Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Buol
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
DPeinrtaasnKiaentaKhaabn.aBnuPoalngan dan PDeinrtaasnKiaentaKhaabnuapnaPteanngBaunodl an @dkppkabupatenbuol
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
Upaya memantapkan/
membudayakan pola konsumsi
pangan yang beranekaragam,
seimbang, dan aman dalam jumlah
dan komposisi yang cukup guna
memenuhi kebutuhan gizi untuk
mendukung hidup sehat, aktif, dan
produktif.
Strategi penganekaragaman
konsumsi pangan
• Diversifikasi usaha rumah tangga diarahkan untuk
meningkatkan pendapatan produsen, terutama petani, peternak
dan nelayan kecil melalui pengembangan usaha tani terpadu;
• Diversifikasi usaha produk atau jasa pangan dan diversifikasi
konsumsi pangan dilakukan melalui pengembangan
diversifikasi usaha tani terpadu bidang pangan, perkebunan,
peternakan dan perikanan.
• Pengembangan pangan lokal sesuai dengan kearifan dan
dan kekhasan daerah untuk meningkatkan diversifikasi
pangan lokal
• Pengenmbangan sumber daya manusia di bidang pangan
dan gizi dilakukan melalui pendidikan, pelatihan dan
penyuluhan secara lebih komprehensif.
PANGAN
Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik
yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan
tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang
digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan
makanan atau minuman.
PANGAN LOKAL
Makanan yang diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat setempat
selain beras dan terigu sesuai potensi dan kearifan lokal.
JAGUNG KANDUNGAN GIZI
(PER 100 GRAM BAHAN)
Jagung (Zea mays L.)
selain sebagai sumber (Sumber : Richana et al., 2012)
karbohidrat, bijinya
dapat dibuat menjadi
minyak atau dibuat
menjadi tepung jagung
atau maizena.
Keunggulan Jagung :
1. Mengandung seratpangan
larut yangdibutuhkan tubuh.
2. Kadar glikemik indeksrelatif lebih
rendah dibanding beras dari padi.
3. Mengandung pati relatif tinggi
sebagaibahan industri.
4. Mengandung kalsium,Magnesium,
dan Vitamin B.
UBI KAYU / SINGKONG / KETELA POHON
Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong KANDUNGANGIZI
(Manihot esculenta) merupakan perdu yang (PER 100 GRAM BAHAN)
umbinya dikenal sebagai makanan pokok
penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai
sayuran.
Keunggulan Singkong :
1. Kadar Gizi Makro (kecuali protein)
dan mikro tinggi.
2. Kadar serat pangan larut tinggi.
(Sumber : Direktorat Jendral Tanaman Pangan, 2005)
UBI JALAR/ (KANDUNGAN GIZI
UBI RAMBAT PER 100 GRAM BAHAN)
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan tanaman (Sumber : Hafnizar, 2019)
pangan strategis sumber karbohidrat peringkat
ketujuh di dunia sedangkan di Indonesia
merupakan sumber karbohidrat peringkat keempat
setelah padi,jagung dan ubi kayu
Keunggulan Ubi Jalar :
Mengandung β- karoten,vitamin C, vitamin B1
(tiamin), dan vitamin B2 (riboflavin) serta
mengandung mineral antaranya adalah zat besi
(Fe), kalsium (Ca), kalium (K), fosfor (P) dan
natrium.
TALAS KANDUNGAN GIZI
(PER 100 GRAM BAHAN)
Talas (Colocasia esculenta L., suku talas-talasan atau
Araceae) sebagai bahan pangan pokok sumber
karbohidrat. Talas juga dapat diambil tepungnya
untuk dipakai sebagai pengganti tepung terigu.
Keunggulan Talas : (Sumber : Misnani, 2011)
• Talas mempunyai kandungan gizi yang beragam
(Sumber : Hafnizar, 2019)
mulai dari protein sampai vitamin B1.
• Granula pati relatif kecil sehingga mudah
dicerna.
• Patinya banyak mengandung amilosa.
• Bebas gluten
PISANG
Pisang (Musa paradisica) merupakan buah unggulan dan produksinya
cukup tinggi. Salah satu buiah tropis yang tumbuh di Indonesia dan
dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat adalah pisang.
Pisang mempunyaisifat mudah rusak dan cepat mengalami perubahan
mutu, karena kandungan airnya tinggi dan aktivitas proses
metabolismenya meningkat setelah dipanen. Salah satu cara mengatasi
hal terrsebut adalah mengolah pisang menjadi tepung.
(Sumber : Hafnizar, 2019)
PISANG KANDUNGAN GIZI
(PER 100 GRAM BAHAN)
Keunggulan Pisang :
(Sumber : Hafnizar, 2019)
• Mengatasi kelelahan otot karena
memiliki karbohidrat sederhana
dan kompleks sebagai sumber
energi.
• Mengandung antioksidan
dopamine.
• Mengandung kalium tinggi yang
berfungsi untuk memelihara otot
dan mencegah kram otot.
(Wulandari, 2018)
LABU KUNING KANDUNGAN GIZI
(PER 100 GRAM BAHAN)
Labu kuning berasal dari genus cucurbita memiliki
tiga macam yaitu cucurbita pepo, cucurbita maxima
dan cucurbita moschata.
Tanaman labu kuning merupakan suatu jenis
tanaman sayuran menjalar, mempunyai sulur
dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai
daun. Labu kuning merupakan satu- satunya buah
yang awet atau tahan lama.
Keunggulan Labu Kuning : (Sumber : Garjito, 2006)
• Sumber provitamin A (Beta Karoten).
• Sebagai antioksidan, analgetik, dan anti- (Sumber : Hafnizar, 2019)
inflamasi.
BEBERAPA PRODUK OLAHAN BAGEA BUNGKUS
PANGAN BAGEA COKLAT
KABUPATEN BUOL
GULA TAPO
BAGEA PANDAN
BEBERAPA PRODUK OLAHAN KUKIS TEETU NATU & MARIE
PANGAN
KABUPATEN BUOL
GULA MERAH
OLAHAN PANGAN LOKAL
Lyabuy ( Ambal )
• Lyabuy ( Ambal )
merupakan kuliner
khas Kabupaten Buol
Sulawesi Tengah, yang
berbahan dasar sagu.
• Bahan dasar sagu kemudian
ditambahkan ikan segar yang
sudah dicampur bumbu-bumbu
khas lalu dimasak di atas tungku
bara, dengan menggunakan wadah
khusus terbuat dari tanah liat.
OLAHAN PANGAN LOKAL
Pupuyun
• Sagu • Bawang Putih & Merah
• Ikan • Lengkuas
• Kunyit • Sereh
• Cabe merah • Garam/Penyedap Rasa
• Cara membuat
• Sagu dicampur air dan dimasak hingga kenyal
• Ikan dimasak dengan bumbu-bumbu diatas
sampai benar-benar matang, kemudian tuangkan
sagu kedalam piring dan campurkan dengan ikan
kuah kuning yang sudah matang.
• Sajikan, pupuyun siap disantap.
DAFTAR PUSTAKA
Gardjito, M.2006.Labu Kuning Sumber Karbohidrat Kaya Vitamin A. Yogyakarta :
Tridatu Visi Komunitas
Hafnizar, A. 2019 “Identifikasi Morfologi dan Analisis Kandungan Beta Karoten
pada Beberapa Genotipe Ubi Jalar (Ipomoea batats L.) di Kecamatan Lembah
Seulawah Kabupaten Aceh Besar”. Tesis, Fakultas Pertanian Program
Magister Agroteknologi, Universitas Sumatera Utara Medan.
Misnani, A. 2001”Getuk Talas Oven Subtitusi Wijen Sebagai Jajanan Tradisional”.
Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Wulandari Retno,T., Nurmasari W., Martha Ardiaria. 2018 “Perbedaan Pemberian
Pisang Ambon terhadap VO2max pada Remaja di Sekolah Sepak Bola” dalam
journal of Nutrition College Volume 7. Semarang : Universitas Diponegoro.
16