Pantun Bergambar

Kumpulan
pantun

ALAN MAULANA

SMP Negeri 3 Ampek Angkek

TEKA-TEKI BERGAMBAR
Alan maulana
SMP Negeri 3 Ampek Angkek
Hak cipta @2022 SMP N 3 Ampek Angkek

Disklaimer: Buku ini merupakan buku kumpulan
pantun siswa kelas VIII yang dipersiapkan dalam
rangka Gebyar Literasi SMP N 3 Ampek Angkek,
sebagai salah satu kegiatan Gerakan Literasi
Sekolah.

Penulis : Alan Maulana
Desain Cover :
Editor : Mariratul Mawaddah, M.Pd.
Penerbit : SMPN 3 Ampek Angkek

Kata Pengantar

Alhamdulillah, segala syukur kehadirat Allah
yang selalu melimpahkan berkah dan rahmat
kepada kita semua, sehingga buku kumpulan
pantun karya peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3
Ampek Angkek dapat diselesaikan dengan baik.
Buku ini merupakan kreativitas yang berasal dari
imajinasi peserta didik SMP Negeri 3 Ampek
Angkek setelah Pembelajaran Bahasa Indonesia
sebagai bentuk pelaksanaan Gerakan Literasi
Sekolah.

Terdapat dua tujuan dalam penulisan buku
ini. Pertama, sebagai salah satu perwujudan
program Gebyar Literasi Sekolah. Harapan kami,
semoga teka-teki yang terdapat dalam buku ini
dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca
dan penikmat sastra. Kami menyadari bahwa buku
ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca akan diterima dengan senang
hati yang terbuka. Terima kasih.

Yetti Yulia, M.Pd.

Pergi jalan jalan sambil mandi mandi
Lihat orang lagi jualan angsa
Lewat persahabatan yang abadi
Ikatan hati lebih terasa

Madu lebah emang manis
Tapi lebah cukut berbahaya
Aduh asli kamu manis
Sayangnya kamu ada yang punya

Membuang sampah pada tempatnya
Sambil jalan makan makanan
Ucapan selamat hari raya
Segala salah mohon di maafkan

Makan bersama dengan Doni
Doninya pergi gosok gigi
Segala salah mohon diampuni
Idulfitri kita rayakan lagi

Kamu dan aku sangat akrab
Kamu cantik pakai mukena
Ayo teman cobalah jawab
Asal daerah aku dari mana

Jalan jalan ke Bandung
Datangnya makan roti
Kesana bingung ke sini bingung
Kalau tak punya teman sejati

Si Udin banyak karya
Mungkanya penuh arang
Kalau kamu ingin kaya
Harus kerja keras cari uang

Naik motor bersama rita
Motor berhenti habis bensin
Begitu banyak gadis di kota
Hanya kamu yang ku ingin

Pagi hari makan roti
Habisnya berlari -lari
Cowok sopan dan baik hati
Itulah orang yang aku cari

Aku suka makan-makan
Makananya di atas meja
Kini baru kau rasakan
Mutusin aku enaknya saja

Kemarin aku ke pasar buah
Sedekah uang besar ragu ragu
Biarin aku sabar dan pasrah
Hanyalah tuhan yang maha tahu

Buah serikaya dimakan Binsar
Sapi beranak di tanah pasir
Biar saya berbeban besar
Tapi banyak yang naksir

Kemarin naik unta
Banyak angin di Pamulang
Sorry kemarin gue lupa
Gak goncengin kamu pulang

Langit warnanya biru
Tanah warnanya coklat
Lu pikir gue takut sama lu
Biar begini tenaganya kuat

Ke Gunung Singgalang jalannya menunjak
Kalau capek sebaiknya kita istirahat
Anak-anak emang banyak
Tapi saya yang paling hebat

Jalan-jalan ke Padang panjang
Jangan lupa beli kacang
Hati siapa tidak bimbang
Kepala botak kok dipegang

Biru-biru kereta api
Merah-merah sundel bolong
Kalau ingin menarik hati
Beliin aku pulsa dong

Buah belimbing buah kedondong
Bukan kedondong jangan diambil
Kalau kamu tukang bohong
Aku jadi menggigil

Kelapa muda dimakan Aris
Rasanya enak baunya wangi
Biar bukan saya artis
Banyak yang mau ngantri

Bunga melati dalam rumah
Bunga melati daunnya merah
Jangan benci jangan marah
Karena benci buat masalah

Diseruduk Banteng
Banyak luka
Gue ganteng
Banyak yang suka

Ikan nila di atas papan
Baju baru baru beli di pasar
Biar cuek asal sopan
Pasti nanti disayang pacar

Anak kelinci dimangsa
Dimakan dari atas kepala
Dari pada mikirin jorok bikin berdosa
Mending mikirin gue dapat pahala

Buat apa beli permen
Kalau rasanya tidak manis
Buat apa punya gaya keren
Kalau tidak punya kumis

Pergi sekolah ketemu jin
Ketemu jin sambil mendaftar
Teruslah belajar dengan rajin
Supaya kamu menjadi pintar

Udah diangkat beban berat
Teryata isinya gelas
Tetap belajar dengan giat
Supaya bisa menjadi juara kelas

Kepalaku lagi pening
Solusinya minum susu
Lebih baik gigi kuning
Dari pada gigi putih tapi palsu

Pak Tino lagi nunjukin bakat
Menang pergi ke Arab Saudi
Pantas tercium bau menyengat
Rupanya kamu belum mandi

Masa lalu emang bersejarah
Contohnya seperti kain batik
Kamu digodain jangan marah
Salah sendiri punya wajah cantik

Si Siti sedang makan
Si Udin makan cemilan
Begitu yang saya maksudkan
Boleh kita saling kenalan

Bu Tika nama ibunya
Disuruh kerja mintak imbalan
Emang kamu banyak akalnya
Katakan pingin kenalan

Kakek jatuh aku tolong
Gelas jatuh ku bersihkan
Salatlah lima waktu
Jangan kamu tinggalkan

Jalan-jalan ke Semarang
Jangan lupa membeli barang
Kalau pergi ke negeri orang
Perbaikilah tingkah lakumu dari sekarang

Dua tiga lampu terang
Lampu terang bawa berenang
Nggak papa nggak punya uang
Kan masih bisa hutang

dua tiga bola kentang
Bola kentang asik direndang
Janganlah kamu datang
Lalu bawa korek doang

Dua tiga makan kurma
Kurmanya terasa pahit
Oh kawan janganlah lama-lama
Aku udah nomor terkuncit

Dua tiga panen bawang
Panen bawang di ladang orang
Tiap hari minjam uang
Panti makin Gerang

Tugas banyak bertumpuk tumpuk
Kerjainnya sambil terlelap
Nanti kalau aku tepuk
Kamu bilang aku sulap

Jalan-jalan ketemu Dadang
Pulangnya ketemu Zidan
Senang sekali hatiku sekarang
Habis dapat uang gajian

Makan mie terlalu pedas
Lidanhku jadi kebas
Rakyat kecil tertindas
Yang berduit mah bebas

Jalan-jalan ke kota Medan
Pulangnya berjaga-jaga
Janganlah membuang sampah sembarangan
Agar lingkungan tetap terjaga

Ayam berkokok di pagi hari
Ayam jantan rupanya sakit
Janganlah merokok setiap hari
Agar paru-parumu tidak sakit

Pergi ke pasar membeli mainan
Dipasar lihat orang jual rendang
Janganlah membuang sampah sembarangan
Agar tidak terjadi banjir bandang

Orang tuaku masak ketan
Masak ketan kuah santan
Laki sejati ngak kasar dalam ucapan
Tapi kuat dalam tindakan

Si pedi makan ikan
Ikannya ikan asin
Ayo kita berbagi kebahagiaan
Karena tidak membuat kita miskin

Bajuku sungguh masam
Karena habis beraktifitas
Aku diam bukan berati pandiam
Tapi aku ingin keluar kelas

Si fajar banyak kutu
Kutunya udah tua
Belajar nomor satu
Game nomor dua

Makan bakwan di rumah mertua
Dirumah mertua ada burung kakak tua
Janganlah melawan kepada orang tua
Nanti dicubit sama orang tua

Ada udang di balik batu
Udang banyak di atas meja
Kesehatan nomor satu
Merokok tinggalkan saja

Jalan-jalan sama abang
Pulangnya jumpa cabe-cabean
Senang sekali hatiku sekarang
Baru dapat duit gajian