Khidmat untuk Kampus Tercinta Unisba
warta unisba
Dari Redaksi Daftar Isi
Perhelatan akbar Pemilihan Rektor Unisba masa bakti 2021 – 2025 sudah 2... Laporan Utama
meloloskan satu nama, yakni Prof. Dr. Edi Setiadi, SH., MH. sebagai calon
tunggal. Lolosnya Prof. Edi menjadi calon tunggal sudah diprediksi beberapa 12... Pemilihan Rektor Unisba Periode 2021 – 2025
kalangan, baik dosen maupun tendik. Kini tinggal pemaparan Program Kerja Rektor 12... Berharap Kepada Rektor Baru: Ruhuddin,
Baru yang dilanjutkan pelantikan pada Juni mendatang. 13... Daycare, IT, Kesejahteraan Karyawan Hingga
Apresiasi Terhadap Ikatan Alumni
Layaknya pemilihan presiden, pemilihan rektor pun menunggu realisasi 14...
program kerja yang sudah dibuat calon rektor. Di lain pihak civitas akademika mulai 14... Universitas
menggantungkan harapannya kepada calon rektor baru Unisba dengan berbagai 15...
varian keinginan Unisba Tetapkan 1 Calon Rektor
16... 2.663 Mahasiswa Baru Unisba Ikuti Pesantren Secara Daring
Dari berbagai daftar keinginan dan harapan kepada rektor baru ada beberapa
yang cukup menonjol, diantaranya pengembangan IT, pembukaan daycare 16... Sandiaga Uno : Pandemi Covid-19,
(penitipan anak), meningkatkan dana penelitian dan PKM, penggabungan program 17... UMKM Harus Beradaptasi Melalui Melek Digital
pascasarjana ke fakultas masing-masing, meningkatkan ruhuddin, dan tak lupa soal
harapan peningkatan kesejahteraan karyawan. 18... Kesiapan Prodi Jadi Penentu Kesuksesan Kurikulum MBKM
19...
Menurut kalangan dosen, pengembangan IT (Information Technology) dianggap 20... Unisba Gelar Webinar MGBK se-Bandung Raya dan Kota Cimahi
sangat urgent mengingat di masa pandemic covid-19 kuliah dan bekerja berbasis IT. 21...
Maka mereka berharap Unisba harus mulai membenahi infrastruktur IT guna 22... Kepala LLDIKTI Wil. IV : Kampus Merdeka yang 3M,
kelancaran perkuliahan dan kerja dari rumah (work from home). Apalagi dari 23... Kemerdekaan Kehidupan di Dunia dan Akhirat
beberapa pertemuan akademik yang digelar baik di tingkat unversitas maupun 23...
fakultas mulai semester depan mata kuliah berbasis praktikum diusahakan 24... Teknik Industri Unisba Beri Pendampingan Pengajuan
menyelenggarakan kegiatan praktik luring dikolaborasi dengan daring (hybrid). Hal Sertifikasi Halal Kepada Pengusaha Mikro Makanan Olahan
ini perlu dilakukan mengingat mata kuliah berbasis praktik tidak bisa dilakukan 25... Unisba Teken Kerjasama dengan KPU Jawa Barat
melulu melalui daring. Selama pandemic covid-19 terasa sekali infrastruktur IT 25... Wujudkan Visi Menjadi Universitas Mandiri,
Unisba belum sesuai dengan harapan sehingga menghambat kegiatan perkuliahan 26... Unisba Bangun RS di Subang
daring. 27... 895 Karya Ilmiah Dipublikasikan Unisba Melalui SPeSIA
28... Pascasarjana Unisba Lepas 55 Lulusan Secara Virtual
Ruangan daycare sudah disiapkan di Gedung Ranggamalela (sementara 28...
digunakan untuk kantor LSP Unisba) tapi secara kelembagaan belum terwujud. Hal Peneliti Unisba Raih Hak Desain Industri Pertama dari Dirjen DJKI
ini juga yang menjadi harapan dosen agar rektor yang baru merealisasikan 29... Rektor Serahkan SK Beasiswa KIP dan Bantuan UKT Secara Simbolis
dibukanya daycare yang diutamakan untuk para dosen sehingga bisa bekerja fokus 29... 15 Dokter Baru Lulusan FK Unisba Diambil Sumpahnya Secara Virtual
dan nyaman. 30... Klinik Unisba Jadi Tempat Vaksinasi COVID-19
31... Sifat Pemimpin Menurut Ajaran Islam
Sementara itu harapan lainnya adalah tuntutan agar dana penelitian dan PKM 32... Unisba Mulai Vaksinasi Covid-19 bagi
ditingkatkan lagi. Hal ini diharapkan agar pada dosen lebih leluasa melakukan Lansia, Dosen, dan Tenaga Kependidikan
penelitian dan PKM. Apalagi ada rencana LPPM Unisba melakukan hilirisasi 33... Unisba Ikuti Pameran Pendidikan Internasional IEF-2021 Secara Virtual
penelitian dan PKM menjadi inkubasi bisnis di lingkungan LPPM Unisba dengan 34...
menggandeng dunia usaha dan industri (Dudi). 35... Mengenang Ustadz Agus Khalimi, Drs., M.Ag (AA Lepis)
36... Unisba Peroleh Kepercayaan Pemkot Bandung Uji Coba “Incinerator Shokyakuro”
Ada juga kalangan dosen yang berharap agar Program Studi Pascasarjana Kini Unisba Mulai Hilirisasi Penelitian dan PKM Menjadi Inkubasi Bisnis
dimasukkan ke dalam pengelolaan fakultas masing-masing agar ada penambahan 37... Ketua MUI : Khamar Haram Diminum dan Najis
jumlah program studi setiap fakultasnya. 37... Unisba Lantik 1.188 Wisudawan Secara Virtual
Sebagai sebuah Perguruan Tinggi yang bernapas Islam, Unisba harus 38... Prestasi
meningkatkan ruhuddin dalam kehidupan kampusnya. Pembeda antara Unisba dan 39...
universitas lainnya diharapkan melalui peningkatan ruhuddin sehingga masyarakat Unisba Dapat Penghargaan dari LLDIKTI Wil. IV
semakin mempercayakan pendidikan putra-putrinya ke kampus Unisba karena 40... Mahasiswa PAI Unisba Raih Juara III MTQ Virtual Se-Bandung Raya
punya nilai lebih ruhuddin. Hal ini bisa dilakukan dengan cara internalisasi nilai Kemahasiswaan Unisba Umumkan Pemenang PKM Awards 2021
keislaman ke dalam mata kuliah. Unisba Memperoleh European Award for Best Practices 2020 dari ESQR
Terakhir yang tak kalah penting baik dosen maupun tendik mengharapkan Di Malaysia, Mahasiswi FK Unisba Peroleh
peningkatan kesejahteraan, meskipun beberapa bulan lalu Unisba sudah menaikkan Second Best Oral Presentation Award
gaji sebesar 10 prosen. Alhamdulillah,Karya Peneliti Unisba Raih Paten dari Dirjen DJKI
Mahasiswa Prodi Farmasi Unisba Juarai Pharmacon 2021
Semua harapan mengarah kepada perbaikan sehingga tugas rektor baru cukup Putra Kondektur Bus Berhasil Prestasi Cumlaude di Unisba
berat. Untungnya rektor baru merupakan incumbent yang bisa melanjutkan semua Kisah Parhan, Anak Pedagang Bakso Tahu
program yang belum selesai. yang Jadi Sarjana dengan IPK 3,82
Bagi Prof. Edi dipilihnya kembali dirinya nanti merupakan periode untuk Kepegawaian
membuktikan program kerja yang sudah disusunnya. Semoga semua harapan dosen
dan tendik dapat dipenuhi oleh rektor baru. Selamat menjalankan tugas periode Berkah di Tengah Pandemi, Gapok Pegawai Unisba Naik 10%
berikutnya, semoga Visi Unisba menjadi perguruan tinggi terkemuka di Asia segera CS, Satpam, Petugas Taman, TL dan Supir Terima Uang Kadeudeuh dari Rektor
terwujud. Aamiin.(Redaksi)
LPPM
Apresiasi PPKM Dosen, LPPM UNISBA Selenggarakan 2nd RESVEX 2021
Renstra LPPM Unisba Untuk Fasilitasi Dosen Melakukan Penelitian dan PKM
Ruhuddin
Penguatan Ruhuddin Jadi Fokus UtamaProgram Calon Rektor Unisba
Alamat Redaksi : Jl. Tamansari No.20, Telp. 4203368 ext. 107, 109, 237, Bandung
Website: http://www.unisba.ac.id, email: [email protected]
Diterbitkan oleh Komunikasi, Informasi dan Promosi (Kominpro) Unisba
Penasihat : Rektor Unisba, Pengarah : Wakil Rektor I, II, III
Penanggungjawab : Kepala Bagian Kominpro, Pemimpin Redaksi : DR. Tresna Wiwitan, M.Si Wakil Pemimpin Redaksi : Riza Hernawati, S.Sos,
M.Si., Redaktur Pelaksana : M. Riefki, S.Ikom Konsultan Redaksi : Askurifai Baksin (Mediamore Karya Optima), Staf Redaksi : ME Fuady, S.Sos.,
M.Si, Ane Andriana, S.Ikom, R. Putri Rahmah, PS. S.Ikom, Feari Krisna Rudiana, S.Ikom, Dikdik Ramadhani, S.Ikom, Mohamad Yusup Nurjaman, S.Sos
Fotografer : Feari Krisna Rudiana, S.Ikom, M. Riefki, S.Ikom, Lab. Fotografi Unisba Desain & Layout : Dikdik Ramadhani, S.Ikom
Aa Lepis IBRO : “Kumaha kitu, A?”
Kolom ini hanya sebatas celotehan sehari-hari yang, walaupun
topiknya kadang cukup serius, coba dibikin santai, syukur- AA LEPIS : “Ieu mah saukur dongeng. Dongeng maling. Ari malingna,
syukur bisa bernuansa humor. Tokohnya Aa Lepis, Aki-aki legeg maling kalapa. Malingna tengah peuting. Tah, si maling teh terekel naek
pisan. kana tangkal kalapa, da keur sepi. Pas maling geus nepi ka luhur tangkal
kalapa, nu boga tangkalna ka luar. Barang ret ningali maling keur di
luhur, nu boga tangkal ngajorowok, 'Hei, keur naon maneh?' Eta
malingna teu jadi gugup, kalahka ungeuk bari nanyakeun, 'Bade
tumaros Pa, upami jalan ka langit, ka palih dieu'?”
***
Nuntut Elmu
Dongeng Pendengung Hiji poe, Aa Lepis, anu salila ieu dibere tugas jadi dosen filsafat elmu,
jeung Maling keur nerangkeun di hareupeun kelas ngeunaan hal kawajiban nuntut
elmu. Sanggeus nerangkeun tuluy AA Lepis nanya ka barudak
IBRO : (Saperti biasa, datang rurusuhan bari jeung hariweusweus) mahasiswa kelas B, semester dua, di salah sahiji fakultas di Unisba.
“Duh Aa, kuring mah jadi lieur kieu nyaksenan laku lampah jelema, teu
di dieu teu di ditu …” AA LEPIS : "Barudak, ari nuntut elmu teh kawajiban saha? Naha
kawajiban Bapa atawa maneh?”
AA LEPIS : “Ke, ke, ieu teh soal naon jeng jelema saha anu dipimaksud,
Bro?” MAHASISWA : "Maneeehh......!" Ceuk barudak mahasiswa, kompak.
IBRO : “Enya, kumaha teu lieur. Lain kadua nulungan kalahka nyieun AA LEPIS : #@*&%?
kaributan ku kecap yen eta mah lain urusan urang-urang. Eta mah ***
cenah urusan bangsa Arab jeung bangsa Israel. Kunaon bet dipikiran.
Leuwih hade mah, pikiran we anak jeung pamajikan. Eta omongan teh Kamus Film Hollywood
teu salah kitu? Eta nu nyarios kitu teh jelema atawa lain? Cik, hoyong Versi Sunda
ngupingkeun kumaha pamadegan Aa? Anu kitu teh kaasup
pendengung atanapi sanes?” Kusabab Udin kawentar mahasiswa gaul jeung cerdas di kelas
“Komunikasi Antarbudaya”, sakali waktu Aa Lepis nugaskeun manehna
AA LEPIS : “Oh, si eta. Enya nu Aa terang mah da legegna leuwih-leuwih nerjemahkeun judul-judul film lawas Hollywood.
ti Aa. Oge bodona. Padahal manehna teh profesor, oge jenderal. Tapi
kunaon nya pikiranana jadi ahistoris? Ceuk salah sahiji pengamat mah AA LEPIS : “Beres Din?”
pas nyarios kitu teh boa-boa nyariosna bari nonggeng. Jadi, otakna aya
di tuur. Tapi ngomong-ngomong, tadi naon anu dipimaksud UDIN : “Parantos, Pa.”
pendengung the?”
AA LEPIS : “Cik, mana?”
IBRO : “Nyaeta, teu manggihan di Kamus Bahasa Sunda-na oge, Aa. Tapi
eta teh terjemahan istilah anu disebut buzzer tea, A.” UDIN : “Ieu Pa, namung punten bilih seueur anu lepat.”
AA LEPIS : “Ooo … kitu?” Barang dibaca ku Aa Lepis, ieu daftar judul film jeung terjemahan
Sunda versi Udin:
IBRO : “Sumuhun, Aa. Teras, ari numutkeun pamadegan Aa kumaha?
Pan masalah Palestina mah, urusan urang-urang oge. Sanes kitu A?” - Saving Private Ryan - Nulungan si Rian
- Enemy at the Gate - Musuh Nangkring dina Pager
AA LEPIS : “Ceuk Aa mah, jelema nu ngomong kitu teh, salahna kabina- - Die Hard - Teu Paeh-Paeh
bina. Rek dikaji ti perspektif mana-mana oge, teu aya benerna. Ayeuna - Die Hard II - Can Paeh Keneh
mah urang doakeun wae ku urang sararea, supaya Allah Swt maparin - Die Hard III With a Vengeance - Nyaan euy Hese Pisan
kakiatan iman ka pamingpin sareng rahayat Palestina. Pan, eta nu
disebut saipis-ipisna iman teh, ngadoakeun. Syukur-syukur tiasa Paehna
ngabantos ku harta. Lain kitu, Bro?” - Bad Boys - Budak Bedegong
- Rain Man - Lalaki Cicing di Bogor
IBRO: “Leres pisan Aa.” - Here's Something About Marry - Ari Ceu Meri Teh Kunaon?
- Mission Impossible - Moal Bisa
AA LEPIS : “Urang mah kudu yakin, yen nasib kaum zionis Israel tos - Titanic – Tilelep
tertulis jelas dina Kitab Suci Al-Quran.” - Reign of Fire – Beubeuleuman
- Original Sin - Tara ka Masjid
IBRO: “Sumuhun Aa. Mung kumaha ka payun nasib bangsa Palestina, - Sleepless in Seattle - Cenghar di Ciateul
wilayahna dicaplok teras ku maling Israel?” - Silence of The Lambs - Embe Pundung
- Bad Boys - Budak Baong
AA LEPIS: “Tah ieu memang tanggung jawab urang sarerea. Oge - Are We There Yet? - Lila Teuing Nepina Euy?
bangsa-bangsa lain di dunya. Urang kudu bersyukur, perjuangan di - Home Alone – Tinggaleun
forum PBB tos ngahasilkeun kesepakatan gencatan senjata antara - The Awakening - Hudang Sare
Israel-Palestina. Oh enya Bro, pas ngenaan soal maling Aa sok jadi inget - After the Sunset - Tereh Magrib (A.S.) ***
kana hiji carita.”
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 1
Laporan Utama
Pemilihan Rektor Unisba Periode 2021 – 2025
Berharap Kepada Rektor Baru: Ruhuddin,
Daycare, IT, Kesejahteraan Karyawan
Hingga Apresiasi Terhadap Ikatan Alumni
“Selama ini kita rasakan ada suasana keharmonisan yang baik antara rektor yang kemarin dengan yayasan.
Semoga ini bisa dilanjutkan dan lebih baik lagi,”
WARTA UNISBA (WU) - Calon tunggal pada bukan tanpa alasan tapi melihat dari kinerja dan
Pemilihan Rektor (Pilrek) masa bakti 2021-2025 berbagai prestasi yang dicapai selama periode
pertama,” ungkapnya.
tidak pernah terprediksikan oleh Yayasan Unisba.
Hal ini seperti yang diutarakan Ketua Badan Program kerja calon rektor kata Titin, sudah
Pembina Yayasan Unisba, Prof. Dr. KH Miftah Faridl. sesuai walaupun ada yang masih belum terwadahi
yaitu peningkatan fungsi masjid kampus sebagai
Diakuinya, meskipun kemungkinan adanya tempat pembinaan umat, termasuk di dalamnya
calon tunggal sempat didiskusikan bersama para purnabakti.
pimpinan-pimpinan yayasan lainnya tapi Dia berharap, dengan menjabatnya kembali
tidak diprediksikan secara pasti. “Kita tidak Prof. Edi sebagai rektor dapat mendorong
tahu karena kita juga mendengar ada fakultas/ prodi yang sudah maju menjadi semakin
calon-calon yang diharapkan muncul,” maju, serta menggandeng fakultas/ prodi yang
katanya. masih memerlukan perhatian khusus untuk maju
Meski hanya ada satu calon, Pak bersama-sama. (Yusuf/Eki)
Miftah berharap dapat melahirkan
kekompakan yang lebih baik dalam
melaksanakan tugas-tugas rektor yang Fakultas Dakwah
akan datang. “Walaupun demikian tidak Melihat hasil pemilihan calon rektor baru
berarti bahwa keinginan-keinginan yang beberapa bulan ke belakang tampaknya Unisba
tidak memilih rektor yang terpilih itu akan dipimpin kembali oleh Prof. Dr. Edi Setiadi,
tidak diakomodir,” ujarnya. SH., MH. Hal ini rupanya sudah
Hasil Pilrek ini kata Pak diprediksi Dekan Fakultas Dakwah
Miftah, harus dihargai karena Unisba, Dr. Komarudin Shaleh, Drs.,
bagian dari keinginan para dosen. M.Ag. Menurutnya pendekatan dengan
“Sudah jadi kebiasaan di Unisba. yayasan dan kinerja yang bagus membuat
Siapa pun rektornya, itu merupakan para pemilih enggan berpaling dan masih
pimpinan universitas yang harus mempercayakan kepemimpinan Unisba
Ketua Badan Pembina Yayasan Unisba, kita akui, hargai, dan patuhi,” empat tahun ke depan dikemudikan Dekan Fakultas Syariah Unisba,
Prof. Dr. KH Miftah Faridl katanya. Prof. Edi. Titin Suprihatin, Dra., M.Hum.,
Antara yayasan dan rektor, “Pertama karena yayasan tidak
kata Pak Miftah, perlu kerja sama dan pengertian agar memberikan calon dari luar. Kedua,
kebijakan-kebijakan rektor dapat didukung dan ketika kembali ke peraturan secara akademik maka
dimengerti oleh yayasan, begitu juga sebaliknya. “Selama saya sudah mempredikisi bahwa Pak Rektor (Prof.
ini kita rasakan ada suasana keharmonisan yang baik Edi) bisa jadi dua kali menjabat karena prestasinya
antara rektor yang kemarin dengan yayasan. Semoga ini bagus, terbukti dapat meningkatkan mutu akademik,
bisa dilanjutkan dan lebih baik lagi,” ungkapnya. serta pendekatan dengan yayasan juga bagus,”
Menanggapi Program Kerja Calon Rektor, Pak Miftah katanya.
menilai dapat memberikan harapan untuk masa depan Program yang ditawarkan Prof. Edi menurutnya
Unisba yang lebih baik. “Terutama adanya pengertian sudah bagus, namun masih perlu dibangunnya
kesepahaman dalam beberapa hal dan pelaksanaan tugas harmonisasi. “Tidak ada lagi sekat antara pimpinan
kebijakan kepemimpinan dengan Yayasan,” katanya. (Eki) universitas dan fakultas sehingga tidak ada lagi
kecurigaan, kecuali semuanya tertuju pada masa depan
Fakultas Syariah yang lebih baik. Jika memang ada yang kurang enak maka
Adanya calon rektor tunggal menunjukkan bahwa langsung saja dievaluasi dan diselesaikan secara baik
sehingga tidak ada sekat,'' ujarnya.
jabatan rektor di Unisba merupakan sesuatu yang harus
diantarkan dengan ukhuwwah untuk pembangunan Komar menambahkan, setiap pemangku kebijakan
berkelanjutan. “Jabatan rektor bukan hal yang layak untuk harus fleksibel dan mampu membaca situasi yang terjadi
diperebutkan,” kata Dekan Fakultas Syariah Unisba, Titin karena tidak semua mampu memahami kebijakan yang
Suprihatin, Dra., M.Hum. diambil. “Jangan sampai kebijakan yang diambil baku
dengan aturan hitam putih namun memberikan dampak
Diakuinya, calon tunggal ini sudah Titin prediksikan negatif untuk ke depannya sehingga besar harapan seorang
karena mayoritas menuju kepada satu nama. “Jadi, saya pemimpin harus berani mengambil kebijakan yang lebih
sudah memprediksi akan terjadi calon tunggal. Hal ini
Dekan Fakultas Dakwah Unisba,
Dr. Komarudin Shaleh, Drs., M.Ag.,
2 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Laporan Utama
humanis dan dapat memberi pemahaman kepada semua golongan,” Fakultas Hukum
katanya.
Bagi Dekan Fakultas Hukum (FH) Unisba, Dr. Efik Yusdiansyah, SH.,
Selain itu ia berharap, dengan terpilihnya kembali Prof. Edi sebagai
rektor untuk kedua kalinya, ke depan Unisba bukan hanya membangun MH., munculnya calon tunggal pada pemilihan rektor kali ini bukanlah
menara gading saja, namun juga membangun realitas bagaimana Unisba
menjadi universitas Islam ternama, baik di kancah nasional maupun hal baru. Dalam tradisi pemilihan rektor sebelumnya, petahana biasanya
internasional.
kembali dicalonkan dan tak ada kompetitor atau rival lainnya. "Calon
“Untuk itu, dosen-dosen muda harus sudah diajarkan dan mendapat
pemahaman tentang masa depan, terutama bagaimana tunggal itu kalau kita lihat setiap periode, hampir seperti itu, misal di
mengkomunikasikan gagasan-gagasan melalui bahasa yang intelek dan
ilmiah,” jelasnya. periode keduanya Prof Thaufiq calon tunggal, berarti itu
Sedangkan dari segi ruhuddin Komar berharap agar setiap kebijakan memperlihatkan prestasi di periode pertamanya cukup baik," kata Efik.
yang diambil melalui kajian dari LSIPK, serta mengutamakan nilai - nilai
keislaman. Di samping itu, agar peran dan fungsi masjid lebih Bagi Efik adanya calon tunggal memperlihatkan bahwa kepercayaan
ditingkatkan serta memiliki independensi sehingga masjid dapat
melesat lebih jauh dan menjadi pusat peradaban yang bercorong di para dosen terhadap calon rektor tinggi. "Hal itu bagus, positif, berarti
Unisba. (Yusuf/Eki)
semua program rektor sudah dilaksanakan secara baik, bahkan dari
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Dengan diputuskannya calon rektor tunggal pada pemilihan rektor paparan Pak Warek I Bidang Akademik, 99 persen program sudah
kali ini, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba, Enoh, Drs., M.Ag. tercapai secara baik," ujar mantan Warek II ini
menanggapinya sebagai pemilihan yang sesuai dengan prinsip Islam,
melalui demokrasi dan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga Efik menyebutkan, calon rektor yang merupakan koleganya
hasil apa pun harus dapat diterima.
menunjukkan keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM) di F Hukum
“Itu adalah untuk kemaslahatan umat. Sebagai lembaga Islam yang
merujuk kepada ajaran agama, seorang pemimpin itu tidak mengajukan memang berkualitas dan berdaya saing. "Alhamdulillah calon rektor
diri tapi dicalonkan. Atas dasar itulah pemilihan ini sesuai dengan
prinsip Islam,” katanya. adalah dosen Fakultas Hukum," ungkapnya. "Kami juga bersyukur baru
Terkait program kerja yang ditawarkan calon rektor tunggal, saja meraih akreditasi dengan predikat Unggul," ujarnya.
menurutnya sudah bagus. Namun melihat dari kinerja empat tahun ke
belakang, harapannya program yang belum terealisasikan yakni TPA Mengenai program calon rektor, pria paruh baya yang dikenal ramah
(Tempat Penitiapan Anak )/Daycare dapat dikaji kembali dan
diperjuangkan. ini menitikberatkan pada aspek peningkatan ruhuddin. "Program yang
“Daycare yang sejak lama bahkan sebelum periode Prof. Edi sudah belum tercapai itu hanya satu terkait peningkatan ruhuddin, ruhul Islam
dicanangkan, namun belum dapat diwujudkan padahal program ini
berguna bukan hanya bagi Unisba saja tapi juga untuk menumbuhkan sehingga pada periode berikutnya rektor akan meningkatkan
keberadaban Islam yang lebih baik di masa yang akan datang. Minimalis
saja, yang penting kita bisa mengakomodir dan memberikan support pengembangan ruhuddin, baik di kalangan pegawai maupun
kepada teman-teman di lingkungan Unisba untuk bekerja sambil
mengurus anak,” ujarnya. mahasiswa," kata Efik.
Di samping itu menurutnya, Daycare itu Menurut Efik, ruhuddin ini menjadi pintu dan identitas Unisba bila
potensial dan tidak komersil karena sifatnya
sosial. Namun, ke depan jika ada peluang- ingin mencapai visi menjadi PT yang terkemuka di Asia. "Unisba harus
peluang untuk menjadi bagian bisnis bagi
masyarakat luas, tidak salahnya Unisba bisa menunjukkan identitas dan karakter keislaman," tegasnya. "Unisba
memberikan harapan untuk menghasilkan generasi
cemerlang melalui Daycare ini. disebut terkemuka tatkala rudhuddin-nya baik, misalanya ketika masuk
Harapan lainnya yakni adanya peningkatan IT
dan bahasa, baik Bahasa Inggris maupun Bahasa waktu salat, bahkan seharusnya sebelum masuk waktu salat semua
Arab. Hal ini menurutnya, dapat menunjang
keberhasilan SDM dan mahasiswa agar mampu civitas akademika sudah menghentikan kegiatan apapun untuk salat di
berdaya saing bukan hanya tingkat nasional masjid," ungkap dosen yang pernah menjabat sebagai Ketua BPM FH ini.
tapi juga internasional sehingga visi Unisba
menjadi perguruan tinggi terkemuka di Asia "Salat itu adalah pola sederhana dan miniatur bagi kita dalam
dapat tercapai. merencanakan dan mendisiplinkann diri. Kita sudah bisa mulai
“Kalau boleh usul investasi IT itu
merencanakan apa yang dilakukan, berapa lama, jangan sampai
nomor satu karena bagaimanapun jika IT-
nya kuat, Unisba bisa bersaing. Maka rencana-rencana itu menjadi tidak berjalan karena saya yakin
berapa pun ongkosnya tapi ini merupakan
sebuah keniscayaan. Selain itu, beberapa keberhasilan itu disebabkan terencana baik dan berjalan," tegas pria
kali studi banding ke luar negeri, hal yang
pertama kali ditanyakan adalah matrikulasi kelahiran Sukabumi ini.
yaitu pembinaan Bahasa Inggris dan Bahasa
Arab. Hal inilah yang perlu diperhatikan Bagi Efik, program rektor untuk meningkatkan ruhuddin sudah
Unisba sehingga mereka-mereka yang masuk
di awal dapat dibina dan dilatih melalui tepat. "Ruhuddin itu harus selalu meningkat, selalu makin baik, kita juga
matrikulasi yang tidak hanya memanfaatkan
tenaga dosen atau SDM saja tapi juga tutor harus memiliki target ketercapaian, apalagi setiap
yang sudah excellence,“ katanya.
tahun kita menerima mahasiswa baru yang akan
(Yusuf/Eki)
dibina, yang dari awal pendidikannya beragam,
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba,
Enoh, Drs., M.Ag., pasti bicara ruhuddin kita harus memulainya lagi
dari awal, termasuk dosen baru, tendik baru semua
harus menyesesuaikan diri dengan ruhuddin yang
menjadi landasan identitas dan karakter Unisba,"
ujarnya.
Menurut Efik, pemimpin di Unisba juga
harus menjadi teladan. "Ketika mempelajari
konsep 3M Unisba, kita akan
merealisasikannya dengan melihat
contoh, siapa yang harus dijadikan
contoh, panutan, teladan. Di Unisba tentu
yang harus menjadi panutan itu semua
pimpinan, baik di tingkat universitas,
baik rektor, wakil rektor, kepala badan,
kepala bagian, semuanya harus bisa
menjadi uswah, harus bisa menjadi contoh
bagaimana menerapkan 3M itu secara
baik," kata Efik. "Ruhuddin kalau hanya
melalui perintah-perintah tanpa contoh
nyata mustahil akan terlaksana, apalagi
tercapai," tambahnya.
Efik memiliki harapan kepada calon rektor
tunggal kali ini. "Saya berharap kepercayaan
itu tidak disia-siakan, tidak akan menjadikan
amanat yang besar itu disalahgunakan, saya
yakin Pak Rektor itu adalah uswah, Pak Rektor
sebagai panutan akan menjalankan amanat
itu dengan sebaik-baiknya, dan karena saya Dekan Fakultas Hukum (FH) Unisba,
Dr. Efik Yusdiansyah, SH., MH.,
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 3
Laporan Utama
tahu persis beliau itu ingin menjadi orang yang dimuliakan oleh Allah," mudahan jika itu terumuskan secara baik, kami pun di fakultas bisa
ungkap Efik. merumuskan sebetulnya apa yang membedakan Fakultas Psikologi
Unisba dibanding fakultas psikologi perguruan tinggi lain,” jelasnya.
"Ketika jadi pemimpin karena ingin dimuliakan Allah maka beliau
akan memimpin secara adil dengan selalu menempatkan bahwa jabatan Selain itu, Dewi berharap Unisba bisa melahirkan sosok ustad yang
itu hanya amanah saja, beliau akan menjalankan amanah-amanah itu tidak hanya pandai berdakwah tapi dikenal luas oleh masyarakat.
secara baik," tambahnya. Sebagai perguruan tinggi berlabel Islam, dia berpendapat Unisba
seharusnya bisa menggali potensi yang ada dan memunculkan sosok
"Dengan menjalankan amanah yang baik ini, tentu harapan ustad sebagai representasi bahwa Unisba ada di tengah masyarakat. Hal
mahasiswa terpenuhi. Harapan mereka dengan kuliah di Unisba tersebut sejalan dengan apa yang selalu didengungkan Pak Rektor
mendapatkan ilmu sesuai bidang masing-masing. Tidak hanya bahwa diharapkan lulusan Unisba bisa menjadi ilmuwan yang ulama
mendapat ilmu saja tetapi juga terkait ahlakul karimah-nya. Harapan atau ulama yang ilmuwan.
orang tua menjadi sarjana yang sujana, menjadi sarjana yang ber-
akhlakul karimah, menjalankan nilai-nilai Islam sehingga alumni Unisba “Jika kita lihat di Jawa Barat, ustadz-ustadz dari Unisba bisa
menjadi ragi di manapun berada. Dia akan selalu membawa kepada dikatakan tidak begitu top. Sedangkan yang top seperti Dudi Mutaqien,
kebaikan, bukan sebaliknya terbawa ke mana arah angin bertiup," tegas Aam Aminudin malah dari luar. Pertanyaannya kok dari kita ini gak
Efik. (Fuad) muncul? Padahal kita mempunyai potensi yang luar biasa di LSIPK.
Mudah-mudahan ke depan bisa ada yang muncul karena ini akan
Fakultas Psikologi mengharumkan nama Unisba juga,” tuturnya.
Proses pemilihan rektor tahap 1 yang digelar Maret lalu, Dewi menambahkan, rektor terpilih diharapkan bisa segera
mengintegrasikan program S2 ke fakultas masing-masing. Menurutnya,
menetapkan Prof. Dr. Edi. Setiadi, SH., MH., sebagai calon tunggal Rektor hal tersebut penting karena akan berpengaruh terhadap penilaian yang
dilakukan asesor saat melakukan proses akreditasi.
Unisba periode 2021-2025. Pada pemilihan tersebut, Prof. Edi berhasil
“Ketika saya sedang akreditasi, muncul pertanyaan dari assessor
mengungguli calon lainnya dengan meraih 263 suara dari 511 orang kenapa Fakultas Psikologi hanya mempunyai satu prodi? Padahal kita
mempunyai dua prodi hanya terpisah di Pascasarjana. Harapan kami
pemilih. Terpilihnya dia sebagai calon tunggal, tentu bukan tanpa sebab. kepada rektor yang baru, harus ada evaluasi kembali untuk
mengintregasikan program S2 ke fakultas. Bukan hanya di psikologi saya
Di balik kemenangan tersebut, ada harapan besar dari segenap civitas rasa tetapi semua fakultas juga mengharapkan itu karena ini
menyangkut akreditasi fakultas itu sendiri,” jelasnya. (Dikdik/Feari)
akademika Unisba yang dibebankan di pundaknya, terutama dalam
memperjuangkan kesejahteraan karyawan guna meningkatkan profil
Unisba.
Demikian diungkapkan Dekan Fakultas Psikologi Unisba, Dr. Dewi
Sartika, Dra., M.Si., Psikolog., saat ditemui tim Warta Unisba (WU)
beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, masalah kesejahteraan menjadi
salah satu aspek utama yang perlu diperhatikan rektor terpilih. Fakultas MIPA
Menurutnya, untuk mengembangkan profil fakultas dan kualitas dosen Ditetapkannya Prof. Dr. Edi Setiadi, SH., MH sebagai calon rektor
diperlukan berbagai upaya yang dilakukan, seperti meningkatkan kerja tunggal menuai tanggapan dari berbagai pihak, tidak terkecuali Dekan
sama internasional, melakukan penelitian, dan mengembangkan karir Fakultas MIPA Abdul Kudus, S.Si, M.Si., Ph.D. Menurutnya, Pilrek ini
dosen. Namun, pada praktiknya banyak program kerja fakultas yang sudah dijalankan sesuai amanat Statuta Unisba tahun 2018. Selain itu
tidak dapat terealisir karena kurangnya support dalam hal pembiayaan. lanjutnya, kinerja Prof. Edi yang baik mendorong banyaknya para
Dia bahkan menyayangkan saat ini beberapa perguruan tinggi binaan pemegang suara kembali memilihnya dalam menahkodai Unisba agar
Unisba bisa melesat lebih maju dan melampaui Unisba dalam bersama-sama menuju ke arah yang lebih baik.
pemeringkatan di tingkat nasional “Di lain pihak, kepemimpinan Prof. Edi pada periode sebelumnya
“Mengapa kita bisa tertinggal dibanding menunjukkan kinerja yang baik. Para pemegang
universitas lain yang baru berkembang? Saya hak suara mengapresiasi hasil kinerja
pikir semuanya tidak lepas dari pembiayaan tersebut dan terbukti sebanyak 52,7%
atau modal. Itu mungkin yang harus dicatat dari pemegang hak suara masih
oleh rektor terpilih. Saya harap rektor bisa menginginkan Prof. Edi untuk
menyuarakan hati kami, baik dosen maupun melanjutkan kepemimpinannya,” ujarnya.
karyawan Unisba kepada pihak-pihak terkait. Kudus menambahkan, adanya
Jadi, tolong diperhatikan suara-suara kami yang dukungan penuh dari Badan Pengurus
pasti berakhir untuk kemajuan Unisba,” Yayasan Unisba serta soliditas dan
ujarnya. keharmonisan yang terjalin antara yayasan
Selain itu Dewi mengungkapkan, ke dengan rektorat, menjadikan salah satu
depan Unisba harus bisa lebih alasan Pilrek kali ini hanya satu calon
menunjukkan kekhasannya pada aspek rektor saja.
keislaman. Menurutnya, indikator Selain itu, adanya perubahan
yang tercantum dalam program kerja aturan di Unisba, menjadi penjelas
rektor, yakni meningkatan ruhuddin di bahwa Pilrek ini sudah didesain sejak
lingkungan Unisba perlu dipertegas. awal.
Dia berpendapat, disisipkannya nilai- Ditinjau dari program yang
nilai Islam pada proses pembelajaran dicanangkan Prof. Edi, Kudus menilai
belum cukup mewakili karena tak masih normatif bila dilihat dari
sedikit perguruan tinggi Islam lain kemajuan jaman yang semakin cepat.
yang juga melakukan hal serupa. Tapi menurutnya, perlu dibarengi juga
“Saya rasa universitas harus dengan peningkatan IT yang kuat,
mempunyai formulasi yang pas tentang terintegrasi, dan andal.
apa sih yang dimaksud dengan keislaman “Permasalahan teknologi informasi
atau ruhuddin. Memang kan ada 3M bukan hanya harus terintegrasi tetapi
tetapi 3M itu suatu hal yang memang juga harus andal. Unisba harus punya
menjadi value. Jadi, mungkin harus ada fasilitas teknologi informasi yang mampu
sesuatu yang membedakan Unisba melayani 24 jam dalam sehari, tujuh hari
dibanding perguruan tinggi Islam lain di dalam seminggu dan sepanjang tahun
luar kegiatan Pesantren Mahasiswa dan tanpa gangguan bahkan ketika terjadi
Dekan Fakultas Psikologi Unisba, Pesantren Calon Sarjana. Mudah- bencana. Blueprint IT Unisba juga perlu Dekan Fakultas MIPA,
Dr. Dewi Sartika, Dra., M.Si., Abdul Kudus, S.Si, M.Si., Ph.D.
4 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Laporan Utama
ditinjau kembali dan penyiapan SDM pendukungnya pengembangan," kata Satori.
harus dilakukan by design, termasuk perlunya Mengenai ruhuddin, bagi Satori hal itu
didirikan Program Studi Ilmu Komputer/ Informatika penting. "Waktu salat yang selalu bentrok
yang akan memperkuat IT di Unisba,” terangnya. dengan jadwal kuliah, saya harap nanti dapat
Terkait dengan program kerjasama internasional, disesuaikan dan ditata lagi agar maksimal.
Kudus menaruh harapan agar dapat ditunjang dengan Pada waktu salat semua bisa ke masjid,"
kemampuan kerjasama para dosen yang nantinya dapat harapnya.
diwajibkan berkuliah di luar negeri agar dapat Mengakhiri wawancara, pegiat lingkungan
menjaring relasi internasional yang lebih banyak ini berharap rektor baru dapat mewujudkan
sehingga program kerjasama internasional dapat Unisba sebagai lokomotif Eco-shools. "Unisba
terealisasir. menjadi kampus yang green, bersih karena
Di samping itu Kudus juga berharap, visi bersih itu merupakan wajah sesungguh-
Unisba Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang nya dari Islam, itulah citra Islamnya
Mandiri, Maju, dan Terkemuka di Asia Pada Unisba," jelasnya.
Tahun 2025 dapat diperinci lebih lanjut agar "Sampai sekarang kelihatannya
dapat terlihat jelas aspek mana saja yang akan belum maksimal dalam eksekusi tapi
menjadi andalan Unisba. dalam konteks wacana, diskusi,
“Sehingga terlihat jelas aspek bidang apa pembicaraannya sering. Kita harus lebih
yang menjadi andalan Unisba agar diperhitungkan serius ke depannya," tegas dekan asal
di level Asia. Harmonisasi kerja semua unit Kuningan tersebut. (Fuad)
dijalankan berdasarkan aturan yang ada. Badan,
lembaga, dan semua unit sudah jelas tugas dan Fakultas Ilmu Komunikasi
fungsinya. Rektor harus mengorkestrasi semuanya Proses Pemilihan Calon (Pilrek) Rektor
sejak dari tahapan perencanaan program. Yang Unisba Tahap 1 berlangsung secara
paling utama dari semua ini adalah peningkatan kondusif dan diputuskannya Prof. Edi
ruhuddin harus masuk ke semua aspek tridharma sebagai calon tunggal menuai tanggapan
perguruan tinggi,” jelasnya. (Yusuf/Eki) positif dari Dekan Fakultas Ilmu
Komunikasi Unisba, Dr. Septiawan Santana
Fakultas Teknik Kurnia, Drs., M.Si. Menurutnya, hal ini
Dekan Fakultas Teknik (FT) Unisba, Dekan Fakultas Teknik (FT) Unisba, Dr. menunjukkan bahwa Prof. Edi Setiadi Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba,
Dr. Mohamad Satori, MT., Mohamad Satori, MT., menilai dosen Unisba merupakan pilihan dari mayoritas sivitas Dr. Septiawan Santana Kurnia, Drs., M.Si.
memiliki banyak potensi menjadi calon rektor, akademika Unisba.
namun urusan memegang amanah tidak semua orang memiliki “Saya kira itu adalah hal yang bagus, artinya kita sekarang sepakat
kesiapan, "Itu membuat para dosen akhirnya memunculkan satu nama untuk memilih kembali Prof. Edi Setiadi untuk memimpin Unisba dan
yang dinilai siap," ungkapnya. melanjutkan berbagai program yang di tahun-tahun sebelumnya belum
Dosen yang konsern di bidang lingkungan ini sudah memperkirakan selesai atau melakukan pengembangan lebih lanjut,” kata Septiawan
pemilihan rektor kali ini akan memunculkan calon tunggal. "Saya sudah saat ditemui di kantornya, Rabu (28/4).
memprediksikan akan ada calon rektor tunggal, melihat sosok Pak Septiawan sudah memprediksikan bahwa pada Pilrek ini hanya
Rektor yang sekarang tidak ada saingan karena mungkin sudah terdapat calon tunggal. Diakuinya karena melihat kinerja yang telah
menjabat dan sosoknya sudah dikenal. Kalau dosen kan dilakukan pada kepemimpinan di periode pertama, Prof Edi sukses
mempertimbangkan sosok yang sudah dikenal, jadi istilahnya tidak menghasilkan berbagai torehan prestasi yang cukup membanggakan.
membeli kucing dalam karung," ungkap Satori. “Perkembangan banyak terjadi, kita sekarang memiliki banyak guru
Mengenai program rektor, secara umum sangat mendukung. besar karena proses pengurusan jabatan fungsional dosen cukup
"Beberapa hal perlu dipertajam, terutama kerjasama luar negeri, bukan digenjot. Berbagai prestasi akademik juga banyak diraih, seperti
hanya MoU tapi juga MoA di tingkat fakultas dengan segala akreditasi internasional yang belum banyak dimiliki perguruan
macam aktivitasnya," tegas Satori. "Untuk mewujudkan itu tinggi lain. Di periode kemarin, terjadi pengembangan pada
harus didukung sarana prasarana yang mumpuni, perlu aspek performa managerial. Kemudian, sistem operasional juga
persiapan secara serius," ujarnya. "Kedua, kaitannya dengan berkembang, lalu adanya gedung baru, serta tata pamong juga jadi
masalah IT, terutama internet agar lebih mumpuni," katanya. lebih tertata dan efesien,” ungkapnya.
"Khusus dunia keteknikan, kami ingin rektor Septiawan berharap, ke depan rektor terpilih harus bisa
mewujudkan semacam techno park dan program melanjutkan berbagai pengembangan dari program yang belum
pengembangan seperti hilirisasi penelitian maupun sempat terealisasikan sebelumnya. Selain itu tambahnya, harus
hilirisasi paten," ujar penerima penghargaan Gubernur mampu mendorong setiap program studi untuk dapat meraih
Jabar atas kontribusi di bidang sanitasi dan pengelolaan akreditasi unggul sebagaimana yang telah dicapai Fakultas
sampah. Hukum.
"Perlu keselarasan antara aturan Unisba dengan “Harapan saya peningkatan prestasi terus
pelaksanaan di lapangan, ada konsistensi, mulai dari hulu ditingkatkan, misalnya tiap prodi dituntut untuk
ke hilir, tidak hanya Pak Rektor tapi jajarannya, terutama mendapatkan Akreditasi Unggul. Kemudian mencapai visi
yang berkaitan dengan masalah SDM," tambah Satori. Unisba agar bisa menjadi perguruan tinggi terkemuka di
"Kebutuhan dosen, kebutuhan tenaga pendukung, tendik, Asia,” tutupnya. (Dikdik/Eki)
laboran semoga bisa lebih di manage lagi, pahami
kebutuhan fakultas, baik dalam pengadaan maupun rotasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
karena yang jadi masalah ketika kami sedang Menginjak usia ke-62 tahun, Universitas Islam Bandung
mengembangkan satu hal, tendik dipindahkan tanpa (Unisba) tampaknya akan kembali berlayar dengan nahkoda
sepengetahuan kami," ungkap Satori. yang sama. Setelah menjalankan amanah menjadi Rektor
"Aktivitas dosen yang sifatnya administratif, seperti Unisba periode 2017-2020, pada tahun ini civitas akademika
mengisi Sister, updating Simlibtamas, didukung tim IT yang Unisba kembali memberikan mandat kepada Prof. Dr. H. Edi.
mumpuni dan helpfull, disatukan dalam sistem yang Setiadi, SH., MH., untuk memimpin. Melalui proses
terintegrasi sehingga dosen tidak hanya berkutat pada pemilihan transparan dan demokratis, Prof. Edi sukses
persoalan-persoalan administratif tapi lebih ke Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisba mengantongi 263 suara atau 52,7% dari jumlah pemilih
Dr. Nunung Nurhayati, SE., M.Si.,
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 5
Laporan Utama
untuk menjadi Rektor Unisba periode 2021-2025. mahasiswa tapi tidak diiringi dengan kenaikan penghasilan mengajar
dosen. Itu harus diperhatikan karena berkaitan dengan
Hal tersebut rupanya sudah diprediksi oleh Dekan Fakultas kesejahteraan,”ujarnya. (Feari)
Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisba Dr. Nunung Nurhayati, SE., M.Si. Fakultas Kedokteran
Menanggapi calon tunggal pada Pemilihan Rektor (Pilrek) Masa
Menurutnya, berbagai torehan prestasi yang diraih pada masa
Bakti 2021-2025, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unisba, Prof. Dr.
kepemimpinan Prof. Edi menjadi salah satu alasan dia mendapatkan Nanan Sekarwana, dr., SpA(K)., MARS menilai, Prof. Edi memiliki sosok
kompatibel untuk kembali memimpin Unisba di periode selanjutnya.
kepercayaan dari mayoritas civitas akademika Unisba untuk kembali Apalagi menurutnya, di pandemi ini sosok Prof. Edi lebih menonjol
dibandingkan bakal calon lainnya.
mengemban amanah menjadi rektor.
Dikatakannya, Prof. Edi banyak memengaruhi cara berfikir dan
“Saya sebenarnya sudah dapat memprediksi bahwa rektor pandangan yang lebih memprioritaskan kepada penyelesaian masalah.
“Dia kami anggap sudah mumpuni dalam memimpin Unisba. Tidak ada
incumbent terpilih kembali karena banyak prestasi yang dia capai dari gejolak apa-apa dan program kerjanya cukup terpenuhi. Apalagi
didukung wakil rektor yang mumpuni,” ujarnya.
berbagai pengembangan-pengembangan yang ada di Unisba. Saya
Dari program kerja (proker) yang telah dirancang dan dibuat oleh
menilai Pak Rektor mampu membangun hubungan yang harmonis Prof. Edi, menurutnya sudah sejalan dengan sivitas akademika Unisba.
Hal ini karena Prof. Edi memberikan perhatian kepada sumber daya
antara pihak rektorat dan yayasan sehingga berbagai macam program manusia, khususnya di FK Unisba untuk memperoleh kehormatan
dalam meraih jabatan akademik. “Jadi kalau menurut saya, apa yang
yang dicanangkan universitas dapat terealisasi secara baik,” ujarnya. direncanakan Prof. Edi sudah sejalan dengan FK,” paparnya.
Selain itu, Nunung menilai, berbagai macam usaha yang berkaitan Menyoal ruhuddin, Prof. Nanan berharap kepemimpinan Prof. Edi ke
depan dapat lebih ditingkatkan. Di samping melalui semua program
dengan akselerasi jabatan fungsional dosen menjadi salah satu program yang sudah cocok seperti pesantren dan lainnya, juga pengaplikasian
dalam hal saling mengingatkan dalam kebaikan.
yang patut diapresiasi. Menurutnya, beberapa waktu ke belakang,
“Sejalan dengan konsep ruhuddin, jadi Islamnya itu tidak hanya
Unisba terkesan kurang memberikan dorongan kepada dosen untuk ngajinya bagus untuk jadi kader-kader Islam yang luar biasa tapi juga
dapat meningkatkan akhlak dan jiwa berbagi,” katanya.
meningkatkan jabatan fungsional, padahal aspek tersebut cukup
Hal ini menurutnya agar tercapai harapan sivitas akademika untuk
penting untuk memenuhi kriteria penilaian Unisba dalam membawa kapal Unisba ke tempat yang terbaik, baik untuk dunia
maupun akhirat. “Melalui program yang sudah berjalan dan asesor-
pemeringkatan perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Namun, di era asesor yang sesuai dengan arah dan keinginan yaitu kebaikan dunia dan
akhirat,” tuturnya. (Yusuf/Eki)
Prof, Edi banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan jabatan
fungsional, salah satunya melalui program paper camp.
Untuk mencapai visi Unisba Dekan FEB ini mengatakan, rektor
terpilih harus mampu mendorong dosen untuk meningkatkan publikasi
internasional. Dia berpendapat, kualitas perguruan tinggi atau kinerja
universitas tercermin dari publikasi para dosennya. Kemudian, Unisba
juga perlu melakukan penguatan jejaring kerja sama, baik secara
nasional maupun internasional dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DUDI).
Nunung menambahkan, selain melakukan kerja sama dengan DUDI,
Unisba juga perlu mempertimbangkan kembali kehadiran Warek IV
untuk menangani khusus berbagai permasalahan di bidang kerja sama.
Menurutnya, beban yang diemban Warek III dalam menangani bidang
kerja sama dan kemahasiswaan terlalu berat jika ingin membawa
Unisba ke kancah internasional.
“Kita tahu mahasiswa merupakan motor penggerak untuk
peningkatan kualitas universitas maka harus ada berbagai macam Pascasarjana
kegiatan mahasiwa yang berskala nasional dan internasional. Jika Universitas Islam Bandung (Unisba)
digabungkan dengan bidang kerja sama, saya tengah sibuk menghelat proses pemilihan
rasa cukup keteteran karena dua-duanya rektor (Pilrek) periode 2021-2025. Layaknya
merupakan hal urgent. Jika ada Warek IV yang pemilihan kepala daerah, proses tersebut berjalan
menanganinya secara khusus, saya rasa Unisba melalui sejumlah tahapan, mulai dari sosialisasi
bisa fokus melakukan berbagai kerja sama hingga pelantikan. Setelah melalui proses
internasional,” jelasnya. pemilihan rektor tahap 1, hasil suara menunjukkan
Nunung berharap, ke depan Rektor Unisba juga hanya Prof. Dr. H. Edi. Setiadi, SH., MH., calon rektor
bisa meningkatkan kemampuan bargaining posisition yang memenuhi syarat untuk melaju ke tahap
yang dimiliki, terutama untuk memperjuangkan selanjutnya karena berhasil meraup suara lebih
kesejahteraan karyawan. Menurutnya, dari 20%. Artinya, dia menjadi satu-satunya
ketidaksesuaian beban kerja dengan jumlah calon rektor Unisba yang akan diajukan ke
pendapatan yang diterima, kerap menjadi tingkat senat pada Juni mendatang.
permasalahan yang dikeluhkan dosen di Direktur program Pascasarjana
FEB. Hal itu rupanya yang juga Unisba Prof. Dr. Hj. Neni Yulianita, MS.,
mengakibatkan mayoritas dosen terlalu mengatakan, hal tersebut sudah dapat
fokus untuk mengajar dan mengabaikan diprediksikan karena menurutnya
tugas lain yang harus dilakukan yaitu calon-calon yang bermunculan
melakukan penelitian dan pengabdian kurang menunjukkan geliatnya di
kepada masyarakat. masa sosialisasi. Selain itu, dia
“Saya berpikir mengapa kebanyakan mengatakan belum ada figur
dosen terlalu fokus berkutat pada menonjol yang mampu menarik
kegiatan mengajar dan jarang melakukan simpatisan civitas akademika
penelitian dan pengabdian, mungkin karena Unisba sehingga perolehan suara
beban yang diberikan dosen untuk antarcalon yang dihasilkan saat proses
mengajar terlalu banyak yaitu 12 sks. Di pemilihan menunjukkan selisih cukup
FEB itu khususnya, banyak dosen yang jauh.
mengajar 10 kelas lebih. Kemudian yang Di samping itu, Dosen Fikom Unisba
sering didengungkan oleh mereka adalah tersebut mengatakan, kepemimpinan
pembayaran mengajar SKS terlalu rendah Prof. Edi selama menjabat sebagai rektor
sedangkan Unisba selalu melakukan menunjukkan gebrakan positif.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unisba, kenaikan SKS setiap tahunnya kepada Peningkatan fasilitas di seluruh fakultas, Direktur program Pascasarjana Unisba
Prof. Dr. Hj. Neni Yulianita, MS.,
Prof. Dr. Nanan Sekarwana, dr., SpA(K)., MARS
6 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Laporan Utama
meningkatnya kualitas pendidikan, dan sistem pembelajaran menjadi menjadi guru besar juga patut diapresiasi. Melalui program paper
beberapa indikator keberhasilan dia dalam memimpin Unisba selama camp, dosen tidak sekadar dipush untuk menaikkan jabatan
satu periode. Meskipun ada beberapa program yang belum sempat fungsionalnya tapi juga difasilitasi dengan hadirnya fasilitator yang
terealisir. turut membantu. Ke depan, Prof. Neni berharap rektor terpilih dapat
menekankan kembali program yang lebih nyata untuk mencapai visi
“Saya rasa kepemimpinan itu kagok jika hanya satu periode karena Unisba yaitu menjadi perguruan tinggi Islam yang mandiri, maju, dan
akan lebih maksimal jika dijabat selama dua periode. Walaupun satu terkemuka di Asia pada tahun 2025.
periode juga tidak apa-apa tapi bisa lebih maskimal jika dua periode.
Biasanya, pada periode pertama itu baru proses pengenalan dan “Saya berharap rektor terpilih bisa lebih visioner dan punya
permulaan jadi di periode kedua bisa lebih tahu apa yang harus wibawa ilmiah tidak hanya di Unisba tapi juga di tingkat Asia. Hal ini
dievaluasi dan harus dilakukan selanjutnya,” ujarnya. sesuai dengan visi Unisba, jadi aksinya harus bisa lebih diperlihatkan
bukan hanya sekadar janji di atas kertas,” jelasnya.
Prof. Neni menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan di
masa kepemimpinan Prof. Edi yaitu menggerakan dosen untuk (Feari)
Harapan dari Para Dosen Unisba
Perhitungan surat suara tahap nominasi yang menetapkan calon membangun gedung yang banyak
rektor tunggal tentu memunculkan harapan dari para dosen dan lain-lain, walaupun itu tetap
agar rektor di periode baru dapat memenuhi kriteria ideal, harus dipertahankan agar tetap
seperti pemimpin yang Islami, tawadu, istiqomah, memiliki menjadi pilihan masyarakat. Tetapi
leadership yang baik, dan adil. ke depan harus dipikirkan bagai-
mana menyiapkan sarana prasarana
Terpilihnya kembali Prof. Edi menjadi rektor selama dua periode ini teknologi, operator, dan SDM," tegas-
disambut baik oleh Prof. Nandang Sambas, SH., M.H., dosen Fakultas nya.
Hukum Unisba. Menurut Prof. Nandang pada umumnya di periode satu
itu belum tuntas program-programnya, “Jadi saya mendukung dua Menimbang banyaknya prodi di
periode ini, saya yakin masih banyak program yang perlu
dituntaskan, walaupun namanya pola pembangunan tidak pernah Prof. Nandang Sambas, SH., M.H.,
selesai tapi setidaknya program rektor itu maksimal sudah bisa
mendekati apa yang diharapkan. Dengan terpilihnya lagi empat Unisba, Guru Besar Hukum
tahunan sebagai Rektor Unisba ke depan, diharapkan bisa tetap
mempertahankan nama baik Unisba bahkan perlu ditingkatkan,” Pidana Unisba ini berharap
ungkapnya.
rektor bisa mendorong prodi-
Harapan yang lebih spesifik, menurut dr. Santun Bhekti
Rahimah, Dosen Fakultas Kedokteran Unisba, perlu ada peningkatan dr. Santun Bhekti Rahimah prodi untuk lebih berkembang.
penunjang kompetensi dosen, misalnya soal publikasi ilmiah. Ia “Kalau prodi tertentu perlu
menekankan dorongan untuk publikasi ilmiah bisa terbit di Jurnal
Scopus meskipun biayanya cukup besar, “Siapa pun dosen dapat mendapat tunjangan atau dana
jaminan jika artikel ilmiahnya lolos di Scopus akan mendapat
dukungan penuh alias diganti”. Menurut Santun, hal itu akan yang lebih besar untuk mengembangkan prodinya kenapa tidak. Berikan
membuat dosen-dosen tidak berpikir dua kali dan bersemangat
untuk terus berkreasi melakukan penelitian dan pengabdian. saja sarana-sarana pengembangan dosen dan tendik sehingga nanti bisa
Hal senada diungkapkan Prof. Nandang. "Pimpinan perlu meningkat statusnya menjadi Unggul tetapi untuk prodi yang telah
mendorong untuk meningkatkan dana penelitan dan pengabdian.
Untuk saat ini belum terserap semua tapi semakin besar dana yang Unggul pun tetap dibina, diperhatikan supaya bisa mempertahankan
disediakan, kemungkinan semakin banyak juga dosen-dosen bergairah
untuk penelitian dan pengabdian. Dibanding perguruan tinggi lain, keunggulannya,” ungkap Nandang.
Unisba masih kecil daya serapnya tapi di pihak lain dosen-dosen kadang
menginginkan nilainya ditingkatkan, jadi dosen-dosen akan lebih Sama halnya dengan Prof. Nandang, Santun juga sependapat bahwa
terpacu," katanya.
pimpinan Unisba yang akan datang harus mengembangkan sarana dan
"Jadi, prosentase dana pendidikan dan penelitian itu tidak jomplang
terlalu jauh, apalagi sekarang jika ingin menghasilkan research yang baik prasarana. "Fakultas Kedokteran membutuhkan laboratorium central
itu mau tidak mau harus ditunjang dengan dana, jadi dosen-dosen juga
gairahnya akan lebih besar ketika dia didukung dengan dana dan untuk penelitan yang bisa dikerjasamakan dengan Prodi Farmasi dan
sarana-sarana yang tinggi. Ini dapat meningkatkan jumlah guru besar
dan lainnya," ungkapnya. lainnya, bila akan mendirikan Prodi Magister Kesehatan pun sudah
Menurut Prof Nandang, dosen dan tendik harus mendapat perhatian terpenuhi persyaratannya," ungkap Santun. "Kita punya visi
lebih dari pimpinan Unisba. "Harapannya dosen-dosen dan tendik terus
didorong agar mempunyai gairah dan enjoy supaya merasa punya gairah internasional, realisasinya harus jelas, targetnya jelas, dan juga bisa
untuk mengembangkan diri, ini rumah saya, jadi siapa lagi yang
mengembangkan Unisba kalau bukan kita, jadi perlu didukung oleh mengakomodir semua fakultas. Kerjasama menurut saya krusial,
pimpinan, bagaimana merangkul dan mendorong dosen-dosen,
termasuk tendik di dalamnya supaya rasa memilikinya tinggi," tegas pemanfaatnya sampai level mana. Itu yang perlu dimaksimalkan,” kata
mantan Dekan FH ini.
dosen FK ini.
Prof. Nandang menilai sarana dan prasarana, terutama teknologi
sudah berkembang pesat. "Kita jangan lengah, teknologi di perguruan Mengenai program kerja rektor baru berkaitan penguatan Ruhuddin
tinggi lain lebih maju maka itu pun harus menjadi prioritas para
pimpinan ke depan," katanya. "Saya rasa sekarang bukan lagi fokus di lingkungan Unisba, dia mengungkapkan Unisba perlu membuat
standar kompentensi atau standar untuk pengembangan mahasiwa dan
dosen. "PAI memang setiap semester tapi targetnya apa, sekadar baca
tulis Al-Quran, atau itu menjadi ciri khas berbeda dari universitas
lainnya. Hal seperti itu sepertinya memerlukan pemikiran, perlu target
yang jelas," tutur Santun.
"Pesantren itu sudah bagus, mereka harus lulus pesantren tapi
dalam perjalanannya mereka harus memiliki target, misalnya harus bisa
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 7
hafidz, berapa juz atau untuk laki-laki harus sudah bisa berkhutbah," akidahnya, lebih mengefektifkan lagi LSIPK karena ruhuddin merupakan
kata Wakil Dekan FK I ini. hal klasik, bagaimana dosen, tendik dan mahasiswa saat waktunya salat
semua ke masjid tapi sampai sekarang belum terjadi. Ternyata sistem
"Untuk dosen sebaiknya ada target seperti ESQ atau pesantren Unisba sendiri pun belum mendukung, masih ada jadwal kuliah yang
dosen karena sekarang ada pengajian waktunya bentrok dengan nabrak waktu salat,” tandasnya.
kegiatan. Jadi, belum terasa bedanya antara dosen di Unisba dengan
universitas lainnya," ungkap Santun. Menurutnya, pimpinan baru harus mewujudkan Unisba sebagai
perguruan tinggi Islam yang mandiri, maju, dan terkemuka di Asia.
"Sebetulnya ini PR bersama bagaimana membuat suasana akademik "Sudah seharusnya Unisba menjadi salah satu perguruan tinggi Islam
yang islami, baik untuk dosen, tendik ataupun mahasiswa. Jadi, jangan yang dijadikan barometer, apalagi Unisba merupakan universitas Islam
hanya namanya saja Islam tapi tidak ada bedanya dengan kampus yang cukup tua," katanya.
lainnya. Misalnya saat waktu salat, semua kegiatan berhenti dan saat
pengajian semuanya bisa mengikuti pengajian," tegas Santun. Mengakhiri wawancara, Prof Nandang dan dr. Santun memiliki
harapan yang sama, yakni soal kesejahteraan. "Beri perhatian kepada
Prof. Nandang juga memiliki harapan yang sama mengenai dosen dan tendik. Kesejahteraan dosen dan tendik perlu ditingkatkan,
ruhuddin. Menurutnya, ciri khas Unisba adalah peningkatan jika sudah dipenuhi kebutuhannya maka semua akan lebih tenang
kemampuan ruhuddin dari dosen. "Dosen berakhlakul karimah karena bekerja," ungkap Prof. Nandang.
bagaimanapun dosen harus bisa jadi barometer, bisa memberikan hal
terbaik kepada mahasiswanya, berikan contoh yang baik, baik ucapan Senada dengan Nandang, Santun menambahkan, "Pimpinan Unisba
dan prilaku. Hal itu akan berimbas pada karakter civitas akademika harus memperhatikan suara dari bawah seperti dosen-dosen, tendik,
secara keseluruhan," kata Nandang. tata laksana karena mereka yang paling merasakan di lapangannya
seperti apa, harapannya seperti apa, kesejahterannya harus
"Selain memiliki ruhul Islam yang baik, yang paling penting adalah diperhatikan dan ditingkatkan," tegasnya.
meningkatkan akidah mahasiswa Unisba. Sekarang sudah bagus ada
program pesantren tapi masih perlu ditingkatkan lagi pengetahuannya, (Fuad/Ane/Riza)
Inilah Suara Tenaga Kependidikan (Tendik)
Menanggapi euforia pemilihan rektor tahun ini, civitas Rasulullah SAW,” tambahnya.
akademika Unisba menyambut baik. Menurut Kepala Mengenai peningkatan kehormatan dosen dan tendik kata Taofiq,
Bagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Peningkatan Ruhul
Islam Hikmat Taofiq, S.Ag. pada dasarnya siapa pun tentu ini berkaitan dengan tridharma perguruan tinggi. Dia berharap,
kandidatnya, pasti didasari dengan hati yang tulus untuk rektor dapat mendorong dosen-dosen untuk melakukan penelitian,
pengabdian, serta mengurus jabatan fungsionalnya. Sementara untuk
mengabdi kepada Unisba, dan mewujudkan Unisba yang lebih baik tenaga kependidikan (tendik) lanjutnya, diharapkan dapat
menggenjot tendik yang latar belakang pendidikannya masih SMA
lagi. Apalagi sekarang calonnya tunggal tentu rektor yang akan terpilih untuk bisa ditingkatkan ke jenjang yang lebih tinggi.
di masa yang akan datang adalah rektor incumbent. Itu berarti civitas Hal senada diungkapkan Siti Solihat. Tendik Fakultas Teknik ini
berharap kepada rektor di periode baru agar menjadi pemimpin yang
akadmika Unisba masih menaruh kepercayaan kepada rektor lama amanah, bisa membawa Unisba menjadi universitas yang rahmatan lil
alamin.
untuk memimpin Unisba satu periode lagi,”ungkapnya.
Di samping itu, harapan lainnya yaitu rektor bisa lebih
Taofiq mengatakan, ke depannya rektor diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan SDM, infrastruktur dan juga kesejahteraan
tendik. “Merangkul semua sivitas akademika menjadi satu kesatuan,
membawa perubahan dan juga membawa Unisba ke arah yang lebih tidak ada jarak dengan tendik. Maksudnya rektor bisa dekat dengan
baik lagi, sesuai dengan visi misi Unisba. Selain itu, Taofiq juga tendik dan mempererat silaturahmi juga dengan semua,” ungkapnya.
Mengenai Program Rektor Periode 2021-2025, Siti
mengharapkan rektor yang akan datang bisa membawa kemaslahatan
mengungkapkan, basic Unisba sebagai universitas Islam maka
untuk seluruh sivitas akademika, mem- ruhuddin harus diutamakan. Untuk hal tersebut masih harus
ditingkatkan, salah satu contohnya yakni program pengajian
bawa arah kebaikan, perbaikan dan rutin Unisba, masih ada tendik yang belum bisa mengikuti
pengajian karena tidak bisa meninggalkan tempat,
perubahan dari berbagai aspek, “Setidaknya ada imbauan dari universitas untuk mengikuti
pengajian walaupun tetap harus ada pelayanan,” ujarnya.
baik itu perbaikan pengelolaan “Peningkatan kehormatan untuk dosen kan sampai saat
ini berjalan, minimal dari studi lanjut juga tiap tahun ada,
sumber daya manusia, maupun sementara untuk tendik kalau mau lanjut seolah-olah harus
menunggu yang lagi berjalan selesai baru yang lainnya boleh.
pengelolaan infrastruktur dan Nah, mungkin untuk yang tendik setiap tahun
juga diagendakan,” tambahnya.
perbaikan kesejahteraan Selain studi formal untuk tendik
Siti berharap diadakan pelatihan-
umatnya. pelatihan untuk menunjang
keterampilan tendik, ter-
“Tentu ini bukan hal masuk pendampingan untuk
IT. “Beberapa dosen me-
mudah, memerlukan per- mang masih ada yang meng-
eluhkan tidak mengerti,
juangan yang kompre- apalagi dengan sistem
online sekarang. Mudah-
hensif. Saya selaku tendik mudahan bisa terlaksana
semua program rektor di
juga mengharapkan pemim- periode ini,” tegas Siti.
pin pada saat ini adalah
rektor yang dapat meng-
implementasikan nilai-nilai Hikmat Taofiq, S.Ag.
keislaman, khususnya seperti
apa yang telah dituangkan dalam
kaidah usul fiqih. Kebijakan seorang
pemimpin terhadap rakyatnya harus
berdasarkan pada kemaslahatan umatnya,
sebagaimana saya teringat dengan konsepnya Ibnu Khaldun
bahwa untuk membangun sebuah tatanan bangsa dan negara
itu dibutuhkan solidaritas umat, yang terbentuk manakala
kesejahteraan umat itu sudah terpenuhi oleh pemimpinnya,”
ujarnya.
Harapan lainnya yaitu dalam segi internalisasi nilai-nilai
keislaman di Unisba, yang tentu bukan hanya kewajiban
rektor tapi juga kewajiban bersama. “Saya juga berharap pada
dosen yang merupakan ujung tombak internalisasi nilai-nilai
Islam di dalam setiap pertemuan perkuliahan harus
menyampaikan walaupun hanya satu ayat sesuai perintah (Riza/Ane)
Siti Solihat
8 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Laporan Utama
BEM (Presiden Mahasiswa) Unisba tetap berkembang dan berinovasi dalam mencetak generasi yang
unggul, baik dalam keilmuan maupun akhlak yang di diperoleh melalui
Terpilihnya kembali Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH., sebagai satu- perkuliahan dan pesantren sehingga menjadi universitas Islam terbaik,
satunya calon rektor periode 2021-2025, Presiden Mahasiswa, Taufik baik di Indonesia maupun di Asia.
Sirajuddin memandang masih “Sebagai orangtua mahasiswa saya bangga kepada anak saya yang
menimbulkan pertanyaan. menuntut ilmu di Unisba, apalagi dengan adanya program pesantren
mahasiswa dan pesantren calon sarjana yang bukan hanya anak saya
“Apakah hari ini kita sedang mendapatkan ilmu akademiknya saja tetapi juga ilmu agamanya,”
dihadapkan pada krisis kepe- ujarnya.
mimpinan, atau memang begitu
banyak persyaratan yang harus Terkait pembiayaan kuliah di tengah pandemi, Nurhayati berharap
dilewati hingga hanya menyisih- ke depan Unisba dengan kepemimpinan rektor di periode baru dapat
kan satu calon?” ungkapnya. memberikan keringanan lebih dan pemotongan subsidi yang lebih besar.
(Yusuf/Eki)
Seharusnya pemilihan calon
Presiden Mahasiswa, Alumni
Taufik Sirajuddin
Usai sudah proses pemungutan dan per-
rektor Unisba kata Taufik, merupakan Nurhayati hitungan suara pemilihan Rektor Unisba masa
ajang bertarungnya ide, kompetensi bakti 2021-2025. Namun, titik puncak yang
dan karya setiap calon. “Ini sesuai statement Pak Rektor (Prof .Edi) ketika sebenarnya bukanlah kesuksesan penjaringan
waktu itu kami sempat berdiskusi dan beliau berharap akan ada calon- rektor, melainkan kesuksesan kepemimpinan
calon lain yang masih muda serta akan menggantikan dirinya,'' katanya. rektor terpilih yang dapat dan mampu mem-
berikan sinergisitas, khusunya bagi alumni.
Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2015 ini
menuturkan perlu adanya perubahan total yang terjadi di Unisba untuk Terkait terpilihnya kembali Prof. Dr. H. Edi
memberikan kontribusi penuh dan peningkatan di era distruptif dan era Setiadi, SH., MH. banyak sekali harapan dari
industri 4.0 sehingga Unisba tidak jalan di tempat. alumni yang harus diperhatikan. Seperti yang
diutarakan Wakil Ikatan Alumni (IA) Unisba
Terkait program calon rektor tunggal ia berpendapat, program yang Periode 2016-2021, Saeful Mufid, M.Pd. Dia
dibuat merupakan program perorangan yang tidak melibatkan pendapat berharap kepimimpinan rektor di periode baru
dari stakeholder, khususnya mahasiswa. “Karena tidak melibatkan kami memiliki program kerja yang jelas dalam
selaku mahasiswa, tidak pernah sekalipun calon rektor menanyakan memerhatikan alumni sehingga alumni dapat
aspirasi kami. Menurut kami itu bukan program kerja yang disusun untuk memberikan kontribusi penuh dalam menyon-
seluruh stakeholder yang ada di Unisba, khususnya mahasiswa tetapi song Unisba yang lebih baik.
hanya untuk Pak Rektor beserta jajaran saja. Padahal apresiasi
mahasiswa penting untuk membangun Unisba ke depan,” katanya. “Di awal periode pertama kepemimpinan
beliau (Prof. Edi), kami (IA dan Prof. Edi) sangat
Taufik berharap, rektor di periode baru dapat lebih melibatkan
mahasiswa dalam mengambil keputusan, terutama keputusan Wakil Ikatan Alumni (IA) Unisba
permasalahan - permasalahan yang terjadi di kampus Unisba. Periode 2016-2021, Saeful Mufid, M.Pd.
Selain itu harapannya, rektor beserta jajarannya yang baru agar dekat. Namun akhir-akhir ini perhatiannya sedikit kurang, cenderung
mendukung organisasi mahasiswa (ormawa) Unisba untuk bersinergi merenggang hubungannya, padahal alumni sudah banyak berkontribusi
dalam segi pergerakan yang pada saat ini sempat terhambat Covid-19 bagi Unisba. Semoga di periode berikutnya rektor dapat lebih
sehingga gairah kampus perjuangan yang berintelektual terjalin kembali. memperhatikan alumni sehingga hubungan kami kembali menjadi lebih
baik,” ungkapnya.
''Yang paling dibutuhkan hari ini adalah peningkatan kompetensi
mahasiswa, khususnya yang sedang menjabat di ormawa karena yang Alumni Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan
saya lihat hari ini kondisi ormawa mengalami tantangan besar, di mana Keguruan angkatan 1997 ini juga berharap, di periode berikutnya rektor
Covid-19 melanda dan membuat kampus mati suri, padahal begitu dapat menyediakan tempat berupa sekretariat khusus bagi alumni untuk
banyak kebijakan atau kondisi yang harus kami respon,'' katanya. saling bersinergi. Menurutnya, ini sebagai wadah untuk menunjang
alumni lama maupun baru agar saling bersinergi melalui diskusi dan
(Yusuf/Eki saling memberi dukungan.
)
“Selama ini kegiatan IA dilaksanakan di luar kampus dan kurang
Orang Tua Mahasiswa terkoordinir secara baik sehingga alumninya tercerai berai. Jika ada
sekretariat maka akan lebih mudah untuk mengkoordinir. Bagaimana
Unisba akan menghadapi babak baru namun masih dengan nahkoda pun juga alumni memiliki peran untuk mencapai keberhasilan Unisba
yang sama. Hal ini tentunya memberikan harapan baru, terutama bagi sebagai kampus Islam terkemuka di Indonesia,” jelasnya.
orang tua mahasiswa yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada
Unisba. Orang Tua Ricky Rizki Setiawan Mahasiswa Fakultas Ilmu (Yusuf/Eki)
Komunikasi angkatan 2017, Nurhayati, mengungkapkan harapan agar
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 9
Edisi Idul Fitri 1441 H warta unisba 9
Mang Oded : “Jadilah Pemimpin
yang Selalu Melibatkan Allah”
Pemilihan Rektor Universitas Islam puluh lima tahun. Sementara visioner dalam realistis dan dibutuhkan masyarakat apalagi di
Bandung (Unisba) Periode 2021- Islam itu sederhana tapi menjadi pondasi, akar, tengah situasi tidak menentu ini” ujar Mang
2025 ternyata tak hanya menjadi isu yaitu memiliki ilmu dan keikhlasan luar biasa Oded.
yang mendapat perhatian civitas seperti yang ditunjukkan Nabi Ibrahim, Ishak,
akademika, tetapi juga warga Bandung, dan Ya`qub”, ujarnya. “Jangan seperti Bagi Mang Oded, masyarakat saat ini tidak
khususnya inohong kota kembang, Oded M. sekarang, banyak pemimpin kerjaan sejengkal butuh wacana. Unisba harus mampu meng-
Danial. Walikota Bandung yang akrab disebut pencitraan sedepa, menggunakan buzzer pula”, hasilkan karya nyata. “Dengan berbagai
Mang Oded ini memiliki ikatan emosional tegasnya. kompetensi yang dimiliki, bukan hal yang sulit
dengan Unisba. Selain menjabat sebagai bagi Unisba untuk melakukannya. Unisba
Dewan Penyantun, keluarga beliau juga “Yang kedua, seorang visioner jika bekerja dapat berkolaborasi dengan entitas lain,
menjadi dosen di kampus biru ini. selalu ingat kampung akhirat, setiap seperti komunitas, pemerintah, media dan
pekerjaannya pasti akan dimintai pertang- pengusaha”, ungkapnya.
Bagi Mang Oded, keberadaan Unisba gungjawabannya di akhirat. Jika semua
sangat diperhitungkan menimbang kon- pemimpin seperti itu, tidak akan ngaco terlalu Keberadaan Unisba, bagi Mang Oded
tribusinya di bidang pendidikan, agama, sosial, jauh, karena selalu ada pijakan dan ingat akan sangat menyokong visinya dalam mewujudkan
dan kemasyarakatan selama 63 tahun. “Kita Allah. Itu yang harus dikembangkan oleh Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan
mengenal ITB sebagai PTN terkemuka di seorang pemimpin”, ungkap Dewan Penyantun agamis. ”Peran Unisba sebagai perguruan
Bandung, dan untuk swasta tak ada yang Unisba ini. tinggi ada pada upaya mewujudkan Bandung
menyangsikan peran Unisba, apalagi Unisba ini Unggul, menghasilkan sumber daya manusia
berlandaskan aspek keislaman”, kata Mang Menurut Mang Oded, menjadi pimpinan yang tidak hanya memiliki tingkat intelektual
Oded. “Tentu saja saya secara pribadi ataupun perguruan tinggi tak akan ada bedanya dengan yang tinggi ditunjang kecakapan yang mum-
kedinasan memiliki concern besar terhadap walikota, sama-sama memiliki tanggung jawab puni, melainkan juga harus ditopang dengan
Unisba”, katanya. sebagai pemimpin. “Ada sebuah pesan yang landasan akhlakul karimah” tegasnya.
diberikan Sayyidina Ali, jadi pemimpin itu
“Unisba ini perguruan tinggi yang kita merupakan amanah Allah SWT, bukan Kepada rektor, Mang Oded memiliki pesan
harapkan akan memimpin dan mewakili umat merupakan sebuah kebanggaan”, kata Mang khusus. “Saya ucapkan selamat kepada Prof.
Islam dalam membangun peradaban. Kita lihat Oded. “Jika kita jadikan kebanggaan, pasti moal Edi yang insya Allah akan kembali memimpin
sejarah, umat Islam itu memimpin perubahan, cageur, karena konsep bangga, merasa bangga, Unisba, hal ini merupakan bukti nyata
membangun peradaban, jadi tak berlebihan itu penyakit syetan. Orang yang merasa bangga kepemimpinan beliau pada periode sebelum-
bila harapan ini kita gantungkan pada Unisba”, dengan jabatannya, orang yang mencari-cari nya. Ini membuktikan kepercayaan luar biasa
ungkap Mang Oded. jabatan karena kebanggaannya, sesungguhnya dari keluarga besar Unisba yang menaruh
dia bukan bangga tapi saat itu mereka sudah harapan agar kepemimpinan selanjutnya bisa
“Caranya dengan meningkatkan kualitas hina”, ujar pria kelahiran Tasikmalaya ini. lebih baik lagi”, kata Mang Oded.
sebagai sebuah perguruan tinggi, bersaing
dengan berbagai perguruan tinggi lainnya”, Bagi Mang Oded, seorang pemimpin “Sebagai Walikota Bandung, saya pun
lanjutnya. “Apalagi sekarang dengan rektornya jangan silau dengan urusan dunia. “Orang yang berharap semoga kepemimpinan beliau dalam
Prof. Edi yang akan memasuki periode kedua. orientasi hidupnya hanya harta, saat semua periode kedua ini bisa semakin meningkatkan
Biasanya pengalaman dari periode pertama itu diambil, dia akan jatuh miskin dan orang yang sinergi kolaborasi yang terjalin antara Pemkot
untuk penguatan, pengokohan, memantapkan hanya menggunakan logika insaniyah semata Bandung dengan Unisba”, ungkap peraih
Unisba”, tutur walikota Bandung ini. dalam kepemimpinan ini, dia dapat tersesat”, penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2020
katanya. “Kita harus yakin di balik logika yang kategori “Kesehatan” dari SINDO Media ini.
Untuk meningkatkan kualitas, Unisba Allah anugerahkan kepada kita, ada logika
harus membina SDM agar unggul. “Bangunan ilahiyah, ada logika Allah, maka sebagai Kepada Unisba, Mang Oded berpesan
mau setinggi apapun harus pondasinya yang pemimpin jika akan memutuskan sesuatu untuk menjadi perguruan tinggi yang mampu
kuat, artinya pembangunan SDM sangat istikharah, libatkan Allah dalam segala bersaing bukan saja secara nasional, tetapi
penting, harus unggul, jika SDM tidak unggul, aktvitas”, tegas pria peraih penghargaan juga internasional. “Unisba harus masuk
semuanya akan rusak. SDM dengan ruhuddin Kementerian Agama atas program Bandung kancah internasional, Ini membuktikan per-
dan unggul dapat memberikan kontribusi Agamis. adaban ada di tangan umat Islam. Tunjukkan
positif pada lingkungan”, kata Mang Oded. bahwa Unisba adalah perguruan tinggi yang
Sebagai salah satu pusat pengembangan mampu mewujudkan Islam rahmatan lil
“Mengikuti konsep Allah & Rasul-Nya, ilmu pengetahuan, Mang Oded mendorong `alamin”, tutur walikota yang telah meraih 200
SDM di Unisba harus visioner”, kata Mang Unisba untuk selalu tampil terdepan. “Hadir- penghargaan untuk kota Bandung ini
Oded. “Visioner menurut Al-Quran sangat kan berbagai inovasi yang dapat dinikmati
berbeda dengan visioner menurut manusia. masyarakat. Syaratnya dua, yaitu praktis dan “Analogi Islam yang dibawa sejak jaman
Visioner menurut manusia itu berbatas pada cepat. Dua prinsip ini menurut saya sangat Nabi Adam sampai Rasulullah itu bagaikan
visi misi lima tahun, sepuluh tahun, sampai dua sebuah bangunan yang indah, kokoh, saking
indahnya setiap orang yang melihatnya ingin
memegang, Jadi kita sebagai orang Islam,
sebagai orang Unisba, harus memperlihatkan
Islam itu indah, tunjukkan dengan ahlak”, tegas
Mang Oded mengakhiri wawancara.
(Ane/Riza/Fuad)
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 11
Universitas
Unisba Tetapkan 1 Calon Rektor
WARTA UNISBA (WU) - Perhitungan surat suara pemilihan rektor Asep yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III Unisba
tahap nominasi masa bakti 2021-2025 yang diselenggarakan di Aula menjelaskan, tahap selanjutnya yang akan ditempuh adalah permintaan
Unisba dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta kesediaan kepada Calon Rektor terpilih. “Jika bersedia pihak panitia
disiarkan melalui Zoom Meeting pada Jumat (26/03), menetapkan 1 akan meminta program kerja. Kemudian tes keagamaan seperti
orang Calon Rektor yaitu Pof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. yang saat ini membaca Al Qur'an oleh LSIPK dan pemeriksaan kesehatan di Rumah
sedang menjabat sebagai Rektor Unisba masa bakti 2017-2021. Sakit pemerintah,” katanya.
Ketua pelaksana pemilihan rektor masa bakti 2021-2025, H. Asep Program kerja yang telah dibuat lanjut Pak Asep, akan
Ramdan Hidayat, Drs., M.Si., mengatakan, calon rektor tersebut disosialisasikan kepada 3 unsur yakni dosen, mahasiswa dan tenaga
memenuhi suara di atas 20% sesuai dengan tata tertib yang telah kependidikan yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan
dibuat. “Hasil perhitungan suara menunjukan bahwa Prof. Edi berbagai unek-unek dan keinginan. “Setelah tahap ini selesai akan kita
memperoleh sebanyak 263 suara atau sekitar 52,7% dari 499 suara (panitia) dorong untuk persiapan ke tahap Senat sebagai normatif
yang masuk. Sedangkan, bakal calon lainnya tidak ada yang memenuhi tertinggi dikampus sekitar bulan Juni 2021,” ujarnya.
suara minimal 20% sehingga diputuskan hanya 1 calon yang bisa
mengikuti tahap selanjutnya,” paparnya. Pada perhitungan surat suara ini, 10 orang saksi diutus oleh Dekan
setiap fakultas yang ada di Unisba untuk mengikuti dan menyaksikan
Data tersebut kata Asep Ramdan, diperoleh dari rekapitulasi suara pelaksanaan perhitungan suara antara lain Zaini Abdul Malik, S.Ag., M.A.
yang masuk dan berasal dari jumlah dosen di Unisba terdiri atas F. (F. Syariah), Dr. Racham Effendi, Drs., M.Ag. (F. Dakwah), Heru Pratikno,
Syariah (36 suara), F. Dakwah (17 suara), F. Tarbiyah & Keguruan (24 S.S., M.A., (F. Tarbiyah & Keguruan), Dr. Hadian Afriandy, S.H., M.H. (F.
suara), F. Hukum (45 suara), F. Psikologi (40 suara), FMIPA (60 suara), F. Hukum), Yunita Sari, S.Psi., M.Psi. (F. Psikologi), M. Yusuf Fajar, Drs., M.Si.
Teknik (65 suara), F. Ilmu Komunikasi (55 suara), F. Ekonomi & Bisnis (FMIPA), Noor Fauzi Isniarno, S.Si., M.T. (F. Teknik), M. Husein Fahmi,
(63 suara) dan F. Kedokteran (94 suara). Namun dari keseluruhan data Drs., M.Si. (Ilmu Komunikasi), Dr. Rini Lestari, S.E., M.Si. (F. Ekonomi &
tersebut, terdapat 33 suara yang tidak sah dan 16 suara abstain. Adapun Bisnis) dan Zulmansyah, dr. Sp.A., M.Kes. (F. Kedokteran). (Eki)
pemungutan suara yang dilaksanakan masing-masing fakultas
dilaksanakan pada 15 sd. 25 Maret 2021.
2.663 Mahasiswa Baru Unisba Ikuti Pesantren Secara Daring
WARTA UNISBA (WU) – Di tengah pandemi COVID-19 yang masih ruhuddin sebagaimana tercantum dalam surat At-Taubah ayat 122 yang
berlangsung, Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggara-kan berbunyi, “Tidak sepatutnya bagi mukmin itu pergi semuanya (ke medan
kegiatan Pesantren Mahasiswa Baru Tahun Akademik secara online. perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka
Kegiatan pesantren menjadi agenda rutin yang wajib diikuti seluruh beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama
mahasiswa Unisba. Sebanyak 2.663 peserta turut berpartisipasi dalam dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kegiatan tersebut. Pesantren Mahasiswa Baru terbagi ke dalam 9 gelombang kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya,” katanya.
dan berlangsung dari tanggal 1 Februari sampai bulan Juli 2021.
Beliau mengatakan, dalam kegiatan pesantren, Unisba berupaya
Ketua Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian (LSIPK) mengembleng mahasiswa agar menjadi lulusan yang memiliki karakter
Unisba, Dr. H. M. Wildan Yahya, Drs., M.Pd., mengatakan, kegiatan pesantren mujahid, mujtahid, dan mujaddid. Wildan berharap, melalui kegiatan
merupakan ciri khas yang melekat pada Unisba sehingga tidak boleh pesantren lulusan Unisba akan mampu menjadi intelektual yang ulama dan
dihilangkan. Menurutnya, meskipun saat ini dunia sedang dilanda pandemik ulama yang intelektual, serta menjadi ragi bagi lingkungannya.
COVID-19, kegiatan pesantren tetap harus dilaksanakan guna memberikan
bekal wawasan keislaman bagi mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat. Sementara itu, Rektor Unsiba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH
mengatakan, pesantren mahasiswa
“Kegiatan pesantren merupakan tradisi Unisba untuk menampilkan merupakan kegiatan akademik yang
wajib diikuti seluruh mahasiswa
12 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Universitas
Unisba. Rektor menjelaskan, pesantren mendidik saudara menjadi seorang inovator. (380), MIPA (293), Teknik (290), Hukum (237),
merupakan kegiatan akademik sehingga seluruh Walaupun saat ini saudara baru menginjak Tarbiyah (224), Syariah (210), Psikologi (201),
mahasiswa harus mengikutinya dengan baik semester dua, namun tetap saudara adalah Kedokteran (180), dan Fakultas Dakwah 93
sebagai persyaratan untuk lulus. intelekutal muda yang dituntut untuk berfikir orang. Selama lima hari melaksanakan kegiatan
dan menyelesaikan berbagai persoalan- pesantren secara online, para peserta mendapat
Selain itu, rektor mengatakan, meskipun saat persoalan. Allah mengatakan, ciri-ciri orang berbagai materi dari narasumber, meliputi Materi
ini dunia sedang dilanda pandemik COVID-19, beriman adalah selalu berifikir atas kebesaran Implementasi Ruhuddin di Kampus Unisba,
hendaknya mahasiswa tetap bisa menjadi Allah,” ujarnya. Thaharah, Praktik Salat, Baca Tulis Al-Qur'an
generasi yang tangguh sebagai pejuang, peneliti, (BTAQ), Shaum dan Zakat, Teori Haji dan Umrah,
dan pemikir. Menurutnya, perintah untuk selalu Kegiatan Pesantren Mahasiswa Baru Tahun Praktik Manasik Haji, Teori dan Praktik Pemu-
berfikir dan menjadi inovator dalam segala Akademik 2020/2021 diikuti 2.663 mahasiswa lasaraan Jenazah, Responsi, dan Tahsin Al-Qur'an.
kondisi tercantum dalam Al-Qur'an. yang terdiri atas mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis sebanyak 555 orang, Ilmu Komunikasi (Feari)
“Kondisi yang mendera saudara saat ini akan
Sandiaga Uno : Pandemi Covid-19,
UMKM Harus Beradaptasi Melalui Melek Digital
WARTA UNISBA (WU) - Sejak awal pandemi diselenggarakan Lembaga Penelitian dan tidak saling menyalahkan segala dampak dari
Covid-19 menyeruak di Indonesia, Usaha Pengabdian Kepada Masya-rakat (LPPM) pandemi ini akan teratasi,” ungkapnya.
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) turut Unisba, Kamis (09/07).
terdampak. Untuk itu, UMKM yang 60% Sandiaga pun mengajak berbagai kom-
ekonominya berkontribusi pada Produk Untuk itu, Sandiaga memberikan tips ponen seperti publik, private, people dan
Domestik Bruto (PDB) dan 97% terhadap kepada UMKM agar mampu bertahan di tengah akademik yaitu pemerintah, dunia usaha,
penciptaan lapangan kerja di Indonesia, harus pandemi ini dengan melakukan berbagai masyarakat dan universitas untuk bersama-
mampu beradaptasi dengan melek digital. perubahan, yakni cash is king yaitu mengurangi sama memutuskan mata rantai Covid-19
pengeluaran, mengurangi biaya yang tidak dengan tetap waspada dan selalu memikirkan
Demikian disampaikan Sandiaga perlu dan selalu berhemat. Selain itu, menurut- dan mendorong ekonomi berbasis keluarga
Salahuddin Uno, B,B.A., M.B.A. saat menjadi nya berinventasi pada diri sendiri dengan dan UMKM. “Nanti pada saatnya ketika angka
Keynote Speaker dalam Webinar Series #2 meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penularan bisa terkendali, kita lakukan
Sosialisasi Perkembangan Riset Hibah melalui digital. Tips terakhir kata dia, dengan pendekatan sehingga tidak terlalu mem-
Penelitian Khusus Covid-19 Kategori Sosial survive to ecosystem yaitu rajin bersilaturahmi bahayakan dari segi faktor resiko kesehatan
“Peluang Bisnis Pasca Pandemi” secara virtual walaupun dalam metode daring. masyarakat dan kita harus mampu mencarikan
melalui zoom dan live streaming Youtube yang solusinya bersama-sama,” ujarnya.
“Saya yakin kalau kita bersatu padu dan
Pada kesempatan ini pula, empat orang
peneliti Unisba mempresentasikan hasil
penelitiannya di bidang sosial, yakni Aan Julia,
S.E., M.Si. dengan judul penelitian 'Respon
Ekonomi Pekerja Sektor Informal di Desa
versus Kota di Jawa Barat Terhadap Pandemi
COVID-19', Yadi Supriadi, S.Sos., M.Phil.,
M.I.Kom dengan judul penelitian 'Peran Komisi
Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat
dalam Mencegah Kepanikan Warga Terkait
Berita dan Informasi Mengenai Covid-19', Dr.
Nunung Nurhayati, S.E., M.Si., Ak., CA. dengan
judul penelitian 'Perancangan Sterilizer
Gloves Sebagai Wearable Device dalam
Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19',
dan Dr. Ade Mahmud, S.H., M.H., dengan judul
penelitian 'Model Karantina Kesehatan dalam
Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam
Untuk Memutus Rantai Penularan Virus
Corona.'
Sementara itu, Ketua LPPM Unisba, Prof.
Dr. Atie Rachmiatie, M.Si., mengatakan,
kegiatan sosialisasi ini terselenggara untuk
menunjukkan kepada masyarakat bahwa
civitas akademika Unisba peduli dan bergerak
cepat dalam merespons sesuatu yang terjadi
dan berkembang di masyarakat, khususnya
perkembangan Covid-19.
Menurutnya, upaya ini sesuai dengan visi
Unisba menjadi Perguruan Tinggi Islam yang
mandiri, maju, dan terkemuka di Asia. Selain
itu, kegiatan ini juga sesuai dengan salah satu
misi Unisba yaitu melaksanakan penelitian
yang kemanfaatannya dirasakan secara
langsung oleh masyarakat. (Eki)
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 13
Universitas Kesiapan Prodi Jadi Penentu
Kesuksesan Kurikulum MBKM
Wakil Rektor I Perguruan Tinggi menerapkan Kampus Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK)
Prof. Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., IPM., Merdeka, Unisba sudah merespon dengan Enoh, Drs., M.Ag.,
membuat peraturan rektor. Namun, program
WARTA UNISBA (WU) - Program Merdeka tersebut belum dapat diterapkan secara itu bisa menggantikan 8 sampai 10 SKS tapi
Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang optimal karena ada berbagai aspek yang perlu ternyata masih kurang. Solusinya mungkin
dicanangkan pemerintah untuk mewujudkan disiapkan oleh masing-masing prodi, terutama mencantumkan sisanya dalam SKPI tapi itu
SDM unggul menuju Indonesia maju 2045, dalam menyusun kurikulum. tetap perlu ada juknis atau nota kesepema-
rupanya menjadi sebuah tantangan tersendiri haman dengan Belmawa. Setelah studi banding
bagi berbagai Perguruan Tinggi. Sebagai “Dalam merespon program MBKM, kita ke perguruan tinggi lain ternyata mereka juga
institusi pendidikan tertinggi, kampus harus sudah membuat aturan normatif dan mem- sama masih dalam proses wait and see,”
bisa mencetak sumber daya manusia (SDM) persiapkan infrastruktunya, tinggal menunggu ujarnya.
unggul yang siap menyongsong tantangan kesiapan prodi untuk mengakomodir. Mengapa
masa depan. Jika hal tersebut terwujud, berarti kesiapan prodi? Karena kurikulum yang Pak Enoh mengatakan, perguruan tinggi
perguruan tinggi mampu memenuhi delapan mengatur adalah prodi. Jadi jika ingin merupakan sebuah lembaga yang bergerak
Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan menerapkan program tersebut prodi harus berdasarkan norma dan berbagai peraturan
Tinggi (PT) yang dicanangkan Kementerian adaptif terhadap regulasi yang ada berkenan yang telah disepakati. Menurutnya, setiap
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). dengan program kampus merdeka,”ujarnya. prodi telah menyusun kurikulum yang
disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran
Delapan IKU yang menjadi landasan Pada garis besarnya, program kampus Lulusan (CPL). Beliau menjelaskan, jika jumlah
transformasi pendidikan tinggi yaitu lulusan merdeka mengusung delapan kegiatan SKS dikurangi maka hal tersebut akan
mendapatkan pekerjaan yang layak, maha- experiental learning yang meliputi kegiatan berpengaruh terhadap target CPL sehingga
siswa mendapatkan pengalaman di luar pertukaran mahasiswa, magang, mengajar di menurutnya perlu ada kesepakatan yang
kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, sekolah, penelitian, proyek kemanusiaan, terjalin antara Belmawa dan perguruan tinggi
praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja studi/proyek mandiri, kewirausahaan maha- guna menyelesaikan persoalan tersebut.
dosen digunakan oleh masyarakat atau siswa, dan membangun desa. Warek I
mendapat rekognisi internasional, program mengatakan, saat ini baru Fakultas Tarbiyah “Jumlah nilai 12 SKS itu kan keputusan
studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, dan Keguruan yang baru menerapkan salah pemerintah. Kita ada di sebuah lembaga yang
kelas yang kolaboratif dan partisipatif, satu bagian dari kampus merdeka yaitu ada normanya jadi harus mengikuti aturan
program studi berstandar internasional. kampus mengajar. main. Tapi guna mencapai CPL, seharusnya
pemerintah juga memberikan otonomi dan
Wakil Rektor I Prof. Ir. A. Harits Nu'man, “Program ini menerapkan kegiatan meng- kebebasan kaepada prodi untuk menentukan
M.T., Ph.D., IPM., mengatakan, menyambut ajar di luar kampus. Mahasiswa mengajar di SKS. Jadi saya rasa perlu ada negosiasi dalam
tantangan dan program Menteri Pendidikan sekolah berdasarkan radius atau kedekatan hal tersebut guna mencapai tujuan yang dicita-
dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim agar dengan tempat tinggal dan ditentukan oleh citakan bersama,”ujarnya. (Feari)
Pemkot atau Kemendikbud. Dari 90 mahasiswa
yang mendaftar dari prodi PAI itu sekitar 47
orang yang berhasil diterima,”ujarnya.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(FTK) Enoh, Drs., M.Ag., mengatakan, pihaknya
memberikan dukungan penuh terhadap
mahasiswa yang mengikuti program kampus
mengajar. Namun, di saat yang bersamaan
beliau menjelaskan FTK sendiri masih
merancang dan mengkaji regulasi mengenai
kampus merdeka secara lebih rinci. Menurut-
nya, jumlah nilai SKS untuk kampus mengajar
cukup besar yaitu 12 SKS sehingga perlu ada
pembahasan matang mengenai teknis konversi
SKS tersebut ke mata kuliah yang sesuai.
“Program kampus mengajar ini SKS'nya
besar sekali, selama 3 bulan mengajar itu
menggantikan 12 SKS. Rencananya kita akan
konversi ke beberapa mata kuliah seperti
Pengenalan Lapangan Pesekolahan (PLP),
Microteaching, Pendidikan Luar Sekolah (PLS),
Unisba Gelar Webinar MGBK se-Bandung Raya
WARTA UNISBA (WU) – Sebanyak 130 Guru BK menerapkan manajemen 'Stress dalam Islam'.
se-Kota/ Kabupaten Bandung dan Cimahi yang Sementara itu, Dr. Dewi menbagikan tips kepada
tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan peserta yang hadir tentang bagaimana cara
Konseling (MGBK) mengikuti kegiatan webinar melaksanakan konseling pada siswa di saat
melalui aplikasi zoom yang diselenggarakan oleh pandemi. (Feari)
Komunikasi Informasi dan Promosi (Kominpro)
Unisba, Selasa (9/3). Kegiatan ini menghadirkan
dua pembicara, yakni Wakil Rektor III Unisba, H.
Asep Ramdan Hidayat, Drs., M,.Si dan Dekan
Fakultas Psikologi, Dr. Dewi Sartika, Dra., M.Si.,
Psikolog.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor III
Unisba memberikan materi terkait bagaimana
14 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Universitas
Kepala LLDIKTI Wil. IV : Kampus Merdeka yang 3M,
Kemerdekaan Kehidupan di Dunia dan Akhirat
WARTA UNISBA (WU) - Kampus merdeka ke tahun berikutnya harus menggunakan merdeka dan pandemik yang sedang terjadi
bukan merdeka dengan segala fasilitas yang imajinasi sebagai langkah awal yang pro- saat ini agar program kerja yang akan disusun
dimiliki sebuah perguruan tinggi dengan blematik dalam mendesain masa depan. dapat sesuai dengan anggaran yang bijaksana.
segala kebaikannya tapi ketika mahasiswa
menyelesaikan pendidikannya, mereka “Demikian juga kita, sebagai sebuah “Gunakan sarana yang ada secara optimal.
memiliki kemerdekaan dalam kehidupannya. universitas, beragam imajinasi dimunculkan Manfaatkan sarana untuk proses belajar
Unisba sebagai perguruan tinggi berlandaskan dan ditawarkan. Revolusi industri 4.0 misal- mengajar harus istiqomah, yaitu kita punya
Islam yang senantiasa membekali mahasiswa nya, sering dianggap sebagai titik tolak komitmen tidak hanya transfer pengetahuan
dengan tiga nilai karakteristik Mujahid, perubahan universitas. Tantangan ini harus kepada anak didik tapi punya kewajiban
Mujtahid, dan Mujaddid (3M) mampu mem- kita hadapi dengan berpijak pada nilai yang mentransfer karakter yang kita usahakan,”
berikan kemerdekaan bagi lulusannya tidak kita anut. Praktik terbaik pada suatu konteks jelasnya.
hanya bagi kehidupan di dunia saja tapi juga belum tentu dapat diterapkan dalam konteks
hidup setelah kematian (akhirat). lain. Kemampuan mengkontekstualisasi idelah Selain itu, pesannya agar kampus merdeka
yang sangat penting,” ujarnya. yang akan diterapkan di Unisba agar selalu
Hal ini disampaikan Kepala Lembaga didasari dan dirawat dengan semangat 3M
Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wil. IV Dia menuturkan, mewujudkan imajinatif dengan terus memaksimalkan ikhtiar yang
Jawa Barat dan Banten, Prod. Dr. Uman Unisba ke depan haruslah dilakukan secara berlandaskan keikhlasan serta selalu meme-
Suherman, AS., M.Pd. saat menjadi Keynote kolektif dengan kata kuncinya “yang ber- lihara ukhuwah dan kebersamaan.
Speaker dengan membawakan materi dampak” “yang berkualitas”, “ dan “yang tepat
“Kampus Merdeka” dalam kegiatan Rapat program dan sasaran”. “Fakta ini telah kita Dalam sambutannya, Wakil Rektor II
Kerja (Raker) Unisba 2020/2021 yang buktikan bahwa ketiga darma tersebut dapat Unisba, Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si.,
dilaksanakan secara virtual melalui zoom ditunaikan dalam ragam kualitas yang variatif, mengungkapkan, raker ini diikuti sebanyak 97
meeting, Selasa (16/06). mulai dari sekadar menggugurkan kewajiban orang pejabat struktural dari tingkat Wakil
sampai dengan sepenuh hati,” jelasnya. Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Asisten Direktur
Untuk itu, menurutnya, saat ini fokus Pascasarjana, Ketua Lembaga, Sekretaris
marketing Unisba di era kampus merdeka ini Rektor mengajak kepada seluruh elemen Lembaga, Ketua Program Studi, Kepala Bagian
bukan lagi mencari mahasiswa, namun Unisba untuk merefleksi seputar perkembang- dan Kepala Unit Pelayanan Terpadu yang
marketing untuk memperoleh daya serap an Unisba dari kelahiran hingga awal per- terbagi dalam tiga bidang.
mahasiswa serta memelihara kompetensi kembangannya agar menangkap kembali nilai-
setelah mahasiswa terjun ke lapangan dengan nilai yang sudah lepas atau terlupakan Dijelaskannya, raker ini menjadi agenda
memeliharanya dalam bentuk maintenance sehingga dapat dijadikan sebagai modal rutin yang sudah dilaksanakan selama tiga
melalui konsep kampus merdeka yang 3M. konstekstualisasi peran Unisba dalam me- tahun terakhir sebagai media untuk menyusun
respon selera jaman yang berubah tetapi tetap Rencana Kerja dan Belanja (RKB) yang lebih
Dia mengatakan, konsep kampus merdeka dengan keteguhan hati sebagai seorang 3M. berkualitas dan mengakomodir partisipasi
yang 3M harus dibangun dalam sebuah konten, yang bersifat bottom up.
subjek dan tema yang jelas di masa depan. Selain itu, rektor mengajak untuk
Menurutnya, Unisba harus tetap memper- bersama-sama mengembangkan kerja sama Prof. Atih menuturkan, pada raker ini
tahankan karakter yang kuat dengan terus sehat yang melibatkan semua lapisan, mulai rancangan awal RKB akan mendapatkan
membangun lingkungan pembelajaran yang dari yayasan, univeritas, fakultas, dan prodi. pengayaan, penegasan, dan penguatan
menciptakan orang-orang yang memiliki “Saya berkeyakinan penuh hanya dengan sehingga memperjelas rencana kerja yang
karakter 3M. orkestrasi dan resultante optimal, kemajuan akan dilakukan oleh seluruh fakultas dan unit
Unisba dapat diakselerasi. Caranya dengan ditahun 2020/2021.
Selain itu, profesionalitas juga perlu menjalankan peran masing-masing dan
dikembangkan baik dosen dan tenaga perbanyak dialog dengan berbagai pihak,” Lebih jauh Prof. Atih mengatakan, raker ini
kependidikan (tendik). “Kita menggerakan ungkapnya. merupakan tahun terakhir kepemimpinan
semua aspek yang dimiliki Unisba mengacu rektor masa jabatan 2017-2021. Menurutnya,
pada sebuah keunggulan. Semua harus pro- Rektor pun mengimbau untuk selalu tema “Inovasi Kampus Merdeka Berlandaskan
fessional dan itu semua tidak hanya dosen tapi memupuk rasa kesadaran, kemafhuman, dan 3M (Mujahid, Mujtahid dan Mujaddid) di Era
juga tendik,” ungkapnya. kelapangan hati agar tetap bekerja dan New Normal” diangkat sebagai upaya
menjalankan proses bisnis Unisba yang meningkatkan kinerja untuk mempertahan-
Lebih lanjut Prof. Uman mengatakan, disertai rasa optimis. kan perguruan tinggi dengan mengakomodir
standar dan penilaian yang harus diperhatikan kebijakan baru kampus merdeka sehingga
mengacu kepada bagaimana dalam memimpin, Dalam kesempatan yang sama, Ketua diharapkan para peserta mendapatkan ide dan
memotivasi serta memberikan sebuah pelatih- Badan Pengurus Yayasan Unisba, Prof. Dr. KH. motivasi unuk memulai merencanakan
an dalam mencapai target. Melalui hal inilah, Miftah Faridl, mengatakan, menyikapi kampus implementasi kamus merdeka. (Eki/Wiwit)
menurutnya, penasihat akademik menjadi
figur sentral di program studi (prodi) yang
dapat membangun dan membantu kapasitas
dan kualitasnya dengan prinsip kehidupan
yang 3M.
“Makanya penasihat akademik benar-
benar orang yang memiliki orientasi ke depan
yang bagus serta punya empati dan toleransi
atas kapasitas anak didik,” terangnya.
Sementara itu, Rektor Unisba, Prof. Dr. H.
Edi Setiadi, S.H., M.H., mengungkapkan, raker
ini terselenggara dalam rangka menyusun
rencana aksi Unisba satu tahun ke depan.
Menurutnya, menetapkan masa depan Unisba
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 15
Teknik Industri Unisba
Beri Pendampingan
Pengajuan Sertifikasi Halal
Kepada Pengusaha Mikro
Makanan Olahan
WA RTA U N I S BA ( W U ) - G u n a Center of Halal Lifestyle and Consumer membuat Ibu-Ibu jarang membuka aplikasi
melaksanakan peran serta tanggung jawab Studies (CHCS) yang menyatakan bahwa media sosial yang dirasakan rumit dan
Unisba untuk memberikan pemahaman sebanyak 72,5% masyarakat muslim peduli memerlukan waktu,” ungkapnya.
kepada masyarakat sekitar dan seluruh pentingnya mengkonsumsi makanan halal.
civitas akademika pentingnya makanan Untuk itu, Eri beserta timnya terdorong
halal, terutama kepada produsen penyedia “Kondisi tersebut didukung dengan melaksanakan PKM ini dengan tujuan untuk
makanan di sekitar lingkungan Unisba pemberlakuan bagi seluruh pelaku usaha membantu para pengusaha mikro makanan
binaan Ikatan Ibu-Ibu Keluarga Besar dalam bidang makanan, minuman, olahan dalam memahami persyaratan,
(3iKB) Unisba, Program Studi Teknik kosmetik, obat-obatan dan benda lainnya prosedur, biaya serta tahapan dalam
Industri Fakultas Teknik Unisba melak- yang wajib bersertifikat halal. Peraturan mendapatkan sertifikasi halal secara online.
sanakan Pengabdian Kepada Masyarakat pemerintah tersebut tertuang dalam UU No.
(PKM) “Pendampingan Pengajuan Ser- 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk Eri menjelaskan, kegiatan PKM ini
tifikasi Halal Secara Online Pada Pengusaha halal, yang efektif diberlakukan terhitung dipandu dua pakar dari Lembaga Peng-
Mikro Makanan Olahan Dalam Binaan 3iKB tanggal 17 Oktober 2019,” paparnya. kajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik
sekitar UNISBA”. majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Jawa
Eri menuturkan, kebijakan pemerintah Barat, yaitu Wakil Direktur LPPOM MUI
Kegiatan yang merupakan bentuk yang mengharuskan proses pengajuan Jawa Barat, Hj. Ferika Aryanti, Ir., MT. dengan
realisasi dari salah satu Tri Dharma sertifikasi halal melalui online, menjadi materi “Mengenal Titik-titik Kritis
Perguruan Tinggi ini diikuti 31 peserta kendala bagi para pengusaha mikro untuk Kehalalan Produk dan Sistem Jaminan
terdiri atas pengusaha mikro serta mengajukannya. Hal ini dilihat dari hasil Halal”, dan Auditor Sertifikasi Halal LPPOM
dilaksanakan melalui tatap muka dengan survey yang menunjukan bahwa sebanyak MUI Jawa Barat, Ir. Hernurul Adyasti dengan
mengedepankan protokol kesehatan di Cafe 56% pengusaha mikro menyatakan bahwa materi “Prosedur dan Praktek Pengajuan
Elzatta, dihadiri 13 orang pengusaha mikro adanya keraguan kehalalan dari produk Sertifikasi Halal melalui CEROL 23000”.
sekitar kampus Unisba. Sedangkan 18 yang dijualnya. Sedangkan, hasil survey
orang pengusaha mikro lainnya dari lainnya menunjukkan bahwa pengusaha Lebih lanjut Eri menuturkan, kegiatan
berbagai tempat yang berminat untuk mikro belum sepenuhnya memperhatikan yang merupakan lanjutan dari PKM tahun
mengajukan sertifikat halal mengikuti kehalalan bahan baku yang dibeli. sebelumnya ini menggunakan pengukuran
secara daring melalui zoom, Sabtu (11/07). tingkat pemahaman peserta dengan
“Mereka berkeinginan untuk men- penyebaran kuesioner sebelum dan
Ketua tim PKM Eri Achiraeniwati dapatkan sertifikat halal tetapi karena sesudah pelatihan. Sedangkan tindak lanjut
mengatakan, latar belakang terselenggara- kendala yang dihadapi untuk mendapatkan- PKM ini terdapat beberapa pengusaha
nya PKM ini mengacu kepada lembaga riset nya berupa dana, waktu, prosedur, dan mikro yang sedang mempersiapkan proses
teknologi serta berbagai kesibukannya, pengajuan sertifikat Halal. (Eki)
Unisba Teken Kerjasama dengan KPU Jawa Barat sebagai upaya KPU Jawa Barat dalam
mempersiapkan pelaksanaan pemilu 2024,
Audiotorium Gedung Dekanat Unisba Lt. 8, serta untuk meningkatkan kualitas pemilu
Selasa (06/04). dan demokrasi.
Rektor menuturkan, tugas, fungsi serta “Mou ini sangat strategis karena kita
wewenang KPU dapat dikerjasamakan harus mempersiapkan pemilu di tahun 2024
dengan semua unit dan fakultas yang ada di yang baru dalam sejarah, yang menyatukan
Unisba. “Semuanya bisa kita sinergikan. Apa pemilu dan pemilihan dalam satu waktu di
yang akan ditandatangani di MoU ini akan tahun yang sama. Untuk itu kerjasama ini
ditindaklanjuti secepatnya oleh fakultas dan sebagai ikhtiar kita bersama dalam me-
unit yang ada di Unisba,” ujarnya. wujudkan pemilu dan demokrasi yang
berintegritas serta berkualitas yang nanti-
Rektor berharap jalinan kerja sama ini nya akan memberikan kontribusi bagi
dapat bermakna tidak hanya sekadar tanda bangsa dan negara,” jelasnya. ***
tangan dokumen tapi terdapat pekerjaan
WARTA UNISBA (WU) - Unisba dan Komisi konkrit karena perguruan tinggi memiliki
Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat fungsi tri dharma sehingga dapat bersinergi
sepakati jalin kerja sama di bidang dalam rangka memajukan dan berkontribusi
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada negara.
kepada masyarakat. Kerja sama ini ditandai
dengan penandatanganan nota kese- Senada dengan rektor, Ketua KPU Jawa
pahaman/MoU oleh Rektor Unisba, Prof. Dr. Barat juga mengatakan, kerja sama ini dapat
H. Edi Setiadi, S.H., M.H., dan Ketua KPU Jawa ditindaklanjuti secara teknis dengan
Barat, Rifqi Alimubarok, M.Si. di Ruang masing-masing fakultas dan unit di Unisba
yang berhubungan dengan tugas KPU.
Perjanjian kerjasama ini juga katanya
16 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Universitas
Wujudkan Visi Menjadi Universitas Mandiri,
Unisba Bangun RS di Subang
WARTA UNISBA (WU) – Dalam upaya 2020 dari The European Society for Quality disaksikan oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan
meningkatkan kualitas pendidikan dan Research (ESQR). Beliau mengatakan, Unisba, Wakil Rektor III, Dekan FK dan Kabag
pelayanan bagi mahasiswa, Universitas Islam meningkatkan kerja sama dengan pihak luar Kerja Sama Unisba beserta jajaran Pimpinan
Bandung (Unisba) menyelenggarakan negeri sangat penting dalam memenuhi Pemkab Subang secara luring di Kantor Bupati
pertemuan secara virtual dengan Dewan kriteria rangking Universitas sehingga Mantan Subang , Kamis (22/10).
Penyantun yang dihadiri oleh segenap Duta Besar Indonesia untuk Qatar itu berharap,
Pimpinan Unisba, Rabu (20/01). Pada ke depan Unisba bisa menjalin kerja sama Rektor mengatakan, banyaknya pusat
kesempatan tersebut Rektor Unisba, Prof. Dr. H. dengan Universitas luar negeri. industri di Kab. Subang terutama setelah
Edi Setiadi, S.H., menyampaikan bahwa dalam adanya Pelabuhan Patimban, mendorong
waktu dekat Unisba akan memulai rencana “Dalam rangka meningkatkan rangking, Unisba untuk menawarkan program Rumah
pendirian rumah sakit pendidikan, sebagai mengolah kerja sama dengan universitas di Sakit Pendidikan ini. “Sekiranya Pemkab
upaya menggapai cita menjadi Universitas negara-negara non muslim seperti Autsralia Subang melalui wibawa dan wewenang Pak
yang mandiri, maju, dan terkemuka di Asia. saya rasa bisa menjadi peluang. Jika kita Bupati dapat membantu kami mendirikan
berniat untuk masuk ke sana, saya rasa bukan rumah sakit pendidikan di Kab. Subang, maka
“Beberapa hari lalu saya diundang Bupati hanya universitas yang bisa digarap tapi juga Insya Allah amanah ini akan kami jaga dan
Subang dalam rangka mendiskusikan tentang kerja sama dengan Pemerintan Australia. tunaikan sebaik-baiknya supaya manfaatnya
hibah yang Unisba lakukan untuk pengajuan Mereka ingin sekali melihat Indonesia sebagai dapat terasa oleh masyarakat Subang,” ujarnya.
pendirian rumah sakit pendidikan utama. negara islam yang moderat, saya rasa jika jalur
Kemarin, sudah ada titik terang bahwa kita masuknya pas Unisba bisa menjadi alternatif,” “Atas dasar itulah kami datang ber-
akan memperoleh tanah PTPN dan Insya Allah tuturnya. silaturahmi kepada Pak Bupati dan jajaran
sudah dicanangkan akan dibangun di sekitar Pemkab Subang, dengan harapan dapat
jalan Cagak. Saya mohon doa restu dan Adapun, Walikota Bandung yang juga mewujudkan cita-cita kami tersebut. Semoga
dukungan penuh baik akses dari berbagai merupakan anggota Dewan Penyantun Unisba, Bapak Bupati beserta jajarannya dapat
sudut terhadap pendirian rumah sakit Oded M. Danial, mengatakan, sebagai lembaga mewujudkan harapan Unisba untuk meng-
pendidikan utama Unisba ini,” ujarnya. perguruan tinggi yang mewakili komunitas abdikan segenap potensinya bagi masyarakat
umat islam, Unisba harus tampil ke depan Subang khsususnya,” terangnya.
Selain itu, Prof. Edi menyampaikan, di dengan menghadirkan inovasi yang dapat
penghujung masa jabatannya, beliau beserta dinikmati masyarakat. Menurutnya, saat ini Sementara itu, Bupati Subang sangat men-
jajaran pimpinan lainnya telah berupaya masyarakat lebih membutuhkan pola atau support dan menyambut baik berdirinya
menjalankan berbagai amanah yang diberikan konsep metedologi yang bersifat prakatis dan Rumah Sakit Pendidikan ini di Kab. Subang.
seoptimal mungkin. Meskipun saat ini masih cepat. Beliau menuturkan, dalam kondisi “Kita tahu bersama kalau seandainya ada
ada dua program yang belum terlaksana COVID-19, masayarakat tidak lagi membutuh- Rumah Sakit dibidang Kedokteran, tentunya
karena terhambat pandemi COVID-19, yaitu kan wacana sehingga Unisba harus bisa akan sangat diuntungkan bagi Subang yang
pendirian Prodi Apoteker dan Day Care. menampikan karya yang nyata. selama ini memang pelayanan dasar terhadap
masyarakat masih minim sekali,” katanya.
“Empat tahun ini, Insya Allah semua “Dengan berbagai vokansi dan kompetensi
amanah kami tunaikan. Walau secara fisik ada yang dimiliki, tentu saja saya yakin bukan hal Pak Bupati menuturkan, akan semaksimal
dua hal yang belum kita kerjakan yaitu sulit untuk Unisba melakukannya. Unisba mungkin dan mem-follow up lebih jauh untuk
pendirian prodi Apoteker yang baru kita harus mampu menerapkan pola pentahelix mencarikan potensi lokasi tanah Pemda
upload perizinannya ke Kemendikbud. (Kerjasama antar lini atau bidang) dan Subang dengan melakukan pengkajian terlebih
Kemudian, Day Care yang secara fisik membangunnya di atas pondasi kolaborasi dahulu sehingga program ini dapat terealisasi.
gedungnya sudah ada tapi belum beroperasl atau silaturahmi. Dengan mengedepankan “Kita kaji tanah yang mana yang bisa kita kerja
karena sedang Covid,” jelasnya. kolaborasi bersama berbagai pihak, maka samakan. Semoga dalam waktu dekat bisa
segala pekerjaan dapat dilakuakn lebih direalisasikan,” jelasnya. (Feari/Eki)
Rektor mengatakan, ke depan Unisba akan mudah,” ujarnya.
lebih memfokuskan visinya agar lebih dikenal Unisba dan Pemkab Subang Teken MoU
di kancah Internasional, khususnya Asia. Tak
lupa, beliau meminta dukungan penuh dari Sebelumnya, Unisba dan Pemerintah
Dewan penyantun dan tokoh-tokoh yang Kabupaten (Pemkab) Subang telah
memiliki komitmen terhadap Unisba untuk menyepakati rencana pendirian Rumah Sakit
bisa menghubungkan Unisba dengan dunia Pendidikan Fakultas Kedokteran (FK) Unisba
luar jika ada kesempatan yang terbuka. di Kab. Subang. Hal ini mengacu kepada kerja
sama tentang pendidikan, penelitian, dan
Sementara itu, Ketua Dewan penyantun, pengabdian kepada masyarakat yang telah
Deddy Saiful Hadi mengaku bangga dengan terjalin ikatan hukum melalui penandatangan-
penghargaan internasional yang diraih Unisba an nota kesepahaman (MoU) oleh Rektor
mulai dari Accreditation Service of Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. dan
International School, Colleges & University Bupati Subang, H. Ruhmat, S.Pd., M.Si. yang
(ASIC) dan anugerah sebagai Best Practices
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 17
Universitas
895 Karya Ilmiah Dipublikasikan
Unisba Melalui SPeSIA
WARTA UNISBA (WU) - Sebanyak 895 karya ini menjelaskan, DOI ini dapat mem- di masa New Normal dengan berinovasi
tulis ilmiah Unisba dipublikasikan pada permudah penulis untuk meningkatkan serta mandiri untuk bisa terus meningkat-
Seminar Penelitian Nasional Sivitas sitasi dari karya ilmiahnya dan merapikan kan daya saing. “Mereka harus lebih sehat,
Akademika (SPeSIA) Gel. I Tahun Akademik metadata suatu artikel sehingga mudah di disiplin, menghargai waktu, menghargai
2020/ 2021 yang diselenggarakan secara kelola. “Hal ini bisa membantu jurnal agar sesama dan produktif memberikan
kombinasi daring melalui Zoom Meeting dan mudah terindeks oleh pengindeks inter- kemanfaatan bagi umat manusia,” terang-
luring di Aula Unisba, Kamis (11/02). nasional seperti Scopus, juga merupakan nya.
salah satu syarat DOAJ. Di samping itu, DOI
Karya tulis ilmiah tersebut berasal dari juga dapat menjadi alamat unik dari suatu Di samping itu Guru Besar Fakultas Ilmu
berbagai bidang Ilmu, diantaranya, F. artikel penelitian yang berguna bagi Komunikasi Unisba ini mengatakan,
Syariah (53), F. Dakwah (9) , F. Tarbiyah & Kemenristekdikti dalam penerimaan berkas diperlukan tekad kuat karena di era ini mau
Keguruan (24); F. Hukum (122); F. Psikologi usulan kenaikan pangkat/ jabatan dosen tidak mau selalu berkompetisi. “Kunci
(27); F. MIPA (69); F. Teknik (105) ; F. sehingga memudahkan pengecekan data menghadapi tantangan di masa yang akan
Ekonomi dan Bisnis (163); F. Ilmu artikel,” jelasnya datang adalah bisa memenangi persaingan
Komunikasi (139); dan F. Kedokteran (185). di lapangan kerja,” katanya.
Sejak penyelenggaraan tahun 2020,
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SPeSIA kali ini Unisba menggandeng 20 Diungkapkannya, para lulusan baru
S.H., M.H., mengatakan, kegiatan yang rutin perguruan tinggi mitra sebagai co–host. perguruan tinggi agar jangan menyerah,
dilaksanakan setiap tahun ini merupakan Perguruan tinggi tersebut yakni Universitas terus berusaha, dan tidak putus asa. Banyak
ajang pembuktian mahasiswa Unisba yang Medan Area, Universitas Bina Bangsa dari angkatan kerja saat ini yang telah
akan lulus menjadi sarjana yang memiliki Serang, Universitas Serang, Universitas Bina sukses bekerja di sektor usaha mikro, kecil,
kewajiban dalam mempresentasikan hasil Insani Bekasi, IKIP Siliwangi Cimahi, STIKes dan menengah (UMKM) dan notabene
penelitiannya dan pertanggungjawaban Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, menjadi tulang punggung perekonomian
akademik sehingga dapat ter-publish dan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, nasional. “Jangan menunggu, jangan
terbaca semua pihak. Politeknik LP3I Bandung, STIE Tribuana menunda-nunda. Segera tantang kesulitan
Bekasi, STIEB Perdana Mandiri Purwakarta, dan hambatan yang ada karena tidak ada
Menurutnya, publikasi karya ilmiah Universitas Djuanda Bogor, Universitas cerita orang sukses tanpa tantangan. Jangan
tersebut guna menunjukan bahwa Buana Perjuangan Karawang, Universitas gampang menyerah, optimistis menantang
mahasiswa Unisba menulis tugas akhir Mitra Karya Bekasi, Universitas Bale masa depan,” ucapnya.
berupa skripsi secara baik dan memenuhi Bandung, Universitas Wiralodra Indramayu,
kaidah atau norma akademik. STIE Gema Widya Bangsa Bandung, Lebih jauh Prof. Neni menuturkan,
Universitas Sangga Buana YPKP Bandung, lulusan perguruan tinggi di era pandemi
Rektor mengungkapkan, kegiatan STIE Miftahul Huda Subang dan Politeknik covid-19, disebut sebagai angkatan yang
semacam ini dapat membantu Unisba secara Perdana Mandiri Purwakarta serta STIKOM harus siap “tahan banting” karena sarjana
keseluruhan untuk keagungan akademik. Jakarta. di era ini menghadapi berbagai tantangan
Pesannya kepada para peserta, agar selalu mulai dari proses perkuliahan dan
menjaga marwah Unisba dengan mengikuti Pada kesempatan ini, Direktur Pasca- penyelesaian tugas akhir secara daring
berbagai kegiatan akademik. “Hal ini karena sarjana Unisba, Prof. Dr. Hj. Neni Yulianita, hingga dihadapinya tantangan mencari
penciri utama di perguruan tinggi itu adalah Dra., M.S., didaulat menjadi keynote speaker pekerjaan.
kemegahan akademik,” jelasnya. yang membawakan materi dengan tema
“Tantangan Lulusan Perguruan Tinggi di Era Seperti tahun sebelumnya, SPeSIA kali
Sementara itu, Ketua Pelaksana SPeSIA New Normal”. ini juga dipilih 10 pemakalah terbaik “The
Gel I T.A. 2020/2021, Dadi Ahmadi, S.Sos., Best Presentation” dari masing-masing
M.Si., menuturkan, dalam kurun waktu 2014 Prof. Neni menuturkan, di masa fakultas/ program studi yang berhak
s.d. 2020, sebanyak 11.252 artikel online pandemi Covid-19 ini beberapa lulusan baru mendapatkan uang tunai sebesar Rp
yang terindeks google scholar sudah perguruan tinggi menghadapi tantangan 1.500.000,-. Di samping itu, penghargaan
terpublikasi melalui kegiatan SPeSIA. yang tidak ringan di lapangan kerja. juga diberikan kepada Best of The Best
Menurutnya, semua artikel telah didaftar- “Bingung, mungkin kata yang cocok untuk Presentation dengan hadiah berupa uang
kan ke DOI/digital object indentifie mendeskripsikan lebih dari 3 juta lulusan tunai sebesar Rp 2.000.000,-, yang diraih
(Crossreff) sebagai alamat unik pada masing sarjana tahun 2020/2021,” ungkapnya. Azhar Adhitama Prasetyo dari Fakultas
masing artikel. Teknik Prodi Teknik Pertambangan dengan
Tantangan yang dihadapinya, kata Prof. nilai 400 serta judul artikel “Pembuatan
Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba Neni yaitu semua komponen masyarakat Arang Kayu Lamtoro Menggunakan Metode
yang dituntut untuk mengubah sistem kerja Pirolisis Sebagai Bahan Bakar Pembangkit
dengan tetap mengunggulkan inovasi dan Listrik Tenaga Uap (PLTU)”. (Eki)
kreasi digital agar roda kehidupan tetap
berjalan. “Pastinya, problematika tersebut
membawa dampak cukup besar, salah
satunya para sarjana baru,” ungkapnya.
Untuk itu menurutnya, lulusan per-
guruan tinggi harus bersiap menghadapi
tantangan yang lebih besar, yakni kompetisi
18 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Pascasarjana Unisba Lepas
55 Lulusan Secara Virtual
WARTA UNISBA (WU) - Program Pascasarjana Unisba melepas 55 lulusan Gel. 2 T.A. Carmana, S.H., M.Kn. dari Prodi Magister
2019/2020 secara virtual melalui Zoom Meeting, Jumat (19/02). Lulusan tersebut Kenotariatan dalam waktu 1 tahun 6 bulan;
merupakan calon wisudawan yang akan mengikuti wisuda daring melalui Zoom Meeting lulusan termuda Program Magister diraih
pada Sabtu (20/02), serta terdiri atas Doktor 5 orang, Magister Ilmu Hukum 7 orang, oleh Intan Astiani, S.H., M.E. dalam usia 23
Magister Pendidikan Islam 2 orang, Magister Ilmu Komunikasi 6 orang, Magister Profesi tahun 11 bulan 16 hari; dan lulusan tertua
Psikologi 3 orang, Magister Manajemen 17 orang, Magister Perencanaan Wilayah dan Kota diraih oleh Dr. Ir. Drs. Yopines Ansen, BE, SE,
2 orang, Magister Ekonomi Syariah 4 orang dan Magister Kenotariatan 10 orang. S.Sos., S.Ikom., SIP., MS., M.Si., M.Pwk. dalam
usia 69 tahun 6 bulan 7 hari.
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, menyandang gelar Doktor dan Magisster
S.H., M.H., mengatakan, lulus sebagai Doktor maka banyak tantanan besar yang harus Sedangkan lulusan terbaik dari berbagai
dan Magister Program Pascasarjana Unisba ditaklukan. Maka dari itu, karena Unisba program studi antara lain Dr. Mochamad
bukan akhir dari perjalanan. Menurutnya, kampus Islam, Anda harus bisa meng- Anwar, SH., MH. (Program Studi Doktor Ilmu
kebiasaan menuntut ilmu tidak boleh implementasikan nilai-nilai ruhul ke- Hukum); Dr. Metta Kemala Octaviani,
berhenti dan harus terus melengkapi Islaman dan menerapkan 3M (Mujahid, M.H.Kes. (Program Studi Magister Ilmu
menjadi kebiasaan hingga akhir hayat. Mujtahid dan Mujaddid) di masyarakat,” Hukum); Yadi Junaedi, S.T., M.Pd. (Program
paparnya. Studi Magister Pendidikan Islam), Deasy
Rektor mengingatkan, kelulusan ini Juliani, S.Ikom., M.Ikom. (Program Studi
jangan dijadikan menjadi sombong karena Pada pelepasan ini, lulusan dengan IPK Magister Ilmu Komunikasi); Eka Nindayani,
akan menutup hati dan merapatkan pintu tertinggi Program Magister diraih oleh Yadi S.Kep., Ners (Eka Nindayani, S.Kep., Ners);
peningkatan kualitas diri. “Untuk itu saya Junaedi, S.T., M.Pd. dari Program Magister Dr. Ir. Drs. Yopines Ansen, BE, SE, S.Sos.,
mengharapkan untuk rendah hati/ tawadhu Pendidikan Islam dengan IPK 4,00; lulusan S.Ikom., SIP., MS., M.Si., M.Pwk. (Program
yang selalu melekat pada diri sehingga akan dengan IPK tertinggi serta tercepat Program Studi Magister Perencanaan Wilayah &
selalu siap menerima masukan dari banyak Doktor diraih oleh Dr. Mochamad Anwar, SH., Kota); Intan Astiani, S.H., M.E. Sy. (Program
sumber pembelajaran,” ujarnya. M.H. dengan IPK 3,81 serta ditempuh dalam Studi Magister Ekonomi Syariah) dan
waktu 2 tahun 8 bulan; lulusan tercepat Susilawati, S.H., M.H., M.Kn. (Program Studi
Di samping itu, lanjut rektor, menjadi Program Magister diraih oleh Hendra Magister Kenotariatan).
tawadhu itu merupakan sifat mujtahid/
pemikir sejati. “Karena dengan tawahdu visi (Eki)
dan misi pascasarjana dan Unisba akan
berhasil sehingga kelulusan dan kiprah
Anda nanti di masyarakat akan membawa
dampak positif bagi Unisba,” jelasnya.
Rektor juga berpesan untuk selalu
menjaga nama baik Unisba karena akan
membawa efek positif.
Sementara itu, Direktur Program
Pascasarjana Unisba, Prof. Dr. Hj. Neni
Yulianita, Dra., M.S., berharap bekal yang
diperoleh selama menempuh studi di
program Pascasarjana Unisba dapat diguna-
kan dan dimanfaatkan lulusan untuk
mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,
peningkatan jenjang karir maupun sebagai
model atau teladan bagi anak cucu kelak
dalam mengarungi kehidupan di dunia yang
penuh tantangan dan persaingan ketat.
“Setelah resmi diwisuda dan berhak
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 19
Universitas
Peneliti Unisba Raih Hak Desain
Industri Pertama dari Dirjen DJKI
WARTA UNISBA (WU) - Penelitian dari tim KOPID§hield ini dibuat sebagai salah satu dengan rancangan kami tanpa melihat fungsi
peneliti dosen Unisba meraih hak Desain fasilitas untuk pengambilan Spesimen Covid- sebenarnya,” ujarnya.
Industri pertama bagi Unisba setelah 19 dengan tingkat keamanan yang memenuhi
memperoleh Sertifikat dan Dokumen Desain standar mencakup keselamatan biologi Diakuinya alat ini sudah diminati kalangan
Industri dengan no pendaftaran (biosafety), dapat mencegah transmisi infeksi, fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas,
IDD0000057885 yang dikeluarkan oleh ergonomis (disain yang nyaman/baik). Rumah Sakit dan lainnya. “Namun karena
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Menggunakan material yang mudah didapat, belum diproduksi secara massal dan masih
(DJKI) Kementrian Hukum dan Hak Asasi dapat digunakan dalam jangka waktu panjang dalam tahap awal dalam mengembangkan ke
Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham serta dapat dikembangkan secara luas di produksi yang lebih besar sehingga belum bisa
RI) beberapa waktu yang lalu. Tim peneliti seluruh fasilitas kesehatan. dipenuhi,” tuturnya.
yang diketuai oleh Dr. Maya Tejasari, dr., M.Kes.,
serta beranggotakan Dr. Yani Triyani, dr., Alat ini juga sudah dipergunakan di Rumah Dalam pengajuan hak ini pun dr. Maya
Sp.PK., M.Kes., Dr. Wida Purbaningsih, dr., Sakit Al Islam (RSIA) sejak April 2020 sebagai mengungkapkan, tidak ada kendala yang
M.Kes., Dr. Titik Respati, drg., M.Sc.,Ph., Dr. Lelly bentuk hilirasai penelitian dan pengabdian berarti. “Ini karena dibantu Pusat HKI dan
Yuniarti, S.Si. dan M.Si.Ir. Hikmat Alitamsar, kepada masyarakat dari tim peneliti yang inovasi LPPM Unisba sangat memberi
M.M., berhasil memperoleh perlindungan diharapkan tenaga kesehatan dapat lebih kemudahan dan sangat support, jadi saya
konfigurasi dengan judul desain industri terjamin keselamatan dan kenyamanannya hanya menyiapkan gambarnya, deskripsinya
“Perangkat Partisi Pengaman untuk Ruang sehingga dapat melaksanakan tugas dengan dan sebagainya. Selebihnya Pusat HKI dan
Pengambilan Spesimen Infeksius”. sebaik-baiknya. Inovasi yang mengurus,” ujarnya.
Produk penelitiannya diberi nama Ketua tim peneliti mengatakan, dari sisi Dengan diperolehnya hak desain industri
KOPID§hield yang merupakan sebuah perlindungan, perolehan hak ini penting sekali ini dr. Maya berharap, dapat turut ber-
instalasi berupa partisi ruang aman untuk bagi penelitiannya sehingga tidak mudah kontribusi dalam prosedur penanganan pan-
pengambilan spesimen pemeriksaan COVID- ditiru oleh pihak lain tanpa seizin LPPM demi covid-19 dalam melakukan pengambilan
19. Unisba. “Dikhawatirkan mereka meniru spesimen infeksius yang lebih aman, terutama
dengan latar belakang/dasar yang tidak sesuai untuk menjaga tenaga kesehatan yg merupa-
kan garda terdepan dan paling beresiko untuk
terkena infeksi.
Sedangkan 2 prototype lainnya yaitu
KOPID3@se dan KOPIDμobile, kata dr. Maya
masih dalam proses pengajuan di Dirjen DJKI
karena diajukan dalam waktu yang berbeda.
Dia berharap keduanya dapat menyusul
KOPID§hield untuk peroleh hak Desain Inovasi
sehingga kedepan dapat turut berkontribusi
dalam prosedur penanganan pandemi covid-
19 untuk melakukan pengambilan spesimen
infeksius yang lebih aman, terutama untuk
menjaga tenaga kesehatan yang merupakan
garda terdepan dan paling beresiko untuk ter-
kena infeksi.
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H.,
M.H., sangat mengapresiasi perolehan hak
desain industri ini. Menurutnya, perolehan
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan
salah satu indikator yang menunjukan bahwa
penelitian dosen tidak hanya berbicara pada
tataran konsep saja, tetapi adanya produk
luaran yang konkrit.
“Dengan demikian inilah upaya Unisba jika
ingin keberadaannya itu bermanfaat bagi
umat. Salah satunya dengan menghasilkan hak
cipta yang bermanfaat untuk umat. Maka,
Unisba akan terasa keberadaannya dan
manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Rektor menuturkan, akan terus berupaya
mendorong dosen-dosen Unisba dalam
menciptakan produk yang luarannya mem-
peroleh HKI sebagai salah satu indikator dalam
pemeringkatan Dikti. “Dan peluang itu akan
bisa diperoleh fakultas eksakta, walaupun
tidak menutup kemungkinan di ilmu sosial pun
dapat juga dengan kapasitas bidang keilmuan
sendiri,” jelasnya
.***
20 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Universitas
Rektor Serahkan SK (2 orang), Ilmu Ekonomi (3 orang) dan
Beasiswa KIP dan Bantuan Manajemen (2 orang). Sedangkan bantuan UKT
UKT Secara Simbolis sebanyak 10 orang dari PG-PAUD (1 orang),
Ilmu Hukum (1 orang), Matematika (1 orang),
WARTA UNISBA (WU) - Rektor Unisba, Prof. Dr. kan aktifitas perkuliahan serta tidak menyia- Statistika (1 orang), Ilmu Komunikasi (2
H. Edi Setiadi, S.H., M.H., menyerahkan secara nyiakannya. “Ini amanah dari negara maka orang), Teknik Pertambangan (1 orang), Teknik
simbolis Surat Keputusan (SK) perolehan kewajiban saudara untuk melaksanakan kuliah Perencanaan Wilayah dan Kota (1 orang), Ilmu
Beasiswa Pendidikan Kartu Indonesia Pintar melalui dana beasiswa ini,” ujarnya. Ekonomi (1 orang), dan Manajemen (1 orang).
(KIP) Tahun 2020 Periode 14 September 2020
s.d. 12 Februari 2021 dan Bantuan Uang Kuliah Sementara itu, Kepala Bagian Kemaha- Harapannya beasiswa ini dapat menjadi
Tetap (UKT) Semester Ganjil Tahun Akademik siswaan, Alumni, dan Peningkatan Ruhul Islam dorongan dan motivasi untuk senantiasa
2020 dari Kementrian Pendidikan dan Unisba, Hikmat Taofiq, S.Ag., dalam laporannya belajar dan terus belajar dalam menggapai
Kebudayaan Republik Indonesia kepada menuturkan, besaran bantuan yang diberikan cita-cita dan kesuksesan.
masing-masing perwakilan peraih beasiswa untuk masing-masing beasiswa sebesar Rp Bantuan Beasiswa dari YBM PLN
tersebut di Gedung Rektorat Unisba, Rabu 2.400.000,-.
(26/08). Kegiatan ini disaksikan pula oleh Pada kesempatan lain, Unisba sebagai
peraih beasiswa lainnya secara virtual melalui Dikatakannya, masing-masing maha-siswa perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa
Zoom Meeting. yang memperoleh beasiswa tersebut berasal dengan berbagai latar belakang ekonomi
dari berbagai fakultas dan program studi, yakni termasuk dhuafa, mendapat kepercayaan
Rektor berharap, beasiswa ini dapat Beasiswa KIP sebanyak 14 orang dari PG-PAUD untuk menerima bantuan beasiswa bagi
dipergunakan secara baik untuk melaksana- (4 orang), Ilmu Hukum (2 orang), Farmasi (1 mahasiswa dhuafa untuk membantu pem-
orang), Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota biayaan perkuliahan hingga lulus menjadi
sarjana. Kali ini, Yayasan Baitul Maal (YBN) PLN
memberikan bantuan beasiswa sebesar Rp 2
milyar kepada 50 mahasiswa Unisba selama
kurun 8 semester.
Pemberian bantuan ini ditandai dengan
penandatangan Memorandum of Under-
standing (MoU) yang diwakilkan oleh Wakil
Rektor III Unisba, H. Asep Ramdan Hidayat,
M.Si. dan Ketua III Bidang Koordinasi Unit dan
Kerjasama Strategis YBM PLN, Herry
Hasanuddin di Audiotorium Lt. 8 Gedung
Dekanat Unisba, Kamis (03/09).
Sementara itu, bantuan secara simbolis
diterima Wakil Rektor II Unisba, Prof. Dr. Atih
Rohaeti Dariah, SE., M.Si. yang kemudian
diserahkan kepada Direktur Baitul Maal Unisba
Dr. H. Yan Orgianus,Ir.,M.Sc. untuk dikelola oleh
Baitul Maal Unisba. (Eki)
Kemahasiswaan Unisba Umumkan dalam mengelola tracer study agar alumni
Hasil Tracer Study 2020 selalu terdata.
WARTA UNISBA (WU) – Dalam rangka perhitungan setiap fakultas, hanya dua “Jangan sampai kita bekerja hanya
penyampaian laporan hasil pelacakan lulusan fakultas yang memperoleh hasil di bawah 50%, sporadis. Kalau ada akreditasi, ada pemering-
Unisba (tracer study) tahun akademik yaitu Fakultas Ilmu Ekonomi dan Fakultas Ilmu katan atau ada pelaporan baru kita mencari
2013/2014 s.d. 2017/2018 sebagai langkah Komunikasi. data. Jangan kendor. Semuanya harus berjalan
dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi tertib dan terdata dengan baik,” ujarnya.
serta upaya pelaksanaan pemeringkatan Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH.,
bidang kemahasiswaan dan alumni, Bagian M.H., mengatakan, hasil tracer study ini sudah Sementara itu, Wakil Rektor III Unisba, H.
Kemahasiswaan, Alumni, dan Peningkatan melebihi target, walaupun terdapat dua Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si., memberikan
Ruhul Islam Unisba menggelar Diseminasi fakultas berada di bawah 50%. apresiasi kepada seluruh fakultas yang telah
Tracer Study 2020 di Aula Unisba, Selasa memeroleh data alumni melalui perjuangan
(21/7). “Saya kira fakultas yang belum mencapai dan berbagai strategi yang dilakukan.“Memang
50%, tolong diusahakan lagi untuk lebih giat di diperlukan strategi-strategi supaya para
Dari pelaksanaan tracer study yang telah masa yang akan datang sebab jumlah alumni alumni dapat tertarik, seperti melalui hastag
dilakukan kepada alumni seluruh fakultas di akan semakin banyak. Saya kira itu sangat Rektor Ngagupay, dan berbagai hadiah untuk
lingkungan Unisba selama kurun waktu lima penting untuk terdata,” jelasnya. para responden agar mereka bersemangat
bulan ke belakang, diperoleh hasil sebanyak mengisi data,” ungkapnya.
4.699 responden atau 60,24% partisipasi dari Rektor menuturkan, tracer study sangat
total 7.800 alumni terdaftar. Sementara untuk penting tidak hanya bagi universitas saja tapi Pada kesempatan ini, diserahkan pula
juga fakultas untuk pemetaan alumni dengan berbagai hadiah undian menarik berupa
tujuan agar data alumni tertata secara tertib Laptop, TV 32”, Smartphone, Sepeda Lipat,
dan akurat. Untuk itu, menurutnya, diperlukan Hardisk 1TB, Action Camera, Smartwatch
kesadaran antara universitas dan fakultas agar Xiaomi dan voucher Gopay senilai Rp.
saling men-dukung dalam melaksanakan 150.000,- kepada para responden tracer study
tracer study sehingga tercapainya kepentingan yang beruntung.
bersama.
Selain itu, apresiasi penuh juga diberikan
Lebih lanjut rektor mengatakan, perbaikan kepada tujuh fakultas, yakni Fakutas Syariah,
harus selalu dilakukan secara terus menerus Tarbiyah & Keguruan, Hukum, Psikologi, MIPA,
Teknik dan Kedokteran atas keberhasilannya
menghasilkan data Tracer Study di atas 60%.
(Yusuf/Eki)
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 21
Universitas
15 Dokter Baru Lulusan FK Unisba
Diambil Sumpahnya Secara Virtual
WARTA UNISBA (WU) - Sebanyak 15
orang dokter baru lulusan Fakultas
Kedokteran (FK) Unisba diambil
sumpahnya melalui kegiatan “Sumpah
Dokter Tahap Profesi FK Unisba
2020/2021 Gelombang III” secara virtual
melalui Zoom Meeting dan live di Youtube
FK Unisba, Selasa (30/03).
Sebelum diambil sumpahnya, ke-15 masyarakat Indonesia pada khususnya dan berhenti menimba ilmu dan mengikuti
orang dokter baru yang terdiri atas 12 orang seluruh umat manusia pada umumnya,” perkembangan teknologi. Saat ini
Angkatan 2018, 2 orang Angkatan 2017, dan ungkapnya. continuing professional development
1 orang Angkatan 2016, telah mengikuti merupakan hal yang tidak dapat ditawar
seluruh rangkaian kegiatan akademik di Sumpah dokter ini, kata Dekan, bukan lagi. “Keberlanjutan menuntut ilmu di
Tahap Profesi Program Studi Pendidikan akhir dari perjalanan sebagai dokter. samping memang karena tuntutan sesuai
Dokter (P3D) selama ± 2 tahun yang dimulai “Sumpah dokter yang diucapkan adalah janji ajaran Islam bahwa tidak ada garis finish
dengan kegiatan PraP3D, stase bagian, yang harus dipertanggungjawabkan di dalam belajar juga karena tantangan global,
kegiatan pascarotasi, Ujian Kompetensi hadapan Allah SWT. Makna kata-kata yang salah satunya masuknya dokter asing di
Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter kalian ucapkan itu sangat dalam, dan harus Indonesia dan ini harus disikapi secara
(UKMPPD) yang dilaksanakan dalam dua menjadi landasan dalam menjalankan tepat,” ujarnya.
kegiatan, yakni Objective Structure Clinical profesi saudara sebagai dokter kelak,”
Examination (OSCE) UKMPPD Lokal FK ungkapnya. Di samping itu rektor juga mengatakan,
Unisba dan Computer Based Test (CBT) agar selalu peka terhadap permasalahan di
UKMPPD, serta Yudisium kepaniteraan/ Perjalanan panjang untuk menjadi masyarakat, taat kepada aturan dan hukum
yudisium dokter. seorang dokter, lanjut Dekan, sejak yang berlaku, mengutamakan kualitas
menginjakkan kaki pertama kali di Unisba pelayanan, selalu berpikir dan berkarya
Dekan FK Unisba, Prof. Dr. dr. Nanan hingga mengucapkan sumpah sebagai untuk kualitas profesi dan pengabdian
Sekarwana, Sp. A (K), MARS, mengatakan, seorang dokter akan menjadi kebanggaan kepada kemanusiaan. “Tanamkan sifat-sifat
sejak lulusan pertama FK Unisba Angkatan dan sekaligus motivasi untuk mengabdikan pejuang (mujahid) pemikir (mujtahid) dan
2004 pada Bulan Juni 2010, hingga hari ini seluruh ilmu yang dimiliki dalam inovator (mujaddid) dalam pelayanan
Maret 2021, terdapat 1089 orang dokter meningkatkan kesehatan umat manusia. kepada masyarakat disertai sifat yang welas
yang dihasilkan FK Unisba. “Kita semua asih sehingga cita-cita Anda sebagai dokter
berharap seluruh lulusan dapat memberi- Setelah ini, para lulusan Dokter FK masyarakat tercapai,” paparnya.
kan kontribusi yang sangat besar bagi Unisba akan menjalani program internship.
Dekan berpesan, di mana pun ditempatkan Terakhir pesannya, agar di masa pan-
dalam melaksanakan program internsip, demi ini di mana peran dokter diharapkan
hendaknya bekerja dengan sungguh- membantu kondisi masyarakat, untuk
sungguh dan ikhlas dengan mengingat segera mengikuti internship guna men-
sumpah dokter, norma agama dan etika darmabaktikan tenaga untuk masyarakat
profesi dokter. “Dengan demikian, telah ikut
menjaga nama baik almamater yang kita “Pesan saya ini akan berhasil dilak-
cintai,” paparnya. sanakan apabila Anda meresapi dan
mengimplementasikan spirit mujahid
Dekan juga berpesan, sebagai seorang pejuang dan pekerja keras, mujtahid
dokter yang mempunyai tanggung jawab pemikir dan mujaddid pembaharu inovator
untuk terus meningkatkan kompetensi dan karena tantangan jaman seperti sekarang
profesionalitas diri, agar mampu meng- inilah yang Anda hadapi dan dapat Anda
hadapi tantangan globalisasi dan per- atasi apabila mempunyai spirit tadi,”
kembangan ilmu kedokteran di masa yang tutupnya. (Eki)
akan datang dengan terus berhubungan
dengan almamater untuk saling bertukar
wawasan dan pengetahuan demi kemajuan
bersama.
Sementara itu kepada dokter yang baru
diambil sumpahnya, Rektor Unisba, Prof. Dr.
H. Edi Setiadi, S.H., M.H., berpesan, profesi
dokter adalah profesi yang mulia (officium
nobille). “Untuk itu dalam menjalankan
tugas sebagai dokter profesional yang
amanah agar selalu menerapkan etika
kedokteran muslim,” katanya.
Kemudian lanjut rektor, untuk tidak
22 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Universitas
Klinik Unisba Jadi Tempat
Vaksinasi COVID-19
WARTA UNISBA (WU)-Penyuntikan perdana staff akan mendapatkan SMS Blast, kemudian meningkatkan rasa aman dalam berkegiatan.
vaksin Covid-19 di Indonesia telah dimulai memilih tempat vaksinasi. Jika ingin melaku- Apalagi di rumah ada anak dan orang tua.
pada Kamis (14/1/2021). Tenaga kesehatan kan vaksin di sini maka bisa tinggal memilih Vaksin ini telah diuji secara klinis oleh guru-
menjadi salah satu kelompok pertama yang saja Klinik Unisba,”ujarnya. guru saya di FK Unpad dan Biofarma juga jadi
berhak menerima penyuntikan vaksin. Klinik saya percaya ini aman,”jelasnya.
Unisba rupanya menjadi salah satu lokasi Jika memenuhi syarat, kata Dr. Fajar,
penyuntikan vaksin Sinovac, Di hari tersebut, penerima vaksin Covid-19 akan menjalani Dr. Mia juga menghimbau kepada
setidaknya ada lima orang tenaga kesehatan penyuntikan vaksin sesuai jadwal yang masayarakat agar jangan lengah meskipun
yang terdaftar sebagai penerima vaksin. diberikan. Setelah itu, akan dilakukan telah menjalani vaksin. Menurutnya menjalani
observasi selama 30 menit untuk memonitor protokol kesehatan seperti menjaga jarak,
Kepala UPT Pelayanan Kesehatan Klinik Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). mencuci tangan, dan memakai masker tetap
Unisba, Fajar Awalia Yulianto, dr., M.Epid, menjadi prioritas utama dalam menekan
mengatakan, kegiatan ini merupakan program Mia Yasmina Andrarini, Dr, Sp.Kk, M.Kes, penyebaran virus Covid-19.
pemerintah untuk membangun herd immunity tenaga medis yang mengikuti vaksinasi Covid-
dari Covid-19. Klinik Unisba berencana 19 di Klinik Unisba mengungkapkan perasaan- (Feari)
menyelenggarakan vaksinasi seminggu sekali nya usai menjalani program pemerintah
dengan jumlah maksimum 30 orang. tersebut. Menurutnya, meskipun ada perasaan
khawatir karena Covid-19 meruapakan jenis
“Prosedurnya setiap layanan kesehatan penyakit baru, dia yakin vaksin tersebut teleh
mendaftarkan seluruh staffnya sebagai orang diuji secara klinis dan aman untuk digunakan.
yang berhak menerima vaksin. Nanti setiap
“Kenapa saya mau vaksin karena ini untuk
Sifat Pemimpin Menurut Ajaran Islam
WARTA UNISBA (WU)-Setiap manusia pada pemimpin, terutama bagi mereka yang “Seorang pemimpin tidak akan kemudian
hakikatnya diciptakan sebagai pemimpin. menduduki sebuah jabatan. Menurutnya, ciri menjadi tidak terhormat jika mengakui
Sebelum memimpin orang lain, seseorang orang yang bertaqwa, adalah dia yang memiliki kesalahannya malah justru sebaliknya. Contoh
minimal harus mampu memimpin dirinya kemampuan dalam pengendalian emosi dan Abu Bakar Sidiq dan sahabat-sahabat rasul,
sendiri. Nabi Muhammad SAW dalam amarah. mereka memiliki kenggulan mengaku salah
sabdanya mengingatkan bahwa setiap jika berbuat khilaf,” ujarnya.
manusia adalah pemimpin dan akan diminitai “Marah menjadi sumber malapetaka,
pertanggung jawabannya (HR Al-Bukhari). apalagi jika kebiasaan marah itu dimiliki oleh Sementara itu, Rektor Unisba, Prof. Dr. H.
Maka dari itu, islam sennatiasa mengajarkan para pemimpin. Ketika kamu marah yang Edi Setiadi, SH., MH., mengatakan, di tengah
umatnya untuk menjadi pemimpin yang baik. dominan dalam hati dan pikiranmu adalah pandemi yang masih berlangsung, kita patut
Jika dapat menerapkannya, maka Insya Allah iblis, maka biasakan membaca bacaan taudz bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah
dia akan selamat dalam urusan di dunia dan dan istighfar ketika sedang emosi. Marah itu SWT. Menurutnya, kesempatan untuk
akhirat. bagaikan api, kalau marah maka siapa yang menyambut bulan Syawal merupakan
menjadi korban yaitu lingkungan dan orang- anugerah karena pada moment ini seseorang
Demikian disampaikan Ketua Badan orang sekitar,” jelasnya. telah terlahir kembali kepada karakter awal
Pengurus Yayasan Unisba, Prof. Dr. KH. Miftah atau fitrah. Maka dari itu Rektor meng-
Faridl saat memberikan Tausiyah bertajuk Sifat lain yang perlu dimiliki seorang ingatkan, sepanjang masih bisa bernafas sudah
“Sikap Pemimpin yang Menjaga Kemabruran pemimpin, kata beliau adalah selalu konsisten selayaknya semua yang kita lakukan diwarnai
Shaum” pada acara Silaturahim Idul Fitri 1442 memenuhi janji. Menurutnya ciri pemimpin dengan niat ibadah. “Tidurnya orang berpuasa
H yang diselenggarakan secara kombinasi yan baik adalaah seseorang yang berusaha saja bernilai ibadah apalagi aktivitas lain yang
daring melalui Zoom Meeting dan luring di tidak berjanji, tapi sekali dia berjanji pasti akan jelas mendatangkan manfaat. Untuk ini saya
Aula Unisba, Senin (24/06). Beliau ditepati. Prof. Miftah menerangkan, berpahit- mengingatkan kepada diri sendiri dan kepada
mengatakan, ada beberapa sifat yang harus pahit untuk tidak berjanji lebih baik daripa seluruh civitas akademika Unisba, sebagai
dimiliki oleh seorang pemimpin. Namun, sifat mengumbar janji karena menyalahi janji dosen membaca literatur, menjalankan riset,
utama yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah tanda dari kemunafikan. menulis artikel, mengajar mahasiswa atau
adalah taqwa terhadap Allah SWT. mengoreksi tugas dan hasil ujian mahasiswa
Prof. Miftah menambahkan, ciri pemimpin semuanya dapat bernilai ibadah. Tugas –tugas
Prof. Miftah mengatakan, potret atau yang baik adalah seseorang yang mau ini janganlah dijadikan sebagai beban atau
indikator untuk mengukur ketaqwaan sese- mengakui kesalahan jika berbuat salah. hanya memenuhi kewajiban saja akan tetapi
orang tercermin dalam surat-surat Madaniyah. Menurutnya, harga diri seorang pemimpin harus diniatkan sebagai ibadah supaya hidup
Seseorang yang bertaqwa kepada Allah SWT tiddak akan berkurang jika mengakui kesalah- kita bermakna,” ujarnya. (Feari)
selalu menerapkan tiga hal dalam hidupnya an yang diperbuatnya.
yaitu menjaga iman, shalat berkualitas, dan
selalu siap berbagi.
“Beberapa ayat dalam Al-qur'an
menerangkan bahwa orang taqwa adalah
mereka yang siap berbagi harta yang dicintai
atau disenanginya. Siap membaginya di saat
lapang ataupun sempit dan dalam keadaan
untung atau rugi, ujarnya.”
Selain itu, beliau mengatakan, ada sifat-
sfiat lain yang perlu dimiliki seorang
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 23
Universitas
Unisba Mulai Vaksinasi Covid-19 bagi
Lansia, Dosen, dan Tenaga Kependidikan
WARTA UNISBA (WU)-Pelaksanaan Dr. Fajar mengatakan, masyarakat yang nyaman di rumah kita tercinta ini. Kita
vaksinasi COVID-19 sudah masuk pada melaksankan vaksinasi dengan kategori panjatkan puji syukur bisa jadi bagian yang
Tahap 2 dengan target kelompok Lanjut lansia di Unisba, terbagi menjadi dua didahulukan, ini adalah anugerah dari Allah
Usia (usia 60 tahun ke atas) dan Pekerja kelompok pendaftar. Kelompok pertama yang patut kita syukuri. Semoga setelah
Publik. Vaksinasi Covid-19 untuk lansia merupakan karyawan Unisba yang masih melaksanakan vaksin, imun meningkat
tercantum dalam surat edaran (SE) nomor aktif dan berusia lanjut, sementara sehingga seluruh sivitas akademika bisa
HK.02.02/I/368/2021 tentang pelaksana- kelompok kedua merupakan peserta yang beraktivitas lebih produktif dengan tetap
an vaksinasi Covid-19 pada kelompok berdomisili di kota Bandung dan men- menerapkan protokol kesehatan,”
sasaran lansia, komorbid, penyintas Covid- daftarkan diri dengan mengunjungi situs pungkasnya.
19, dan sasaran tunda. Sebagai perguruan resmi Kementerian Kesehatan yaitu
tinggi yang memiliki Unit Pelaksana Teknis www.kemkes.go.id dan sehatnegeriku. Eka An Aqimuddin, S.H., M.H., salah satu
(UPT) Kesehatan, Unisba kembali kemkes.go.id. dosen yang sudah merasakan disuntik
menyelengarakan kegiatan vaksinasi pada vaksin COVID-19 pun menceritakan
Rabu (10/03). Sementara itu, kegiatan vaksinasi pengalamannya. Dosen Fakultas Hukum ini
COVID-19 bagi dosen dan tenaga kependidi- mengaku lebih tenang usai menjalani proses
Kepala UPT Pelayanan Kesehatan Klinik kan tahap pertama diselenggarakan selama vaksinasi karena merasa lebih terproteksi
Unisba, Fajar Awalia Yulianto, dr., M.Epid, dua hari kerja pada Kamis-Jum'at (8-9/4). dari penyebaran virus COVID-19.
mengatakan, vaksinasi tahap kedua akan Dr. Fajar mengatakan, Unisba menargetkan
dibagi menjadi dua golongan. Golongan memvaksin tenaga dosen dan tenaga “Vaksinasi ini merupakan salah satu
pertama lansia, kemudian golongan kedua kependidikan sebanyak 780 orang. langkah pencegahan Covid-19. Saat Unisba
akan dilaksanakan vaksinasi untuk guru, mengumumkan ada vaksinasi bersama
dosen, tenaga pendidik, dan aparatur “Unisba telah bekerja sama dengan tentu saja saya sangat senang. Kita harapkan
negara. Mengingat banyaknya masyarakat Dinkes Kota Bandung dan menjadi center secara bertahap semua masyarakat bisa
yang masuk ke dalam kategori tahap kedua, untuk penyelenggaraan vaksin dari mulai melaksanakan vaksinasi ini agar per-
Unisba yang sebelumnya membatasi kuota tenaga kesehatan dan lansia. Pada vaksinasi kuliahan secara offline bisa diselenggarakan
hanya 30 orang kini meningkatkan jumlah tahap pertama bagi dosen dan tendik , kembali dengan aman,” ungkapnya. (Feari)
kuota hingga 100 orang. waktu pelaksanaannya dibagi menjadi dua
hari, 400 orang di hari pertama dan sisanya
“Pada Tahap pertama jumlah maksimal di hari kedua,” ujarnya.
30 orang, namun karena pada tahap kedua
ini berhubungan dengan kegiatan masal Dr. Fajar mengatakan, dalam proses
maka kami meningkatkan kuota sampai 100 vaksinasi, Unisba tetap menerapkan
orang. Namun, agar dapat tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. Selain waktu
protokol kesehatan, lokasi vaksinasi beralih kedatangan setiap civitas akademika diatur
yang semula dilaksanakan di Klinik Unisba sesuai jadwal, lokasi pelaksanaan vaksinasi
sekarang jadi di Akuarium atau pelataran juga dibagi menajdi dua ruangan yaitu di
kampus agar lebih terbuka,” jelasnya. Aula Utama dan Student Center Unisba
sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Sementara itu, Warek II Unisba, Prof. Dr.
Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si., mengaku
bersyukur karena Unisba mendapatkan
kepercayaan untuk melaksanakan vakinasi
secara mandiri. Menurutnya, hal ini
merupakan anugerah karena tidak semua
instansi diberikan kesempatan untuk
melaksanakan vaksinasi bagi pegawainya
sendiri.
“Alhamdulillah kita bisa divaksin lebih
24 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Universitas
Unisba Ikuti Pameran Pendidikan
Internasional IEF-2021 Secara Virtual
WARTA UNISBA (WU)-Unisba terus kerja sama antara institusi pendidikan terutama menjembatani mereka yang ingin
melebarkan sayapnya di kancah inter- tinggi di Indonesia dan di Kazakhstan. belajar ke-Islaman dan tertarik dengan ke-
nasional. Salah satu langkah yang telah Disamping itu pihak Kedutaan juga Islaman di Indonesia,” paparnya.
ditempuh adalah dengan ikut serta dalam memfasiltasi Unisba dengan menanggung
ajang pameran pendidikan internasional biaya keikutsertaan acara ini. Warek III menuturkan, respon dari
bertajuk “International Education Fair peserta pameran tersebut sangat baik. Hal
2021″ (IEF 2021) yang diselenggarakan di Wakil Rektor III Unisba, H. Asep Ramdan ini dilihat dari banyaknya calon mahasiswa
Kazakhstan secara virtual pada 25 Maret s.d. Hidayat, Drs, M.Si., mengatakan, keikut- yang bertanya dan berminat melanjutkan
03 April. sertaan Unisba dalam acara ini sebagai pendidikan tinggi ke Unisba.
upaya untuk mengembangkan kerja sama
Pada acara tersebut, Unisba dan 11 ke wilayah Eropa. “Kita punya keyakinan di Dengan ikut sertanya Unisba dalam
perguruan tinggi lain yang berasal dari Eropa, blok-blok itu ya seperti Kazakhstan, pameran ini beliau berharap, dapat mengisi
Indonesia turut bergabung dengan lebih Uzbekistan dan Tajikistan adalah negara- kekosongan jawaban-jawaban terkait
dari 500 perguruan tinggi dari 50+ negara di negara kecil yang ke-Islamannya cukup dengan pemeringkatan universitas dimana
dunia yang menyelenggarakan pendidikan bagus,” ujarnya. salah satu poin nya adalah mengenai
untuk studi lebih lanjut di perguruan tinggi mahasiswa asing.
pada semua program studi yakni sarjana, Disamping itu ungkapnya, masyarakat
master / MBA, Ph.D, kursus bahasa, dan lain- di negara tersebut banyak yang mem- Hal senada juga diutarakan Akhmad
lain. pelajari Bahasa Indonesia sebagai tren Yusup, S.Sy., M.Sc., yang menjadi represen-
tersendiri dan adanya keinginan untuk tasi Unisba dalam pameran tersebut.
Keikutsertaan pada acara ini sebagai dapat berkunjung ke Indonesia. “Oleh Dikatakannya, tujuan keikutsertaan Unisba
undangan dari Keduataan Besar Republik karena itu, Unisba dengan segala ciri khas dalam acara ini dalam rangka kerja sama
Indonesi di Nur-Sultan Kazakhstan dalam yang merupakan perguruan tinggi Islam, luar negeri untuk meningkatkan dan meng-
rangka promosi pendidikan serta fasilitasi ingin memiliki persahabatan ke arah itu embangkan relasi tri dharma perguruan
tinggi antar lembaga di luar negeri. Kasie.
Departemen Luar Negeri dan Kerjasama
Internasional Unisba ini berharap dengan
adanya relasi dengan Kazakhstan dan
Tajikistan, dapat menjadi pintu untuk
masuk ke wilayah Asia, Eropa dan Rusia
lebih dalam dan luas lagi. (Eki)
Mengenang Ustadz Agus Khalimi, Drs., M.Ag (AA Lepis)
Tak terdengar lagi lantunan doa yang sering Pernah juga sang Ustadz membuat video tutorial Materi
dipanjatkan Ustadz Agus Khalimi, Drs., M.Ag Bahasa Arab 1-6 pada channel youtube: Cara Belajar Berbagai
manakala ada kegiatan resmi keunisbaan di kampus Ilmu meraih penonton sebanyak 10.836 orang. Dan masih banyak
tercinta. Suara berat, berwibawa, dan menyeruak karya, dedikasi, dan kenangan lain yang sang ustadz torehkan di
ke dalam hati orang yang mendengarkan doanya terpancar Unisba. Pembawaanya yang cool tapi penuh seloroh tak mudah
dari keindahan diksi yang dikemasnya secara kreatif. dilupakan civitas akademika Unisba. Seolah dia masih ada di
sekitar kita dengan kaca matanya yang sering menghiasi kedua
Ya, kami dari Kominpro sering menjulukinya AA
Lepis karena dari tangan dialah coretan autokritik AA matanya yang teduh.
Lepis selalu menghiasi setiap terbitan Warta Unisba Selamat jalan Ustadz Agus Khalimi. Doa kami selalu
(WU). Melalui celoteh Sundanya, AA Lepis menjadi
bacaan civitas akademika Unisba mengenai menyertaimu. Semoga Allah mengampuni segala khilafmu,
fenomena yang ada di sekitar Unisba dengan segala menerima segala amal salehmu, dijauhkan dari siksa kubur,
dinamikanya. dan ditempatkan di sisi Allah.
Aamiiin.
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 25
Universitas
Unisba Peroleh Kepercayaan Sementara itu, Wakil Rektor II Unisba, Prof. Dr. Atih Rohaeti
Pemkot Bandung Uji Coba Dariah, SE., M.Si., menyambut baik uji coba ini. Menurutnya, ini
“Incinerator Shokyakuro” suatu kehormatan bagi Unisba yang berada diwilayah RW 14 yang
diberi kesempatan untuk mengawal keberadaan mesin
pengelolaan sampah ini melalui uji coba sebelum nantinya
diberikan kepada masyarakat.
Warek II berpesan agar selalu memastikan betul ketika
melakukan uji coba mengenai kesediaan bahan energi dan cara
pengoperasian mesin termasuk prosedur yang pasti ketika akan
mengoperasikan karena alat yang berasal dari Jepang serta
memiliki spesifikasi dan energi kekhasan tersendiri.
“Sehingga nanti dapat memberikan pandangan masukan
supaya alat ini betul-betul bisa berjalan secara baik. Ketika kita uji
coba, kekurangan dan kelebihannya akan diketahui dan solusi
dapat diberikan sehingga uji coba tidak terlalu lama,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kebersihan DLHK
Kota Bandung, Sofyan Hernadi menuturkan, awal mula keberadaan
alat ini karena kunjungan kerja Pemkot Bandung dan DPRD Kota
Bandung ke Jepang, khusunya Kota Kawasaki dalam rangka
WARTA UNISBA (WU) - Unisba memeroleh kepercayaan dari pembelajaran pengelolaan sampah tahun
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk uji coba mesin 2020 yang lalu.
pengelolaan sampah “Incinerator Shokyakuro” yang berasal dari
Jepang buatan Hikari Shoji Co. Kesempatan ini diperoleh karena Dari kunjungan tersebut, kata Sofyan,
Unisba memiliki tenaga ahli yang berkiprah dalam dunia Walikota Bandung, Kang Oded tertarik
persampahan, yakni Dr. Ir. Mohamad Satori, M.T., IPU. yang dengan teknologi yang ditawarkan alat ini
sudah dikenal juga oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia sehingga ke depan akan disebar ke
(KBRI) di Jepang, ketika diundang sebagai salah satu berbagai RW di Kota Bandung. “Sistemnya
narasumber dalam Eco Business Forum Asia Pacifik Akhir 2019 semacam presto pemecah molekul dan
silam. Satori diminta untuk membantu kerja sama antara menghancurkan semua sampah dengan
Pemkot Bandung dan Pemkot Kawasaki Jepang dalam hal kapasitas 10 Ton/hari. Kemudian juga
pengelolaan sampah sehingga munculah gagasan uji coba ini. harganya yang terjangkau dengan biaya
operasional murah,” paparnya.
Uji coba pertama kali dilakukan di pelataran parkir Gedung
Dekanat Unisba dengan memusnahkan sampah yang ada di (Yusuf/Eki)
kampus Unisba pada Jumat (02/04). Kegiatan ini dihadiri oleh
Wakil Rektor II Unisba, Kepala Bidang Kebersihan Dinas
Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Ketua
RW 14 dan Shinsaku Matsuzawa yang dikenal Mr. Sin,
perwakilan dari Hikari Shoji Co. Ltd Japan serta para ahli
lainnya yang bergabung secara virtual melalui
Zoom Meeting.
Satori yang juga Dekan Fakultas Teknik
Unisba mengatakan, mesin pengelolaan
sampah ini akan diuji coba ± 2 bulan untuk
kemudian dikaji kelayakannya baik secara
teknis maupun nonteknis sebelum diaplikasi-
kan dalam sistem pengelolaan sampah skala
TPS atau kawasan di Kota Bandung.
Untuk itu lanjutnya, Fakultas Teknik Unisba
sudah membentuk tim untuk melakukan
research. “Kalau misalnya sudah dianggap layak,
baik dengan modifikasi atau tanpa modifikasi
maka nanti akan membuat rekomendasi dan
mungkin akan diproduksi di Kota Bandung
secara massal. Diharapkan nanti pada saat
produksi, Unisba juga dapat memiliki peranan,“
ungkapnya.
Dengan keberadaan mesin ini harapannya,
dapat membawa kebermanfaatan dalam
program pengurangan sampah yang diangkut
ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Selain itu,
inovasi ini dapat menjadi bagian dari inovasi-
inovasi lainnya secara terintegrasi sehingga
pengelolaan sampah di Kota Bandung dapat
terkelola dengan sempurna.
26 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Universitas
Kini Unisba Mulai Hilirisasi Penelitian
dan PKM Menjadi Inkubasi Bisnis
WARTA UNISBA (WU) - Universitas Islam an, Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Teknik. yang berbasis dan mengoptimalkan teknologi
Bandung (Unisba) menjawab tantangan Dosen Fakultas MIPA ini mengatakan, perlu ada aturan yang jelas agar IBPH Unisba
pemerintah yang mewajibkan setiap bisa lebih berkembang bahkan menjadi wadah
perguruan tinggi membuka Inkubator Bisnis selama satu tahun berjalan produk PKRT dan bagi dosen atau alumni yang ingin merintis
Teknologi (IBT). Sejak tahun 2018 pemerintah alat kesehatan menjadi produk unggulan yang perusahaan start up.
telah mendorong perguruan tinggi untuk paling laku di pasaran. Kondisi pandemik
dapat melampaui hasil penelitian menjadi Covid-19 menjadi faktor utama yang membuat Sementara itu, Ketua LPPM Unisba, Prof.
produk inovasi yang dapat dipasarkan kepada masyarakat gencar memburu produk tersebut Dr. Atie Rachmiatie, M.Si., mengatakan,
masyarakat. Salah satu caranya adalah untuk memenuhi kebutuhannya. Bahkan tuntutan dari IBPH ini yakni hilirisasi
memastikan perguruan tinggi memiliki untuk produk disinfektan dan handsanitizer, penelitian-penelitian yang advance antara
inkubator bisnis. Merespon hal tersebut IBPH Unisba sudah bekerja sama dengan penelitian terapan dan penelitian peng-
akhirnya pada Maret 2020 Unisba meresmikan Kebun Qur'an Foundation dalam hal embangan. Menurutnya, selama ini hasil riset
Inkubator Bisnis Produk Halal (IBPH), pemasaran. baru dikembangkan sebatas Usaha Mikro,
sekaligus menjadikannya pusat ke delapan di Kecil dan Menengah (UMKM) dan belum
bawah naungan Lembaga Penelitian dan “Income terbesar dari produk yang sudah masuk ke industri yang masif dan besar.
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) komersial pertama dari produk PKRT, dalam
Unisba. hal ini handsanitizer dan disinfektan. Kurang Dalam mengembangkan IBPH, Prof. Atie
lebih omzetnya mencapai Rp 50 juta selama menuturkan, saat ini LPPM Unisba sedang
Ketua IBPH Unisba, Fitrianti Darusman, setahun berjalan. Kemudian, dari alat merintis pembentukan PT (Perseroan
S.Si., M.Si., Apt., mengatakan, tujuan kesehatan yaitu KOPID§hield kurang lebih Terbatas) yang tidak komersil tapi untuk
didirikannya IBPH Unisba adalah untuk menghasilkan omset yang sama. Sebenarnya menaungi dan mewadahi riset. “Rencananya
menghilirisasasi hasil-hasil penelitian untuk KOPID§hield bisa menghasilkan komisaris PT ini terdiri atas yayasan, rektorat
maupun pengabdian dosen dan mahasiswa pendapatan yang lebih besar daripada itu dan LPPM karena pengembangannya yaitu
menjadi produk inovasi yang memiliki tingkat karena banyak Rumah Sakit yang ingin hasil riset yang akan dijual dan dikembangkan.
ekonomi tinggi. Berdirinya IBPH diharapkan memesan. Namun, kami belum menemukan Yayasan pun sudah memberi lampu kuning.
mampu melahirkan wirausaha atau model kerja sama yang efektif sehingga untuk Tinggal menunggu persetujuan,” katanya.
perusahaan pemula (start-up) berbasis pemasarannya belum optimal,” jelasnya.
teknologi yang juga akan mendorong Selain itu Prof. Atie menuturkan, IBPH
percepatan ekonomi kampus. Selain itu, Fitri mengatakan, IBPH Unisba telah menjalin kerja sama dengan Pusat Hak
saat ini sedang melakukan proses industriali- Kekayaan Intelektual (HKI) dan Inovasi LPPM
“Adanya anjuran pemerintah untuk sasi produk kosmetik. Jika prosesnya berjalan Unisba dalam mengembangkan hasil inovasi
mewajibkan perguruan tinggi memiliki lancar, produk yang merk dagangnya sudah dari riset untuk pengembangan pemberian
inkubator bisnis menunjukkan adanya didaftarkan ke Kemenkumham tersebut merek dan perlindungan hak cipta.
perubahan paradigma yang mengatakan rencananya akan dilaunching Juni mendatang.
bahwa kampus bukan tempat berbisnis. Dia berharap, jika sudah mendapatkan izin (Feari/Eki)
Hadirnya IBPH diharapkan bisa menjadi dari BPOM dan Departemen Kesehatan,
wadah untuk memfasilitasi dan meng- produk tersebut bisa diedarkan secara luas
komersialisasi produk inovasi hasil invensi dan bisa mengharumkan nama Unisba.
pada riset maupun PKM yang ada di Unisba,”
ujarnya. Ke depan, Bu Fitri berharap Unisba bisa
menjadi inkubator bisnis dan memiliki badan
Saat ini IBPH Unisba memiliki tujuh unit hukum yang jelas. Menurutnya, dalam upaya
bisnis start up, antara lain obat tradisional, melahirkan teknopreneur atau pengusaha
kosmetik, pangan, alat kesehatan, perbekalan
kesehatan rumah tangga (PKRT), teknik, dan
fesyen. Produk-produk inovasi yang dihasilkan
di unit bisnis tersebut berumber dari proses
penelitian dan PKM Fakultas MIPA, Kedokter-
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 27
Universitas
Ketua MUI :
Khamar Haram Diminum dan Najis
WARTA UNISBA (WU) - Khamar mengeluarkan fatwa Nomor : 11 Tahun tersebut. “Hal ini sesuai dengan konstitusi
hukumnya haram diminum dan najis. 2009 yang menetapkan Tentang Hukum kita yang menjamin keselamatan dan
Untuk itu kebijakan pemerintah melalui Alkohol. “Selain menetapkan haramnya kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor khamar, fatwa ini juga menyatakan jika
10/2021 beberapa waktu lalu, Majelis penggunaan alkohol/ etanol hasil indutri Selain itu, lanjut Rrektor, kebijakan
Ulama Indo-nesia (MUI) secara tegas khamr untuk produk makanan, minuman, kriminal tentang larangan minuman keras
paling awal dan keras menolak legalisasi kosmetika, dan obat-obatan hukumnya harus dilakukan secara komprehensif
investasi minuman keras (miras) di haram,” ujarnya. antara kepentingan ekonomi, kesejahtera-
Indonesia. an, dan ketentraman harmoni dalam
Kemudian lanjutnya, penggunaan masyarakat. “Apalagi konsep KUHP yang
Demikian disampaikan Ketua MUI alkohol/ etanol hasil industri nonkhamr akan datang dalam hal terjadinya suatu
Pusat, KH Muhammad Cholil Nafis, Lc., MA., (baik merupakan hasil sintesis kimiawi tindak pidana maka harus dijaga antara
Ph.D., saat menjadi pemateri pada Webinar (dari petrokimia) ataupun hasil industi kepentingan korban, pelaku dan masyara-
yang diselenggarakan Lembaga Studi Islam fermentasi non hukumnya mubah jika kat/ negara. Inilah yang disebut model
dan Pengembangan Kepribadian (LSIPK) secara medis tidak membahayakan. keseimbangan kepentingan,” pungkasnya.
Unisba bertajuk “Kajian Khamr (Miras)
dalam Perspektif Hukum Islam, Hukum Sementara itu, Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Pada kesempatan yang sama, Dekan
Positif dan Aspek Kesehatan” secara virtual Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan, Fakultas Kedokteran Unisba, Prof. Dr. dr.
melalui Zoom Meeting dan live di Youtube perundang-undangan di Indonesia belum Nanan Sekarwana, Sp.A.(K), MARS.,
LSIPK Unisba, Rabu (07/04). secara tegas mengatur tentang larangan menuturkan, mengkonsumsi minuman
minuman keras, termasuk minuman keras beralkohol memiliki efek tidak baik
Dia menjelaskan, haramnya khamar tradisional yang banyak dikenal pada terhadap kesehatan pada semua organ
tertuang pada salah satu ayat Al Qur'an, masyarakat Indonesia. tubuh mulai dari otak sampai kaki.
yakni Al-Maidah: 90 yang berbunyi “Wahai
orang-orang yang beriman! Sesungguhnya “RUU KUHP (Rancangan Undang- “Efek pada otak seperti pengecilan/
minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) Undang Kitab Undang-undang Hukum atrofi, penurunan kognisi, pingsan/
berhala, dan mengundi nasib dengan anak Pidana) maupun RUU tentang minuman blackout, halusinasi, ketergantungan dan
panah, adalah perbuatan keji dan termasuk keras masih memberi eksepsional terhadap perubahan perilaku. Sedangkan efek lain
perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan- beberapa hal yang behubungan dengan pada tubuh yakni kanker mulut, esofagus,
perbuatan) itu agar kamu beruntung”. Hal ini minuman keras, misalnya produksinya, laring, kanker payudara, diabetes, epilepsi,
juga menurutnya, tertuang pada Hadis daya edarnya sampai tempat jualannya,” Hipertensi dan Aritmia, stroke, serangan
riwayat Al-Hakim dan Ibnu Abbas berbunyi, paparnya. jantung, sirosis, pankreatitis, osteoporosis,
“Jauhilah khamar, karena ia adalah kunci imunitas menurun, edema paru, pneumo-
segala keburukan.” Untuk itu harus ada keterpaduan antara nitis, aspirasi paru, impotensi, infertile, efek
produsen, konsumen, aparat penegak bila ibu hamil pecandu alkohol (cacat saat
Di samping itu, kata dia, MUI juga sudah hukum bahwa minuman keras dilarang lahir, fetal alcohol syndrome dan gangguan
diproduksi, diedarkan dan dikonsumsi mental anak,” jelasnya. (Eki)
berapapun kadar alkohol dalam minuman
Unisba Lantik 1.188 Wisudawan Secara Virtual
WARTA UNISBA (WU) - Untuk kedua kalinya, Unisba melantik
wisudawan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Kali ini,
sebanyak 1.188 orang sarjana, magister, dan doktor dilantik secara
virtual melalui Zoom Meeting, Sabtu (03/04). Pelantikan dilakukan dua
sesi, yakni Pukul 07.30 – 11.00 WIB dilantik lulusan Fakultas Syariah,
Dakwah, Tarbiyah & Keguruan, Psikologi, MIPA, Kedokteran dan
Program Pascasarjana. Kemudian pukul 13.00 – 16.00 WIB dilantik
lulusan Fakultas Hukum, Teknik, Ilmu Komunikasi, dan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis.
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan,
28 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
sebagai lulusan yang dididik dengan nilai-nilai dunia kerja. “Apabila kita lemah maka kita masukan dari sumber pem-belajaran lain,
keislaman maka harus mencontoh daya juang semua akan ketinggalan dan tergilas roda yaitu kehidupan yang banyak terdapat pada
para pejuang kehidupan yang sudah banyak kehidupan jaman,”ujarnya. lingkungan masyarakat kita. Belajar secara
tersebar di lingkungan, baik dalam kerja keras, terus menerus merupakan tradisi robbani
disiplin, dan daya juang. “Mereka adalah Rektor mengajak untuk menjadikan Al yang terus harus dihidupkan oleh seorang
perintis yang membuka jalan bagi Anda semua. Quran sebagai sandaran dalam menambah muslim,” tuturnya.
Oleh karena itu sekali lagi saya tegaskan ilmu karena membuka banyak jalan bagi ilmu
tetaplah optimis menghadapi tantangan jaman pengetahuan ketika mengalami kebuntuan. “Al Pada wisuda kali ini, jumlah lulusan yang
ini, kemajuan jaman haruslah dijadikan Quran memberi perhatian begitu besar dilantik sebanyak 1.188 wisudawan terdiri
peluang untuk mencapai apa yang dicita- terhadap ilmu pengetahuan dan memotivasi atas Sarjana 907 wisudawan, Magister 146
citakan,” tegasnya. manusia untuk menuntut ilmu,” katanya. wisudawan, dan Doktor 20 wisudawan,
Program Studi Profesi Dokter 106 wisudawan
Lulusan Unisba, kata Rektor, harus mampu Lebih lanjut rektor mengatakan, untuk dan Program Studi Program Profesi Insinyur
berpikir dan bertindak cepat dengan cara-cara selalu memperhatikan attitude serta mem- (PSPPI) 9 wisudawan. Lulusan terbaik dengan
extra ordinary, kemampuan beradaptasi cepat perdalam communication skill, bahkan harus IPK tertinggi diraih oleh Anisa Anugrah
agar survive menghadapi kesulitan, tidak menguasasi life skill di masyarakat. Menurut- Ningtyas dari Prodi Manajemen FEB dengan
tertinggal dan menang dalam persaingan. nya, keahlian tambahan ini serta sikap optimis IPK 3,91, sedangkan lulusan tercepat diraih
Untuk itu lanjut Rektor, Spirit 3M (mujahid, sebagai seorang mujahid akan memastikan oleh Krisna Bayu Febrian dari Prodi
mujtahid dan mujaddid), kreatifitas inovasi hidup lebih cerah di masa yang akan datang. Manajemen FEB dalam waktu 3 tahun 4 bulan
dan daya saing perlu dimiliki sebagai lompatan 8 hari. Di samping itu lulusan termuda diraih
kemajuan yang harus dihadapi serta harus Di samping itu rektor berpesan agar oleh Nabila Andara Putri dari Prodi Akuntansi
memperhitungkan trend global yaitu menjauhi sifat sombong dalam meraih gelar FEB pada usia 20 tahun 03 bulan 21 hari.
kemajuan teknologi, pergeseran sosio kultural, sarjana di berbagai strata karena sombong
perubahan lingkungan hidup dan perbedaan tidak ada dalam kamus pembelajar sejati. (Eki/Wiwit)
“Tetaplah Anda menjadi seorang yang tawadhu
dan rendah hati supaya kita dapat menerima
Unisba Dapat Penghargaan Prestasi
dari LLDIKTI Wil. IV
WARTA UNISBA (WU) - Sebagai salah satu Terbanyak di Tahun 2020' dan 'Peringkat III 2021 di Aston Cirebon Hotel & Convention
perguruan tinggi yang unggul di Jawa Barat dan sebagai Perguruan Tinggi dengan Peringkat Center, Rabu (17/21).
Banten, Unisba terus meningkatkan kualitas Klaster Terbaik (Diambil dari Pemeringkatan
melalui perolehan berbagai prestasi baik di Kemendikbud) Bentuk Universitas dan Rektor menuturkan, perolehan peng-
tingkat nasional maupun internasional. Institut'. hargaan ini menunjukan bahwa Unisba masih
berada pada kluster bergengsi diantara 460
Hal ini dibuktikan dengan dua raihan Penghargaan ini diterima Rektor Unisba perguruan tinggi swasta di Jawa Barat dan
penghargaan yang baru saja diperoleh Unisba Prof. Dr. Edi Setadi, S.H., M.H., yang diserahkan Banten.
dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi langsung oleh Kepala LDIKTI Wil. IV, Prof. Dr.
(LLDIKTI) Wil. IV Jawa Barat dan Banten yakni Uman Suherman, AS., M.Pd., pada acara Di samping itu menurutnya, penghargaan
'Perguruan Tinggi dengan Jumlah Guru Besar Pemberian Anugerah LLDIKTI Wil. IV Tahun ini juga menandakan bahwa Unisba harus terus
bekerja keras untuk memperoleh sesuatu yang
lebih baik lagi, terutama untuk menambah
kategori seperti penelitian, kemahasiswaan,
sumber daya manusia dan lainnya.
Ajang ini merupakan apresiasi yang
diberikan LLDIKTI Wil. IV kepada perguruan
tinggi terbaik di Jawa Barat dan Banten atas
kerja keras yang dilakukan dalam mening-
katkan mutu pendidikan dan menciptakan
sumber daya manusia yang unggul, ber-
kualitas, dan berdaya saing tinggi. Pada ajang
ini, 11 kategori penghargaan diberikan kepada
perguruan tinggi dan tiga kategori peng-
hargaan diberikan kepada pegawai LLDIKTI
Wil. IV. (Eki)
Mahasiswa PAI Unisba Raih Juara III MTQ Virtual Se-Bandung Raya
WARTA UNISBA (WU) - Mahasiswa surat yang mengantarakannya menjadi
Program Studi Pendidikan Agama Islam juara III pada perlombaan tersebut, yaitu Ar-
(PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Rahman ayat 1-13.
Unisba angkatan 2019, Nurdin Mulyono
berhasil meraih juara III Musabaqah Kemampuan membaca Al-Qur'an
Tilawatil Qur'an Virtual Se-Bandung Raya tersebut diakuinya karena pernah menimba
yang diselenggarakan Badan Eksekutif ilmu di Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah
Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unisba 2 Nagreg Kab. Bandung. Anak ke 3 dari 4
beberapa waktu lalu. bersaudara ini pun merasa terharu dan
bangga atas prestasi tersebut. Dengan
Nurdin mampu bersaing dengan 26 prestasi ini, Nurdin termotivasi akan lebih
orang peserta lainnya yang terdiri atas meningkatkan lagi kemampuannya dalam
mahasiswa dan siswa SMA/ SMK. Bacaan membaca Al-Qur'an. (Eki)
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 29
Prestasi
Kemahasiswaan Unisba
Umumkan Pemenang PKM Awards 2021
WA RTA U N I S BA ( W U ) - B a g i a n · Juara Harapan I Prodi Statistika – Dosen Ratna Khoerunisa dan Shannie Megaliane)
Kemahasiswaan, Alumni dan Peningkatan Pendamping : Dwi Agustin Nuriani S., S.Si.,
Ruhuddin mengumumkan pemenang Program M.Stat. · Juara II Prodi Teknik Perencanaan Wilayah &
Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Awards 2021. (Zarah Sarah Khadijah, Aliyaa Putri Asti dan Kota – Dosen Pendamping : Lely Syiddatul
Pengumuman tersebut disampaikan melalui Isma Amarita) Akliyah, S.T., M.Si.
zoom meeting, Rabu (28/01). (Pramudya Alif Darmaputra, M. Fasila Rahman,
· Juara Harapan II Prodi Farmasi – Dosen Tri Bagus Armansyah, Aldrieva Audria A. E.,
Para pemenang berhasil meraih juara Pendamping : Apt. Miski Aghnia Khairinisa, M. Asyifa Fadia Puspita dan Halimah Nurhasanah)
setelah bersaing dengan 250 proposal/ tim Biomed.Sc., Ph.D.
dengan jumlah peserta sebanyak 841 (Zahra Hana Novani, Nurul Huda Firdaus dan · Juara III Prodi Farmasi – Dosen Pendamping :
mahasiswa dan melibatkan 71 dosen Rheinanda Maulia Ayu) Teknik Perencanaan Wilayah & Kota
pendamping. Di samping memperoleh (Ibnu Amal Fadhilah, Muhammad Dzulfikar,
sertifikat bersama peserta lainnya, pemenang · Juara Harapan III Prodi Ilmu Komunikasi dan Suci Dewi Rahmawati, Annisa Yulianti Suhana,
juga mendapatkan hadiah terdiri atas Juara 1 Farmasi – Dosen Pendamping : Dr. Kiki Zakiah, Amanda Nurfauzia dan Sholeha Miftah)
sejumlah Rp 1.750.000,-; Juara 2 sebanyak Rp Dra., M.Si. KARSA CIPTA
1.500.000,-; Juara 3 Rp 1.250.000,-; Harapan 1 (Rizkia Betari Nandini, Laily Kurniati dan Dike
sejumlah Rp 600.000,-; Harapan 2 Rp 500.000,- Kusniati) · Penghargaan Prodi Akuntansi dan
; Harapan 3 Rp 400.000,-; dan Penghargaan GAGASAN FUTURISTIK KONSTRUKTIF Manajemen – Dosen Pendamping : Irena
sebesa Rp. 500.000,-. Paramita Pramono, S.E., M.Si.
· Juara I Prodi Ilmu Komunikasi – Dosen (Tiara Chairani Syahputra, Silvi Merlianda
Adapun pemenang perlombaan ini dari Pendamping : Wiki Angga Wiksana, S.Sos., M.Si. Yusuf dan Muhammad Dhafin Fauzan)
berbagai skema sebagai berikut: (Adinda Salsa Bella Chandra Dewi, Azhar Panji KEWIRAUSAHAAN
ARTIKEL ILMIAH Pratama dan Oksa Yudia Prakasa)
· Juara I Prodi Farmasi – Dosen Pendamping :
· Juara I Prodi Akuntansi – Dosen Pendamping : · Juara II Prodi Manajemen dan Ilmu Ekonomi – Apt. G. C. Eka Darma, S.Farm., M.Si.
Ririn Sri Kuntorini, Dra., M.Hum. Dosen Pendamping : Rabiatul Adwiyah, S.E., (Raisha Az Zahra, Ivanka Salsabila Nurhadi,
(Tasya Permatasari, Adila Hilyah Mawarni, M.Si. Median Raudhatul Jannah dan Gishela
Raden FahmiRachmana P.) (Meidina Putri Febriyanti, Rafif Baihaqi dan Bellania)
Fadhlani Kaila Rizqifa)
· Juara II Prodi Ilmu Ekonomi – Dosen PENELITIAN SOSIOHUMANIORA · Juara II Prodi PG PAUD dan Farmasi – Dosen
Pendamping : Dr. Asnita Frida B. R. Sebayang, Pendamping : Dewi Mulyani, S.Pd.I., M.Pd.
S.E., M.Si. · Juara I Prodi Psikologi – Dosen Pendamping : (Sri Widia Ningsih, Nastiti Lutfiah Ramadhani,
(Sita Saidah Insyira, Marisa Herawati dan Temi Damayanti Djamhoer, S.Psi.,M.A., Sulastri dan Siti Romlah)
Hariyatna Syaeful Umam) Psikolog.
(Riska Miranti, Alifa Nuraini dan Gifari Rizqi · Juara III Prodi Hukum Ekonomi Syariah –
· Juara III Prodi Ilmu Ekonomi – Dosen Akbar) Dosen Pendamping : Intan Nurrachmi, S.H.I.,
Pendamping : Dr. Asnita Frida B. R. Sebayang, M.E.Sy.
S.E., M.Si. · Juara II Prodi Manajemen Ilmu Ekonomi – (Chintya Marsha Nuranjani, Nur Azizah
(Sultan Rizqi Arkhano, Ade Erlin Riyanti dan Dosen Pendamping : Aan Julia, S.E., M.Si. Hasanah, Selly Shintiyawati, Salwa Nabila Putri,
Hanifa Ramadhanti) (Devi Indah Erlita,, Rinanda Marwiyah I dan Imas Maesah dan Deliya Faidatul Ihsani)
Fajar Andriansyah)
· Juara Harapan I Prodi Hukum Keluarga Islam GAGASAN FUTURISTIK KONSTRUKTIF · Juara Harapan I Prodi Farmasi – Dosen
– Dosen Pendamping : Amrullah Hayatuddin, Pendamping : Apt. Sani Ega Priani, M.Si.
S.H.I., M.Ag. · Juara I Prodi Ilmu Komunikasi – Dosen (Melia Pups Putri Hayatinufus, Arini Gania
(Lipa Siti Kholipah, Dinbda Danesya Wahyudi, Pendamping : Wiki Angga Wiksana, S.Sos., M.Si. Shapira, Annisaa Chantika Putri dan Putri Asih
Chairunnisa Annasya) (Adinda Salsa Bella Chandra Dewi, Azhar Panji Mahalani)
Pratama dan Oksa Yudia Prakasa)
· Juara Harapan II Prodi Hukum Ekonomi · Juara Harapan II Prodi Statistika – Dosen
Sya'riah – Dosen Pendamping : Amrullah · Juara II Prodi Manajemen Ilmu Ekonomi – Pendamping : Teti Sofia Yanti, Dra., M.Si.
Hayatuddin, S.H.I., M.Ag. Dosen Pendamping : Rabiatul Adwiyah, S.E., (Anadina Fahriya, Ridho dan
(Fikri Ali Murtadho,Salsabila Raynur Fitri dan M.Si. Syahla)
Sartika Nurhasanah) (Meidina Putri Febriyanti, Rafif Baihaqi dan
Fadhlani Kaila Rizqifa) · Juara Harapan III Prodi Teknik Industri –
· Juara Harapan III Prodi Ilmu Hukum – Dosen PENELITIAN EKSAKTA Dosen Pendamping : Dr. Ir. Nugraha, S.T., M.T.,
Pendamping : Jejen Hendar, S.H., M.H.
(Mutiani, Muhammad Irfan Suprapto dan · Juara I Prodi Statistika – Dosen Pendamping :
Rifdah Gaisa Firyal) Siti Sunendiari, Dra., M.Si.
GAGASAN TERTULIS (Syamsil Anwa Zahra, Putri Alifia Azzahra dan
Tsaniya Ahda Salsabila)
· Juara I Prodi Farmasi – Dosen Pendamping :
Yurika Permanasari, , S.Si., M.Kom. · Juara II Prodi Farmasi dan Statistika – Dosen
(Nola Nurmala, Syahirah Anissa Arief dan Pendamping : Apt. Anggi Arumsari, M.Si.
Natasya Delarespita) (Devina Ummul Agniya Ravana, Anna Sonia
Zahra dan Shelly Tri Yuliyanti)
· Juara II Prodi Statistika dan Teknik
Perencanaan Wilayah & Kota – Dosen · Juara III Prodi Farmasi – Dosen Pendamping :
Pendamping : Dr. Nusar Hajarisman, S.Si., M.Si. Apt. G. C. Eka Darma, S.Farm., M.Si.
(Siti Nur Rohmah, Fatmawati dan Muhammad (Aisyah Qanitah, Salsabilla Permana Putri dan
Luthfi Almakhi) Nadya Nurjanah)
PENERAPAN TEKNOLOGI
· Juara III Prodi Teknik Pertambangan dan
Farmasi – Dosen Pendamping : Apt. Vinda · Juara I Prodi Farmasi dan Matematika –
Maharani Patricia, M.Si. Dosen Pendamping : Apt. G. C. Eka Darma,
(Muhammad Naufak Rizky Fayza Khalida dan S.Farm., M.Si.
Amirah Zahrah Humaira) (Muhammad Rizqy Maulana, Aryuqo Ardha
Syaqa, Jasmine Ayu Diningrum, Nadya Azzahra,
30 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
M.M., IPM. Shafira, Susi Susilawati dan Diani Elza Fitria Siti Pendamping : Apt. Indra Topik Maulana, S.Si.,
(Muhammad Gibran Siswantono dan Nurjani) M.Si.
Muhamad Yusup Pratama) (Ria Novalita Pramudita, Diva Rachmadita
· Juara III Prodi Matematika dan Farmasi – Kusumawardani, Najwa Khalisha Putri, Arsy
PENGABDIAN MASYARAKAT Dosen Pendamping : Apt. Vinda Maharani Auliya Dewi, Hani Suspartiani dan Virginia
· Juara I Prodi Perencanaan Wilayah & Kota – Patricia, M.Si. Awantini Hafilah)
Dosen Pendamping : Lely Syiddatul Akliyah, (Septiany Tri Utami Putri, Rhiehanu Nurul · Juara Harapan III Prodi Statistika dan Farmasi
S.T., M.Si. Isnaeni, Dita Afriantika, Ghina Hanifah Nur – Dosen Pendamping : Dr. Lisnur Wachidah,
(Nurrhisma Yuniar, Ega Ayu Gayatri, Tri Azizah, Shafira Salsabila Azzahra dan Fuzi Dra., M.Si.
Apriyanti Rahayu, Aldy Pratama, Andi Zulfikar Sugiarti Putri) (Karina Putri Dwi Drajati, Salsabila
Triputra Kamarullah dan Jasmin Putri) Ramadhania, Feni Muhaimin, Virda Akma
· Juara II Prodi Farmasi – Dosen Pendamping : · Juara Harapan I Prodi Farmasi – Dosen Putry dan Pingky Valentina)
Apt. Indra Topik Maulana, S.Si., M.Si. Pendamping : Nety Kurniaty, S.Si., M.Sc.
(Tsaniya Fatima Khanza, Ratu Nabila (Milla Putri Rizky Rahmadilla, Fitri Anjani, Siti JUARA UMUM PKM AWARDS 2021 : Fakultas
Afrtiandini, Novisya Nur Fadillah, Nadila Fanny Khoirunisa, DEvina Aula Fitri dan Fathimah MIPA.
Azzahra S. A.)
· Juara Harapan II Prodi Farmasi – Dosen
Unisba Memperoleh European Award
for Best Practices 2020 dari ESQR
WARTA UNISBA (WU) - Unisba kembali sung oleh Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi United States of America) dan lainnya.
menorehkan prestasi di kancah inter- Setiadi, S.H., M.H. pada Kamis (07/01) ESQR merupakan organisasi Eropa
nasional. Kali ini The European Society for melalui Courier Express DHL yang terdiri
Quality Research (ESQR) menganugerahkan atas sertifikat penghargaan, dua lencana, berkantor Pusat di Lausanne (Swiss), yang
European Award for Best Practices 2020 satu set logo dan piktogram penghargaan. mempromosikan kesadaran kualitas,
kepada Unisba sebagai satu-satunya instansi Berdasarkan informasi yang diterima mengakui praktik bisnis yang baik, inovasi
pendidikan dari Indonesia yang memeroleh Unisba dari pihah ESQR melalui email, teknologi, pencapaian kualitas di per-
penghargaan ini. awalnya penghargaan ini akan diberikan usahaan, administrasi publik dan organisasi
secara langsung melalui Konvensi di seluruh dunia, dan mempublikasikan
Penghargaan tersebut diterima lang- Internasional 2020 di Brussel, Belgia pada strategi kinerja perusahaan-perusahaan
31 Mei 2020. Namun, dengan adanya atau lembaga-lembaga yang sukses.
pembatasan perjalanan internasional dan
acara massal yang diberlakukan pemerintah Selain itu, organisasi ini menangani
banyak negara untuk mengatasi krisis Covid pertanyaan strategis dalam manajemen
19 (Coronavirus) maka konvensi tersebut kualitas dan mempromosikan Budaya
dibatalkan dan penghargaan diberikan Kualitas dan peningkatan berkelanjutan
melalui kurir ekspres. dalam kualitas melalui konvensi tahunan,
yang berfungsi sebagai forum global untuk
Rektor merasa bersyukur atas per- menyempurnakan teknik manajemen
olehan penghargaan ini. Selain itu, Rektor kualitas dan menyediakan kesempatan
pun berterima kasih atas kepercayaan ESQR jaringan yang sangat baik untuk semua
yang menunjuk Unisba untuk menjadi peserta. Perusahaan, administrasi publik,
bagian dari salah satu anggota Forum Global dan organisasi yang mendapatkan peng-
dan Konvensi Internasional ESQR. “Ini hargaan, dari berbagai sektor swasta dan
merupakan suatu kebanggaan bagi kami publik, yang berjuang untuk keunggulan dan
berada pada ruang lingkup perusahaan, telah membuktikan kemampuan mereka
universitas, administrasi publik, dan melalui pencapaian mereka, akan mem-
organisasi dunia yang sangat luar biasa,” perbarui komitmen mereka terhadap
ungkapnya. keunggulan dan mendapatkan ide-ide baru
tentang manajemen kualitas.***
Dengan diperolehnya prestasi ini, rektor
berharap Unisba dapat selalu menjadi salah
satu universitas yang maju, mandiri, dan
terkemuka yang mampu berkompetisi di
dunia.
Tidak hanya Unisba, ESQR pun mem-
berikan penghargaan kepada 89 per-
usahaan, universitas, administrasi publik,
dan organisasi lainnya dari berbagai negara
seperti Philips (The Netherlands), BMW
Group (Germany), Konica Minolta (Japan),
Delta Air Lines (the USA), UniCredit (Italy),
Swansea University (the United Kingdom),
Air Canada (Canada), Pandora AS
(Denmark), Cathay Pacific Airways (Hong
Kong, China), MSD – Merck & Co., Inc. (The
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 31
Prestasi
Di Malaysia, Mahasiswi FK Unisba
Peroleh Second Best Oral
Presentation Award
WARTA UNISBA (WU) - Mahasiswi Unisba skripsinya telah ter-publish di Jurnal gizi yang kronis. Ia akan menawarkan
kembali menorehkan prestasinya di kancah Integrasi Kesehatan dan Sains (JIKS) Unisba program susu murah karena kebutuhan
internasional. Kali ini, Nur Maulida Najwa serta memperoleh peringkat 1 dari reviewer. susu pada anak usia 0-6 tahun itu tinggi dan
Rahima, yang baru saja menyandang gelar “Reviewer dan kemahasiswaan FK Unisba ini sangat berpengaruh nantinya untuk
S.Ked. (Sarjana Kedokteran) dari Fakultas menawarkan untuk ikut ajang ini. Saya kesuksesan di masa yang akan datang.
Kedokteran (FK) Unisba dan akan tertarik dan tidak menyia-nyiakan kesem-
menempuh studi Tahap Profesi berhasil patan ini untuk ikut karena ini merupakan Dengan diraihnya kejuaraan ini Najwa
meraih juara Second Best Oral Presentation salah satu impian saya yakni hasil penelitian berharap, seluruh mahasiswa Unisba
Award dalam ajang “1st Cyberjaya yang go international,”ungkapnya. khusunya FK sadar bahwa karya ilmiah itu
International Undergraduate Colloquium for sangat menyenangkan dan dapat diselesai-
Health Sciences (CIUCHS) 2021” yang Peserta ajang ini merupakan mahasiswa kan tepat waktu. “Asalkan memiliki ilmu
diselenggarakan oleh University of Cyberjaya dari berbagai perguruan tinggi di Malaysia yang cukup, memiliki keinginan mem-
Malaysia secara daring melalui Microsoft dan Indonesia seperti Sultan Idris Education pelajari secara mandiri dan kesadaran
Team, Kamis (18/03). Dari kejuaraan ini, University, University Malaya Medical Center, memperdalam ilmunya. Sebetulnya kampus
Najwa berhak memperoleh hadiah uang University of Cyberjaya, Institut Jantung (Unisba) pun sudah memfasilitasinya,
tunai sebesar RM300. Negara, Universitas Muhammadiyah namun perkuliahan di FK itu sangat padat
Surakarta dan Universitas Islam Bandung. dan kita harus menuntut diri untuk belajar
Judul penelitian yang mengantarkannya mandiri,” ujarnya.
meraih juara tersebut yakni “Differences in Selain oral presentation, kategori lainnya
the Ability of Memorizing Al-Quran based on adalah e-poster. Kurang lebih ada 45 Di samping itu harapan besarnya adalah
the Z-Score of Nutritional Status in makalah yang dipresentasikan dalam forum hasil penelitiannya dapat memiliki impact
Elementary School Students Aged 6-12 Years tersebut. Jika ditotal dengan peserta e- yang besar bukan hanya bagi dirinya dan FK
at the Babussalam Al-Quran Islamic poster presentation, terdapat puluhan Unisba, namun utamanya bagi tempat
Boarding School, Bandung Regency”. peserta dari berbagai peserta yang penelitian serta pemerintah Indonesia
berpartisipasi. bahwa status gizi itu penting karena
Karya tulis ini merupakan penelitian indikator penelitian masyarakat dari sisi
skripsinya dalam menempuh sarjana S.Ked. Dari penelitiannya tersebut bungsu dari gizi, kesehatan dan pendidikan sangat
yang dibimbing Prof. Herry Garna, dr., 4 bersaudara ini berharap, dua program berkaitan.
Sp.A(K)., Ph.D. dan Ike Rahmawaty Alie, dr., yang akan dicanangkannya dapat terea-
M.Kes. Sedangkan dalam mengikuti ajang lisasikan, khususnya pihak Babussalam. “Gizi juga bukan hal yang mudah
ini, ia dibimbing R. Rizky Suganda Pertama, bagaimana agar orang tua dapat ditangani. Untuk itu mahasiswa juga perlu
Prawiradilaga, dr., M.Kes., Ph.D, Meike turut andil dalam menjaga asupan gizi untuk mengkaji, meneliti dan membantu
Rachmawati, dr., M.Kes., Sp.PA, Mia Kusmiati, anaknya dengan membiasakan anak- pemerintah dalam menemukan akar
dr., M.Pd.Ked, Ph.D. dan Mirasari Putri, dr., anaknya membawa bekal dari rumah agar permasalahnya. Barangkali kita punya
Ph.D. orang tua dapat benar-benar memastikan rekomendasi atau program yang bisa
bahwa makanannya benar-benar sehat. ditawarkan, setidaknya sebagai mahasiswa
Diakuinya, mengikuti ajang tersebut bisa membantu pemerintah untuk
merupakan impiannya. Kesempatan Sedangkan kedua, terkait gizi yang menyelesaikan masalah gizi,” tuturnya.
tersebut diraihnya karena penelitian indikatornya dari tinggi badan per usia yang
jika ada gangguan akan menggambarkan (Eki)
32 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Prestasi
Alhamdulillah,
Karya Peneliti Unisba
Raih Paten dari Dirjen DJKI
WARTA UNISBA (WU) - Penelitian dosen Unisba kembali meraih jam.
Paten untuk kedua kalinya setelah memperoleh Sertifikat dan Proses selanjutnya yaitu menyiapkan (preparasi) sampel biji
Dokumen Paten yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Kekayaan
Intelektual (DJKI) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia emas dan perak yang berasal dari daerah Purwakarta. Preparasi
Republik Indonesia (Kemenkumham RI) beberapa waktu lalu. Kali dilakukan dengan menumbuk, menggerus/ menggiling, mengayak
ini, Dosen Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik biji emas dan perak sampai lolos ayakan 200 mesh (74 µm), dengan
Unisba, Solihin, Ir., M.T., berhasil mempatenkan hasil penelitiannya tujuan untuk melepaskan (meliberasi) ikatan mineral emas-perak
dengan judul invensi “Proses untuk Memperoleh Kembali dengan mineral lain yang awalnya saling interlock. Kemudian
(Recovery) Logam Emas dan Perak dari Bijih Emas dan Perak dilanjutkan dengan proses pelarutan menggunakan asam sianida
menggunakan Karbon Aktif dari Batubara”. (HCN) sebagai bahan pelarut yang cukup efektif melarutkan emas
dan perak.
Solihin mengatakan, inovasi penelitiannya yang memeroleh
Paten ini terkait dengan proses recovery (memperoleh kembali) Proses terakhir yang dilakukannya dengan mencampur dan
logam emas dan perak melalui proses carbon in leach (CIL), yaitu mengaduk larutan kompleks emas–perak-sianida dengan karbon
penyerapan logam emas dan perak dari larutan kompleks emas aktif batubara tersebut sehingga terjadi proses penyerapan
sianida (AuCN) menggunakan karbon aktif yang berasal dari (adsorption). Menurutnya, pada proses inilah adanya penambahan
batubara. Jadi, novelties (kebaruannya) selain penggunaan karbon H202 dan PbNO3 sebagai reagen untuk mempercepat serta
aktif berbahan dasar batubara sub-bituminous, juga adanya variasi menyempurnakan proses adsorption tersebut.
dari variabel persen padatan (% solid), pH larutan, dosis NaCN, lama
waktu-kekuatan pengadukan (jam-RPM), penambahan hidrogen “Biasanya biji emas dan perak dari area penambangan
peroksida (H202) dan timbal nitrate (PbNO3) dengan tingkat mengandung mineral ikutan (gangue mineral) sebagai pengotor
persentase yang belum diteliti peneliti lain. Menurutnya, sebelum seperti mineral sulfida PbS, ZnS dan lain-lain yang menjadi
hasil paten ini diputuskan, reviewer terlebih dahulu pengganggu. Dengan ditambahkannya PbNO3 yang berfungsi untuk
membandingkan dengan invensi lainnya yang serupa dari enam mengatasi terjadinya pengendapan ion emas-perak akibat
negara, yaitu dua dari Eropa, tiga dari Amerika dan satu dari China. dekomposisi mineral-mineral sulfida yang mengendap sebagai
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa inovasinya tersebut PbSO4 dan tidak larut dalam air, sedangkan penambahan H202
merupakan pembeda dengan invensi lainnya sehingga lolos berfungsi sebagai penyeimbang dan supplier senyawa oksigen
memperoleh Paten. terlarut,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, proses pertama yang dilakukan untuk me- Dikatakannya, untuk menentukan keberhasilan proses
recovery logam emas dan perak yaitu pembuatan karbon aktif ekstraksi logam emas yang diserap karbon aktif batubara ini, proses
berbahan dasar batubara sub-bituminous yang berasal dari PT Bukit pengadukan dilakukan dalam berbagai variabel antara lain
Asam di Tanjung Enim Sumatera Selatan. Menurutnya, batubara kekuatan pengadukkan 25 dan 85 RPM, lama pengadukan 2
tersebut dibakar dengan udara terbatas menggunakan tungku agar setengah jam, 7 setengah jam hingga 10 jam. Solihin menjelaskan,
menjadi karbon/ arang. Setelah menjadi arang, kemudian diaktifasi meskipun iodine number dari karbon aktif batubara hanya 705,5
menggunakan tungku putar (Rotary Kiln) sehingga menjadi karbon mg/gram (biasanya pabrikan > 1000 mg/gram) namun recovery-
aktif yang poros (berlubang/ berpori) yang berfungsi untuk nya menunjukan hasil yang baik dengan capaian sebesar 85,73%
menyerap ion logam emas-perak. Aktifasi dilakukan secara fisik untuk logam emas dan 78,44 % untuk perak.
dengan kecepatan pamanasan 400C per menit, sampai temperatur
9000C, ditahan selama satu jam dan kemudian didinginkan secara Lebih lanjut dia mengungkapkan, penelitiannya ini
bertahap. Seiring dengan pemanasan dan pendinginan secara dilaksanakan tahun 2016, setelah memeroleh hibah penelitian dari
bertahap, pada suhu 2500C dialirkan uap air, aliran uap air Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).
diberhentikan pada saat pendinginan bila temperatur mencapai Diungkapkannya, pengajuan Paten tersebut didasari atas
2500C. Waktu yang diperlukan untuk satu siklus aktifasi biasanya ± 8 penunjukkan dari hasil seleksi dan undangan pelatihan pembuatan
invensi dari Dirjen Dikti pada tahun 2017 yang menyatakan bahwa
penelitiannya berpotensi mendapatkan Paten.
Harapannya, Paten yang diperolehnya ini dapat memberikan
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 33
manfaat terutama untuk khasanah Menurutnya, Paten memiliki peran menambah pagu dari dana-dana penelitian
keilmuan, khususnya ilmu pertambangan penting karena jika terus dikembangkan yang selama ini sudah dialokasikan.
dan lebih khusus lagi ilmu dalam hal ektraksi bukan hanya menguntungkan bagi Unisba
atau pengolahan bahan galian tambang. saja tapi juga untuk pribadi dalam “Di LPPM kemarin kita menambah 8
Selain itu, dapat membawa Unisba menjadi menambah income jika Paten tersebut dapat judul penelitian yang dibiayai ole Unisba. Itu
lebih maju meraih masa depan dan diproduksi massal dan dipergunakan di luar yang dialokasikan oleh LPPM tapi
khususnya Prodi Teknik Pertambangan, banyak orang. Selain itu, Paten juga dijamin Rektor memberikan stimulus untuk 8
Fakultas Teknik, Unisba dapat menambah Undang-Undang sehingga tidak dapat ditiru proposal penelitian dan ternyata minatnya
angka raihan poin dalam pelaksanaan orang. banyak,” ujarnya.
akreditasi.
Rektor pun terus mendorong dosen Diterangkannya, saat ini dana penelitian
Sementara itu, Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Unisba untuk mengajukan Paten jika tidak hanya berpegang pada anggaran LPPM
Edi Setiadi, S.H., M.H., mengungkapkan rasa memiliki temuan-temuan baru, baik di tapi bagaimana merespon perkembangan
syukur atas diraihnya kembali Paten oleh bidang teknologi maupun seni. Menurutnya, situasi masyarakat dengan mengeluarkan
peneliti Unisba. “Ini adalah anugerah yang saat ini rektor melalui Lembaga Penelitian dana stimulus di luar budget yang sudah
sangat besar bagi Unisba. Tentu ini langkah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ditentukan Unisba.
baru dan menggembirakan hasilnya karena sudah menyediakan dana bagi dosen Unisba
itu merupakan luaran dari penelitian. Jadi untuk berbagai kegiatan yang bersifat “Semua di backup universitas, jadi dosen
kita tidak sia-sia meng-hire penelitian dari penemuan terbaru dari sebuah teknologi. tidak usah khawatir. Andaikan proposal dan
dana luar Unisba tapi juga memperoleh dana penelitiannya bagus dan eligible, jika tidak
dari Unisba yang menghasilkan karya nyata Dia menuturkan, di tengah wabah covid- mendapat di LPPM maka rektor akan
berupa Paten,” ungkapnya. 19 saat ini, Unisba tidak memangkas dan membiayai,” jelasnya.
mengendorkan dana penelitian, justru
(Eki)
Mahasiswa Prodi Farmasi Unisba
Juarai Pharmacon 2021
WARTA UNISBA (WU) - Mahasiswi program komunitasnya di prodi Farmasi Unisba yaitu Ia menuturkan, setiap perlombaan yang
studi Farmasi Fakultas MIPA Unisba, Raisa Patient Conseling Club (PCC) untuk menjadi diikutinya selalu dijadikan sebagai trigger
Al-Zahra menorehkan prestasi dengan volunteer membuat poster dan mendaftar di dalam mencari tahu apa yang ingin
meraih juara II Lomba Poster Pharmacon lomba tersebut. dikembangkan dari dirinya. “Kalau ikut
2021 Tingkat Nasional “Inovasi Peran lomba karena bener-bener ingin tahu dan
Farmasis dalam Kampanye Pro-Aktif Diakuinya, sempat muncul perasaan sesuai dengan apa yang dimau maka kita
Mencegah Covid-19'' yang diselenggarakan insecure untuk mengikuti ajang ini. Namun akan jadi berkembang. Lomba tidak hanya
04 Januari s.d. 7 Februari 2021. hal tersebut ditepisnya untuk tetap sekadar menang tapi mengasah softskill dan
mengikuti lomba dan berhasil masuk seleksi kita akan tahu seberapa nilai jual dan
Dilansir dari Instagram 10 besar dan memeroleh juara. kemampuan kita,” katanya.
@pharmacon.umi, ajang yang mengusung
tema “Peran Farmasis Sebagai Agent of Bagi mahasiswi Angkatan 2019 ini, Berbagai perlombaan juga telah diikuti
Health Selama Pandemi COVID-19″ dan perlombaan ini merupakan wahana baginya Raisha, mulai dari bidang desain, kreativitas,
diselenggarakan oleh Musyawarah Besar dalam menyalurkan hobi di bidang desain agama, dan lainnya. Prestasi lainnya yang
Keluarga Besar Mahasiwa Farmasi grafis. Diakuinya hobi ini sudah digelutinya pernah diraih Raisha pada ajang lomba yaitu
(KABAMAFAR) Fakultas Farmasi Univer- sejak di SMAN 3 Bandung. Peserta Terbaik Peraih 10 Besar lomba
sitas Muslim Indonesia ini digelar dalam poster Nasional 2020 yang diselenggarakan
rangka mengajak seluruh mahasiswa Anak pertama dari tiga bersaudara ini oleh HMPS-Farmasi Universitas 17 Agustus
Farmasi di Indonesia untuk bergabung mengungkapkan, salah satu kemampuan 1945 Jakarta dan Juara I bidang Kewira-
dalam menuangkan ide-ide kreatif sebagai yang dimilikinya yaitu desain grafis karena usahaan Program Kreatifitas Mahasiswa
solusi permasalahan pandemic. Juga dirinya selalu ingin tahu akan berbagai hal, (PKM) Awards 2021 yang diselenggarakan
menciptakan situasi tanggap darurat yang selalu mau belajar dan mengeksplor diri Kemahasiswaan Unisba. (Eki)
merupakan implementasi kontribusi secara otodidak dengan memanfaatkan
terhadap pemerintah, masyarakat serta fasilitas internet.
bangsa Indonesia sebagai Agent of Health.
Cabang yang dilombakan yaitu pembuatan
Esai, Poster, dan Video Kreatif.
Judul poster yang mengantarkannya
meraih juara tersebut yaitu “Menjadi
Farmasis di Masa Pandemi dengan TEMAN”.
Selain karena tema yang sudah ditentukan
dari pihak panitia, singkatan 'TEMAN' pada
posternya merupakan brainstorm agar bisa
memudahkan pembaca dalam mengingat
informasi tersebut.
Selama mengikuti perlombaan ini, Raisa
didampingi dosen prodi Farmasi Unisba,
apt. Hanifa Rahma, M.Si. dan pamannya yang
merupakan dosen prodi Desain Produk ITB.
Selain itu, Raisha juga didukungan oleh
34 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Putra Kondektur Bus Berhasil Prestasi
Cumlaude di Unisba
WARTA UNISBA (WU) – Keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang bagi seseorang
untuk berjuang menggapi cita-citanya. Banyak upaya bisa dilakukan, asal orang tersebut
mau berusaha dan bersungguh-sungguh. Begitupun hal yang dilakukan Daffa Muhammad
Dzubyan, terlahir sebagai anak kondektur bus, rupanya tak lantas menyurutkan
semangatnya untuk dapat menyelesaikan pendidikan hingga jenjang sarjana.
Daffa merupakan seorang wisudawan beasiswa Baitul Maal Unisba. Program mewujudkan cita-cita anaknya.
Universitas Islam Bandung (Unisba) yang beasiswa Baitul Maal adalah program “Saya mendukung anak saya kuliah dan
dilantik pada prosesi wisuda Unisba bantuan biaya pendidikan yang diberikan
gelombang II tahun akademik 2019-2020, Unisba kepada mahasiswa yang memiliki saya berpesan kepada orang tua lain,
Sabtu, (20/2). Setelah mengenyam bangku potensi akademik memadai, namun kurang meskipun tidak punya biaya, jika anak ingin
pendidikan selama empat tahun di Unisba, mampu secara ekonomi. Selain itu, untuk sekolah, sekolahkan terus. Jangan takut
Daffa berhasil lulus dari Program Studi mempertahankan beasiswa tersebut, maha- tidak punya biaya karena jika niatnya baik
Hukum Ekonomi Syariah dengan IPK 3.87, siswa juga dituntut untuk bisa meningkat- Insha Allah ada jalannya,” ujarnya.
yudisium Pujian. kan hafalan surta Al-Qur'an di setiap
semesternya. Utep berkisah, Daffa merupakan sosok
Anak pertama dari tiga bersaudara ini anak yang mandiri dan tekun dalam belajar.
mengatakan, di awal masa perkuliahan, “Alhamdulillah setelah dinyatakan lolos, Meskipun harus menempuh jarak per-
orang tuanya sempat mengalami kesulitan saya terus berupaya meningkatkan hafalan jalanan yang cukup jauh dari Ciwidey ke
biaya. Namun, melihat keinginan yang besar Qur'an dan bisa memperoleh beasiswa Bandung setiap harinya, namun Daffa selalu
dalam dirinya untuk melanjutkan studi ke sampai lulus kuliah. Sampai lulus kuliah saya menyempatkan diri untuk belajar dan
bangku kuliah, akhirnya orang tua Daffa bisa menghafal dua juz dan itu hal yang saya beribadah.
memutuskan meminjam dana untuk mem- syukuri hingga hari ini,” terangnya.
bayar biaya kuliahnya di tahun pertama. “Saya salut melihat kemandirian anak
Tak hanya itu, untuk menambah uang saya. Dia bisa mencari uang sendiri untuk
“Ketika pertama masuk, biaya kuliah itu saku, Daffa bahkan sempat berjualan kue membantu orang tua. Setiap hari dia berang-
bayar sendiri, bisa dibilang saya kuliah basah olahannya sendiri yang kemudian kat subuh dengan membawa dagangannya
modal nekat. Orang tua pinjam ke sana ke dijajakan di kantin kampus. Daffa meng- tapi selalu menyempatkan diri untuk belajar
sini untuk bisa kuliah. Hal itu yang atakan, meskipun dia dibekali uang saku malam harinya. Maka tidak heran dia bisa
membulatkan tekad saya untuk mencari yang cukup, namun Daffa sadar usaha yang memperoleh beasiswa dari Unisba,” ujarnya.
beasiswa agar bisa meringankan beban dia lakukan bisa sedikit meringankan beban
orang tua,” ujarnya. orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan- Adapun, dosen yang menjadi dosen wali
nya sebagai mahasiswa. Daffa, Dr. Neneng Nurhasanah, Dra., M.Hum.
Daffa bercerita, meskipun keluarganya mengatakan, semasa kuliah Daffa dikenal
tidak memiliki latar belakang pendidikan “Alhamdulillah uang kuliah sudah sebagai pribadi yang ramah dan semangat
yang tinggi. Justru hal tersebut malah ditanggung beasiswa. Kemudian uang saku dalam belajar. Bahkan, mahasiswa yang
mendorongnya untuk dapat meraih gelar juga diberi orang tua, cuma namanya menyukai mata pelajaran matematika
sarjana. Dia berharap, keputusan yang mahasiswa kadang ingin nongkrong bareng tersebut tidak pernah menunjukan per-
diambil kelak akan membawanya ke suatu teman jadi saya mencari cara bagaimana masalahan ekonomi yang dihadapinya.
jenis pekerjaan yang lebih mapan. Untuk bisa mencari uang lebih dari hasil keringat
membantu meringankan beban orang sendiri,” terangnya. “Daffa bisa menjadi contoh dan inspirasi
tuanya, di semester tiga Daffapun memutus- bagi orang-orang bahwa persoalan eknomi
kan untuk mencoba mengikuti program Sementara itu, ayahanda Daffa, Utep bukan merupakan hal besar yang dapat
beasiswa Baitul Maal yang diselenggarakan Rodiana, mengungkapkan sudah menjadi menghentikan langkah seseorang untuk
Unisba. kewajiban bagi setiap orang tua menjadi menimba ilmu,” ujarnya.
tulang punggung bagi keberlangsungan
Setelah melewati beberapa tahap seleksi hidup anak-anaknya termasuk dalam (Feari/Wiwit)
mulai dari tes hafalan surat-surat pendek, membiayai pendidikan. Dia berpesan, dalam
ujian tulis, dan wawancara, Daffa akhirnya keadaan apapun orang tua harus meng-
terpilih menjadi salah satu penerima usahakan apapun yang terbaik demi
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 35
Prestasi
Kisah Parhan, Anak Pedagang atau di luar. Dosen bisa jadi orang tua di
Bakso Tahu yang Jadi Sarjana kampus, bisa jadi tempat cerita. Jadi, jika
dengan IPK 3,82 nanti ada mahasiswa yang memiliki nasib
yang sama dengan saya, Parhan bisa
WARTA UNISBA (WU) – Jangan pernah kadang diberi kadang tidak, bergantung memberikan motivasi kepadanya untuk
malu dengan apa yang menjadi latar situasi keuangannya. Jika sedang tidak ada bangkit,” jelasnya.
belakang orang tuamu. Jangan mudah uang, biasanya saya lebih sering meng-
menyerah dengan keadaan karena mimpi habiskan waktu di sekretariat Resimen Sementara itu, ayah Parhan, Adepudin
bisa dicapai dengan niat dan perjuangan. Mahasiswa (Menwa) karena aktif organisasi mengatakan, sudah menjadi kewajiban
Inilah yang menjadi kisah inspiratif Parhan juga di kampus,” pungkasnya. orang tua menjadi tulang punggung anak-
Muntafa yang pada Sabtu, (3/4) dilantik anaknya. Dia berpesan, dalam keadaan apa
menjadi sarjana Jurusan Ilmu Hukum Untuk menambah uang saku, Parhan pun orang tua harus mengusahakan segala
dengan IPK 3,82 di Universitas Islam menyempatkan diri ikut membantu ayahnya yang terbaik demi mewujudkan cita-cita
Bandung (Unisba). berjualan keliling atau belanja ke pasar. anaknya.
Parhan mengaku, mendapatkan kesempat-
Lahir dari keluarga pedagang bakso an untuk bisa berkuliah saja sudah “Saya bangga bisa menyekolahkan anak,
tahu, rupanya tak meredupkan semangat merupakan hal yang besar sehingga dia meski dalam keadaan begini. Jika anak
Parhan untuk dapat mengenyam bangku berkomitmen tidak ingin meminta uang memiliki keinginan untuk terus sekolah,
pendidikan hingga jenjang S1 dalam waktu untuk kebutuhan lain jika bukan dari hasil orang tua harus mendukungnya seoptimal
tiga tahun setengah. Anak bungsu dari keringatnya sendiri. mungkin. Saya hanya berdoa kepada Allah
empat bersaudara ini bercerita, latar untuk diberikan kesehatan agar bisa
belakang kedua orang tua yang hanya Pengalaman ini akhirnya membulatkan mencari uang untuk memenuhi segala
lulusan SD, mendorong dia untuk bisa tekad Parhan untuk mencari beasiswa agar kebutuhan, termasuk biaya kuliah Parhan,”
bersekolah lebih tinggi dan mendapatkan bisa meringankan beban orang tua. Aktif ujarnya.
pekerjaan yang lebih baik dari ayahnya. dalam berorganisasi dan memiliki IPK yang
tinggi, rupanya membuka jalan bagi Parhan Adepudin berkisah, Parhan merupakan
“Saya ingin mengubah dan mengangkat untuk menjadi salah satu penerima sosok anak yang mandiri dan berbakti
derajat orang tua dengan cara belajar beasiswa Pemkot Bandung. Parhan berhasil kepada orang tua. Jika tidak ada kegiatan di
sungguh-sungguh dan lulus menjadi mendapatkan beasiswa selama dua tahun kampus, Parhan selalu ikut membantunya
seorang sarjana. Mudah-mudahan lelahnya sejak dia menginjak semester empat. dan tidak pernah merasa malu memiliki
orang tua dalam membesarkan saya bisa orang tua yang hanya berstatus sebagai
terganti dan membawa saya ke pekerjaan Parhan bangga perjuangannya selama tukang dagang.
yang lebih baik,” ujarnya. ini terbayar dengan menyandang status
sarjana hukum. Kini, dia berencana untuk “Saya kurang lebih berjualan sudah dua
Selama kuliah, Parhan menghemat uang melanjutkan studi S2 untuk meraih puluh tahun. Alhamdulillah meski begitu
yang diberikan ayahnya dari hasil jualan keinginnya sebagai dosen. Cita-cita itu dia Parhan tidak pernah merasa malu, dia malah
bakso tahu. Untuk makan sehari-hari pun impikan karena ingin menjadi inspirasi dan merasa bangga karena kami bisa memenuhi
Parhan lebih memilih untuk membawa menularkan semangat bagi orang lain yang berbagai kebutuhannya dengan segala
bekal makanan yang dimasak ibunya dari mungkin mengalami pengalaman serupa keterbatasan ekonomi saat ini,” katanya.
rumah. Dalam seminggu Parhan biasa seperti Parhan. (Feari/Wiwit)
mendapatkan uang saku Rp 70.000 untuk
memenuhi kebutuhannya sebagai maha- “Saya ingin bisa menginspirasi orang
siswa. lain. Saat kuliah, saya baru memahami
bahwa pekerjaan sebagai dosen itu luar
“Uang saku diberikan orang tua tujuh biasa. Selain mendidik, dosen juga banyak
puluh ribu seminggu untuk jajan. Bensin memberikan motivasi baik itu di ruang kelas
36 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
Kepegawaian
Berkah di Tengah Pandemi, Gapok Pegawai Unisba Naik 10%
WARTA UNISBA (WU) - Ditengah situasi masyarakat khususnya orang tua mahasiswa/ Pimpinan Universitas periode 2017-2021
pandemi Covid-19 yang belum usai, Yayasan calon mahasiswa Unisba sehingga walaupun terhadap peningkatan kesejahteraan pegawai.
Unisba mengeluarkan kebijakan menaikan pendapatannya turun, sekolah tetap menjadi Usulan disampaikan disaat revisi anggaran
gaji pokok (gapok) sebesar 10% sebagai prioritas/kebutuhan mereka,” ungkapnya. setelah melakukan simulasi belanja tridharma
bentuk perhatian dan upaya meningkatkan perguruan tinggi di tengah covid-19 dan
kesejahteraan pegawai Unisba baik dosen Disamping itu menurutnya, nama baik kegiatan lainnya yang tidak dapat
maupun tenaga kependidikan (tendik), Unisba dimata masyarakat menjadi per- diselenggarakan, sehingga memberi celah
seperti tertuang dalam Surat Keputusan No. timbangan orang tua dalam menitipkan putra- kenaikan gapok 10%.
85/P-Y-Unisba/SK/2-2021 tentang Kenaikan putriya untuk mengenyam tingkat pendidikan
Gaji Pokok Pegawai Tetap Yayasan Unisba. yang lebih tinggi. “Kami optimis dengan stabilitas bahkan
peningkatan jumlah mahasiswa Unisba ke
Bendahara Badan Pengurus Yayasan Kenaikan gapok ini kata dia, patut depannya, sehingga beban anggaran di masa
Unisba, Aminuddin Irfani, SE., M.Si., mengata- disyukuri. “Dimana masa pandemi ini, banyak mendatang dengan adanya kenaikan gapok
kan, kenaikan gapok ini sudah lama Yayasan pihak (institusi lain) mengeluhkan pen- 10% tidak akan mengganggu belanja
rencanakan. Namun karena adanya pem- dapatan yang dipotong bahkan diputuskan tridharma perguruan tinggi,” ungkapnya.
bangunan sarana dan prasarana, baru dapat berhenti bekerja. Tapi Alhamdulillah Unisba
direalisasikan pada anggaran 2021/2022. masih bisa meningkatkan kesejahteraan Dengan kenaikan gapok ini, besar harapan
pegawai melalui peningkatan gapok,” katanya. Pimpinan Yayasan dan Pimpinan Univervitas
Pandemi ini kata dia, Alhamdulillah jumlah dapat menambah semangat bekerja yang lebih
pendaftar tidak banyak mempengaruhi Sementara itu, Wakil Rektor II Unisba Prof. produktif, semakin menumbuhkan rasa
pendapatan Unisba. “Ini karena bidang Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si., mensyukuri “sayang dan cinta” terhadap Unisba sehingga
pendidikan merupakan kebutuhan pokok bagi kenaikan gapok ini karena harapan dosen dan siap berkorban waktu dan pikiran, serta
tendik telah dipenuhi oleh Yayasan. menambah keberkahan dan membawa Unisba
yang semakin maju.***
Menurutnya, universitas mengusulkan
kenaikan gapok 10% sebagai komitmen
CS, Satpam, Petugas Taman, TL dan Supir
Terima Uang Kadeudeuh dari Rektor
terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Meski sudah berjalan beberapa tahun,
Rektor menuturkan, pemberian uang
kadeudeuh ini tidak dapat dipastikan berjalan
tiap tahun. Maka dari itu Rektor meminta doa
dan dukungan agar Unisba diberi kemampuan
sehingga program ini dapat berjalan rutin
disetiap tahunnya. “Perlu diketaui bahwa
pemberian uang kadeudeuh ini bukanlah suatu
kewajiban Unisba karena secara formal
mereka bukan karyawan Unisba. Jadi bisa saja
suatu saat hilang atau tidak diberikan lagi,”
jelasnya.
Dengan diberikannya kembali uang
kadeudeuh ini Rektor berharap para penerima
dapat semakin menaikkan kinerjanya.
(Yusuf/Eki)
WARTA UNISBA (WU)-Berbagi di Bulan empati Unisba. Pemberian uang kadeudeuh ini
Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang dilaksanakan oleh Ikatan Ibu-Ibu Keluarga
memiliki keutamaan tersendiri. Pahala Besar (3iKB) Unisba yang diselenggarakan
berlimpah dan balasan yang berlipatganda dipelataran Fakultas Psikologi Unisba, Selasa
dari Allah SWT akan diperoleh bagi yang (4/5).
menjalankannya.
Penerima uang kadeudeuh ini seluruhnya
Dibulan penuh keberkahan ini Rektor berjumlah 248 orang dengan total biaya yang
Unisba, Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H., tidak diberikan sebesar Rp. 49.400.000. Rektor
melewatkan kesempatan tersebut dengan mengatakan, nominalnya masih sama dengan
kembali memberikan uang kadeudeuh kepada tahun lalu karena menyesuaikan dengan
Cleaning Service (CS), Satpam, Petugas Taman, kondisi Unisba saat ini. “Lumayan untuk
Tata Laksana (TL) dan supir sebagai bentuk menambah penghasilan mereka yang
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 37
LPPM
Apresiasi PPKM Dosen, Untuk pemberian LPPM Awards, terdapat
LPPM UNISBA Selenggarakan 8 kategori yang dilombakan dengan para
2nd RESVEX 2021 pemenang terdiri atas Anugerah Inovasi
Science (Sani Ega Priani, S.Si., M.Si., Apt.);
WARTA UNISBA (WU) - Sebagai bentuk oleh masyarakat terlebih ditengah pandemi ini Anugerah Inovasi Sosial (Dr. Rini Irianti
apresiasi dan promosi sekaligus pemberian tentunya banyak tantangan dan dinamika Sundary, S.H., M.Hum.); Peneliti Terbaik (Prof.
rewards kepada dosen yang melakukan diluar dugaan kita,” ungkapnya. Dr. Muhardi, SE.,M.Si.); Pelaksana PKM Terbaik
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Dr. Saraswati, Ir., M.T.); Fakultas Paling
(PPKM) agar dapat lebih bersemangat dan Melalui kegiatan ini, tuturnya, akan Concern Kegiatan Penelitian (Fakultas Teknik),
terpelihara motivasinya, Lembaga Penelitian menjadi inspirasi serta motivasi bagi para Fakultas Paling Concern Kegiatan PKM
dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) peneliti dan pengabdi di Unisba untuk (Fakultas Ilmu Komunikasi); dan Produk
Unisba menggelar Research and Community mendesain dan menemukan ilmu dan teori- Inovasi (Juara 1 : Bidadari Feminime Hygiene
Service Expo yang kedua (2nd RESVEX 2021) teori baru atau rancangan-rancangan Solution (Neneng Indah Nurazizah-FMIPA),
bertema “Inovasi dan Kolaborasi Menuju konstruktif yang terkait dengan kebutuhan Juara 2 : Smart Can (Alqa Hasbi-FEB), Juara 3 :
Unisba Unggul” secara virtual melalui zoom masyarakat yang dikemas dengan pengabdian Serum Wajah Nanoemulsi Ekstrak Kulit Buah
meeting dan disiarkan secara langsung di kepada masyarakat. Coklat (Sani Ega Priani-FMIPA), Juara Harapan
Youtube LPPM Unisba, Selasa (16/03). 1: Saffron Face Mist (Salsabila Soedradjat-
Harapannya, ke depan kegiatan ini dapat FMIPA), Juara Harapan 2 : SIASAT (Efik
Ketua LPPM Unisba, Prof. Dr. Atie diperluas melalui ekstend yang melibatkan Yusdiansyah – F. Hukum) dan Juara Harapan 3 :
Rachmiatie, M.Si., mengatakan, tujuan perguruan tinggi binaan Unisba sehingga Strap & Connector Mask (Marsha Nuranjani – F.
terselenggaranya kegiatan ini antara lain dinamika acara ini dapat lebih kuat dan tinggi Syariah).
sebagai sarana penyebarluasan informasi/ serta meraih sasaran bagaimana karya-
diseminasi hasil penelitian dan pengabdian karyanya dapat menjawab tantangan umat Selain itu, diberikan pula penghargaan
kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh yang secara tidak langsung membangun khusus kepada fakultas di Unisba, antara lain
sivitas akademika Unisba; memberikan peradaban umat. Fakultas yang concern dengan KKN Tematik
apresiasi/ penghargaan dalam bentuk insentif (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan); Fakultas
kualitatif/intangible (awards); sebagai sarana Dikesempatan yang sama, LLDIKTI dengan kerja sama internasional terbanyak
promosi Unisba ke masyarakat luas; dan Wilayah IV yaitu Prof. Dr. Uman Suherman AS, dalam video PPKM (Fakultas Psikologi);
mendorong serta meningkatkan jumlah M.Pd., mengungkapkan apresiasinya terhadap Fakultas yang concern dengan penyiaran Islam
penelitian dan PKM yang dihasilkan dosen kegiatan ini. Dikatakannya, Unisba sebagai (Fakultas Dakwah) dan Fakultas dengan Video
Unisba. kampus yang unggul, memiliki daya saing PPKM Terfavorit (Fakultas Kedokteran).
internasional, serta memberikan kontribusi
Prof. Atie mengutarakan, kegiatan ini terhadap kampus di sekitarnya, mampu Di samping itu, diberikan juga
seharusnya dilaksanakan tahun 2020, namun berdaya inovasi dan memiliki keinginan untuk penghargaan Lifetime Achievement Awards
karena pandemi Covid-19 masih melanda tidak ingin maju sendiri tapi maju bersama kepada alm. Prof. Dikdik M. Shodiq, S.H., M.H.,
maka acara sempat tertunda dan dilaksanakan melalui kolaborasi sehingga terselenggaranya Ph.D. atas pencapaian yang diperoleh dan
secara virtual. kegiatan ini. pengabdiannya sebagai peneliti, chief editor
jurnal MIMBAR (terakreditasi Sinta 2) dan
Sementara itu, Wakil Rektor II Unisba, Prof. Guru Besar Fakultas Hukum Unisba.
Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si. sangat
mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, acara Pada kesempatan ini pula, diselenggara-
ini sebagai karya yang mencerminkan spirit kan talkshow bertema “Innovation in
3M (Mujahid, Mujtahid dan Mujaddid) Unisba. Entrepreneurship” dengan narasumber
“Tentunya cita-cita luhur Unisba dengan spirit Komisaris Utama PT Paragon Technology and
3M ini harus semakin terekspresikan dengan Innovation,Dr. (HC) Dra. Nurhayati Subakat,
karya-karya nyata kita yang betul-betul Apt. Dia dihadirkan karena selama ini dikenal
dibutuhkan masyarakat sehingga Unisba sebagai pengusaha yang kreatif dan inovatif
bukan sebatas menara gading tapi dirasakan yang sejalan dengan tema 2nd RESVEX 2021
ini. (Eki)
38 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H
LPPM
Renstra LPPM Unisba Untuk Fasilitasi
Dosen Melakukan Penelitian dan PKM
Karir dan kiprah dosen tidak lepas
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Pengabdian Kepada Masyarakat (Renstra Nasional 2017-2045, Prioritas Riset
sebagai tugas pokoknya. Bukan LPPM) yang sudah disusun oleh institusi Nasional 2020-2024, Peraturan Menteri
saja bidang mengajar (pendidik- yang menaunginya sebagai acuan yang Risetdikti Nomor 20 tahun 2018 tentang
an), bidang penelitian dan pengabdian sudah ditetapkan. Hal ini juga menjadi Penelitian, Statuta Unisba revisi Tahun
kepada masyarakat (PKM) pun menjadi perhatian LPPM Unisba yang telah 2018, Program Kerja Rektor Unisba 2017-
kewajiban dan tanggung jawab yang harus menyusun Renstra Penelitian 2019-2023 2021, dan Renstra Unisba 2017-2021.
diembannya, seperti yang tertuang dalam sebagai pedoman, acuan, dan panduan
UU Nomor 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9 referensi penelitian guna meningkatkan Demikian disampaikan Ketua LPPM
tentang Pendidikan Tinggi. kualitas dan hilirisasi hasil penelitian yang Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si.
menghasilkan inovasi. Selanjutnya Prof. Atie menuturkan, dalam
Dalam melakukan penelitian dan PKM, membuat Renstra ini terdapat dua sisi yang
dosen harus merujuk kepada Rencana Dasar penyusunan dan pembuatan diperhitungkan, yaitu top-down terdiri atas
Strategis Lembaga Penelitian dan Renstra ini menggunakan dasar/ dokumen prioritas riset nasional, peraturan
yang bersumber dari Rencana Induk Riset Kemenristekdikti tentang penelitian dan
rencana induk pengembangan. “Jadi top-
down itu dari pemerintah semua,” katanya.
Sedangkan bottom up lanjut Prof. Atie,
terdiri atas peta penelitian dosen dan
ketersediaan program studi (prodi) yang
ada di Unisba. “Kemudian keunggulan yang
ada di Unisba di-matcing-kan menjadi top-
down dan bottom up untuk dibuatkan
Renstra Penelitian dan PKM,” paparnya.
Melalui Renstra ini, kata Prof. Atie, LPPM
memfasiltasi para dosen agar lebih
bergairah dalam melaksanakan penelitian
dan PKM untuk mendorong kenaikan
pangkatnya. “Jika pangkatnya naik, tidak
hanya berimbas pada dirinya (dosen) saja
tapi juga pada performance prodi maupun
universitas yang ikut terbawa baik,”
ungkapnya.
Di samping itu lanjut Prof. Atie, Renstra
ini sudah disesuaikan dengan fakultas dan
peta penelitian dosen yang ada di Unisba.
Adapun arah kegiatan penelitian di
Unisba, kata Prof. Atie, bertema
“Pemanfaatan Hasil Penelitian bagi
Percepatan Pembangunan Berkelanjutan di
Indonesia”. Tema pokok tersebut
menurutnya sudah diarahkan pada lima
bidang unggulan, yakni sumber daya dan
energi; kesehatan dan obat-obatan;
rekayasa, keteknikan dan transportasi;
sosial humaniora, ekonomi dan pendidikan;
serta penelitian muldisiplin dan lintas
sektoral. “Hal ini agar dosen dapat lebih
fokus dan terarah sehingga tidak bingung
mencari judul penelitian,” jelasnya.
LPPM Unisba juga, kata Prof Atie, terus
mendorong dosen dalam memperoleh
hibah dengan mengikutsertakan ke
berbagai ajang internasional conference
yang terindeks Web of Science dan Atlantis
Press. “Ini sebagai upaya untuk membangun
research university dan mulai meninggalkan
teaching university. Saat ini pun kita juga
sedang merintis menjadi entrepreneur
university,” terangnya.
(Eki/Feari)
Edisi Idul Fitri 1442 H warta unisba 39
Ruhuddin
Penguatan Ruhuddin
Jadi Fokus Utama
Program Calon
Rektor Unisba
Ciri utama Unisba adalah
menonjolkan Islam dalam
berbagai aspek, baik itu dari
kurikulum maupun proses
belajar mengajar.
WARTA UNISBA (WU) - Universitas Islam beliau ingin membawa Unisba menjadi dan pengajaran. Menurutnya untuk
Bandung (Unisba) menggelar kegiatan perguruan tinggi yang tidak hanya ber- mengakomodasi kebutuhan dan respon
pemaparan program kerja calon rektor kualitas sebagai lembaga, tapi juga mampu terhadap revolusi pendidikan tinggi 4.0,
untuk masa jabatan 2021-2025 secara menghasilkan lulusan yang kompeten dan semua prodi harus melakukan islamic insert
daring pada Rabu, (5/6). Sebelumnya, berakhlakul kharimah. tanpa mengubah mata kuliah PAI yang sudah
Unisba telah melakukan tahapan diterapkan sebelumnya. Diharapkan dengan
penjaringan bakal calon rektor yang telah Prof Edi mengatakan, ciri utama Unisba begitu, cita-cita untuk menghasilkan lulusan
terlaksana pada Februari - Maret 2021. adalah menonjolkan Islam dalam berbagai Unisba yang berakhlakul kharimah bisa
Dalam pemilihan tersebut, Prof. Dr. H. Edi aspek, baik itu dari kurikulum maupun tercapai.
Setiadi, SH., MH. terpilih menjadi satu- proses belajar mengajar. Menurutnya,
satunya calon rektor yang memenuhi syarat semua pelaksanaan tirdharma peguruan Selain melakukan penguatan ruhuddin di
untuk melaju ke tahap berikutnya. tinggi harus mengandung nilai-nilai islam lingkungan Unisba, Prof. Edi akan berupaya
dan berguna untuk umat. meningkatkan kehormatan dosen dan
Pada tahap selanjutnya, calon rektor tendik melalui pembinaan yang ber-
diminta untuk menyampaikan visi, misi dan “Penguatan ruhuddin ini dalam rangka kelanjutan. Menurutnya, ciri dosen yang
strategi ke depan untuk memimpin Unisba. mengimplementasikan kira-kira nilai-nilai berkualitas tercermin dari dari aspek formal
Dihadapan para dosen yang hadir melalui islam itu apa. Berdasarkan evaluasi saya yaitu mampu mencapai gelar tertinggi
zoom, Prof. Edi mengatakan, di masa melihat penguatan ruhuddin harus tetep dalam bidang akademik.
kepemimpinannya nanti, beliau ber- dilaksanakan. Meskipun ada lembaga yang
komitmen untuk menjadikan Unisba sebagai berwenang yaitu LSIPK, tapi ini harus jadi “Saya kira ciri dosen yang berkualitas
PTS unggul di Asia melalui penguatan kerja tanggung jawab setiap fakultas dan unit,” adalah tetap harus dari aspek formal yaitu
sama dan ruhuddin. Mengusung tagline ujarnya. mencapai standing akademic yang tinggi
“Unisba Hebat- Unisba Harmonis”, Dosen dalam hal ini bergelar doktor. Kemudian
Fakultas Hukum ini mengungkapkan bahwa Beliau menambahkan, ke depan memiliki standar jafung yang tinggi yaitu
pihaknya akan berupaya untuk menerapkan mencapai guru besar atau minimal rektor
program islamic insert di bidang pendidikan kepala,” ujarnya.
Selain dua program unggulan tersebut,
Prof. Edi, mengatakan, fokus utama yang
akan dicapai jika beliau terpilih menjadi
rektor adalah melakukan peningkatan profil
Unisba melalui peningkatan publikasi
internasional. Kemudian, beliau juga akan
berupaya melakukan perluasan kerja sama
agar Unisba bisa menjadi PTIS terkemuka di
Asia.
“Peningkatan profil Unisba melalui
peningkatan publikasi internasional perlu
dilakukan. Saya juga akan berupa melakukan
penguatan jejaring kerja sama dalam konsep
regional islamic partnership di tingkat Asia.
Diharapkan peningkatan positioning positif
pada kerja sama dalam luar negeri, akan
berkontribusi pada peningkatan pembiaya-
an yang berkualitas dan berkelanjutan,”
jelasnya.
(Feari)
40 warta unisba Edisi Idul Fitri 1442 H