The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

3.5 Menganalisis Berbagai Teori Tentang Proses Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Neny Finka Rasmita, 2020-12-20 10:39:38

Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia

3.5 Menganalisis Berbagai Teori Tentang Proses Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia.

Keywords: Kebudayaan,Hindu,Buddha,pendidikan,sejarah

TEORI MASUKNYA AGAMA DAN
KEBUDAYAAN HINDU BUDDHA KE

INDONESIA

KELAS
X

SMK

SEJARAH INDONESIA

Kompetensi Inti

3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural. berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural.

Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis Berbagai teori tentang proses masuknya agama
dan kebudayaan Hindu Buddha ke Indonesia

i

Profil Penulis

Neny Finka Rasmita
190210302022

Media Pembelajaran
Kelas A

Pendidikan Sejarah
Universitas Jember

ii

Daftar Isi

Halaman Judul
Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti........................................................................................... i
Data Diri...................................................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................................iii
Peta Konsep...........................................................................................................................................iv
Teori-teori...............................................................................................................................................1

1.Teori Ksatria...................................................................................................................................1
1.1 Tokoh Teori Ksatria...............................................................................................................2
1.2 Penentang Teori Ksatria......................................................................................................2

2. Teori Waisya.................................................................................................................................3
2.1 Tokoh Teori Waisya..............................................................................................................3
2.2 Penentang Teori Waisya.....................................................................................................4

3. Teori Brahmana............................................................................................................................5
3.1 Tokoh Teori Brahmana.........................................................................................................6

4. Teori Arus Balik............................................................................................................................7
Evaluasi....................................................................................................................................................8
Daftar Pustaka.......................................................................................................................................9

iii

Peta Konsep

Teori Masuknya
Hindu Buddha

Teori Teori Teori Teori
Ksatria Waisya Brahmana Arus Balik

iv

Teori-Teori

Kepulauan Indonesia yang terletak di antara benua Asia dan Australia sering diumpamakan sebagai jembatan
antara dua benua tersebut. Kepulauan Indonesa terletak antara 5º 54’ Lintang Utara dan 11º Lintang Selatan,
serta 95º 01' Bujur Timur dan 141º 02' Bujur Timur dan termasuk daerah khatulistiwa. Berada pada daerah
khatulistiwa membuat Indonesia memiliki dua musim yang berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan seperti
pola pertanian, pola pelayaran dan sebagainya. Selain menjadi jembatan antara dua benua (Asia dan Australia),
Kepulauan Indonesia juga terletak dalam jalur perdagangan antara dua pusat perdagangan jaman kuna yakni India
dan Cina.

1.Teori Ksatria

Teori ini menjelaskan bahwa para ksatria memegang peran aktif dalam masuk serta perkembangan agama dan
kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Teori ksatria mengatakan bahwa proses kedatangan agama Hindu ke
Indonesia dilangsungkan oleh para ksatria, yaitu golongan bangsawan dan para prajurit perang. Menurut Teori ini,
kedatangan para ksatria ke Indonesia disebabkan oleh persoalan politik yang terus terjadi di India sehingga
mengakibatkan beberapa pihak yang dalam peperangan mengalami kekalahan menjadi terdesak dan mencari
tempat lain sebagai pelarian, salah satunya ke Indonesia.

Teori ksatria dari R. C Majundar tidak didukung oleh data yang memadai. Selama
ini tidak ada bukti arkeologis yang menunjukkan adanya ekspansi prajurit ke
Indonesia.

1

R. C Majundar Tokoh Teori Ksatria

R. C Majundar mengemukakan bahwa
munculnya kerajaan Hindu di Indonesia
disebabkan oleh peranan kaum ksatria atau
para prajurit India. Para prajurit India tersebut
diduga mendirikan koloni-koloni di kepulauan
Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya.
Koloni-koloni orang India ini menjadi pusat
penyebarab budaya India. Terdapat pendapat
yang menyebutkan bahwa kolonisasi tersebut
disertai pula oleh penaklukkan. Bosch
menyebutnya sebagai hipotesa ksatria.

Penentang Teori Ksatria

Teori ini ternyata mendapat pertentangan dari Van Leur yang
keberatan mengenai kolonisasi. Suatu kolonisasi yang
melibatkan penaklukkan oleh golongan ksatria tentunya akan
dicatat sebagai suatu kemenangan. Catatan demikian tidak
ditemukan dalam sumber-sumber tertulis di India maupun
Indonesia. Selain itu, suatu kolonisasi selalu disertai oleh
pemindahan segala unsur masyarakat dari tanah asal, misalnya
sistem kasta, kerajinan, bahasa, dan sebagainya.

Van Leur

2

2. Teori Waisya

Teori Waisya menyatakan bahwa masuknya kebudayaan India masuk ke Indonesia di bawa dan disebarkan
oleh pedagang yang berlabuh di Indonesia. Pedagang India tinggal di Indonesia beberapa waktu sambil menunggu
angin yang tepat untuk melanjutkan perjalanan.

Tokoh Teori Waisya

N. J. Krom G. Coedes

N. J. Krom lebih menekankan peranan Menurut G. Coedes, para pedagang India datang ke Asia
para pedagang India dalam proses Tenggara di motivasi oleh keinginan untuk memperoleh
munculnya kerajaan Hindu-Buddha di barang tambang, terutama emas dan hasil hutan.
Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Para pedagang India dikatakan telah
melakukan perkawinan dengan
penduduk pribumi. Melalui perkawinan
tersebut mereka mengembangkan
kebudayaan India.

3

Penentang Teori Waisya

Van Leur

Teori ini juga ditentang oleh Van Leur. Menurutnya, tidak ada koloni-koloni dagang di Indonesia
dan Asia Tenggara, dan para pedagang bukanlah golongan sosial yang memahami secara

mendalam mengenai ajaran agama Hindu dan Buddha. Selain itu, jika ada pedagang-pedagang India
yang menetap, mereka bertempat tinggal di perkampungan-perkampungan khusus, sampai saat
ini masih ditemukan kampung keling di beberapa tempat di Indonesia bagian barat. Kedudukan
mereka tidak beda dengan rakyat biasa ditempat itu. Hubungan mereka dengan penguasa
hanyalah dalam bidang tatanegara dan pandangan agama.

4

3. Teori Brahmana

Van Leur

Teori ini menjelaskan bahwa kebudayaan India masuk ke Indonesia dibawa oleh para
Brahmana. Van Leur berpendapat bahwa dorongan itu adalah akibat kontak dengan India

melalui perdagangan. Bukan hanya melalui orang-orang India yang datang, tetapi
mungkin juga karena orang-orang Indonesia melihat sendiri keadaan India. Terdorong
oleh keinginan untuk dapat berhadapan dengan orang-orang India dengan taraf yang
sama dan terdorong pula untuk meningkatkan keadaan negerinya, mereka mengundang

Brahmana.

Menurut Van Leur Para Brahmana diundang ke AsiaTenggara untuk keperluan upacara keagamaan,
seperti pelaksanaan vratyastoma, yaitu upacara inisiasi yang dilakukan oleh para kepala suku agar
mereka menjadi golongan ksatria.

Pandangan tersebut sejalan dengan pendapat yang diutarakan
oleh Paul Wheatly bahwa para penguasa lokal di Asia Tenggara
sangat berkepentingan dengan kebudayaan India guna
mengangkat status sosial mereka.

5

Tokoh Teori Brahmana

F. D. K. Bosch sesuai pendirian dengan
van Leur. Berpangkal tolak dari sifat
unsur-unsur budaya India yang
diamatinya dalam budaya Indonesia, ia
juga berpendapat hanya golongan
cendekiawanlah yang dapat
menyampaikannya kepada bangsa
Indonesia. Golongan tersebut ia sebut
clerks dan untuk proses yang terjadi
antara budaya Indonesia dan India ia
mengusulkan istilah penyuburan.

F. D. K. Bosch

Ia melihat dua jenis proses penyuburan. Yang
pertama dan kemungkinan telah terjadi lebih
dahulu adalah proses melalui pendeta agama
Budha. Awal hubungan dagang antara
Indonesia dan India bertepatan pula dengan
perkembangan yang pesat dari agama Buddha.

6

4. Teori Arus Balik

Dalam teori ini dijelaskan bahwa yang menyebarkan Hindu di Indonesia adalah orang Indonesia itu
sendiri. Mereka adalah orang yang pernah berkunjung ke India untuk memperlajari agama Hindu dan
Buddha. Melalui biksu-biksu yang menyebar ke seluruh penjuru dunia melalui perdagangan timbullah

suatu ikatan langsung dengan India, tanah suci agama Budhha.

Kedatangan biksu-biksu India di berbagai negeri ternyata mengundang arus
biksu dari negeri-negeri tersebut ke India. Para biksu kemudian kembali dengan

membawa kitab-kitab suci, relik dan kesan-kesan. Bosch
menyebutnya sebagai arus balik.

F. D. K. Bosch menyatakan bahwa proses indianisasi di Indonesia dilakukan oleh
kelompok tertentu dalam masyarakat yaitu para administarator atau clerk. Ia
menarik perhatian kita kepada manifestasi pengaruh arus balik di negeri asal
para biksu. Khususnya yang tampak pada seni yang beragama buddha. Ternyata
bahwa baik di Indonesia maupun di daerah Asia Tenggara lainnya telah tumbuh
seni agama budha yang jelas maupun arus balik tidak menghasilkan suatu seni
India di perantauan.

7

EVALUASI

1. Teori masuknya Hindu Buddha ada 4 macam yakni Teori ksatria, Teori Waisya, Teori Brahmana dan Teori
Arus Balik. Analisislah pengertian Teori Waisya dari materi yang telah dijelaskan!
2. Dari keempat teori yang menjelaskan masuknya Hindu Buddha ke Indonesia. Analisislah pendapat-
pendapat yang dikemukakan oleh para ahli dalam teori Brahmana!
3. Teori Waisya menyatakan bahwa masuknya kebudayaan India masuk ke Indonesia di bawa dan disebarkan
oleh pedagang yang berlabuh di Indonesia. Analisislah perbedaan teori ini dengan teori Brahmana!
4. Teori-teori yang menyatakan masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia ada yang mendapat pertentangan,
salah satunya teori ksatria. Analisislah penentang dan pendapat yang mendasari tentangan tersebut!
5. Teori Brahmana memiliki banyak pendapat dari beberapa tokoh. Analisis dan jelaskan pendapat yang
dikemukakan oleh tokoh-tokoh tersebut!
6. Pertentangan pada teori-teori masuknya hindu buddha di Indonesia tak hanya pada Teori Ksatria saja,
namun juga Teori Waisya. Analisislah penentang dan pendapat yang dinyatakan oleh tokoh tersebut!
7. Dari keempat teori yang telah dijelaskan, menurut anda teori manakah yang paling mendukung proses
masuknya Hindu Buddha di Indonesia ?
8. Teori masuknya Hindu Buddha ke Indonesia ada empat macam, salah satunya teori Ksatria. Analisislah
kekurangan serta kelebihan dari teori tersebut !
9. Dari keempat teori masuknya Hindu-Buddha (Teori Ksatria, Waisya, Brahmana, dan Arus Balik), Analisislah
kelebihan dari masing-masing teori tersebut.
10. Van Leur merupakan tokoh yang sering kali menentang teori masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia, salah
satunya teori Ksatria dan Waisya. Analisislah pendapat yang menjadi dasar pertentangan oleh Van Leur !

8

Daftar Pustaka

Abdullah, T dan Lapian. 2012. Indonesia Dalam Arus Sejarah: Kerajaan
Hindu-Buddha. Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hoeve.
Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto. 2008. Jaman Kuna
(awal M – 1500 M). Jakarta: Balai Pustaka
Link Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=kr1re7n9778&t=21s

https://www.youtube.com/watch?v=7if1SIhZvzQ
https://www.youtube.com/watch?v=UTXqHUnCzjs
https://www.youtube.com/watch?v=KEUhGJvy3Rk

9

Prodi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Jember


Click to View FlipBook Version