The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Rudi anto, 2020-11-26 03:00:15

MODUL 4

MODUL 4

Satuan pendidikan BAHAN AJAR
Kelas / semester
Tema : SDN Ujungalang 01
Sub Tema : V (lima) / 1 (satu)
Pembelajaran : 5. Ekosistem
Alokasi Waktu : 2. Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem
: 1 (Bahasa Indonesia, IPA)
: 2 JP @ 35 menit

1. KOMPETENSI INTI
1) Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi

dengan keluarga, teman, dan guru.
3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca, dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.

2. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling 3.5.1 Menganalisis teks bacaan.
berkaitan pada teks nonfiksi. 3.5.2 Menentukan pokok pikiran pada setiap
paragraf.

4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling 4.7.1 Menuliskan informasi penting yang
berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam tulisan terdapat dalam bacaan.
dengan bahasa sendiri. 4.7.2 Menceritakan informasi yang sudah
dan baru didapatkan.
IPA
3.5 Menganalisis hubungan antarkomponen IPA
ekosistem dan jaring-jaring makanan di 3.5.1 Menganalisis keterangan tentang
lingkungan sekitar. rantai makanan pada suatu ekosistem.
3.5.2 Menyimpulkan keterangan tentang
rantai makanan pada suatu ekosistem.

4.5 Membuat karya tentang konsep jaring- 4.5.1 Membuat rantai makanan pada suatu
jaring makanan dalam suatu ekosistem. ekosistem.
4.5.2 Menjelaskan tentang rantai makanan
pada suatu ekosistem.

3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui teks bacaan “Rantai Makanan”, siswa mampu menganalisis teks bacaan dengan tepat.
2. Melalui teks bacaan “Rantai Makanan”, siswa mampu menentukan pokok pikiran pada setiap
paragraf dengan tepat.
3. Melalui teks bacaan “Rantai Makanan”, siswa mampu menuliskan informasi penting yang terdapat
dalam bacaan dengan tepat.
4. Melalui teks bacaan “Rantai Makanan”, siswa mampu menceritakan informasi yang sudah dan baru
didapatkan dengan tepat.
5. Melalui video rantai makanan, siswa mampu menganalisis keterangan tentang rantai makanan pada
suatu ekosistem dengan tepat.
6. Melalui video rantai makanan, siswa mampu menyimpulkan keterangan tentang rantai makanan pada
suatu ekosistem dengan tepat.
7. Melalui video rantai makanan, siswa mampu membuat rantai makanan pada suatu ekosistem dengan
tepat.
8. Melalui video rantai makanan, siswa mampu menjelaskan rantai makanan pada suatu ekosistem
dengan tepat.

MATERI PEMBELAJARAN
1. BAHAN AJAR UTAMA

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran
1. Ikuti seluruh petunjuk langkah kegiatan ini!
2. Berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa mampu membuat bagan

rantai makanan secara benar melalui bimbingan guru.
3. Kamu dapat menceritakan hasil pengembanganmu kepada orang-orang terdekat

yang ada di sekitarmu dengan rasa percaya diri.

Mengenal Rantai Makanan, Yuk!

Sebelum membaca materi tentang rantai makanan, kita lihat dulu yuk video tentang rantai makanan pada
link di bawah ini :

https://www.youtube.com/watch?v=mLO52kf2sCc

Nah sekarang mari kita baca bersama materinya.
Rantai makanan adalah hubungan makan dan dimakan antara makhluk hidup.

Rumput dimakan oleh belalang. Kemudian belalang dimakan oleh ular. Selanjutnya ular
akan dimakan oleh elang.
Belalang, katak, ular, dan elang tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga disebut
konsumen.

Pada peristiwa makan dan dimakan tersebut, rumput berperan sebagai produsen
karena dapat membuat makanannya sendiri. Kemudian, belalang disebut konsumen
tingkat I. Katak disebut Konsumen Tingkat II. Ular disebut konsumen tingkat III,
sedangkan elang disebut konsumen tingkat IV.
Apabila elang mati dan membusuk akan menjadi humus yang menyuburkan tana
sehingga rumput akan tumbuh subur. Semua makhluk hidup yang mati apabila tida
dimakan oleh makhluk hidup yang lain akan diuraikan oleh bakteri atau jamur. Bakteri ata
jamur disebut pengurai. Hasil penguraian tersebut bermanfaat bagi tumbuhan sebagai za
hara.

Secara umum terdapat tiga peran mahluk hidup dalam rantai makanan, yaitu sebagai
berikut:
1. Produsen

Produsen adalah mahluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri melalui
proses fotosintesis. Contohnya: rumput, padi, jagung, dan semua tumbuhan hijau.
Produsen mampu mengubah energi dari energi cahaya matahari menjadi energi kimia.

2. Konsumen
Konsumen adalah mahluk hidup yang tidak dapat membuat makannya sendiri sehingga
mendapatkan energi dari mahluk hidup lain. Contoh konsumen adalah hewan.
Di dalam rantai makanan, konsumen dapat dikelompokan menjadi:
a) Konsumen tingkat I, yaitu kelompok hewan yang memakan tumbuhan (produsen).
Konsumen tingkat I merupakan hewan herbivora.
Contoh: rusa, kelinci, belalang.
b) Konsumen tingkat II, yaitu kelompok hewan yang memakan hewan lain (konsumen
I). Konsumen II merupakan kelompok hewan karnivora atau omnivor.
Contoh: katak, ular, tikus, dan ayam
c) Konsumen puncak, yaitu kelompok hewan karnivor yang tidak ada pemamgsanya.
Contohnya : singa , elang, harimau

3. Pengurai
Pengurai adalah mahluk hidup yang mengurai sisa-sisa tubuh mahluk hidup lain yang
telah mati. Pengurai tersebut menghasilkan zat-zat kimia dan nutrisi yang dibutuhkan
produsen.

Contoh pengurai : cacing tanah, jamur, dan bakter.

Sumber Bahan Ajar :

1. Buku Pedoman Guru Tema 5 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 5 Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017).

2. https://dasarguru.com/menentukan-pokok-pikiran/
3. https://pelajarancg.blogspot.com/2019/02/pelajaran-ipa-rantai-makanan.html



1. IPA: Rantai Makanan pada suatu Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dikarenakan hubungan timbal

balik yang tidak dapat terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem dapat juga dikatakan sebagai suatu tatanan kesatuan secara utuh serta
menyeluruh antara unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

AYO PERHATIKAN GAMBAR HEWAN LANGKA BERIKUT!

Perhatikan gambar hewan-hewan langka asli Indonesia di atas! Apakah kamu tahu,
jenis habitat dan ekosistem tempat tinggal hewan-hewan tersebut? Berdiskusilah bersama
dengan teman-temanmu untuk mencatat nama hewan, habitat, dan jenis makanannya.

Setelah berdiskusi tentang beberapa jenis hewan langka Indonesia, Siti, Udin, dan
Dayu masih memperbincangkan hewan-hewan tersebut.

Siti : “Din, menurutmu, mengapa hewan-hewan tersebut menjadi langka?”
Udin : “Tadi Bu Guru mengatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah

berkurangnya ketersediaan makanan bagi mereka. Berkurangnya ketersediaan makanan

akan mengganggu rantai makanan yang ada pada ekosistem tersebut. Apabila

berlangsung lama dan terus-menerus, populasi salah satu hewan dalam rantai makanan
tersebut akan berkurang.“

Dayu : “Betul juga, ya! Jika makanan mereka berkurang, populasi mereka pasti

juga akan berkurang! Tetapi, apa, sih, yang dimaksud dengan rantai makanan dalam
ekosistem?”

Udin : “Mari kita cari tahu!”

2. Bahasa Indonesia: Pokok Pikiran

Dari teks di atas maka carilah pokok pikiran dalam setiap paragraf!
APA ITU POKOK PIKIRAN?
Pokok pikiran adalah ide utama dari sebuah paragraf. Pikiran pokok disebut juga
pikiran utama, gagasan utama atau gagasan pokok. Setiap paragraf memiliki satu
pikiran pokok yang merupakan inti dari pembicaraan yang ada pada paragraf tersebut.

2. PENGAYAAN

1. IPA : Simbiosis
Pada rantai makanan terjadi proses memakan dan dimakan oleh berbagai makhluk
hidup yang ada pada sebuah ekosistem. Pada gambar di atas, terlihat tumbuhan hijau
menghasilkan makanan yang akan dikonsumsi oleh hewan konsumen tingkat pertama.
Lalu, hewan konsumen tingkat pertama dimakan oleh hewan konsumen tingkat kedua.
Begitu seterusnya hingga hewan tingkat tertinggi mati dan diuraikan oleh pengurai.
Selain kebergantungan makhluk hidup melalui rantai makanan, banyak makhluk
hidup lain yang berhubungan dengan cara yang khas. Hubungan dua makhluk yang
berbeda dan sangat erat kaitannya disebut simbiosis. Terdapat tiga jenis simbiosis,
yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.

2. Bahasa Indonesia: Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas dalam Sebuah
Paragraf

Kalimat Utama

Kalimat utama adalah kalimat yang berisi pokok pikiran utama atau ide pokok utama
dan menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. Kalimat utama biasanya bersifat umum
dan memuat keseluruhan isi dalam suatu paragraf.

Kalimat utama tidak selalu berada di awal paragraf karena gagasan utama bisa berada
di akhir, atau ditengah, dan terkadang juga muncul bersamaan di awal dan akhir paragraf.
Kalimat utama disebut juga kalimat topik, hal itulah yang menyebabkan kalimat utama
menjadi acuan pengembangan paragraf.

Beberapa ciri kalimat utama adalah :
 Kalimat utama dapat berdiri sendiri dan memiliki arti yang jelas, sehingga tidak

dibutuhkan konjungsi, baik antar kalimat maupun intra kalimat
 Kalimat utama biasanya ada di awal paragraf (deduktif). Namun, terkadang berada di

akhir paragraf (induktif). Kalimat utama yang berada di akhir paragraf biasanya
didahului dengan kata “jadi” dan “dengan demikian”
 Kalimat utama berisi suatu permasalahan yang dapat dikembangkan secara rinci
 Kalimat utama merupakan pernyataan yang bersifat umum, dan bisa dikembangkan

Contoh Kalimat Utama

 Gagasan utama : “Rika rajin”
 Kalimat utamanya : Rika adalah anak yang rajin
 Kalimat penjelas :

o Dia selalu bangun pagi setiap harinya
o Biasanya Ia sering membantu Ibunya memasak sebelum berangkat ke kampus
o Bahkan terkadang dia ikut berjualan di warung ibunya saat ada jam kosong di

kampusnya

Paragrafnya akan terlihat seperti :

Rika adalah anak yang rajin. Dia selalu bangun pagi setiap harinya. Biasanya ia sering
membantu ibunya memasak sebelum berangkat ke kampus. Bahkan terkadang dia ikut
berjualan di warung ibunya saat ada jam kosong di kampusnya.

Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas adalah uraian mengenai kalimat yang berisi penjelasan atau rincian kalimat
utama dalam suatu paragraf. Kalimat penjelas biasanya bersifat khusus, sehingga kalimat
tersebut harus menjelaskan secara detil mengenai apa yang sedang menjadi topik.

Beberapa ciri kalimat penjelas diantaranya adalah :

 Merupakan pendukung gagasan pokok/kalimat utama
 Kalimat tidak otonom
 Mendeskripsikan atau menjelaskan topik
 Memerlukan penghubung (bahkan, misalnya, contohnya) untuk tercapai koherensi

(keterkaitan antar kalimat).

3. REMIDIAL

Dalam Remidial jika ada siswa yang belum mencapai KKM maka dijelaskan
kembali dengan penjelasan:

1. Bahasa Indonesia: Pokok Pikiran
Pokok pikiran adalah ide utama dari sebuah paragraf. Pikiran pokok disebut

juga pikiran utama, gagasan utama atau gagasan pokok. Setiap paragraf memiliki satu
pikiran pokok yang merupakan inti dari pembicaraan yang ada pada paragraf tersebut.

Pokok pikiran yang akan kita cari dalam sebuah tulisan biasanya akan kita
temukan dalam bentuk kalimat topic. Kalimat topik adalah kalimat kunci. Jika kita
berhasil menemukan kalimat kunci dalam suatu bacaan, sesungguhnya kita sudah
memahami hampir semua isi bacaan. Selain itu, menemukan kalimat kunci dalam
suatu tulisan juga membuat kita lebih mudah dan cepat dalam membaca.
2. IPA: Rantai Makanan pada suatu Ekosistem

Keterangan tentang rantai makanan di atas sebagai berikut.
1. Tumbuhan memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Jenis
makanan yang diproduksi oleh tumbuhan berupa gula. Oleh tumbuhan, makanan
dapat disimpan dalam bentuk biji, batang, buah, dan akar.
2. Konsumen tingkat I merupakan hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Makanan
yang dimakan hewan tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan
aktivitas dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I adalah tikus.
3. Konsumen tingkat II merupakan hewan karnivor yang akan memakan
konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi
konsumen tingkat II agar dapat bertahan hidup. Contoh: hewan konsumen tingkat II
adalah ular.
4. Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: hewan konsumen
tingkat III adalah burung elang.
5. Pada saat konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses
pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.
Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme dalam tanah untuk
menjadi sumber makanan bagi tumbuhan, seperti rumput.

4. KOKURIKULER

Coba kamu cari cerpen tentang hewan lalu tentukan pokok
pikiran dari masing-masing paragraf!

SD negeri ujungalan

ng 01

Tujuan pembe

1 Setelah mencermati teks nonfiksi
siswa mampu menemukan pokok

2 Dengan mencermati teks bacaan
utama dari pokok pikiran pada tek

3 Melalui diskusi, siswa mampu
pikiran pada teks nonfiksi ke d
secara sistematis.

4 Melalui tayangan video, siswa m
komponen pada Rantai Makanan

5 Setelah berdiskusi kelompok dan
mampu membuat bagan rantai
dengan keterangannya dengan cer

elajaran

i yang disajikan melaui Power Point,
k pikiran dalam bacaan secara tepat.

n, siswa mampu menelaah kalimat
ks nonfiksi dengan teliti.

membuat paragraf tentang pokok
dalam tulisan dengan bahasa sendiri

mampu mengidentifikasi komponen-
n pada ekosistem darat dengan tepat.

n mencari informasi dari video, siswa
makanan pada ekosistem lengkap

rmat.





Pokok Pikiran (Pikiran Utama)

Pokok pikiran adalah ide utama dari sebuah p
utama, gagasan utama atau gagasan pokok. S
yang merupakan inti dari pembicaraan yang a
Pikiran pokok dalam suatu paragraf biasanya
paragraf.Pikiran pokok terdapat dalam kalima
dijelaskan dengan kalimat lain yaitu kalimat-k
pokok atau gagasan pokok.
Istilah lain ide pokok sangat banyak, antara la
pokok, Pokok pikiran, Pokok masalah, Pikira
Masalah utama.
Pada dasarnya, semua istilah di atas sama saja
gagasan utama, jawabannya sama seperti ide
juga jika yang ditanyakan gagasan pokok, pok
sama, yaitu inti suatu bacaan.
Cara menentukan pokok pikiran pada paragra
1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.

2. Menandai kalimat awal, akhir, atau kalimat

3. Menandai pikiran pokok yang terdapat di a
pada paragraf

paragraf. Pikiran pokok disebut juga pikiran
Setiap paragraf memiliki satu pikiran pokok
ada pada paragraf tersebut.

terdapat di awal, tengah atau akhir
at yang paling umum dan biasanya
kalimat penjelas sebagai uraian dari pikiran

ain: Ide Pokok, Gagasan utama, Gagasan
an utama, Inti paragraf, Inti masalah, atau

a. Sehingga, jika ditanyakan pengertian
pokok, yaitu inti suatu bacaan. Demikian
kok pikiran dan lainnya, jawabannya juga

af sebagai berikut.

t awal dan kalimat akhir paragraf.

awal, akhir, atau kalimat awal dan akhir

RANTAI MA

Semua makhluk hidup membutuhkan makana
dan bergerak. Rantai makanan menunjukkan ba
makanannya. Ini menunjukkan siapa yang makan

Setiap makhluk hidup memiliki ketergantu
memerlukan tumbuhan dan hewan, tumbuhan da
juga memerlukan tanah, udara, dan matahari
kehidupan pasti terjadi peristiwa yang biasa diseb

Rantai makanan adalah proses makan dan d
urutan tertentu. Setiap makhluk hidup memb
mendapatkan energi dari suatu makanan yang
mendapatkan energi dari makanan.

Pada ekosistem sawah terlihat bahwa terjad
dan dimakan. Padi di makan tikus, kemudian tiku
ular dimakan oleh burung elang.

Setelah beberapa waktu burung elang mati d
membususk dan diuraikan oleh makhluk hidup
bercampur dengan tanah memebentuk humus.

Humus sangat dibutuhkan oleh tumbuhan u
rantai makanan berjalan dari waktu ke waktu.
berjalan seimbang jikaseluruh komponen tersebu
,jumlah produsen harus lebih banyak dari konsu
konsumen kedua dan seterusnya.

Komponen yang berperan besar dalam ra
organisme yang menguraikan bahan organik da
bakteri dan jamur. Mereka memecah bahan ma
yang digunakan tanaman untuk tumbuh.

AKANAN
an untuk memberi mereka energi untuk tumbuh
agaimana setiap makhluk hidup mendapatkan
siapa.
ungan terhadap makhluk hidup lain. Manusia
an hewan memerlukan manusia. Makhluk hidup
i untuk mendukung kehidupannya. Di dalam
but dengan rantai makanan.
dimakan pada serangakaian organisme dengan
butuhkan energi untuk hidup. Makhluk hidup
g mereka makan. Dan semua makhluk hidup

di proses makan
us dimakan ular,

dan bangkainya
penguarai dan

untuk tumbuh subur. Demikian seterusnya proses
. Urutan peristiwa rantai makanan diatas dapat
ut ada . agar rantai makanan dapat berjalan terus
umen kesatu. Konsumen kesatu lebih banyak dari

antai makanan yaitu pengurai. Pengurai adalah
dari hewan yang telah mati.Penguarai termasuk
ati yang tidak digunakan menjadi nutrisi di tanah





Produsen
Kompo

Konsumen

onen
Pengurai

Perhatikan contoh rantai makanan berikut

1.

2.

3. Konsumen tingkat II merupakan hewan
pemakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen
tingkat I merupakan sumber energi bagi
konsumen tingkat II agar dapat bertahan hidup.
Contoh konsumen tingkat II adalah ular.

4. Konsumen tingkat III merupakan hewan pema
tingkat III adalah burung elang.

5. Setelah konsumen tingkat III mati, tubuhnya a
tubuh akan diuraikan oleh mikroorganisme, m
tersebut akan diubah oleh organisme dalam t
tumbuhan.

t!

Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri
melalui proses fotosintesis. Hasil dari fotosintesis
pada tumbuhan adalah gula. Oleh tumbuhan,
makanan dapat disimpan dalam bentuk umbi,
batang, daun, buah, dan biji.
Konsumen tingkat I merupakan hewan pemakan
tumbuhan atau herbivor. Makanan yang dimakan
hewan tersebut akan diubah menjadi energi untuk
melakukan aktivitas dan bereproduksi. Contoh
konsumen tingkat I adalah tikus.

akan konsumen tingkat II. Contoh konsumen

akan membusuk. Pada proses pembusukan,
misalnya bakteri dan jamur. Hasil penguraian
tanah menjadi sumber makanan bagi

Rantai makanan

Rantai makanan a
Rantai makanan a
hubungan makan
antara makhluk h

adalah
adalah
n dan dimakan
hidup.

Contoh ran

ntai makanan

PERAN

Produsen
Konsumen I
Konsumen II

Konsumen III
Konsumen IV

Pengurai




Click to View FlipBook Version