Konsep dan Aplikasi
Tekanan
Sri Tias Aprianti, S.Pd.
SMP IT Al-Ukhuwah Subang
KD : 3.8. Menjelaskan tekanan zat dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan
kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan.
4.8. Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan
zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas,
misalnya dalam batang tumbuhan secara bermakna yang dapat
menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), dan
“bagaimana” (penerapan) dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
Menjelaskan tekanan zat.
Menganalisis hubungan antara gaya, tekanan, dan
luas daerah yang dikenai gaya
pada tekanan zat padat.
Menghitung besar tekanan hidrostatis
pada tekanan zat cair.
Menjelaskan aplikasi konsep tekanan zat
pada makhluk hidup.
Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki
tekanan zat cair pada kedalaman
tertentu, dan kapilaritas dalam batang tumbuhan.
Tekanan Zat
Tekanan terjadi apabila dua buah benda saling
bersentuhan dan saling memberikan gaya. Tekanan
sangat berhubungan dengan gaya yang
terjadi pada benda dan luas permukaan benda.
Tekanan Zat
Padat
Besarnya tekanan sama dengan penyebaran gaya yang terjadi pada
suatu benda pada luas
permukaan benda tersebut. Sehingga, apabila gaya yang diberikan
pada suatu benda (F)
semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.
Sebaliknya, semakin luas
permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin kecil.
Dengan:
P = Tekanan (N/m2) yang disebut juga
satuan pascal (Pa)),
F = Gaya (newton),
A = Luas bidang (m2).
Sebuah kubus memiliki sisi sepanang 4 cm, dan diberikan gaya sebesar 12 N.
Berapa tekanan yang dialami kubus tersebut?
⇒Diket : s = 40 cm 0,4 m F = 12 N
Ditanya : P = ?
Jawab : P = F/A
* A = s2
= (0,4)2
= 0,16 m2
* P = F/A
= 12/0,16
= 75 N/m2
Tekanan Zat Cair
Semakin dalam zat cair, semakin besar
tekanan yang dihasilkan ditunjukkan dengan pancaran air
yang paling jauh. Semakin besar
massa jenis zat cair, semakin besar pula tekanan yang
dihasilkan.
Dengan itu dapat kita
simpulkan bahwa kedalaman zat cair dan massa jenis zat
cair mempengaruhi tekanan yang
dihasilkan oleh zat cair yang disebut dengan tekanan
hidrostatis.
p=ρ×g×h
Dengan :
p = Tekanan (N/m2)
g = Percepatan gravitasi ( m s 2 )
ρ = Massa jenis zat cair ( kg/m3)
h = Tinggi zat cair (m)
Contoh soal :
Seekor ikan berenang diakuarium. Ikan tersebut berada 50 cm dari
permukaan
akuarium. Berapakah tekanan hidrostatis yang diterima ikan?
(massa jenis air = 1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2)
Diketahui : Jawab : Ph = ρ.g.h
Ph = 1000 x 10 x 0,5
▪ h = 50 cm = 0,5 m Ph = 5000 Pa.
▪ ρ = 1000 kg/m3
▪ g = 10 m/s2
Ditanya : Ph?
Hukum
Tekanan
Hukum Archimedes
“Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan
mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat cair yang
didesak oleh benda tersebut”.
Contoh kegiatan yang menggunakan hukum Archimedes dalam
kehidupan sehari – hari dapat ditemukan pada kapal selam, kapal
layar, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton/jembatan
apung.
Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan
diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama.
Contoh lain penerapan hukum Pascal diantaranya adalah rem
hidrolik, mesin hirolik, pompa sepeda, mesin pengepres kapas
(kempa), dan suntikan.
Tekanan Gas
Prinsip tekanan gas dimanfaatkan untuk mengembangkan balon udara.
Balon udara dapat terbang karena massa jenis total dari balon udara lebih
rendah daripada massa jenis udara di sekitarnya.
Tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja untuk
menggerakkan massa udara dalam
setiap satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan
barometer. Satuan tekanan udara
adalah milibar (mb).
Aplikasi Tekanan Zat
Pada Makhluk Hidup
Mekanisme pengangkutan air dan nutrisi pada
tumbuhan
Tekanan darah manusia
Tekanan gas pada proses pernapasan
Evaluasi
Scan for assign
Atau klik link : https://forms.gle/MFJfYgVB89r8R7Y16