The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Raja, Ratu dan seluruh kerajaan sangat berbahagia karena kutukan dari perempuan agung ke tiga belas telah patah. Dan karena sang pangeran dan sang putri saling jatuh cinta, mereka melangsungkan pernikahan megah yang diselenggarakan di seluruh pelosok istana.
Putri tidur dan pangeran gagah hidup bahagia sampai akhir hayat mereka

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by titin161280, 2021-03-25 00:14:52

PUTRI TIDUR

Raja, Ratu dan seluruh kerajaan sangat berbahagia karena kutukan dari perempuan agung ke tiga belas telah patah. Dan karena sang pangeran dan sang putri saling jatuh cinta, mereka melangsungkan pernikahan megah yang diselenggarakan di seluruh pelosok istana.
Putri tidur dan pangeran gagah hidup bahagia sampai akhir hayat mereka

Keywords: DONGENG

PUTRI TIDUR

Oleh: Titin restiasih
1

Pada jaman dahulu kala ada seorang raja
dan ratu yang tidak bahagia karena
mereka belum memiliki anak. Walaupun
kerajaan mereka makmur dan rakyat
hidup dengan damai, namun tidak
hadirnya seorang anak membuat mereka
merasa selalu bersedih. Pada suatu hari
ketika sang ratu sedang mandi di telaga
Istana, seekor katak melompat keluar dari

2

air ke tepi telaga. Anehnya katak itu bisa
berbicara.” Keinginanmu akan segera
terkabulkan, sebelum pergantian tahun
kamu akan memiliki anak perempuan.”

Apa yang diucapkan oleh sang katak
menjadi kenyataan. Sang ratu
mengandung dan akhirnya melahirkan
seorang gadis kecil yang sangat cantik.

3

Raja dan Ratu sangat berbahagia sehingga
mereka mengadakan pesta besar yang
dirayakan oleh seluruh kerajaan. Di Istana
dia tidak hanya mengundang sanak
saudara, teman-teman dan pejabat istana,
tetapi juga para perempuan agung yang
dianggap bijaksana. Di kerajaan tersebut
terdapat 13 orang perempuan agung,
namun karena hanya terdapat 12 piring

4

emas maka Raja dan Ratu hanya
mengundang 12 orang dari mereka.

Pesta ini diselenggarakan dengan segala
macam keindahan dan ketika itu berakhir
para perempuan agung bijaksana satu
persatu memberikan hadiah berupa sihir
untuk sang puteri, ada yang berupa
kebajikan, kecantikan, kekayaan, dan

5

lainnya. Ketika perempuan agung yang
kesebelas selesai memberikan hadiah
berupa sihir, tiba-tiba perempuan agung
yang ketiga belas masuk Istana. Dia ingin
membalas raja dan ratu karena tidak
mengundangnya, dan tanpa ucapan, atau
bahkan melihat siapa pun, dia menangis
dengan suara nyaring, “Putri raja pada
umurnya yang ke lima belas akan mati

6

karena ditusuk jarum jahit.” Dan, tanpa
mengucapkan sepatah kata pun, dia
berbalik dan meninggalkan
ruangan.Mereka semua terkejut, lalu
perempuan agung ke dua belas yang
belum memberikan hadiah segera maju
kedepan. Sayangnya dia tidak dapat
membatalkan kutukan dari perempuan
agung ke tiga belas, dia hanya bisa

7

melembutkan kutukan tersebut. Dia
berkata, “Putri tidak akan mati karena

8

tertusuk jarum di usianya kelima belas, dia
hanya akan tertidur. Dan akan bangun
setelah seratus tahun dari saat dia
tertusuk jarum jahit.”

Raja yang ingin menghindari puteri
kesayangannya dari kutukan perempuan
ke tiga belas, segera memerintahkan agar
seluruh jarum jahit tidak boleh berada

9

disekitar istana. Sementara itu hadiah sihir
dari para perempuan agung menjadi
kenyataan, sang putri tumbuh menjadi
putri yang cantik, baik hatinya, cerdas,
bijaksana, dan setiap orang yang
melihatnya menjadi terikat hati untuk
mencintainya.

10

Satu hari di usia sang puteri yang ke lima
belas, raja dan ratu sedang meninggalkan
istana untuk melakukan kunjungan ke
kerajaan lain. Sang putri merasa bebas
dan berkeliling di sekitar istana. Dia
mengunjungi berbagai tempat, dan
disalah satu bagian sudut kerajaan dia
melihat ada sebuah menara tua. Sang
putri sangat penasaran dengan menara

11

tersebut dan memasukinya. Dia memanjat
tangga berkelok-kelok sempit, dan
melihat pintu kecil. Kunci berkarat tampat
menempel pada bagian pintu kecil
tersebut. Sang putri kemudian membuka
pintu itu pelan-pelan. Didalam ruangan
ada seorang perempuan tua sedang
menjahit pakaian dan terlihat sangat
sibuk.

12

“Selamat siang ibu, apa yang sedang ibu
kerjakan.” Sapa sang putri
“Aku sedang menjahit dan menyulam.”
Jawab si perempuan tua.
“Betapa indahnya sulaman ibu, aku sangat
menyukainya.” Sang putri mengelus kain
hasil sulaman perempuan tua. Namun

13

malang pada pakaian itu masih terdapat
jarum jahit, dan tanpa sengaja jari telunjuk
sang putri tertusuk jarum itu. Seketika
tubuh sang putri menjadi lemas dan
terjatuh ke lantai tertidur pulas. Apa yang
terjadi pada sang putri meluas ke seluruh
kerajaan. Sang raja dan ratu yang baru
kembali ke istana, tiba-tiba tertidur,
seluruh pengadilan, kuda-kuda, pergi tidur

14

di kandang, anjing di halaman, burung-
burung merpati di atas atap, lalat di
dinding, bahkan api yang menyala di
perapian menjadi tenang dan tidur.

Di sekeliling istana mulai tumbuh pagar
duri, yang setiap tahun menjadi lebih
tinggi, dan akhirnya tumbuh menutup
seluruh istana, saking tingginya tanaman

15

berduri iti menjadi seperti benteng yang
menutupi sehingga bahkan istana tidak
dapat dilihat dari luar.

Tapi kisah tidurnya putri raja yang cantik
menawan tersebar luas hingga ke
kerajaan-kerajaan lain. Dari waktu ke
waktu pangeran-pangeran datang dan
mencoba untuk melewati pagar berduri

16

dan masuk ke istana. Namun tidak ada
yang pernah berhasil melakukannya,
bahkan beberapa diantaranya justru
terperangkap oleh pagar tumbuhan duri
dan meninggal disana dengan cara yang
menyedihkan.

Setelah bertahun-tahun lamanya berita
mengenai putri tidur yang cantik

17

terdengar ketelinga seorang pangeran
gagah dari negeri seberang. Walaupun
kabar mengenai benteng pohon berduri
yang sangat berbahaya sangan
menakutkan, namun itu tidak
menyurutkan sang pangeran gagah untuk
mencoba menerobosnya. Pangeran itu
berkata, “Saya tidak takut, saya akan pergi
dan menemui putri tidur yang cantik.”

18

Saat pangeran gagah datang ke kerajaan
putri tidur yang dilindungi oleh benteng
pohon berduri, bertepatan dengan
seratus tahun dari hari dimana sang putri
tertusuk jarum jahit. Ketika sang pangeran
gagah datang ke bagian luar istana, tiba-
tiba pohon berduri merkah menjadi
tumbuhan bunga bunga yang indah, dan
sekaligus membuka jalan bagi sang

19

pangeran untuk masuk lebih dalam. Saat
pangeran tersebut akhirnya sampai di
istana, dia melihat anjing yang tertidur di
halaman istana, begitu pula kuda yang
berada di dalam kandang, pada bagian
atap burung merpati tertidur dengan
posisi kepala berada dibawah sayapnya;
Sang pangeran semakin tercengang saat
dia masuk ke istana, dia menyaksikan lalat

20

tertidur pada dinding istana, serta tukang
masak masih dengan perlatan masaknya
sedang tertidur didapur. Semua orang
yang ada diistana itu dalam kondisi tidur
pulas.

Sang pangeran akhirnya berkeliling istana
dan mendapati kesunyian karena semua
yang dia lihat dalam kondisi tertidur pulas.

21

Pada bagian sudut istana sang pangeran
dibuat penasaran dengan menara tua
yang terlihat tidak terawat. Dia memanjat
tangga berkelok-kelok sempit, dan
melihat pintu kecil kecil dalam kondisi
terbuka. Didalam nya dia melihat sang
putri cantik mempesona sedang tertidur
dengan anggun. Pangeran gagah tidak
dapat melepaskan pandangannya dari

22

putri tidur yang cantik, seperti disihir dia
mendekati sang putri, membungkuk dan
mencium kening sang putri.
Kejaiban terjadi sang putri yang telah
tertidur selama tahun tiba-tiba terjaga.
Pangeran gagah kemudian menceritakan
apa yang terja

23

Mereka berdua kemudian keluar dari
menara tua sambil bergandengan tangan,

24

dan pada saat yang sama Raja dan Ratu
juga telah terjaga dari tidur mereka
termasuk semua pejabat istana yang
saling memandang dengan takjub. Dan
kuda-kuda di halaman berdiri dan
mengguncang diri, anjing-anjing
melompat bangun dan mengibaskan ekor
mereka, burung-burung merpati diatas
atap membuka sayap da mengeluarkan

25

kepalanya, melihat sekitar kemudian
terbang ke angkasa, lalat di dinding
merayap lagi, istana itu kembali hidup
bangun dari tidur panjang mereka.

Raja, Ratu dan seluruh kerajaan sangat
berbahagia karena kutukan dari
perempuan agung ke tiga belas telah
patah. Dan karena sang pangeran dan

26

sang putri saling jatuh cinta, mereka
melangsungkan pernikahan megah yang
diselenggarakan di seluruh pelosok istana.
Putri tidur dan pangeran gagah hidup
bahagia sampai akhir hayat mereka.

Sekian dan Terimakasih

27


Click to View FlipBook Version