Ilmu
Pengetahuan
Sosial
MOBILITAS SOSIAL
Bahan Ajar Kelas VIII
M. Candra Setiawan, S. Pd
2021
Modul Bahan Ajar
MOBILITAS SOSIAL
MARCELLINUS CANDRA SETIAWAN, S Pd.
Mobilitas Sosial Kelas VIII 2
Kata Pengantar
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunian-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan bahan ajar ini dengan lancar.
Bahan ajar ini digunakan dalam rangka menunjang proses keberhasilan
pembelajaran. Banyak faktor yang harus dipersiapkan dengan baik oleh
seorang Guru. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan proses
pemberlajaran adalh tersedianya bahan ajar yang digunakan dalam
pembelajaran, baik berupa modul ataupun handout yang dapat membantu
siswa dalam memahami materi pelajaran
Bahan ajar ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga sangat terbuka untuk
diberi masukan saran demi perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, saya
sangat mengharapkan para pembaca untuk memberi masukan yang
membangun. Atas kontribusinya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis
Mobilitas Sosial Kelas VIII 3
A. Deskripsi PENDAHULUAN
Bahan ajar ini disusun untuk membantu menyediakan referensi bahan pelajaran
bagi siswa. Untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran diperlukan persiapan
dari Guru. Mulai dari pengembangan perangkat pembelajaran, Model dan metode yang
digunakan, sumber belajar dan bagaimana penerapannya di dalam kelas.
Dalam bahan ajar ini akan dijelaskan tentang mobilitas sosial yang terjadi di
masyarakat. Bahan ajar ini berisikan materi pengertian mobilitas sosial dan bentuk-
bentuk mobilitas sosial yang disertai contoh-contoh sederhana sehingga siswa mampu
memahami disamping dengan membaca namun juga mampu mendeskripsikan dari
gambar-gambar yanga ada, disamping itu, bahan ajar ini juga berisikan dampak yang
terjadi dari mobilitas sosial. Untuk memperkuat pemahaman materi, didalam bahan ajar
ini disertkan pula beberapa penilaian.
Semoga bahan ajar ini dapat dipergunakan sebagai referensi pembelajaran IPS
untuk kelas VIII agar memudahkan siswa memahami materi tersebut.
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang dicapai setelah mengikuti pembelajaran menggunakan bahan ajar ini
adalah siswa mampu memahami pengertian mobilitas sosial, bentuk-bentuk mobilitas
sosial dan dampaknya dari mobilitas sosial
C. Kompetensi
Kompetensi Inti :
KI1 dan KI 2 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara dan kawasan regional.
KI3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifikasi sederhana berdasarkan rasa ingin
tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah kongkret dan
Mobilitas Sosial Kelas VIII 4
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.
Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap
kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda
terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan
Mobilitas Sosial Kelas VIII 5
MOBILITAS SOSIAL
A. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, secara lebih rinci diharapkan siswa dapat:
a. Memahami pengertian mobilitas sosial dengan baik
b. Mendeskripsikan bentuk- bentuk mobilitas sosial
c. Menyebutkan contoh-contoh dari bentuk-bentuk mobilitas sosial
B. Materi Pokok
a. Pengertian mobilitas
b. Bentuk-bentuk mobilitas
c. Faktor pendorong dan penghambat mobilitas
d. Saluran-saluran mobilitas
e. Dampak mobilitas
C. Uraian Materi
a. Pengertian Mobilitas
Di Negara kita ini, keberagaman merupakan salah satu ciri khas yang harus kita
junjung tinggi. Tidak hanya keberagaman dalam hal Suku, Agama, Ras, dan antar
golongan (SARA) namun juga keberagaman dalam hal profesi, pekerjaan, jabatan dan lain
sebagainya. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang dinamis. Artinya
manusia mengalami perkembangan dan perubahan demi memenuhi kebutuhan hidup
mulai dari kebutuhan akan profesi, pekerjaan, kebutuhan ekonomi dan lain-lain. Adanya
interaksi antar manusia, menyebabkan terjadinya mobilitas. Perlu kita ketahui, manusia
didalam melakukan mobilitas, terkadang memunculkan gejolak yang terjadi didalam
dirinya sendiri maupun di lingkunga sekitarnya. Dampak mobilitas sosial bisa positif dan
bisa negatif.
Untuk lebih jelasnya perhatikan kisah singkat berikut ini:
Mobilitas Sosial Kelas VIII 6
Sumber : https://www.gurupaud.my.id/2020/11/contoh-cerita-mobilitas-sosial.html
Dari cerita diatas menggambarkan sebuah keberhasilan dari Agung Bhaktiyar yang
suskes menjadi seorang dokter meskipun dari keluarga yang sederhana. Kalian tentu
mampu menggambarkan situasi dan kondisi ekonomi yang dijalani oleh Agung Bhaktiyar
dibandingkan dengan kondisi ekonomi kalian saat ini. Bisa dimungkinkan bahwa kondisi
ekonomi kalian lebih baik dari Agung Bhaktiyar. Untuk itu, anak-anak kelas VIII harus
lebih rajin belajar dan giat sehingga dapat meraih kesusksesan. Keberhasilan Agung
Bhaktiyar merupakan salah satu contoh mobilitas sosial.
Setelah kalian membaca dan memahami contoh cerita di atas, tentu kalian akan
mencoba mencari tahu, apa itu mobilitas sosial? Apa saja bentuk-bentuk mobilitas sosial,
saluran-saluran mobilitas sosial dan dampaknya dari mobilitas sosial
Mobilitas berasal dari bahasa latin “mobilis” yang berarti dapat berpindah. Artinya,
mampu melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan sosial
berarti seseorang manusia atau sekelompok manusia. Beberapa tokoh mendefinisikan
mobilitas sosial :
1. Paul B. Horton : mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial
ke kelas sosial lainnya.
2. Kimball Young : mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial
3. Horton & Hunt : mobilitas sosial merupakan tindakan berpindah dari satu kelas sosial
ke kelas sosial lainnya.
Mobilitas Sosial Kelas VIII 7
b. Bentuk-bentuk Mobilitas
a. Mobilitas Vertikal
Mobilitas vertikal adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari kedudukan
sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat, baik ke tingkat yang lebih
tinggi (social climbing) atau ke tingkat yang lebih rendah (social sinking)
1) Mobilitas vertikal ke atas (social climbing)
Perhatikan gambar dibawah ini:
Mobilitas social climbing adalah mobilitas yang terjadi karena peningkatan
status atau kedudukan seseorang ke status sosial yang lebih tinggi
Pada gambar di atas mencerminkan adanya status kedudukan naik.
Dapatkah kalian memahami gambar di atas?
2) Mobilitas vertikal ke bawah (social sinking)
Mobilitas social sinking adalah mobilitas yang terjadi karena adanya penurunan
status sosial seseorang. Penurunan status sosial dapat dibedakan 2 hal, yakni
penurunan status sosial tidak normal dan penurunan status sosial normal
Perhatikan gambar dibawah ini:
Orang yang sudah menjalani masa Pensiun dapat
dikatakan sebagai mobilitas social sinking
dikarenakan sudah mengakhiri masa kerja sesuai
waktunya. Penurunan status ini disebut normal
Orang yang korupsi karena menyalahgunakan
jabatannya dan akhirnya dicopot dari jabatan
merupakan mobilitas social sinking tidak normal.
Orang yang mengalami penurunan seperti ini
biasanya akan menimbulkan gejolak kejiwaaan.
Dari ke dua gambar di atas, apakah kalian memahaminya?
Jika kalian memahaminya, tentu kalian mampu menyebutkan contoh-contoh
mobilitas vertikal lainnya.
Mobilitas Sosial Kelas VIII 8
b. Mobilitas horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang dalam lapisan
yang sama. Pada mobilitas ini, tidak terjadi perubahan status sosial dalam derajat
kedudukan seseorang. Untuk lebih jelasnya, perhatikan cerita dibawah ini:
“Pak Budi merupakan Guru IPS di SMP Merdeka. Pada suatu ketika, Pak Budi
dipindah tugaskan ke SMP Mulia yang masih satu yayasan dengan status masih
sebagai Guru IPS disekolah SMP Mulia”
Dari cerita di atas memperlihatkan bahwa Pak Budi melakukan mobilitas sosial
yang horizontal yaitu hanya berpindah dari status sosial yang lainnya yang
sederajat dikarenakan masih menjadi Guru SMP dengan mengajar materi yang
sama.
c. Faktor pendorong dan penghambat Mobilitas
a. Faktor pendorong
Di awal pembahasan telah disampaikan bahwa seseorang pasti akan
mengalami mobilitas baik vertikal maupun horizontal. Timbul suatu pertanyaan,
mengapa seseorang harus melakukan mobilitas sosial. Mari kita uraikan mengapa
seseorang harus melakukan mobilitas sosial. Mobilitas sosial terjadi dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Faktor Struktural
Faktor struktural yang terjadi seperti didalam pekerjaan. Ada manajer,
pengawas dan lainnya yang masing-masing dipisahkan oleh struktur
perusahaan.
2. Faktor individu
Terjadinya perubahan sosial yang dikarenakan pengaruh dari diri masing-
masing orang atau individu. Pengaruh dari diri sendiri ini dikarenakan masing-
masing individu memiliki perbedaan pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
3. Faktor sosial
Mobilitas yang terjadi dikarenakan adanya ketidakpuasan. Ketidakpuasan akan
status sosial akan mendorong seseorang untuk melakukan mobilitas sosial
4. Faktor ekonomi
Keadaan ekonomi dapat menjadikan seseorang melakukan mobilitas sosial.
5. Faktor politik
Jika suatu negara sedang mengalami masalah politik yang hebat,
memungkinkan masyarakat yang ada di dalamnya melakukan mobilitas sosial
Mobilitas Sosial Kelas VIII 9
6. Kemudahan akses pendidikan
Pendidikan berkualitas yang mudah didapat, membuat seseorang mampu
melakukan mobilitas sosial.
b. Faktor penghambat
1. Kemiskinan
Kemisikinan menjadikan suatu masalah sebagian orang untuk melakukan
mobilitas sosial.
2. Diskriminasi
Adanya perbedaan perlakuan karena alasan SARA menjadikan seseorang sulit
untuk melakukan mobilitas sosial.
d. Saluran – saluran Mobilitas
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu saluran mobilitas sosial. Seseorang untuk
mendapatkan pekerjaan yang diinginkan setidaknya harus membekali diri dibidang
keilmuan. Kebutuhan seseorang akan pekerjaan yang diharapkan membuat
seseorang harus belajar terelebih dahulu baik melalui pendidikan formal maupun
non formal. Namun di masa pandemi ini, Proses pembelajaran memang dilakukan
di rumah (BDR) sehingga akitivitas mobilitas sosial seseorang menjadi berkurang.
2. Politik
Pernahkah kalian memperhatikan proses Pemilihan Umum baik tingkat
daerah atau pusat. Seseorang dipilih untuk dapat memimpin daerah atau
negaranya dikarenakan adanya partai pendukung. Jika seseorang tersebut dapat
terpilih menjadi pemimpin, maka sudah dapat dikatakan melakukan mobilitas
sosial vertikal.
Mobilitas Sosial Kelas VIII 10
3. Ekonomi
Pada umumnya, semua perusahaan atau badan
usaha memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi
seseorang untuk melakukan mobilitas sosial. Koperasi
dan dunia perbankan memiliki tujuan umum yaitu
memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan
kesejahteraan yang diterima, masyarakat mampu
melakukan mobilitas sosial.
4. Profesi
Seperti halnya organisasi politik, banyak
organisasi-organisasi yang muncul di Indonesia.
Organisasi-organisasi ini pada umumnya juga
memberikan keleluasaan bagi seseorang untuk dapat
melakukan mobilitas sosial. Seseorang yang
terdaftar menjadi anggota Organisasi cenderung
akan lebih mudah untuk melakukan mobilitas
sosial.
e. Dampak Mobilitas Sosial
1. Dampak Positif
a) Mendorong seseorang ingin maju
Apakah kalian memiliki impian kelak menjadi orang yang sukses? Orang yang
berguna bagi sesama? Jika itu ada didalam
keinginan kalian, kalian harus berusaha untuk
mencapainya. Adanya kebebasan seseorang
untuk maju dan berkembang akan semakin
memotivasi orang untuk melakukan mobilitas
sosial.
b) Mempercepat tingkat perubahan sosial
Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat.
Seseorang yang diangkat menjadi pejabat maka status sosial di masyarakat juga
akan berubah.
Mobilitas Sosial Kelas VIII 11
2. Dampak Negatif
a) Menimbulkan ketegangan dan kecemasan
Bagi kita yang mengalami mobilitas vertikal turun tentunya akan mengalami
konflik batin (stres, melamun, emosi tidak stabil).
Namun bagi seseorang yang mengalami kenaikan BIASAKANLAH
status sosial harus menyesuaikan diri dengan Naik atau turunnya
keadaan yang baru status sosial dapat
b) Merenggangnya hubungan
Komunikasi yang tidak baik akibat adanya pengaruh memberikan
mobilitas sosial yang terjadi atas pergeseran status
sosial seseorang. dampak negatif.
c) Menimbulkan pertentangan atau konflik Agar dampak negatif
Konflik akan muncul sebagai akibat merenggangnya dapat diredam maka
harus ada sikap
peduli sosial yang
harus
dikembangkan di
masyarakat
hubungan. Perbedaan antar individu dapat terjadi akibat perbedaan persepsi.
RANGKUMAN
- Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari lapisan yang
satu ke lapisan sosial yang lainnya dalam struktur di masyarakat
- Mobilitas vertikal adalah perpindahan status sosial yang dimiliki seseorang atau
kelompok ke status sosial yang tidak sederajat
- Mobilitas sosial vertikal ada dua : social sclimbing dan social sinking
- Mobilitas horizontal adalah perpindahan status social yang dialami seseorang yang
tidak akan mengubah derajat sosialnya
- Saluran-saluran mobilitas : pendidikan, politik, ekonomi, profesi
Mobilitas Sosial Kelas VIII 12
f. Tugas
Kerjakan tugas berikut ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan pengertian mobilitas sosial!
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
2. Perhatikan contoh – contoh kasus dibawah ini!
Kasus 1
Pak Syamsudin adalah seorang guru di salah satu sekolah di Bandung.
Sebagai guru IPS, Pak Syamsudin menjalankan tugas dengan baik dan
tanggung jawab. Bukan hanya mengajar, Pak Syamsudin juga
melaksanakan administrasi dengan baik. Berbagai kegiatan sekolah
menjadi tanggung jawabnya dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab. Karena prestasinya, Pak Syamsudin diangkat menjadi kepala
sekolah.
Kasus 2
Pak Nurdin adalah seorang anak pengusaha yang memiliki usaha
perkebunan teh dibeberap tempat di Jawa Barat. Pak Nurdin
mengembangkan usahanya dengan membuka usaha baru dibidang
properti. Namun usahanya dibidang properti tidak mengalami
perkembangan, bahkan usahanya terus merugi dan akhirnya semua
usaha yang di kembangkan Pak Nurdin mengalami kebangkrutan.
Kasus 3
Ibu Tresia adalah seorang Guru di salah satu sekolah di SMP swasta.
Beliau sudah mengajar 6 tahun. Pihak yayasan memindahkan Ibu Tresia
ke sekolah yang lain dikarenakan ada kekosongan tenaga pengajar.
Berdasarkan ke tiga kasus diatas, kerjakan pertanyaan dibawah ini!
1. Analisislah mobilitas sosial yang terjadi
2. Analisislah dampak mobilitas sosial yang terjadi
Selamat bekerja
Kunci Jawaban
No Jawaban
1. Mobilitas sosial adalah berubahnya atau berpindahnya status seseorang
dalam masyarakat
2 Kasus 1
a. Mobilitas vertikal naik
b. Dampak yang terjadi:
Mobilitas Sosial Kelas VIII 13
Mendorong seseorang ingin maju
Mempercepat perubahan status sosial
Kasus 2
a. Mobilitas vertikal turun
b. Dampak yang terjadi:
Menimbulkan ketegangan dan kecemasan
Kasus 3
a. Mobilitas horizontal
b. Dampak yang terjadi:
Menimbulkan ketegangan dan kecemasan
Pedoman Penilaian:
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Amat baik
g. Evaluasi
Pilihlah salah satu jawaban yang benar
1. Pengertian mobilitas sosial yang tepat adalah ...
a. Gerak perpindahan seseorang atau kelompok dari status sosial yang satu ke
status sosial yang lain
b. Perilaku individu atau kelompok yang tidak sesuai dengan nilai dan norma
c. Hubungan yang dinamis antar individu, antar kelompok, atau individu dengan
kelompok
d. Himpunan manusia yang hidup bersama dan memiliki hubungan timbal balik
satu sama lain
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Seseorang mengalami penurunan status sosial
2) Kedudukan baru lebih baik daripada kedudukan lama
3) Kedudukan baru dianggap lebih rendah dari kedudukan lama
4) Terjadinya perpindahan status sosial dari rendah ke tinggi
Pernyataan yang sesuai dengan ciri sosial sinking adalah ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
Mobilitas Sosial Kelas VIII 14
3. Pak Lukman merupakan ketua RT di perumahan kinagara. Sebelum menjadi ketua
RT, beliau merupakan warga biasa. Bentuk mobilitas yang dialami Pak Lukman
adalah ...
a. Horizontal
b. Vertikal turun
c. Vertikal naik
d. Antar generasi
4. Perhatikan contoh kasus dibawah ini!
Meskipun berhasil lulus dengan nilai sempurna, tika memilih mencari kerja setelah
lulus SMA. Ia ingin mengumpulkan uang untuk membuka usaha. Akan tetapi
setelah 6 bulan bekerja sebagai karyawan, ia terkena PHK karena perusahaan
tempatnya bekerja mengalami kebangkrutan.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, kondisi yang menunjukkan mobilitas sinking
adalah ...
a. Tina memilih mencari pekerjaan daripada sekolah
b. Tina mengalami PHK setelah 6 bulan bekerja
c. Tina memilih mengumpulkan uang untuk membuka usaha
d. Tina berhasil lulus dengan nilai bagus
5. Perhatikan gambar berikut!
Aktivitas yang tampak pada gambar
disamping menunjukkan proses mobilitas
sosial vertikal naik karena...
a. Mendapatkan kehormatan menghadiri
pelantikan pejabat
b. Memiliki kesempatan bertemu dengan presiden
c. Mengalami kenaikan jabatan
d. Mengalami penurunan jabatan
Kunci Jawaban
No Jawaban
1A
2B
3C
4B
5C
Pedoman penskoran: Jumlah benar x 20 = nilai
Mobilitas Sosial Kelas VIII 15
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Paket kelas VIII, Ilmu Pengetahuan Sosial; Kementerian Kependidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia; edisi revisi 2017
2. Buku Paket kelas VIII, Ilmu Pengetahuan Sosial; Yudistira Esis; N. Suparno 2017
3. Internet : Sumber : https://www.gurupaud.my.id/2020/11/contoh-cerita-mobilitas-sosial.html
Mobilitas Sosial Kelas VIII 16
SARAN
Mobilitas Sosial Kelas VIII 17