The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dyana.hern, 2021-01-16 00:13:35

Untuk Siswa_Unit Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia

Usus besar manusia dihuni berbagai macam jens bakteri yang menguntungkan tubuh.

Bakteri-bakteri ini akan mencerna sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna sistem

pencernaan manusia dan menghasilkan vitamin B dan vitamin K yang berguna bagi tubuh.

Bakteri menguntungkan tersebut juga dapat mencegah berkembangnya bakteri patogen di usus

besar manusia dengan cara menghambat penempelan bakteri patogen di dinding usus besar.

Bakteri ini juga akan menjadi bagian dari feses sehingga menjadikan struktur feses lebih padat

dan mudah dikeluarkan.

g. Anus

Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus,

feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka

otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun

rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.

Jadi, proses defekasi (buang air besar)

dilakukan dengan sadar, yaitu dengan

adanya kontraksi otot dinding perut yang

diikuti dengan mengendurnya otot sfingter

anus dan kontraksi kolon serta rektum.

Akibatnya feses dapat terdorong ke luar

anus.

Gambar 2.8 Anus manusia INFO TOKOH
Sumber: http://hedisasrawan.blogspot.co.id

Bagaimana pembahasan materi Petrovich Pavlov (1849- 1936 M)
kandungan zat pada makanan kali ini? ia adalah seorang fisiolog,
Apabila ada yang belum jelas bisa kalian psikolog, dan dokter dari Rusia
yang memulai risetnya dalam topik
bertanya kepada guru melalui WA sistem pencernaan dan peredaran
pribadi darah. Eksperimen dan karya yang
membuat Pavlov memiliki reputasi
Jangan lupa tetap belajar dari sumber- di bidang psikologi bermula dari
sumber lain ya ! studi tentang pencernaan.

. Pavlov meneliti proses pencernaan pada anjing,
khususnya hubungan timbal balik antara air ludah dan
kerja perut. Dalam penelitian tersebut ia melihat bahwa
seekor anjing akan mengeluarkan air liur sebagai respon
atas munculnya makanan. Nampaknya kedua hal tersebut
berkaitan erat dengan refleks dalam sistem saraf otonom.
Tanpa air liur, perut tidak membawa pesan untuk memulai
pencernaan

Sumber : http://biography.com

41 Herning Nurdiana, dkk || Unit Pembelajaran Sistem Pencernaan 2020

Ilmu Pengetahuan Alam

EVALUASI SUB UNIT PEMBELAJARAN II

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

1. Sebagian besar proses pencernaan dibantu oleh enzim yang dihasilkan dari berbagai
titik pada saluran cerna. Tanpa enzim, makanan hanya akan menumpuk di dalam perut.
Tubuh kita pun tidak akan bisa mendapatkan nutrisi dan energi dari makanan.
Analisislah organ pencernaan apa saja yang menghasilkan enzim-enzim pencernaan !

2. Didalam usus halus manusia terdapat lipatan atau lekukan-lekukan yang disebut jonjot.
Kemukakan pendapatmu kenapa pada usus halus banyak lipatan atau lekukan yang
disebut jonjot-jonjot usus (vili) !

Perhatikan gambar ini untuk menjawab soal nomer 3 dan 4 !

3. Analisislah pada organ nomer berapa saja proses pencernaan mekanik terjadi?
kemudian jelaskan prosesnya !

4. Analisislah pada organ nomer berapa saja proses pencernaan secara kimiawi terjadi?

kemudian jelaskan prosesnya !

42

Herning Nurdiana, dkk || Unit Pembelajaran Sistem Pencernaan 2020 Ilmu Pengetahuan Alam

SUB UNIT PEMBELAJARAN III

Gangguan pada Sistem Pencernaan dan
Upaya Mengatasinya

INFO SAINS

“Suara kentut
dipengaruhi oleh

kecepatan
dorongan gas
dari dalam perut
untuk keluar,
juga ukuran dan
bentuk lubang

anus”

Sumber : www.kompas.com

43 Herning Nurdiana, dkk || Unit Pembelajaran Sistem Pencernaan 2020

Ilmu Pengetahuan Alam

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Dasar :

3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya untuk menjaga kesehatan sistem
pencernaan.

Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.5.9 Mengevaluasi gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada manusia.
3.5.10 Menrancang upaya dalam memelihara kesehatan sistem pencernaan pada manusia.

Indikator Pencapaian Kompetensi Keterampilan :

4.5.4 Membuat poster tentang ganggguan pencernaan dan cara mengatasinya.

Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mengevaluasi gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada

manusia melalui kegiatan presentasi mandiri benar.
2. Siswa mampu merancang upaya dalam memelihara kesehatan sistem pencernaan pada

manusia melalui presentasi mandiri dengan benar.
3. Siswa mampu membuat poster tentang ganggguan pencernaan dan cara mengatasinya

melalui kegiatan praktikum dengan benar.

44

Herning Nurdiana, dkk || Unit Pembelajaran Sistem Pencernaan 2020 Ilmu Pengetahuan Alam

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 4

NAMA : …............................................................................
KELAS : …............................................................................
NO. ABSEN : …............................................................................

AKTIVITAS 4

Diare merupakan penyebab utama kematian bayi dan anak balita di Indonesia.
Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar yang dilakukan oleh Kemenkes Badan Litbangkes pada
tahun 2007, penyakit diare menjadi penyebab utama kematian bayi (31,4%) dan anak balita
(25,2%). Diare dapat membunuh anakanak karena diare sering menyebabkan dehidrasi tingkat
berat.

Diare ditandai dengan tinja yang encer dan meningkatnya frekuensi BAB. Kadang-
kadang juga disertai demam. Meskipun kebiasaan BAB untuk setiap orang bisa berbeda,
namun BAB > 3x sehari dapat dianggap tidak normal. Diare dapat terjadi karena makanan atau
sisa makanan bergerak terlalu cepat di usus kecil / besar; sehingga tubuh belum sempat
menyerap sebagian besar air.

Sumber : https://www.infodokterku.com

45 Herning Nurdiana, dkk || Unit Pembelajaran Sistem Pencernaan 2020

Ilmu Pengetahuan Alam
































Click to View FlipBook Version