The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

_NOTULEN RAPAT PENGEMBANGAN KURIKULUM.docx

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by SMAKSTASBY, 2023-01-09 23:49:16

_NOTULEN RAPAT PENGEMBANGAN KURIKULUM.docx

_NOTULEN RAPAT PENGEMBANGAN KURIKULUM.docx

NOTULEN RAPAT PENGEMBANGAN KURIKULUM

SMA KATOLIK ST STANISLAUS SURABAYA

Hari, Tanggal : Rabu, 18 Juli 2022
Waktu : 09.00 .Wib s/d Selesai
Agenda : 1. Penetepan Kurikulum Sekolah

JumlahPeserta : 26

ISI RAPAT

1. Rapat dilaksanakan di SMAK ST STANISLAUS

2. Rapat dibuka oleh Kepala Sekolah yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin rapat.

3. Berdasarkan sambutan dan pengarahan, maka rapat pengembangan dan penyusunan kurikulum

SMA Katolik St Stanislaus menghasilkan keputusan sebagai berikut:

a. Membentuk tim pengembang kurikulum SMA KATOLIK ST STANISLAUS yang

dikukuhkan dalam SK Kepala Sekolah.

b. Menetapkan susunan Tim Pengembang Kurikulum.

c. Tim Pengembang Kurikulum membuat Dokumen I.

d. Tim Pengembang Kurikulum turut menyusun kurikulum Operasional Sekolah

sebagaimana TIM Penyusun Kurikulum Operasional Sekolah

e. Melaksanaan Kurikulum sekolah sesuai dengan pedoman yang berlaku.

f. Mekanisme dalam pengembangan Kurikulum SMA KATOLIK ST STANISLAUS.

1. Melibatkan timpengembang (Pengawas, Kepala Sekolah, Guru, dan Komite)

2. Kegiatan reviu dan revisi.

3. Menghadirkan narasumber

4. Tahap finalisasi.

5. Pemantapan, penilaian, dan penyusunan Dokumen I Kurikulum Sekolah (K13) oleh

Tim

Pengembang Kurikulum berdasarkan petunjuk teknis.

5. Kepala Sekolah membuat Surat Keputusan tentang Kurikulum yang digunakan selama tahun
pelajaran 2022 / 2023

6. Kepala Sekolah mengajukan Rekomendasi kepada Pengawas Sekolah berdasarkan pertimbangan
dan isi Dokumen

7. Dalam penyusunan kurikulum selain menyusun kurikulum itu sendiri, menyusun pula perangkat
pembelajaran baik dari kelas X sampai dengan kelas XII yang terpilah-pilah sesuai dengan
tuntutan yakni:
1) Menganalisis kompetensi inti, kompetensi dasar dan penyusunan indikator.
2) Membuat pemetaan masing-masing kompetensi bagi guru kelas maupun guru mata
pelajaran.
3) Penyusunan jaringan tema untuk pembuatan pembelajaran berbasis proyek .
4) Penyusunan program silabus oleh guru mata pelajaran.
5) Penyusunan Program Semester dan tahunan oleh guru mata pelajaran.
6) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran oleh guru mata pelajaran.

8. Langkah pengembangan silabus meliputi:
1) Pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar;
2) Mengidentifikasi materi pokok pembelajaran
3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran;
4) Merumuskan indicator pencapaian kompetensi;
5) Menentukan jenis penilaian;
6) Menentukan alokasi waktu; dan indikator
7) Menentukan sumber belajar.

10. Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisarantara 60 – 100%.
2) Kriteria ideal Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) untuk masing-masing indikator 75 %
untuk semua mapel kecuali : Matematika, Kimia, Fisika, Bahasa Jawa dan Penjaskes 72 %.
3) Satuan pendidikan menentukan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dengan jenjang
mempertimbangkan :
- Kompleksitas (tingkat keluasan dan kedalaman SK, KD, Indikator)
- Daya dukung (ketersediaan saranaprasarana, SDM, anggaran, dll)
- Intake (tingkat kemampuan rata-rata peserta didik)
4) Langkah menentukan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setiap mata pelajaran:
- Menjabarkan Kompetensi Dasar kedalam Indikator
- Menentukan nilai setiap aspek penentu KBM indicator dengan rentang 0–100, seperti
berikut ini :
a) Kompleksitas :

Tinggi: nilai 83– 100
Sedang: nilai 75– 82
Rendah: nilai 0– 75
b) Daya Dukung:
Tinggi: nilai 83– 100
Sedang: nilai 75– 82
Rendah: nilai 0– 74
c) Intake:
Tinggi: nilai 83– 100
Sedang: nilai 75– 82
Rendah: nilai 0– 74
5) Proses penghitungan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM).
- Menentukan KBM indicator dengan menghitung skor perolehan dibagi skor maksimum
kali 100%
- Menentukan KBM Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dengan menghitung rata-rata
KBM indicator untuk masing-masing Kompetensi tertentu.
- Menentukan KBM Standar Kompeten tensi dengan menghitung rata-rata KBM
Kompetensi Dasar untuk Standar Kompetensi tertentu.
- Menentukan KBM Mata pelajaran tertentu pada kelas tertentu. Dengan menghitung rata-
rata KBM Standar Kompetensi yang terdapat pada mata pelajaran tersebut pada kelas
tertentu.
11. Kriteria Ketuntasan Minimal (KBM) setiap mata pelajaran pada masing-masing kelas ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Sekolah melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan saran
dari komite sekolah.
12. Rapat diakhiri dan ditutup dengan doa

Surabaya,18 Juli 2022
Notulen Rapat dibuat oleh :

Amelia Lindawati, S.Psi


Click to View FlipBook Version