ANATOMI EXTREMITAS INFERIOR

ANATOMI
EXTREMITAS INFERIOR

Bagian Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi

2021
i

DAFTAR ISI Hal
i
Soft cover ii
Daftar isi iii
copyright 1
Capaian Pembelajaran 1
Regio 3
Tulang 11
Otot dan Fungsi 31
Sendi 42
Daftar Pustaka 43
Diskusi Kasus

ii

Copyright 2021 by DEPARTMENT OF ANATOMY-FKUY
All rights reserved. This book or any parts of there,
may not reproduced in any manner without
written permission.

Hak cipta dipegang oleh BAGIAN ANATOMI
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
Dilarang mencetak, dan memperbanyak
Isi buku dengan cara apapun tanpa izin tertulis.

Buku ini TIDAK diperjualbelikan, dan hanya untuk
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi

Cetakan Pertama
Jakarta, 17 Agustus 2021

iii

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

ANATOMI EKSTREMITAS INFERIOR

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca materi ini, diharapkan mahasiswa mampu :

I. REGIO : menguasai pembagian regio pada extremitas inferior
II. TULANG : menguasai struktur anatomi tulang-tulang yang terdapat pada extremitas inferior
III. OTOT DAN FUNGSI : menguasai struktur anatomi otot-otot dan mampu menjelaskan

pergerakan-pergerakan pada extremitas inferior
IV. SENDI : menguasai struktur anatomi sendi-sendi yang terdapat di extremitas inferior

I. REGIO
Extremitas inferior dibagi menjadi beberapa regio untuk memudahkan kita dalam deskripsi.

Diagnosis dan perawatan patologis. Masing-masing regio akan terbagi lagi menjadi sub-regio dan
permukaan yang memiliki arti penting klinis, terkait struktur yang dimiliki nya seperti otot, tulang,
sendi, pembuluh darah dan saraf.

Regio pada extremitas inferior dibagi menjadi :
1. Regio glutea :
a. Regio glutea anterior
b. Regio glutea posterior superficialis
c. Regio glutea posterior profundus
1

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Regio ini dibentuk oleh os sacrum, os coxae, os femur, lig. Sacrotuberosum dan lig.
Sacrospinosum. Batas atas regio ini adalah crista iliaca, batas bawah adalah sulcus glutealis.

2. Regio femoralis
a. Regio femoralis anterior
b. Regio femoralis medial
c. Regio femoralis posterior
d. Trigonum femoralis

Batas anterior region femoralis dengan abdomen adalah ligamentum inguinal, batas medial
oleh ischiopubis, daerah medial ini disebut juga regio inguinal / groin.

3. Regio genualis
a. Regio genu anterior
b. Regio genu posterior
c. Fossa poplitea

Regio ini dibentuk oleh : distal os femur, proximal os tibia, caput fibula, os patella. Bagian
posterior berbentuk cekungan disebut fossa poplitea. Fossa poplitea dibentuk oleh : M.
semimembranosus, M. semitendinousus, M. biceps femoris, yang didalamnya dilewati oleh arteri
poplitea, vena poplitea dan nervus tibialis.

4. Regio cruralis
a. Regio cruralis anterior
b. Regio cruralis lateral
c. Region cruralis posterior

Regio ini berada di bawah lutut hingga pergelangan kaki, dibentuk oleh os tibia dan os fibula.
Bagian belakang atau betis dibentuk oleh sekelompok otot yang disebut triceps surae (calf
muscles) dan berakhir pada tendo achiles di tumit kaki.

5. Regio talocruralis : pergelangan kaki
a. Regio anterior tali
b. Regio posterior tali
c. Regio retromalleolaris lateral
d. Regio retromalleolaris medial

6. Regio pedis
a. Regio calcanea
b. Regio dorsum pedis
c. Regio planta pedis
d. Regio metatarsea
e. Regio digitorum pedis
f. Regio spatia interdigitalia

Regio ini dibentuk oleh os tarsus, metatarsus dan phalanx. Bagian superior disebut dorsum
pedis, bagian inferior disebut plantar pedis. Phalanx I pedis disebut juga hallux (Kenhub, 2021).

2

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

II. TULANG
Tulang pada ekstremistas inferior terdiri dari :
1. Os coxae
2. Os sacrum
3. Os femur
4. Os patella
5. Os tibia
6. Os fibula
7. Os pedis

a. Ossa tarsi: os calcaneus, os tali, os naviculare, os cuboideum, os cuneiforme mediale,
os cuneiforme intermedium, os cuneiforme laterale

b. Ossa metatarsi: I-V
c. Phalanx pedis: proximales (5), mediales (4), distales (5)

OS COXAE

3

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Slideshare.net
4

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Os coxae aspek lateral

Slideshare.net

5

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
OS SACRUM

Os sacrum aspek later
6

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
Slideshare.net

7

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Slideshare.net
8

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
9

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
10

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

III. OTOT DAN FUNGSI menekuk
Tipe gerakan :

Flexi

Extensi meluruskan

Abduksi Menjauhi garis tengah

Adduksi Mendekati garis tengah

Protrusi Menggerakkan maju ke depan

Retrusi Menggerakkan mundur ke belakang

Elevasi Mengarah keatas

Depressi Mengarah kebawah

Rotasi lateral Rotasi menjauhi garis tengah

Rotasi medial Rotasi mendekati garis tengah

Pronasi Pada posisi anatomis, telapak tangan mengarah ke belakang. Jika
posisi siku fleksi, telapak tangan mengarah kebawah

Supinasi Pada posisi anatomis, telapak tangan mengarah ke depan. Jika posisi
siku fleksi, telapak tangan mengarah keatas

Sirkumduksi Kombinasi dari : flexi, abduksi, extensi, dan adduksi

11

Deviasi Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
Opposisi Posisi abduksi ulnar dan radial terhadap pergelangan tangan
Reposisi Membuat jari jempol bersentuhan dengan jari kelingking
Inversi Memisahkan jari jempol dari jari lainnya
Eversion Sisi plantar pedis mengarah ke medial
Sisi plantar pedis menjauhi medial

12

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
13

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
14

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Origo : bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang tetap atau stabil pada
saat kontraksi (tendon pada tulang yang tidak dapat digerakkan).
Insersio : bagian ujung otot yang melekat pada tulang, dan akan mengalami perubahan posisi ketika
terjadi kontraksi (tendon pada tulang yang dapat digerakkan).
Tendo : jaringan ikat berbentuk tali atau pita yang merupakan ujung otot untuk melekat pada tulang
atau struktur lain.

15

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Regio Gluteus Anterior :

M. iliopsosas :
1. M. Psoas Major

Origo (O): corpus V. T12-L4, Proc. Costales V.L1-L5
Insersi (I): trochanter minor
Inervasi (N) : N. femoralis, plexus lumbalis
2. M. Psoas Minor (70% absence)
O: corpus V. T12-L1
I: pecten pubis
N: plexus lumbalis
3. M. Iliacus
O: fossa iliaca
I: trochanter minor
N: N. femoralis

Vaskularisasi : A. iliolumbalis, A. circumflexa femoris medialis
Fungsi : fleksi femoralis pada sendi panggul

16

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Regio Gluteus Posterior Superficial :

1. M. Gluteus maximus
O: linea glutea posterior os ilium s/d permukaan posterior os sacrum & os coccygeus
I: tuberositas gluteus & tractus iliotibialis
N: N. Gluteus inferior

2. M. Gluteus medius
O: crista iliaca, linea glutea anterior, linea glutea posterior os ilium
I: trochanter major
N: N. Gluteus superior

3. M. Gluteus minimus
O: fascies lateralis os illium
I: trochanter major
N: N. Gluteus superior

4. M. Tensor fascia latae
O: SIAS
I: tractus iliotibialis
N: N. Gluteus superior
Vaskularisasi : A. Glutea superior & A. Glutea inferior
Fungsi : ekstensi, abduksi, rotasi femoris pada sendi panggul, dan stabilisasi pelvis

17

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Regio Gluteus Posterior Profundus :

1. M. Piriformis
O: fascia pelvis os sacrum
I: trochanter major

2. M. Obturator internus
O: membran obturator
I: trochanter major & fossa trochanterica

3. M. Gemellus superior
O: spina ischiadica
I: trochanter major

4. M. Gemellus inferior
O: tuberositas os ischium
I: trochanter major

5. M. Quadratus femoris
O: tuberositas os ischium
I: crista intertrochanterica

Inervasi : plexus sacralis
Vaskularisasi: A. Glutea superior & A. Glutea inferior
Fungsi: rotasi lateral femoris pada sendi panggul

18

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Regio Femoris Anterior :

1. M. Sartorius
O: SIAS
I: sisi medial tuberositas tibia

2. Quadriceps femoris :
2.1. M. Rectus femoris
O: SIAS, sulcus supraacetabular
I: tuberositas tibia
2.2. M. Vastus lateralis
O: Linea aspera femoris
I: tuberositas tibia
2.3. M. Vastus intermedius
O: linea aspera femoris
I: tuberositas tibia
2.4. M. Vastus medialis
O: linea aspera femoris,
linea intertrochanterica
I: tuberositas tibia

3. M. Genu articularis
O: anterior distal femur
I: capsula genu

Inervasi: N. Femoralis
Vaskularisasi : A. Femoralis & A. Profunda femoris
Fungsi :

- Ekstensi cruris pada sendi lutut
- Fleksi femoris pada sendi panggul

19

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Regio Femoris Medial :

1. M. Obturator externus
O: foramen obturator, membran obturatoria
I : fossa trochanterica

2. M. Pectineus
O: eminentia iliopubis, pecten pubis
I: linea aspera femoris, linea pectinea femoris

3. M. Gracillis
O: ramus inferior os pubis
I: medial proximal tibia

4. M. Adductor brevis
O: ramus inferior os pubis
I: linea aspera femoris

5. M. Adductor longus
O: simfisis pubis, ramus superior os pubis
I: linea aspera femoris

6. M. Adductor magnus
O: ramus inferior os pubis, ramus os ischium
I: linea aspera femoris

7. M. Adductor minimus
O: ramus inferior os pubis
I: linea aspera femoris

20

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
Inervasi :

- N. obturatorius
- N. femoralis (M. Pectineus)
- N. tibialis (M. Adductor magnus)
Vaskularisasi :
- A. Obturatoria
- A. Profunda femoris
Fungsi :
- Adduksi femoris pd sendi panggul
- Fleksi femoris
- Rotasi femoris

21

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
Regio Femoris Posterior (Hamstring’s muscles) :

1. M. Biceps femoris
O: lig. Sacrotuberosum, linea aspera, tuberositas ischium
I: caput fibula

2. M. semitendinosus
O: lig. Sacrotuberosum, tuberositas ischium
I: medial tuberositas tibia

3. M. Semimembranosus
O: tuberositas ischium
I: condylus medialis os tibia, lig. Poplitea oblique

Inervasi :
- N. Tibialis
- N. fibularis communis ( M. biceps femoris)

Vaskularisasi : A. Profunda femoris
Fungsi :

- Fleksi cruris pd sendi lutut
- Ekstensi femoris pd sendi panggul

22

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Regio Cruris :

Regio Cruris Anterior :
1. M. Tibialis anterior
O: fascies lateralis os tibia, membran interossea
I: medial os cuneiforme (sisi plantar)
F : dorsofleksi (berdiri hanya menggunakan tumit) , supinasi (inversi -> lateral pedis lebih rendah
daripada medial pedis)
2. M. Extensor hallucis longus
O: fascies medialis os fibula, membran interossea
I: phalanges distal I
F: dorsofleksi, dorsoekstensi (jari kaki 1), supinasi, pronasi

3. M. extensor digitorum longus
O: condylus lateralis os tibia, margo anterior os fibula, membran interrosea
I: phalanges distal II-V
F: dorsofleksi, dorsoekstensi (jari kaki 2-5), pronasi (eversi)

Inervasi : N. Peroneus profundus
Vaskularisi : A. Tibialis anterior

23

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
Regio Cruris Lateral :

1. M. Peroneus longus
O: fascies lateralis os fibula, caput fibula
I: medial os cuneiforme, os metatarsal I (menyilang plantar pedis lat-med)

2. M. peroneus brevis
O: lateral 1/3 distal os fibula
I: tuberositas os metatarsal V

3. M. Peroneus tertius
Inervasi : N. Peroneus superficialis
Vaskularisasi : A. Peroneus
Fungsi : plantarfleksi, pronasi (eversi)

24

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Regio Cruris Posterior :

Regio Cruris Posterior Superficial :

1. Triceps surae :
a. M. Gastrocnemius (caput medial, caput lateral)
O: epicondylus medialis dan epycondilus lateralis os femur
I: os calcaneus (tendon achilles)
b. M. soleus
O: linea soleus, margo medial os tibia, caput fibula, margo posterior fibula
I: os calcaneus (tendon achilles)

Tendo Achilles : gabungan tendon M. gastrocnemius, M. soleus dan M. plantaris

2. M. Plantaris
O: linea cupracondylus os femur, lig.poplitea oblique
I: os calcaneus
F: fleksi lutut

Regio Cruris Posterior Profunda :

1. M. Popliteus
O: condylus lateralis os femur
I: fascies posterior proximal os tibia

2. M. Tibialis posterior
O: fascies posterior os tibia, fascies posterior os fibula, membran interossea
I: tuberositas os navicular, os cuneifrome, os metatarsal II-IV

3. M. Flexor hallucis longus
O: fascies posterior 1/3 distal os fibula, membran interossea

25

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
I: phlanges distal I (plantar side)
4. M. flexor digitorum longus
O: fascies posterior os tibis
I: phalanges distal II-V (plantar side)
Inervasi : N. Tibialis
Vaskularisasi : A. Tibialis posterior
Fungsi: Plantar fleksi (menjinjit), fleksi jari kaki, inversi
Proses Berjalan  dorsofleksi dan plantarfleksi pedis

26

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Regio Pedis:

Regio Dorsum Pedis:

1. M. Extensor hallucis longus
O: os calcaneus (fascies superolateral)
I: phalanges distal I

2. M. Extensor digitorum brevis
O: os calcaneus (fascies superolateral)
I: phalanges media II-IV

Inervasi : N. peroneus profundus
Vaskularisasi : A. Dorsalis pedis

Regio Plantar Pedis (4 layers superficial to profundus) :

1. 1st layer :
a. M. abductor hallucis
O: processus medial tuberositas calcaneus, retinaculum flexorum, aponeurosis plantaris
I: basis proximal phalanx I
N: N. plantaris medial (S1-S3)
F: Metatarsophalangeal joint 1: abduksi , fleksi

27

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

b. M. Flexor digitorum brevis
O: Basis metatarsal V, ligamentum plantaris longus
I: Basis proximal phalanx 5
N: N. plantaris lateral (S2-S3)
F: Metatarsophalangeal joint 5: fleksi

c. M. Abductor digiti minimi
O: tuberositas calcanues, aponeurosis plantaris
I: Basis proximal phalanx V, Metatarsal V
N: N. plantaris lateral ( S1-S3)
F: Metatarsophalangeal joint 5: abduksi, fleksi

2. 2nd layer :
a. M. Quadratus plantae
O: processus medial os calcaneus, processus lateral tuberositas calcaneus
I: Tendon M. flexor digitorum longus
N: N. plantaris lateral (S1-S3)
F: Metatarsophalangeal joints 2-5: fleksi
b. M. lumbricales II-V
O: Tendons M. flexor digitorum longus
I: basis medial proximal phalanx 2-5
N: Lumbrical 1: N. plantaris medial (S2,S3); Lumbricals 2-4: N. plantaris lateral (S2-S3)
F: Metatarsophalangeal joints 2-5: fleksi, adduksi; Interphalangeal joints 2-5: ekstensi

3. 3rd layer :
a. M. Flexor hallucis brevis
O: Tendo M. tibialis posterior, Medial os cuneiform, Lateral os cuneiform, os Cuboid
I: sisi Lateral dan medial basis promixal phalanx I
N: N. plantaris medial (S1,S2)
F: Metatarsophalangeal joint 1: fleksi
b. M. adductor hallucis
O: Caput Oblique: basis os metatarsal II-IV, os Cuboid , Lateral os cuneiform
Caput Transversa : lig. metatarsophalangeal plantaris III-V
I: basis Lateral proximal phalanx I
N: N. plantaris lateral (S2,S3)
F: Metatarsophalangeal joint 1: adduksi, fleksi
c. M. Flexor digiti minimi brevis
O: processus medial tuberositas calcaneus, aponeurosis plantaris
I: Medial phalanx II-V
N: N. plantaris medial (S1-S3)
F: Metatarsophalangeal joints 2-5: fleksi

4. 4th layer :
a. M. Plantar interossei III-V
O: sisi medial os metatarsal III-V
I: basis medial proximal phalanx III-V
N: N. plantaris lateral ( S2-S3)
F: Metatarsophalangeal joints 3-5: fleksi, adduksi; Interphalangeal joints 3-5; ekstensi

28

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

b. M. Dorsal interossei I-IV
O: os metatarsal I-V
I: 1: basis medial proximal phalanx II
2-4: basis lateral proximal phalanx II-IV
N: N. plantaris lateral ( S2-S3)
F: Metatarsophalangeal joints 2-4: fleksi, abduksi; Interphalangeal joints 2-4: ekstensi
(Kenhub, 2021).

Inervasi : N. Tibialis (N. Plantaris lateral & N. Plantaris medial)
Vaskularisasi : A. Tibialis Posterior (A. Plantaris lateral & A. Plantaris medial)

ARCUS PEDIS

Arcus pedis adalah lengkungan yang terbentuk pada kaki, yang memiliki arti penting saat berdiri,
berjalan dan berlari. Terdapat 3 lengkungan :
1. Arcus longitudinalis medial
2. Arcus longitudinalis lateral
3. Arcus transversus

Arcus Tulang: metatarsals 1-3, sesamoid, cuneiform, navicular, talus
longitudinal calcaneus.
medial Ligament: aponeurosis plantaris, spring ligament, lig.
talocalcaneal,lig.deltoid
Otot: flexor hallucis longus, flexor digitorum longus, abductor
hallucis, flexor digitorum brevis, tibialis posterior

Arcus Tulang: calcaneus, cuboid, metatarsals 4-5
longitudinal
lateral Ligament: aponeurosis plantaris, lig.plantaris

Otot: fibularis longus, abductor digiti minimi, lateral half of flexor

digitorum brevis, fibularis brevis, fibularis tertius

Arcus Tulang: metatarsals 1-5, cuboid, cuneiform
transversus Ligament: lig.intercuneiforme
Otot: fibularis longus, tibialis posterior

Fungsi Penyanggah berat badan, peredam , tenaga penggerak

Masalah Pes planus, pes cavus
klinis 29

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
30

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

IV. SENDI
1. Articulatio sacroiliaca

2. Symphysis pubis

31

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

3. Articulatio coxae

Sendi panggul :
- Persendian antara os femur dengan os coxae (Caput ossis femoris terhadap facies lunata
acetabuli)
- ball-and-socket joint, dengan gerakan yang luas dan bebas.
- Mobilitas dan stabilitas, menyanggah berat badan bagian atas.
- Gerakan : Flexi, extensi, abduksi, adduksi, rotasi lateral/externa, rotasi medial/interna
dan sirkumduksi.

Ligament pada articulatio coxae dibagi menjadi 2 bagian:
1. ligg. Capsularia : memperkuat capsula articularis

a. ligamentum iliofemorale
b. ligamentum pubofemorale
c. ligamentum ischiofemorale
2. ligg.intracapsularia :berada di dalam capsul
a. ligamentum transversum acetabuli
b. ligamentum capitis femoris (Kenhub,2021).

32

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

4. Articulatio genu

Sendi lutut dibentuk oleh 3 tulang, yaitu os femur, os tibia, os patella. Memiliki 2 persendian :
1. Tibiofemoral joint : dibentuk oleh os tibia dan os femur.
2. Patellofemoral joint : dibentuk oleh os patella dan os femur.

33

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Sendi lutut mampu menahan berat badan saat berdiri dan berjalan karena diperkuat oleh
ligament baik extracapsular maupun intracapsular (Kenhub, 2021).

Tipe Art. tibiofemoralis: Synovial hinge joint
Art. patellofemoralis: Plane joint

Permukaan Art. tibiofemoralis: Condylus lateralis ossis femoris, condylus
persendian medialis ossis femoris, planum tibiae

Art. patellofemoralis: Facies patellaris ossis femoris, facies
articularis patellae

Ligament and Ligg. extracapsulares: Lig. patellae, retinaculum mediale
meniscus patellae dan laterale, lig. collaterale tibiale, lig.
meniscofemorale mediale, lig. meniscotibiale mediale. lig.
collaterale fibulare, lig. popliteum obliquum, lig. popliteum
arcuatum, lig. Anterolaterale

Ligg. intracapsulares: Ligamentum cruciatum anterius, lig.
cruciatum posterius, meniscus medialis, meniscus lateralis, lig.
transversum genus, lig. meniscotibiale anterior, lig.
meniscofemorale posterior

Gerakan Extensi, flexi, rotasi medial, rotasi lateral

34

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
35

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
5. Articulatio tibiofibularis (superior)

36

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

6. Articulatio talocruralis

Sendi pergelangan kaki :

- Dibentuk oleh permukaan sendi pada malleolus os tibia dan os fibula dengan os talus
- synovial hinge joint.
- Memiliki banyak ligament sehingga mampu menyangga berat badan dengan stabil (Kenhub,

2021).

tipe Synovial hinge joint; uniaxial
Permukaan sendi
Ligament Facies articularis malleolaris tibiae, facies articularis malleolaris fibulae,
trochlea ossis tali
Gerakan
Lig. collaterale mediale (deltoideum): lig. tibionaviculare, lig. tibiocalcaneare,
lig. tibiotalaris anterius, lig. tibiotalaris posterius

Lig. collaterale laterale: lig. talofibulare anterius, lig. talofibulare posterius, lig.
calcaneofibulare

Dorsofleksi, plantarfleksi

37

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
7. Articulationes intertarseae

38

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

8. Articulationes tarsometatarseae

9. Articulationes metatarsophalangeae

39

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
10. Articulatio interphalangeae pedis

Tulang-tulang pada regio pedis memiliki banyak persendian yang diperkuat oleh ligamennya masing-
masing, yaitu :

Art. subtalaris Lig. talocalcaneum mediale, laterale, interosseum, dan anterius

Art. talocalcaneo- Lig. talonaviculare [dorsale], lig. calcaneonaviculare plantare
navicularis

Art. calcaneocuboidea Lig. calcaneocuboideum, lig. calcaneocuboideum dorsale dan plantare,
lig. plantare longum

Art . Lig. cuboideonaviculare dorsale, plantare dan interosseum
cuboideonavicularis

Art. cuneonavicularis Ligg. cuneonavicularia dorsalia (3), ligg. cuneonavicularia plantaria (3),
lig. cuneonaviculare mediale

Art. cuneocuboidea Lig. cuneocuboideum dorsale, plantare dan interosseum

40

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

Artt. Intercuneiformes Ligg. intercuneiformia dorsalia (2), ligg. intercuneiformia interossea (2)
dan ligg. intercuneiformia plantaria (1 or 2)

Artt. tarsometatarseae Ligg. tarsometatarsea dorsalia dan plantaria, ligg. cuneometatarsea
interossea

Artt. intermetatarseae Ligg. metatarsea dorsalia, plantaria dan interossea

Artt. metatarso- Ligg. metatarsophalangea plantaria dan collateralia, lig. metatarseum
phalangeae transversum profundum

Artt. interphalangeae Ligg. interphalangea plantaria dan collateralia
pedis

41

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021
DAFTAR PUSTAKA
Drake, R, Wayne, V & Mitchel, A 2015, Gray’s anatomy for students, 3rd edn, Elsevier, Amsterdam.
Gillespie, Michael 2020, Anatomy 2 Introduction Dr Michael P Gillespie Chapter, slidetodoc.com, dilihat
pada 15 Agustus 2021, < https://slidetodoc.com/anatomy-2-introduction-dr-michael-p-gillespie-
chapter/>
Netter, Frank, H 2014, Atlas Of Human Anatomy, 25th edn, EGC, Jakarta
Pengelola web kenhub 2021, Human Anatomy, kenhub.com, dilihat pada 15 Agustus 2021,
<https://www.kenhub.com/en/library/education/the-human-anatomy>
Pengelola web teachmeanatomy 2020, The Lower Limb, teachmeanatomy.com, dilihat pada 15 Agustus
2021, < https://teachmeanatomy.info/lower-limb/>
Rohen, Yokochi 1993, Anatomi Manusia, EGC, Jakarta

42

Anatomi Extremitas Inferior | Bagian Anatomi FKUY 2021

DISKUSI KASUS
Berikut adalah petunjuk pelaksanaan diskusi :

1. Buatlah 3 pertanyaan dari masing-masing skenario.
2. Buatlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
3. Pertanyaan dan jawaban HANYA dalam ruang lingkup capaian pembelajaran sesuai halaman 1

( tidak membahas etiologi, tanda dan gejala, patofisiologi , diagnosis dan terapi ).
4. Pembagian kelompok BOR secara acak, 1 kelompok akan membahas 1 skenario ( 20 menit )
5. Hasil diskusi, akan dipresentasikan dalam bentuk word / ppt, perwakilan 1 kelompok untuk 1

skenario, dan dilakukan tanya-jawab dengan audience ( @15 menit )
6. Setelah kegiatan berlangsung, mahasiswa mengerjakan kuis di layar ( 10 menit )

SKENARIO 1
Seorang perempuan usia 35 tahun dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan nyeri pada bagian

bokong , terutama saat berjalan dan berdiri. Keluhan tersebut terjadi saat pasien tersebut melakukan olah
raga senam. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter menjelaskan terdapat cedera pada otot-otot bokong
( Gluteal strain )

SKENARIO 2
Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan nyeri pada bagian paha

belakang. Keluhan tersebut terjadi saat pasien tersebut bermain sepak bola. Setelah dilakukan
pemeriksaan dokter menjelaskan terdapat cedera pada otot-otot paha belakang ( Hamstrings strain )

SKENARIO 3
Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan terdapat luka terbuka

pada bagian paha depan. Keluhan tersebut terjadi setelah pasien mengalami kecelakaan motor. Dari hasil
pemeriksaan terlihat luka robek horizontal 15 cm pada paha bagian depan dan tampak tulang paha yang
masih utuh.

SKENARIO 4
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun, dibawa ke Rumah sakit dengan keluhan sering nyeri pada

kaki terutama saat berjalan atau berdiri lama. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan seluruh tapak
kaki menempel pada lantai ( pes planus ).

43