The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by halimatussadiyah.2022, 2022-12-29 21:29:00

27_Halimatus sa'diyah_UAS

27_Halimatus sa'diyah_UAS

Laporan Ilmu Pengetahuan Sosial
Kunjungan Produksi Rumah Tangga Roti Goreng

Dosen Pengampu: Sekar Purbarini Kawuryan,M.Pd

Disusun oleh:
Halimatus Sa’diyah (27/22108241153)
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2022

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-
Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Ke Produksi Rumah
Roti Goreng yang beralamat di Beji,Sidoarum,Godean,Sleman,Yogyakarta tanpa terkendala
suatu apapun dan dapat bterlaksana sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Laporan ini saya susun guna memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Ilmu
Pendidikan Sosial. Laporan ini saya susun berdasarkan hasil wawancara langsung kepada
narasumber yang berlangsung pada tanggal 13 Desember 2022 di
Beji,Sidoarum,Godean,Sleman,Yogyakarta.

Dengan berkan Tuhan Yang Maha Esa saya dapat melaksanakan serangkaian kegiatan
di tempat produksi tersebut dengan tujuan untuk menambah wawasan,pengalaman serta
kesabaran dalam proses pembuatan roti goreng tersebut.

Dengan adanya laporan ini saya sangat menyadari banyak sekali kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu saya mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya. Dan saya
juga sangat berterima kasih kepada Ibu Sekar Purbarini yang telah memberikan arahan
sehingga laporan ini dapat tersusun dengan lebih baik.

Godean,13 Desember 2022

Halimatus sa’diyah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………3

BAB I PENDAHULIAN

A. Latar Belakang………………………………………………………………...4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………..4
C. Tujuan…………………………………………………………………………5
D. Manfaat magang………………………………………………………………5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Roti Goreng……………………………………………………….6
B. Alat dan bahan pembuatan …………………………………………………...6
C. Lokasi…………………………………………………………………………7
D. Waktu Pelaksanaan Magang………………………………………………….7
E. Modal Usaha………………………………………………………………….7
F. Langkah-langkah……………………………………………………………..8
G. Distribusi……………………………………………………………………..8
H. Pengalaman Produsen dan hambatan yang di temui…………………………8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………….9
B. Saran………………………………………………………………………9

LAMPIRAN………………………………………………………………………….10

Brosur Produk……………………………………………………………………….12

Lampiran Pedoman Wawancara…………………………………………………...13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Roti goreng merupakan makanan yang sangat mudah dijumpai di berbagai
tempat. Roti goreng memiliki bentuk yang yang sangat bervariasi sesuai keinginan
pembuatnya. Roti goreng merupakan olahan yang berbahan dasar dari tepung terigu
sehingga dapat menunda lapar dan dapat mengganjal perut karena makanan tersebut
mengenyangkan. Roti goreng dapat menjadi solusi apabila tidak sempat sebelum
melakukan aktifitas. Roti goreng juga sangat cocok untuk cemilan dirumah karena
proses pembuatannya yang mudah dan tidak ribet. Membuat olahan makan dirumah
bersama serta anggota keluarga lainnya dapat merekatkan hubungan didalam keluarga.
Roti goreng merupakan salah satu olahan yang dapat dijadikan salah satu referensi
karena selain pembuatannya yang mudah dan sederhana roti goreng juga hanya
memerlukan modal yang ekonomis. Roti goreng memiliki rasa manis yang pas sehingga
tidak gampang bosan ketika memakannya. Solusi untuk yang tidak menyukai rasa
manis rasanya dapat di variasikan kedalam rasa lain seperti rasa asin gurih dengan isian
sayuran atau semacamnya.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dinamakan dengan roti goreng?
2. Bagaimana proses pembuatan roti goreng?
3. Mengapa produsen memilih untuk memproduksi roti goreng?
4. Dimanakah lokasi pembuatan roti goreng?
5. Bagaimana pendistribusian roti goreng
6. Berapa modal yang dibutuhkan?
7. Pengalaman serta kendala apa saja yang dialami oleh produsen?

C.Tujuan

1. Mengetahui apa yang dinamakan dengan roti goreng

2. Mengetahui bagaimana proses pembuatan roti goreng
3. Mengetahui alasan produsen memilih roti goreng untuk di produksi
4. Mengetahui lokasi pembuatan roti goreng
5. Mengetahui bagaimana produsen mendistribusikan roti goreng
6. Mengetahui berapa modal yang dibutuhkan untuk memproduksi roti goreng
7. Mengetahui pengalaman dan kendala produsen
8. Melatih kemampuan berbisnis
9. Melaksanakan Tugas KD IPS
10. Mendapatkan Pengalaman

D.Manfaat Magang

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa serta melatih jiwa entrepreneur.
2. Menghargai setiap profesi sehingga membuat mahasiswa tidak mudah

merendahkan profesi seseorang.
3. Untuk produsen kegiatan tersebut dapat menjadi kesempatan untuk berbagi

pengalaman dan pengetahuan
4. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam proses produksi
5. Mempersiapkan mahasiswa untuk terjun langsung ke dalam masyarakat
6. Melatoh mahasiswa untuk berkomunikasi dengan warga

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Roti goreng adalah makanan sederhana yang dibuat dengan bahan dasar tepung terigu
serta berbagai macam bahan lainnya, seperti pengembang roti,gula,garam, tepung roti dan lain-
lain. Roti goreng dapat dibuat dengan beraneka macam bentuk sesuai selera. Roti goreng juga
dapat diisi dengan berbagai macam rasa sesuai selera. Varian rasa disarankan agar konsumen
tidak merasa bosan dengan rasa yang itu-itu saja. Selai yang biasanya terdapat dalam roti
goreng adalah coklat,blueberry,strawberry, nanas dan melon. Untuk takaran atau pemberian
selai di takar sesuai selera. Akan tetapi selai yang lumer dapat memberikan sensasi yang
berbeda dengan roti goreng yang tidak lumer. Oleh karena itu takaran dalam pembuatan roti
goreng sangat penting. Roti goreng merupakan cemilan yang sederhana dan praktis serta
mudah di pelajari untuk pemula. Bahan-bahan pembuatan roti goreng mudah dijumpai di pasar-
pasar maupun toko-toko kelontong. Hal tersebut menjadi faktor pendorong produsen membuat
olahan tersebut. Selain itu ,dalam proses pembuatan roti goreng sangat minim terjadi kegagalan
produk.

B. Alat dan bahan pembuatan roti goreng

1. Alat

• Kompor
• Baskom
• Pengaduk
• Wajan
• Spatula

2. Bahan

• Tepung terigu
• Coklat (sesuai selera)
• Tepung roti
• Pengembang
• Gula
• Minyak goreng
• Garam
• Vanili
• Air

C.Lokasi

D.Waktu Pelaksanaan Magang

Kegiatan Magang Pembuatan Roti Goreng

Hari/ Tanggal : Selasa/13 Desember 2022

Waktu : 09.00-12.00

Narasumber : Nisa khalifah

E. Modal Usaha

Modal usaha setiap kali memproduksi satu resep roti bakar adalah Rp.30.000,00. Dengan
modal tersebut dapat menghasilkan 50 buah roti goreng. Setiap satu roti goreng dijual dengan

harga seribu rupiah. Jadi total keuntungan dalam sekali produksi adalah Rp. 20.000,00 untuk
sekali pembuatan adonan. Produsen dapat membuat roti goreng lebih dari satu kali adonan
tergantung banyaknya jumlah konsumen yang memesan roti goreng tersebut.

F. Langkah-langkah pembuatan roti goreng

1. Siapkan wadah,alat pengaduk dan bahan lainnya

2. Tuangkan tepung terigu ke dalam wadah yang sudah disiapkan

3. Tambahkan gula,garam,vanili dan pengembang secukupnya kedalam adonan tersebut

4. Tuangkan sedikit demi sedikit air ke dalam adonan tepung dan aduk hingga adonan
tercampur rata.

5. Kemudian tutup adonan dengan kain bersih dan diamkan adonan kurang lebih 30 menit
hingga adonan mengembang.

6. Ambil sebagian adonan dan bentuk menjadi bulatan kecil (sesuai selera)

7. Pipihkan adonan lalu masukkan isian coklat ke dalam adonan kemudian bulatkan Kembali
adonan tersebut.

8. Balurkan adonan ke dalam tepung roti agar roti goreng terlihat lebih menarik lalu goreng
hingga berwarna keemasan.

9. Angkat,kemudian tiriskan tunggu hingga dingin dan roti goreng siap di kemas.

G. Distribusi

Pendistribusian roti goreng yang sudah siap konsumsi produsen membagi hasil jadi dari
roti goreng tersebut dibagi menjadi dua,ada yang dijual di rumah dan ada juga yang dititipkan
kepada para pedagang jajanan pasar. Pendistribusian roti goreng sendiri sudah ada di beberapa
penjual jajanan pasar di sekitar MAN 1 Sleman dan dipasar Pundung. Selain dari hal tersebut
produsen juga melayani pesanan baik COD maupun antar sampai rumah.

H. Pengalaman Produsen dan hambatan yang di temui

Pengalaman yang dialami oleh produsen selama memproduksi roti goreng adalah ketika
sedang banyak pesanan produsen dapat memproduksi hingga ratusan roti goreng yang nantinya
akan di distribusikan kepada para pemesan dan juga kepada penjual yang sudah berlangganan
membeli roti goreng. Hambatan yang pernah terjadi ketika memproduksi roti goreng adalah

bahan baku pembuatan yang terus mengalami peningkatan menyebabkan produsen kesulitan
untuk memberikan harga terhadap roti goreng yang sudah matang. Hal tersebut terjadi karena
harga yang terlalu mahal membuat roti goreng kurang laku dipasaran.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Roti goreng adalah cemilan yang dapat dijadikan referensi bagi para pemula maupun
ibu rumah tangga karena mudah dalam proses pembuatannya. Dalam proses pembuatan roti
goreng sangat jarang menjumpai kegagalan adonan. Roti goreng dapat di berikan isian selai
didalamnya untuk menambahkan cita rasa yang akan menambah kenikmatan saat memakannya
serta konsumen tidak mudah merasa bosan dengan rasa yang sama. Roti goreng merupakan
salah satu makanan yang dapat dijadikan pengganjal perut apabila belum sempat untuk sarapan.

B. Saran

Dalam proses pembuatan roti goreng sudah cukup baik, akan tertapi akan jauh lebih
baik lagi apabila roti goreng yang sudah siap konsumsi dikemas dengan kemasan yang menarik
perhatian pelangggan. Roti goreng di produksi seyogyanya memiliki varian rasa yang beraneka
ragam karena dengan melakukan hal tersebut produk akan memiliki peluang yang terjual lebih
besar dipasaran karena konsumen tidak bosan dengan rasa yang itu-itu saja. Hal tersebut dapat
diatasi dengan membuat varianrasa selain yang main-manis dan dapat membuatnya dengan
rasa asin gurih dengan isian sayur atau semacamnya.

LAMPIRAN



Brosur Produk

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

Hari/ tanggal : Selasa/ 13 Desember 2022

Waktu : 09.00-12.00

Tempat : Beji, Sidoarum,Godean,Sleman,Yogyakarta.

Narasumber : Nisa khalifah

Pedoman Wawancara

Daftar pertanyaan:

1. Apa saja bahan baku dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi salak?
2. Bagaimana proses produksi roti goreng?
3. Ada berapa varian rasa roti goreng?
4. Apakah produsen memiliki karyawan?
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan roti goreng?
6. Berapa jumlah roti goreng yang dapat dihasilkan dalam pembuatan satu resep?
7. Siapakah sasaran konsumen roti goreng?
8. Bagaimana proses pendistribusian roti goreng?
9. Berapakah harga jual roti goreng?

Pedoman Observasi

1.Lokasi pembuatan roti goreng

2. Alat dan bahan pembuatan roti goreng

3.Ada atau tidaknya karyawan yang membantu proses produksi

4.Proses produksi roti goreng


Click to View FlipBook Version