The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by imildarima, 2022-07-20 09:58:04

BAB 3 INSTALASI OS dan DRIVER HARDWARE

Materi dan Tugas

Keywords: Mapel Komjardas

10/24/2020 BAB 3
Instalasi OS dan
Driver Hardware

Komputer dan Jaringan Dasar

Imilda Rima Kurniawati, S.Pd

SMKN 1 SUMENEP

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

A. Konsep Kerja Sistem Operasi

1. Pengertian Sistem Operasi

Definisi sistem operasi atau Operating System (OS) sendiri merupakan
sekumpulan perangkat yang dimiliki komputer dan saling berkaitan satu dengan yang
lain serta berinteraksi untuk menjalankan proses dalam pengolahan data untuk
menghasilkan sebuah informasi.

Sumber lain yang dapat dipahami mengenai sistem operasi adalah perangkat
lunak sitem yang kerjanya mengatur sumber daya pada perangkat lunak (software)
dan perangkat keras (hardware), serta bertugas sebagai daemon bagi program dalam
komputer.

Tanpa Operating System (OS), pengguna tidak dapat menjalankan keseluruhan
program aplikasi di komputer mereka, kecuali pada program booting.

CARA KERJA SISTEM OPERASI

Sistem operasi adalah pengubung antara perangkat lunak (software) dengan
perangkat keras (hardware). Contoh simpelnya adalah ketika sebuah perangkat entah
itu komputer, laptop, atau ponsel dinyalakan, maka yang berjalan terlebih dahulu adalah
sistem operasi baru kemudian muncul beberapa program atau aplikasi yang berjalan.

Intinya adalah sistem operasi merupakan suatu sistem yang berada dilapisan
paling awal dimana nantinya menjadi pengubung antara software dan hardware. Saat ini
sudah banyak sistem operasi yang beredar di publik, misalnya Windows, Linux, Mac OS,
Android, dan sebagainya.

Fungsi Sistem Operasi
Sistem operasi memiliki penana penting dalam sebuah perangkat tanpa adanya hal ini,
perangkat dipasikan tidak dapat menjalankan progras sebagai mana mestinya (kecuali
booting).

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

Berikut adalah beberapa fungsi dari sistem operasi :
1. Menjalankan Operasi dasar
Fungsi sistem operasi yang pertama adalah menjalankan operasi dasar pada
komputer. Sistem ini menjadi inti yang mendasari berjalannya sebuah perangkat
lunak atau software.Sistem operasi memungkinkan program dapat berjalan dan
ditampilan sebagaimana mestinya kepada pengguna perangkat.
2. Penghubung Antara Hardware dan Software
Dalam hal ini bisa diartikan sebagai Resource Manager pada sebuah perangkat.
Maksudnya, sistem operasi bertindak sebagai pengontrol fungsi perangkat keras
seperti CPU, Memori, Hardisk, VGA, dan perangkat keras lainnya serta berfungsi
mengatur jalanya software agar terhubung dengan perangkat keras, dalam hal ini
adalah Driver.
3. Fungsi Interface atau Tampilan
Gambar atau tampilan yang sering kita lihat dilayar monitor adalah hasil
pengoperasian Sistem Operasi. Bisa dibilang OS memiliki fungsi memudahkan
pengguna dengan memunculkan tampilan yang bisa dipahami.
4. Sebagai Wadah Software
Seperti yang kita tahu, software atau aplikasi secara sistem tersimpan dalam
memori. Namun sebenarnyaa aplikasi tersebut berada pada sistem operasi dan
tidak bisa berjalan tanpa adanya operating system.
5. Mengkoordinasi Kerja Perangkat
Fungsi lain sistem operasi, adalah mengatur kegiatan kompleks dari perangkat
lunak dan memastikan agar aplikasi yang dijalankan bisa berjalan sesuai urutan
yang benar serta efisien.
Tidak hanya mengatur seluruh aktivitas, OS juga mempunyai tugasmengelola
seluruh aktivitas yang berhubungan dengan hardware, baik input device maupun
output device.
6. Mengoptimalkan Fungsi Perangkat
Fungsi berikutnya adalah untuk mengoptimalkan penggunaan perangkat keras
maupun perangkat lunak. Misalnya dalam hal pemanggilan data yang tersimpan
dalam memori harddisk, mengatur waktu berjalannya CPU, ataupun mengatur
koneksi dalam terminal.
7. Mengawasi Jalannya Suatu Program
Sistem operasi selanjutnya adalah mengendalikan siapa saja yang dapat
mengakses suatu program atau disebut dengan istilah Gate Keeper. Selain itu
sistem operasi juga mengawasi segala hal yang dilakukan user ketika kita
mengakses program dalam komputer.

Jenis-jenis Sistem Operasi
Perkembangan sistem operasi untuk saat ini sudah sangat banyak baik untuk komputer,
laptop maupun ponsel. Berikut adalah daftar jenis-jenis sistem operasi :

1. Microsoft DOS

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

Operating system pertama kali yang digunakan pada komputer IMB-PC merupakan produk
keluaran perusahaan Microsof Corporation. Microsoft DOS sendiri dirilis tahun 1981 oleh
penemunya Bill Gates.
2. Widows

Setelah DOS Microsoft mengembangkan OS terbarunya yaitu Windows. Saat ini
perkembangannya telah sampai ke Windows 10. Untuk saat ini Windows adalah sistem
operasi yang paling banyak digunakan.
3. Windows Mobile

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

Tidak jauh berbeda dengan versi dekstopnya, perusahaan teknologi terbesar Microsoft
merilis sistem operasi versi mobilenya pada tahun 2000 yang dikenal dengan Windows
Mobile.
4. Macintosh

Macintosh atau Mac OS merupakan sistem operasi yang dibuat khusus untuk komputer
macintosh. MacOS ciptaa Apple Computer ini untuk pertama kali dikenalkan ke publik
tahun 1984.

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

5. Linux

Linux dikembangkan pada tahun 1970 sampai tahun 1980-an dengan menggunakan kernel
monolitik. Berbeda dengan sistem operasi lainnya adalah Linux mempunyai kernel dan
komponen open source sehingga bisa dikembangkan sendiri oleh paa penggunanya.
7. Unix

Karena kegunaannya untuk komputer-komputer berdaya besar seperti Super Computer
dan Mainframe membuat OS ini jarang digunakan publik.

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE
8. Palm

Sistem operasi ini biasanya digunakan oleh smartphone atau PDA Phone, namun
sayangnya OS ini sudah tidak popular lagi karena kalah saing.
9. Blackberry OS

Blackberry OS hanya identic dengan satu jenis smart phone. Sistem ini dikembangkan
untuk kepentingan bisnis dan memiliki produk unggulan yaitu black messenger.
10. Symbian

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

Symbian adalah jenis sistem opeasi yang menjadi titik awal menculnya smartphone.
Symbian dikembangkan perusahaan teknologi Symbvian Ltd. Sayangnya, sudah tidak
popular karena kalah saing dengan Android, Windows, dan Apple.
11. Android

Andoid merupakan sistem operasi berbasis linux. Sistem operasi ini sangat mudah
dikembangka. Saat ini sebagian besar smartphone sudah mengunakan sistem operasi
android karena biaya pengembangannya sangat ekonomis.

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE
12. Chrome OS

Jenis sistem operasi dari Google yang sangat ringan ini berbasis linux dan standard web.
Google Chrome OS memakai standard web HTML 5. Dimana merupakan pengembangan
sistem operasi perangkat lunak yang dijalankan di web browser Chrome. Chorme OS di
luncurkan pada tahun 2010.

Sistem operasi dibedakan atau dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu Sistem
Operasi Open Source dan Sistem Operasi Closed Source.

1. Sistem Operasi Open Source
Pengertian Open Source / Free
Pengertian Open Source adalah istilah yang digunakan pada sebuah software atau
perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau
membebaskan source codenya (sumber kode program) sehingga dapat mengetahui
dengan jelas cara kerja software tersebut, selain itu siapa saja dibebaskan untuk
mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan kelemahan-kelemahan pada software
tersebut.
Software Open Source merupakan buah dari rapat yang diprakarsai oleh Netscape,
penggagas Software Open Source adalah Eric S. Raymond, Crhistine Peterson, Todd
Anderson, Larry Augustin, Jon Hall dan Sam Ockman dengan pelopornya Richard
Stallman pada tahun 1998. Software berbasis Open Source mulai menanjak
popularitasnya setelah tahun 2004 ditandai dengan lahirnya Linux yang tidak lain adalah
sebuah terobosan besar sebagai software sistem operasi open source dan gratis di
tengah merajainya OS Windows yang mengusung lisensi closed source.

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

2. Sistem Operasi Closed Source
Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak

dibuka untuk umum, pemilik kode close source bisa membagikan source codenya
melalui lisensi secara gratis maupun gengan membayar.

Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat
didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada
pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut, maka dianggap
sebagai pembajakan software.

B. Master Boot Record (MBR)

Apa itu Master Boot Record (MBR)?

Apa itu Master Boot Record (MBR)? Master Boot Record (MBR) adalah tipe spesial dari
boot sector saat awal hardisk komputer di partisi. MBR memegang informasi tentang
logical parisi, yang berisi file system, yang mengatur sistem tersebut. Selain itu, MBR
juga berisi kode exe yang berfungsi sebagai sistem operasi yang berdiri sendiri sebagai
rantai pengatur paritsi dari Volume Boot Record (VBR). Untuk lebih jelasnya kamu bisa
melihat gambar di bawah ini.

MBR tidak hadir pada removable storage yang tidak terpartisi seperti Floppy, CD,
DVD, Flashdisk atau alat penyimpanan lain yang berfungsi seperti perangkat tersebut.

Awalnya konsep MBR telah diterapkan pada tahun 1983. Dengan volume
penyimpanan yang sekarang sudah semakin besar hingga 2 TB, MBR sepertinya sudah
menjadi pembatas pada tahun 2010. Kini beberapa proses MBR digantikan dengan
GUID Partition Table (GPT) yang digunakan oleh komputer baru. GPT bisa

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

berdampingan dengan MBR yang berfungsi untuk memberikan kompatibilitas pada
system yang lama.

Skema Master Boot Record (MBR)

Seperti yang dijelaskan gambar diatas, di dalam Master Boot Record (MBR) terdapat
sebuah tabel partisi yang menjelaskan partisi apa saja yang berada dalam hardisk
tersebut. Berikut skema Master Boot Record (MBR).

 Primary Partition atau partisi utama, partisi ini digunakan untuk melakukan proses
booting ke dalam sistem operasi dan menyimpan data user. Jumlanya ada 4 dalam
satu hardisk, jika ada partisi tambahan maka primary partition akan berkurang
menjadi 3.

 Extended Partition atau partisi tambahan, yaitu partisi yang dapat menampung
beberapa logical partition. Partisi ini sebenarnya seperti primary partition, tetapi
jumlanya hanya boleh 1 saja.

 Logical Partition, partisini tidak dapat melakukan proses booting ke sistem operasi
dan hanya dapat digunakan untuk menyimpan data user. Jumlahnya tidak dibatasi,
yang artinya dalam satu hardisk boleh berisi banyak Logical Partition yang bertumpu
pada 1 Extended Partition.

Apa fungsi Master Boot Record (MBR)?

Saat proses booting, Master Boot Record (MBR) memiliki banyak fungsi, diantaranya:

 Mencari partisi yang aktif (aktif disini adalah yang dapat melakukan proses booting)
dalam tabel partisi.

 Mencari sektor utama dari partisi yang aktif untuk mendapatkan boot sector dari
partisi tersebut.

 Menyimpan salinan boot sector dari partisi yang aktif ke dalam memori.
 Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode yang dapat dijalankan di dalam boot

sector.

C. Struktur MS-DOS

DOS merupakan sistem operasi yang awalnya hanya untuk manajemen sistem file
pada media penyimpanan berbasis floppy disk. Namun, dalam perkembangannya DOS
telah mendukung manajemen hardware bahkan muncul dengan tampilan berbasisi GUI
yang kini dikenal dengan Sistem Operasi Windows.terdapat tiga buah file utama untuk
menjalankan sistem DOS, yaitu sebagai berikut :

1. COMMAND.COM

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

Semua perintah DOS yang dilakukan oleh user disimpan dan dieksekusi oleh
COMMAND>COM
2. IO.SYS
File ini memiliki fungsi untuk melakukan identifikasi hardware input/output, misalnya
pengontrol alat masukan, seperti keyboard, mouse, monitor dan media
penyimpanan. Dengan menggunakan library dan mengeksekusi setiap modul-
modul dalam file ini pengguna dapat memberikan masukan berupa perintah-
perintah dasar DOS yang tersimpan dalam COMMAND.COM melalui keyboard dan
menampilkan keluarannya melalui monitor. Dapat dikatan bahwa file IO.SYS
merupakan inti dari berjalannya sistem DOS atau dalam Linux yang disebut
sebagai kernel.
3. MSDOS.SYS
Fungsi dari MSDOS.SYS adalah sebagai program boot loader MS-DOS yang
berperan mengunggah file IO.SYS ke memori dan mengeksekusinnya.

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

TUGAS 1

SABTU, 17 OKTOBER 2020

1. Apa yang anda ketahui tentang sistem operasi?
2. Jelaskan perbedaan open source dan licensed OS! Berilah contohnya minimal 5
3. Bagaimana tahap sistem operasi bekerjadalam sebuah sistem komputer?
4. Jelaskan file utama pendukung berjalannya sistem MS-DOS

KETERANGAN

 Materi dibaca dahulu baru lanjut ke tugas
 Silahkan tugas dikerjakan di buku catatan, beri nama dan kelas
 Soal wajib ditulis dan jawabannya
 Setelah dikerjakan dikumpulkan berupa foto, diupload ke moodle
 Pengumpulan tugas terakhir 24 oktober 2020

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

D. Perintah Dasar MS-DOS

MS-DOS memiliki dua jenis perintah, yaitu internal command dan external
command.
1. Internal command

Disebut External Command DOS karena untuk melaksanakan seluruh perintah-
perintah berikut ini diperlukan program eksekusi yang berekstensi COM atau EXE.
Lokasi eksternal command adalah di direktori Windowssystem32 atau Winntsystem32.
Jika eksternal command di direktori tersebut dihapus, di-rename atau di pindah,
perintah-perintah tersebut masih bisa ditemukan di MS-DOS.

Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.

Perintah Jenis Keterangan
perintah

ASSOC Internal Menampilkan atau memodifikas file extension associations.

BREAK Internal Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau
menggagalkannya.

CD atau CHDIR Internal Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan
dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka
perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif
berada.

CHCP Internal Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan
menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk
angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat
digunakan untuk mengganti code page untuk semua
perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.

Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok
CLS Internal

kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.

COPY Internal Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke
lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua
parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke
mana berkas akan disalin.

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

CTTY Internal Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal
device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.

DATE Internal Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini
juga dapat mengeset tanggal komputer.

DEL atau ERASE Internal Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter.
Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama
berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.

Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat
menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang
DIR Internal terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu
parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak
menampilkan daftar isi direktori.

EXIT Internal Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi
kepada COMMAND.COM primer.

LH atau LOADHIGH Internal Memuat sebuah program ke upper memory block.

LOCK Internal Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk.
Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows
95/98.

MKDIR atau MD Internal Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.

PATH Internal Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas
yang dapat dieksekusi sebagai program.

PROMPT Internal Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.

RMDIR atau RD Internal Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila
direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori
lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk
menghapus total sebuah tree direktori.

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

REN atau RENAME Internal Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan
menggunakan karakter wildcard).

Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel
SET Internal lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam

berkas AUTOEXEC.BAT.

TIME Internal Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.

TYPE Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke
UNLOCK Internal dalam standard output.

internal Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini
hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.

VER internal Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.

VERIFY internal Memberi perintah pada sistem operasi agar melakukan
verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media
penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan
status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh
MS-DOS.

VOL internal Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.

2. External command
Disebut External Command DOS karena untuk melaksanakan seluruh perintah-

perintah berikut ini diperlukan program eksekusi yang berekstensi COM atau EXE.
Lokasi eksternal command adalah di direktori Windowssystem32 atau Winntsystem32.
Jika eksternal command di direktori tersebut dihapus, di-rename atau di pindah,
perintah-perintah tersebut masih bisa ditemukan di MS-DOS.

Di bawah ini adalah beberapa perintah external pada Ms- Dos secara
penggunaannya.
a. Break

 Fungsi: untuk menyiapkan pemeriksaan penekanan tombol Control-
C(diaktifkan atau tidak diaktifkan)

 Sintaks: Break On Atau Break Off

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

 Contoh: A:>Break off
 Komentar: penekanan tomboh Control-C tidak akan menghentikan proses
b. Chdir / CD
 Fungsi: untuk mengubah direktori ke dalam path yang lain
 Sintaks: Chdir [path] Atau CD [path]
 Contoh: A:>CD NamaSiswa
 Komentar: berpindah dari path A:\ ke A:\NamaSiswa
c. CLS
 Fungsi: berguna untuk menghapus/ mengosongkan isi layar
 Sintaks: Cls
 Contoh: A:>cls
 Komentar: Semua jenis teks yang tampil di layar akan hilang, dan hanya

menyisakan prompt MS-DOS dengan sebuah kursor.
d. Copy

 Fungsi: fasilitas untuk menggandakan suatu file atau lebih ke dalam drive/
lokasi lain

 Sintaks: Copy [drive:] [path1] [drive:] [path2]
 Contoh: A:>copy readme.txt B:
 Komentar: menggandakan file readme.txt dari drive A: ke dalam drive B:
e. Date
 Fungsi: memunculkan / menetapkan tanggal pada jam internal komputer
 Sintaks: Date [mm-dd-yy]
 Contoh: A:>Date 03-09-2010
 Komentar: mengubah tanggal sistem menjadi tanggal 3 September 2010
f. Del
 Fungsi: untuk menghapus file atau beberapa file yang dinyatakan
 Sintaks: Del [drive:] [path]
 Contoh: A:>del help.*
 Komentar: menghapus semua file yang bernama help dengan extension

sembarang
g. Dir

 Fungsi : Untuk menyalin suatu file atau lebih ke lokasi lain
 Sintaks : Dir [drive:] [path] [/p] [/w] [/s] [/o] [/b]
 Contoh : A:>dir B: /w /onKomentar: semua file ditampilkan dalam drive B:

dengan format tampilan melebar dan terurut nama file
o /A: berguna untuk menampilkan file yang mempunyai attribute direktori,

file system, file tersembunyi, read only file serta archiving file. Lebih
simpelnya dengan cara menambahkan atribut ini maka semua file yang
ada dalam direktori akan ditampilkan.
o /B: berfungsi untuk menampilkan nama file saja.
o /D: untuk menampilkan file secara horizontal
o /L: untuk menampilkan nama file secara lowercase

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

o /N: untuk menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N nama
folder “Program Files” menjadi “progra`1”.

o /O [attr]: untuk menampilkan file dengan teratur sesuai urutan.
o -N: menampilkan file secara urut sesuai nama (alphabetic)
o -E: menampilkan file secara urut sesuai extension (alphabetic)
o -G: untuk menampilkan file urut sesuai group
o -S: untuk menampilkan file urut sesuai ukuran file (dimulai dari terkecil)
o -D: untuk menampilkan file urut sesuai waktu (dimulai dari yang paling

lama)
o /P untuk untuk mempause saat layer command prompt sudah penuh
o /Q: untuk menampilkan nama pemilik dari file
o /S: untuk menampilkan folder beserta subdirectory dari file yang terdapat

di dalamnya.
o /W: untuk menampilkan file secara horizontal
h. Mkdir / MD
 Fungsi : digunakan untuk membuat suatu direktori
 Sintaks : MD [drive:] [path]
 Contoh : A:>md program
 Komentar : membuat direktori baru dalam drive A:, dengan path
A:\program\
i. Path
 Fungsi: untuk menyiapkan jejak pencarian sebuah perintah
 Sintaks: Path [drive:] [path] ; [drive:] [path]..................
 Contoh: A:>Path \program; \data; \user
 Komentar: MS-DOS akan melacak ketiga path ini untuk mencari suatu
perintah
j. Prompt
 Fungsi: untuk mengubah prompt dari MS-DOS
 Sintaks: Prompt [teks] [$karakter] ...........
 Contoh: A:>prompt Anda_di $p$g
 Komentar: akan mengubah bentuk A:> menjadi Anda_di A:>
k. Rename / ren
 Fungsi: untuk mengubah nama suatu fileSintaks: Ren [drive] [path]
namafile1 namafile2
 Contoh: A:>ren gambar.jpg image.jpg
 Komentar: mengubah nama file gambar.jpg menjadi image.jpg pada drive
A:
l. Rmdir / RD
 Fungsi: untuk menghapus direktori dari struktur direktori kerja
 Sintaks: Rd [drive:] [path]
 Contoh: A:>RD programKomentar: menghapus direktori program dari drive
A\
m.Time

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

 Fungsi: untuk menampilkan / menetapkan jam sistem
 Sintaks: Time [hh:mm:ss]
 Contoh: A:>time
 Komentar: menampilkan jam sistem sekarang ini.
n. CD\
 Fungsi: menuju/ mengembalikan ke direktori awal
 Sintaks: CD\
 Contoh: A:>CD\
 Komentar: mengembalikan ke direktori awal
o. CD..
 Fungsi: untuk kembali ke direktori 1 level di atasnya
 Sintaks: CD..
 Contoh: A:>cd..
 Komentar: mengembalikan ke direktori 1 level di atasnya
p. Vol
 Fungsi: untukmenampilkan label suatu drive dan serial numbernya
 Sintaks: Vol [drive:]
 Contoh: A:>vol c:
 Komentar: menampilkan label suatu drive dan serial numbernya.
q. Title
 Fungsi: untuk mengubah nama pada windows tittle dengan namau yang

baru
 Sintaks: title [judul yang akan digantikan]
 Contoh: A:>title perintah-perintah dasar dengan command prompt
 Komentar: mengganti nama pada windows title dengan nama baru
r. Ver
 Fungsi: untuk mengetahui versi windows yang dipakai
 Sintaks: ver
 Contoh: A:>ver
 Komentar: menampilkan versi windows yang dipakai
s. Color (attr)
 Fungsi: untuk mengubah warna pada background dan foreground pada

command prompt
 Sintaks: Color [nomor warna]
 Contoh: A:>color 5
 Komentar: Attr: adalah parameter untuk warnanya

Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal yaitu nilai pertama untuk mengubah warna
background dan nilai kedua untuk mengubah warna pada foreground.

Daftar warnanya adalah sebagai berikut ini:

 0= warna hitam  2= warna hijau
 1= warna biru  3= warna aqua

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

 4= warna merah  A= warna light green

 5= warna ungu  B= warna Light Aqua

 6= warna kuning  C= warna Light Red

 7= warna putih  D= warna Light Purple

 8= warna abu-abu  E= warna Light Yellow

 9= warna light blue  F= warna Bright White

t. Edit

 Fungsi: fasilitas text editor untuk dos

 Sintaks: edit

 Contoh: A:>edit

 Komentar: text editor pada dos

u. Exit

 Fungsi: perintah untuk keluar dari command prompt

 Sintaks: exit

 Contoh: A:>exit

 Komentar: keluar dari command prompt

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

TUGAS 2

SABTU, 24 OKTOBER 2020

1. Apa yang anda ketahui tentang internal command dan external command dalam
DOS? Berikan contohnnya

2. Apa fungsi perintah date dalam DOS?
3. Jelaskan cara membuat file batch dengan DOS!
4. Bagaimanakah cara menampilkan informasi DOS pada komputer?

KETERANGAN

 Materi dibaca dahulu baru lanjut ke tugas 2
 Silahkan tugas dikerjakan di buku catatan, beri nama dan kelas
 Soal wajib ditulis dan wajib diberi jawaban
 Setelah dikerjakan dikumpulkan berupa foto, diupload ke moodle
 Pengumpulan tugas terakhir 31 oktober 2020

BAB 3 INSTALASI OS DAN DRIVER HARDWARE

E. Partisi Hard disk (Coming Soon . . . .)


Click to View FlipBook Version