The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by aliaafandi86, 2021-04-07 06:13:45

2. Rangkuman IPA US SD Kelas 6

2. Ranguman IPA US SD Kelas 6

Keywords: 2. Rangkuman IPA US SD Kelas 6

KISI-KISI IPA SD US TAHUN AJARAN 2020-2021

1. Disajikan gambar paruh hewan, peserta didik dapat menyebutkan jenis

makanannya

Bentuk-bentuk paruh burung dan jenis makanannya :

Paruh Jenis Paruh Ciri dan Fungsi

Paruh tajam, kuat, runcing, dan agak

Pemakan membengkok untuk mengoyak makanan

Daging berupa daging.

Contoh : elang, burung hantu

Paruh pendek, tebal dan runcing untuk

Pemakan biji memecah biji-bijian.

Contoh : burung pipit

Untuk

memakan Paruh pipih dan lebar untuk menyaring

makanan di makanan di air atau lumpur.

tempat yang Contoh : bebek

berlumpur

Paruh runcing dan panjang untuk

Pemakan mematuk kayu pohon dan menagkap

serangga serangga di dalamnya.

Contoh : burung pelatuk

Paruh panjang dan berkantong besar

Pemakan Ikan pada bagian bawahnya untuk menyimpan
ikan.

Contoh : pelikan dan bangau

Paruh kecil, runcing, dan panjang untuk

Penghisap madu memudahkan burung menghisap madu
yang berada di dasar bunga.

Contoh : kolibri dan burung madu

2. Disajikan gambar siklus hidup kupu-kupu, peserta didik dapat mengidentifikasi
bagian fase hidup kupu-kupu yang ditunjuk
Siklus hidup kupu-kupu yaitu : Telur – Ulat (Larva) – Kepompong (Pupa) - Kupu-kupu

dewasa (imago)

3. Peserta didik dapat menentukan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna

dari gambar yang disajikan

Metamorfosis sempurna : perubahan bentuk dan fungsi tubuh yang sangat berbeda

selama tahap pertumbuhan.

Kupu-kupu Nyamuk Katak

Lalat Ngengat Lebah
Sama dengan kupu-kupu

4. Disajikan sebuah ilustrasi tentang pengaruh gaya terhadap sebuah benda,
peserta didik mampu menyebutkan pengaruh gaya tersebut

PENGARUH GAYA TERHADAP BENDA:
A. Gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak.

Contoh : mendorong meja, menarik gerobak
B. Gaya dapat merubah bentuk benda.

Contoh : membentuk plastisin, pembuatan gerabah dari tanah liat, kaleng yang
penyok terinjak, menekan adonan kue.
C. Gaya dapat merubah arah benda.
Contoh : berbelok saat berkendara, memukul bola kasti, mengoper bola sepak.
D. Gaya dapat merubah kecepatan benda.
Contoh : mengerem sepeda.

5. Disajikan gambar, peserta didik dapat menentukan sumber energi yang
digunakan dalam peristiwa tersebut.
MACAM-MACAM SUMBER ENERGI:
Sumber Energi Angin : Kincir angin – Pembangkit
listrik tenaga angin
Sumber Energi Matahari (panel surya) – bisa
dirubah jadi energi listrik, cahaya.
Sumber Energi Uap – PLTU
Sumber Energi Air : kincir air – Pembangkit
Listrik Tenaga Air

6. Disajikan sebuah gambar telinga, peserta didik dapat menjelaskan fungsi dari
bagian telinga yang ditunjuk.
ORGAN TELINGA MANUSIA DAN FUNGSINYA
Telinga Luar
1. Daun telinga : mengumpulkan dan menyalurkan
bunyi ke liang telinga.
2. Lubang telinga : tempat masuknya bunyi ke
liang telinga.
3. Liang telinga : meneruskan rangsang bunyi ke
gendang telinga.

Telinga Tengah
1. Gendang telinga: mengubah bunyi menjadi getaran.
2. Tiga tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi) : memperkuat dan

menghantar getaran ke saluran telinga yang lebih dalam.
3. Saluran Eustachius: menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian dalam

dan mengatur keseimbangan tekanan udara.
Telinga Dalam
1. Tiga saluran setengah lingkaran: menjaga keseimbangan tubuh.
2. Tingkap oval/jorong: untuk meneruskan getaran ke rumah siput.
3. Rumah siput (koklea): mengubah getaran menjadi impuls dan meneruskannya ke

otak.

7. Disajikan gambar percobaan tentang cahaya, peserta didik dapat menyebutkan
sifat-sifat cahaya berdasarkan gambar.
SIFAT- SIFAT CAHAYA:

1) Cahaya dapat 2) Cahaya 3) Cahaya dapat 4) Cahaya dapat 5) Cahaya dapat
dipantulkan
merambat lurus. menembus dibelokkan/dibiaskan diuraikan

benda bening

8. Disajikan ilustrasi hubungan antara dua makhluk hidup, peserta didik dapat
menyebutkan jenis simbiosis yang terjadi.
HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP:
A. Simbiosis Mutualisme : adalah hubungan antara makhluk hidup sama sama
mendapatkan keuntungan.
1) Ikan badut dan anemon laut : Ikan badut bersembunyi dari pemangsa dalam
anemon laut dan anemon laut mendapat sisa makanan ikan badut
2) Kerbau dan burung jalak : Burung jalak mendapat makanan berupa kutu kerbau
dan kerbau berkurang rasa gatal akibat kutu.
3) Kupu-kupu dan bunga : Kupu-kupu mendapat makanan berupa nektar bunga dan
bunga terbantu dalam proses penyerbukan.
B. Simbiosis Parasitisme : adalah hubungan antara makhluk hidup dimana yang satu
mendapatkan keuntungan dan yang lain dirugikan.
1) Pohon mangga dengan benalu : Benalu mendapat makanan dari pohon mangga
dan pohon mangga dirugikan karena makanan diserap oleh benalu.
2) Kutu dengan kepala manusia.
C. Simbiosis Komensalisme : adalah hubungan antara makhluk hidup dimana yang satu
mendapatkan keuntungan dan yang lain tidak dirugikan.
1) Pohon mangga dengan bunga anggrek : anggrek bisa mendapat tempat hidup
di pohon mangga tetapi tidak menghisap sari makanan dari pohon mangga
sehingga pohon mangga tidak dirugikan.
2) Ikan remora dengan ikan hiu : ikan remora mengikuti ikan hiu agar mendapat
sisa-sisa makanan dari ikan hiu dan ikan hiu tidak dirugikan.

9. Disajikan gambar rangka anggota gerak manusia, peserta didik dapat
mengidentifikasi nama tulang berdasarkan gambar yang ditunjuk
Rangka Anggota Gerak

10. Disajikan gambar sistem pernafasan manusia, peserta didik dapat
menyebutkan fungsi organ pernafasan yang ditunjuk
ORGAN PERNAFASAN MANUSIA DAN FUNGSINYA
A. Rongga hidung : Tempat masuknya udara,
melembabkan, menghangatkan, dan
menyaring (filter) udara yang masuk ke
tubuh
B. Laring : penghubung untuk faring dan trakea.
Di bagian ini, terdapat pita suara dan katup
epiglotis, yang memisahkan saluran makanan
dengan saluran udara.
C. Tenggorokan/Trakea: penghubung antara
hidung dan paru-paru serta penyaringan
udara kedua

D. Bronkus : Cabang tenggorokan
E. Bronkiolus : Cabang tenggorokan yang lebih kecil
F. Alveolus : Tempat pertukaran oksigen(O2) dan karbondioksida (CO2)

11. Peserta didik dapat memilih gambar hewan yang memiliki alat pernafasan
tertentu.
Alat pernapasan hewan

Berudu bernapas Ikan bernapas dengan Cacing berpanas dengan
dengan insang insang permukaan kulitnya
Katak bernapas dengan
paru-paru

Burung bernapas Paru- Serangga bernapas Sapi, kuda, kerbau, hewan
paru : saat tidak menggunakan trakea mamalia lainnya bernapas
terbang menggunakan paru-paru
Pundi-pundi udara :
saat terbang

12. Disajikan gambar sistem pencernaan pada manusia dilengkapi dengan tanda,
peserta didik dapat menentukan organ pencernaan yang sesuai dengan fungsi
yang disebutkan.

13. Disajikan tabel gejala-gejala dari penyakit yang menyerang peredaran darah,

peserta didik dapat menganalisis gejala yang ditimbulkan dari jenis penyakit

yang menyerang organ peredaran darah

PENYAKIT PADA ORGAN PEREDARAN DARAH

Nama Penyakit Gejala

1. Anemia : rendahnya kadar hemoglobin pucatnya kulit, selaput lendir, dan lapisan kuku, pusing,

dalam darah atau berkurangnya pingsan dan sesak napas.

jumlah eritrosit dalam darah

2. Varises : pelebaran pembuluh darah Rasa nyeri, panas, dan berdenyut di bagian tungkai. Kaki

di betis. terasa berat dan tidak nyaman. Pembengkakan di area

kaki dan pergelangan kaki. Kulit di area varises tampak

kering dan terasa gatal.

3. Hemofilia : kelainan genetik yang darah sukar membeku sehingga menyebabkan

menyebabkan gangguan pada sistem perdarahan sulit berhenti atau berlangsung lebih lama

pembekuan darah

4. Leukemia/ Kanker darah : anemia, demam, perdarahan, dan pembengkan kelenjar

peningkatan jumlah eritrosit secara getah bening.

tidak terkendali.

5. Hipertensi atau tekanan darah tinggi Sakit kepala, Lemas, Masalah penglihatan,
adalah kondisi ketika tekanan darah Nyeri dada, Sesak napas.

di 130/80 mmHg atau lebih

6. Ambeien adalah pelebaran Muncul perdarahan dari lubang anus atau perdarahan

pembuluh darah di sekitar dubur. segar saat BAB. Merasa lemas, suka pusing, dan

kelihatan pucat.

14. Peserta didik dapat menentukan komponen pada rantai makanan berdasarkan
gambar yang disajikan.
Komponen Rantai Makanan

A. Produsen merupakan tumbuhan
B. Konsumen 1 merupakan hewan pemakan tumbuhan
C. Konsumen 2 merupakan hewan pemakan konsumen 1
D. Konsumen 3 merupakan hewan pemakan konsumen 2
E. Dekomposer/Pengurai seperti cacing, bakteri, rayap dll.

15. Disajikan gambar perpindahan panas, peserta didik dapat menentukan jenis

perpindahan panas tersebut.

PERPINDAHAN PANAS

Konduksi (Zat Konveksi (Zat Cair dan Radiasi

Padat) Gas)

perpindahan

panas tanpa

melalui zat

perpindahan panas perantara.
melalui zat
perantara perpindahan panas disertai
perpindahan molekul zat
nya.

1) Knalpot motor 1) Gerakan naik dan turun 1) Panas matahari sampai ke
bumi walau melalui ruang
menjadi panas air ketika dipanaskan. hampa.

saat mesin 2) Terjadinya angin darat 2) Tubuh terasa hangat ketika
berada di dekat sumber api.
dihidupkan. dan angin laut.
3) Menetaskan telur unggas
2) Tutup panci 3) Gerakan balon udara. dengan lampu.

menjadi panas 4) Asap cerobong pabrik 4) Pakaian menjadi kering
ketika dijemur di bawah
saat dipakai untuk yang membumbung terik matahari.

menutup rebusan tinggi.

air.

3) Mentega yang

dipanaskan di

wajan menjadi

meleleh karena

panas.

16. Disajikan bagan proses siklus air yang rumpang, peserta didik dapat
menentukan proses yang terjadi pada bagan yang rumpang tersebut.
SIKLUS AIR
A. Evaporasi adalah proses penguapan air dari
dari danau, sungai, atau laut, sedangkan
Transpirasi adalah proses penguapan air
dari tumbuhan yang ada di Bumi, misalnya
hutan dan pepohonan.
B. Kondensasi adalah pengembunan, yang
terjadi saat awan berada di tempat yang
semakin tinggi, maka suhunya menjadi
semakin rendah.
C. Presipitasi adalah hujan, yaitu proses saat
titik-titik air dari awan jatuh ke Bumi.

D. Infiltrasi adalah penyerapan yaitu titik-titik air yg jatuh ke Bumi terserap ke
tanah, bahkan juga diserap oleh tumbuhan.

17. Disajikan gambar hewan bersel satu, peserta didik dapat menentukan jenis

perkembangbiakan vegetatif alaminya

Perkembangan Vegetatif Alami Hewan Bersel Satu

A. Membelah Diri B. Bertunas C. Fragmentasi

Membagi tubuhnya Tunas tumbuh menjadi Tubuh terpotong-potong

menjadi 2 bagian yang individu baru. dan membentuk individu

ukuranya sama baru.

Amoeba Paramaecium Hydra Ubur-ubur Cacing Pipih Bintang Laut

18. Disajikan gambar penampang bunga sempurna, peserta didik dapat menentukan
fungsi bagian bunga yang diberi tanda / ditunjuk.
Bagian-bagian bunga dan fungsinya

19. Disajikan tabel tentang ciri pubertas pada remaja, peserta didik dapat

menentukan 2 ciri pubertas pada laki-laki.

Ciri ciri Pubertas

Laki laki Perempuan

Mengalami mimpi basah (Keluar Sperma/Air Mani) Menstruasi
Dada lebih bidang Payudara terus tumbuh
Tumbuh jakun Pinggul membesar
Tumbuh rambut di area organ seksual dan ketiak Tumbuh rambut di area organ seksual dan ketiak
Terjadinya perubahan suara menjadi berat Terjadinya perubahan suara menjadi nyaring
Mulai tumbuh jerawat dan bau badan Mulai tumbuh jerawat dan bau badan

20. Disajikan tabel tentang cara menjaga kesehatan reproduksi, peserta didik
dapat menentukan 2 cara menjaga kesehatan reproduksi pada perempuan.
CARA MENJAGA ALAT REPRODUKSI PADA PEREMPUAN
A. Mandi minimal sehari dua kali
B. Mengganti pakaian dalam minimal sehari 2 kali
C. Memilih bahan pakaian dalam dari kain katun ( mudah menyerap
keringat)
D. Mengganti pembalut minimal 3 kali sehari
E. Memilih pembalut dari bahan yang lembut

21. Disajikan tabel berisi gambar hewan dan cara penyesuaiannya, peserta didik

dapat menentukan pasangan penyesuaian diri hewan yang tepat.

PENYESUAIAN DIRI (ADAPTASI) PADA HEWAN

HEWAN CARA ADAPTASI

Kelelawar Dan Lumba- Ekolokasi : kemampuan untuk mendeteksi mangsa, opemangsa, dan

Lumba benda disekitarnya menggunakan pantulan bunyi.

Lumba-Lumba Dan Muncul ke permukaan air pada waktu tertentu

Paus

Trenggiling Memiliki kulit yang keras dan dapat menggulungkan badannya agar

terhindar dari pemangsa

Landak Memiliki rambut seperti duri yang dilapisi keratin untuk menakuti

musuh dan melindungi diri

Burung Hantu Memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam untuk mencari

mangsa pada malam hari

Bebek Kaki berselaput untuk memudahkan berenang dan berjalan di lumpur

Paruh lebar dan tipis untuk mencari makanan yang ada di lumpur

Cecak Memiliki perekat di telapak kaki untuk merayap di dinding

Autotomi : kemampuan memutuskan ekor untuk mengelabuhi

pemangsa

Bunglon Kamuflase : mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungan (mimikri)

Lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa

Walang Sangit Mengeluarkan bau menyengat

Kalajengking Sengat beracun dan capit

Cumi-Cumi Dapat menyemprotkan cairan hitam untuk melarikan diri dari

pemangsa

Ikan Buntal Menggembungkan tubuh untuk pertahanan diri dan Memiliki duri

beracun

22. Disajikan gambar tumbuhan, peserta didik dapat menentukan cara penyesuaian

diri tumbuhan pada gambar.

PENYESUAIAN DIRI/ADAPTASI PADA TUMBUHAN

KAKTUS Teratai

Daun seperti duri : mengurangi Memiliki daun yang lebar dan tipis :

penguapan mempercepat penguapan

Batang tebal : menyimpan cadangan Batang berongga :

makanan menyalurkan udara ke akar dan memudahkan

Batang berlapis lilin : mengurangi penguapan mengapung di air

Akar panjang : mencari sumber air

Enceng gondok Bakau

Pangkal tangkai daun berongga : Akar udara : menyerap oksigen

untuk mengapung di permukaan air Mengeluarkan kelebihan garam melalui daun

Pinus Kantong semar
Daun berbentuk duri : Ujung daun berbentuk kantong yang berisi
mengurangi penguapan cairan untuk mencerna serangga

Venus Bunga bangkai
Memiliki daun seperti tangkup Mengeluarkan bau busuk : untuk memikat
untuk menangkap serangga serangga yang membantu penyerbukan

1. Memiliki Duri pada Batang atau Buah. Contoh : Mawar, bugenvil, rotan, kaktus, salak, putri
malu dan durian

2. Memiliki rambut halus untuk menibulkan rasa gatal bila disentuh pemangsa. Contoh : Bambu,
jagung, terong, dan tebu.

3. Memiliki daun yang tajam di bagian tepi daun. Contoh : Nanas, lidah buaya, dan kaktus
4. Menghasilkan getah yang akan menempel pada hewan pemangsa sehingga hewan sulit bergerak,

juga menyebabkan perih pada kulit sehingga hewan tidak berani memakannya. Contoh :
Sawo,pepaya,karet,manga,nangka,dan bunga kamboja.
5. Menguncupkan daunnya ketika disentuh supaya pemangsa mengira daun tersebut layu. Contoh :
Putri malu
6. Menghasilkan racun yang dapat mematikan hewan pemangsa. Contoh : Tumbuhan jarak dan
kecubung.

Tumbuhan Jarak Tumbuhan Kecubung

23. Disajikan gambar 2 magnet batang yang berdekatan, peserta didik mampu
menentukan hubungan yang benar.
Hubungan 2 magnet yang berdekatan

24. Disajikan 5 pernyataan, peserta didik dapat memilih 3 pernyataan yang benar
tentang cara menghilangkan sifat kemagnetan.
Cara menghilangkan sifat kemagnetan :
a. Dijatuhkan/dipukul-pukul
b. Dialiri arus listrik bolak-balik (AC)
c. Dipanaskan

25. Disajikan gambar pembangkit listrik, peserta didik dapat menentukan jenis
tenaga yang dipergunakan pembangkit listrik tersebut.
Jenis tenaga yg digunakan energi listrik

Nuklir Minyak (PLTD) Gelombang Angin

Batu bara Hidro elektrik Panas bumi Surya/Matahari

(Air) PLTA

26. Peserta didik dapat menentukan contoh tindakan menghemat listrik dalam
kehidupan sehari-hari.
Cara Menghemat Energi Listrik
A. Mematikan Perangkat Elektronik Jika Sudah Tidak Digunakan
B. Mengganti Lampu dengan yang Hemat Energi
C. Membuat Rumah dengan Ventilasi dan Penerangan yang Cukup
D. Mematikan TV jika sudah tidak ditonton
E. Menggunakan peralatan elektronik yang memiliki fungsi sama namun lebih
hemat energi AC diganti kipas

27. Disajikan gambar sistem tata surya, peserta didik dapat menentukan nama
planet berdasarkan orbitnya.
Nama Planet Berdasarkan Orbitnya

28. Disajikan tabel ciri-ciri planet, peserta didik dapat menentukan ciri-ciri

planet tertentu.

Ciri-ciri Planet

Nama Planet Ciri-ciri Planet (Keunikannya Saja)

Merkurius A. Merkurius merupakan planet terkecil dan terdekat dari Matahari.
B. Berwarna abu-abu.
C. Tidak memiliki atmosfir, cincin dan satelit
D. Memiliki waktu revolusi tercepat dalam tata surya

Venus A. Biasa dikenal sebagai “bintang fajar” atau “bintang senja”.
B. Berwarna putih kekuningan (planet paling cerah dalam Tata surya)
C. Berotasi melawan arah rotasi planet-planet lain.
D. Tidak memiliki satelit dan cincin
E. Satu-satunya planet yang punya waktu rotasi lebih lama dari waktu

revolusi.

Bumi A. Berwarna biru kehijauan.
B. Memiliki 1 buah satelit alami bernama bulan.
C. Satu-satunya planet yang terdapat kehidupan dihuni makhluk hidup

Mars A. Sering disebut sebagai “planet merah” karena memiliki permukaan yang
berwarna kemerah-merahan.

B. Planet terkecil kedua dalam tata surya
C. Memiliki 2 satelit, yaitu Phobos dan Demos.

Yupiter A. Merupakan planet terbesar pada tata surya.
B. Memiliki warna yang tampak berlapis-lapis dengan kombinasi warna

orange dan putih.
C. Merupakan planet yang memiliki satelit terbanyak pada tata surya,

yaitu sebanyak 79 satelit.

Saturnus A. Memiliki cincin besar yang terbuat dari gumpalan-gumpalan es yang
mengelilingi atmosfernya.

B. Memiliki satelit sebanyak 62 satelit. termasuk Titan dan Rhea

Uranus A. Merupakan planet yang memiliki suhu terendah & terdingin yaitu
sekitar -224° Celcius.

B. Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertical.
C. Memiliki satelit sebanyak 27 buah satelit.

Neptunus A. Dikelilingi oleh 14 buah satelit, di antaranya adalah Triton, Proteus,
Nereid, dan Larissa.

B. Planet dengan waktu revolusi terlama dalam tata surya.

29. Peserta didik dapat menjelaskan dasar perhitungan kalender masehi atau
hijriyah.
Dasar perhitungan kalender masehi atau hijriyah
A. Dasar penghitungan kalender Masehi yaitu : perputaran bumi mengelilingi
matahari (revolusi)
B. Dasar penghitungan kalender Hijriah yaitu perputaran bulan mengelilingi Bumi
dan bersama Bumi mengelilingi matahari.

30. Disajikan gambar terjadinya gerhana matahari, peserta didik dapat
menentukan jenis gerhana berdasarkan gambar.
A. Gerhana matahari total yaitu
apabila bagian bumi terletak
pada umbra bulan. Daerah
hitam pada gambar.
B. Gerhana matahari sebagian
yaitu bagian bumi yang
terletak pada penumbra bulan.
C. Gerhana matahari cincin :
bagian bumi yang terkena
lanjutan bayang-bayang inti
bulan. Bulan berada pada titik
terjauh.

URAIAN

31. Peserta didik dapat menyebutkan 3 perubahan bentuk energi beserta
contohnya dalam kehidupan sehari-hari
PERUBAHAN BENTUK ENERGI:
A. Energi listrik menjadi energi panas.
Contoh: setrika, magic com, magic jar, solder, dispenser.
B. Energi listrik menjadi energi cahaya.
Contoh: lampu, televisi.
C. Energi listrik menjadi energi suara.
Contoh: radio, televisi.
D. Energi listrik menjadi energi gerak.
Contoh: kipas angin.

32. Disajikan gambar jaring-jaring makanan, peserta didik dapat menentukan 3
rantai makanan yang ada dalam gambar tersebut.
Jaring-jaring makanan

Jaring-jaring makanan merupakan
kumpulan rantai makanan.
Dalam jaring-jaring di atas kita bisa
menentukan beberapa rantai makanan
yaitu
1. Bunga sepatu – Ulat – Burung – Elang
2. Sawi – Tikus – Elan
3. Sawi – Belalang – Katak – Elang
4. Sawi – Ulat – Burung – Elang
5. Sawi – Belalang – Burung – Elang

33. Peserta didik dapat menjelaskan 3 ciri-ciri hewan yang berkembang biak

dengan cara ovipar / vivipar / ovovivipar.

CIRI CIRI PERKEMBANGBIAKAN SECARA:
A. OVIPAR (BERTELUR)

Tidak memiliki daun telinga, tidak memiliki kelenjar susu, mengerami telur.
Contoh : Ayam, Burung, Bebek
B. VIVIPAR (BERANAK)
Memiliki daun telinga, memiliki kelenjar susu, memiliki masa mengandung.
Contoh : Sapi, Kambing, Kelinci, Tikus
C. OVOVIVIPAR (BERTELUR DAN BERANAK)
Memiliki masa bertelur dan melahirkan.
Contoh : Kadal, Ular, Hiu, Buaya

34. Disajikan gambar tumbuhan xerofit atau hidrofit, peserta didik dapat

menjelaskan 3 cara penyesuaian diri pada tumbuhan tersebut.

A. Tumbuhan XEROFIT = Tumbuhan yang hidup di daerah yang kering.

Cara Penyesuaian : (Kaktus, Lidah Buaya, Pohon Kurma) KAKTUS

1) Batang Tebal untuk menyimpan cadangan air

2) Akar Panjang untuk memudahkan mendapat air

3) Daun Kecil dan Berduri untuk mengurangi penguapan

B. Tumbuhan HIDROFIT = Tumbuhan yang sebagian tubuhnya ada di

permukaan air.

Cara Penyesuaian : (Teratai, Enceng Gondok)

1) Akar berada di dalam air

2) Daun muncul di permukaan air

3) Batang Berongga agar bisa mengapung

35. Peserta didik dapat menjelaskan 3 akibat dari rotasi atau revolusi bumi.

A. 3 akibat dari rotasi bumi =
1) Terjadinya siang malam
2) Terjadinya perbedaan daerah waktu
3) Terjadinya gerak semu harian matahari

B. 3 akibat dari revolusi bumi =
1) Terjadinya perbedaan musim
2) Perubahan rasi bintang
3) Perbedaan lama siang dan malam
4) Terjadinya gerak semu tahunan matahari


Click to View FlipBook Version