STRATEGI DAN KESIAPSIAGAAN ANTISIPASI BENCANA HIDROMETEROLOGI PADA DAS CITARUM DINAS SUMBER DAYA AIR - Provinsi Jawa Barat Jl. Braga No.137 Telp./Fax (022) 4236113 Bandung 40111 DISAMPAIKAN OLEH KEPALA DINAS SDA PROV JABAR DIKKY ACHMAD SIDIK, S.T, M.T. Dalam Rangka Webinar “Strategi Mitigasi Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi” 14 NOVEMBER 2020
OUTLINE PRESENTASI 1. Profil Pengelolaan Sumber Daya Air pada DAS CITARUM 2. Permasalahan Sumber Daya Air pada DAS CITARUM 3. Potensi dan Kejadian Bencana pada DAS CITARUM 4. Strategi dan Program Penanganan Banjir pada DAS CITARUM 5. Peran POKJA Sumber Daya Air dan Pariwisata pada PPK DAS CITARUM
PROFIL PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PADA DAS CITARUM
Sungai Citarum terbentang sepanjang 297 km dengan hulu di Situ Cisanti yang terletak di kaki Gunung Wayang, Kabupaten Bandung dan bermuara di Muara Gembong, Pantai Utara Pulau Jawa. Memiliki peran penting untuk kualitas hidup penduduk yaitu: sumber air baku / air minum, sumber air irigasi untuk ratusan ribu hektar sawah serta pembangkit listrik untuk Pulau Jawa dan Bali. DAS CITARUM
PERMASALAHAN SUMBER DAYA AIR PADA DAS CITARUM
6
LAHAN KRITIS DAS CITARUM HULU Perlu penanganan pada lahan kritis terutama pada kawasan hulu (Kawasan Bandung Utara dan Kawasan Bandung Selatan) untuk mengurangi run-off serta mengurangi sedimen yang masuk ke sungai.
DIAGRAM PERMASALAHAN DAS CITARUM PENYEBAB UTAMA BENCANA HIDROMETEOROLOGI
POTENSI DAN KEJADIAN BENCANA PADA DAS CITARUM
PETA POTENSI WILAYAH BANJIR DAS CITARUM Sumber : BBWS CITARUM
CONTOH KEJADIAN BANJIR DI WILAYAH SUNGAI CITARUM TAHUN 2019-2020
STRATEGI DAN PROGRAM PENANGANAN BANJIR PADA DAS CITARUM
PENGENDALIAN BANJIR CITARUM HULU
a. Kondisi Tahun 2010 Kasus simulasi ini merupakan penggambaran kondisi eksisting pada tahun 2010 dimana penampang melintang yang digunakan menggunakan data hingga tahun 2010 dengan belum adanya infrastruktur penanganan banjir seperti Terowongan maupun Kolam retensi. b. Kondisi Tahun 2019 Kasus simulasi ini menggambarkan kondisi terkini DAS Citarum Hulu terkait dengan infrastruktur – infrastruktur yang telah dibangun oleh BBWS Citarum sebagai upaya penanggulangan banjir seperti Kolam Retensi Cieunteung, Terowongan Nanjung dan juga Floodway Cisangkuy. Selain penambahan Infrastruktur penanggulangan Banjir pada kasus simulasi ini telah mengakomodasi perbaikan sungai yang telah dilakukan oleh BBWS yaitu Di sungai Cikijing, Sungai Cimande, Sungai Cikeruh, Sungai Citarik dan Sungai Citarum segmen Majalaya. KAJIAN SIMULASI BANJIR MODEL SOBEK PADA DAS CITARUM
1 1. KOLAM RETENSI CIE UNTE UNG Luas : 47 ,501.625 m 2 Volume : 189 ,661.82 m 3 Jumlah Pintu : 2 Ukuran Pintu : L= 3 m T= 3.5 m Jumlah Pompa : 4 Kapasitas Pompa Pompa harian : 2 m 3 /dtk x 1 buah Pompa Banjir : 3.5 m 3 /dtk x 3 buah Pengaturan Pompa : Pompa Elevasi on + (m) Elevasi Off + (m) P H 655,63 654,8 6 PB 1 656,0 0 654,81 PB 2 656,10 654,7 5 PB 3 656,1 8 654,70 PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR TAHUN 2015 -2019
2 2. TUNNEL NANJUNG Ukuran Tunnel : 2 x 8 m (diameter) Panjang : 230 m Kemiringan : 0.001 Jumlah Pintu : 2 buah Ukuran Pintu : 8 m x 9.2 m Kapasitas debit : 2 x 350m3/s PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR TAHUN 2015-2019
3 3. FLOODWAY CISANGKUY Panjang : 1.5 km Kemiringan : 0.001 Dimensi tipikal Bentuk : Trapesium Hor/vert : 2 Bottom Width : 10 m Maks Flow Width : 38 m PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR TAHUN 2015-2019
4 4. PERBAIKAN SUNGAI a. Sungai Cikijing ( 6.5 Km) b. Sungai Cimande ( 9.5 Km) c. Sungai Citarik d. Sungai Cikeruh ( 2.5 Km) e. Segmen Citarum Majalaya (5.5 Km) PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR TAHUN 2015 -2019
PERBEDAAN KONDISI GENANGAN PADA HASIL KASUS SIMULASI TAHUN 2010 DAN 2019
Peta hasil simulasi pemodelan banjir pada kondisi tahun 2010 yang dimana belum dilakukan pembangunan – pembangunan infrastruktur pengendali banjir. Luas total genangan hasil simulasi yaitu seluas 6.998 Ha
Peta hasil simulasi pemodelan banjir pada kondisi 2019 dimana telah dilakukan pembangunan: - Kolam retensi Cieunteung; - Tunnel Nanjung dan; - Floodway Cisangkuy. Selain itu dilakukan perbaikan di anak – anak sungai citarum. Luas total genangan hasil simulasi yaitu seluas 5.778 Ha.
Nama DAS Luas Genangan Model 2010 per Kedalaman Luas Genangan Model 2019 per Kedalaman < 0.5 m 0.5-2 m >2 m Luas Total 2010 < 0.5 m 0.5-2 m >2 m Luas Total 2019 Cijambe 96.70 46.42 8.24 151.36 73.08 15.90 6.81 95.78 Cibeureum 97.02 2.45 0.00 99.47 99.02 2.45 0.00 101.47 Cicadas 3.65 0.00 0.00 3.65 0.00 0.00 0.00 0.00 Cicengkudu 94.65 41.72 26.99 163.36 72.15 36.82 20.43 129.40 Cidurian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Cigado 17.40 0.25 0.00 17.65 0.00 0.00 0.00 0.00 Ciharuman 30.35 20.55 3.00 53.90 24.35 4.55 0.00 28.90 Cikambuy 1.38 1.20 0.00 2.58 0.38 1.20 0.00 1.58 Cikapundung 90.04 108.91 27.30 226.25 92.60 70.76 20.06 183.43 Cikeruh 544.71 233.25 18.69 796.64 471.75 110.52 15.38 597.65 Cilember 1.00 1.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Cilember1 27.95 0.00 0.00 27.95 27.95 0.00 0.00 27.95 Cimahi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Cipamokolan 15.71 7.87 0.00 23.58 0.00 0.00 0.00 0.00 Cipanya dan Cimareme 9.68 0.31 1.00 10.99 8.68 0.00 0.00 8.68 Ciranjeng 36.47 50.85 0.00 87.32 25.36 42.22 0.00 67.58 Cirasea 23.52 2.74 4.44 30.70 38.43 3.01 2.98 44.42 Cisangkuy 107.69 118.09 21.88 247.67 54.47 80.90 12.63 148.01 Citarik 2757.01 1236.17 49.31 4042.48 2441.79 1009.52 75.62 3526.93 Citarum Hulu 284.42 164.89 29.56 478.86 339.76 196.01 22.02 557.79 Citepus 1.31 1.34 0.18 2.83 1.07 0.51 0.10 1.68 Citepus1 21.09 31.60 10.09 62.78 19.27 22.75 8.59 50.62 Ciwidey 8.00 13.95 2.00 23.95 4.00 10.00 0.00 14.00 DAS Hilir Sapan 119.64 99.83 0.00 219.47 62.28 33.93 0.00 96.21 DAS Hilir Cikambuy 119.64 99.83 3.00 222.47 62.28 33.93 0.00 96.21 Total 4509.02 2283.20 205.69 6997.91 3918.66 1674.99 184.63 5778.27 LUAS GENANGAN DI SETIAP SUBDAS CITARUM HULU
Nama DAS Luas Genangan Model 2010 per Kedalaman (Ha) Luas Genangan Model 2019 per Kedalaman (Ha) < 0.5 m 0.5-2 m >2 m Luas Total 2010 < 0.5 m 0.5-2 m >2 m Luas Total 2019 Cijambe 96.7 46.42 8.24 151.4 73.08 15.9 6.81 95.78 Cigado 17.4 0.25 0 17.65 Cisangkuy 107.69 118.09 21.88 247.67 54.47 80.9 12.63 148.01 Cikapundung 90.04 108.9 27.3 226.3 92.6 70.76 20.06 183.4 Total 642.9 Total 427.2 LUAS GENANGAN DI DAYEUH KOLOT BERDASARKAN SUB DAS
Nama DAS Luas Genangan Model 2010 per Kedalaman (Ha) Luas Genangan Model 2019 per Kedalaman (Ha) < 0.5 m 0.5-2 m >2 m Luas Total 2010 < 0.5 m 0.5-2 m >2 m Luas Total 2019 Cikeruh 544.71 233.25 18.69 796.64 471.75 110.52 15.38 597.65 Cirasea 23.52 2.74 4.44 30.70 38.43 3.01 2.98 44.42 Citarik 2757.01 1236.17 49.31 4042.48 2441.79 1009.52 75.62 3526.93 Citarum Hulu 284.42 164.89 29.56 478.86 339.76 196.01 22.02 557.79 DAS Hilir Sapan 119.64 99.83 0.00 219.47 62.28 33.93 0.00 96.21 Total 5568.16 Total 4823.00 LUAS GENANGAN DI BANDUNG TIMUR BERDASARKAN SUB DAS
Peta besaran debit di setiap anak Sungai dan segmen Sungai Citarum hasil simulasi pada periode ulang 20 tahun
PROGRAM RENCANA AKSI PENDAYAGUNAAN DAYA RUSAK AIR (2019-2025) No Kegiatan Output Tahun Pelaksanaan Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 1 Pengendalian Banjir Rancaekek Meningkatnya kapasitas sungai BBWS CITARUM 2 Pengendalian Banjir Dayeuhkolot Pembangunan Floodway untuk pengendalian banjir BBWS CITARUM 3 Pengendalian Banjir Kota Bandung Pembangunan kolam retensi BBWS CITARUM 4 Pengendalian Banjir Gedebage Meningkatnya kapasitas sungai BBWS CITARUM 5 Pengendalian Banjir Melong Meningkatnya kapasitas sungai BBWS CITARUM 6 Pengendalian Banjir Pasteur Pagarsih Pembangunan kolam retensi dan normalisasi sungai citepus BBWS CITARUM 7 Perbaikan DAS Citarum Hulu Meningkatnya kapasitas sungai BBWS CITARUM
PROGRAM RENCANA AKSI PENDAYAGUNAAN DAYA RUSAK AIR (2019-2025) No Kegiatan Output Tahun Pelaksanaan Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 8 Pengendalian Banjir Citarum Hilir Normalisasi dan rehabilitasi anak anak sungai Citarum, Pemasangan alat telemeteri 5 titik, Pembangunan Bendung Sungai Cibeet dan Pembangunan Bendung Cijurey BBWS CITARUM
PERAN POKJA SUMBER DAYA AIR dan PARIWISATA pada PPK DAS CITARUM
KELEMBAGAAN PENDANAAN IMPLEMENTASI K E L E M B A G A A N Strategi Implementasi Program Citarum Melibatkan TNI), POLRI, dan Kejaksaan Tinggi Melibatkan Kementerian dan Lembaga Membentuk Komando Sektor Membentuk Sekretariat Satuan Tugas Membentuk Kelompok Kerja (POKJA) PPK DAS Citarum Membentuk Tim Ahli PPK DAS Citarum Menunjuk Ketua Harian Satgas Struktur Organisasi Pengarah dan Satgas DAS Citarum Harum
POKJA PPK DAS CITARUM PPK DAS Citarum Pokja 6 Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pariwisata Pokja 6 Ketua : Kepala Dinas Sumber Daya Air ProvinsiJawa Barat Anggota : - K/L/PD terkait dengan bidang sumber daya air - K/L/PD terkait dengan bidang pariwisata - K/L/PD terkait dengan bidang perikanan
RUMUSAN ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI dan PROGRAM PPK DAS CITARUM Arahan Kebijakan : Pemulihan Fungsi DAS Strategi : Meningkatnya Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) Program : Pengelolaan SDA dan Pariwisata Sasaran : (1). Pengurangan luas genangan, durasi genangan, tinggi genangan Banjir (2). Pengurangan Gap Kebutuhan Air Baku. (3). Meningkatnya Destinasi Wisata Berbasis Air Program Quality Statement Indicator Impact Indicator Outcome Pegelolaan Sumber Daya Air dan Pariwisata Banjir di DAS Citarum berkurang Berkurangnya luas genangan, durasi genangan dan tinggi genangan Jumlah titik banjir di DAS Citarum Kebutuhan Air terpenuhi Pengurangan Gap Kebutuhan Air Baku Peningakatan Layanan Air Baku Tertatanya Sempadan Sungai, Danau,Waduk dan Saluran Meningkatnya Destinasi Wisata Berbasis Air dengan Kualitas Air Mutu Kelas 2 Terjaganya Volume tampungan dan Kualitas Air Sungai, Danau,Waduk dan Saluran
TARGET INDIKATOR OUTCOME 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 1. Indikator Pengurangan Banjir* Luas Genangan (ha) Realisasi 6545 4823 6201 4823 3445 1515 1378 1378 2. Indikator Penyedian Air Baku Akumulasi Penambahan Volume Air Baku (m3/detik) Realisasi 0,7 0,7 0,7 1,4 1,9 2,4 2,9 3,7 3. Indikator Destinasi Wisata Berbasis Air Jumlah Destinasi Wisata Air Yang dibangun (Lokasi) Realisasi 2 2 - 6 5 5 5 5 *Keterangan • Indikator Outcome Berdasarkan Pemodelan Banjir Metode SOBEK dengan mengakomodir semua rencana dan pelaksanaan kontruksi di DAS CitarumHulu (khususnya banjir di Rancaekek, Gedebage, Pasteur/Pagarsih, Melong/Margaasih dan Dayeuhkolot). • Indikator outcome yang akan dijadikan acuan keberhasilan penanganan banjir ditinjau dari sebaran luas genangan, durasi genangan dan tinggi genangan diambil pada wilayah Dayeuhkolot yang merupakan titik paling dalam dan terdampak paling luas dari wilayah banjir secara keseluruhan.
SASARAN PROGRAM (1). Pengurangan luas genangan, durasi genangan, tinggi genangan banjir, melalui : a. Normalisasi sungai b. Pembangunan folder c. Pembangunan Floodway d. Pembangunan Drainase e. Normalisasi Oxbow (2). Pengurangan GAP Kebutuhan Air Baku. a. Pembangunan SPAM b. Pembangunan Waduk c. Rain Water Harvesting d. Pembangunan Embung e. Pembangunan Mata Air (3). Meningkatnya Destinasi Wisata Berbasis Air a. Penataan sempadan sungai, situ dan saluran b. Pembangunan destinasi wisata pantai c. Penataan dan pengamanan mata air d. Pembangunan dan Penataan Oxbow
TERIMA KASIH