The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

KOMPILASI_review 4.3.21 (final). Flip

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by agung.fajar, 2021-03-24 03:29:13

Modul Pengantar Akuntansi II

KOMPILASI_review 4.3.21 (final). Flip

MODUL PENGANTAR AKUNTANSI II
LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS PAKUAN

EDISI E-BOOK
2021

Siti Maimunah, S.E.,M.Si.,CPSP.,CPMP
Agung Fajar Ilmiyono, S.E.,M.Ak.,AWP., CTCP.,C.F.A.,CNPHRP

SAMBUTAN DEKAN
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS PAKUAN

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan hidayah
yang diberikan kepada kita. Hanya dengan kekuasaanNya, maka Modul Laboratorium Pengantar
Akuntansi II edisi 2021 dapat diterbitkan dalam bentuk digital. Kami menyampaikan selamat dan
terima kasih kepada Tim Penyusun yang telah sepenuh hati menyelesaikan dan merevisi modul
ini sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa dalam rangka memenuhi
kurikulum Program Strata 1 Program Studi Akuntansi dan Manajemen Fakultas Ekonomi &
Bisnis Universitas Pakuan.

Regulasi pendidikan tinggi yang makin ketat dan tuntutan kurikulum yang berbasis
kompetensi, merupakan alasan utama dilakukannya penyempurnaan modul-modul praktikum
dan laboratorium termasuk Modul Laboratorium Pengantar Akuntansi II 2020 dalam bentuk
digital. Modul ini akan digunakan untuk menunjang mata kuliah Pengantar Akuntansi II sebagai
salah satu milestone untuk memenuhi kompetensi dan capaian lulusan Sarjana Akuntansi dan
Manajemen.

Akhir kata, semoga Modul Laboratorium Pengantar Akuntansi II edisi Digital 2021 ini
dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa Program Studi Akuntansi dan
Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Pakuan.

Bogor, Maret 2021
Dekan

Ttd

Dr.Hendro Sasongko, Ak., MM.,CA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
hidayah serta kekuatanNya dengan terselesaikannya revisi Modul Laboratorium Pengantar
Akuntansi II edisi e-Book 2021.

Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kelancaran hingga tersusunnya modul ini, terutama bagi teman-teman instruktur Laboratorium
Pengantar Akuntansi II. Penyusun menyadari modul ini masih jauh dari sempurna sehingga
segala kritik dan saran yang bersifat konstruktif akan sangat membantu dalam perbaikan modul
ini di masa yang akan datang.

Modul Laboratorium Pengantar Akuntansi II ini merupakan panduan lengkap mata kuliah
Pengantar Akuntansi II yang dipersiapkan bagi mahasiswa semester I Program Studi Akuntansi
dan Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Pakuan. Modul ini diciptakan tanpa
keluar dari koridor RPS dan Silabus yang telah disusun dan bertujuan untuk memberikan
pemahaman yang lebih dalam lagi tentang aplikasi dari praktik akuntansi

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Pakuan atas kepercayaan yang diberikan kepada penyusun, dan semua pihak yang
ikut memberikan sumbang saran sehingga modul ini dapat terselesaikan.

Bogor, Maret 2021

Tim Penyusun

KAS

SOAL 1

Pada awal bulan Februari 2020, Manajer Keuangan PT. Mitra Lestari membentuk dana kas kecil
yang akan digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang tidak besar jumlahnya
namun sering terjadi. Disepakati bahwa dana kas kecil yang dibentuk sebesar Rp1.500.000,00
yang akan diisi kembali setiap tanggal 1 dan 16 setiap bulannya. Selama bulan Februari 2020,
transaksi PT. Mitra Lestari yang menggunakan kas kecil adalah sebagai berikut:

4/2/2020 Membeli materai dan perangko sebesar Rp225.000,00
10/2/2020 Membayar beban perbaikan kendaraan sebesar Rp600.000,00
12/2/2020 Membeli bensin, solar dan minyak sebesar Rp 275.000,00
17/2/2020 Membayar beban perbaikan gedung kantor sebesar Rp 850.000,00
25/2/2020 Membeli perlengkapan kantor sebesar Rp450.000,00
Berdasarkan data tersebut:

1. Buatlah jurnal yang dibutuhkan akuntan PT. Mutiara Usaha (dengan metode tetap dan
berubah-ubah)

2. Hitunglah saldo kas kecil pada tanggal 1 Juni 2020, sesaat setelah pengisian kembali kas
kecil (dengan metode tetap dan berubah-ubah)

SOAL 2

Berdasarkan transaksi pengeluaran kas kecil di bawah ini, buatlah pencatatan jurnalnya dengan
metode Imprest Fund:
1. Tanggal 1 Februari 2020 dibentuk dana kas kecil sebesar Rp3.000.000,00
2. Pada tanggal 2 Februari dilakukan pembayaran untuk langganan koran/majalah sebesar

Rp100.000,00
3. Pada tanggal 3 Februari dibeli sejumlah alat tulis untuk kebutuhan kantor sebesar

Rp300.000,00
4. Pada tanggal 5 Februari kantor menerima tamu dan dilakukan pembelian makanan dan

minuman untuk jamuan tamu sebesar Rp300.000,00
5. Pada tanggal 7 Februari dilakukan pengiriman surat ke PT X via pos sebesar Rp50.000,00

SOAL 3
PT LASIDO menyimpan dananya di Bank Super cabang Bogor. Pada awal bulan Maret 2020,
saat menerima rekening koran dari Bank Super, akuntansi PT LASIDO menemukan perbedaan
antara saldo kas di bank menurut catatannya dan saldo kas menurut rekening koran. Menurut
catatannya, saldo kas pada akhir bulan Januari 2020 adalah Rp78.800.000,00 sedangkan menurut
rekening koran Bank Super adalah Rp87.700.000,00. Setelah ditelusuri, akuntan perusahaan
menemukan beberapa informasi tambahan yang terkait dengan perbedaan saldo tersebut, yaitu :

• Setoran kas ke bank pada hari Jum’at tanggal 28 Febuari 2020 sore sebesar Rp19.900.000,00
belum dicatat oleh bank, dan baru diakui serta dicatat sebagai setoran kas pada hari Selasa
tanggal 1 Maret 2020.

• Tagihan PT LASIDO kepada PT ABC di Surabaya sebesar Rp22.200.000,00 yang dilakukan
Bank Super telah berhasil dan PT LASIDO belum mengetahuinya.

• Pendapatan bunga bank sebesar Rp1.800.000,00 belum dicatat PT LASIDO.
• Biaya Administrasi bank sebesar Rp300.000,00 belum dicatat PT LASIDO.
• Cek yang diterima PT LASIDO pada tanggal 23 Februari yang lalu dari PT ZIGZAG

sebesar Rp25.400.000,00 ternyata tidak ada dananya.
• Cek yang telah dikeluarkan PT LASIDO pada akhir bulan Februari yang lalu senilai

Rp25.500.000,00 ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
• Cek senilai Rp35.500.000,00 yang diterima PT LASIDO dari PT MIFASOL pada bulan

Februari yang lalu, dicatat oleh akuntan PT LASIDO sebesar Rp25.500.000,00.
• Cek senilai Rp7.500.000,00 yang dikeluarkan PT LASIDO pada pertengahan bulan Februari

yang lalu, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp2.500.000,00.

Berdasarkan data tersebut, buatlah rekonsiliasi bank dan jurnal penyesuaian yang diperlukan

SOAL 4

Berikut ini informasi untuk penyusunan rekonsiliasi bank PT YZ tanggal 30 April 2020:

1. Saldo kas menurut catatan perusahaan sebesar Rp1.974.400,00
2. Saldo kas menurut rekening koran bank sebesar Rp2.184.200,00.
3. Cek yang masih dalam peredaran sampai 30 April 2020 adalah:

• Nomor 357 sebesar Rp15.300,00
• Nomor 364 sebesar Rp192.800,00
• Nomor 369 sebesar Rp451.600,00
4. Setoran sebesar Rp510.000,00 belum nampak pada rekening koran bank.
5. Bank membebani rekening giro perusahaan dengan biaya administrasi bank Rp11.200,00.
Transaksi tersebut baru diketahui tanggal 30 April 2020.
6. Cek yang ditarik untuk CV WER sebesar Rp831.200,00 salah dicatat oleh bagian
pembukuan perusahaan sebesar Rp813.200,00.
7. Pada 29 April 2020, ditemukan cek yang telah dibayarkan pelanggan kepada perusahaan
pada tanggal 28 April 2020 Cek sebesar Rp77.700,00 ini telah disetorkan ke bank dan
dicatat pada 28 April namun tidak ada dananya.
8. Bank telah menagihkan piutang wesel perusahaan sebesar Rp175.000,00. Transaksi baru
diketahui 30 April 2020.
9. Rekening Koran bank menunjukkan pengurangan sebesar Rp88.800,00 untuk cek nomor
360 yang seharusnya bernilai Rp80.800,00.
Diminta:

1. Buatlah rekonsiliasi bank per tanggal 30 April 2020
2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan

SOAL 5

Saldo Rekening Bank di buku besar PT Pakuan pada tanggal 31 Maret 2020 sebesar
Rp2.190.000,00. Saldo dalam Rekening Koran Bank pada tanggal yang sama sebesar
Rp2.502.500,00. Sesudah dilakukan pemeriksaan, diperoleh unsur-unsur rekonsiliasi sebagai
berikut:

a. Setoran Rp465.000,00 yang dikirim pada tanggal 30 Maret belum tampak dalam laporan

bank.

b. Cek yang masih beredar:

No. 732 Rp150.000,00

No. 733 Rp482.000,00

No. 734 Rp31.000,00

c. Wesel tagih & bunganya Rp23.000,00 yang ditagih bank belum dicatat di perusahaan sebesar

Rp200.000,00.

d. Biaya layanan bank Rp18.500,00 belum dicatat dalam buku harian pengeluaran kas.

e. Laporan bank menunjukkan adanya cek kosong sebesar Rp90.000,00 yang diterima dari

pelanggan Meta Karina.

SOAL 6

PT Domino melakukan rekonsiliasi bank dengan Bank Niaga Saldo kas pada akhir bulan Januari
2021 adalah Rp78.800.000,00 sedangkan Bank Super Rp87.700.000,00. Berikut beberapa
informasi tambahan:

1. Setoran kas belum dicatat oleh bank Rp19.900.000,00
2. Tagihan PT Domino sudah diterima bank sebesar Rp22.200.000,00 dan PT Domino belum

mengetahuinya
3. Pendapatan bunga sebesar Rp1.800.000,00
4. Biaya administrasi bank sebesar Rp300.000,00
5. Cek yang sudah dikirim PT Domino ternyata belum dicairkan sebesar Rp25.500.000,00
6. Cek yang diterima PT Domino ternyata tidak ada dananya sebesar Rp25.400.000,00
7. Cek yang diterima sebesar Rp35.500.000,00 dicatat oleh akuntan PT Domino sebesar

Rp25.500.000,00
8. Cek yang dikeluarkan sebesar Rp7.500.000,00 dicatat oleh akuntan PT Domino sebesar

Rp2.500.000,00
Susunlah rekonsiliasi bank dan ayat jurnal penyesuaiannya.

SOAL 7

Saldo akun kas PT Kencana per 1 Juni 200A sebesar Rp10.676.670,00. Selama bulan Juni,
jumlah kas yang disetorkan sebesar Rp39.146.380, dan cek yang ditulis berjumlah
Rp42.918.400,00. Rekening koran pada tanggal 30 Juni 200A menunjukkan saldo
Rp10.960.060,00. Membandingkan rekening koran, fotokopi cek yang diuangkan dan catatan
penerimaan kas, perusahaan mendapatkan informasi yang perlu dicocokkan sebagai berikut:

a. Cek yang belum diuangkan berjumlah Rp11.008.250,00,00
b. Setoran sebesar Rp8.773.340,00 mencerminkan penerimaan tanggal 30 Juni yang terlambat

muncul dalam rekening koran.
c. Bank telah menerima pembayaran wesel tagih untuk PT Kencana sebesar Rp3.710.000,00.
d. Cek senilai Rp380.000,00 telah salah dibebankan oleh bank menjadi Rp830.000,00.
e. Cek senilai Rp419.000,00 telah salah dicatat oleh PT Kencana menjadi Rp149.000,00. Cek

tersebut untuk pembayaran hutang kepada PT Wijaya atas pembelian barang dagang secara
kredit.
f. Beban administrasi bank untuk bulan Juni berjumlah Rp40.000,00.
g. Cek senilai Rp1.129.500,00 dari PT Titan telah dikembalikan oleh bank karena
ketidakcukupan dana.
Diminta: siapkan rekonsiliasi bank untuk PT Kencana per 30 Juni 200A dan ayat jurnal
penyesuaian yang diperlukan.

SOAL 8

PT Fariq menyimpan dananya di Bank Sinar cabang Bogor. Pada awal bulan Mei 2019, saat
menerima rekening koran dari Bank Sinar, akuntan PT Fariq menemukan perbedaan antara saldo
kas di bank menurut catatannya dengan saldo kas menurut rekening koran. Menurut catatannya,
saldo kas pada akhir bulan April 2019 adalah Rp45.500.000,00 sedangkan menurut rekening
koran pada akhir bulan April 2019 adalah Rp54.400.000,00. Setelah ditelusuri, perbedaan
tersebut disebabkan oleh:

a. Setoran kas ke bank pada sore hari tanggal 30 April 2019 sebesar Rp15.200.000,00
belum dicatat oleh bank.

b. Tagihan PT Fariq kepada PT Bulan di Surabaya sebesar Rp9.600.000,00 telah berhasil
dilakukan oleh Bank Sinar, namun PT Fariq belum mengetahuinya.

c. Pendapatan bunga bank sebesar Rp1.200.000,00 belum dicatat oleh PT Fariq.
d. Biaya administrasi bank sebesar Rp300.000,00 belum dicatat oleh PT Fariq.
e. Cek yang diterima PT Fariq pada tanggal 27 April 2019 dari PT Purnama sebesar

Rp4.000.000,00 ternyata tidak ada dananya.
f. Cek yang telah dikeluarkan PT Fariq pada tanggal 29 April 2019 sebesar

Rp13.600.000,00 ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
g. Cek senilai Rp7.500.000,00 yang diterima PT Fariq dari PT Pratama pada tanggal 25

April 2019 dicatat oleh akuntan PT Fariq sebesar Rp2.500.000,00.
h. Cek senilai Rp3.500.000,00 yang dikeluarkan PT Fariq pada tanggal 25 April 2019 oleh

akuntan PT Fariq dicatat sebesar Rp2.500.000,00.

Diminta:

a) Buatlah daftar rekonsiliasi bank pada tanggal 30 April 2019.
b) Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 April 2019.

PIUTANG USAHA dan
WESEL TAGIH

SOAL 1

Pada tanggal 1 Februari 2020, PT. Sentosa telah menetapkan cadangan kerugian piutang sebesar
Rp44.000.000,00. Pada saat itu saldo akun piutang PT. Sentosa sebesar Rp880.000.000,00. Pada
tanggal 12 Juni 2020, diperoleh kepastian bahwa piutang perusahan PT. Makmur tidak dapat
ditagih lagi karena perusahaan tersebut bangkrut. Manajemen PT. Sentosa memutuskan bahwa
piutang sebesar Rp28.000.000,00 akan dihapuskan. Berdasarkan data tersebut, buatlah :

1. Jurnal yang diperlukan PT. pada tanggal 1 Februari 2012 dan pada 12 Juni 2020, dengan
metode cadangan kerugian dan penghapusan langsung.

2. Berapakah saldo piutang bersih PT. Sentosa pada tanggal 12 Juni 2020 setelah penghapusan
piutang kepada PT. Makmur, gunakan metode cadangan kerugian dan penghapusan
langsung.

SOAL 2

Transaksi berikut diambil dari catatan PT Zulfadhli untuk tahun pertama operasinya yang
berakhir pada 31 Desember 200A:

1 Januari Menghapus piutang PT AMS sebesar Rp2.400.000,00.
26 Maret Menerima pembayaran piutang sebesar Rp1.500.000,00 dari total piutang PT
7 Juli ATH sebesar Rp3.500.000,00 dan menghapus sisa piutang yang dianggap tak
12 Oktober tertagih.
31 Desember Menerima pembayaran piutang sebesar Rp2.400.000,00 dari PT AMS yang
telah dihapus pada tanggal 1 Januari. Mencatat kembali piutang PT AMS dan
Diminta: menerima pembayaran piutang tersebut.
Menghapus piutang berikut yang dianggap tak tertagih: PT SFO
Rp1.350.000,00; PT CDG Rp950.000,00; PT BRU Rp525.000,00; PT LHR
Rp1.125.000,00; PT MXP Rp725.000,00.
PT Zulfadhli menggunakan persentase penjualan untuk mengestimasi beban
piutang tak tertagih. Berdasarkan pengalaman masa lalu, 2% dari penjualan
diestimasi tak tertagih. PT Zulfadhli mencatat penjualan sejumlah
Rp750.000.000,00 selama tahun 201A.

1. Dengan menggunakan metode penyisihan, buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk
mencatat transaksi tersebut termasuk ayat jurnal penyesuaiannya.

2. Apabila PT Zulfadhli menggunakan kebijakan metode penghapusan langsung, buatlah ayat
jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi dalam soal tersebut.

3. Berapa saldo akun piutang tak tertagih pada akhir tahun yang disajikan di neraca dengan
masing-masing metode tersebut?

SOAL 3

PT TAKASHIMURA menjual barang secara kredit pada tahun 2020 sebesar Rp252.100,00 dari
jumlah ini Rp50.000,00 masih berupa piutang pada akhir tahun 2023. Manager bagian kredit
menaksir bahwa Rp3.100,00 di antaranya potensial tidak dapat ditagih. Buatlah jurnal
penyesuaian untuk mencatat taksiran ini pada 31 Desember 2020.

SOAL 4
Dalam buku besar PT Selamat Sentosa per 31 Desember 2021, akun piutang dagang

menunjukan saldo Rp152.500.000,00 dan akun penyisihan kerugian piutang kredit sebesar

Rp1.250.000,00. Menurut catatan saldo piutang dagang tersebut terdiri atas :

Piutang yang belum jatuh tempo sejumlah Rp59.749.100,00

Piutang yang telah lewat jatuh tempoh berjumlah Rp92.750.900,00

No Nama Debitur Jumlah Tanggal Jatuh Tempo
1 PT Jaya Abadi Rp10.200.000,00 10 November 2021
2 PT Selamet Rp9.800.000,00 15 Desember 2021
3 PT Mayora Rp2.480.250,00 5 Oktober 2021
4 PT XYZ Rp18.750.000,00 10 Desember 2021
5 PT Indofood Rp24.500.600,00 04 September 2021
6 PT Adhi Karya Rp13.980.750,00 25 Oktober 2021
7 PT Sehati Rp8.880.800,00 5 Desember 2021
8 PT Merindu Rp4.158.500,00 9 Desember 2021
JUMLAH Rp92.750.900,00

PT GUNUNG SELATAN menetepkan presentase taksiran kerugian piutang sebagai berikut:

Kategori Umur Persentase Tak Tertagih
Belum jatuh tempo 3%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari 5%
Lewat jatuh tempo 31-60 hari 10%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari 20%
Lewat jatuh tempo 91-180 hari 30%
Lewat jatuh tempo 181-365 hari 50%
Lewat jatuh tempo lebih dari 1 tahun 80%

Berdasarkan data diatas diminta :
1) Buat daftar analisis usia piutang per 31 Desember 2021
2) Hitung jumlah taksiran kerugian piutang
3) Buat jurnal penyesuaian yang diperlukan tanggal 31 Desember 2021

SOAL 5

Pada akhir tahun 2019 sebelum dilakukan penyesuaian, akuntan PT Pratama melaporkan saldo
beberapa akun sebagai berikut:

▪ Piutang usaha Rp400.000.000,00 (D)

▪ Penyisihan piutang tak tertagih Rp12.000.000,00 (K)

▪ Penjualan Rp750.000.000,00 (K)

Sedangkan dari subsidiary ledger, diketahui bahwa saldo piutang tersebut terdiri dari piutang

kepada beberapa pelanggan sebagai berikut:

Nama Pelanggan Tanggal Jatuh Saldo
Tempo
PT. CGK Rp30.000.000,00
PT. AUH 5 Desember 2019 Rp25.000.000,00
PT. JED 14 November 2019 Rp42.000.000,00
PT. SYD Rp38.000.000,00
PT. MEL 3 Agustus 2019 Rp62.000.000,00
PT. BNE 25 September 2019 Rp51.000.000,00
PT. MED 2 November 2019 Rp32.000.000,00
PT. DXB 10 Oktober 2019 Rp49.000.000,00
PT. SIN 17 September 2019 Rp71.000.000,00
26 Desember 2019
27 Oktober 2019

Berdasarkan pengalaman masa lalu, PT Pratama menyusun kategori umur piutang dagang dan

persentase tak tertagih sebagai berikut:

Kategori Umur Persentase Tak Tertagih

Belum jatuh tempo 0%

Lewat jatuh tempo 1-30 hari 1%

Lewat jatuh tempo 31-60 hari 3%

Lewat jatuh tempo 61-90 hari 5%

Lewat jatuh tempo 91-120 hari 10%

Lewat jatuh tempo lebih dari 120 hari 15%

Diminta :
1. Susunlah daftar umur piutang dagang per 31 Desember 2019.
2. Hitunglah beban piutang tak tertagih untuk tahun 2019 dan catatlah jurnal
penyesuaiannya.
3. Hitunglah beban piutang tak tertagih untuk tahun 2019 bila penyisihan piutang tak
tertagih sebelum penyesuaian tersebut diasumsikan bersaldo debit. Kemudian buatlah
jurnal penyesuaiannya.
4. Hitunglah besarnya penyisihan piutang tak tertagih PT Fadzwani per 31 Desember 2019,
apabila perusahaan menggunakan asumsi 3,25% dari saldo penjualan tidak dapat ditagih.
5. Berapakah jumlah piutang dagang yang dapat direalisasikan (piutang dagang bersih) pada
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) per 31 Desember 2019 berdasarkan jawaban nomor 2,
3 dan 4 tersebut

SOAL 6
Pada akhir tahun 2020, akuntan PT Mitra Usaha melaporkan saldo beberapa akun sebagai
berikut:

• Piutang usaha Rp190.000.000,00
• Penjualan Rp4.200.000.000,00
• Penjualan kredit Rp2.400.000.000,00

Sedangkan dari buku pembantu diketahui bahwa saldo piutang terdiri dari piutang dari beberapa
pelanggan seperti terlihat pada tabel berikut ini. Dari buku pembantu juga diketahui tanggal
terjadinya transaksi penjualan kredit oleh para pelanggan, sehingga dapat diketaui unsur dari
setiap piutang per 31 Desember 2020.

Tanggal transaksi Nama Pelanggan Jumlah
10/10/2020 Toko Semoga Jaya Rp42.000.000,00
25/10/2020 Rp19.000.000,00
11/11/2020 Toko Eka Jaya Rp32.000.000,00
27/11/2020 Toko Pesona Niaga Rp21.000.000,00
4/12/2020 Toko Duta Elektronik Rp29.000.000,00
18/12/2020 U.D Suara Gembira Rp25.000.000,00
22/12/2020 Toko Merah Putih Rp22.000.000,00
Rp190.000.000,00
Total U.D Damai

Dari pengalaman selama beberapa tahun terakhir, manajemen PT. Mitra Usaha
menyimpulkan bahwa semakin lama umur piutang, semakin besar kemungkinan tidak
tertagihnya. Kemungkinan tidak tertagihnya tersebut adalah 1% untuk umur piutang 1-15 hari,
3% untuk umur 16-30 hari, 5% untuk umur 31-45 hari, 10% untuk umur piutang 46-60 hari dan
20% untuk yang berumur lebih dari 61%. Buatlah jurnal yang dibutuhkan Dari data diatas jika:

1. Cadangan piutang tak tertagih berdasarkan 1% dari total penjualan.
2. Cadangan piutang tak tertagih berdasarkan 10% dari total piutang usaha.
3. Cadangan piutang berdasarkan umur piutang.

SOAL 7

Di bawah ini adalah data piutang dari tiga debitur PT Pratama

Nama : CV Modern File : M
No. : 07
Alamat : Jl. Kayu Putih IV no.4, Bogor
Saldo
Tanggal No.Bukti Keterangan Debit Kredit

201A -- -
Agt 1 - Saldo awal

6 607 Penjualan kredit Rp1.200,00 Rp1.200,00
15 123 Penagihan (Rp800,00)
Rp2.000,00

20 690 Penjualan kredit Rp5.000,00 Rp4.200,00

25 725 Penjualan kredit Rp3.000,00 Rp7.200,00
Sept 1 175 Penagihan Rp10.000,00 (Rp2.800,00)

15 815 Penjualan kredit Rp6.000,00 Rp3.200,00

Okt 20 860 Penjualan kredit Rp4.000,00 Rp7.200,00

Nov 10 870 Penjualan kredit Rp2.000,00 Rp9.200,00

Des 15 930 Penjualan kredit Rp800,00 Rp10.000,00

Nama : PT Karya Megah File : K
Alamat : Jl. Bandengan Utara 20, Jakarta No. : 10

Tanggal No.Bukti Keterangan Debit Kredit Saldo

201A

Agt 1 - Saldo awal - - -
Rp10.000,00 Rp1.000,00 Rp10.000,00
10 110 Penjualan kredit Rp9.000 ,00
Rp5.000,00 Rp2.000,00 Rp14.000,00
12 11 Retur penjualan Rp6.000,00 Rp10.000,00 Rp20.000,00
Rp4.000,00 Rp24.000,00
20 120 Penjualan kredit Rp22.000,00
Rp8.000,00 Rp12.000,00
30 130 Penjualan kredit Rp5.000,00 Rp20.000,00
Rp25.000,00
Sept 5 140 Penjualan kredit

10 15 Retur penjualan
20 460 Penagihan

Okt 10 160 Penjualan kredit
Nov 20 180 Penjualan kredit

Des 4 190 Penjualan kredit Rp2.000,00 Rp27.000,00

Nama : PT Indah File : I
Alamat : Jl. Telagawarna 56, Bandung No. : 05

Tanggal No.Bukti Keterangan Debit Kredit Saldo

201A

Sept 1 - Saldo awal -- -

2 110 Penjualan kredit Rp2.000,00 Rp2.000,00

12 500 Penagihan Rp2.000,00 Rp0,00

20 130 Penjualan kredit Rp10.000,00 Rp10.000,00

25 11 Retur penjualan Rp1.000,00 Rp9.000,00

Okt 5 510 Penagihan Rp10.000,00 (Rp1.000,00)
10 140 Penjualan kredit Rp5.000,00 Rp4.000,00

Nov 15 150 Penjualan kredit Rp6.000,00 Rp10.000,00
Des 10 160 Penjualan kredit Rp10.000,00 Rp20.000,00

PT Madusari mengelompokkan piutang dagangnya menurut umur sebagai berikut:

• 1 – 30 hari
• 31 – 60 hari
• 61 – 90 hari
• 91 – 120 hari
• Lebih dari 120 hari

Diminta:

1. Hitung kelompok umur piutang ketiga debitur tersebut di atas.
2. Buatlah daftar umur piutang.

SOAL 8

Pada akhir tahun 2021 akuntan PT SUKSES melaporkan saldo beberapa akun sebagai berikut:

Piutang usaha Rp2.000.000.000,00

Penjualan Rp34.000.000.000,00

Penjualan kredit Rp24.500.000.000,00

Sedangkan dari buku pembantu diketahui bahwa saldo piutang kepada beberapa pelanggan
seperti berikut terlihat pada tabel berikut ini:

Tanggal transaksi Nama Pelanggan Jumlah
19/09/2017 Toko Jaya Rp75.000.000,00
22/09/2017 Toko Borma Rp62.500.000,00
12/10/2017 Toko Indah Rp105.000.000,00
22/10/2017 Rp95.000.000,00
14/11/2017 Toko Indo Makmur Rp155.000.000,00
26/11/2017 UD Maju Bersama Rp127.500.000,00
09/12/2017 Toko Bintang Mulya Rp80.000.000,00
18/12/2017 UD Bangun Kokoh Rp122.500.000,00
26/12/2017 Rp177.500.000,00
Toko Masitah
Toko Ridho

Dari pengalaman selama beberapa tahun terakhir, manajemen PT SUKSES menyimpulkan
bahwa semakin lama umur piutang, semakin besar kemungkinan tidak tertagihnya.
Kemungkinan tidak tetagihnya itu adalah 2% untuk umur piutang 1-30 hari, 5% untuk umur
piutang 31-60 hari, 10% untuk umur piutang 61-90 hari, dan 20% untuk umur piutang lebih dari
91 hari. Berdasarkan data tesebut, buatlah pembentukan cadangan kerugian PT SUKSES pada
awal tahun 2017, jika pembuatan cadangan tersebut didasarkan pada:

a. 4% dari total penjualan kredit
b. 8% dari total piutang usaha
c. Analisis umur piutang

SOAL 9

PT Kunci Sukses memiliki wesel tagih bernilai nominal Rp400.000.000,00. Wesel tagih
bertanggal 1 April 2021 tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juli 2021. Pada tanggal 21
April 2021, PT Kunci Sukses mendiskontokan wesel tagih tersebut dengan tingkat diskonto 15%.
Buatlah perhitungan dan jurnal untuk transaksi pendiskontoan wesel dengan tingkat diskonto
15% dan jika wesel tersebut berbunga 24% per tahun.

SOAL 10

PT Abrisam menjual peralatan olahraga dalam jumlah besar. Selama tahun 2020, PT Abrisam
menerima wesel tagih sebagai berikut:

No. Tanggal Nilai Nominal Jangka Waktu Tingkat Bunga
1. 3 Maret Rp27.000.000,00 60 hari 8%
2. 15 Juni Rp19.000.000,00 30 hari 12 %
3. 20 Agustus Rp10.800.000,00 120 hari 6%
4. 31 Oktober Rp36.000.000,00 60 hari 9%
5. 23 November Rp15.000.000,00 60 hari 6%
6. 27 Desember Rp27.000.000,00 90 hari 12 %
Diminta:

1. Hitunglah tanggal, nilai dan jurnal pada saat jatuh tempo untuk masing-masing wesel
tagih.

2. Buatlah ayat jurnal pada tanggal penerimaan masing-masing wesel tagih atas transaksi
penjualan secara kredit.

3. Buatlah ayat jurnal penyesuaian pada akhir tahun untuk mencatat bunga berjalan (bunga
akrual) untuk wesel tagih nomor 5 dan 6.

4. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat penerimaan jumlah pada saat jatuh tempo wesel tagih.
5. Bila PT Abrisam membuat ayat jurnal balik pada awal tahun 2021, buatlah ayat jurnal

untuk mencatat penerimaan jumlah saat jatuh tempo untuk wesel tagih nomor 5 dan 6.

SOAL 11
Pada tanggal 19 Desember 2020 PT Wibawa menerima wesel tagih berbunga 15% dan berjangka
waktu 120 hari sejumlah Rp100.000.000,00 dari seorang pelanggan untuk mengganti piutang
dagangnya yang telah jatuh tempo. Adapun bunga dari wesel tagih ini akan dibayarkan
pelanggan sekaligus pada saat jatuh tempo. Diminta:

a) Buatlah ayat jurnal pada saat penerimaan wesel tagih tersebut.
b) Hitunglah tanggal dan nilai jatuh tempo wesel tagih tersebut.
c) Buatlah ayat jurnal penyesuaian atas pengakuan bunga berjalan wesel tagih tersebut pada

akhir periode (31 Desember 2020) beserta perhitungannya.
d) Buatlah ayat jurnal pada saat wesel tagih tersebut jatuh tempo.
e) Bila pada tanggal 7 Februari 2021, wesel tagih tersebut didiskontokan ke bank dengan

tingkat diskonto sebesar 18%, hitunglah hasil yang diterima (proceed) dari pendiskontoan
wesel dan ayat jurnal atas pendiskontoan wesel.

SOAL 12
Pada tanggal 23 Januari 2021 sebuah wesel berbunga 12% dan berjangka waktu 120 hari sebesar
Rp. 100.000.000 yang dikeluarkan tanggal 11 Desember 2020, didiskontokan ke bank dengan
suku bunga diskonto sebesar 15%. Wesel tersebut diterima perusahaan untuk penyelesaian
piutang dagang seorang pelanggan yang telah jatuh tempo. Diminta:

1. Buatlah jurnal pada tanggal penerimaan wesel.
2. Tentukan tanggal dan nilai jatuh tempo wesel.
3. Buatlah ayat jurnal penyesuaian untuk bunga akrual pada akhir tahun 2019.
4. Buatlah ayat jurnal balik yang diperlukan pada awal tahun 2020
5. Hitunglah hasil yang diterima (proceed) dari pendiskontoan wesel.
6. Buat ayat jurnal atas pendiskontoan wesel.

SOAL 13
Berdasarkan buku besar “Wesel Tagih” PT Bhakti berikut ini, saudara diminta:

1) Mencatat transaksi-transaksi terkait penerimaan wesel dalam jurnal.
2) Membuat jurnal penyesuaian atas pengakuan bunga berjalan wesel pada akhir periode

beserta perhitungannya.
3) Membuat jurnal balik yang diperlukan pada tanggal 1 Januari 2020.
4) Menghitung tanggal, nilai jatuh tempo dan jurnal pada saat jatuh tempo untuk masing-

masing wesel.
5) Bila pada tanggal 3 Februari 2020, wesel tertanggal 20 Desember 2019 didiskontokan ke

bank dengan tingkat diskonto sebesar 18%, hitunglah hasil yang diterima (proceed) dari
pendiskontoan wesel dan ayat jurnal atas pendiskontoan wesel.

Nama Akun: Wesel Tagih No. Akun: 113
Saldo
Tanggal No.Bukti Keterangan Debit Kredit -
-
2015 Rp50.000.000,00

Des 1 - Saldo awal - Rp150.000.000,00
Rp170.000.000,00
Penjualan barang

dagang, bunga 5%,

10 110 45 hari Rp50.000.000,00

Pengganti piutang

dagang pelanggan

yang telah jatuh

tempo, bunga 10%,

20 120 90 hari Rp100.000.000,00

Pemberian pinjaman

karyawan, bunga

30 130 15%, 60 hari Rp20.000.000,00

PERSEDIAAN

SOAL I

PT Pratama memperdagangkan tiga macam barang yaitu A, B dan C. Pada tanggal 1 Januari
2020, persediaan barang dagang yang ada (saldo awal) adalah sebagai berikut:

Barang Unit Harga Faktur/Unit
A 10.000 Rp65.000,00
B 2.000 Rp16.000,00
C 6.000 Rp20.000,00

Selama tahun 2020 pembelian barang dagang yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Tanggal Pembelian Barang Unit Harga Faktur/Unit

Januari 6 B 3.000 Rp15.000,00

15 C 2.000 Rp25.000,00

Maret 2 A 15.000 Rp75.000,00

Mei 30 B 5.000 Rp12.000,00

Juni 22 B 7.000 Rp10.000,00

Juli 15 C 8.000 Rp30.000,00

Agustus 11 A 20.000 Rp100.000,00

September 17 C 8.000 Rp35.000,00

Oktober 20 B 5.000 Rp6.000,00

November 23 A 10.000 Rp125.000,00

Desember 14 B 3.000 Rp4.000,00

Pada tanggal 31 Desember 2020 persediaan yang ada adalah: Barang A, 5.000 unit; Barang B,
400 unit; dan Barang C, 8.000 unit. Total penjualan selama tahun 2020 berjumlah
Rp15.000.000.000,00. Besarnya beban usaha selama tahun 2020 yaitu beban penjualan
Rp200.000.000,00 serta beban administrasi dan umum Rp350.000.000,00

Diminta:
1. Hitunglah harga pokok penjualan dan nilai persediaan akhir per 31 Desember 2020
berdasarkan metode FIFO, LIFO dan Average dengan sistem periodik.
2. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi pembelian tanggal 11 Januari, 15 Januari dan 14
Maret.
3. Hitunglah Laba Rugi yang dihasilkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2020 berdasarkan metode FIFO, LIFO dan Average.

SOAL 2

Selama bulan Januari 2021, UD Wijaya mempunyai catatan mengenai barang dagang “X”
sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Unit Harga Faktur/ Unit
3 Januari Persediaan 4.500 Rp6.500,00
6 Januari Pembelian 3.600 Rp6.400,00
14 Januari Pembelian 5.400 Rp6.300,00
16 Januari Pembelian 5.900 Rp6.500,00
22 Januari Pembelian 3.500 Rp6.400,00
26 Januari Pembelian 4.600 Rp6.250,00

Berdasarkan inventarisasi secara fisik, ternyata jumlah persediaan pada tanggal 31 Januari 2021
sebanyak 7.000 unit. Barang dagang “X” dijual seharga Rp8.000,00 per unit. Hitunglah nilai
persediaan akhir dan laba kotor dengan metode periodik:

(1) FIFO

(2) LIFO

(3) Average

SOAL 3

PT Sanjaya adalah distributor kamera yang berlokasi di Bekasi. Persediaan pada akhir bulan
April 2021 sebanyak 50 unit @Rp700.000,00. Transaksi pembelian dan penjualan yang
dilakukan selama bulan Mei 2021 adalah sebagai berikut :

Tanggal Keterangan Unit Harga Faktur/ Unit
6 Mei Pembelian 60 Rp800.000,00
9 Mei Pembelian 50 Rp900.000,00
11 Mei Penjualan 80 Rp1.100.000,00
15 Mei Pembelian 40 Rp1.100.000,00
23 Mei Penjualan 75 Rp1.300.000,00

Berdasarkan data tersebut, buatkanlah kartu persediaan PT Sanjaya dengan menggunakan
metode LIFO (perpetual).

SOAL 4

PT PELANGI NUSA adalah distributor VCD Player merek “Saeniki” yang berlokasi di Jakarta
pada akhir bulan September 2021, Perusahaan tersebut memiliki jumlah persediaan VCD Player
sebanyak 25 unit @ Rp550.000,00. Transaksi pembelian dan penjualan yang dilakukan
perusahaan selama bulan April 2021 adalah sebagai berikut :

o 5 Oktober Membeli 45 unit DVD Player @ Rp600.000,00.
o 8 Oktober Membeli 35 unit DVD Player @ Rp625.000,00.
o 10 Oktober Menjual 73 unit DVD Player @ Rp750.000,00.
o 14 Oktober Membeli 40 unit DVD Player @ Rp675.000,00.
o 19 Oktober Menjual 39 unit DVD Player @ Rp850.000,00.
o 22 Oktober Menjual 12 unit DVD Player @ Rp900.000,00.

Berdasarkan data tersebut buatlah:

1. Kartu persediaan untuk bulan April 2021 dengan menggunakan metode perpetual:
a. FIFO
b. Moving Average

2. Laporan laba rugi komparatif per 30 Oktober 2021 untuk menunjukkan perbedaan
perolehan laba jika digunakan metode pencatatan persediaan dengan FIFO dan Moving
Average.

SOAL 5
PT Sehati adalah distributor sepatu merek “NK” yang berlokasi di Bandung, selama bulan
Januari 2021 memiliki persediaan awal 350 unit @Rp500,00 per unit, dan data yang dimiliki
perusahaan adalah sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Volume (unit) Harga/Unit
2/1/2021 Pembelian 500 Rp550,00
4/1/2021 Pembelian 550 Rp600,00
6/1/2021 Penjualan 850
5/1/2021 Pembelian 100 Rp650,00
8/1/2021 Penjualan 150
10/1/2021 Penjualan 400

1. Berdasarkan data tersebut, buatlah kartu persediaan PT Sehati untuk bulan Januari 2021
dengan menggunakan metode FIFO (perpetual dan periodik).

2. Berdasarkan data tersebut, buatlah kartu persediaan PT Sehati untuk bulan Januari 2021
dengan menggunakan metode LIFO dan Moving Average (perpetual dan periodik).

SOAL 6
PD Jaya Sakti menggunakan sistem perpetual dalam pencatatan persediaan barang dagang nya.
Pada bulan November 2020, PD Jaya Sakti mempunyai data yang berhubungan dengan
persediaan barang dagang sebagai berikut;

Tanggal Keterangan Kuantitas (unit) Harga per-unit

1 November Persediaan awal 3.000 Rp20.000,00

5 November Pembelian 4.000 Rp20.500,00

8 November Penjualan 5.000

15 November Pembelian 3.200 Rp22.000,00

22 November Penjualan 3.000

26 November Pembelian 2.000 Rp22.500,00

30 November Penjualan 2.300

Diminta: hitunglah nilai persediaan akhir nya dengan metode periodik dan perpetual:

(a) FIFO, (b) LIFO, dan (c) Average

SOAL 7

Tanggal Barang Dagang Unit Harga

1 Febuari 2020 Persediaan 15.000 kg Rp150,00
3 Febuari 2020 Pembelian 60.000 kg Rp 152,00
5 Febuari 2020 Penjualan 30.000 kg

9 Febuari 2020 Penjualan 35.000 kg Rp155,00
12 Febuari 2020 Pembelian 65.000 kg
17 Febuari 2020 Penjualan 40.000 kg

21 Febuari 2020 Penjualan 30.000 kg Rp157,00
24 Febuari 2020 Pembelian 55.000 kg

29 Febuari 2020 Penjualan 45.000 kg

Pertanyaan: buatlah perhitungan nilai persediaan akhir berdasarkan sistem perpetual dan periodik
dengan metode :

a. FIFO
b. LIFO

SOAL 8

PT. Saburai melakukan perlakuan (pembelian, penjualan) persediaan pada tahun 2021 adalah
sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Kuantitas Unit Harga
2 Januari Persediaan awal 200 unit Rp9.000,00
10 Maret 300 unit Rp10.000,00
5 April Pembelian 200 unit Rp15.000,00
7 Mei Penjualan 100 unit Rp15.000,00
21 Penjualan 400 unit Rp11.000,00
18 September Pembelian 100 unit Rp12.000,00
20 November Pembelian 200 unit Rp17.000,00
10 November Penjualan 200 unit Rp18.000,00
Desember Penjualan
Diminta :

1. Hitunglah nilai persediaan akhir sistem perpetual dan periodik dengan metode FIFO, LIFO
dan Average.

2. Hitung Laba Kotor dan Harga Pokok Penjualanya.

SOAL 9

PT. Mitra Abadi adalah distributor lemari es yang berlokasi di Surabaya. Pada akhir bulan
Oktober 2020, perusahaan tersebut memiliki jumlah persediaan lemari es sebanyak 50 unit @
Rp1.500.000,00. Transaksi pembelian dan penjualan yang dilakukan perusahaan selama bulan
November 2021 adalah sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Unit Harga/Unit
5 November Pembelian 55 Rp1.600.000,00
8 November Penjualan 25 Rp1.800.000,00
10 November Pembelian 10 Rp1.650.000,00
14 November Penjualan 50 Rp1.850.000,00
22 November Pembelian 15 Rp1.700.000,00
29 November Penjualan 35 Rp1.900.000,00

Berdasarkan dana tersebut, buatlah kartu persediaan PT. Mitra Abadi untuk bulan November
2020 dengan menggunakan metode (a) FIFO (perpetual dan periodik) dan (b) Moving average
(perpetual dan periodik)

SOAL 10
• Pada tanggal 17 Maret 2021 PT Rival menjual barang dagang dengan syarat 2/10 n/30 dengan

harga Rp20.000.000,00.
• Pada tanggal 22 Maret 2021 diterima pelunasan piutang dari penjualan barang dagang tanggal

17 Maret 2021.

Buatlah jurnal untuk mencatatnya dengan menggunakan metode bersih (Net Method) dan metode
kotor (Gross Method).

ASET TETAP

SOAL 1

Pada 5 Januari 2021 PT Diva membeli mesin pabrik seharga Rp54.0000.000,00, biaya
pemasangan mesin sebesar Rp2.543.000,00 serta premi asuransi sebesar Rp600.000,00.
Hitunglah biaya perolehan mesin tersebut dan buatlah jurnal untuk transaksi tersebut secara
tunai.

SOAL 2

PT Terbuka membeli mesin pada 10 Febuari 2020 seharga Rp200.000.000,00 dengan biaya
angkut sebesar Rp6.000.000,00 dan biaya pemasangan sebesar Rp21.500.000,00. mesin tersebut
ditaksir mempunyai umur ekonomis 5 tahun dengan nilai residu Rp50.000.000,00. Hitunglah
beban penyusutan dari mesin tersebut jika menggunakan metode garis lurus.

SOAL 3

PT Sejahtera Abadi membeli mesin pabrik pada 1 Januari 2016 dengan harga perolehan sebesar
Rp250.000.000,00 dengan umur ekonomis selama 5 tahun dengan nilai sisa sebesar
Rp25.000.000,00. Data penggunaan mesin sebagai berikut :

Tahun Unit Jam
2016 10.000
2017 15.000
2018 20.000
2019 25.000
2020 20.000

Hitunglah beban penyusutan setiap tahunnya dengan metode:
1. Garis lurus,
2. Jumlah angka tahun,
3. Saldo menurun, dan satuan unit produksi

SOAL 4

PT Sama Suka pada tanggal 1 Juli 2020, membeli sebuah mesin dari China dengan harga sebesar
Rp500.000.000,00 dan mendapatkan potongan pembelian Rp5.000.000,00. Biaya pengiriman
mesin melalui Bandara Guangzhou ke Bandara Soekarno Hatta sampai ke pabrik di Cibinong
adalah sebesar Rp15.000.000,00. Adapun biaya asuransi pengiriman selama dalam perjalanan
udara sebesar Rp10.000.000,00 ditanggung oleh penjual. Selain itu perusahaan membayar bea
impor mesin beserta pajak-pajak yang berlaku sebesar Rp70.000.000,00 dan biaya pemasangan
mesin Rp3.500.000,00 dan biaya pengetesan mesin agar siap digunakan pada tanggal 11 Juli
2020 sebesar Rp1.500.000,00. Mesin tersebut diperkirakan dapat dioperasikan secara ekonomis
selama 5 tahun dengan taksiran nilai sisa Rp85.000.000,00. Berdasarkan informasi tersebut, anda
diminta untuk:

1. Menghitung harga perolehan mesin dan jurnal untuk mencatat pembelian mesin secara
tunai.

2. Membuat perhitungan beban penyusutan selama umur ekonomis (5 tahun) beserta jurnal
untuk mencatat penyusutan, dengan metode:
a) Garis Lurus
b) Saldo Menurun
c) Jumlah Angka Tahun
d) Unit produksi, apabila taksiran kapasitas produksi mesin selama digunakan dapat
menghasilkan 1.000.000.000 unit dan pada tahun 2020 telah memproduksi
80.000.000 unit barang.

SOAL 5

PT Nirma membeli sebuah mobil untuk keperluan perusahaan pada 1 Juli 2020, dengan harga
perolehan Rp100.000.000,00 dan estimasi umur manfaat 5 tahun. Berikut informasi akumulasi
penyusutan yang telah diperhitungkan oleh akuntan:

Penyusutan tahun ke-1 Rp20.000.000,00
Penyusutan tahun ke-2 Rp20.000.000,00
Penyusutan tahun ke-3 Rp20.000.000,00
Penyusutan tahun ke-4 Rp10.000.000,00 +

(6 bulan) Rp70.000.000,00 -
Nilai Buku 1 Juli tahun ke-4 Rp30.000.000,00

Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat pencatatan penjualan mobil dengan nilai jual

a. Rp20.000.000,00
b. Rp50.000.000,00

SOAL 6
PT Sejahtera pada 1 Juli 20X4 menukarkan mesin A dengan mesin B. Mesin A dibeli pada 2
Januari 20X1 dengan harga Rp100.000.000,00. Harga mesin B untuk pertukaran sebesar
Rp150.000.000,00. Metode penyusutan menggunakan metode garis lurus, dengan umur manfaat
mesin 10 tahun.

Nilai tukar mesin A: Rp90.000.000,00

Nilai buku mesin A: Rp100.000.000,00 – Rp35.000.000,00 = Rp65.000.000,00

Terdapat perhitungan sebagai berikut:

Harga mesin B Rp150.000.000,00 Nilai tukar mesin A Rp90.000.000,00

Nilai tukar mesin A Rp90.000.000,00 - Nilai buku mesin A Rp65.000.000,00 –

Jumlah yang dibayar Rp60.000.000,00 Keuntungan Penukaran Rp25.000.000,00
BUATLAH JURNAL YANG DIPERLUKAN

SOAL 7
PT Ramzi adalah produsen permen coklat yang berkedudukan di Tangerang. Pada tanggal 1 Mei
2020, perusahaan ini membeli sebuah mesin yang akan digunakan untuk memproduksi permen
coklat. Mesin tersebut dibeli di Singapura dengan harga faktur sebesar Rp500.000.000,00. Biaya
pengiriman dari Singapura ke Tangerang sebesar Rp90.000.000,00, bea masuk ke Indonesia
sebesar Rp100.000.000,00 dan biaya pemasangan mesin sebesar Rp30.000.000,00. Mesin

tersebut diperkirakan dapat dioperasikan secara ekonomis selama 10 tahun tanpa taksiran nilai
sisa. Dalam memperhitungkan penyusutan, perusahaan menggunakan metode garis lurus.

Berdasarkan informasi tersebut, Anda diminta untuk membuat jurnal beserta perhitungan yang
diperlukan, untuk transaksi:

a) Pembelian mesin, dengan asumsi tunai.
b) Pada tanggal 1 Mei 2023, jika mesin tersebut dijual dengan harga Rp450.000.000,00.
c) Pada tanggal 1 Mei 2023, jika mesin tersebut dijual dengan harga Rp300.000.000,00.
d) Pada tanggal 1 Juli 2023, jika mesin tersebut ditukar dengan mesin baru yang serupa dimana

harga perolehan mesin baru Rp750.000.000,00 dan PT Ramzi harus membayar sebesar
Rp500.000.000,00 untuk transaksi pertukaran ini.
e) Pada tanggal 1 Juli 2023, jika mesin tersebut ditukar dengan mesin baru yang serupa dimana
harga perolehan mesin baru Rp750.000.000,00 dan untuk transaksi pertukaran ini
kesepakatan nilai tukar atas mesin lama adalah sebesar Rp450.000.000,00.
f) Pada tanggal 28 Juni 2023, jika mesin tersebut mengalami kerusakan berat karena terkena
banjir bandang dan perusahaan memutuskan untuk menghapus mesin tersebut dari aset tetap
perusahaan.
g) Pada tanggal 25 April 2024, jika mesin tersebut mengalami perbaikan besar-besaran senilai
Rp300.000.000,00 dan mengubah masa manfat dari 10 tahun menjadi 15 tahun, hitunglah
penyusutan untuk tahun 2024 setelah perbaikan besar-besaran ini. (Penyusutan per tahun
setelah perbaikan besar-besaran dihitung dari = Nilai Buku Mesin sampai dengan tanggal
perbaikan besar-besaran tersebut + pengeluaran perbaikan : masa manfaat yang baru)

SOAL 8

Pada tanggal 10 April 2020 PT Sarana mengeluarkan biaya perbaikan mesin
Rp5.000.000.000,00. Perbaikan mesin bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Buatlah jurnal untuk mencatat perbaikan tersebut, jika biaya perbaikan dapat menambah umur
ekonomis dan tidak menambah umur ekonomis

SOAL 9

PT ABC pada tanggal 12 Maret 2021 mengeluarkan biaya pengecatan gedung sebesar
Rp750.000.000,00. Pengecatan gedung dilakukan dalam rangka pemeliharaan. Buatlah jurnal
untuk mencatat biaya pengeluaran tersebut.

SOAL 10

PT Maju adalah sebuah perusahaan penambangan pasir yang berlokasi di Bogor. Pada awal
tahun 2021, perusahaan tersebut membeli sebidang tanah yang akan dijadikan lokasi
penambangan pasir seharga Rp200.000.000,00. Tanah seluas 50.000 meter persegi tersebut
diperkirakan mengandung pasir sebanyak 100.000 meter kubik pasir. Diperkirakan, setelah
seluruh pasir berhasil digali, tanah sisa pertambangan tersebut akan dapat dijual seharga
Rp50.000.000,00. Selama tahun 2021, perusahaan berhasil menggali pasir dari tanah
pertambangan sebanyak 20.000 meter kubik.

Diminta:

1. Buatlah jurnal saat PT Maju membayar transaksi pembelian tanah pertambangan secara
tunai.

2. Buatlah jurnal penyesuaian yang berkaitan dengan pencatatan deplesi.

SOAL 11

PT Sedap Wangi pada 1 Januari 2020 membeli hak penggunaan merek A dengan membayar
tunai Rp100.000.000,00. Maka, PT Sedap Wangi berhak menggunakan merek A selama 5 tahun.
Buatlah jurnal penyesuaian akhir tahun yang diperlukan.


Click to View FlipBook Version