari referensi hukum maupun membaca isu-isu nasional,” katanya. Amrie berharap, Hukumonline Corner ini juga bisa menambah exposure bagi Unisba karena diakses dan dilihat 3juta pembaca/user setiap bulannya. “Maka agar tenaga pengajar yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin,” Tuturnya.***


10 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Universitas “OJK Mengajar” di Milad 65 Tahun Unisba tidak. Dihadapan para mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas ini, Fawzi juga membagikan tips ringan agar terhindar dari kejahatan finansial di dunia digital, antara lain jangan membagikan data pribadi, pastikan kartu debit/kredit tidak digesek pada sembarang alat, jangan pernah mengunduh link dari pihak yang tidak dipercaya, hindari internet (wifi) publik terutama apabila membuka data pribadi dan perketat lapisan password, OTP dan sebagainya. Sejalan dengan paparan tersebut, Ronald Yusuf Wijaya Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) menjelaskan bahwa etika marketplace peer to peer syariah adalah mempertemukan yang punya project dengan yang punya uang sehingga aman, namun masalahnya lembaga keuangan yang ilegal jauh lebih banyak dari yang legal, sehingga muncul banyak kejahatan finansial di dunia digital. Sementara Chrisma Albandjar mengingatkan peserta seminar terutama para mahasiswa bahwa dompet digital adalah dompet transaksi melalui smartphone. Maka sangat perlu untuk menjaga keamanan fintech (Financial Technology) dengan mengunduh aplikasi yang bisa dipercaya, termasuk berhatihati dalam memberikan foto dan KTP ke orang lain. Di akhir sesi, dosen Fikom Unisba Ferry Darmawan menegaskan bahwa menjaga keamanan data pribadi perlu dilakukan oleh siapa saja yang terhubung ke dunia digital karena kriminalitas di dunia digital sangat marak saat ini, sejalan dengan meningkatnya pengguna internet saat ini. *** WARTA UNISBA (WU) – Kemajuan teknologi membawa dampak yang beragam bagi peradaban manusia, sisi positif dan negatif dari kemunculannya menjadi persoalan baru bagi pemanfaat teknologi tersebut terutama teknologi digital. Salah satu dampak negatif dari kemajuan dan pemanfaatan teknologi digital adalah maraknya penipuan digital yang menyasar anak-anak muda termasuk didalamnya para mahasiswa. Mengantisipasi masifnya tindak kejahatan ini, maka panitia Milad Unisba yang ke 65 mengadakan acara Seminar Nasional kolaborasi antara Unisba dengan OJK dalam kegiatan OJK Mengajar. Acara ini bertujuan untuk dapat memberikan informasi dan edukasi terkait finansial ke masyarakat terutama mahasiswa dengan tema “Digital Financial Literacy”. Acara yang dilaksanakan pada Jumat 13 Oktober 2023 berlangsung secara hybrid sehingga dapat diikuti secara langsung di aula maupun melalu link zoom meeting. Dalam kesempatan ini juga dilakukan kuliah umum oleh Hasan Fawzi Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital Dan Asset Kripto. Sedangkan yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Ferry Darmawan, M.Ds dosen Fikom Unisba, Ronald Yusuf Wijaya Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Chrisma Albandjar Wakil Bendahara II Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), moderator Firmansyah, S.Ikom dosen Fikom Unisba. Dalam sambutannya, Rektor Unisba Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. mengatakan bahwa acara ini penting bagi mahasiswa sebagai generasi Z yang akrab dengan teknologi, dan harus berhati-hati terhadap kejahatan finansial yang disebabkan oleh perkembangan teknologi. Sementara dalam paparannya, Hasan Fawzi menegaskan bahwa dibalik tawaran menggiurkan tentang layanan digital juga memuat resiko yang cukup tinggi. Tips memilih produk layan digital yang baik dengan 2 L , yakni legal yakni memastikan yang menawarkan produk layanan jasa tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan dan usaha yang dijelaskan. Selanjutnya juga harus logis yakni memastikan benefit dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan masuk akal atau


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 11 Yuk, Cari Tahu Beasiswa di Unisba Apa Saja dan Bagaimana Mengurusnya? WARTA UNISBA (WU)– Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi memang bukanlah keputusan yang mudah. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan, salah satunya biaya. Tidak sedikit juga para lulusan SMA dan sederajatnya yang memutuskan untuk langsung terjun ke dunia kerja, terlebih jika mereka lulusan SMK. Sebagai penyelenggara pendidikan, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan bantuan kepada para mahasiswanya yang berprestasi namun terkendala biaya kuliah. Universitas Islam Bandung (Unisba) menyediakan beragam beasiswa mulai dari pemerintah hingga swasta. Berikut merupakan beasiswa dengan pendanaan yang berasal dari pemerintah melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), y a it u : KI P Ku l i a h M e rd e k a Kemdikbudristek, KIP Kuliah Kemenag, Beasiswa ADIK Kemdikbudristek, Beasiswa ADIK Kemenag, Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik Kemenag, Beasiswa Unggulan Kemdikbudristek, Beasiswa Pendidikan Indonesia, Beasiswa Indonesia Maju, Bantuan Riset Talenta (BARISTA), Bantuan Karya Ilmiah Kepemudaan Kemenpora. Selanjutnya beasiswa melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yaitu: Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS), Beasiswa Afirmasi Disdik Pemprov Jabar, Bantuan Sosial Mahasiswa RMP Pemkot Bandung, Beasiswa ti Bupati (BESTI) Pemkab Bandung, Beasiswa Pemkab Kayong Utara. Adapun sumber pendanaan dari institusi pemerintahan non APBN/APBD, diantaranya: Beasiswa Cendekia Baznas (BCB), Bantuan Pendidikan BAZNAS, Beasiswa Pendidikan S-1 BAZNAS Kota Cimahi, Beasiswa Talenta BAZNAS Kota Bandung, Beasiswa Riset BAZNAS, Beasiswa Bank Indonesia, BSI Scholarship Insprasi, BRILIAN Scholarship Program. Selain itu, ada pula beasiswa dengan sumber pendanaan yang berasal dari institusi swasta, antara lain: Beasiswa BCA Finance Peduli, CIMB ASEAN Scholarship, Bantuan Pendidikan Yayasan Bakti Sosial Santoso (PT. SANBE), Djarum Beasiswa Plus, GRABSCHOLAR Program Beasiswa GRAB, THIESS Undergraduate Scholarship Program. Tidak hanya dari pihak eksternal, Unisba sendiri memiliki tawaran beasiswa yang berasal dari sumber pendanaan internal Unisba sendiri, diantaranya: Beasiswa Baitul Maal Unisba, Beasiswa Mahasiswa Indonesia Timur Unisba, Beasiswa Bina Lingkungan Unisba, Beasiswa Prestasi Unisba, Beasiswa Hafidz Unisba, Bantuan Tugas Akhir Ikatan Alumni Prodi Statistika, Penghargaan Mahasiswa Berprestasi Unisba. Selain untuk program Sarjana, mahasiswa program Pascasarjana juga dapat mengajukan beasiswa, yaitu: Jabar Future Leader Scholarship, Beasiswa Riset BAZNAS, Bantuan Riset Talenta (BARISTA), Beasiswa Pendidikan Indonesia, Bantuan Karya Ilmiah Kepemudaan, Beasiswa Indonesia Bangkit, dan Beasiswa Unggulan. Hingga tahun 2023 ini, mahasiswa Unisba yang menerima beasiswa mencapai 650 orang dengan persentase 3,95% dari 16.446 mahasiswa jenjang Sarjana, Magister dan Doktor. Angka tersebut sudah melampaui target capaian yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, K e b u d a y a a n , R i s e t , d a n Te k n o l o g i (Kemenristekdikti) di angka 1% untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Meskipun begitu, Kepala Seksi Kesejahteraan Mahasiswa, Isman Sulaeman mengatakan p i h a k n y a a k a n m e n g e f e k ti f k a n d a n mengefisiensikan untuk serapan beasiswa. “Untuk tahun depan targetnya kita akan pendekatan dulu dengan beberapa instansi seperti Bank Mandiri, Bank Muamalah, dan Biofarma,” ujarnya. “Kita mau cari hafidz ke pondok pesantren. Kalau tahun kemarin kita nunggu, untuk tahun depan kita mau datang langsung ke pesantren mencari yang hafidz, kalau prestasi kita mau mencari ke KONI, ke Kemenpora supaya terjalin kerja sama lebih baik,” tambahnya. (Catur)


Unisba Gelar Launching Milad Ke-65 WARTA UNISBA (WU)– Dalam rangkaian Milad Universitas Islam Bandung yang ke-65, panitia Milad Unisba mengadakan Launching Ceremony Milad yang digelar di Auditorium Gedung Dekanat Lantai 8 pada tanggal 5 Oktober 2023. Ketua Pelaksana Milad yang dalam hal ini Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Prof Dr. Atie Rachmiatie, Dra., M.Si menyampaikan bahwa milad unisba tahun ini mengusung tema “Penguatan Unisba Unggul dalam Mewujudkan SDG's Melalui Kolaborasi Hepta-Helix”. Heptahelix ini merupakan wujud kerjasama yang harus dilakukan dalam menggapai visi yang sama, baik itu unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa. Ketua Pelaksana Milad Unisba menyampaikan, “Kegiatan Milad ini melibatkan banyak pihak, mulai dari internal dan eksternal Unisba sebagai langkah kolaborasi mewujudkan SDG's”. Kegiatan launching ceremony ini dihadiri oleh seluruh pimpinan universitas, fakultas, kepala UPT, Kasie, dan seluruh civitas akademik yang ada di lingkungan Unisba. Dalam kesempatan tersebut Rektor Unisba Prof. Dr. Edi Setiadi., SH., MH memberikan sambutan sekaligus membuka launching ceremony dengan menekan tombol tanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan milad Unisba. Rektor Unisba menyampaikan bahwa, “Tema yang diusung oleh panitia pelaksana sangat tepat karena kita (Unisba) tidak boleh berpuas diri dan berhenti berinovasi saat telah mendapatkan predikat Unggul, maka dari itu tema penguatan Unisba Unggul ini sangat baik sekali”. Gebyar milad Unisba ke-65 ini di isi dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari bazar, olah raga, kegiatan sosial, dan tentunya kegiatan akademik yang menjadi ciri dalam penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Unisba, seperti Bandung Annual International Conference (BAIC), Seminar Digital Financial Literacy, dan juga seminar Rethinking of Future Unisba. Menurut Ketua Pelaksana Milad Unisba, rangkaian kegiatan milad ini diselenggarakan mulai dari Agustus hingga November 2023, dengan puncak kegiatan berupa Prosesi Milad Unisba ke-65 yang akan di isi dengan kegiatan orasi ilmiah dan penyerahan penghargaan. Tentu seluruh rangkaian milad Unisba ini dapat terselenggara berkat kerjasama hepta helix yang sudah dirancang dari awal. Beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan milad Unisba tersebut diantaranya Mafindo, Tular Nalar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Bank Indonesia (BI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan juga pihak pemerintah dan swasta lainnya.*** Universitas 12 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 13 Universitas WARTA UNISBA (WU)– Perguruan tinggi tidak sekedar memberikan pengajaran kepada mahasiswa saja. Namun lebih dari itu, juga menjadi wadah dalam melayani dan memberikan bantuan kepada mahasiswa dosen, tenaga kependidikan, dan masyarakat dalam menjawab berbagai kebutuhannya dalam berbagai aspek. Inilah beberapa unit pelayanan dan pusat bantuan yang dimiliki Universitas Islam Bandung (Unisba), antara lain: PBKH Setelah sempat vakum beberapa waktu, Pusat Bantuan & Konsultasi Hukum (PBKH) Unisba kembali aktif. PBKH berdiri atas dasar bentuk pengabdian bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum, baik dalam lingkup internal maupun eksternal kampus. PBHK yang semula berada di bawah naungan LPPM Unisba, kini memisahkan diri dan berdiri di bawah Lembaga pendidikan Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung. Hal ini disampaikan oleh ketua PBKH yaitu Dr. Iman Sunendar, S.H., M.H. Selasa (31/10), di gedung Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung. PBKH pertama dibentuk oleh Prof. Bagir Manan saat masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Unisba. Pada saat itu, Prof. Bagir Manan turut mengajak Alm. Cucu Sastramiharja dan Endang Furqon untuk membentuk Biro Bantuan Hukum Syariah. Sekitar tahun 1970-an, pengelolaan PBKH sempat di bawah naungan LPPM Unisba hingga sekitar tahun 2017/2018, PBKH diserahkan kepada Fakultas Hukum. “Daftar pembentukan PBKH adalah sebagai lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama yang memerlukan bantuan hukum. Saat ini fokusnya adalah menangani masalah pidana dan perdata”, ujarnya. Dulu anggota PBKH terdiri dari dosen-dosen Fakultas Hukum yang memiliki kartu advokat. Sekarang anggotanya terdiri dari dosen dan alumni Fakultas Hukum yang anggotanya berjumlah 15 orang. Lokasi kantor PBKH sendiri berada di Gedung Pascasarjana Unisba Lt.2, Ruang Pusat dan Bantuan Hukum. PBKH beroperasi setiap hari kerja pada pukul 08.00- 17.00 WIB. Kini tercatat 12 jumlah kasus yang telah ditangani oleh PBKH, terhitung dari Januari hingga Oktober 2023. Prosedur pelaporan kasus hukum ke PBKH bisa dilakukan dengan melaporkan langsung atau melalui rekomendasi rekanan. Selanjutnya, klien dapat berkonsultasi secara gratis kemudian PBKH akan memberikan saran untuk tahapan berikutnya. “Biasanya pertama datang untuk konsultasi, kemudian PBKH akan memberikan arahan. Kalau sekiranya tidak perlu dilanjutkan ke tahap berikutnya berarti selesai di tahap konsultasi. Tapi kalau perlu dilanjutkan maka kami juga akan menyampaikan bahwa masalah ini perlu dilanjutkan ke tahap yang lebih lanjut. Nanti terkait dengan pembiayaan biasanya ada kesepakatan dengan klien. Tapi untuk konsultasi sih gratis”, ujar Iman Sunendar. Beliau pun menambahkan, kehadiran PBKH berfungsi untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang sedang mengalami konflik hukum. Baik itu dalam lingkup Unisba, maupun untuk khalayak umum. Selain itu PBKH pun diharapkan dapat menjadi referensi dalam menyelesaikan persoalan hukum yang dihadapi masyarakat. ULPT Unit Layanan Psikologi Terpadu (ULPT) Fakultas Psikologi Unisba memiliki orientasi untuk memberikan layanan psikologi kepada seluruh Civitas Akademika Unisba/ dan juga terbuka untuk seluruh masyarakat umum yang membutuhkan jasa dan layanan psikologi. Kepala ULPT Unisba, Dinda Dwarawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog., mengatakan, ULPT UNISBA didirikan dengan maksud dan tujuan yang sangat luhur, yaitu ingin menjadi Unit Layanan Psikologi Terpadu yang berorientasi pada Kesejahteraan Mental umat dan menjadikan nilai-nilai islam sebagai landasannya. ULPT Unisba juga turut hadir untuk membersamai masyarakat dalam Pengembangan Diri sebagai Insan Manusia serta menyelesaikan permasalahan Kesehatan Mental. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Dinda mengungkapkan, ULPT Uni sba memberikan pelayanan Konseling dan Asessment baik kelompok maupun Individual. “ULPT Unisba masih tetap menjaga kualitas layanannya dengan menyediakan para Konselor, Psikolog dan Asessor yang telah ahli di bidangnya,” ungkapnya. Dinda menjelaskan, jenis layanan yang diberikan berupa Konseling/Psikoterapi yang menyediakan pelayanan konseling/terapi oneon-one baik secara offline maupun online bersama para psikolog berpengalaman yang ahli di bidangnya. “Kami juga melayani program referral kepada para Psikiater/Profesi lain jika memang dibutuhkan,” katanya. Menurutnya, ULPT Unisba juga menyediakan pelayanan Assessment Psikologi untuk seleksi, mapping karyawan dan promosi jabatan (Potensi dan Kompetensi), tes intelegensi & pemetaan minat bakat, serta tes intelegensi anak dan dewasa yang akan memberikan gambaran klinis/kepribadian individu/klien. “Asessment dapat dilakukan secara Individual maupun Klasikal (kelompok), dan juga dapat dilakukan secara luring ataupun daring,” ujarnya. Dinda juga menjelaskan, ULPT Unisba juga melayani kebutuhan klien untuk mengadakan kegiatan psikoedukasi berupa seminar/webinar, penyuluhan dan mentoring. Disamping itu juga melayani kebutuhan capacity building bagi klien, anggota organisasi, atau pelatihan-pelatihan yang berkenaan dengan Kompetensi melalui Pendekatan Psikologi. Lebih lanjut Dinda menuturkan, permasalah yang ditangani selama ini oleh ULPT Unisba adalah permasalahan mood, emosi, kecemasan & neurotik, permasalahan depresi, permasalahan motivasi, kepercayaan diri, gangguan tidur, disorientasi, permasalahan akademik, post traumatic stress disorder, NSSI (Non-Suicidal Self Injury/ Self Harm), permasalahan relasi sosial & relasi intim, suicidal ideation, minat, bakat, orientasi karir dan masa depan, trauma, permasalahan keluarga, permasalahan stress & frustasi, gangguan kepribadian, post partum depression (depresi pasca melahirkan), permasalahan adiksi, psikotik, permasalahan ekonomi, permasalahan hukum, dan obsessive ompulsive disorder. UPT Pusat dan Lab. Bahasa Unisba sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat vital dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global, baik dalam karier maupun dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek yang sangat penting dalam pendidikan adalah kemampuan berbahasa asing, karena bahasa asing menjadi salah satu alat utama untuk berkomunikasi, belajar, dan bekerja di era digital pada saat ini. UPT Pusat dan Lab. Bahasa yang telah berdiri sejak lama terus memberikan terobosanterobosan baru guna menjawab tantangan jaman. Kepala UPT Pusat dan Lab. Bahasa Unisba, Dr. Mengenal Unit Layanan dan Pusat Bantuan di Unisba (Bagian 1)


14 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Universitas Chairiawaty, Dra., DIPL. TESOL., M.SI., mengatakan bahwa timnya senantiasa memberikan program-program yang menarik seperti seminar dan pelatihan-pelatihan berbahasa asing seperti Bahasa Inggris, Arab, Korea dan lain lain.“Kami menyelenggarakan berbagai pelatihan Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya. Untuk Bahasa Inggris itu ada Academic Writing dan Academic Presenter. Selain Bahasa Inggris, bahasa asing lainnya yang diberikan juga adalah Bahasa Korea. Kemudian juga pernah menyelenggarakan pelatihan Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, dan Bahasa Mandarin. Bahasa Korea dan Jepang ini sudah tiga tahun berturut-turut dilaksanakan. Untuk Bahasa Arab disamping mengadakan pelatihan untuk Fakultas Syariah, Fakultas Dakwah, dan Fakultas Tarbiyah & Keguruan, juga untuk Prodi Farmasi’’ ungkapnya.Hadirnya UPT Pusat dan Lab. Bahasa ini bukan hanya untuk mengembangkan Pendidikan mahasiswa dan dosennya saja namun guna menunjang visi misi Unisba yaitu terkemuka di Asia, UPT Bahasapun memberikan pengembangan berbahasa asing untuk para tendik.Dr. Chairiawaty mengatakan UPT Pusat dan Lab. Bahasa juga memberikan pengembangan berbahasa asing untuk para tendik. Program UPT Pusat dan Lab. Bahasa dibagi menjadi dua yaitu pengembangan dalam sisi pendidi kan dan peng embang an yang dikhususkan untuk mahasiswa dan dosen seperti Academic Presentation, Academic Writing, Academic Reading dan TOEFL Preparation, serta dalam pengembangan SDM untuk meningkatkan percakapan dalam berbahasa Inggris khusus bagi para tendik. Kasie Konseling dan Pengembangan Minat Bakat Menjadi mahasiswa bukan hanya tentang perkuliahan, tetapi perubahan besar terjadi dalam hidupnya, mereka dituntut untuk lebih mandiri dengan segala tanggung jawab yang menyertainya, mengejar minat, dalam upaya menemukan jati diri, belum lagi memasuki masa perkuliahan yang padat dengan jadwal kuliah, lingkungan dan situasi pergaulan yang baru. Tidak sedikit yang merasakan tekanan akademik dan kehidupan sosial yang sulit dihadapi, hal tersebut menjadikan permasalahan psikologi atau kesehatan mental menjadi perhatian dalam dunia pendidikan saat ini. Berangkat dari permasalahan tersebut, Unisba memiliki layanan konseling khusus untuk mahasiswa yang ada dibawah Bagian Kemaha-siswaan dan Alumni Unisba dengan tujuan membantu mahasiswa dalam mewujudkan potensi dirinya secara optimal, baik untuk kepentingan dirinya maupun tuntutan lingkungan secara konstruktif, mampu memecahkan persoalan yang dihadapi secara realistis, dan mampu mengambil keputusan mengenai berbagai pilihan secara rasional sehingga diharapkan dapat melaksanakan keputusan secara konkrit dan bertanggung jawab, maka mahasiswa perlu merumuskan rencana akademik, karier dan rencana lainnya yang mendukung perannya sebagai orang dewasa. Kasie Konseling dan Pengembangan Minat Bakat, Manik Pupunden, S.Psi. mengatakan bahwa layanan konseling mahasiswa ini merupakan layanan yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa aktif Unisba tanpa dipungut biaya. Layanan yang diberikan adalah layanan untuk permasalahan seputar area psikologis, hambatan belajar, sosio emosi, perencanaan karir, minat bakat, hingga permasalahan yang bersifat klinis, bila membutuhkan akan dirujuk ke psikiater untuk terapi medis, ungkapnya. Mahasiswa yang membutuhkan konseling bisa langsung daftar di laman sisfo.unisba.ac.id, dengan mengakses menu layanan samawa, kemudian mahasiswa yang telah mendaftar akan dihubungi untuk penjadwalan konseling. “Biasanya konseling dilakukan sebanyak tiga kali, namun hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa”, Jelas Manik. Mahasiswa dapat memilih layanan konseling sesuai dengan yang mereka butuhkan, seperti layanan konseling dari professional atau cukup dari peer counselor (teman sebaya). Manik menjelaskan bawah “Layanan konseling profesional ini ditangani oleh konselor atau psikolog profesional yang ahli di bidangnya. Bagian Kemahasiswaan bekerja sama dengan ULPT Psikologi yang berada di bawah Fakultas Psikologi Unisba”. Sistem penanganan konseling profesional mencakup beberapa bentuk, yakni penanganan pada keluhan atau konsultasi atas permintaan sendiri dan penanganan karena adanya rujukan. Sedangkan Layanan konseling sebaya merupakan salah satu bentuk layanan konseling yang disediakan oleh Bagian Kemahasiswaan. “Layanan konseling sebaya ini sebagai wadah bagi teman-teman mahasiswa untuk berbagi dan bercerita tanpa dipungut biaya dengan konselor sebaya yang sudah di-latih dan di supervisi tenaga professional”, jelasnya. Tingkat keberhasilan konseling mahasiswa tergantung pada bagaimana komitmen dan kemampuan mahasiswa dalam problem solving, “Tingkat keberhasilan amat dipengaruhi oleh kon-disi mahasiswa sehingga sulit ditentukan kategori keberhasilan layanannya, namun bagian kemahasiswaan akan melaporkan ke UPPS mengenai jumlah mahasiswa yang ditangani dan bentuk permasalahannya, untuk beberapa kasus dikomunikasikan dengan dosen wali dan orang tua mahasiswa”, Ungkapnya. “Setelah mahasiswa melakukan konseling, setiap tahunnya akan dilakukan evaluasi mengenai layanan yang telah diberikan dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa yang telah melakukan konseling”, tutupnya. Layanan Konsultasi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) baru saja membuka Layanan Konsultasi Syariah. Kepala Layanan Konsultasi Syariah, Liza Dzulhijjah, S.H.,M.H., mengatakan, layanan ini melayani konsultasi seputar Hukum Pernikahan yang meliputi seputar pernikahan, perceraian, talak, rujuk, gono gini atau harta bersama. Selain itu juga melayani Hukum Waris seperti yang kerap terjadi di masyarakat seperti waris yang bisa membuat keluarga akur menjadi renggang. “Kemungkinan terjadinya karena kurangnya pengetahuan mengenai hukum waris ini, seperti masih minimnya pengetahuan mengenai penetapan ahli waris, pembagian waris, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan hukum waris,” ujarnya. Layanan Konsultasi Syariah juga kata Liza, melayani terkait konsultasi Ekonomi Syariah yang kerap dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, seperti halnya akad, jual beli, utang piutang syariah, serta hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi syariah pada masyarakat. “Layanan konsultasi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memang sedang membutuhkan terkait dengan hal Ekonomi Syariah,” katanya. Selain layanan-layanan tadi, layanan ini juga melayani konsultasi terkait dengan Keuangan dan Perbankan Syariah. “Keuangan dan Perbankan Syariah sangat dekat dengan masyarakat, mengingat masyarakat kita menggunakan uang dan sistem perbankan syariah dalam aktivitas sehari-hari saat bertransaksi. Maka, jika sedang ada yang mengalami kesulitan terkait keuangan dan perbankan syariah dapat mengunjungi Stand Layanan Konsultasi Syariah kami,” ujarnya. Layanan lainnya yang dibuka dalam Layanan Konsultasi Syariah adalah terkait dengan Ilmu Falak. Ilmu Falak ini berkaitan dengan penentuan arah kiblat, penentuan kalender hijriah, dan lain sebagainya sekaitan dengan ilmu falak. “Karena masih banyak Masjid atau Mushola yang terkadang masih ragu dengan arah kiblatnya, keraguan tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor. Maka bagi masyarakat yang ingin menentukan ulang arah kiblat di Masjid atau Musholanya dapat berkonsultasi di Layanan Fakultas Syariah, Unisba,” ungkapnya. Harapannya dengan adanya Layanan Konsultasi Syariah ini, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang memang sedang membutuhkan layanan syariah tentu dapat memanfaatkan kesempatan ini. Layanan ini secara resmi mengawali pelayanannya di Festival Milad Unisba ke 65 yang diselenggrakan di Ciwalk pada Sabtu (4/11/ 2023). Demikian penjelasan unit pelayanan dan pusat bantuan yang dimiliki Unisba pada Bagian 1 ini. Unit dan pusat bantuan lainnya yaitu Pusat Konsultasi dan Analisis Data Statistika, Pusat Layanan Matematika, Pengelola Unit Bisnis Farmasi, Konsultasi Penelitian dan Riset Farmasi, dan lainnya akan diinformasikan di Bagian 2 yang akan terbit di Warta Unisba edisi berikutnya. (Eki/Feari/Yusuf/Ane/Riza/Irma)


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 15 Universitas Unisba Publikasikan 1.296 Artikel Ilmiah Mahasiswa S1 WARTA UNISBA (WU)-Universitas Islam Bandung (Unisba) mempublikasikan 1.296 artikel ilmiah mahasiswa S1 dari skripsi atau Tugas Akhir (TA) dari seluruh fakultas yang ada di Unisba melalui kegiatan Seminar Penelitian Sivitas Akademika (SPeSIA) gelombang II T.A. 2022/2023. Sama seperti pada penyelenggaraan sebelumnya, SPeSIA kali ini dilaksanakan secara hybrid yaitu luring di Aula Unisba dan daring melalui zoom meeting, Kamis (10/8/2023). Sebanyak 1.296 artikel ilmiah tersebut terdiri dari Fakultas Syariah (108 artikel ilmiah), Fakultas Dakwah (53 artikel ilmiah), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (125 artikel ilmiah), Fakultas Hukum (65 artikel ilmiah), Fakultas Psikologi (64 artikel ilmiah), Fakultas MIPA (292 artikel ilmiah), Fakultas Teknik (180 artikel ilmiah), Fakultas Ilmu Komunikasi (205 artikel ilmiah), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (201 artikel ilmiah), dan Fakultas Kedokteran (3 artikel ilmiah). SPeSIA merupakan seminar nasional yang tidak hanya diikuti oleh peserta internal tetapi juga bekerjasama dengan mitra perguruan tinggi lain. SPeSIA kali ini mengusung tema “Tantangan Pendidikan Tinggi Indonesia di Era Hybrid/Blended Learning”. Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., IPM., mengatakan, melalui kegiatan ini Unisba terus berupaya mengikuti norma yang sudah ditetapkan oleh Dikti dalam mempublikasikan setiap karya mahasiswa baik dari jenjang S1 sampai S3. “Semoga pengalaman yang saat ini diperoleh oleh mahasiswa melalui SPeSIA bisa menjadi bekal untuk nanti terjun di masyarakat, bagaimana caranya dalam mengungkapkan pendapat dan mempersentasikan hasil penelitian yang sudah dilakukannya. Semoga SPeSIA ini menjadi sebuah media ilmiah,” ungkapnya. Merespon tantangan Pendidikan di abad 21, Warek I menuturkan bahwa mahasiswa tidak hanya cukup tahu saja, tapi juga harus paham, bisa mengimplementasikan, dan hasil dari implementasi tersebut dilakukan analisis yang nantinya akan dievaluasi mengenai kekurangan dan kelebihannya, kemudian melalukan kreasi atau inovasi. Menurutnya, inovasi ini sejalan dengan apa yang sudah dicanangkan oleh para pendahulu dan pendiri Unisba yang mentapkan bahwa lulusan Unisba harus memiliki karakter 3M (mujahid, mujtahid dan muajddid). “Mujahid karena sudah mau berjuang sampai akhir masa studi, melawan rasa malas, dan lelah untuk mendapatkan nilai pada mata kuliahnya. Mujtahid karena sudah membuat dan menyelesaikan sebuah tugas akhir untuk mendapatkan predikat sarjana. Mujaddid dengan menjadi seorang inovator yang tidak hanya untuk diri sendiri saja tapi juga masyarakat pada umumnya,” terangnya. “Harapannya, para peserta SPeSIA dapat menjadi umat yang terbaik, menjadi Kuntum khaira ummatin ukhrijat lin-nāsi ta`murụna bilma'rụfi wa tan-hauna 'anil-mungkari wa tu`minụna billāh, dengan tiga ciri utamanya yaitu melaksanakan kebaikan, mencegah kemungkaran dan tetap beriman kepada Allah SWT,” ujarnya. Ketua pelaksana SPeSIA, Ahmad Arif Nurrahman, ST., MT., MOS., MCE., IPM., mengatakan, SPeSIA merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Unisba setiap semester dengan tujuan diseminasi hasil penelitian mahasiswa S1 Unisba. “Diseminasi atau penyebarluasan hasil p e n e l iti a n d i l a ku k a n d e n g a n c a r a menghadirkan keynote speaker sebagai narasumber, dan sesi presentasi artikel ilmiah dimana para peserta diwajibkan mengirimkan video presentasi,” ungkapnya. Ia menuturkan, luaran kegiatan SPeSIA berupa publikasi online artikel ilmiah dalam bentuk Jurnal dan Prosiding Nasional, yang sudah terindeks di Garuda Dikti, Google Scholar dan setiap artikel memiliki DOI (Digital Object Identifier). Menurutnya, lima Artikel terbaik SPeSIA setiap fakultas atau program studi akan dipublikasikan di Jurnal Riset. “UPT Publikasi Ilmiah Unisba memiliki 21 Jurnal Nasional y a n g t e r p u b l i k a s i d i w e b s i t e https://journals.unisba.ac.id. Selain itu, artikel Ilmiah SPeSIA juga akan dipublikasikan di Prosiding Nasional, sesuai bidang keilmuan,” jelasnya. Semakin banyak karya ilmiah online dalam bentuk prosiding dan jurnal kata Arif, maka akan mendukung pemeringkatan Sinta Dikti dan memudahkan sitasi. Arif menambahkan, dua Artikel Ilmiah terbaik setiap fakultas juga akan didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual – Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Dikatakannya, dalam memudahkan pengaksesan oleh semua pihak dan sebagai portofolio online hasil karya penelitian mahasiswa, video presentasi SPeSIA telah diupload di media sosial Youtube dan Instagram Unisba. “Dengan semakin banyak karya online Unisba, maka akan mendukung pemeringkatan secara Lembaga atau institusi.”ungkapnya. SPeSIA kali ini menghadirkan keynote speaker sebagai narasumber yakni Guru Besar FMIPA Unisba, Prof. Dr. Dra. Yani Ramdani., M.Pd. Sama seperti tahun sebelumnya, SPeSIA kali ini juga dipilih 10 pemakalah terbaik “The Best Presentation” dari masing-masing fakultas / program studi. Di samping itu, penghargaan juga diberikan kepada Best of The Best Presentation yang diraih oleh Ana Rosyana dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba dengan nilai 988 serta judul artikel ”Perencanaan Komuniaksi Terapeutik Psikolog dalam Menangani Korban Kekererasan Seksual ”.***


16 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Universitas Anggota DPR RI Jadi Salah Satu Wisudawan Profesi Insinyur Unisba WARTA UNISBA (WU)- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si., menjadi salah satu wisudawan program studi Profesi Insinyur Fakultas Teknik Unisba dalam perhelatan Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2022-2023 yang dilaksanakan di Aula Unisba, pada Sabtu-Minggu (25- 26/08/2023). Beliau yang merupakan alumni Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik Unisba angkatan 1991 ini berhasil meraih IPK sempurna yaitu 4 dengan predikat Pujian. “Tentu ini pengalaman mengulang saya saat wisuda S1, serta merupakan perjalanan panjang saya bekerja di perusahaan dan masuk ke dunia politik. Alhamdulillah bisa memperoleh IPK tertinggi 4. Ini tidak lepas dari bimbingan dan panduan dari para dosen , kaprodi dan sivitas akademika Unisba,” ujarnya. Ia yang sudah menjadi anggota DPR RI selama 14 tahun ini menuturkan bahwa keputusan mengambil studi Insinyur karena adanya semangat untuk terus menimba ilmu sebagai Upaya dalam mengemban Amanah menjadi anggota DPR RI. “Oleh karenanya saya menempuh kembali Pendidikan profesi ini tentu dalam rangka terus meng-update terhadap keilmuan terkini, juga sebagai pembuat kebijakan dan sebagai bagian dari kebijakan yang harus memberikan kepentingan kepada rakyat,” ungkapnya. Pria kelahiran Kuningan 04 Mei 1969 ini menilai bahwa Unisba saat ini terus mengalami p e n i n g k a t a n d a r i b e r b a g a i a s p e k . “Profesionalisme terus meningkat, akreditasi terus meningkat dan gedung ini yang dulunya menjadi kebanggaan, sekarang sudah menjadi lebih luas. Tentu ini bentuk kesungguhan dari sivitas akademika Unisba, Rektor, Wakil Rektor dan Dekan yang memberikan dukungan penuh terhadap tetap berdiri dan tegaknya Unisba dengan 3M (mujahid, mujtahid dan mujaddid),” ungkapnya. Ia pun mengucapkan terima kasihnya kepada Unisba yang telah memberikan jangkar dan landasan dalam menempuh S2 dan S3, serta bekerja pada tempat yang strategis untuk rakyat dan bangsa. “Dan hari ini saya membuktikan diri dengan tidak berhenti untuk menimban ilmu dengan kembali diwisuda dan saya merasa terharu,” ujarnya. Pesannya kepada wisudawan lainnya untuk selalu menujukkan sifat keamanahan sebagai lulusan Unisba. “Memiliki ciri dan karakter ini tentu harus dipedomani dan dijaga sehingga Unisba tetap menjadi kampus yang tidak hanya menjadi gudangnya ilmu saja tapi juga jadi gudangnya para cendekia yang memadukan antara keilmuan dan religiusitas yang mampu menjadi pengawal kemajuan bangsa dan negara,” tutupnya.*** FEB Unisba menjadi Tuan Rumah International Competition: iCEBIV 2023 II WARTA UNISBA (WU)-Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di Universitas Islam Bandung (Unisba) dengan bangga menghadirkan International Competition of Entrepreneurship Business Innovation, atau iCEBIV 2023, yang sudah memasuki tahun kedua penyelenggaraannya. Pada iCEBIV tahun kedua ini mengusung tema "Enhancing Sustainable Halal Business through Digital Innovation," Acara menarik ini merupakan hasil kerja sama antara FEB Unisba, Akademi Malaysia untuk Pengembangan UKM & Kewirausahaan (MASMED), dan Fakultas Bisnis dan Manajemen di Universiti Teknologi MARA Cabang Kedah. iCEBIV 2023 menjadi platform yang dinamis bagi para calon pengusaha dan inovator, dengan beragam kegiatan dan kompetisi. Acara ini menampilkan 3 kategori kompetisi, termasuk Business Model Canvas(BMC) Battle, Business Plan Battle, dan Business Idea Battle. Sebanyak 113 peserta terdaftar mengikuti seleksi penjurian kompetisi internasional ini. Peserta tidak hanya akan memamerkan kepiawaian berwirausaha mereka, tetapi juga memiliki kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidangnya selama talkshow yang menarik. Puncak acara ini adalah Business Talks & Pengumuman pemenang iCEBIV 2023 yang berlangsung pada Senin, 11 September 2023, mulai pukul 09:00 hingga 11:00 WIB, bertempat di Auditorium Lantai 8 Gedung Dekanat UNISBA. Acara ini dirancang sebagai platform kolaboratif yang menyatukan peserta dari berbagai latar belakang dan negara, mendorong pertukaran gagasan yang makmur. Tidak hanya dihadiri secara langsung, acara ini juga bersifat hybrid, memungkinkan peserta dari Malaysia untuk bergabung melalui Zoom Meeting dan menikmati streaming di YouTube dari Universitas Islam Bandung. Salah satu sesi sorotan selama segmen Business Talks menampilkan Dr. Hendrati Dwi Mulyaningsih, S.E., M.M., CT., CECP, Dosen Senior terkemuka dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba, dipandu dengan sangat menarik oleh Muhammad Zhafir Afif, S.Bns., M.S.M, Dosen Muda dari prodi manajemen sebagai moderator. Dr. Hendrati membahas pentingnya praktik bisnis yang berkelanjutan dan inovatif dalam industri halal. Dr. Hendrati menekankan perlunya mencapai keseimbangan antara penerapan teknologi baru dengan praktik-praktik yang etis dan berkelanjutan. Acara iCEBIV 2023 adalah wadah penting bagi para pelaku bisnis halal, pengusaha muda, dan inovator untuk mengeksplorasi potensi inovasi digital dalam industri halal. Dalam perbincangan yang mendalam, Dr. Hendrati mengangkat potensi tantangan dan kelemahan inovasi digital dalam industri halal, serta memberikan saran agar bisnis lebih berfokus pada keberlanjutan dan inovasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat. Ini adalah langkah maju dalam menggerakkan industri halal ke arah yang lebih berkelanjutan dan adil. Pada iCEBIV 2023 ini, Gisti Khoerunisa, Nadya Nurulita R, Kinanti Ligar, dan Wening Kinasih dari Prodi Manajemen Unisba dengan ide bisnisnya yaitu Virtual Coffee Shop, menjadi peraih Gold Medal dari sekian banyak pemenang untuk kategori Business Plan. Untuk kategori BMC, SPEEDY SCOOTER ENTERPRISE, ide bisnis dari Siti Zulaikha Binti Abdullah, dkk asal University Technology Mara, Kedah, berhasil meraih Gold Medal. iCEBIV 2023 bukan hanya sekadar kompetisi; Ini adalah bukti komitmen FEB Unisba dalam membimbing dan mendorong bakat-bakat muda di dunia wirausaha, serta mendorong praktik bisnis berkelanjutan melalui inovasi-inovasi yang baik. Dengan jangkauan internasional dan beragamnya program yang ditawarkan, iCEBIV 2023 diharapkan menjadi program internasional unggulan dari Unisba yang memberikan dampak p r o g r e s if d a n b e r k e s a n p a d a d u n i a kewirausahaan dan inovasi. (Andhika)


Universitas Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 17 Dua Tahun Kepemimpinan Prof. Edi di Periode Kedua, Torehkan 10 Guru Besar Baru WARTA UNISBA (WU)- Seiring dengan adanya perubahan regulasi terkait pengembangan karir dosen yang dialihkan dari jalur dua ke jalur satu, Universitas Islam Bandung (Unisba) telah mengalami kenaikan jumlah Guru Besar yang cukup signifikan sejak tahun 2018. Tak kurang sebanyak 10 guru besar dari berbagai fakultas telah lahir dan dikukuhkan selama tiga tahun terakhir. Hal ini menjadi salah satu prestasi yang berhasil ditorehkan Rektor Unisba beserta jajaran di masa kepemimpinannya. Ke-10 Guru Besar tersebut antara lain Prof. Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., IPM. (Guru Besar dalam bidang Teknik Industri pada Fakultas Teknik Unisba), dan Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si., yang dikukuhkan pada 15 November 2021. Kemudian, Prof. Dr. Ir. Hilwati Hindersah, MURP. (Guru Besar dalam bidang Perencanaan Wilayah dan Kota pada Fakultas Teknik Unisba), Prof. Dr. Ike Junita Triwardhani, S.Sos., M.Si. (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba), Prof. Dr. M. Wildan Bin H. M. Yahya, Drs., M.Pd. (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Tasawuf Pada Fakultas Dakwah Unisba), dan Prof. Dr. Sri Fadilah, S.E., M.Si. Ak.CA., ACPA. (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba) yang dikukuhkan pada 29 Juli 2023. Serta empat orang guru besar lainnya adalah Prof. Dr. Ir. Ina Helena Agustina, MT. (Guru Besar Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah & Kota Unisba), Prof. Dr. Tasya Aspiranti, S.E., M.Si. (Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Unisba), Prof. Dr. Yani Ramdani, Dra., M.Pd. (Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Unisba), dan Prof. Dr. Nunung Nurhayati, S.E., M.Si., AK.CA., (Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi Unisba) yang dikukuhkan pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan, dengan dikukuhkannya 10 Guru Besar baru tersebut menunjukkan bahwa Unisba memiliki tambahan SDM yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya. “Hal ini tentu akan membuat Unisba semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat sebab jabatan Guru Besar menunjukan pengakuan akan kompetensi dibidang akademik, dan menunjukan bahwa Unisba akan semakin memiliki banyak pakar yang pada akhirnya akan berdampak pada penilaian kepada Unisba semakin baik,” ujarnya Disamping itu menurutnya, kawalan guru besar ini dapat meningkatkan peran Unisba dalam peningkatan kualitas hidup melalui berbagai aktifitas tri dharma perguruan tinggi yang membawa manfaat yang besar. Rektor mengatakan, jumlah penambahan 10 orang Guru Besar ini sudah hampir memenuhi targetnya yakni sebanyak 15 orang Guru Besar di periodenya kali ini sejak tahun 2018. Di sisa satu setengah tahun jabatannya, Rektor akan terus mengupayakan untuk dapat mengejar sisa targetnya tersebut. “Insya Allah saya yakin dapat memenuhi target karena lima orang kandidat calon Guru Besar sudah ada dan dalam proses menuju Guru Besar,” ungkapnya. Wakil Rektor I Prof. Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., IPM., yang menjadi nahkoda dalam bidang akademik dan karir dosen mengatakan, dalam merespon visi Rektor dalak mencapai target 15 orang Guru Besar, berbagai program telah dijalankan mulai dari Paper Camp jilid 1,2, dan 3, Scientific Academic Writing, Special Paper Camp, hingga Aktivitas Lanjutan Publikasi Hasil Reset Dosen (Alphard) Supercamp. “Ketika bidang pengembangan karir dosen dialihkan, di tahun 2019 awal kami sudah melakukan kegiatan paper camp. Seluruh dosen yang memiliki kualifikasi doktor dengan jabatan fungsional Lektor dan Lektor Kepala kami undang ke paper camp jilid 1, 2, dan 3. Buahnya di tahun 2020 lahir dua guru besar, di tahun 2022 lahir empat gubes, dan tahun ini lahir empat gubes Alhamdulillah trendnya terus meningkat,” ujarnya. Warek I mengatakan, untuk mendorong kenaikan jabatan fungsional (jafung) dosen, di bulan Oktober tahun ini pihaknya kembali menyelenggarakan ALPHaRD Supercamp jilid 5. Di sesi kelima, Alphard Supercamp diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari 8 orang dosen Fakultas Teknik, Syariah (5), Tarbiyah dan Keguruan (5), Dakwah (3), dan MIPA 2 orang. Melalui kegiatan ini Warek I berharap di tahun mendatang Unisba akan kembali melahirkan kandidat guru besar yang lebih banyak. “Alphard supercamp ini sangat istimewa, namanya juga mewah begitupun isinya. Terbukti yang ikut ada dekan, wadek dan mereka bukan yang pertama kali ikut bahkan ada yang sudah publish di jurnal bereputasi tapi tetap kita dorong. Tujuannya adalah untuk mencapai target diharapkan, setidaknya sesuai target di masa kepemimpinan Pak Rektor lahir 15 gubes sampai akhir tahun 2025 atau bahkan melampauinya, ”ujarnya. Warek 1 menambahkan, saat ini Unisba telah memiliki 29 orang guru besar dengan 10 dosen Ber-NIDK dan 19 guru besar dengan dosen BerNIDN. Sementara itu, jika dilihat dari pemetaan yang telah dilakukan, tercatat sekitar 40 orang dosen yang bisa berpotensi dan dapat didorong menjadi guru besar dalam beberapa waktu ke depan. Namun, pencapaian tersebut tak akan dapat diraih jika dosen yang bersangkutan belum memiliki kesiapan dan tekad yang bulat untuk melengkapi dokumen yang diperlukan. Warek I mengatakan, keberadaan gubes bagi perguruan tinggi sangat berpengaruh terhadap peningkatan profil Universitas mulai dari akreditasi prodi sampai akreditasi institusi. Jumlah Guru besar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penilaian kualifiasi dan kinerja institusi. Beliau menuturkan, hal ini terjadi karena kenaikan jafung dosen akan berimpilkasi terhadap bertambahnya publikasi di jurnal bereputasi. “Ini yang kita optimis, ketika investasi dilakukan melalui Sumber Daya Manusia maka investasi akan memberikan dampak yang siginfikan. Sementara kalo kita investasi dalam hal teknologi misalnya akan berbeda, Ketika teknologi itu berkembang lebih cepat maka teknologi yang sebelumnya kita beli bisa jadi tidak akan berguna lagi tetapi kalo investasi di SDM kapanpun dia akan mengikuti perkembangan jaman,” jelasnya. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wil. IV Jawa Barat & Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT., menilai bahwa Unisba merupakan salah satu perguruan tinggi di Jawa barat dan Banten yang cukup baik dengan terus mampu menjaga tata kelola perguruan tingginya sehingga tetap stabil menjadi perguruan tinggi yang terakreditasi Unggul, kondusif, harmonis dan banyak melahirkan guru besar. “Saya melihat peningkatan jenjang jabatan akademik di Unisba begitu luar biasa, sangat mengapresiasi untuk Rektor dan jajarannya,” ungkapnya. (Feari/Eki)


18 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Universitas 19 Mahasiswa Asing dari Malaysia dan Brunei Darussalam Ikuti Program UGEO 2023 di Unisba WARTA UNISBA (WU) – Sebanyak 19 mahasiswa asing dari negara Malaysia dan Brunei Darussalam mengikuti kegiatan First Unisba Global Students Motion (UGEO) 2023 yang bertajuk: Navigating SDG's and culture Across Border s Empower ing Student Changemakers The 1st UGEO 2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh bagian Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisba dan berlangsung selama empat hari dari Selasa-Jum'at, (26- 29/9). Acara ini ber tujuan untuk memberdayakan mahasiswa dalam membuat perubahan melalui berbagai platform untuk berkolaborasi dan saling bertukar pikiran. Melalui kegiatan ini, Unisba turut berupaya untuk membina komunitas pemimpin mahasiswa yang berdedikasi terhadap dunia yang berkelanjutan dan adil, serta menciptakan perubahan sebagai warisan yang berdampak jangka panjang. Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisba, Siska Nia Irasanti, drg., MM,. mengatakan, melalui dialog interdisipliner, keragaman budaya, dan diskusi bermakna, para peserta akan mendapatkan wawasan untuk mendorong perubahan positif secara global, selaras dengan SDGs. Pada kesempatan tersebut para peserta mengikuti kegiatan utama yakni diskusi esai dan mempresentasikannya di hadapan peserta, dosen, dan Liaison Officer (LO) yang merupakan perwakilan dari fakultas-fakultas di Unisba dengan tema Navigating SDG's and culture Across Border s Empower ing Student Changemakers. “Diskusi awal berlangsung dalam dua sesi, kegiatan tersebut juga dapat mempromosikan Networking to Promote Student Exchange lebih lanjut, dan memajukan internasionalisasi kampus melalui SDGs. Kegiatan seru lainnya adalah Culture and Heritage Tour ke kota Bandung (Masjid Al Jabbar, Angklung Udjo, City Tour dengan Bus Bandros, dan juga mengunjungi Situ Pangalengan Cileunca untuk Rihlah dan melakukan aktivitas rafting,” ujarnya. Peserta First Unisba Global Students Motion ini berjumlah 19 orang. Mereka terdiri dari 6 orang mahasiswa Akademi Kajian Islam Universitas Malaya, mahasiswa Fakultas Hukum Universiti Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam (5), mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen (UiTM) Kedah (2), mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) (1), mahasiswa dari Fakultas Jurusan Studi Bahasa USIM (1), mahasiswa dari Halal Thayyiban Research Centre Universiti Islam Sultan Sharif Ali (3), mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Keuangan Islam Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) (1), dan satu orang mahasiswa Fakultas Pertanian UNISSA. Beliau berharap, para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan, namun juga pengalaman berharga dan waktu yang berkesan selama kegiatan. Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi untuk mempromosikan sesuatu yang bernilai dan berjangka panjang. Sementara itu, Wakil Rektor IV, Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H., mengatakan, acara ini merupakan implementasi dari MoU dan MoA yang telah dilakukan antara Unisba dengan mitra luar negeri. Menurutnya acara ini menjadi salah satu ajang untuk mempererat kerjasama antara Unisba dengan mitra strategis dengan mengundang mahasiswa mereka untuk berbagi pengalaman produktif dan berdikusi dengan mahasiswa dan dosen Unisba. Beliau berharap hal ini dapat menciptakan sinergi yang kondusif dalam peningkatan kompetensi dan kapasitas mahasiswa, dosen, Unisba, dan seluruh institusi yang berpartisipasi. “Kami percaya bahwa program UGEO ini sangat penting bagi mahasiswa dalam membangun ide untuk menjadi agen perubahan menuju SDGs melalui pengalaman dan memahami berbagai budaya lintas batas, serta memberikan pengalaman kepada dosen yang berpartisipasi dalam meninjau karya mahasiswa internasional dengan perspektif global. Kemudian, pada akhirnya seluruh rangkaian kegiatan ini dapat menjadi SKS yang bermanfaat bagi akreditasi masing-masing fakultas di Unisba,” ujarnya.***


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 19 Universitas Rangkaian Kegiatan LSP Pelatihan Asesor Kompetensi dan Asesmen Calon Asesor WARTA UNISBA (WU)-Sertifikasi kompetensi sangat mempengaruhi untuk akreditasi perguruan tinggi (PT). Dunia kerja dan dunia industri (DUDI) menerima lulusan perguruan tinggi yang memiliki sertifikat kompetensi dengan label BNSP. LSP Unisba telah mempunyai 28 skema setelah lisensi Bulan Agustus 2022. Saat ini LSP ini Unisba sudah mengajukan 9 skema baru ke BNSP agar dapat dilisensi. Dengan bertambahnya skema-skema baru tersebut, LSP Unisba membutuhkan tambahan asesor baru. Pada tanggal 10-14 Oktober 2023 LSP Unisba mengadakan Pelatihan Asesor Kompetensi (WPA) dan Asesmen Calon Asesor (ACA) di Grand Tebu Hotel Bandung, kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unisba Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H. yang berpesan Pelatihan Asesor Komptensi ini harus diikuti dengan serius, agar bisa memahami alur pembuatan skema dan nantinya bisa dipraktekkan dalam pengujian ke asesi. Pelatihan ini diikuti sebanyak 24 orang terdiri dari 11 orang dari Unisba, 4 Orang dari LSP Universitas Lampung (Unila), 4 orang dari LSP Universitas Pasundan (Unpas) dan 3 orang dari LSP PT Benevita Indonesia, semua peserta dilatih oleh 2 master asesor BNSP dan diuji oleh 2 master asesor BNSP. Semua peserta Pelatihan Asesor Kompetensi tersebut dinyatakan kompeten oleh Master Asesor dari BNSP. Dengan bertambahnya 11 orang asesor kompetensi di LSP Unisba, sehingga bertambah menjadi 75 orang. Kerjasama LSP Unisba telah melaksanakan kerjasama dengan LSP P3 PT Benevita Indonesia, LSP P1 Universitas Pasundan, LSP P1 Universitas Lampung, Piranha Smart Centre, dan LSP Perencanaan Pembangunan Indonesia. LSP juga sedang menjajagi Kerjasama dengan LSP P1 dan LSP P3 yang lain. Narasumber LSP Unisba yang telah berdiri sejak 2018 dan sudah banyak pengalaman, diundang oleh Rektor Universitas Langlangbuana Bandung untuk menjadi narasumber dalam Sosialisasi Manajemen dan Eksistensi LSP yang diselenggarakan tanggal 21 Oktober 2023. Ketua LSP Unisba Dr. Kiki Zakiah, Dra., M.Si menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini menunjukkan eksistensi LSP Unisba sudah dikenal di perguruan tinggi lain. Uji Kompetensi LSP UNISBA rutin melaksanakan kegiatan uji kompetensi. Kegiatan uji kompetensi ini terbagi menjadi dua jenis kegiatan yaitu PSKK dan mandiri. Uji kompetensi PSKK merupakan kegiatan yang dinaungi oleh BNSP dengan memberi hibah kepada setiap LSP untuk melaksanakan kegiatan uji kompetensi. LSP UNISBA sudah mendapatkan hibah PSKK selama 4 tahun berturut-turut. Pada tahun 2019–2020 mendapatkan 12 paket, tahun 2021 mendapatkan 10 paket, tahun 2022 mendapatkan 5 paket, dan tahun 2023 mendapatkan 5 paket. Setiap satu paket PSKK terdiri dari 20 mahasiswa yang akan diuji kompetensi. LSP UNSIBA sudah menghasilkan lebih dari 1.500 asesi yang kompeten dari tahun 2018 sampai saat ini. Uji kompetensi PSKK akan dilaksanakan Bulan Mei 2023 untuk semua Prodi di Universitas Islam Bandung. Uji kompetensi Mandiri periode Mei – Oktober tahun 2023, telah dilaksanakan 5 batch yaitu bulan Juli, September dan Oktober 2023. Ujikom Mandiri Batch 11 sedang proses pendaftaran sampai tanggal 10 November 2023, Ujikom akan dilaksanakan tanggal 9 – 10 November 2023. Workshop dan Konsinyering Pengembangan Skema dan Perangkat Asesmen LSP Unisba mengadakan kegiatan Pengembangan Skema Dan Perangkat Asesmen, baik skema baru maupun skema lama. Dengan harapan skema dan perangkat asesmen dapat menyesuaikan dengan yang diperlukan oleh pemilik dunia usaha dan dunia industry. Kegiatan pengembangan skema dan perangkat asesmen tersebut dibagi menjadi 2 (dua) yaitu Workshop dilaksanakan di Gedung LPPM pada tanggal 3 Agustus 2023 dan Konsinyering dilaksanakan di D'Riam Hotel Ciwidey pada tanggal 9-10 Agustus 2023. (Nurul Chotidjah) BPM Unisba Adakan Pelatihan SPMI dan SNI ISO 21001: 2018 WARTA UNISBA (WU)-Dalam rangka meningkatkan mutu di lingkungan Universitas Islam Bandung (Unisba), Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unisba menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) bagi Calon Auditor Internal Tahun 2023 yang telah ditugaskan oleh masing-masing pimpinan Unit Pengelola Program Studi (UPPS). Kegiatan tersebut diselenggarakan secara luring di Student Center (SC) Unisba yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 10 – 11 Mei 2023, dengan narasumber dari internal yaitu Tim BPM Unisba. Adapun peserta-peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu para Calon Auditor Internal Unisba Tahun 2023 di lingkungan Unisba sebanyak 30 orang. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan Pemahaman serta Pelatihan mengenai SPMI sehingga para Calon Auditor nantinya akan ditugaskan untuk melakukan audit terhadap UPPS dan Program Studi di lingkungan Unisba. Adapun materi yang disampaikan, diantaranya Kebijakan Nasional SPM Dikti dan SPMI, SPMI dan SNI ISO 21001:2018, SPMI Unisba, Dokumen SPMI (Kebijakan SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI, Formulir SPMI), Pengantar Audit Mutu Internal, dan Sistem Informasi Penjaminan Mutu Unisba (TEMANMU). Selain itu, BPM juga menyelenggarakan dalam rangka meningkatkan mutu Sistem


20 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP) di l i n g k u n g a n U n i s b a , B P M U n i s b a menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Audit Internal SNI ISO 21001:2018 bagi Calon Auditor Internal Tahun 2023 yang telah ditugaskan oleh masing-masing pimpinan UPPS di lingkungan Unisba. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara luring di Student Center (SC) Unisba yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 15 – 17 Mei 2023, dengan narasumber dari eksternal yaitu Dr. Erfi Ilyas Koto, M.M. Adapun peserta-peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu para Calon Auditor Internal Unisba Tahun 2023 di lingkungan Unisba sebanyak 30 orang. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk member ikan bekal pengatuhan dan keterampilan kepada peserta untuk menjadi seorang auditor internal SMOP yang kompeten sehingga mampu melakukan audit sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang benar. Adapun pembahasan pada kegiatan pelatihan tersebut, diantaranya Review Persyaratan SNI ISO 21001:2018, Konsep dan Teknik Audit, Proses Audit, Pelaporan Audit, Matriks Analisis Risiko, Praktek Audit. Kegiatan AMI Tahun 2023 ini akan dilakukan audit untuk SPMI dan kebutuhan SNI ISO 21001:2018, sehingga kedua pelatihan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan para Calon Auditor Internal agar mampu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai Auditor. Peserta yang mengikuti pelatihan ini diproyeksikan menjadi Auditor pada pelaksanaan kegiatan AMI di lingkungan Unisba. Hal ini menunjang terhadap implementasi SPMI yang akan berdampak kepada peningkatan kualitas mutu layanan yang diberikan Unisba. (Iqbaludin) Gebyar 50 Th Fakultas Psikologi Unisba th WARTA UNISBA (WU)-Milad ke 50 , Fakultas Psikologi Unisba menggelar sejumlah kegiatan yang terdiri dari jalan sehat, booth pengabdian pada masyarakat, Zumba, dan doa bersama untuk kemajuan fakultas Psikologi dan Unisba. Kegiatan ini dipersembahan oleh sivitas akademika (dosen, mahasiswa, alumni dan tenaga kependidikan) yang bahu membahu untuk mengabdikan ilmunya kepada masyarakat dengan membuka konsultasi psikologi gratis dan mini kelas membahas berbagai permasalahan. Acara ini diselenggarakan di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung. Civitas akademika yang hadir kurang lebih berjumlah 1000 orang. Ini menujukkan bahwa adanya indikator kekompakkan dan kebersamaan yang terwujud. Selain keriangan, pada kesempatan ini juga para alumni Fakultas Psikologi Unisba dari tahun 1973 sampai dengan lulusan termuda 2018 berumpul. Benefit lain yang ditimbulkan dengan kegiatan ini dapat menunjukan eksistensi Fakultas Psikologi Unisba. th Gebyar Milad 50 Fakultas Psikologi Unisba diselenggarakan di kampus kesayangan dan merupakan rumah kita bersama pada hari minggu (3/9/2023), acaranya cukup meriah dengan mengusung all star artis Fakultas Psikologi Unisba yang ditata apik oleh pendukung acara MC kondang Mr. Joe P-Project. Semua yang hadir riang dan gembira dibalut jalinan silaturahmi. Efek panjangnya komunikasi yg terus terjalin antar alumni lintas angkatan, alumni dan Fakultas, Kiprah IKAFAPSI pun sangat mendukung pada kegiatan tersebut yang dikomandoi oleh Kang Prima. Tepat pada tanggal 1 April 2023 Fakultas Psikologi Unisba berulang tahun yang ke-50. Untuk memperkuat kembali tali silaturahmi pada seluruh bagian Fakultas Psikologi Unisba dari angkatan ke-1 hingga ke50, Fakultas Psikologi Unisba mengadakan reuni akbar yang diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 2 dan 3 September 2023. Reuni akbar ini terselenggara dengan sangat baik dimana reuni ini berhasil mengundang alumni dari angkatan 1 yaitu pada tahun 1973 hingga angkatan termuda yaitu angkatan 50 atau angkatan 2023. Sebagai bagian dari Unisba, maka lulusan sarjana psikologi dari Fakultas Psikologi Unisba harus mencerminkan sikap 3M (Mujjahid (Pejuang), Mujtahid (Pemikir), dan Mujaddid (Pembaharu)). Ciri khas dari lulusan Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung lainnya yaitu ketrampilan melakukan asesmen psikologi dengan tepat, terampil melakukan penelitian serta memiliki kemampuan pemecahan masalah psikologis dilandasi etika profesi yang benar. Melalui reuni akbar yang diselenggarakan diketahui bahwa kiprah lulusan Fakultas Psikologi Unisba tersebar di beberapa bidang baik itu instansi/lembaga pemerintah, perusahaan swasta murni, BUMN/BUMD, bank swasta/bank pemerintah, biro kosultasi psikologi, maupun wiraswasta. Di bawah pimpinan Dr. Dewi Sartika, M.Si., Psikolog, reuni akbar dapat terselenggara dengan sangat meriah dimana terdapat beberapa rangkaian acara yang menarik diantaranya penampilan talent dari berbagai angkatan, mengembalikan memori lulusan akan Bandung dengan mengelilingi tamansari menggunakan Bandung Tour on Bus, dan berbagai rangkaian kegiatan lainnya. Reuni akbar milad Fakultas Psikologi ini pun turut disukseskan oleh a l u m n i- a l u m n i y a n g s e c a r a l a n g s u n g t u r u n m e l a l u i perusahaan/organisasi yang dipimpin diantaranya Primasaga Sinergia Indonesia, Talent Fit Indonesia, Sekolah Abidari, IKAFAPSI, dan masih banyak lagi. Reuni akbar yang terselenggara diharapkan menjadi moment para alumni di tiap angkatannya mengenal keunikan dan keunggulan masing-masing angkatan sehingga dikemudian hari dapat berkolaborasi menciptakan karya yang bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa serta internasional seperti yang tercantum dalam visi Fakultas Psikologi yaitu “Menjadi Fakultas Psikologi yang mandiri, maju, terkemuka di Asia dengan berlandaskan nilai-nilai Islam”. (Suhana, UK, Cindy)


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 21 Universitas Sambut Milad ke 19, FK Unisba Luncurkan Mobile Unit (EMUT dan OMAT) dan Laksanakan TAYO WARTA UNI SBA (WU) -Da l am rangka menyambut Milad ke 19, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) melaksanakan Launching Enhanced Mobile Unit (EMUT) dan Operational Mobile & Advanced Trucking (OMAT) dalam kegiatan PKM yang dilaksanakan di Lahan RS Pendidikan FK Unisba Kampung Serewen Desa Citaman Kecamatan Na g r e g Ka b u p a t e n Ba n d u n g , M i n g g u (30/7/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh Yayasan Unisba, Rektor Unisba beserta Jajarannya, Camat Kec Nagreg, Kepala Desa Citaman, Kepala Dinkes Kab Bandung, beserta Komandan Yonif 330 dan Kapolsek Nagreg. EMUT dan OMAT merupakan sepasang Mobile Unit yang dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat kepada masyarakat yang berada di daerah. EMUT dilengkapi dengan ruang pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat sehingga dokter dan tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan secara Mobile kepada masyarakat yang berada di daerah terpencil. Sedangkan OMAT merupakan mobil operasional yang dapat melengkapi peran EMUT dalam memberikan pelayanan kesehatan. Rektor Unisba, Prof Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk bakti dari Unisba untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada umat dan masyarakat. “Tentu Unisba akan tetap berperan, baik dalam rangka mencerdaskan masyarakat dan umat maupun pelayanan lainnya yang mungkin bisa dilakukan oleh Unisba,” ujarnya. Menurutnya, Unisba akan terus memperhatikan lingkungan masyarakat dalam menjalankan salah satu tugas Unisba. “Semoga untuk selanjutnya Unisba dapat terus melakukan bakti kepada masvarakat yang lebih luas,” ungkap Rektor. Plt Dekan Fakultas Kedokteran Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., mengatakan, EMUT dan OMAT yang akan digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah merupakan progres yang cukup penting untuk meningkatkan kualitas dan peran FK Unisba di masyarakat. “EMUT dan OMAT adalah suatu bukti bahwa FK Unsiba akan berkomitmen untuk terus meningkatkan peran dan fungsinya di masyarakat dalam membantu permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat. Semoga kedepan FK Unisba bisa lebih berperan lebih banyak lagi di masyarakat,” ujarnya. Desa Citaman Kec Nagreg dipilih sebagai lokasi PKM dan peluncuran EMUT dan OMAT karena sebagai bentuk komitmen awal Fakultas Kedokteran dalam memberikan manfaat kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembangunan RS Pendidikan FK Unisba. Launching ini merupakan simbol bahwa FK Unisba berkomitmen untuk berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Jawa Barat melalui pelayanan kesehatan “mobile” yang dapat menjangkau daerah-daerah pelosok di Jawa Barat. Semoga dua mobile unit ini dapat memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat. Pada kesempatan yang sama, FK Unsiba juga melaksanakan PKM melalui kegiatan Tanggap Pelayanan Optimal (TAYO) tahap dua. Kegiatan ini adalah Kerjasama antara FK Unisba dengan Ikatan Alumni FK Unisba dengan melibatkan dosen, alumni dan mahasiswa FK Unisba serta aparat Desa Citaman. TAYO tahap pertama telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Kampung Gasol Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur sebagai bentuk evaluasi terhadap bantuan yang telah diberikan oleh FK Unisba pada saat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur tahun 2022. Ketua pelaksana Susan Fitriyana, dr., MMRS., mengatakan, TAYO tahap dua yang pelaksanaannya di lokasi pembangunan rumah sakit pendidikan FK Unisba, merupakan langkah awal institusi untuk berkontribusi kepada masyarakat sekitar dalam memberikan layanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. “Hal ini juga sejalan dengan salah satu komitmen FK Unisba untuk menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di daerah terpencil,” katanya. Susan menyebutkan, ditahap dua ini, TAYO yang merupakan bentuk integrasi dari pendidikan, penelitian dan PKM, terdiri dari empat kegiatan yaitu pengobatan massal dan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan diikuti 250 orang peserta warga Desa Citaman dan Desa Ganjarsabar, pemeriksaan kehamilan (ANC) dan senam hamil diikuti 30 wanita hamil warga Desa Citaman dan Desa Ganjarsabar, khitanan massal dan edukasi perawatan luka pasca khitan diikuti 15 anak usia balita sampai sekolah warga Desa Citaman, serta penjaringan dan pembentukan Kader Santri dan pengobatan skabies diikuti 100 santri di Panti Asuhan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Baitul Ashliyyah.***


22 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Universitas WARTA UNISBA (WU)-Universitas Islam Bandung (Uni sba) melalui Bagian Komunikasi dan Humas (WartaUnisba) menggelar Seminar MGBK bertajuk “Tantangan Dunia Kerja di Era Digital dan Kecerdasan Artifisial” yang dilaksanakan secara hybrid yakni tatap mmelalui uka di Aula Unisba dan daring melalui Zoom Meeting, pada Selasa (27/6/2023). Seminar ini diikuti oleh ±100 orang guru BK yang berasal dari SMA/SMK/MA/ sederajat dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kota Cirebon, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta. Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengapresiasi peran guru BK dalam proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unisba. “Kami (Unisba) mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja sama yang terjalin antara Unisba dengan berbagai sekolah selama ini. Besar jasa Ibu dan Bapak bagi perkembangan Unisba. Beberapa mahasiswa adalah hasil dari Ibu dan Bapak yang memperkenalkan Unisba kepada anak didiknya,” ungkap Rektor. Harapannya, jalinan silaturahmi yang telah terjalin bisa semakin erat. “Semoga tidak terputus silaturahminya. Mohon bisa terus memberitahu ke anak didiknya kalau pilihan lain tidak ada, untuk masuk ke Unisba,” ujar Rektor. Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., IPM., mengatakan, Unisba secara konsisten berkontribusi terhadap angka partisipasi kasar angka Pendidikan di wilayah Jawa Barat yang terhitung masih rendah. “Unisba yang memiliki visi menjadi perguruan tinggi Islam yang mandiri, maju dan terkemuka di Asia pada tahun 2033, akan membantu mewujudkan angka partispasi kasar bidang Pendidikan di Jawa Barat diatas 50% dan kami akan mencetak lulusan Unisba menjadi orang yang memiliki karakter 3M (mujahid, mujtahiddan mujaddid),” terangnya. Warek I menjelaskan, di samping jalur USM dan PMDK, PMB Unisba juga memiliki jalur undangan yang tidak tertera di brosur. “Melalui jalur ini kami (Unisba) meminta data ke beberapa sekolah yang putra putrinya belum mempunyai kesempatan diterima di PTN akan tetapi ingin sekali melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi,” ujar Warek I. Beliau menambahkan, Unisba juga membuka j a lur ha s il UTBK yang diperuntukan bagi calon mahasiswa yang sebelumnya mendaftar PTN jalur SNBT. Menurutnya, kedua jalur ini tidak dipungut biaya pendaftaran dan tidak dibuka untuk Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran dan Program Studi Farmasi FMIPA. Seminar ini menghadirkan dua orang narasumber yaitu, Wakil Rektor III Unisba, Dr. Amrullah Hayatudin, SHI., M.Ag. yang membawakan materi 'Meningkatkan Mutu Mahasiswa di Bidang Akademik maupun Non Akademik di Unisba'. Warek III menjelaskan, peningkatan mutu seluruh Mahasiswa telah disiapkan Unisba dalam berbagai tahapan Pendidikan yakni mahasiswa baru yang diberikan pemb e ka l an me l a lui t a a ruf, P3 M (Pengenalan Pribadi Mu'min, Muslim dan Muhsin), PPMB (Program Pembinaan Mahasiswa Baru), Pesantren Mahasiswa Bau, dan Mentoring BTAQ. Kemudian, para mahasiswa diberi pembekalan penyusunan proposal PKM, seminar kewirausahaan, dan Bimtek Dosen Wali. Selanjutnya, beberapa Giat peningkatan softskill disiapkan untuk mahasiswa tahun ke dua melalui program Inkubasi Bisnis, Pembinaan mahasiswa dalam giat akademik non akademik. Terakhir, di tingkat akhir mahasiswa disiapkan program khusus melalui Pesantren Calon Sarjana, Bimbingan Karir, dan pelatihan-pelatihan terkait persiapan menghadapi dunia kerja. Mahasiswa berprestasi kata Warek III, baik ketika akan mendaftar maupun sudah menjadi mahasiswa diberikan berbagai macam apresiasi melalui beasiswa antara lain Beasiswa Prestasi Unisba, Beasiswa Baitul Maal Unisba, Apresiasi Milad Unisba, dan beasiswa Hafidz. “Ini bentuk apresiasi dari kami (Unisba). Mahasiswa yang mutu akademik ataupun non akademiknya baik, diimplementasikan dari berbagai prestasi,” ujar Warek III. Pemateri selanjutnya adalah Dekan Fakultas Psikologi Unisba, Dr. Dewi Sartika, Dra., M.Si., Psikolog, yang membawakan materi 'Mempersiapkan Generasi Bermental Kompetitif, Anti Generasi Stroberi'. Dekan mengungkapkan, generasi stroberi tetap memiliki hal yang positif, tidak hanya hal negatif saja. “Kembangkan hal-hal positif, dan berilah kesempatan untuk menjadi lebih baik karena generasi stroberi ketika dihilangkan rasa lembeknya, justru menjadi orang yang kompetitif,”ungkapnya. Menurutnya, pendidikan karakter (nilai moral) bagi generasi stroberi merupakan fundamental terbentuknya pribadi yang tangguh dan peradaban. Lebih lanjut Dekan mengatakan, generasi stroberi penting untuk diajarkan dan dibentuk resiliensi, serta penekanan pada nilai-nilai agama. “Maka perlu kerja sama antara pihak keluarga, sekolah dan masyarakat untuk berkomitmen dalam menciptakan suasana yang memunculkan sikap kompetitif pada siswa,” tandasnya. Pada kesempatan ini, Unisba memberikan penghargaan kepada lima sekolah yaitu SMA PGII 1 Bandung, SMAN 1 Cianjur, SMA BPI 1 Bandung, SMAN 12 Bandung, dan SMAN 24 Bandung karena memiliki konstribusi tertinggi dalam PMB Unisba Tahun 2022. Selain itu, para peserta memperoleh kesempatan meraih berbagai doorprize, mulai dari peralatan rumah tangga hingga handphone. ***


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 23 Universitas Empat Cara Menjaga Kesehatan Mental WARTA UNISBA (WU)-Manusia merupakan makhluk dinamis yang bisa mengalami tiga kondisi kesehatan mental yaitu sehat mental, normal bermasalah, dan sakit mental bergantung situasi tempat tinggal atau yang dihadapinya. Hal ini karena manusia memiliki limitasi atau keterbatasan dalam menghadapi berbagai tekanan. “Salah satu limit yang menandakan kelemahan atau kekurangan manusia yaitu batas toleransi saat menghadapi tekanan. Ketika memiliki batas toleransi, maka akan diketahui kelemahnya ada dimana karena ketidakmampuannya menoleransi,” ujar Psikolog Klinis, Raiguna Sonjaya, S.Psi., M.Psi., Psikolog., saat menjadi pemateri pada seminar dalam rangka Hari Kesehatan Mental Sedunia bertema 'Kondisi Mental Tidak Sehat Bukan Kelemahan' yang dilaksanakan di Student Center Unisba, Selasa (10/10/2023). Menurutnya, meski manusia memiliki kemapuan yang serba bisa namun tidak lepas dari keterbatasan. “Jadi ketika merasa tidak sehat ya tidak apa-apa berarti butuh bantuan dan harus aware terhadap kekurangannya,” ungkap alumnus Fakultas Psikologi Unisba ini. “Tidak apa-apa jika berada dikondisi normal bermasalah atau sakit mental karena ini menunjukkan bahwa terdapat psikis yang terganggu dan memiliki keterbatasan. Maka dari itu manusia diciptakan sebagai mahluk sosial agar bisa mengcover keterbatasan satu sama lain,” tuturnya. Cara menjaga kesehatan mental diri sendiri, Raiguna menyebutkan empat tips. Pertama, dengan menjaga kesehatan fisik. Fisik merupakan penunjang komponen utama atau penting untuk hidup di dunia. “Fisik adalah komponen penting selain psikis. Jika fisiknya sehat otomatis akan berpengaruh ke psikis, begitu juga jika psikis sehat akan berpengaruh ke fisik. Dengan menjaga latihan fisik akan menunjang psikis untuk tetap stabil,” ujarnya. Kedua, cerita pada orang terdekat. Gunakan fungsi teman dekat sebaik mungkin dengan menjadi tempat cerita karena dengan dengan bercerita maka akan merasa dihargai dan akan menjadi tenang. Ketiga, melakukan hobi yang produktif untuk recharge energi dan healing sesuai kemampuan sehingga mental menjadi lebih stabil. “Hobi sekecil apa pun bisa membantu untuk menjadi stabil dan menjauhi stress,” ujarnya. Keempat, konsultasi dengan professional seperti psikolog, psikiater konselor, dan pekerja sosial. “Pilihlah profesional sesuai kebutuhan ketika tidak bisa menghadapi stres yang dihadapi,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Rektor III Unisba, Dr. Amrullah Hayatudin, SHI., M.Ag., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari QS An-Nisa ayat 9 yaitu tidak meninggalkan generasi yang lemah. Warek III mengungkapkan, tidak sehat mental bukan merupakan suatu kelemahan namun harus dijauhkan. Menurutnya, kesehatan mental itu penting jika dilihat melalui literatur fikih dan sebagainya. “Kesehatan itu menjadi parameter keabsahan fikih diterima atau tidaknya, salah satunya adalah Akal yang sehat dan mental yang baik,” ujarnya. “Semoga selalu diberikan kesehatan mental, kekuatan mental sehingga fisik menjadi bagus agar bisa mengimplementasikan iftah dan perintah Allah SWT secara sempurna dan paripurna. Karena pada hakikatnya kesehatan mental itu penting dalam menjamin ibadah,” ucapnya. Lebih lanjut Warek III mengatakan, kekurangan atau tidak sehat mental merupakan cobaan dari Allah SWT. “Semoga yang kurang sehat mentalnya itu bisa bersabar karena orang beriman akan memperoleh cobaan, diantaranya kesehatan mental itu juga merupakan salah satu cobaan dari Allah SWT,” ujarnya. Dekan Fakultas Psikologi Unisba, Dr. Dewi Sartika, Dra., M.Psi., Psikolog., mengatakan, kegiatan ini metupakan peran perguruan tinggi untuk kesehatan mental masyarakat. Menurutnya, kesadaran terhadap kesehatan mental saat ini sudah semakin besar. “Sekarang psikolog sudah menjadi sahabat kita semua untuk berdiskusi menjadi jiwa yang sehat, dan ini berguna serta berkontribusi pada kesehatan kita,” ujarnya. Harapannya, seminar ini bisa memberikan manfaat. “Tidak ada manusia yang tidak punya masalah atau mengalami mental yg lemah atau galau, tapi jika ada masalah dengan mental bukan suatu kelemahan. Saya yakin bisa diatasi dan bisa menjadi sehat mental. Semoga acara ini terus berlanjut untuk kesehatan mahasiswa dan masyarakat,” tutupnya. ***


24 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Universitas Kunjungan Unisba Lakukan ke Korea Selatan WARTA UNISBA (WU)-Dalam rangka meningkatkan kualitas kerjasama dengan mitra luar negeri, mencapai target Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, serta mewujudkan Visi Unisba sebagai institusi unggul di Asia pada tahun 2030, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Psikologi (Fapsi), Fakultas Komunikasi (Fikom), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Syariah (Fasya) Unisba melakukan kunjungan kegiatan Akademik Internasional ke Korea Selatan pada Senin-Minggu, (10-16/7/2023). Delegasi akademik yang mewakili Unisba di Korea Selatan antara lain Prof. Dr. Muhardi, SE, M.Si., Dr. Tasya Aspiranti, SE, M.Si., Dr. Sri Suwarsi, SE, M.Si., Dr. Dede R. Oktini, SE., MP., H. Azib Asroi, SE, M.Si., Prof. Dr. Neni Yulianita, M.S., Dr. Tresna Wiwitan, M.Si., Dr. Suci Nugraha, M.Psi., Psikolog., Temi Damayanthi, S.Psi., MA., Psikolog., Siska Nia Irasanti, drg., M.M., dan Akhmad Yusup, S.Sy., M.Sc. Kegiatan ini meliputi kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan pertemuan dengan Atase Ketenagakerjaan KBRI Korea Selatan, dr. Yessi Kualasari, MKK, MKKK, untuk menjajaki peluang kerjasama di bidang pendidikan dan industri di Korea Selatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan, konseling, dan penelitian bersama dengan berbagai komunitas Indonesia di Korea Selatan, seperti IPA-KR (Indonesian Professional Association in South Korea), Forkomasi (Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Indonesia), APIK (Asosiasi Peneliti Indonesia di Korea), Mix Marriage Korea, Nahdatul Ulama (NU) di Korea Selatan; Multi Cultural Ansan Migrant's Counselling Support Center, Ansan, Korea, dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), Busan, Korea Selatan. Penandatanganan perjanjian kerjasama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MOU) dengan Ansan Migrant's Counselling Support Center, Ansan, Korea Selatan; Jangkar Maritime Training Centre, Busan, Korea Selatan; New Bakso Garuda, Ansan, Korea Selatan, dan Warung Papi Mami, Busan, Korea Selatan, untuk kegiatan mahasiswa magang luar negeri, kegiatan guest lecture, pelatihan kesiapan menjadi tenaga kerja Korea, dan peluang pekerjaan di Korea Selatan. Penyelenggaraan International Student Paper Competition dengan tema “Peran Pendidikan Tinggi melalui Tri Dharma dalam Membangun Sinergi Kemitraan Masyarakat di Korea Selatan,” yang melibatkan peserta dari 6 negara (Korea, Thailand, India, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia). Kegiatan ini juga didukung oleh Forkomasi Korea Selatan; Hatyai University, Thailand; Universiti Sains Islam Malaysia (USIM); MIT Pune University, India; dan Universiti Islam Sultan Sharif Ali (Unissa), Brunei Darussalam. Kegiatan ini juga melibatkan Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisba yang telah menghasilkan empat Memorandum of Understanding (MoU) dan 55 Implemention Arrangement (IA), serta 44 IA lainnya yang masih proses. Berbagai peluang kerjasama dan kolaborasi luar negeri lainnya diharapkan memberikan manfaat dan barokah dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama bagi lulusan dan civitas akademika Universitas Islam Bandung (Unisba).***


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 25 Universitas Penghargaan Unisba Kepada Bupati Kotabaru WARTA UNISBA (WU)-Universitas Islam Bandung (Unisba) memberikan penghargaan 'Kepemimpinan Islami Dalam Mewujudkan Good Governance' kepada Bupati Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, H. Sayed Jafar, S.H. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Rektor IV Unisba kepada Bupati Kotabaru dalam kegiatan Kuliah Umum Perdana mahasiswa baru Fikom Unisba sekaligus penandatanganan perjanjian Kerjasama (MoA) yang dilaksanakan di Aula Utama Unisba, pada Senin (25/9/2023). Wakil Rektor IV Unisba, Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H., menuturkan bahwa penghargaan yang diberikan ini merupakan keyakinan Unisba karena niat mulia pemerintahan Kabupaten Kotabaru untuk meluaskan dan meraih berkah silaturahmi ke bumi parahyangan, begitu juga sebaliknya. Harapannya, Kerjasama yang terjalin melalui penandatanganan MoA ini bisa menjadi simpul baru dan sinergi yang produktif melalui berbagai implementasi yang terus mengiringi langkah silaturahmi ini. Sementara itu Dekan Fikom Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si., mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan atas dasar kunjungan ke Kabupaten Kotabaru beberapa bulan lalu dan menilai bahwa kepemimpinannya memiliki leadership yang kuat dengan pendekatan humanis berkeseimbangan. “Kami ingat hadist riwayat Bukhari dan Muslim mengenai anjuran memuliakan tamu, dan kami semua merasakan bahwa Bupati dan jajarannya sudah mengimplementasikan nilai-nilai kemuliaan tersebut ketika kami berkunjung bulan Mei lalu,” ungkapnya. Prof. Atie mengatakan, Unisba khususnya Fikom akan terus berupaya untuk berkontribusi dalam penguatan Sumber Daya Manusia pemerintahan Kabupaten Kotabaru dalam menjalankan tupoksi khususnya dalam bidang komunikasi dan informasi. “Terima kasih atas keterbukaan pemerintahan Kabupaten Kotabaru untuk bermitra, bekerjasama dan berkolaborasi dengan 10 fakultas yang ada di Unisba yang akan ditindaklanjuti dengan proposal terkait dengan bidangnya masing-masing,” ujarnya. Sementara itu Bupati Kotabaru mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi pemicu dan penambah semangat jajaran pemerintahan Kabupaten Kotabaru dalam menjalankan tugas dan kewajiban pengabdian kepada masyarakaat dan pelaksanaan pembangunan demi terwujudnya Kabupaten yang berdaya saing. Menurutnya, penandatanganan Kerjasama ini juga merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan pembangunan daerah yang maju dan berkualitas melalui kolaborasi dan kerjasama antara pemerintahan dan Unisba. “Saya harapkan kerjasama ini bisa segera diimplementasikan sehingga apa yang menjadi tujuan dari perjanjian Kerjasama ini dapat tercapai dengan baik guna mewujudkan Kabupaten Kotabaru sebagai salah satu Kabupaten termaju dan terdepan di Kalimantan Selatan,” ujarnya. *** Prodi Farmasi Unisba Gelar International Guest Lecture dengan Tema “Downstream Of Natural Product Research” WARTA UNISBA (WU)-Pada tanggal 7 Oktober 2023, Program Studi Farmasi Unisba dengan bangga menggelar International Guest Lecture yang menghadirkan seorang pakar terkemuka, Prof. Dr. Dato' Ibrahim Jantan dari Institute of Systems Biology (INBIOSIS), Universiti Kebangsaan Malaysia. Acara yang bertajuk "Downstream of Natural Product Research" ini diadakan di Gedung Ad-Dakwah, Kampus 3 Unisba Jl. Batik Halus No.25 Bandung, dan diselenggarakan secara hybrid, memungkinkan partisipasi baik secara luring maupun daring. Acara ini merupakan wadah untuk mahasiswa Farmasi Unisba dan praktisi farmasi lainnya untuk mengeksplorasi dunia penelitian produk alam yang sangat penting dalam perkembangan ilmu farmasi. Dengan tema yang menarik, "Downstream of Natural Product Research," Prof. Dr. Dato' Ibrahim Jantan membawa wawasan mendalam tentang pengembangan dan pemanfaatan bahan alam dalam penelitian farmasi. Prof. Dr. Dato' Ibrahim Jantan adalah seorang ahli farmasi dan peneliti terkemuka di b i d a n g p ro d u k a l a m . Be l i a u t e l a h berkontribusi secara signifikan dalam mengungkap potensi produk alam untuk pengembangan obat-obatan yang efektif. Pemaparannya dalam International Guest Lecture ini menjadi peluang berharga bagi para mahasiswa Farmasi Unisba untuk mendapatkan wawasan tentang penelitian yang relevan dan inovatif. Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Dato' Ibrahim Jantan berbagi pengetahuannya tentang berbagai aspek penelitian produk alam, termasuk strategi penemuan senyawa aktif, pemurnian, dan uji praklinis. Ia juga membahas peran penting produk alam dalam pengembangan obat-obatan yang lebih aman dan efektif, serta berpotensi untuk mengatasi berbagai tantangan medis yang ada. Acara ini dipandu dengan cermat oleh moderator yang kompeten, apt. Vinda Maharani Patricia, M.Si., seorang dosen dari Program Studi Farmasi Unisba. Moderator yang berpengalaman ini membantu menjaga alur acara dan memfasilitasi sesi tanya jawab yang berharga. Mahasiswa Farmasi Unisba dan peserta daring dapat berinteraksi langsung dengan Prof. Dr. Dato' Ibrahim Jantan, memperdalam pemahaman mereka tentang topik yang dibahas. International Guest Lecture 2023 adalah bukti nyata dari komitmen Unisba dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi dan pembelajaran tingkat lanjut. Acara ini juga membantu memperkuat kerja sama antara Unisba dan lembaga riset serta universitas di berbagai negara. (Cevy Mardiantri Muttaqin)


26 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba FK Unisba Jadi Tuan Rumah Fordek AFKSI 2023 WARTA UNISBA (WU)-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) menjadi tuan rumah dalam acara pertemuan Forum Dekan Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (Fordek AFKSI) 2023. Ke g i a t a n y a n g m e n g a n g k a t t e m a “Berkolaboras i Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis di Indonesia” ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut yakni pada Jumat-Minggu (13- 15/10/2023) di The Papandayan Hotel Kota Bandung. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menguatkan peran organisasi dalam menyikapi penetapan Undang-Undang Kesehatan (OmnibusLaw), menguatkan peran organisasi dalam peningkatan kualitas FK Swasta seIndonesia, dan meningkatkan kapasitas institusi FK Swasta di Indonesia untuk menghasilkan dokter dan dokter spesialis. Kegiatan ini juga diselenggarakan bersamaan dengan Bandung International Conference on rd Medical and Health Sciences yang ke-3 (3 BICMHS) yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan milad ke 19 FK Unisba. Plt. Dekan FK Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., mengatakan bahwa tema tersebut disinergikan dengan tema Milad ke 19 FK Unisba yaitu 'FK Unisba untuk Negeri dengan Cipta, Rasa dan Karsa, Bersinergi dan Berkontribusi untuk Indonesia Sehat 'Mengabdi dengan hati, Melangkah dengan Prestasi'”. “Melalui tema tersebut diharapkan FK Unisba dapat mengambil peran dalam pembanguan kesehatan bangsa untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya melalu upaya kolaborasi bersama seluruh pihak dan pemangku kepentingan,” ungkapnya. Dr. Santun menyebutkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 46 FK Swasta di Indonesia dengan total 210 orang delegasi. Sedangkan narasumber berjumlah 18 orang yang berasal dari dalam negeri dan 7 orang dari luar negeri yaitu Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand dan Mesir. Melalui kegiatan ini harapannya dapat dihasilkan suatu langkah strategis khususnya bagi FK Swasta dalam mengahadapi dan menyikapi dinamika kebijakan Pendidikan salah satunya dengan disahkannya UU No 17 tahun 2023 tentang kesehatan. Selain itu juga dapat meningkatkan kapasitas dan peran FK dalam pembangunan kesehatan masyarakat melalui keunggulan spesifk dari setiap FK Swasta yang ada di Indonesia. “Kami juga berharap kontribusi FK Swasta di seluruh Indones ia dapat member ikan rekomendasi-rekomendasi terbaik untuk pemerintah dan berbagai pihak untuk peningkatan kualitas Pendidikan,” ujarnya. Lebih lanjut Dr. Santun menuturkan, pada Forum Dekan AFKSI ini para peserta dapat berdiskusi, meningkatkan kolaborasi dan menyusun strategi agar dapat menghadapi tantangan dengan penuh semangat dan optimisme. “Kami berharap dapat mengemban amanah sebagai Panitia Penyelenggara Forum Dekan AFKSI kali ini dengan baik. Kami berupaya untuk mengemas kegiatan ini dengan menonjolkan suasana Kota Bandung yang modern namun tetap menjunjung tinggi nilainilai luhur budaya Sunda,” ucapnya. Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., menyambut baik acara ini. Menurutnya, acara ini begitu luar biasa karena dihadiri oleh para pemikir dan intelektual yang ingin meningkatkan peran kinerjanya, serta menghasilkan insan cerdas kompetitif yang berkarakter khususnya dibidang kesehatan. “Karena pendidikan dibidang kesehatan itu berbeda dengan bidang lainnya yakni menghadapi manusia sehingga pendidikan ini tidak hanya berbasis pada pengetahuan saja tapi juga berbasis pada grace,” ucapnya. “Pengetahuan dan keterampilan tidak akan bermakna ketika hati nuraninya tidak diciptakan untuk menolong sesama manusia, tidak diciptakan atau tidak dibangun untuk menolong sesama, memberikan pengetahuan, dan juga menyentuh hatinya untuk menjadi seorang sehat dan kuat. Seperti halnya tujuan kita menghasilkan insan cerdas yang bermutu dan berkarakter,” tuturnya. Harapannya kepada alumni yang menjadi dosen dan pemikir di FK Unisba agar bisa memberikan kontribusi dalam kegiatan ini untuk sama-sama menghasilkan pemikiran-pemikiran, dan kontribusi pemikirannya terhadap keberlangsungan pendidikan dokter di FK Swasta di Indonesia. “Semoga dalam kegiatan ini untuk samasama meningkatkan kualitas Pendidikan Kedokteran dengan tidak lupa mencetak insan cerdas kompetitif yang berkarakter sesuai dengan Perguruan Tinggi nya masing-masing, serta bisa tercipta dan terlaksana dengan baik dan juga inovasi yang dihasilakn pada forum ini bisa menjadi sumbangsih untuk Indonesia,” ungkap Warek I. Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar AFKSI, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes., mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana sejalan dengan tekad Pengurus Besar AFKSI yang selalu menghimbau anggotanya untuk menyatukan langkah bersama dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat. “Maka Forum Dekan 2023 kali ini dilaksanakan dengan tidak hanya terpusat kepada tujuan formal dari suatu kegiatan organisasi, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan soliditas, solidaritas, kerjasama, saling menunjang, saling mengisi antar Institusi Fakultas Kedokteran Swasta se-Indonesia,” ungkapnya. Menurutnya, melalui tema yang diusung maka melalui kegiatan ini Fordek AFKSI akan bekerja sama dalam menelurkan gagasan atau ide dan menyelesaikan masalah secara bersamasama menjadi strategi menuju visi bersama seluruh FK Swasta di Indonesia. “Berkolaborasi meningkatkan kualitas pendidikan menjadi langkah strategis AFKSI yang merupakan organisasi institusi pendidikan yang besar dengan beranggotakan Fakultas Kedokteran Swasta yang beragam, untuk mampu eksis dan bersaing di dunia pendidikan kedokteran pada jenjang pendidikan dokter dan pendidikan dokter spesialis baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya. Dr. Artha berharap, melalui forum ini bisa saling berkolaborasi dan berdiskusi terkait penguatan peran organisasi dalam menyikapi UU No 17 tahun 2023. Menurutnya, AFKSI sebagai bagian dari penguatan bidang pendidikan kedokteran Indonesia akan ikut bersinergi dengan semua pihak dalam memastikan implementasi UU tersebut yang dapat berjalan dengan baik demi tugas bersama dalam meningkatkan jumlah lulusan dokter yang profesional, Amanah, dan peduli. Beliau mengajak untuk bersama-sama menajadikan forum Dekan ini sebagai panggung untuk berbagi, belajar, dan berkolaborasi demi memulihkan kecerdasan bangsa yang lebih unggul dan berdaya saing. “Dengan tekad dan semangat yang tinggi, mari bersama-sama menghadapi tantangan masa depan dalam mencapai tujuan mulia. Mari saling berpegangan tangan dalam melahirakan inovasi baru serta berangkulan dalam mencapai visi AFKSI. Semoga dapat memberikan daya ungkit yang positif bagi FK Swasta di Indonesia,” ungkapnya. Acara ini diisi dengan pemaparan Keynote Speech, Prof. Koji Mori, MD., PhD. (UOEH Japan) yang membawakan materi 'The Challenges of Industrial Health in the Future and Beyond', Diskusi Panel 1 dengan tema 'Strategi FK swasta menyikapi UU No.17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan implementasi Hospital-Based Specialities Residency Program', Diskusi Panel 2 dengan tema 'Sharing best practice dan strategi pendirian Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis di FK Swasta, Diskusi Panel 3 dengan tema 'Strategi peningkatan kualitas pendidikan dokter di FK swasta', Simposium AFKSI in Conjunction with BICMHS-Benchmarking pendidikan dokter dan dokter spesialis di ASIA, Sidang Organisasi dengan tema 'Berkolaborasi meningkatkan kualitas pendidikan dokter Indonesia', serta ditutup dengan City Tour Bandros dan Sajian Kuliner Khas Bandung.***


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 27 3iKB Unisba Serahkan Bantuan Dana Pendidikan Kepada 110 Anak Karyawan WARTA UNISBA (WU)– Sebanyak 110 orang anak yang merupakan putera dan puteri dari tenaga pendidikan, cleaning service, dan satpam menjadi penerima dana bantuan pendidikan yang dihimpun oleh Ikatan Ibu-Ibu Keluarga Besar (3iKB) Unisba. Dana tersebut disalurkan kepada 110 anak dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMA di Gedung LPPM Unisba, Sabtu (29/7). Ketua Harian 3iKB Dr. Lina Jamilah, SH.,MH., mengatakan, pada kegiatan ini setiap siswa mendapatkan dana bantuan pendidikan yang berbeda, sesuai dengan jenjang pendidikan dan prestasi yang diraih. Untuk siswa SD, mereka mendapatkan bantuan sebesar Rp. 850.000, kemudian untuk siswa SMP Rp. 950.000, sementara SMA 1.050.000. Selain itu, bagi siswa yang berhasil menorehkan prestasi di sekolah akan mendapatkan tambahan sebesar Rp. 150.000 sampai Rp. 500.000. “Seperti tahun sebelumnya untuk jumlah sumbangan yang masuk memang didominasi oleh donatur dari internal kampus kurang lebih 80%. Sementara sisanya itu dari pihak eksternal antara lain Bank BSI Tamansari dan Dago, Bank Panin Dubai Syariah, BJB Syariah, BTN Syariah, Mega syariah, NISP Syariah,” ujarnya. Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH., mengatakan, berbagi dengan sesama merupakan tindakan yang sangat penting dalam memperkuat hubungan sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis. Dengan berbagi, kita tidak hanya membangun hubungan yang lebih bermakna, tetapi juga menebar kebaikan dengan luas.Beliau berharap melalui kegiatan ini tendik, satpam, dan CS bisa lebih termotivasi untuk memberikan pelayanan prima dan ikut menjadi bagian dalam Upaya memajukan Unisba. “Memajukan Unisba Ini bukan hanya tugas pimpinan, tendik, ataupun civitas akademika Unisba tapi juga satpam dan CS. Walupun secara formal Ibu dan Bapak tidak berhubungan langsung dengan Unisba, tapi secara faktual Ibu dan Bapak dipekerjakan oleh perusahaan di Unisba. Artinya harus ikut merawat, menjaga, dan membesarkan Unisba. Saya harap Bapak dan Ibu bisa bekerja dengan maskimal dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan di Unisba,” ujarnya.*** Pelatihan Risk Management Untuk Tingkatkan Kualitas SDM WARTA UNISBA (WU)– Kemampuan mengelola risiko, menjadi salah satu kunci bagi perusahaan atau intitusi agar dapat bertahan dan terus berkembang. Manajemen risiko adalah proses mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang mungkin dihadapi oleh suatu organisasi, proyek, atau individu. Dalam upaya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dan keahlian dalam bidang manajemen risiko, Unisba menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Risiko skema QRGP (Qualified Risk Governance Professional) yang diikuti oleh 20 orang peserta di Aula Gedung Pasca sarjana Unisba, Senin (31/7). Wakil Rektor II Unisba, Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si., mengatakan, peserta pada kegiatan ini merupakan pimpinan universitas yang terdiri Rektor, Wakil Rektor, Ketua Lembaga, dan Dekan setiap fakultas. Menurutnya, meskipun saat ini Unisba memiliki Badan Penjaminan Mutu (BPM) internal, namun beliau berpendapat perlu adanya pelatihan manajemen risiko yang bukan hanya dapat membangun awareness tapi juga membangun komitmen. “Berbagai fakultas dan unit di Unsiba sebenarnya sudah terbiasa untuk menganalisis kira-kira potensi risiko apa yang akan terjadi. Namun, kami belum bisa confirm apakah langkah yang dilakukan sudah on the track sesuai konsep manajemen risiko atau belum. Maka dengan menjalankan kegiatan ini, kami harap bisa menjadi pengetahuan lebih sempurna dan lengkap untuk menjalankan praktek manajemen risiko, terutama dalam keseharian mengelola perguruan tinggi,” ujarnya. Hal senada diungkap Wakil Rektor IV Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H., menurutnya pelatihan ini sangat bermanfaat guna meningkatkan kapabiltas organisasi dan SDM bagi dosen maupun tendik, terlebih pasca pandemi. Menurutnya, kegiatan ini akan berdampak pada memingkatnya Indikator Kinerja Universitas (IKU) dan rekognisi dosen dengan diperolehnya sertifikasi profesi berbasis BNSP. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi sistem yang kita bangun bersama. Kemudian, dengan kegiatan ini BPM bisa melakukan updating dengan borang-borangnya yang bisa lebih meng-encourage kita semua supaya bisa melaksanakan risk management tidak hanya untuk mengsii borang planning saja tapi diimplementasikan ke kegiatan sehari-hari,” ujarnya. Materi pelatihan dan sertifikasi risk management disampaikan oleh Leading Principal dari CRMS (Center for Risk Management & Suistainbility), Dr. Antonius Alijoyo dan trainer, Subramaniam Anbanathan, MBA., SSi., CGRCOP, CGP, QRMP, CQM,. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai dari teori, dari mulai fundamental risk governance, membahas ISO 31000, studi kasus, diskusi, hingga sertifikasi kompetensi.***


28 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Prestasi Mahasiswa Fikom Raih Prestasi Tingkat Internasional WARTA UNISBA (WU)-Tahun ini Mahasiswa Fikom Unisba berhasil meraih banyak prestasi bidang akademik dan non akademik tingkat internasional. Di bidang akademik mahasiswa Fikom meraih 10 juara pada pada ajang kompetisi International Student Paper Competition 2023 yang dilaksanakan pada 10 hingga 16 Juli 2023 di South Korea. Raihan prestasinya diantaranya ialah Juara 1 Best Presentation Kategori Sarjana (Cornelia Dwi P dan Rizki Anggita D), Juara Juara 2 Best Paper Kategori Sarjana (Indri Silfiani), Juara Harapan 1 Sarjana (Alifia Binaya Sabilla dan Intan Silviana Sari), Juara Harapan 3 Sarjana (Adam Truedy Male). Pada jenjang Magister meraih Juara 1 Bes t Presentation Kategor i Pascasarjana (Annisa Gusridina Arief dan Naditha Rizkya Hantoro). Pada jenjang mahasiswa doktor meraih Juara 1 Best Paper Ka t e gor i Pa s c a s a r j ana (Ra t r i Ri zk i Kusumalestari) dan Juara 3 Best Presentation Kategori Pascasarjana (Shulbi Muthi Sabila Salayan Putri). Dalam kompetisi ini, para mahasiswa Fikom Unisba berkompetisi dengan peserta dari berbagai universitas ternama di dunia, antara lain Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Hatyai University Thailand, Universitas Islam Bandung, MIT UNA India, dan Universitas Islam Sultan Sharif Ali (Unissa) Brunei Darussalam. Tidak hanya pada bidang akademik, di bidang non-akademik mahasiswa Fikom juga meraih tiga penghargaan internasional, dua diantaranya yaitu pada ajang BKC (Bandung Karate Club) Open 2023 International Karate Championship. Mahasiswa S1 Fikom, Farhan Anugrah memenangkan Medali Emas dan Wisely Salwa yang memenangkan Mendali Perunggu. Prestasi internasional lainnya ialah juara pada kegiatan International Competition (WINACTION) 2023 dalam Kategori Vocal Group yang salah satunya terdapat mahasiswa S1 Fikom yaitu Alma Syafia. Wakil Dekan 3 Fikom Unisba Dr. Tresna Wiwitan, Dra, M.Si, merasa sangat bangga dengan pencapaian prestasi yang diraih di tingkat internasional. Menurutnya, "Prestasi yang diraih mahasiswa saat ini membuktikan bahwa mahasiswa Fikom punya minat tinggi untuk mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik, baik itu tingkat nasional maupun internasional. Ini juga membuktikan bahwa mahasiswa Fikom bukan hanya kreatif dan inovatif tetapi juga berprestasi di bidang nalar, minat, dan bakat.” Prestasi gemilang ini akan memotivasi mahasiswa-mahasiswa Fikom Unisba lainnya untuk terus berusaha mencapai prestasi lebih tinggi lagi. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mengharumkan nama Fakultas dan Universitas di tingkat internasional. (Sophia Novita) Fakultas Psikologi Unisba Juara WARTA UNISBA (WU)-Mahasiswa/i Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali meraih prestasi akademik dan nonakademik baik di tingkat nasional maupun internasional. Banyak dari prestasi yang diraih didapatkan ketika libur semester genap T.A. 2022/2023, hal ini membuktikan bahwa mahasiswa/i memiliki motivasi berprestasi yang tinggi. Alya Deanti Sutendi dari angkatan 2023 sukses menjuarai beberapa kejuaraan karate seperti Juara I pada International Karate Open BKC, Best of the Best Senior Putri pada International BKC Open Batam 2023, Juara I pada Magelang International Karate Championship 2023, Juara I SKK Karate Championship Kemenpora RI Cup 3, Juara I pada Kejuaraan Karate Bupati Cup 2023, Juara I dan Best of the Best Senior Putri pada IPDN Karate Cup Sirkuit 3 Jawa Barat, Juara I dan Best of the Best U21 Senior Putri pada Kejuaraan Karate Sirkuit II Jawa Barat STKIP Pasundan Cup. Selain itu, ada pula Ratih Cherati angkatan 2021 yang tergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa Universitas Islam Bandung (Pasuma Unisba) berhasil menjadi Juara I Vocal Group pada Widyatama International Competition. Prestasi akademik yang diraih pun tak kalah ciamik dimana Arini Baasir, Sely Astuti, dan Cindy Kumala Dewi dari angkatan 2021 berhasil menjadi The 2nd Best Presenter pada International Student Paper Competition. Arini dan Sely pun berhasil menjajaki National University Debating Championship 2023 sebagai Partial Double Octofinalist di tingkat nasional. Di bidang psikologi sendiri, Safa Ainun Nisa Lukito bersama Kaliwacitra dan Mikola dari angkatan 2022 berhasil meraih juara II cerdas cermat pada Islamic Psychology Competition (IPCOM) 2023 serta Denita Salsabila dari angkatan 2020 bersama Risma Suci Nabilah dan Aufa Zalfa dari angkatan 2022 pun menjadi juara I pada kompetisi yang sama. Adanya prestasi yang diraih ini dapat dijadikan motivasi untuk mahasiswa/i lain dalam mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki. (Suhana, UK, Cindy)


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 29 Prestasi Universitas Islam Bandung Mendapatkan Penghargaan Perpustakaan Terakreditasi Dari LL DIKTI Wilayah 4 WARTA UNISBA (WU)-Universitas Islam Bandung kembali menerima penghargaan dalam Rapat Koordinasi Kehumasan dan Kerjasama bagi Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV tahun 2023, yang diselenggarakan pada Senin (11/9). Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala LL DIKTI Wilayah IV Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T. kepada Kepala UPT Perpustakaan Unisba Arief D. Tresnawan, Drs., M.M.Pd. di Harris Hotel and Convention Festival Citylink, Bandung. Kepala LL DIKTI Wilayah IV Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T. menyatakan bahwa tahun ini seperti tahun sebelumnya, LL Dikti akan memberikan anugerah kehumasan di perguruan tinggi, namun ditambah juga dengan pemberian penghargaan untuk perpustakaan perguruan tinggi di wilayah Jabar dan Banten yang telah terakreditasi. “Perpustakaan di perguruan tinggi haruslah tersedia dan terakreditasi. Setelah berdiskusi dengan perpustakaan nasional, kami melihat pentingnya untuk mengembangkan perpustakaan di perguruan tinggi. Maka untuk itu kami memberikan penghargaan kepada perpustakaan perguruan tinggi yang telah terakreditasi,” ungkapnya. Dalam acara Rakor kehumasan dan kerjasama yang diselenggarakan LL Dikti Wilayah 4 Jabar dan Banten turut menghadirkan pembicara diskusi dosen Fikom Unisba Dr. Ani Yuningsih, Dra., M.Si. dengan tema “Penguatan Kehumasan PT dengan LLDIKTI Wilayah IV”. Ia menjelaskan bahwa humas perguruan tinggi harus berkolaborasi dan saling bekerja sama. “Humas perguruan tinggi bahkan harus memiliki wadah saling bertukar pikiran, tentang penanganan isu, tentang program-program kehumasan, dan lainnya,” tambahnya. Rapat Koordinasi Kehumasan dan Kerjasama bagi Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV tahun 2023 dihadiri secara luring dan daring oleh lebih dari empat ratus pranata kehumasan dan kerjasama di perguruan tinggi swasta di wilayah Jabar dan Banten. *** Atlet Pencak Silat Unisba Raih Tiga Medali di Ajang Kejurda Pencak Silat Mahasiswa II Jawa Barat WARTA UNISBA (WU)-Pencak Silat kembali menyumbangkan prestasi bagi Universitas Islam Bandung (Unisba). Kali ini tiga orang mahasiswa Unisba meraih kejuaraan di Ajang Kejurda Pencak Silat Mahasiswa II Jawa Barat yang dilaksanakan di GOR Panatayudha Karawang, pada Selasa-Rabu (26-27/9/2023). Ketiganya adalah Rista Apriliani (Program Studi Ekonomi Pembangunan FEB) meraih Juara 1 kelas Under A Putri, Fakhri Arsyad L. (Fakultas Psikologi) meraih Juara 2 kelas A Putra, dan Nafri Nur Faizan (Fakultas Ilmu Komunikasi) meraih Juara 3 kelas B putra. Saat diwawancara Rista mengungkapkan bahwa perjuangan yang dilewati untuk perlombaan tersebut sangat luar biasa karena harus menurunkan berat badannya sebanyak 4-5 KG dalam kurun waktu satu bulan. Rista juga menuturkan bahwa dengan adanya peraturan baru pada pertandingan tersebut yaitu diperbolehkannya menarik lawan membuat tenaga yang dikeluarkan harus lebih ekstra sehingga membuatnya lebih lelah saat bertanding. Bahkan menurutnya, dari pertandingan tersebut ia mengalami cedera dipinggangnya. Namun hal tersebut mampu dilewatinya dan berhasil menyumbangkan medal emas badi Unisba. “Jadi lumayan cukup capek, banyak tantangannya tapi Alhamdulillah terbalaskan dengan dapat emas,” ungkapnya. Perempuan asal Kabupaten Bandung Barat yang memperoleh beasiswa prestasi dari Unisba ini berharap dengan diperolehnya medali emas ini dapat membuat Unisba semakin dikenal oleh perguruan tinggi lain, serta menjadi pengingat dan motivasi untuk mahasiswa lain. “Bahwa diperkuliahan itu tidak hanya berkuliah dan memperoleh prestasi akademik saja, tapi juga bisa meraih prestasi dibidang non akademik,” ujarnya. ***


30 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Tiga Mahasiswi Prodi Farmasi FMIPA Unisba Raih Medali Emas di Ajang Internasional WICE 2023 WARTA UNISBA (WU)-Tiga Mahasiswi Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Islam Bandung (Unisba) berhasil meraih prestasi internasional dengan meraih Gold Medal di ajang World Inventions Competition and Exhibition (WICE) 2023 yang dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting, Jumat-Selasa (22-26/9/2023). Ketiganya adalah Arini Gania Shapira (Angkatan 2020) sebagai ketua, serta dua orang anggota yaitu Nadya Lutfiah (Angkatan 2020), dan Adilah Nurhaliza (Angkatan 2021), dengan dosen pembimbing apt. Gita Cahya Eka Darma, M.Si. WICE merupakan kompetisi penelitian internasional dengan beberapa kategori pilihan dimana hasil penelitian disajikan dalam bentuk makalah. WICE 2023 merupakan ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia (IYSA) dan SEGi College Subang Jaya (Malaysia). Kompetisi ini bertujuan untuk menjadi wadah pembelajaran yang tepat bagi pengembangan peneliti muda berbakat yang aktif, kreatif, dan inovatif. Inovasi penelitian yang mengantarkannya menjadi juara berjudul “The Effect of Plasma Technology Treatment on the zcharacteristics of Amoxicillin Reconstitution Preparations“. Arini mengatakan, penelitian tersebut diangkat karena suspensi rekonstitusi yang diketahuinya itu tidak stabil secara kesediaan, namun setelah dilarutkan dapat mengendap kembali. “Kami awalnya ingin mengurangi penggunaan suspending agent sebagai zat kimia, dimana jika mengurangi zat kimia mungkin akan lebih baik diserap oleh tubuh,” ujarnya. Kemudian menurutnya, melalui penelitiannya ini juga ingin meningkatkan kelarutan tanpa menggunakan zat kimia, serta memiliki ketahanan lama yang lebih baik dibandingkan menggunakan suspending agent yang biasa ada dipasaran. Ia menuturkan, penelitian dan pengujiannya tersebut juga dilakukan di laboratorium yang ada di STT Tekstil karena terbatasnya instrument alat yang dimiliki Laboratirium FMIPA Unisba. Harapannya, dengan prestasi ini bisa mendorong Unisba untuk terus melahirkan mahasiswa yang lebih berprestasi lagi baik dibidang akademis ataupun non-akademis, serta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah. “Saya yakin perlombaan yang baik bagi mahasiswa adalah perlombaan yang justru dapat mendukung kuliahnya itu sendiri bukan malah merasa terganggu dengan adanya kesibukan lain diluar perkuliahan,” ungkapnya.*** Mahasiswa Fapsi Unisba Borong Kejuaraan di Ajang IPCOM-IV 2023 WARTA UNISBA (WU)-Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung (Fapsi Unisba) yang tergolong dalam kelompok dan perorangan berhasil memborong kejuaraan dengan memenangkan juara 2 dan 3 lomba debat, cerdas cermat dan dakwah dalam ajang Islamic Psychology Competition (IPCOM) IV 2023. Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung yang dilaksanakan secara online pada Rabu-Kamis, (15-16/03/2023). IPCOM-IV 2023 bertema 'Peran Mahasiswa Psikologi dalam Mengembangkan Psikologi Islam pada Era VUCA', merupakan ajang perlombaan untuk mempererat silaturahim antar mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, UIN Raden Fatah, Universitas Islam Riau, UIN Suska Riau, UIN Imam Bonjol Padang, Universitas Muhammadiyah Bandung, dan Universitas Islam Bandung, yang bertujuan memberikan kontribusi untuk kemajuan prestasi keilmuan, seni dan riset di bidang psikologi guna menghasilkan calon penerus kepemimpinan bangsa yang berdedikasi tinggi dengan segenap potensi dan keterampilan. Kejuaraan tersebut terdiri dari Juara 2 PsyDebat diraih kelompok beranggotakan Bacharrudien Kautsar, Nasywa Annisa Salsabilla, dan Muhammad Tegar Hilmi, Juara 2 Psy-Cerdas Cermat : Psikologi umum yang berkaitan dengan Islam diraih kelompok beranggotakan Safa Ainun Nisa L., Mikala Bagiana Yahya, dan Kaliwacitra Suriaatmaja, Juara 3 Psy-Cerdas Cermat : Psikologi umum yang berkaitan dengan Islam diraih kelompok beranggotakan Denita Salsabila, Aufa Zalfa Khairunnisa, dan Risma Suci Nabilah, Juara 3 Psy Dakwah Putra : Peran pola asuh islami di era VUCA diraih oleh Wahdan Aldi Januar Dahjana, dan Juara 3 Psy Dakwah Putri : Peran kepribadian muslim di era VUCA diraih oleh Rosa Annisa Safira – 10050020142.***


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 31 Vocal Group Pasuma Unisba 'Anaraly Voice' Kuasai Kejuaraan di Ajang Internasional WINACTION 2023 WARTA UNISBA (WU)-Anaraly Voice, salah satu vocal group Paduan Suara Mahasiswa Universitas Islam Bandung (Pasuma Unisba) berhasil mendulang prestasi dengan memborong empat kejuaraan sebagai Juara I, Best Carry, Best Teknik, dan Favorite di ajang Widyatama International Competition (WINACTION) 2023 dalam Kategori Vocal Group yang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (23-24/6/2023). Dilansir dari website winaction.widyatama.ac.id, WINACTION 2023 merupakan kompetisi tingkat internasional untuk bidang akademik dan non akademik dengan tujuan membantu program studi di Indonesia meraih prestasi tingkat internasional menuju akreditasi EXCELLENT. Kegiatan ini difokuskan pada level mahasiswa dan bekerjasama dengan 76 perguruan tinggi luar negeri yang tersebar di Malaysia, Jepang, Korea Selatan, China, India, Alabama dan Kanada. Vocal Group 'Anaraly Voice' yang baru dibentuk pada pertengahan tahun 2023 ini, beranggotakan lima orang mahasiswa Unisba, terdiri dari Adinda Nabila Diva Pramestya (Fakultas Hukum Angkatan 2020), Chairunnisa Annasya (Fakultas Syariah – Program Studi Hukum Keluarga Islam Angkatan 2020), Alma Syafia (Fakultas Ilmu Komunikasi Angkatan 2020), Meli Mulyati (Fakultas Tarbiyah & Keguruan Program Studi PG-PAUD Angkatan 2022), Raisya Putri Ziad Sakti (Fakultas Hukum Angkatan 2020), dan Ratih Cherati (Fakultas Psikologi Angkatan 2021). “Anaraly sendiri diambil dari penggabungan nama para anggota yaitu Adin, Aray, Alma, Nasya, Ratih dan Melly,” ungkap ketua Pasuma Unisba, Erlangga Muharam yang mewakili Anarlraly Voice saat diwawancara. Menurutnya, para anggota Anaraly Voice tidak menyangka bisa memperoleh prestasi ini karena perlombaan ini berbarengan dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS). Namun hal tersebut bukan menjadi rintangan, mereka masih bisa menyempatkan diri dalam mempersiapkan dan mengikuti lomba tersebut. “Untuk mengikuti perlombaan ini bisa dibilang sangat mendadak, sehingga waktu persiapan nya pun singkat kurang lebih hanya 2 minggu. Persiapan lomba pun berbarengan dengan jadwal UAS sehingga sempat mengalami kesulitan mencari jadwal untuk latihan.” Ujarnya. Berbagai rintangan tak luput dihadapi para anggota Anaraly Voice, terutama selama persiapan berlangsung, seperti menyamakan pendapat, jadwal ujian. Bahkan, satu hari sebelum Final mereka masih kesulitan mencari kostum yang pas dan sesuai untuk penampilan. “Alhamdulillah dengan penuh keyakinan akhirnya mereka bisa bersama-sama memiliki kekompakan dan keharmonisan yang membuat kesuksesan dibalik perlombaan ini,” tutup Erlangga.*** Mahasiswa Fakultas Dakwah Terpilih Sebagai Mojang Jajaka Parigel 2023 Kabupaten Bandung Barat WARTA UNISBA (WU)-Amelia Agustin, mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Unisba Angkatan 2021 berhasil terpilih sebagai Mojang Jajaka Parigel Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut diumumkan pada Sabtu 16 September 2023 dalam acara Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Barat 2023 dengan tema “The Beauty Harmony of Priangan” bertempat di Mason Pine Parahyangan Convention, Kota Baru Parahyangan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam 2 tahap dengan rincian: Tahap pertama yaitu menyeleksi 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat, sekitar 127 orang pendaftar mengikuti tes tulis, tes fisik, sesi wawancara, psikotes dan pengetahuan umum. Tes tahap pertama akan menyaring 16 pasang atau 32 orang mojang jajaka. Tahap 2 dengan rincian tes, pengetahuan umum, psikotes dan wawancara. Tidak hanya itu, di tahap ini para peserta melakukan photoshoot dan presentasi program/gagasan yang dilanjutkan dengan karantina selama 3 hari 2 malam sebelum malam puncak grand final. Dalam tahap unjuk kabisa, Amelia membawakan dramatisasi dengan judul Putri Citraresmi Ka Bela Pati “alasan amel membawakan dramatisasi tersebut karena amel melihat perjuangan citra resmi membela tanah air dan harkat martabat kerajaaan sunda dan rela mengorbankan nyawanya untuk harga diri suku sunda” ungkapnya. Amelia mengaku, alasan ia mengikuti ajang ini karena ingin berkontribusi untuk Kabupaten Bandung Barat dalam meningkatkan subsektor pariwisata “saya ingin berkontribusi lebih dalam lagi kepada Kabupaten Bandung Barat untuk meningkatkan subsektor pariwisata yang ada di KBB juga para UMKM serta mempertahankan dan menjaga kebudayaan sunda.” Ungkapnya. Dengan terpilihnya Amelia sebagai Mojang Jajaka Parigel Tahun 2023, Ia berhak memperoleh uang tunai, piala, boneka milmo, kain batik, serta masih banyak lahi hadiah lain yang ia dapatkan. (Eki Fitri)


32 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Mahasiswa Prodi PG PAUD Unisba sabet Juara 1 Lomba Monolog WARTA UNISBA (WU) -Tar issa Febr i Trihapsari, mahasiswi Program Studi PG PAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Bandung (Unisba) Angkatan 2022 berhasil meraih juara 1 Lomba Monolog tingkat mahasiswa se-Nasional ke-7 dalam ajang Siliwangi Monologue Event 2023 yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Siliwangi Monologue Event merupakan ajang kompetisi antar Mahasiswa di bidang monolog yang diselenggarakan oleh UKM Teater 28 Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Siliwangi Monologue Event pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 dan masih rutin terlaksana hingga sekarang. Tahun ini Siliwangi Monologue Event yang dibuka berskala Nasional kembali hadir dengan meng u s ung t ema “ M ono l o g : Ru ang Rekonstruksi Seni Kehidupan”, sebagai wujud pengembalian fitrah manusia yang sempat terendam tubuh pandemi. Tarissa yang merupakan anggota Lingkung Seni Budaya Sunda (LSBS) Unisba ini mengaku tidak menyangka bisa meraih juara pertama. Hal ini karena bidang monolog atau teater merupakan sesuatu yang baru baginya. “Monolog sebetulnya bukan ranah LSBS, biasanya itu lengser. Namun kita mencoba bidang tersebut,” ungkapnya. Perempuan asal Kota Cimahi ini mengungkapkan bahwa perjalanannya saat mengikuti lomba terasa cukup panjang, lama dan tidak mudah. Perannya seorang diri dipanggung yang membawakan naskah kucing hitam membuatnya harus menampilkan berbagai emosi. “Makanya selama proses latihan sempet down juga karna ngga percaya diri, tapi saya yakin aja selama prosesnya udah dijalanain semaksimal mungkin dan saat tampil sebisa mungkin memberikan persembahan terbaik dari proses latihan sebelumnya,” ungkapnya. Dengan diraihnya prestasi tersebut Tarissa be rha rap kedepannya bi s a kemba li memberikan kebanggan untuk Unisba, serta nantinya bisa ikut kembali perlombaan lainnya didunia keaktoran.*** Mahasiswa Fikom Unisba Rebut Juara 3 Ajang Pemilihan Putri Sanitasi Indonesia 2023 WARTA UNISBA (WU)-Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom Unisba) angkatan 2022, Ranisa Cahyaning Asri berhasil meraih juara 3 Pemilihan Putri Sanitasi Indonesia 2023 dalam rangka City Sanitation Summit (CSS) 2023 tingkat Nasional. Ranisa dimumkan sebagai pemenang dalam Grand Final Pemilihan Putri Sanitasi Indonesia 2023 yang dilaksanakan di Dome Balarame Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (16/6/2023). Ia mersasa bersyukur dan bahagia karena pencapaian ini diluar ekspetasinya. Ranisa mengaku awalnya sempat menargetkan untuk meraih juara favorit, namun hasil yang diperoleh tidak ia sangka. “Sempat terfikir maksimal meraih juara favorit. Ternyata unexpected, Alhamdulillah,” ungkapnya. Keikutsertaan di ajang ini menurutnya, disamping karena ketertarikan untuk ikut kompetisi pageant, juga ingin menambah pengalaman, relasi, dan menggerakan pemuda yang masih belum banyak tahu tentang sanitasi. “Terutama saya ingin menggerakan para pemuda untuk mengetahui apa itu sanitasi, berkontribusi langsung, terjun ke lapangan langsung buat ikut menggerakan dan menyuarakan gerakan untuk menciptakan lingkungan sehat. Meski saat ini sudah banyak program go green, namun dari situ saja tidak cukup karena beberapa hanya sebagai upaya saja tapi tidak tahu cara mencegahnya. Semoga melalui ajang ini saya punya power lebih untuk menggerakan orang-orang khususnya generasi muda yang seumuran,” Tutur Ranisa. Ranisa yang memiliki sanggar tari dan menjadi pelatih tari tradisional, serta aktif di Jabar Bergerak Zilenial (JBZ) sebagai ketua Bidang Humas ini, mengaku banyak mengalami suka selama mengukuti ajang ini karena banyak memperoleh pengalaman baru. Meski harus menghadapi tantangan saat belajar berjalan catwalk karena tidak terbiasa. Harapannya dengan diperolehnya prestasi ini maka bisa merubah dirinya yang awalnya lalai untuk lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan. Sedangkan bagi masyarakat bisa memberikan dampak positif kepada temanteman sekitar agar sadar menjaga lingkungan dan lebih peduli pada sanitasi pemukiman. “Saya percaya pada sebuah buku yang menyebutkan bahwa suatu perubahan besar itu akan terjadi bila diawali perubahan pada individu. Maka dari itu diawali dari diri sendiri dulu untuk peduli terhadap lingkungan,” ujar Ranisa. Pada ajang tersebut Ranisa yang mewakili Kota Cimahi bersama 20 orang lainnya terpilih mengikuti Grand Final dan mengikuti karantina selama 3 hari di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung. Dalam karantina tersebut para finalis mengikuti berbagai kegiatan mulai pembekalan mengenai sanitasi, catwalk, hingga public speaking.***


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 33 Tim Mahasiswa Unisba Raih Juara 1 Lomba Debat Pendidikan Nasional WARTA UNISBA (WU)-Tim mahasiswa Unisba terdiri dari tiga orang yakni Muhammad Lucky Fahrezi (Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah & Keguruan Angkatan 2021), Yafie Rifqi Fauzan (Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah & Keguruan Angkatan 2021), dan Muhammad Rafi Shafwan 10100122134 (Fakultas Kedokteran Angkatan 2022) berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Debat Pendidikan Nasional dalam ajang FITK Festival 2023 yang diselenggarakan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, pada 20 Oktober - 02 November 2023. FITK Festival adalah suatu rangkaian kegiatan lomba dalam bidang pendidikan, seni, dan olahraga yang di dalamnya mencakup beberapa lomba dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan mahasiwa dari PTN/PTS seluruh Indonesia. Ketua tim, Lucky mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa memperoleh juara 1 sesuai dengan yang ditargetkan bersama timnya. “Alhamdulillah bersyukur sekali karena ini pertama kalinya bisa juara nasional. Temen-temen yang lain juga sama. Pertama kali juga ikut perelombaan di luar Kota Bandung. Senang banget,” ungkapnya. Lucky menceritakan, perlombaan ini diawali dengan membuat dan mengirimkan essai sebagai proses seleksi. Judul essai yang mereka buat adalah 'Optimalisasi Manajemen Pendidikan Guna Mewujudkan Indonesia Emas dan Berdaya Saing Global'. Kemudian mereka lolos ke semifinal hingga masuk babak final dengan melakukan perlombaan Debat Bersama peserta lainnya. Tercatat delapan tim yang masuk ke semifinal dan empat tim kemudian melaju ke babak final. Lucky menuturkan bahwa Bersama timnya sempat mengalami tantangan diawal perlombaan. Hal ini karena ketidaktahuannya terhadap medan yang ada di tempat acara dan karakter lawan yang dihadapi. Namun ketika memulai perlombaan debat dan mengetahui kapasitas lawan, ia Bersama timnya akhirnya mampu mencari celah lawan sehingga lebih percaya diri saat bertanding dan berhasil juara pertama. Lucky yang juga merupakan Guru Pendidikan Agama Islam di SMP PGRI Lembang ini berharap, dengan raihan prestasi ini bisa memotivasi temanteman lainnya di Unisba untuk bisa memperoleh berbagai prestasi. *** WARTA UNISBA (WU)-Komunitas Analisis Matematika Indonesia (KAMINDO) baru-baru ini menggelar Kompetisi Makalah dan Poster Kalkulus 2023, yang merupakan ajang bergengsi bagi mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia untuk bersaing dan memamerkan penelitian serta inovasi dalam bidang kalkulus. Acara ini berlangsung pada tanggal 7 Oktober 2023 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Prestasi yang membanggakan berhasil diraih oleh Mahasiswa Program Studi Matematika Universitas Islam Bandung. Fajar Ilham Maulana dan M. Nadzir Soleh berhasil meraih Medali Perak, sementara Andika Tr i p u t r a d a n J ov it a m e m e n a n g k a n penghargaan Medali Perunggu. Fajar Ilham Maulana dan M. Nadzir Soleh berhasil meraih penghargaan Medali Perak dalam kategori Poster Kalkulus. Mereka menyajikan makalah dan poster yang mendalam dan inovatif dalam kompetisi yang sangat ketat. Hasil kerja keras mereka diterima dengan baik oleh juri, yang mengakui kualitas penelitian mereka. Fajar Ilham Maulana menyampaikan rasa syukurnya, "Kami merasa sangat bersyukur atas penghargaan ini. Kami berdua bekerja keras dan terus berusaha. Ini adalah bukti bahwa dedikasi kami tidak sia-sia." ujarnya. M. Nadzir Soleh menambahkan, "Kami merasa terinspirasi oleh para dosen kami di Unisba yang selalu memberi kami dorongan dan bimbingan. Mereka membantu kami mengembangkan pengetahuan kami dan berkontribusi pada kesuksesan kami di kompetisi ini." Selain itu, Andika Triputra dan Jovita Fortunata juga meraih penghargaan bergengsi dengan meraih Medali Perunggu dalam kategori Makalah Kalkulus. Mereka telah menunjukkan kemampuan penelitian yang cermat dan inovatif dalam bidang kalkulus. Andika Triputra menyatakan, "Kami senang dapat medali perunggu, suatu hal yang harus kami syukuri, terima kasih doa'anya untuk semua rekan-rekan” ujarnya Jovita menambahkan, "Ini adalah pencapaian yang membanggakan bagi kami, dan kami ingin berterima kasih kepada dosen kami yang telah memberi kami pemahaman yang kuat tentang kalkulus. Mereka adalah pilar dukungan kami." Kompetisi Makalah dan Poster Kalkulus 2023 yang digelar oleh KAMINDO telah menjadi ajang yang mempertemukan pemikiran kreatif dan inovasi dalam bidang kalkulus. Prestasi ini mencerminkan komitmen khususnya untuk Fakultas MIPA Unisba untuk terus memberikan pendidikan berkualitas tinggi serta mendukung penelitian dan inovasi yang relevan. Ini adalah tonggak prestasi yang memacu para mahasiswa untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi berharga dalam dunia akademik. (Cevy Mardiantri Muttaqin) Mahasiswa Prodi Matematika Berhasil Meraih Medali Perak dan Medali Perunggu dalam Ajang “Kompetisi Makalah dan Poster Kalkulus 2023”


34 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Dosen FK Unisba Peroleh Gelar Doktor 2,5 Tahun WARTA UNISBA (WU)-Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba), Dr. dr. R. Anita Indrayanti, M.Kes., mendapatkan apresiasi dari Rektor Unisba atas pencapaiannya dalam meraih gelar doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dengan masa studi 2,5 tahun. Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., memberikan apresiasi berupa uang tunai sebesar 45 juta rupiah di Ruang Rapat Gedung Rektorat Unisba pada Jumat (11/8). Rektor memberi tanggapan bahwa dirinya bahagia memiliki SDM yang dapat menyelesaikan masa studi doktor sebelum habis masa studinya. “Doktorkan minimal 3 tahun, dia selesai 2,5 tahun. Ini menggembirakan dan bisa menjadi contoh bagi dosen-dosen lain yang sedang kuliah S3.” Ujarnya saat diwawancarai di ruang Rektor. Ia juga mengatakan bahwa faktor utama keberhasilan studi lanjut adalah disiplin. Pihak universitas pun berupaya untuk memfasilitasi sepenuhnya karena memiliki kepentingan untuk mencetak seluruh dosen Unisba memiliki predikat Doktor. R. Anita merasa bangga atas capaiannya dalam meraih gelar S3 di bidang ilmu kedokteran, meskipun ia harus mengalami 4 kali pengulangan dalam penelitiannya. “Begitu penelitian pertama dinyatakan gagal, memulai lagi yang kedua saya tidak buang waktu, jadi udah tahu saya gagal, berusaha build semangat lagi, sudah gitu maju lagi,” ujarnya saat diwawancarai di ruang rapat rektorat, Jalan Tamansari No. 20 Bandung. Di sela-sela tugas mengajarnya sebagai dosen, Anita ingin fokus terlebih dahulu pada studi doktornya. “Meskipun di kasih waktu tidak full, karena saya mau fokus, kadang-kadang saya lepas semua schedule, jadi lebih fokus ke sekolah saya karena mau gak mau harus selesai. Jangan sampai sekolah tidak selesai, di kedokteran juga tidak mengajar, jadi wasting time ya mubazir,” tuturnya. Anita merasa prosesnya bisa secepat itu karena mendapat dukungan dari sosok almarhum Prof. Dr. dr. Nanan Sekarwana, Sp.A(K), MARS., karena sebelum menyerahkan proposal, ia diminta almarhum untuk melakukan konsultasi dengannya. Ketika diserahkan, promotor langsung menyetujui seminar proposalnya dan ia melakukan seminar pada semester 2. Ia juga berharap bahwa prosesnya dapat menjadi inspirasi bagi rekanrekannya yang ingin melanjutkan studi. “Yang namanya sekolah, semua berjuang, hanya saja, cepat-atau lambat, kita harus sampai di akhir. Intinya, kalau mau sekolah, fokus. Jadi, kiatnya adalah tetap semangat, planning, dan fokus untuk selesai sekolah,” Tutupnya.*** Mahasiswa FH Unisba Unisba Raih Juara 2 di Kejurnas XXVII 2023 WARTA UNISBA (WU)-Mahasiswa Unisba Kembali merorehkan prestasi diajang nasional. Farhan Rizaldi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (FH Unisba) Angkatan 2021 berhasil meraih juara 2 Kelas C Putra dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) XXVII Tahun 2023 Silat Perisai Diri Antar Perguruan Tinggi yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga Pajajaran Bandung, pada Rabu-Minggu (2-6/8/2023). Bagi Farhan, ini adalah kejuaraan pertamanya setelah bergabung di perisai diri Unisba pada tahun 2023 dan memperoleh dukungan untuk mengikuti Kejurnas tersebut. “Alhamdulillah bersyukur diberi juara 2 dalam kejuaraan ini,” ungkapnya. Pria asal Bandung ini mengaku sempat mengalami tantangan sebelum bertanding dimana mentalnya sempat turun. “Sebelum bertanding apalagi saat penimbangan ketika melihat lawan, mental sempat down. Alhamdulillah hal tersebut bisa diatasi Ketika bertanding,” ujarnya. Menurutnya, hal ini juga karena dukungan penuh dari orang tua dan timnya saat memulai hingga berakhirnya pertandingan. Farhan mengungkapkan, dengan aktifnya di UKM Pencak Silat Unisba, tidak menjadi halangan dalam menempuh perkuliahan. Hal ini menurutnya karena jadwal perkuliahan yang bisa dipilih sehingga bisa disesuaikan dengan jadwal kegiatan di Pencak Silat. Harapannya, di kejuaraan berikutnya Fa rhan bi s a memenangkan kemba li pertandingan-pertandingan lainnya yang membawa harum Unisba.*** Mahasiswa Prodi Farmasi FMIPA Sabet Tiga Kejuaraan di Ajang Nasional Polymer XII Kategori Lomba PCC WARTA UNISBA (WU)-Mahasiswa Unisba tidak hentinya mendulang prestasi di ajang nasional. Kali ini tiga kejuaraan berhasil disapu bersih oleh tim mahasiswa dari Prodi Farmasi FMIPA Universitas Islam Bandung (Unisba) pada ajang Pharmaceutical Competition of Jember University (Polymer) XII bidang lomba Patient Counseling Community (PCC) yang diselenggarakan oleh Universitas Jember dan berlangsung mulai dari 29 Mei hingga 3 September 2023. Luar biasanya dari lima finalis yang masuk babak final, empat dintaranya merupakan tim mahasiswa tersebut. Ketiga mahasiswi yang meraih prestasi ini yakni Tria Septiani Angkatan 2021 yang meraih juara 1, Nasywa Asy Syaffa' Parwoko yang meraih Juara 2, dan Cahyaning Pertiwi Angkatan 2021 yang meraih juara 3 PCC. Saat diwawancara, Tria mengaku tidak menyangka bisa meraih juara 1 karena ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti perlombaan. “Kaget banget waktu diumumkan juara 1. Lulus dibabak penyisihan aja sudah tidak menyangka apalagi sampai dapet juara 1. Semat gugut juga, apalagi kampusnya jauh,” ungkapnya. Harapannya, Tria bisa lebih berkembang lagi dan tidak stuck hanya pada perlombaan tersebut saja. Menurutnya, ia akan mengikuti perlombaan lainnya untuk lebih mengasah lagi kemampuannya. Ajang Polymer XII yang bertema “Exploracy: Motherland's Best Formulation” merupakan kegiatan tingkat Nasional yang terdiri atas dua rangkaian kegiatan yaitu Olimpiade yang ditujukan untuk siswa siswi SMA/SMK sederajat, kompetisi essay dan poster untuk mahasiswa aktif D3 dan S1 seluruh program studi, dan kompetisi pasien konseling yang dapat diikuti oleh mahasiswa aktif D3 dan S1 farmasi seluruh Indonesia. Pada kategori lomba PCC yang bertema “Gastrointestinal Infection Counseling with a Pharmacological Approach” terdiri atas tiga tahap, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final.***


Edisi Milad Ke-65 Unisba warta unisba 35 WARTA UNISBA (WU)-Universitas Islam Bandung (Unisba) tidak hanya secara konsisten menghasilkan mahasiswa yang memiliki kualitas dan prestasi dibidang akademis saja. Lebih dari itu, Unisba juga peduli terhadap calon mahasiswa baru yang memiliki potensi dan prestasi non akademis seperti dibidang olahraga melalui beasiswa prestasi. Tak tanggung-tanggung, fasilitas yang diberikan yakni fully funded bagi calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi olahraga ditingkat internasional dan lolos seleksi. Pada pelantikan mahasiswa baru T.A. 2023/2024 di Aula Unisba pada Senin (18/9/2023), tiga orang diantaranya merupakan atlet Karate yang memiliki segudang prestasi baik ditingkat nasional dan internasional. Mereka lolos menjadi penerima beasiswa prestasi Unisba dan berhak memperoleh fasilitas fully funded. Ketiganya juga diwajibkan untuk mewakili Unisba di event nasional dan internasional selama menjadi mahasiswa hingga lulus menyandang gelar sarjana. Ketiganya juga telah mengikuti berbagai pertandingan di beberapa ajang baik ditingkat nasional dan internasional sebagai perwakilan Unisba sebelum dilantik menjadi mahasiswa baru. Dari ajang tersebut pun mereka menyumbangkan medali bagi Unisba. Ketiganya adalah: Alya Deanti Sutendi-Fakultas Psikologi Alya yang berasal dari Kota Bandung ini bercita-cita ingin menjadi Timnas Karate Indonesia. Ia memiliki segudang prestasi yang sudah diperolehnya sejak pertama kali mengikuti perlombaan karate yaitu ketika menginjak kelas enam SD di tahun 2017. Tercatat lebih dari 40 medali dari ajang nasional dan internasional diraihnya baik medali emas, perak, dan perunggu. Luar biasanya, empat diantaranya merupakan Juara Best of the Best yakni Juara Best of the Best junior putri Sirkuit I Jabar 2022, Juara Best of the Best senior putri Reiyujin Karate open championship 2023, Juara Best of the Best senior putri Unpas Karate Cup 2023, dan Juara Best of the Best senior putri BKC Open International Karate Championship 2023. Anak kedua dari dua bersaudara ini memiliki Riwayat penyakit asma, namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk terus mendulang prestai. Ia tetap semangat berlatih agar terus dapat mengikuti berbagai perlombaan sehingga secara konsisten menghasilkan berbagai prestasi. “Awal latihan sempet ga kuat gitu, terasa cape banget. Bahkan sempat mau berhenti ditengahtengah. Tapi mamah selalu menyemangati untuk jangan berhenti. Katanya sayang udah beli alat dan baju. Setelah dilanjutin dan ikut tanding pertama kali langsung dapat emas. Alhamdulillah tenyata ada bakat dan dilanjutin. Setiap ikut lomba Alhamdulillah selalu dapat medali,” ungkap Alya. Meski belum menjalankan perkuliahan di Fakultas Psikologi Unisba, Alya akan tetap berupaya mengimbanginya dengan karate sehingga nantinya dapat lulus tepat waktu dan cita-citanya menjadi atlet bisa tercapai. “Harapan kedepan bisa menjadi atlet yang terus konsisten berlatih, supaya bisa mempertahankan gelar juara. Semoga saya bisa mengimbangi antara kuliah dan karate. Saya sangat berharap saya bisa menjadi atlet PON yang membanggakan provinsi Jawa Barat, dan juga bisa membanggakan keluarga terutama mamah yang selalu mendukung,” tandasnya. Bimbim Maulana Ibrahim-Fakultas Ilmu Komunikasi Pria yang lahir di Bandung 18 April 2005 ini memiliki segudang prestasi Karate ditingkat nasional maupun internasional. Lebih dari 20 medali diperolehnya dari berbagai kejuaraan sejak pertama kali bergelut didunia karate pada tahun 2017. Berbagai tantangan tentu tidak luput Bimbim hadapi selama menjadi atlet karate. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah cedera pada lututnya yang bergeser ke sebelah kanan sebelum keberangakatnnya ke ajang BKC Open Internasional Championship ke-V tahun 2023 pada Juni lalu. Bahkan menurutnya ketika pertandingan berlangsung, kakinya juga dalam kondisi bengkak. Namun hal tersebut tidak menjadi kendalanya saat bertanding dan berhasil meraih juara 1. Anak pertama dari dua bersaudara ini mengungkapkan bahwa keputusan melanjutkan studi ke Unisba dan mengambil jurusan ilmu komunikasi karena atas saran dan informasi yang diperolehnya dari salah satu alumni Fikom Unisba yang sama bergelut dibidang karate yaitu Dinda Ayuningtias. “Saya tertarik karena melihat Teh Dinda jika bertanding mudah dalam perijinannya dari Unisba, jadi hanya tinggal pergi aja ikut lomba. Selain itu Teh Dinda juga bilang kalau Fikom Unisba sangat support kepada karate dengan sering memberikan apresiasi,” ujarnya. Ia berharap, studi yang ditempuh di Unisba bisa berjalan dengan cepat dan lulus tepat waktu. Selain itu, berbagai urusan selama mengikuti Latihan dan pertandingan karate dapat lebih dipermudah, serta semakin besar apresiasi yang diterima dari Unisba. Setelah lulus dari Unisba nanti, Bimbim akan mendaftar ke Kepolisian serta melanjutkan perannya sebagai atlet karate agar mimpinya meraih kejuaraan di ajang PON bisa terwujud. Eka Fitriyani Widiastuti-Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perempuan asal Kota Bandung ini juga banyak menorehkan prestasi karate dilevel regional, nasional dan internasional. Lebih dari 20 medali sudah diperolehnya sejak pertama kali menggeluti karate ketika SMP. Minat terhadap karate awalnya sempat ditentang oleh kedua orang tua karena membuat Eka kelelahan. Namun karena minatnya yang begitu besar kepada karate, dengan tekadnya yang tinggi Eka memberanikan diri untuk pergi latihan s e n d i r i t a n p a d i a n t a r o r a n g t u a nya . “Alhamdulillah saat ini orang tua sudah sangat mendukung,” ucapnya. Anak pertama dari tiga bersaudara ini mengaku sempat mengalami berbagai tantangan selama menjadi atlet karate. Jarak rumahnya ke tempat Latihan yang jauh membuat Eka harus menyesuaikan waktu latihannya. “Latihanya jam 19:00-21:00, kemudian beres-beres sampai jam 22:00 sehingga sampai rumah sudah tengah malam dan waktu istirahat pun menjadi berkurang,” ungkapnya. Bahkan jika pertandingan karate dilaksanakan diluar kota, maka Eka akan izin tidak masuk sekolah dan mengejar berbagai tugas sekolah untuk segera diselesaikan. “Memang ini merupakan konsekuensi menjadi seorang atlet, dan Alhamdulillah saya menikmatinya,” ujarnya. Ketertarikan kepada bidang akuntansi kata Eka, berawal ketika ia masih kecil yang memiliki minat kepada akuntansi. “Ke akuntansi dari kecil dan SMP juga masih berminat. Tapi saat SMK mengambil jurusan TKJ, namun akhirnya diperkuliahan pun pilih akuntansi lagi,” ujarnya. Rencana setelah lulus kuliah nanti, Eka akan langsung mencari pekerjaan karena menjadi seorang atlet memiliki keterbatasan usia dan lainnya. Eka berharap proses perkuliahannya di Unisba bisa dipermudah hingga bisa lulus tepat waktu. Selain itu, baik fakultas maupun universitas bisa memberikan ruang dan waktu untuk Eka mengikuti berbagai pertandingan khususnya yang dilaksanakan diluar kota. *** Ini Tiga Mahasiswa Baru Unisba yang Miliki Prestasi Karate Tingkat Nasional dan Internasional Ferdiansyah Pemain Persib Jadi Mahasiswa Baru Unisba WARTA UNISBA (WU)-Ferdiansyah pemain Persib Bandung resmi menyandang status sebagai mahasiswa baru Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba T.A. 2023/2024 setelah dilantik pada sidang senat terbuka di Aula Unisba, pada Senin (18/9/2023). Meski kesibukannya sebagai pemain Persib, Pria kelahiran 15 Juli 2003 ini akan mengupayakan untuk dapat meluangkan waktunya dalam menempuh studi di Unisba. “Masalah waktu pasti akan susah, tapi seiring berjalannya waktu nanti akan saling membantu dengan teman dikelas atau meminta solusi ke dosen,” ujarnya. Ia memutuskan memilih Unisba untuk melanjutkan studi ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi karena akreditasi Unggul dan reputasi baik dari Unisba. Ferdiansyah mengungkapkan, jurusan Manajemen dipilih setelah melakukan konsultasi dengan kedua orang tuanya. “Sempat bisnis kecil kayak jualan tapi belum ngedalami makanya ngambil jurusan manajemen,” tuturnya. Ia pun menyadari berkarir didunia sepak bola tidak seumur hidup, ada batas waktunya. Untuk itu Ferdiansyah menilai bahwa Pendidikan itu penting dan harus dibarengin seimbang dengan karirnya saat ini. “Jadi jika setelah selesai dari main bola nanti masih bisa berkarir diluar kaya berbisnis,” ucapnya.***


Ruhuddin 36 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba SYARIAH FAIR 2023 WARTA UNISBA (WU)-Islam sangat menekankan pentingnya ilmu dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini juga semakin dituntut dengan berbagai kondisi yang problematik dewasa ini tidak terkecuali dalam aspek peribadatan sebagai perwujudan dari hablu minallah. Salah satu problematika dalam aspek peribadatan dapat dilihat dari penyelenggaraan haji dan umroh yang tidak terlepas dari pengaruh kondisi global yang dinamis. Seperti tingginya populasi muslim di dunia, kondisi keamanan, dan politik Timur Tengah. Fakultas Syariah Unisba sebagai fakultas pertama di sebuah perguruan tinggi Islam tentunya memiliki tanggung jawab lebih dalam hal menyiarkan nilai-nilai syariah Islam tidak hanya dalam skala nasional, tetapi juga global. Hal in tidak lain adalah sebagai perwujudan visi misi Fakultas Syariah Unisba yakni menjadi Fakultas Syariah yang mandiri, maju, dan terkemuka di Asia pada tahun 2033. Oleh karena itu, Fakultas Syariah Unisba melaksanakan kegiatan Syariah Fair dengan tema "Penguatan Nilai-Nilai Syariah Islam dalam Ibadah dan Ilmu Pengetahuan" yang terdiri dari : Seminar Internasional dengan tema “Manajemen Pengelolaan Haji dan Umroh di Beberapa Negara di Asia”, Olimpiade Tingkat Nasional dibidang Ilmu Falak, Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi, Olimpiade Tingkat Nasional dibidang Faraidh, Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah bagi Siswa Menengah Atas (SMA) atau sederajat, Lomba Tahfidz 5 Juz (Juz 26, 27, 28, 29 & 30) Tingkat Nasional bagi Siswa Menengah Atas (SMA) atau sederajat, Lomba Cerdas Cermat Tingkat Nasional bagi Siswa Menengah Atas (SMA) atau sederajat, dan Lomba Adzan Tingkat Nasional bagi Siswa Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Dengan diadakannya kegiatan Syariah Fair ini, Fakultas Syariah dapat turut serta berkontribusi dalam pengembangan syiar nilai-nilai Islam dan peningkatan kualitas masyarakat, pengusaha, akademisi dalam skala internasional. (Irma Yulita Silviany) Dosen PAI Jadi Pembicara dalam Konvensyen Antarbangsa Pendidikan Kontemporari Malaysia WARTA UNISBA (WU)- Sekretaris Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba, Dr. Alhamuddin, M.M.Pd., menjadi pembicara dalam ICCE (International Convention of Contemporary Education) 2023 yang dilaksanakan secara online pada Rabu (9/8/2023). Acara tersebut diselenggarakan oleh Jabatan Agama Islam Perak, Jabatan Pendidikan Politeknik dan Kolej Komuniti, Jabatan Pendidikan Negeri Perak, Kolej Komuniti Chenderoh Perak, Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Persatuan Intelektual Muslim Malaysia. Beliau menyajikan materi tentang pendidikan kontemporer dengan pembicara lainnya yang berasal dari Malaysia, Brunei, Thailand, dan Turki. Materi yang dibahas dalam kesempatan tersebut berjudul “Implementasi Kebijakan Merdeka BelajarKampus Merdeka (MBKM) di Perguruan Tinggi di Indonesia. Beliau memulai paparannya mengenai problem pendidikan yang dihadapi saat ini. Problem tersebut diantaranya mengenai krisis pembelajaran yang belum mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, adanya pandemic covid 19 yang memperparah keadaan sehingga ada fenomena learning loss dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran, dan minimnya serapan lulusan perguruan tinggi di berbagai sektor karena ketidaksiapan lulusan. Menurutnya, program MBKM merupakan langkah yang baik untuk mengatasi persoalan tersebut. MBKM dinilainya merupakan strategi mengurangi kesenjangan antara kapasitas penyelenggara PT dengan tuntutan kualifikasi lulusan dengan menggunakan peran pemangku kepentingan di luar kampus yang lebih mumpuni melakukan itu. Beliau juga menjabarkan bahwa MBKM memberikan kebebasan yang lebih luas kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. “Kampus Merdeka memberikan pengalaman kegiatan praktik di lapangan, dapat mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan, belajar dan memperluas jaringan, serta menimba ilmu langsung dari mitra berkualitas,” tuturnya. Selain dengan memanfaatkan program MBKM, perguruan tinggi juga harus mengacu kepada 8 IKU untuk mengejar ketertinggalan dan fokus juga mempercepat pencapaian indikator kerja dengan melibatkan praktisi, kolaborasi yang intensif dan 8+i link & match, yaitu keterlibatan dunia kerja di segala aspek penyelenggaraan pendidikan vokasi. (Ulvah Nur'aeni)


Edisi Milad Ke-65 Unisbawarta unisba 37 110 Mahasiswa Politeknik Al-Islam Ikuti Pesantren di Kampus II Unisba WARTA UNISBA (WU)-Bagian Pendidikan Agama Islam, Pesantren dan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (PAIPPK) Unisba bekerja sama dengan Politeknik Al-Islam Bandung menggelar kegiatan Pesantren Intensif Calon Ahli Madya di Kampus II Unisba, Ciburial Dago, Senin (14/9). Kegiatan ini diikuti 110 mahasiswa Politeknik AlIslam yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Allah SWT dan mampu mengaktualisasaikan pemahaman agama dalam menjalankan tugas administrator di dunia kerja. Kepala Bagian Pendidikan Agama Islam, Pesantren dan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, Parihat Kamil, Dra., M.Si., mengatakan, profil ideal seorang muslim adalah mampu menjadi khairah ummah sebagaimana tercantum dalam surat Al-Imran ayat 110. Dalam ayat tersebut disebutkan dikatakan umat yang paling baik di dunia adalah umat yang mempunyai dua macam sifat, yaitu mengajak kebaikan serta mencegah kemungkaran, dan senantiasa beriman kepada Allah. “Pesantren intensif merupakan kekhasan dari Politeknik Al-Islam. Capaian yang diharapkan yakni mampu mencetak lulusan yang bertaqwa kepada Allah SWT dan berprilaku islami, mampu menujukkan sifat religius, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugasnya berdasarakan agama, moral, dan etika,” ujarnya. Adapun Wakil Direktur I Politeknik Al Islam, dr. Nono Rustono, A.Md.MP., M.Kes., MCE, berharap, kegiatan ini bisa menjadi bekal bagi m a h a s i swa d a l a m b e r m u a m a l a h d a n menjalankan tugas dengan mengedepankan nilainilai islam. Menurutnya dalam menjalankan profesi di bidang Kesehatan, mereka harus bisa menjadi teladan yang tidak hanya memikirkan aspek duniawi semata tapi juga akhirat,”ujarnya. “Seperti kita ketahui, adik-adik akan bekerja di institusi keesehatan. Saat ini, Rumah Sakit berbasis Syariah semakin banyak bermunculan ini bisa menjadi peluang. Perlu diketahui saat ini dibutuhkan SDM yang memahami dan mampu melayani dengan hati nurani dan nilai keislaman,” jelasnya. Kegiatan Pesantren Intensif Calon Ahli Madya ini berlangsung selama tiga hari dari Senin-Rabu, (14-16/8). Selama tiga hari melaksanakan kegiatan pesantren, para peserta mendapat berbagai materi dari narasumber yang meliputi materi Tauhid dan Kesehatan, Menjadikan Insan Cerdas dan Kompetitif di Era Digital, Tutorial Thaharah dan Praktek Shalat Berjamaah, Fiqih shalat, Bimbingan Doa untuk Orang Sakit, Pembinaan Al-Qur'an, Tafaqquh Fiddin (probelematika atau kasus-kasus yang ada di Politeknik Al-Islam), Teori dan Praktek Pemulasaran Jenazah, Ceramah bada Shalat Maghrib dan Subuh, Tahajud dan Praktek Ceramah.*** PRIPM Unisba Salurkan Mushaf Al-Quran ke Berbagai Wilayah di Jawa Barat WARTA UNISBA (WU)-Bagian Peningkatan Ruhul Islam dan Pengelolaan Masjid (PRIPM) Unisba bersama Ikatan Motor Pegawai Unisba (Impun) melaksanakan kegiatan tebar mushaf AlQur'an ke berbagai pelosok di Jawa Barat. Kegiatan ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Wakil Rektor III, Dr. Amrullah Hayatudin, S.H.I., M.Ag. di Gedung LPPM Unisba Jum'at (4/8) Program ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Unisba di bawah PRIPM. Tahun ini tebar mushaf Al-Quran ke 15 titik yang tersebar di berbagai daerah antara lain Sindang Barang, Cidaun, Pangalengan, dan Garut. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jum'at-Sabtu (4- 5/8). Ketua PRIPM Dr. Iwan Permana, S.Sy., M.E.Sy. mengatakan, kegiatan tebar mushaf Al-Quran dilakukan dalam rangka menunjukan kepedulian Unisba dalam mencetak generasi qur'ani dan qori-qoriah terbaik dari berbagai wilayah, khususnya pedalaman yang kurang terjamah oleh masyarakat umum. Jumlah Al-quran yang disebarkan berjumlah 590 buah, Iqra 250 buah, dan kitab kuning 600 buah. “Semoga program tebar mushaf Al-quran bisa bermanfaat bagi penerima, santri-santri di pelosok dan mejadi almal jariyah bagi yang telah mewakafkan ke Unisba untuk didistribuskan ke peolosok yang memang membutuhkan Alquran,”ujarnya. Wakil Rektor III, Dr. Amrullah Hayatudin, S.H.I., M.Ag., mengatakan, selain bertujuan untuk ibadah, aksi tebar mushaf ini menjadi ajang silaturhami bagi karyawan dan dosen Unisba. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif karena bisa memperat tali silaturahmi antar pegawai sekaligus menjadi wadah dalam beramal shaleh. “Ini merupakan agenda ibadah maka niatkan ibadah. Touring itu bonus, jadi bagaimana kita kemas silaturahmi bernilai ibadah. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua dan Unisba bisa melakukan tebar mushaf tidak di Jawa Barat saja tapi ke pelosok lain yang juga membutuhkan,”jelasnya. ***


38 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba Ustadz Adi Hidayat Isi Khutbah Jumat di Masjid Al Asy'ari Unisba WARTA UNISBA (WU)-Ustadz Adi Hidayat mengisi Khutbah Jum'at di Masjid Al Asy'ari Universitas Islam Bandung (Unisba), Jumat (7 Juli 2023 M / 18 Dzulhijjah 1444 H). Dalam khutbahnya Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa kebahagiaan sejati dapat diperoleh dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. “Ketika diminta untuk ditingkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT, bukan sekedar meminta patuh beribadah saja tapi esensinya mengantarkan kepada kebahagiaan yang diharapkan,” ujarnya. Beliau menyebutkan, takwa merupakan kunci dari berbagai aspek kehidupan seperti kebahagiaan, kepintaran, berkemajuan, mendapatkan solusi, bahkan mendapatkan rezeki yang membahagiakan. “Bukan hanya sekedar banyak tapi berkah,” ungkapnya. Ustadz Adi Hidayat menuturkan, ketakwaan dapat diimplementasikan melalui berbagai cara yakni membangun koneksi yang benar dengan Allah SWT sehingga dengan kekuatan konektivitas bisa mendapatkan akses yang tidak didapatkan oleh semua hamba. Disamping itu tambahnya, implementasi takwa lainnya dalam bentuk kesalehan sosial “Ketika orang benar hubungannya dengan Allah SWT, pancarannya adalah kemuliaan sosial. Kalau ada sesuatu yang belum berhasil diperoleh, boleh jadi bukan karena ibadah ritualnya saja mungkin sosialnya belum baik. Maka cek hubungan dengan sesama, tetangga, dan saudara. Boleh jadi masih ada amarah yang belum tuntas, kesalahan yang belum termaafkan, dan sifat berbagi yang belum terjadi,” terangnya. *** FTK Unisba Kerja Sama dengan MGMP Gelar Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat WARTA UNISBA (WU)-Pada Sabtu (7/10/ 2023) telah digelar Pentas PAI dan Pendidikan Anak SMA-SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat di Univer s itas I s lam Bandung. Ajang ini terselenggara atas kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Unisba, MGMP PAI SMA, MGMP PAI SMK, Disdik Provinsi Jawa Barat, dan Kementerian Agama RI. Sebanyak 357 peserta dari berbagai kota dan kabupaten se-Jawa Barat memeriahkan beberapa mata lomba diantaranya MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an), debat, kreasi busana, pidato, content creator, nasyid acapella, dan olimpiade PAI. Kompetisi ini digelar untuk mengembangkan bakat, minat dan potensi diri, memberikan pengalaman berharga, mengembangkan sof skill, membangun jaringan sosial lebih luas, meningkatkan motivasi, dan mendukung prestasi akademik dan karir. Acara ini disambut sekaligus dibuka oleh Wakil Rektor IV, Dr. Hj. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs. Wahyu Mijaya, M.Si., dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat turut memberikan sambutan dalam acara pembukaan lomba pentas PAI dan Pendidikan Anak SMA/SMK yang bertempat di Gedung Hj. Kartimi Kridhoharsojo (Aula Unisba). Kegiatan ini selesai pada pukul 17.00 WIB, dan dan ditutup dengan pembacaan para pemenang lomba oleh Ketua Dewan Hakim, Iwan Sanusi, M.Pd. Adapun juara umum ke-1 dimenangkan oleh Kab. Bandung dengan meraih 8 kemenangan. Juara umum ke-2 diraih oleh Kab. Cianjur, Kab. Tasikmalaya dan Kab. Sumedang dengan memenangkan 5 bidang lomba. Kab. Garut dan Kota Tasikmalaya meraih juara ke-3 dengan menjuarai 4 mata lomba. (Ulvah Nur'aeni)


Edisi Milad Ke-65 Unisbawarta unisba 39 WARTA UNISBA (WU)-Meminta diturunakannya hujan yang berkah, Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Shalat Istisqa dan Doa Bersama yang diikuti sivitas akademika Unisba, serta dilaksanakan di Halaman Parkir Kampus Utama Unisba pukul 12:30, pada Jumat (13/10/2023). Imam pada shalat ini yaitu Dosen Fakultas Syariah Unisba, Ustadz Encep Abdul Rojak, S.H.I., M.Sy., serta Khatib oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl. Shalat Istisqa dilakukan karena kemarau panjang yang masih terjadi sampai saat ini khusunya di Kota Bandung yang menimbulkan dampak kekeringan. Terlaksananya Shalat ini atas dasar fatwa MUI Kota Bandung yang menghimbau agar masyarakat berdoa dan melaksanakan Shalat Istisqa dan Unisba menyambut baik fatwa ini dengan menggelar Shalat Istisqa. Kepala Bagian Peningkatan Ruhul Islam dan Pengelolaan Masjid Unisba, Dr. Iwan Permana, S.Sy., M.E.Sy., mengatakan bahwa pelaksanaan Shalat Istisqa ini sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dan salah satu upaya dalam memohon agar Allah SWT menurunkan hujan yang penuh keberkahan. “Mengingat kemarau yang lama ini telah menyulitkan banyak orang. Semoga dengan bermunajat ini Allah SWT segera menurunkan hujan yang akan membawa keberkahan dan kemashlahatan untuk kita semua,” ungkapnya. Menurutnya, jika hujan tidak kunjung turun dalam beberapa minggu kedepan maka tidak menutup kemungkinan Shalat Istisqa akan Kembali dilaksanakan. “Mungkin seminggu atau dua minggu kedepan jika masih belum turun hujan maka akan menjalankan shalat ini lagi. Tentu dalam pelaksanaannya nanti akan mempersiapkan lebih matang lagi sehingga lebih maksimal dari segi jumlah jamaahnya,” tuturnya. Sementara itu Prof. Miftah dalam khutbahnya mengatakan bahwa Shalat Istisqa ini harus dijadikan sebagai momentum untuk muhasabah diri dengan menginstropeksi kejujuran atas segala dosa dan kealfaan. “Sadar akan kekurangan diri dan untuk meperbaiki diri. Orang yang tidak pernah sadar akan kekurangan diri biasanya sulit diperbaiki,” ungkapnya. Prof. Miftah menuturkan, manusia tidak bisa berbuat apa-apa tanpa adanya izin dan ridha dari Allah SWT. “Ternyata apa pun yang dimiliki tidak berarti apabila Allah SWT tidak menurunkan hujan. Ilmu pengetahuan, harta kekayaan, pangkat dan kedudukan semuanya tidak lagi membahagiakan apabila Allah SWT tidak menurunkan hujan,” ujar Prof. Miftah. Untuk itu Prof. Miftah mengajak agar terus meningkatkan kualitas shalat, memperbanyak zakat, membiasakan berinfak dan bersadaqah, meningkatkan dzikir dan wirid, serta selalu meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT. *** Mohon Hujan Turun, Unisba Gelar Shalat Istisqa dan Doa Bersama Fakultas Syariah Unisba Lakukan Pengamatan Hilal 1 Muharram 1445 H WARTA UNISBA (WU)-Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) melakukan pengamatan hilal 1 Muharram 1445 H yang bekerja sama dengan Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Jawa Barat. P e m a n t a u a n h i l a l d i l a k u k a n d i Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba dengan koordinat tempat Lintang -6˚54'12” LS, Bujur 107˚36'32” BT dan ketinggian tempatnya 750 Meter diatas permukaan laut, pada Selasa (18/7/2023). Berdasarkan hasil pengamatan ini, semua unsur yang terlibat telah melihat hilal dengan ketinggian lebih dari 5˚ pada pukul 17:54-17:59 WIB. “Kami melihat dengan jelas karena cuaca sangat luar biasa yaitu cerah walaupun sedikit berawan hitam, tapi hilal tetap terlihat,” ungkap Ketua BHRD Provinsi Jawa Barat Prof. Dr. H. Encup Supriatna, M.Si. Menurutnya, hasil pengamatan akan dilaporkan kepada Kementrian Agama bahwa titik pengamatan yang ada di Jawa Barat khususnya Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba Fakultas Syariah telah melihat hilal. Kepala Observatorium Albiruni, Encep Abdul Rojak, S.H.I., M.Sy., mengatakan, kegiatan ini berstatus resmi terdaftar sebagai titik pengamatan hilal di Kementrian Agama Republik Indonesia. “Artinya hasil dari pengamatan ini akan menjadi bahan dalam menentukan 1 Muharram 1444 H,” katanya. Encep menerangkan, jtimak atau konjungsi terjadi pada pukul 01:32 WIB. “Konjungsi berarti posisi Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada satu garis astronomis. Sejak terjadinya konjungsi sampai dengan waktu pengamatan disebut Umur bulan/hilal sekitar 16 jam 21 menit,” jelasnya. Dikatakannya, pengamatan hilal akan dimulai saat matahari terbenam yaitu pukul 17.53 WIB. Lama pengamatan hilal dilakukan selama 32 menit, karena bulan akan terbenam pada pukul 18.25 WIB. Posisi bulan/hilal berada pada Azimuth 295˚26'28” dan posisi Matahari berada pada azimuth 290˚57'28”. Nilai ini kata Encep, dihitung dari titik Utara sejati ke arah Timur-Selatan-Barat melalui lingkaran horizon atau ufuk sampai dengan proyeksi bulan dan matahari di ufuk. Berdasarkan data ini, bulan atau hilal berada di sebelah Utara/Kanan matahari. Berdasarkan data ini, bulan atau hilal berada di sebelah Utara/Kanan matahari perspektif pengamat. Pada Pkl 17.46 WIB, tinggi hilal +1˚38'47”, selanjutnya Pkl. 17.50 WIB (+0˚48'19”), Pkl. 17.53 WIB (+0˚11'00”), Pkl. 17.55 WIB (Terbenam). Menurut Encep, pada saat matahari terbenam Pkl 17.53 WIB, tinggi hilal sudah +5˚05'10”, dan hilal terbenam pada pkl 18.25 WIB. Artinya hilal sudah terbenam dan pengamatan pun selesai. “Tinggi hilal ini dihitung dari ufuk secara vertikal sampai dengan posisi bulannya. Nilai ketinggian saat ini belum memenuhi Batas minimal hilal/bulan mungkin terlihat (Imkan Rukyat), karena pada saat ini batas minimalnya berada pada ketinggian +3˚, sehingga mungkin hilal sulit dilihat. Jarak sudut lengkung bulan dari matahari yang disebut Elongasi berada pada nilai +9˚00'47,” terangnya. Encep mengatakan, peralatan yang akan dipergunakan terdiri dari Teropong Digital Computerize dua buah & Teropong manual satu buah. “Diantaranya yang tersimpan di doom albiruni dan milik BMKG,” katanya. Encep menerangkan, pengamatan dilakukan secara manual dan digital. Untuk pengamatan digital menggunakan teropong Cem70 merk iOptron yang terpasang di dalam observatorium / doom, dibantu juga dengan kamera CCD hitam putih yang menghubungkan teropong dengan laptop dan terkoneksi juga ke Layar TV melalui HDMI.. “Untuk membuka kamera ter sebut digunakan software Sharpcap yang berfungsi untuk memonitor tangkapan hilal / matahari pada teropong. Melalui software ini pun digunakan untuk mendokumentasikan hilal dalam bentuk foto atau video. Apabila hasilnya tidak diketahui secara jelas objeknya / hilalnya, maka akan dilakukan olah citra hilal dengan software lainnya seperti iris atau siril. Keduanya merupakan software astronomi yang berfungsi untuk mengolah citra hilal agar terlihat kontras.,” jelas Encep., Pengamatan hilal ini kata Encep, seluruhnya dilakukan oleh tim Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba. Menurutnya, para peserta yang hadir bersama-sama melihat hilal dari teropong utama yang disambungkan melalui media TV dalam menampilkan tangkapan teropong. “Sehingga setiap orang yang hadir memiliki kesempatan yang sama untuk melihat hilal,” ujarnya.***


LPPM 40 warta unisba Edisi Milad Ke-65 Unisba 6th BAIC 2023 Unisba, Dorong Kesadaran Pentingnya Pendalaman PPKM Ekosistem Halal WARTA UNISBA (WU)-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung (LPPM Unisba telah menggelar Bandung Annual International Conference yang ke – 6 pada tanggal 5 September 2023 secara Hybrid di Grand Tjokro Premier Bandung , pad kegiatan BAIC ini menghadirkan 3 orang narasumber yaitu A. Harits Nu'man, Ph.D. (Wakil Rektor I Unisba), Prof. Winai Dahlan, Ph.D (Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand), dan Dr. Saeed Akhtar (Director of Nippon Asia Halal Association, Japan). Konferensi ini terdiri dari dua kegiatan utama yakni Science & Technology Research Symposium (SiRes) bertema “Digital Technology to Support Halal Ecosystem” dan Social & Humanities Research Symposium (SoRes) bertema “Challenges in Supporting Halal Ecosystem“, dengan peserta berasal dari dalam negeri perguruan tinggi dan Lembaga dan luar negeri antara lain Malaysia, Brunei Darussalam. Sambutan dari Ketua LPPM Unisba Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.Hum memaparkan bahwa tema Halal Ecosystem in Digital Era ini menyadari bahwa peran penting konferensi international dalam mendorong pertumbuhan akademis dan professional di ASEAN dan Global dalam Pendalaman PPKM Ekosistem Halal, conference International ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh LPPM diawali dengan Seminar Pariwisata Halal kemudian Workshop yang fokus pada rencana utama mengenai Desa Halal dan Focus Group Discussion yang didedikasikan untuk pengembangan Grand Design Ekosistem Halal di Unisba. Kegiatan ini dapat menginspirasi para peneliti dan pengabdi dengan menambah wawasan dan mampu menyempurnakan upaya ilmiah hingga dapat membina kemitraan secara global, yang pada akhirnya dapat menjadi kontribusi dalam prosiding dan jurnal sehingga mampu meningkatkan kinerja institusi. (Intan Nurrachmi) Kolaborasi Pentahelix Terpadu: Peran Prodi PWK FT Unisba dalam Wujudkan Bebas BABS WARTA UNI SBA (WU) -Da l am rang k a mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan/SDGs point ke-6, yaitu clean water dan sanitation, Indonesia menargetkan 0% buang air besar sembarangan (BABS) dan 15% akses sanitasi aman pada 2024 (Tutuanita et al. 2023). Salah satu program yang dilakukan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah mengadakan kegiatan Community Action Plan (CAP) melalui kolaborasi pentahelix di RT 004 dan RT 005/ RW 002 Kelurahan Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading dengan membangun 3 septic tank komunal dan dua septic tank individu. Kolaborasi pentahelix ini melibatkan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (Prodi PWK FT Unisba) dengan Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Utara, PT. Astra Honda Motor, masyarakat setempat, dan media elektronik (Sudin Kominfotik JU, Berita Jakarta, Pusdatin DPRKP DKI). Pilot project ini diresmikan oleh Walikota Jakarta Utara pada tanggal 02 Oktober 2023 dan diliput berbagai media. Kegiatan ini merupakan wujud dari implementation agreement antara Fakultas Teknik Unisba dengan Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota. Dukungan civitas akademika memberikan support rekomendasi teknis perencanaan pembangunan septic tank komunal dalam konteks pengembangan potensi wilayah. Kerjasama ini berlanjut dengan menjadikan Kelurahan Pegangsaan Dua sebagai lokasi penelitian dosen dan mahasiswa dengan topik yang terkait dengan salah satu tujuan SDGs 2030 yaitu, mewujudkan 100 % masyarakat terlayani air bersih – 0% permukiman kumuh – 100% masyarakat memiliki sanitasi yang layak. Saat ini 1.235 KK yang masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Kelurahan Pegangsaan Dua atau 5,43% dari 22.724 KK. Sedangkan untuk permukiman kumuh tersebar di lima RW dari 27 RW yang ada (14,81%), yakni RW 1,2,3,4,dan 5. (Ira Safitri)


Click to View FlipBook Version