MODUL 3 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA : KEWIRAUSAHAAN TOPIK : MENGALI POTENSI SISWA BERWIRAUSAHA DI BIDANG TANAMAN TOGA SMP NEGERI 1 NGAJUM KABUPATEN MALANG TAHUN 2023/2024
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 2 PROGRAM PEMBELAJARAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 NGAJUM Jl. Jatisari No. 33 Ngajum – Kecamatan Ngajum Kab. Malang
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 3 LEMBAR PENGESAHAN TENTANG MODUL 3 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SMP NEGERI 1 NGAJUM Kepala SMP Negeri 1 Ngajum Kab. Malang Jawa Timur; Menimbang : Perlu adanya perangkat guru berupa modul ajar yang akan digunakan dalam pembelajaran siswa dalam rangka penerapan kurikulum merdeka di sekolah. Mengingat : 1. PP Nomor 4 tahun 2022_tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai perubahan atas permendikbud no.57 tahun 2021 2. Permendikbudristek Nomor 5 TAHUN 2022_tentang Standar Kelulusan 3. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022_tentang Standar Isi 4. SK kepala baitbang-buku nomor 028, tentang Capaian Pembelajaran pada sekolah pengerak 5. Kepmendikbudristek No.56/M/2022_ tentang Pedoman Penerapan KurikulumMerdeka MEMUTUSKAN : Kesatu : Mensahkan setelah melalui telaah dan koreksi penggunaan modul 3 projek penguatan profil pelajar Pancasila, tema Kewirausahaan, topik “Menggali Potensi Siswa Berwirausaha Dibidang Tanaman Toga” yang disusun tim untuk digunakan di SMP Negeri 1 Ngajum. Kedua : Penggunaan modul hanya sebagai salah satu bahan ajar dan referensi belajar bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngajum dan panduan bagi fasilitator dan pembimbing projek. Ketiga : Modul 3 projek penguatan profil pelajar Pancasila ini terbuka untuk koreksi dan perbaikan. Malang, 20 Juli 2023 Kepala SMP Negeri 1 Ngajum Drs. KHOLIDUL ADHAR NIP. 1965015199303012
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 4 LEMBAR PENYUSUN MODUL Modul ini disusun oleh : 1. SURYA ADI NAFITRI, S.Pd 2. MUHAMAD HILALU BADRI, S.Pd 3. RISKI PUTRANDA RUSTIADI, S.Pd 4. GABRIEL EDY PUTRI, S.Pd 5. EKA RIZKI FITRIANI, S.Pd Malang, 17 Juli 2023 Penyusun ( TIM PROJEK ) SMP NEGERI 1 NGAJUM KABUPATEN MALANG TAHUN 2023/2024
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 5 KATA PENGANTAR Pertama-tama tim penyusun memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dapat selesai dan siap digunakan. Secara umum modul ini berisi pendahuluan, pembelajaran dan glosarium. Pada bagian pembelajaran dijelaskan tentang pemetaan kompetensi, alur tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, lembar kerja peserta didik, rangkuman, refleksi serta penilaian pembelajaran beserta pedoman penskorannya. Modul ini disusun untuk menjadi bahan ajar dan / atau panduan bagi siswa di SMP Negeri 1 Ngajum di dalam pelaksanaan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila elemen akhlak pribadi, mengenal dan menghargai budaya, kolaborasi, dan memperoleh dan memproses informasi dan gagasan pada dimensi profil pelajar pancasila. Adapun projek di Kelas VII mengambil tema kewirausahaan, dengan topik “Menggali Potensi Siswa Berwirausaha Dibidang Tanaman Toga”. Siswa diberikan kebebasan di dalam mengembangkan projek dan berkolaborasi dengan pihak/sumber lain yang diketahuinya, strategi pembelajaran maupun alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran modul 3 projek penguatan profil pelajar Pancasila ini disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan prasarana, minat serta karakteristik peserta didiknya. Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran/masukan yang konstruktif dari para pembaca dan siswa sebagai pengguna maupun dari pihak-pihak lain yang terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi kesempurnaan isi modul ini. Dengan adanya kritik dan saran tersebut penyusun berharap modul ini ke depan akan semakin bermanfaat keberadaannya baik bagi guru dan peserta didik maupun rekan-rekan komunitas. Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini, tim penyusun tetap berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru SMP Negeri 1 Ngajum di dalam melaksanakan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Malang, 19 Juli 2023 Penyusun
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 6 DAFTAR ISI HALAMAN COVER......................................................................................................................................1 HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................................2 HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................................................3 HALAMAN PENYUSUN.............................................................................................................................4 KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................5 DAFTAR ISI...................................................................................................................................................6 BAB I PENDAHULUAN A. Peta Kedudukan Modul............................................................................................................7 B. Glosarium......................................................................................................................................8 BAB II PEMBAHASAN A. Modul 3 Kewirausahaan ...........................................................................................................10 B. Informasi Umum..........................................................................................................................11 C. Komponen Inti..............................................................................................................................13 1. PEMANFAATAN LAHAN DAN TOGA 1.1. Pemanfaatan Pekarangan dan Pemberdayaan ...............................................................23 1.2. Pengertian Tanaman Obat Keluarga (TOGA)...................................................................24 1.3. Menghadapi Pandemi Covid-19............................................................................................24 2. PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) 2.1. Jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA)...............................................................................26 2.2. Manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA)........................................................................26 2.3. Pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).................................................................27 2.4. Peluang Bisnis Tanaman Obat Keluarga (TOGA)...........................................................28 2.5. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Minuman Herbal...........29 3. PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBUATAN MINUMAN INSTAN HERBAL BAB III : PENUTUP A. Pengayaan dan Remidial...........................................................................................................47 B. Daftar Pustaka ..............................................................................................................................48
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 7 PETA KEDUDUKAN MODUL Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Jenjang Pendidikan Dasar dan Memengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA) Profil Pelajar Pancasila, Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta 2021. Hal 49.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 8 GLOSARIUM Profil Pelajar Pancasila : Pelajar yang memiliki 6 ciri utama yakni: beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan tunggal, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif. Demokrasi : Sistem pemerintahan yang mengizinkan dan memberikan hak, kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat dan turut serta dalam pengambilan keputusan di pemerintahan. Projek : Projek pembelajaran, rencana pekerjaan dengan sasaran Kontekstual : Berkenaan atau ada kaitannya dengan tema yang disesuaikan dengan dengan kehidupan masa kini. Assesmen formatif : Metode evaluasi proses pemahaman peserta didik, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akad emik yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan selama pembelajaran. Assesmen Sumatif : Metode evaluasi yang biasanya dilakukan di akhir pembelajaran yang memungkinkan pendidik mengukur pemahaman peserta didik, biasanya berdasarkan kriteria standar. Pertanyaan pemantik : Pertanyaan yang bersifat memancing anak untuk berfikir sesuai tema yang dipilih. Rubrik : Deskripsi kriteria penilaian. Refleksi : Kegiatan yang dilakukan dalam proses pembuatan project dalam bentuk instrument oleh guru untuk siswa, dan oleh untuk menngekspresikan kesan, pesan, harapan dan kritik terhadap pelaksanaan projek.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 9 Petunjuk Belajar Agar Ananda rekan-rekan pembelajar berhasil dengan baik dalam mempelajari kegiatan dalam modul ini, maka ikuti beberapa petunjuk berikut ini : 1) Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan dari modul ini agar anda mengetahui dan memahami apa, mengapa dan bagaimana cara mempelajarinya. 2) Baca secara sepintas bagian demi bagian dan temukan kata-kata yang anda anggap baru serta penting, kemudian carilah daftar kata-kata sulit atau glosarium dalam modul ini atau dalam kamus yang anda miliki. 3) Tangkaplah pengertian demi pengertian dari isi modul ini melalui pemahaman sendiri dan tukar pikiran dengan rekan guru atau dengan tutor. 4) Terapkan model interaktif dan sumber pembelajaran dalam kerangka pikir serta dalam situasi teratas melalui simulasi sejawat pada saat tutorial. 5) Mantapkan pemahaman anda melalui tugas diskusi kelompok kecil atau klasikan pada saat tutorial mengenai pengalaman simulasi tersebut. 6) Anda dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan. Jangan memaksakan diri sebelum benar-benar menguasai bagian demi bagian dalam modul ini, karena masing-masing saling berkaitan
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 10 MODUL 3 SMP NEGERI 1 NGAJUM KEWIRAUSAHAAN INFORMASI UMUM IDENTITAS Mata Pelajaran : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Penyusun : Tim Projek P5 Sekolah : SMP NEGERI 1 NGAJUM Tahun : 2023 Jenjang sekolah : SMP Negeri 1 Ngajum Alokasi waktu : 20x40 mnt (10 pertemuan) Fase / Kelas : D – VII Tema : Kewirausahaan TEMA DAN TOPIK Kewirausahaan “Menggali Potensi Siswa Berwirausaha Dibidang Tanaman Toga” DIMENSI ELEMEN Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa Gotong-Royong Berpikir kritis (1.2) Akhlak pribadi (integritas) (2.3) Mengenal dan menghargai budaya (3.2) Kolaborasi (5.1) Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan (Mengajukan pertanyaan) Subelemen yang disasar (1) 1.2.1. Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensi- konsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain. (2) 2.1.3. Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya (3) 3.1.1. Kerja sama (4) 3.1.4. Koordinasi Sosial (5) 5.1.1. Mengajukan pertanyaan untuk membandingkan berbagai informasi dan untuk menambah pengetahuan. TUJUAN PROJEK Menumbuhkembangkan kreatifitas dan budaya kewirausahaan dan membuka wawasan tentang peluang masa depan serta melestarikan budaya daerah. Peserta didik dapat menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup terdekat/produk yang berciri khas tanaman toga dan memiliki daya jual. PEMAHAMAN BERMAKNA Diperlukan kreativitas dan dukungan gererasi muda di Ngajum dalam mengangkat nilainilai kearifan lokal dan melestarikan budaya. PERTANYAAN PEMANTIK Pernahkah melihat produk minuman herbal “Jamu Kunir Asem” atau “Jamu Beras Kencur”? Apakah minuman herbal / tradisional dapat menurunkan gengsi seseorang? Bagaimana menggalii kreativitas dan bakat di kalangan generasi muda Ngajum?
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 11 INFORMASI UMUM Sarana dan prasarana Ruang kelas, proyektor, HP, Lahan tanaman toga, kompor, gas lpg, panci, saringan teh Perlengkapan masak, bahan tanaman toga dan pres kemasan. Target Peserta Didik Peserta didik reguler Peserta didik dengan kesulitan belajar Peserta didik dengan pencapaian tinggi Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran Salah satu agenda strategis pada peta jalan pendidikan Indonesia 2020-2035 adalah menciptakan generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing, terlebih untuk memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang bonus demografi. Menyadari pentingnya peran dan fungsi yang melekat pada peserta didik sebagai generasi muda, maka pemerintah Indonesia berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional. (Statistik Pemuda Indonesia 2020). Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa SMP usia pemuda 13-15 tahun merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan siswa di dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai luhur dalam tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik. Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek “Menggali Potensi Siswa Berwirausaha Dibidang Tanaman Toga” melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti serta budaya lokal; pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan, surat yang melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan dasar hasil survey, harga, dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS dan IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga, dan pelatihan ketampilan pembuatan minuman herbal dari tanaman Toga dan proses pengemasan hingga siap produksi melalui mata pelajaran Seni budaya dan Prakarya, dan lainnya. Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat: siswa, orang tua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya. Terutama dalam menggali kreativitas dan keterampilan generasi muda kususnya di Ngajum Kab. Malang serta dalam upaya meningkatakan sumber daya manusia (SDM ) yang unggul melalui generasi muda di sekolah.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 12 INFORMASI UMUM Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Projek. Pemahaman bahwa program kewirausahaan adalah program yang membangun kesadaran, menggali potensi diri dan daerah, melestarikan kekayaan budaya lokal serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengembangkan wirausaha. Pengetahuan dan keterampilan yang dilatih adalah hal penting yang dibutuhkan siswa nantinya setelah menamatkan pendidikannya, apapun peran yang nantinya dipilih siswa saat dewasa kelak. Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting kewirausahaan: kreativitas, inovasi, kepemimpinan, komitmen, pantang menyerah, berintegritas, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada jam pelajaran projek, tapi dilaksanakan pada bidang lainnya. Kesadaran bahwa kekayaan budaya daerah terutama menkonsumsi makanan khas daerah sudah mulai pupus dan ditinggalkan seiring perubahan sosial budaya masyarakat terlebih di saat pandemik covid-19 berakhir. Pemahaman bahwa meskipun ada tahap di mana siswa akan diminta untuk membuat sebuah rancangan usaha dan menjalankannya, keberhasilan dari projek kewirausahaan ini ditentukan pada perubahan perilaku dan cara pandang siswa tentang kewirausahaan dan bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan (tidak ditentukan dari seberapa banyak laba penjualan yang dapat dihasilkan siswa atau terciptanya produk kemasan minuman herbal berciri khas daerah dan memiliki daya jual serta manfaat yang tinggi). Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk menuangkan kreativitas dan bakat mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima masukan program dari siswa yang berhubungan dengan projek. Membina hubungan dengan pemerintah, wirausahawan daerah dan orang tua agar dapat menjadi partner dalam pelaksanaan projek dan melestarikan minuman herbal khas daerah Ngajum Kab. Malang. Hal ini penting karena para siswa perlu mendapat ragam pengalaman dan informasi dari dunia nyata. Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah: temu ahli, wawancara, diskusi, kunjungan, workshop, pendampingan, dan kegiatan lainnya yang mendukung. Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran, jika akan ada hari yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk karya atau lainnya agar seluruh kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 13 KOMPONEN INTI PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA “Menggali Potensi Siswa Berwirausaha Dibidang Tanaman Toga” Kewirausahaan (Fase D) Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek Keterampilan atau skil berkaitan dengan keahlian khusus manusia dalam hal ini tangan dan proses meracik. Karena keterampilan tangan yang dihasilkan membutuhkan keterampilan dalam proses pembuatannya. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) atau apotek hidup merupakan jenis tanaman obat pilihan yang dipergunakan untuk pertolongan pertama. TOGA disebut juga sebagai obat-obat ringan untuk mengobati beberapa macam penyakit, seperti demam dan batuk. TOGA merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan wahana pembelajaran untuk mengenal berbagai macam tanaman obat. Edukasi TOGA dapat menjadi sumber pembelajaran edukatif dalam pembentukan karakter dan prinsip kemandirian dalam upaya pengobatan keluarga. Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian daun, kulit batang, buah, biji, dan akarnya. Secara umum, TOGA dimanfaatkan sebagai minuman kebugaran, ramuan untuk gangguan kesehatan ringan, dan memelihara kesehatan, serta meningkatkan gizi. Projek ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai berwirausaha tanaman toga melalui penciptaan/pembuatan produk yang memiliki desain khusus yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup terdekat/produk yang berciri khas daerah, untuk dimasukkan dalam pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat sekolah lainnya. Pembelajaran Projek pada modul ini memiliki empat tahapan yaitu: Pengenalan kontekstualisasi, Aksi dan refleksi an tindak lanjut. Pada tahap pengenalan, guru dan siswa akan menjalani pengalaman nyata yang berhubungan dengan persaingan dunia usaha, menggali informasi tentang tanaman toga dan berbagi pengalaman langsung dengan nara sumber yang akan memberi inspirasi, gambaran dan pemahaman kepada siswa terkait kewirausahaan dan kreatifitas dalam menjalankan usaha. Di tahap kontekstualisasi, guru dan siswa akan belajar bersama menyusun merencanakan dan menyepakati projek yang mengusung tanaman toga menjadi produk yang memiliki daya jual. Pada tahap aksi, siswa bersama guru akan mengikuti pelatihan “Tanaman Toga” dan mengimplementasikan hasil latihannya, dan memamerkan/menjual hasil karyanya. Pada tahap refleksi dan tindak lanjut siswa akan melakukan evaluasi terhadap projek yang telah dijalankannya dan menyimpulkan pegunaan kegiatan projek bagi dirinya di masa depan. Melalui kegiatan projek ini, kreatifitas, bakat dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, dan berintegritas. Siswa diharapkan terbangun kreatifitas, bakat dan jiwa enterpreneurnya yang digambarkan dalam laporan rencana tindak lanjut projek. Dan pada akhirnya peserta didik dapat berproses melalui pengalaman belajarnya untuk mencapai 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Kebhinekaan Global, gotong royong, dan Bernalar Kritis dengan sub elemen dan capaian kewirausahaan fase D.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 14 Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Kewirausahaan Fase D Dimensi Elemen Sub elemen Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12‒15 tahun) Beriman, kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Bertakwa Akhlak Pribadi Integritas Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensi- konsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain Berkebinekaan Global Mengenal dan menghargai budaya Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya Memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia serta mulai berupaya melestarikan budaya dalam kehidupan sehari-hari. Gotong royong Kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. Koordinasi Sosial Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama. Bernalar kritis Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut. Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 15 Alur Projek Dan Kerangka Pengalaman Belajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila MODUL 3 MODUL 3 Projek Fase D Tema: KEWIRAUSAHAAN Topik: Menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup terdekat/ produk yang berciri khas daerah “menggali kreativitas dan bakat generasi muda” Total waktu: 20 JP Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Gotong royong Bernalar kritis Subelemen yang disasar Integritas Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman Kerja sama Koordinasi Sosial Mengajukan pertanyaan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Asesmen Diagnostik. Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu persaingan dunia usaha dan diperlukannya kreatifitas kekinian yang berakar pada kewirausahaan. Tahap Kontekstualisasi. Mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat Tahap aksi. Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata (melaksanakan proposal projek) Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 16 Kerangka Pengalaman Belajar “Menggali Potensi Siswa Berwirausaha Dibidang Tanaman Toga” Menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup terdekat/produk yang berciri khas daerah Melalui pembuatan produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual. Taha pan Bulan Aktivitas Objektif Kegiatan Waktu Mapel terkait Keterangan Tahap Pengenalan Janua ri Persaingan dunia usaha dan kebutuhan kreatifitas dan produk baru. Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu persaingan dunia usaha dan diperlukann ya kreatifitas kekinian yang berakar pada tanaman toga. Mencari informasi persaingan usaha di masa pandemik dan saat ini (bahan; tanaman toga) Diskusi kenapa tidak laku usaha berkonten tradisi lokal, mencari solusinya Pengertian dan fungsinya. Jenis-jenis kunyit 6 JP IP A: Peran, fungsi, macam tanaman toga Seni Budaya: ragam tanaman toga https://jakrev.com/rehat/ada- souvenir-khas-jakarta-di-betawi- punye-distro/
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 17 Tahap Kontekstualisasi Janua ri Eksplorasi Isu sejarah dan perkembang an dan “tanaman toga” literasi digital Menggali informasi mengenai usaha UMKM berkonten daerah yang berhasil Studi pustaka “tanaman toga” tugas mencari contoh satu produk lagi yang berhasil. Menggali informasi penyebab kurang bersaingnya kaos berkonten Betawi dan mencari solusinya. Presentasi tiap kelompok Mengisi jurnal Refleksi sikap profil pelajar Pancasila. 6 JP TIK: aplikasi pencarian ……… IPA: kerangka berpikir ilmiah PKn: sikap P3 Tahap aksi Janua ri Kunjungan ke pasar/ studi pustaka/ wawancara terkait produk khas daerah berinteraksi langsung dengan pelaku usaha Curah pengalaman tentang usaha berkonten tradisi daerah dan permasalahan yang dihadapinya Diskusi Kritis Masalah minimnya produk tanaman toga dan mencari solusinya. Presentasi tiap kelompok 6 JP IPA: Berpikir ilmiah PJOK: sportif PKn: demokratis Nara sumber dari luar
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 18 Febru ari Membuat gagasan projek mengontekst ualisasi masalah di lingkungan terdekat Pengumpula n data, menggali ide/ kreativitas dan gagasan projek/ produk Diskusi dan mengidentifikasi produk apa yang akan dieksplorasi Studi pustaka/Wawan cara dengan pembimbing terkait tingkat kesulitannya dan tingkat keberhasilannya. 6 JP IPS: ragam budaya daerah IPA: berpikir ilmiah PKn: demokratis bermufakat Febru ari Presentasi tentang ide dan projek yang akan dijalankan. mempresent asikan hasil identifikasi dan informasi terkait ide projek yang akan dijalankan dan berciri khas daerah Presentasi dan diskusi masingmasing kelompok tentang pilihan projek yang akan dijalankan. Diskusi kelompok pembuatan proposal projek Presentasi dan mencatat umpan balik dan refleksi kelompok lain. Mengisi jurnal refleksi Assesment formatif (proposal) 6 JP Bhs Indonesia: pembuatan proposal PAI/PAK: mengh argai pendapat dan keyakinan orang lain yang berbeda. PKn: demokratis dan empati Proposal harus dikumpulkan ke pembimbing minimal Rabu minggu depan Febru ari Menciptakan produk Menerapkan hasil pelatihan dengan menghasilka n produk bercirikan tanaman toga hasil desain kelompok masingmasing. Aksi nyata pembuatan produk tanaman toga dengan desain bercirikan khas daerah 12 JP Bhs Indonesia: teks pantun, Senibudaya: gamber tanaman toga, IPS: ciri kebudayaan daerah
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 19 Pameran Merayakan hasil belajar bersamasama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata Memamerkan produk tanaman toga hasil kreasi kelompok dengan gambar/ desain bercirikan khas daerah Menawarkan kepada konsumen yang berminat Melengkapi Jurnal refleksi harian 6 JP PJOK: ketrampilan motoric/kebugaran IPS: ragam organisasi masyarakat dan jenis pasar Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut April Penyusunan laporan Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis Diskusi kelompok pembuatan laporan projek Diskusi kelompok pembuatan laporan projek Presentasi tiap kelompok Melengkapi jurnal refleksi Bhs Indonesia: teknik penyusunan laporan PAI/PAK: istiqomah IPA: berpikir ilmiah Mtk: menghitung rugi/laba Konsultasi laporan harus dilakukan ke pembimbing minimal hari Rabu April Pelaporan dan Rencana tindak lanjut Assesment sumatif Menyadari poin manfaat pembelajara n, perubahan pada diri dan RTL Penyerahan laporan projek Diskusi manfaat projek bagi kehidupan di masa depan. Melengkapi assessment sumatif bersama kelompoknya Melengkapi refleksi akhir PAI: jujur dan tawadhu PKn: Tenggang rasa IPA: berpikir ilmiah IPS: perubahan
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 20 KEWIRAUSAHAAN “Menggali Potensi Siswa Berwirausaha Dibidang Tanaman Toga” PENDAHULUAN Mengucap salam, berdoa, presensi 10 Menit Appersepsi Motivasi dan kesepakatan KEGIATAN INTI Pertemuan ke-1 60 Menit Peserta didik dapat mengenali dan membangun kesadaran terhadap issu persaingan dunia usaha dan diperlukannya kreatifitas kekinian yang berakar pada tanaman toga. Mencari informasi persaingan usaha di masa pandemik dan saat ini (tanaman toga) Diskusi mengapa produk usaha berkonten tanaman toga kurang laku dan mencari solusinya. Pengertian dan fungsinya. Jenis-jenis tanaman toga Pertemuan ke-2 60 Menit Peserta didik dapat mengeksporasi pengetahuan dan mengenal serta menggali informasi mengenai usaha UMKM berkonten dan berciri budaya daerah yang telah berhasil. Studi pustaka “tanaman toga” tugas mencari satu produk sejenis yang telah berhasil. Menggali informasi penyebab kurang bersaingnya kaos berkonten budaya/daerah dan mencari solusinya. Presentasitiap kelompok Mengisi jurnal Refleksi sikap profil pelajar Pancasila. Pertemuan ke-3 60 Menit Peserta didik dapat mengeksplorasi dan menggali informasi serta mengenal pelaku usaha berkonten Betawi melalui pengalaman berinteraksi langsung dengan pelaku usaha pemilik Brand “tanaman toga” Curah pengalaman tentang usaha berkonten tradisi daerah dan permasalahan yang dihadapinya. Diskusi Kritis Masalah minimnya produk “tanaman toga” untuk mencari solusinya. Presentasi tiap kelompok Assesment formatif (tugas kelompok) dan assessment sikap P5 Pertemuan ke-4 60 Menit Peserta didik dapat mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat, mengumpulkan data, menggali ide/ kreativitas dan menemukan gagasan projek/produk sebagai solusi dari permasalahan. Diskusi menggali informasi, mengidentifikasi, menganalisis dan menyimpulkan produk dan teknik apa yang akan dieksplorasi Studi pustaka/Wawancara dengan pembimbing terkait tingkat kesulitannya dan tingkat keberhasilannya. Menemukan/menyepakati produk yang akan dieksplorasi dan mempresentasikannya.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 21 Pertemuan ke-5 60 Menit Peserta didik dapat mempresentasikan hasil identifikasi dan informasi terkait ide projek yang akan dijalankan dan berciri “tanaman toga” Presentasi dan diskusi masing-masing kelompok tentang pilihan projek yang akan dijalankan. Diskusi kelompok pembuatan proposal projek (judul, tujuan, manfaat, waktu pelaksanaan, pembiayaan dan pelaporan) Presentasi dan mencatat umpan balik dan refleksi kelompok lain. Mengisi jurnal refleksi Assesment formatif (proposal) Pertemuan ke-6 60 Menit Peserta didik dapat mengikuti pelatihan “tanaman toga” untuk mendapatkan ketrampilan praktis dan mendukung bagi penyelesaian projek Pelatihan ketrampilan “tanaman toga” Melengkapi Jurnal refleksi harian Pertemuan ke-7 60 Menit Peserta didik dapat menerapkan hasil pelatihan dengan menghasilkan produk bercirikan “tanaman toga” “tanaman toga” hasil desain kelompok masing-masing. Aksi nyata pembuatan produk “tanaman toga” dengan desain bercirikan khas budaya daerah hasil desainnya sendiri. Aksi nyata pembuatan produk Aksi nyata pembuatan produk Melengkapi Jurnal refleksi harian Pertemuan ke-8 Peserta didik dapat merayakanhasil belajar bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata pada kegiatan pameran “tanaman toga” di sekolah. Memamerkan produk “tanaman toga” hasil kreasi sendiri/kelompok dengan gambar/desain. Menawarkan kepada konsumen yang berminat Melengkapi Jurnal refleksi harian Pertemuan ke-9 Peserta didik dapat menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis (rencana tindak lanjut) Diskusi kelompok pembuatan laporan projek Diskusi kelompok pembuatan laporan projek Presentasi tiap kelompok Melengkapi jurnal refleksi Pertemuan ke-10 Peserta didik dapat menyadari poin manfaat pembelajaran, perubahan pada diri dan mampu merencanakan tindak lanjut hasil belajarprojekbagi dirinya. Penyerahan laporan projek
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 22 Diskusi manfaat projek bagi kehidupan di masa depan. Melengkapi assessment sumatif bersama kelompoknya Melengkapi refleksi akhir kelompok. Melengkapi refleksi akhir dan RTL individu. PENUTUP Menyimpulkan pelajaran/pertemuan Melakukan refleksi pembelajaran Mengingatkan tugas dan memberikan penugasan. Berdoa, mengucap salam.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 23 I. PEMANFAATAN LAHAN DAN TOGA 1.1. Pemanfaatan Pekarangan dan Pemberdayaan Pekarangan adalah tanah-tanah yang ada disekitar rumah baik yang berada di sebelah kiri dan kanan maupun yang berada di sebelah depan dan belakang yang mempunyai batas-batas hukum yang jelas. Pemanfaatan lahan pekarangan penting dilakukan, karena pekarangan merupakan tempat yang terdekat dengan kita, sehingga semua anggota keluarga dapat membantu mengelola lahan pekarangan agar dapat menghasilkan berbagai bahan pangan yang bergizi, seperti sayur, buah, dan obat-obatan (Tim Agro Media, 2006) Pekarangan dikenal memiliki berbagai fungsi penting bagi kehidupan keluarga, selain sebagai tempat menghasilkan tanaman dan pemanfaatan lahan pekarangan lainnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta menambah penghasilan rumah tangga apabila dirancang dan direncanakan dengan baik. Pemanfaatan pekarangan dapat mendukung penyediaan aneka ragam pangan ditingkat rumah tangga, sehingga terwujud pola konsumsi pangan keluarga yang beragam, seimbang dan aman karena dari pengelolaan pekarangan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, menghemat pengeluaran harian, dan memberikan tambahan pendapatan. Pekarangan selain dapat ditanami dengan buah-buahan, bunga, sayuran, juga dapat ditanami dengan tanaman obat. Tanaman obat yang ditanam di pekarangan selain dapat dikonsumsi juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Selain itu tanaman obat tersebut juga dapat menjadi hiasan yang enak dipandang apabila ditata dengan asri. Pemberdayaan merupakan suatu konsep untuk memberikan tanggungjawab yang lebih besar kepada orang-orang tentang bagaimana melakukan pekerjaan. Pemberdayaan akan berhasil jika dilakukan oleh pengusaha, pemimpin dan kelompok yang dilakukan secara terstruktur dengan membangun budaya kerja yang baik. Konsep pemberdayaan terkait dengan pengertian pembangunan masyatakat dan pembangunan yang bertumpu pada masyarakat. Dan dapat mendefinisikan bahwa pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 24 untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut. 1.2. Pengertian Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga. Ditanam dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri (Mindarti dan Nurbaeti, 2015). Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman budidaya di rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Masih banyak orang yang menggunakan obat tradisional untuk menyembuhkan beberapa penyakit dengan cara menanam tanaman obat keluarga ini. Namun, lebih banyak juga orang yang menggunakan obat kimiawi untuk efek yang cepat, padahal, banyak kandungan kimia yang tidak kita ketahui di dalamnya. Kalau tanaman obat keluarga, sudah jelas semuanya natural serta dapat dikonsumsi dengan aman. Di Indonesia sendiri berbagai macam tanaman obat dapat dengan mudah ditemukan dan dibudidaya. Seperti Orthosiphon aristatus(kumis kucing), Zingiber officinale (jahe), Curcuma longa (kunyit), Piper betle (sirih), Cymbopogon nardus (serai), dan masih banyak lainnya. Selain dapat dimanfaatkan sebagai obat, banyak tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur. Sehingga tidak heran jika tanaman tersebut menjadi bahan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. 1.3. Menghadapi Pandemi Covid-19 Setelah b e r b u l a n -bulan di rumah aja, kini kita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru atau new normal. Sesuai dengan istilahnya, new normal adalah fase ketika aktivitas publik kembali dibuka namun tetap mengedepankan protokol kesehatan. Di fase ini, tempat-tempat umum dan aktivitas yang melibatkan banyak orang seperti pusat perbelanjaan, pertokoan, kantor, bandara, stasiun, gym, dan tempat ibadah di sebagian daerah kembali dibuka secara bertahap. Dengan adanya kebijakan ini, otomatis kita juga perlu mempersiapkan diri. Caranya tentu saja dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak fisik dengan orang lain minimal 1-2
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 25 meter. Selain itu, untuk hidup berdampingan dengan virus corona juga diperlukan pula stamina dan imun yang baik agar tetap sehat beraktivitas di tengah pandemi. Ada berbagai cara yang umumnya dilakukan banyak orang untuk menjaga stamina dan meningkatkan imunitas. Di antaranya mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 26 II. PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) 2.1. Jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Tanaman obat adalah salah satu bahan utama produk-produk jamu, obat tradisional yaitu obat yang berdasarkan pengalaman turun-menurun dibuat dari bahan atau paduan bahan-bahan tanaman. Kartasapoetra, (1992:3) menyatakan bahwa: “tanaman obat adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih sederhana, murni, belum tercampur atau belum diolah“. Sedangkan Soepandi (2011:3) menyatakan jenis tanaman obat adalah : a. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan yang digunakan sebagai jamu. b. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pemula bahan baku c. Tanaman atau bagian tanamaN yang diektradisi dan ektra tanaman tersebut digunakan sebagai obat. Jenis tanaman yang berkhasiat obat sebagaimana dijelaskan Kartasapoetra (1992 : 33) antara lain adalah: “gandarusa, daun ungu, kembang coklat, pegagan, tapak dara, pepaya, greges otot, peria, cocor bebek, jarak parak, gedung hitam, kayu Aceh, tebu hitam, iler, kumis kucing, kacar, jambu biji, kayu usin, pandan wangi, lomba, brotoli, serei, ginseng, rimbang, kayu gambir, bangle, rimbang, jerango, temu lawak, kunyit, lempuyang, lengkuas, dan jahe”. 2.2. Manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Tanaman obat keluarga memiliki segudang manfaat, antara lain : 1. Sebagai pelengkap obat-obatan keluarga yang bersifat tradisional 2. Bernilai tambah estetika bila ditata dengan rapi dan apik 3. Memberi contoh cara pemanfaatan lingkungan pekarangan 4. Menambah nilai keasrian dan kesejukan pekarangan rumah 5. Apabila dikelola dengan baik dan mendapat hasil tanaman obat yang baik, maka dapat menjadi sumber tambahan penghasilan keluarga.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 27 2.3. Pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Dalam Pengolahan TOGA kepada siswa, siswa juga diberikan beberapa macam langkah diantaranya: memipis, merebus, dan menyeduh. a. Memipis Biasanya bahan yang digunakan berupa bagian tanaman atau tanaman yang masih segar seperti daun, biji, bunga, dan rimpang. Bahan tersebut dihaluskan dengan ditambahkan sedikit air. Bahan yang sudah halus diperas hingga 1/4 cangkir. Jika kurang dari 1/4 cangkir, air matang ditambahkan pada ampas, lalu diperas lagi. b. Merebus Tanaman obat direbus agar zat-zat yang berkhasiat di dalam tanaman larut ke dalam larutan air. Api yang digunakan untuk merebus sebaiknya yang volumenya mudah diatur. Pada awal perebusan digunakan api besar hingga mendidih. Jika telah mendidih, bahan di dalam air dibiarkan selama 5 menit. Selanjutnya, api kompor dikecilkan untuk mencegah air rebusan meluap sampai air rebusan tersisa sesuai kebutuhan. Bahan yang berukuran besar dipotong terlebih dahulu. Air yang digunakan dalam perebusan adalah air yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan bening. Air yang kekuningan, berbau, dan mengandung kotoran sebaiknya tidak digunakan. c. Menyeduh Bahan baku yang digunakan dapat berupa bahan yang masih segar atau bahan yang sudah dikeringkan. Sebelum diramu, bahan bahan dipotong kecil-kecil. Setelah siap, bahan diseduh dengan air panas. Setelah didiamkan selama 5 menit, bahan hasil seduhan disaring. Selain itu untuk menambah wawasan siswa maka disampaikan juga Cara Pemakaian Tanaman Herbal sebagai berikut: a. Untuk setiap jenis penyakit, cara penanganan obat akan berbeda. Misalnya, untuk penyakit kulit, herbal yang digunakan dengan cara dioles atau diramu untuk mandi. Untuk penyakit pernapasan (asma), obat diberikan dengan cara uapnya diisap, selain obat yang diminum juga. Sementara itu, untuk penyakit hepatitis, demam, dan asam urat, obat herbal diminum.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 28 b. Cara mengonsumsi ramuan yang berasal dari tanaman obat berbeda-beda. Umumnya ramuan dikonsumsi satu jam sebelum makan. Tujuannya agar proses penyerapan zat-zat yang berkhasiat optimal dan tidak bercampur dengan makanan lainnya. Bagi yang belum terbiasa mengonsumsi herbal, sebaiknya dosisnya sedikit demi sedikit. Setelah terbiasa, dosis yang dianjurkan diminum sekaligus. c. Obat herbal biasanya diminum 2-3 kali sehari dengan dosis yang telah ditentukan. Dosis yang diminum untuk anak umur 10-15 tahun biasanya 1/2 dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa. Sementara itu, dosis untuk anakanak umur 5-9 tahun adalah 1/3 dosis orang dewasa. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa khasiat tanaman obat sangat beragam, harga lebih terjangkau dari obat- obatan kimia yang tentunya memiliki efek samping. 2.4. Peluang Bisnis Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Bahan-bahan obat yang merupakan hasil berbagai tanaman obat yang dibudidayakan, mungkin hanya sebagian kecil saja yang dipakai keluarga sendiri sebagai obat, oleh karena itu alangkah lebih baiknya jika sebagian lagi dijual. Karena saat ini masyarakat lebih menyukai obat-obatan herbal dari pada obat kimia. Di sinilah peluang usaha budidaya tanaman TOGA. Pihak-pihak yang bergerak di bidang pemasaran bahan- bahan obat biasanya menampung dan mengolah sesuai persyaratan yang disampaikan para pembeli. Hanya saja dalam usaha penjualan bahan-bahan obat yang merupakan hasil tanaman diperlukan kejujuran, artinya kemurnian bahan-bahan obat tersebut, bukan merupakan campuran/oplosan dari tanaman-tanaman lain yang tidak berkhasiat obat. Oleh karena itu, kualitas menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam memasarkan suatu produk. Proses pemasaran tanaman obat ini bisa dilakukan secara langsung ataupun secara online. Pemasaran langsung merupakan komunikasi langsung dengan pelanggan, dalam hal ini penjual akan mendapatkan tanggapan segera dan akan terjalin hubungan pelanggan yang berlangsung lama, karena biasanya dengan saling bertemu langsung maka kepercayaan dari pihak pembeli lebih mudah didapatkan. Selain menjual secara langsung, bahan-bahan obat dari tanaman TOGA bisa dijual secara online. Karena saat ini peran media sosial sangat vital dalam
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 29 kehidupan masyarakat, sehingga penjualan online adalah alternative tepat bagi pemasaran tanaman TOGA. 2.5. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Minuman Herbal Sejak dahulu kala, nenek moyang kita sudah menciptakan resep minuman herbal sederhana yang dibuat dari bahan-bahan yang ada di alam. Di Indonesia sendiri, resep wedang dari rempah tertentu masih memiliki tempat di hati masyarakat. Bahkan, budaya mengonsumsi minuman herbal pun makin meningkat demi tubuh sehat dan tahan dari penyakit. Bahan yang digunakan dalam pembuatan minuman herbal instant ini adalah empon-empon ataupun rempah-rempah lokal yang tumbuh di wilayah Indonesia. Selain itu digunakan bahan pendukung lainnya seperti air dan gula. Jahe merupakan jenis rempah-rempah yang paling banyak digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman. Secara empiris jahe biasa digunakan masyarakat sebagai obat masuk angin, gangguan pencernaan, sebagai analgesik, da, antipiretik, anti-inflamasi dan lain-lain.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 30 III. PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBUATAN MINUMAN INSTAN HERBAL Adapun prosedur pada pembuatannya dapat dilihat dari skema berikut ini : Sortasi Peracikan Pembuatan Penkristalan Pengemasan Pemasaran
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 31 Prosedur Pelaksanaan a. Sortasi Tahap pertama dilakukan pemilihan empon-empon terlebih dahulu yang merupakan bahan utama untuk memastikan empon-empon dalam keadaan segar dan baik. Kemudian empon-empon dikupas kulitnya dengan menggunakan pisau, dan dibersihkan atau dicuci sampai bersih. b. Peracikan Empon-empon yang sudah dicuci, lalu ditimbang. Kemudian diblender dengan perbandingan bahan dan air sebanyak 1 : 2. Setelah diblender, empon-empon disaring, lalu dipisahkan antara pati dan filtratnya. Filtrat empon-empon dimasukkan kedalam wadah dan didiamkan selama 5 menit. c. Pembuatan Selanjutnya filtrat empon-empon ditambahkan dengan gula pasir dengan massa yang sama dengan massa empon-empon yang digunakan. Setelah itu campuran tersebut dituang ke dalam wajan dan dipanaskan di atas kompor dengan api sedang untuk menghindari gosong dan diaduk sampai mengental. d. Pengkristalan Setelah campuran tersebut mengental tuang ke dalam wadah hingga mengeras dan membentuk kristas. Kristal yang terbentuk itu lalu dihancurkan dengan mesin parut listrik, blender maupun ditumbuk; dengan tujuan agar proses pemecahan berlangsung dengan baik dan kristal dapat berubah menjadi bubuk sehingga mudah larut dengan air saat diseduh. e. Pengemasan Setelah serbuk empon-empon terbentuk sebelum dikemas dilakukan terlebih dahulu beberapa uji sederhanan dengan uji organoleptiknya yaitu dengan parameter yang diamati antara lain : aroma, rasa, tekstur, warna, dan penerimaan masyarakat. Setelah hasil uji organoletik dikatakan baik maka serbuk tersebut dikemas dengan kemasan yang menarik dan praktis sehingga minuman herbal instan empon-empon dapat dengan mudah dan praktis untuk dinikmati rasa dan khasiatnya f. Pemasaran Proses pemasaran tanaman obat ini bisa dilakukan secara langsung ataupun secara online. Pemasaran langsung merupakan komunikasi langsung dengan pelanggan,
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 32 dalam hal ini penjual akan mendapatkan tanggapan segera dan akan terjalin hubungan pelanggan yang berlangsung lama, karena biasanya dengan saling bertemu langsung maka kepercayaan dari pihak pembeli lebih mudah didapatkan. Selain menjual secara langsung, bahan-bahan obat dari tanaman TOGA bisa dijual secara online. Karena saat ini peran media sosial sangat vital dalam kehidupan masyarakat, sehingga penjualan online adalah alternative tepat bagi pemasaran tanaman TOGA. Proses pemasaran tanaman obat ini bisa dilakukan secara langsung ataupun secara online. Pemasaran langsung merupakan komunikasi langsung dengan pelanggan, dalam hal ini penjual akan mendapatkan tanggapan segera dan akan terjalin hubungan pelanggan yang berlangsung lama, karena biasanya dengan saling bertemu langsung maka kepercayaan dari pihak pembeli lebih mudah didapatkan. Selain menjual secara langsung, bahan-bahan obat dari tanaman TOGA bisa dijual secara online. Karena saat ini peran media sosial sangat vital dalam kehidupan masyarakat, sehingga penjualan online adalah alternative tepat bagi pemasaran tanaman TOGA.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 33 ASSESMENT Nama assessment Bentu k Waktu pelaksanaan Assesment diagnostik Rubrik Diawal pertemuan ke-1 Assesment Sikap Rubrik Setelah pertemuan ke-3 dan 7 Assesment formatif Rubrik Setelah pertemuan ke-5 dan 6 Assesment sumatif Tertulis (Refleksi) Setelah pertemuan ke-7 Assesment sumatif laporan Projek Unjuk Kerja-Penugasan Setelah pertemuan ke-ke-10
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 34 Nama Peserta : …………………………………………………… Jumlah jawaban “YA” Kelas :…………… Hari/Tanggal : ………………….. : ……………………………………………………. Katagori ku :…………… Rancangan Assesment Diagnostik A. Diagnostik Non-kognitif Waktu: Awal pembelajaran Informasi yang ingin digali Pertanyaan kunci Kebiasaan yang mendukung materi Apakah kamu selalu tepat waktu mengumpulkan tugas? Apakah suka pelajaran seni kriya (kerajinan)? Pengenalan kewirausahaan Apakah kamu tahu kepanjangan dari UMKM? Perlukah siswa memiliki ketrampilan hidup? Tuliskan ketrampilan yang ingin kamu miliki? Rancangan Assesment Formatif B. Assesment sikap profil pelajar Pancasila. Waktu : Setelah pertemuan ke-3 dan 7 Persiapan : Penyiapkan LKPD Tindak lanjut: Melakukan pengolahan hasil assessment LEMBAR REFLEKSI DIRI ( SIKAP ) 1. Isilah identitas kalian dengan lengkap, isilah pernyataan ini dengan jujur! 2. Berilah tanda contreng (√ ) pada kolom “YA” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap kalian, dan “TIDAK” jika belum sesuai. 3. Hitunglah jumlah jawaban “YA” 4. Lingkari kriteria “sangat baik”, “Baik” atau “kurang baik” sesuai jumlah jawaban “YA” yang kalian isi. No Pernyat aan YA TIDAK 1 Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai dengan kemampuan dan minat belajar saya. 2 Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi antangan yang dihadapi. 3 Saya selalu mengelola emosi selama pelaksanaan pembelajaran. 4 Saya menyamakan tindakan saya dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok. 5 Saya selalu melakukan refleksi terhadap pencapaian hasil belajar saya. 6 Saya senang melakukan refleksi secara mandiri atau mendapat umpan balik dari teman 7 Saya senang bila dapat menyumbangkan pendapat dalam kelompok. 8 Saya selalu menghargai hasil keputusan kelompok dan konsisten melaksanakannya. 9 Saya selalu menghargai pendapat orang walaupun berbeda dengan pendapat saya 10 Saya memahami bahwa gotong royong adalah salah satu elemen dalam profil pelajar Pancasila. Jumlah jawaban ‘YA” Kriteria penilaian Sangat sikap Baik Baik Perlu diperbaiki Jika jawaban “YA” lebih dari 7 Jika jawaban “YA” kurang dari 7 Jika jawaban “YA” kurang dari 5
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 35 Rancangan Assesment Formatif Lembar Refleksi Nama: Kelas: Hari/Tanggal: Peryataan Ya Tidak Saya dapat menyebutkan macam-macam ……… Saya dapat menjelaskan ……… Saya dapat menjelaskan proses ……… Saya dapat menyebutkan ……… Saya dapat ……… Saya dapat memberi contoh ……… Saya dapat menguraikan tindakan-tindakan ……… Saya dapat menyebutkan tindakan apa saja yang perlu dilakukan ……… Saya dapat ……… Saya dapat ……… Jumlah jawaban “Ya” Kriteria penilaian Sangat sikap Baik Bai k Perlu diperbaiki Jika jawaban “YA” lebih dari 7 Jika jawaban “YA” kurang dari 7 Jika jawaban “YA” kurang dari 5
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 36 Rancangan Assesment Refeleksi diri Setelah pertemuan ke-1 Lembar Refleksi Peserta Didik Nama Peserta : …………….. Tema : …………….. Kelas : …………….. Topik : …………….. Hari/Tanggal : …………….. Pertemuan ke- : …………….. Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang kamu anggap sesuai dengan perasaan mu Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju Aku ingin terlibat aktif dalam projek ini Materi dan issu dalam projek ini sangat menantang Pembelajaran dalam projek ini akan sangat membekali saya sebagai warga negara yang baik Metode yang digunakan dalam projek ini seru dan menyenangkan Saya berpikir bahwa keyakinan kelas ini sangat penting untuk diterapkan Aku nyaman untuk mengungkapkan pendapat kepada projek ini Tanggung jawab sebagai manusia dan ciptaan Tuhanharus kita lakukan dengan sebaikbaiknya Peduli pada lingkungan sekitar wajib kita tingkatkan Seharusnya kita menjalani hukuman sebagai suatu konsekuensi Saya berharap Budaya positif di sekolah dilakukan dari hal-hal yang kecil dahulu
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 37 Lembar Refleksi Peer assesment Umpan Balik Teman Nama Saya Nama Teman saya Hari/Tanggal Diskusi Tentang Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang kamu anggap sesuai dengan kenyataan dan perasaan mu Pernyat aan SB B C K 1. Teman saya mampu menyebutkan 2. Teman saya mampu menyebutkan 3. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat baik 4. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat poster/media. 5. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat buruk poster/media. 6. Teman saya mampu membandingkan sifat-sifat baik 7. Teman saya percaya diri dalam menyajikan hasil kerjanya. 8. Teman saya lancar menyajikan hasil kerjanya. 9. Teman saya menggunakan ekspresi wajah yang tepat dalam menyajikan hasil kerjanya. 10. Teman saya runtut dalam menyajikan hasil kerjanya. Saran saya: Malang, ………………… Yang mengobservasi (…………………………………)
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 38 Lembar Refleksi Nama: Kelas: Hari/Tanggal: Apa yang telah kamu pelajari? Apa yang paling kamu kuasai? Bagaimana caramu untuk menyelesaikan projek ini? Apa yang kamu suka dari kegiatan belajar projek yang sudah kamu lakukan? Apa yang tidak kamu suka dari kegiatan belajar yang telah kamu lakukan? Pertanyaan apa saja yang kamu punya setelah mempelajari projek ini? Instrumen Assesment Formatif Sikap Dan Peran Dalam Diskusi Kelas : ……….. Pertemuan ke- : …………… Hari/Tanggal : ……….. Topik : …………… No Pernyataan Respon dan tampilan peserta didik 1 Aktif dalam diskusi di dalam kelompoknya Kurang aktif Cukup aktif Sangat aktif 2 Aktif dalam diskusi paripurna kelas Kurang aktif Cukup aktif Sangat aktif 3 Mengajukan pertanyaan dalam diskusi Tidak pernah Hanya sekali Sering bertanya 4 Dapat enanggapi pertanyaan orang lain Tidak dapat menjawab Dapat menjawab tapi kurang tepat Dapat menjawab dan beralasan 5 Mengeluarkan pendapat benar dengan menjaga emosi diri Kurang dapat berbahasa baik, dan selalu memojokkan Dapat berbahasa dengan baik, dan empati pada orang lain Sangat baik berbahasa dan menyampaikan, dan empati pada orang lain
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 39 Lembar Refleksi Peer assesment Umpan Balik Teman Nama Saya Nama Teman saya Hari/Tanggal Diskusi Tentang Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang kamu anggap sesuai dengan kenyataan dan perasaan mu Pernyat aan SB B C K 1. Teman saya mampu menyebutkan 2. Teman saya mampu menyebutkan 3. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat baik 4. Teman saya mampu menjelaskan 5. Teman saya mampu menjelaskan 6. Teman saya mampu membandingkan sifat-sifat baik 7. Teman saya percaya diri dalam menyajikan hasil kerjanya. 8. Teman saya lancar menyajikan hasil kerjanya. 9. Teman saya menggunakan ekspresi wajah yang tepat dalam menyajikan hasil kerjanya. 10. Teman saya runtut dalam menyajikan hasil kerjanya. Saran saya: Malang, ………………… Yang mengobservasi (…………………………………)
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 40 Lembar assessment sumatif Laporan Projek Peserta Didik Nama Peserta Didik : …………………………… Kelas : …………………………… Skor Akhir Saya Nama Projek : …………………………… Tanggal Mulai : …………………………… Tanggal Pengumpulan : …………………………… Mata Pelajaran : …………………………… ….. Kumpulkan laporan projekmu dan sertakan lembar assessment sumatif ini di halaman ke-2 laporanmu Berilah skor pada laporan projekmu dan kegiatan selama melaksanakan projek (menurut penilaian kamu) Isilah dengan lengkap, dan ditanda tangani orang tuamu Usahakan tepat waktu saat pengumpulan laporanmu. No Aspek yang Dinilai Skor Skor Saya 1 Persiapan 0-20 ….. ….. 1) Membuat perencanaan lengkap (Judul-tema-dan topik, tujuan, waktu 20 perencanaan sampai akhir pelaksanaan, langkah pembuatan sreen dan cara menyablon). 2) Membuat perencanaan, tetapi kurang lengkap (Judul-tema-dan topik, tujuan, 10 waktu perencanaan sampai akhir pelaksanaan, langkah pembuatan sreen dan cara menyablon). 2 Pengambilan data/informasi: 0-50 1) Tata cara dan urutan pembuatan sablon pada kaos telah tercatat perkembangannya dengan lengkap (menampilkan bahan baku, urutan langkah pembuatan, refleksi diri dan peran anggota dalam diskusi dan kolaborasi) sesuai 50 ….. dengan perencanaan yang telah dibuat. 2) Tata cara dan urutan pembuatan sablon pada kaos telah tercatat perkembangannya tetapi kurang lengkap (tidak menampilkan bahan baku, urutan langkah pembuatan, refleksi diri dan peran anggota dalam diskusi dan kolaborasi 40 ….. dengan lengkap). Bahan baku dan Urutan pembuatan sablon pada kaos telah tercatat secara kontinu sesuai dengan petunjuk. 3) Tata cara dan urutan pembuatan sablon pada kaos telah tercatat perkembangannya tetapi kurang lengkap (tidak menampilkan bahan baku, urutan langkah pembuatan, refleksi diri dan peran anggota dalam diskusi dan kolaborasi 20 ….. dengan lengkap). Bahan baku, dan urutan pembuatan sablon pada kaos telah tercatat tetapi tidak secara kontinu (tidak sesuai dengan petunjuk). 4) Tidak mencatat hasil pengamatan atau tidak melakukan pengamatan. 0 ….. 3 Penulisan Laporan 0-30 1) Laporan ditulis lengkap (terdapat tahap persiapan, pelaksanaan, urutan langkah pembuatan sablon pada kaos, dan pendapatnya tentang pentingnya melestarikan 30 ….. 2) Tidak tercantumnya satu komponen (terdapat tahap persiapan, pelaksanaan, urutan langkah pembuatan sablon pada kaos, dan pendapatnya tentang 20 ….. pentingnya melestarikan budaya daerah) pada laporan. 3) Tidak tercantumnya dua komponen (terdapat tahap persiapan, pelaksanaan, urutan langkah pembuatan sablon pada kaos, dan pendapatnya tentang 10 ….. pentingnya melestarikan budaya daerah) pada laporan 4) Tidak tercantumnya seluruh komponen pada laporan. 0 ….. Malang, …………………… Guru Mata Pelajaran Mengetahui Orang tua/wali Pembuat Laporan (………………………….) (………………………….) (………………………….) Saran/catatan/umpan balik guru:
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 41 Lembar Refleksi Akhir (KELOMPOK) Nama kelompok : ……………………………………………….. Nama anggota kelompok : ……………………………………………….. 1. ………………………… 3. ………………………… 5. ………………………… 2. ………………………… 4. ………………………… 6. ………………………… Isilah refleksi berikut dengan member ikan tanda centang (√) sesuai dengan keadaan sebenarnya! SS (sangat setuju) S (Setuju) TS (Tidak setuju) STS(Sangat tidak setuju) Peryata an SS S TS STS Produk kue yang dihasilkan sesuai dengan tujuan awal peKammbua i mteannemukan apa yang ingin kami ketahui. Kami berminat untuk mengonsumsi kue khas Betawi Mengonsumsi kue khas Betawi berpengaruh t erhadap pbuedleasytaalroikaanl dan mengenalkan kami tentang usaha dan pKearmdai gmanemgabnagi tugas secara adil. Hari/Tanggal diserahkan: ………………… Nama Pembimbing/pengajar: …………………… Lembar Refleksi Akhir (INDIVIDU) Nama Siswa : ……………………………… Kelas : ……………………………… Kelompok : ……………………………… Isilah refleksi berikut dengan member ikan tanda centang (√) sesuai dengan keadaan sebenarnya! SS (sangat setuju) S (Setuju) TS (Tidak setuju) STS(Sangat tidak setuju) Peryataan SS S TS STS Saya selalu member ikan ide dan usaha terbaik dal apemkerjaan dan diskusi kelompok Say a selalu berusaha menc ar i solus i dalam permasa lyaahnag n dihadapi kelompok Say a m a m p u me ngatur diri dan memberikan s ua s amnena yyenang ang kan dalam kelompok Saya selalu terbuka terhadap pendapat orang lain Saya selalu fokus dalam bekerja di kelompok. Saya bisa mengajak teman-teman sekelompok unmetnuukntaskan tanggung jawab kelompok Hari/Tanggal diserahkan: ………………… Nama Pembimbing/pengajar: ……………………
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 42 Lembar Refleksi Akhir Dan Rencana Tindak Lanjut (IND IVID U) Nama Siswa : ……………………………… Kelas : ……………………………… Kelompok : ……………………………… Kesulitan yang aku alami selama proses pembelajaran adalah... …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. Caraku mengatasi kesulitan tersebut adalah... …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. Pembelajaran yang paling berkesan dan menarik untukku adalah... …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. Perubahan yang aku alami selama proses pembelajaran adalah... …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. Setelah proses pembelajaran selesai, yang harus aku tingkatkan adalah. .. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. Komitmen baik yang akan aku lakukan setelah proses pembelajaran ini adalah... ………………………………sebenarnya mudah menjadi wirausahawan……………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………. Hari/Tanggal diserahkan: ………………… Nama Pembimbing/Pengajar: ……………………
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 43 Penulisan Deskripsi pada RAPORT PROFIL PROJEK Kewirausahaan “Menggali Potensi Siswa Berwirausaha Dibidang Tanaman Toga” DIMENSI ELEM Beriman dan bertakwa kepada EN Tuhan Yang Maha esa Berkebhinekaan global Gotong royong Berpikir kritis (1.2) Akhlak pribadi (integritas) (2.3) Mengenal dan menghargai budaya (3.2) Kolaborasi (5.1) Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan (Mengajukan pertanyaan) Subelemen yang disasar 1.2.1. Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensi-konsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain. 2.1.3. Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya 3.1.1. Kerja sama 3.1.4. Koordinasi Sosial 5.1.1. Mengajukan pertanyaan untuk membandingkan berbagai informasi dan untuk menambah pengetahuan.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhirDimensi Target Pencapaian Belum Berkembang M<30% BB Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensikonsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain Peserta didik belum berani menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensikonsekuensinya PesertberankebenamemahkonseksendirBerkebineka an Global Memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia serta mulai berupaya melestarikan budaya dalam kehidupan seharihari. Peserta didik belum memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk mengembangkan identitas pribadi. PesertmemamelesttradisimengepribadIndone
P a g e | 44 Fase D (SMP, 12‒15 tahun) ulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan 60% - <90% Sangat Berkembang 30% - <60% >90% MB BSH SB ta didik mulai i menyampaikan aran atau fakta serta hami konsekuensikuensinya untuk diri i Peserta didik telah berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensikonsekuensinya untuk diri sendiri Peserta didik telah sepenuhnya berani dan konsisten dalam menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensikonsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain. ta didik mulai ahami pentingnya tarikan dan merayakan i budaya untuk embangkan identitas di. sosial, dan bangsa esia. Peserta telah memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk mengembangkan identitas pribadi. sosial, dan bangsa Indonesia serta mulai berupaya melestarikan budaya dalam kehidupan sehari- hari. Peserta telah sepenuhnya memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk mengembangkan identitas pribadi. sosial, dan bangsa Indonesia serta telah berupaya melestarikan budaya dalam kehidupan sehari-hari.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Gotong royong Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. Peserta didik belum mampu menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar. Pesertmenyesendirorang melaksmencadi lingmemborang efektifbersamMembagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama. Peserta didik belum dapat membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok. Pesertmembmenyedalam dapat agar setujuan
P a g e | 45 a didik mulai mampu elaraskan tindakan ri dengan tindakan lain untuk sanakan kegiatan dan apai tujuan kelompok kungan sekitar. serta eri semangat kepada lain untuk bekerja f dan mencapai tujuan ma. Peserta didik telah mampu menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar. serta mulai dapat memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. Peserta didik telah sepenuhnya mampu menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar. serta telah dapat memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. ta didik mulai dapat agi peran dan elaraskan tindakan kelompok serta mulai menjaga tindakan elaras untuk mencapai n bersama. Peserta didik telah dapat membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta mulai dapat menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama. Peserta didik telah sepenuhnya dapat membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta telah dapat menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut. Peserta didik belum mampu mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi. Pesertmamppertanklarifikinterpsedikitmencadan koinformMengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu. Peserta didik belum dapat mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan. Pesertmengimengkmengareleva
P a g e | 46 ta didik mulai pu mengajukan nyaan untuk kasi dan retasi informasi, t mulai dapat ari tahu penyebab onsekuensi dari masi tersebut. Peserta didik telah mampu mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, serta mulai dapat mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut. Peserta didik telah sepenuhnya mampu mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, dan telah dapat mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut. ta didik mulai dapat dentifikasi, klarifikasi, dan analisis informasi yang n. Peserta didik telah dapat mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta mulai dapat memprioritaskan beberapa gagasan tertentu. Peserta didik telah sepenuhnya dapat mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta telah dapat memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
SMP NEGERI 1 NGAJUM_Kabupaten Malang Jawa Timur Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P a g e | 47 Pengayaan dan Remedial Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah melampaui kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) berupa menambahan bacaan atau penambahan latihan ketrampilan yang lebih komplek untuk memperkaya pengetahuan, dapat juga menjadi mentor bagi temanya yang kurang sebagai bentuk berbagi dan melatih kepemimpinan dan sosial. Remedial diberikan kepada siswa yang belum berhasil melampaui kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) berupa pembelajaran ulang dan atau assessment ulang.