The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bertujuan untuk membantu peserta didik dan orang tua dalam menentukan mapel pilihan pada kelas XI Fase F

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by baluknugroho, 2024-05-03 20:58:00

PANDUAN PEMILIHAN MAPEL KELAS XI FASE F

Bertujuan untuk membantu peserta didik dan orang tua dalam menentukan mapel pilihan pada kelas XI Fase F

h a l a m a n 1 | 16 PANDUAN PEMILIHAN MATA PELAJARAN KELAS XI FASE F TAHUN AJARAN 2024/2025 SMA PANGUDI LUHUR VAN LITH BERASRAMA MUNTILAN 2024


h a l a m a n 2 | 16 Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan Kelas Fase F A. Latar Belakang Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan pembelajaran yang berbasis pada kebutuhan dan minat siswa, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, kurikulum ini juga menekankan pada pengembangan kompetensi sosial dan keterampilan hidup yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada kurikulum merdeka, terdapat banyak kebijakan yang menjadi karakteristik di setiap jenjang pendidikan, terutama SMA. Untuk jenjang SMA, dalam penerapan kurikulum merdeka tidak ada lagi kategori jurusan seperti IPA, IPS, ataupun bahasa. Selain itu, pada jenjang SMA peserta didik juga diberi kesempatan untuk memilih mata pelajaran yang diminatinya sesuai dengan bakat dan kepribadian. Pada Struktur Kurikulum Merdeka, mata pelajaran pilihan terdapat pada Fase F (Kelas XI dan XII) yang proses bimbingan dalam memilihnya dilakukan sejak Fase E (Kelas X). Kurikulum Merdeka berupaya untuk memberikan layanan pendidikan yang berpihak kepada peserta didik. Melalui pemilihan mata pelajaran pilihan, peserta didik diberikan kesempatan untuk belajar sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan yang akan mendukung kompetensi peserta didik untuk kebutuhannya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, berwirausaha, maupun untuk memasuki dunia kerja. Dengan adanya keleluasaan untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya, peserta didik diharapkan dapat bertanggung jawab pada pilihannya. Keleluasaan memilih di sini juga diharapkan akan membuat peserta didik untuk semakin terampil dalam mengoptimalkan potensi diri yang dimiliki dan dapat menyelesaikan setiap capaian pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran pilihan yang dipilihnya. Prinsip Pemilihan Mata Pelajaran Dalam melakukan pemilihan mata pelajaran, salah satu hal yang sangat penting dilakukan adalah memperhatikan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan dapat memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuannya. • Minat adala ketertarikan peserta didik dalam merencanakan dan menentukan berbagai alternatif karier serta aktivitas yang dapat mendukung pilihan kariernya. • Bakat adalah kemampuan yang dimiliki individu yang ditampilkan secara produktif, cepat dikuasai dan tampil lebih baik dibandingkan dengan orang lain. Bakat yang ditampilkan peserta didik dapat berupa kemampuan akademik maupun nonakademik,


h a l a m a n 3 | 16 • Kemampuan adalah kapasitas seseorang untuk melakukan beragam tugas dalam suatu kegiatan atau pekerjaan. Kemampuan dapat terbagi dalam berbagai jenis, seperti kemampuan intelektual dan kemampuan fisik (Robbins & Judge, 2013). B. Struktur Mata Pelajaran Dalam Kurikulum Merdeka Dalam Kurikulum Merdeka Fase F, untuk kelas XI dan kelas XII, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 2 (dua) kelompok utama, yaitu: 1. Kelompok mata pelajaran umum. Setiap SMA/MA/bentuk lain yang sederajat wajib membuka atau mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik SMA/MA/bentuk lain yang sederajat. 2. Kelompok mata pelajaran pilihan. Setiap SMA/MA/bentuk lain yang sederajat wajib menyediakan paling sedikit 7 (tujuh) mata pelajaran. Kelompok mata pelajaran pilihan dibagi 3 kelompok atau 9 mata pelajaran pilihan tersedia di satuan pendidikan SMA Pangudi luhur Van lith yaitu ; a. Kelompok mata pelajaran IPA : Fisika,Kimia,Biologi, Matematika lanjut dan Informatika b. Kelompok mata pelajaran IPS :Geografi,Ekonomi,Sosiologi c. Kelompok mata pelajaran Bahasa: Bahasa Inggris Lanjut STRUKTUR MATA PELAJARAN KELAS XI dan KELAS XII NO Mata Pelajaran Kurikulum 2013 (JP/Minggu) KELAS XI FASE F Intrakurikuler (JP/Thn, JP/M) Projek (JP/THN, JP/M) JP/Minggu UMUM 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 72 (2) 36 (1) 108 (2) 2 Pendidikan Pancasila 2 54 (2) 18 (1) 72 (2) 3 Bahasa Indonesia 3 108 (3) 36 (1) 144 (3) 4 Matematika 3 108 (3) 36 (1) 145 (3) 5 Bahasa Inggris 2 54 (2) 18 (1) 72 (2) 6 PJOK 2 72 (2) 36 (1) 108 (2) 7 Sejarah 2 54 (2) 18 (1) 72 (2) 8 Seni Musik 2 54 (2) 18 (1) 72 (2) Jumlah JP mata pelajaran umum 18 576 (18) 216 792 9 KELOMPOK MAPEL IPA 1. Fisika 5 180 (5) - 180 (5) 2. Kimia 5 180 (5) - 180 (5) 3. Biologi 5 180 (5) - 180 (5) 4. Matematika Lanjut 5 180 (5) - 180 (5) 5. Informatika 5 180 (5) - 180 (5) 10 KELOMPOK MAPEL IPS


h a l a m a n 4 | 16 1. Sosiologi 5 180 (5) - 180 (5) 2. Ekonomi 5 180 (5) - 180 (5) 3. Geografi 5 180 (5) - 180 (5) 11 Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 2 72 (2) - 72 (2) 12 KELOMPOK MAPEL BAHASA Bahasa Inggris Lanjut TOTAL 42 1512 - 1512 (46) C. Persiapan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan 1. Tahap Persiapan Persiapan ini mencakup mulai dari penyamaan pemahaman para pemangku kepentingan di internal sekolah hingga persiapan teknis yang akan menunjang kelancaran penyelenggaraannya. Langkah-langkah persiapan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Membangun pemahaman yang utuh di antara para pemangku kepentingan di tingkat satuan pendidikan terkait penyelenggaraan pemilihan mata pelajaran pilihan. Pemahaman internal satuan pendidikan terkait pemilihan mata pelajaran pilihan memegang peranan penting dalam kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraannya. Pemahaman para pendidik pada satuan pendidikan, terutama tim manajemen sekolah, guru BK, wali kelas, dan guru mata pelajaran dapat dibangun melalui berbagai pertemuan di tingkat satuan pendidikan, baik melalui rapat di awal tahun ajaran maupun forum pertemuan lainnya. Di antara bahan atau materi yang sebaiknya dipahami bersama dalam persiapan tersebut, antara lain: regulasi terbaru mengenai Kurikulum Merdeka, terutama terkait struktur mata pelajaran, panduan pemilihan mata pelajaran pilihan, tata cara dan persyaratan seleksi masuk perguruan tinggi, dan rujukan lain yang terkait (dapat dibaca kembali daftar regulasi terkait di bab sebelumnya). Akan lebih baik jika pemahaman bersama ini dapat dilakukan sebelum awal tahun pelajaran agar para pemangku kepentingan, terutama pihak yang akan menjalankannya telah mendapatkan pemahaman yang utuh sejak awal. 2) Kesiapan satuan pendidikan dalam Penentuan Mata Pelajaran Pemilihan meliputi : • Identifikasi jumlah guru mata pelajaran pilihan yang tersedia; • Jumlah ruang kelas dan sarana lain yang dapat digunakan untuk proses belajar ; • Jumlah rombongan belajar (rombel); • Sumber daya lain yang dapat mempengaruhi dalam penentuan mekanisme dan pengolahan data pemilihan mata pelajaran pilihan di satuan pendidikan, termasuk


h a l a m a n 5 | 16 program kolaborasi atau berbagi sumber daya (pendidik atau sarana) dengan satuan pendidikan atau lembaga lain. 2. Tahap Mekanisme Penentuan Mata Pelajaran Pemilihan Peserta didik memilih menu/paket mata pelajaran pilihan yang disediakan satuan pendidikan. Paket mata pelajaran ini dibuat berdasarkan ketersediaan sumber daya pendidik dan ruangan. Pilihan yang tersedia diabtasi kuotanya D. Peran dan Tanggung Jawab Pemangku Kepentingan di Satuan Pendidikan Untuk kelancaran proses dalam pemilihan mata pelajaran pilihan terdapat sejumlah peran dan tanggung jawab yang perlu dijalankan oleh sejumlah pemangku kepentingan di satuan pendidikan, mulai dari kepala satuan pendidikan, wakasek kurikulum, pendamping BK, pendamping mata pelajaran, serta pihak lain yang terlibat dalam pemilihan mata pelajaran di Kelas X (Fase E). 1) Kepala satuan pendidikan a. Mengoordinasikan berbagai peran dalam pelaksanaan pemilihan mata pelajaran pilihan sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan. b. Memantau dan mendampingi rangkaian kegiatan pemilihan mata pelajaran pilihan. c. Menetapkan dan mengumumkan hasil pemilihan mata pelajaran pilihan.


h a l a m a n 6 | 16 d. Melaksanakan refleksi kegiatan untuk perbaikan penyelenggaraan pemilihan mata pelajaran pilihan. 2) Wakil kepala satuan bidang kurikulum a. Menganalisis ketersediaan pendidik dan ruang kelas yang dikoordinasikan dengan bidang sarana-prasarana untuk kebutuhan pembelajaran di Fase F. b. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data mata pelajaran yang dipilih peserta didik. c. Membuat jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM) sesuai dengan hasil pemilihan mata pelajaran pilihan. 3) Pendamping BK a. Memfasilitasi peserta didik dalam proses mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kemampuan melalui serangkaian proses layanan bimbingan dan konseling. b. Memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik agar dapat memilih mata pelajaran pilihan yang sesuai dengan pilihan minat, bakat, dan kemampuannya. c. Memberikan layanan konsultasi kepada orang tua peserta didik. d. Menyelenggarakan program pendampingan pasca penetapan hasil pemilihan mata pelajaran pilihan. e. Mengoordinasikan guru mata pelajaran dan wali kelas dalam proses mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. 4) Pendamping mata pelajaran a. Bersama pendamping BK memberikan informasi terkait mata pelajaran pilihan yang mendukung pilihan program studi di perguruan tinggi sebelum pemilihan mata pelajaran dilakukan. b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bisa menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik secara optimal. 5) Wali kelas a. Bersama pendamping BK melaksanakan pendampingan kepada peserta didik dalam proses pemilihan paket mata pelajaran pilihan di Fase E b. Menjadi penghubung utama yang menginformasikan perkembangan proses belajar peserta didik dengan orang tua.


h a l a m a n 7 | 16 E. Peran Orang Tua dalam Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan Orang tua memiliki peran sangat penting dalam pendidikan seorang anak. Dari orang tua lah anak belajar pertama kali tentang kehidupantermasuk dalam hal pendidikan. Saat memasuki masa remaja, peran teman dan lingkungan di luar keluarga menjadi cenderung lebihdominan, termasuk dalam penentuan pilihan masa depannya. Kondisi tersebut tentunya memerlukan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak agar menghasilkan pilihan terbaik bagi anak dan juga keluarga. Satuan pendidikan perlu mendorong orang tua untuk ikut membantu peserta didik dalam pengambilan keputusan pilihan kariernya. Melalui bantuan layanan bimbingan dan konseling, diskusi pilihan karier, terutama pemilihan paket mata pelajaran pilihan dan rencana karier setelah SMA dapat dilakukan bersama peserta didik dengan orang tua. F. ALOKASI MATA PELAJARAN PILIHAN a. Alokasi mata pelajaran pilihan per Tahun 720-900 JP (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XI dan 640 - 800 (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XII. b. Alokasi masing-masing mata pelajaran pilihan (selain mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan), yaitu 5 (lima) JP per minggu atau 180 (seratus delapan puluh) JP per tahun. Alokasi yang kami pilih adalah 25 JP per minggu dengan 10 mata pelajaran pilihan yang dikemas dalam paket-paket. G. PAKET MATA PELAJARAN PILIHAN Mata Pelajaran Pilihan merupakan mata pelajaran yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan perkembangan keilmuan, teknologi, dan seni yang memiliki tingkat urgensi yang tinggi dan memiliki manfaat jangka panjang bagi bangsa Indonesia. Pengelompokan mata pelajaran pilihan dalam paket-paket berdasarkan rumpun ilmu dalam kelompok program studi di perguruan tinggi. Kemudian kami gabungkan rumpun ilmu dengan ketersediaan mata pelajaran pilihan. NO. Rumpun Ilmu Mata Pelajaran Contoh Rencana Karir 1. Teknik dan Ilmu Terapan Fisika Teknik,Elektro,Sistem Informatika, arsitek,desain, pertambangan,rekayasa teknologi,matematika,aktuaria,statistik,perindustri an,astronomi,bioteknologi Kimia Biologi Informatika Matematika lanjut


h a l a m a n 8 | 16 2. Bisnis,Kesehatan dan Lingkungan Biologi Kedokteran,Farmasi, peternakan,perikanan,pertanian,kemaritiman,Gizi, keperawatan,sains manajemen, agrobisnis, sains akuntansi,perencanaan wilayah,psikologi.biomedis, Bisnis Kimia Ekonomi Informatika 3. Sosial dan Humaniora Sosiologi Akuntan,Jurnalistik, management,hubungan internasional, Ilmu politik, Antropologi,perbankan, pariwisata,bisnis,psikologi,hukum,sains informasi geografi,bisnis Ekonomi Geografi Sejarah lanjut SMA Pangudi luhur Van lith membuat paket mata pelajaran pilihan berdasarkan kebutuhan peserta didik, ketersediaan pendamping mata pelajaran dan ruang kelas. Paket Mata Pelajaran Pilihan terbagi menjadi 5 Paket sebagai berikut : PAKET 1 : Fisika ,Kimia,Biologi,Ekonomi, Bahasa Inggris Tingkat Lanjut PAKET 2 : Kimia,Biologi,Matematika Tingkat Lanjut,Sejarah Tingkat Lanjut ,Bahasa Inggris Tingkat Lanjut PAKET 3 : Fisika,Biologi,Informatika,Matematika Tingkat Lanjut,Sejarah Tingkat Lanjut PAKET 4 : Fisika,Kimia,Informatika,Sosiologi,Bahasa Inggris Tingkat Lanjut PAKET 5 : Ekonomi,Geografi, Sosiologi,Sejarah Tingkat Lanjut, Informatika H. Ketentuan Pemilihan Mata Pelajaran 1. Data Pendukung dalam Pemilihan Paket Mata Pelajaran Pilihan a. Hasil tes minat bakat b. Nilai rapot semester gasal sampai sumatif tengah semester genap c. Rekomendasi dari BK dan wali kelas 2. Pemilihan Paket Mata Pelajaran Pilihan Berikut merupakan ketentuan pemilihan paket mata pelajaran pilihan : a. Peserta didik memilih 1 paket utama dan paket cadangan b. Peserta didik boleh mengganti paket mata pelajaran pilhan dua minggu sebelum tahun ajaran baru dimulai.(Tahun Ajaran 2024/2025) c. Paket Mata pelajaran yang dipilih akan dipelajari di jenjang kelas XI dan XII. d. Selama Pembelajaran tahun ajaran baru sudah berlangsung Peserta didik tidak dapat mengganti paket mata pelajaran pilihan


h a l a m a n 9 | 16 3. Pembatasan kuota kelas paket Mata Pelajaran Pilihan Berdasarkan Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan Kementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2022, satuan pendidikan membuat aturan pembatasan kuota masing-masing paket mata pelajaran pilihan. Aturan tersebut sebagai berikut : PAKET 1 : 1 kelas dengan jumlah peserta didik 30-35 anak PAKET 2 : 1 kelas dengan jumlah peserta didik 30- 35 anak PAKET 3 : 1 kelas dengan jumlah peserta didik 30- 35 anak PAKET 4 : 1 kelas dengan jumlah peserta didik 30 – 35 anak PAKET 5 ; 2 kelas dengan jumlah peserta didik 50 – 70 anak 4. Proses Pemilihan a. Sosialisasi Sosialisasi pemilihan paket mata pelajaran pilihan kepada peserta didik dan orang tua / wali. b. Konseling • Pelayanan konsultasi tambahan bagi peserta didik secara individual • Pelaksanaan konseling selama semester Gasal dan Genap c. Pengisian Formulir Pelaksanaan pengisian formulir pada bulan Mei d. Pengolahan Data • Tim Kurikulum beserta Wali Kelas dan pendamping BK mengolah data peserta didik. • Pelaksanaan pengolahan data pada bulan Juni e. Pembagian kelas Tim Kurikulum dan pendamping BK membagi kelas berdasarkan kuota kelas masing-masing paket mata pelajaran pilihan f. Penggantian Mata Pelajaran Pilihan • Peserta didik diperbolehkan mengganti mata pelajaran pilihan maksimal dua pekan sebelum KBM di kelas XI dimulai sesuai dengan permintaannya dan diperkuat dengan penilaian ulang satuan pendidikan terhadap minat, bakat, dan kemampuannya. • Mempertimbangkan perkembangan informasi yang ada pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) terkait pergantian mata pelajaran pilihan. • Peserta didik harus mengejar ketertinggalan capaian pembelajaran atau dampak-dampak lainnya, termasuk perencanaan ulang rencana kelanjutan studi atau karier lain peserta didik di kemudian harian kemampuan peserta didik.


h a l a m a n 10 | 16 Lampiran 1 Formulir Pemilihan Mata Pelajaran Untuk Pembelajaran Fase F Tahun Ajaran 2024/2025 Saya yang bertanda tangan di bawah ini. Nama : Kelas : Tempat, Tgl. Lahir : Alamat : No. HP : Kelanjutan studi dan profesi yang dicita-citakan. Alasan mengapa memilih cita-cita tersebut. ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... Pilihan paket Mata Pelajaran yang saya pilih adalah : Pilihan Utama : Paket ……………. Pilihan Cadangan : Paket ……………. Pernyataan. 1. Saya memilih paket mata pelajaran pilihan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan saya. 2. Saya bertanggung jawab terhadap pilihan yang telah saya buat. 3. Orang tua saya mengetahui dan mendukung paket mata pelajaran yang telah saya pilih. 4. Saya memahami jika data di atas merupakan acuan bagi sekolah untuk membentuk paket mata pelajaran sesuai dengan kondisi dan SDM sekolah. 5. Saya bersedia mengikuti pembelajaran berdasarkan paket mata pelajaran yang telah ditentukan oleh sekolah selama di kelas XI maupun XII. Mengetahui, Muntilan, 2024 Orang tua/ Wali Wali Kelas Yang membuat pernyataan ………………………………… ………………………………… Materai …………………………………


h a l a m a n 11 | 14 Lampiran 2 Daftar Mata Pelajaran Pendukung Studi Lanjutan Mata pelajaran pendukung dapat berupa mata pelajaran umum maupun mata pelajaran pilihan. A. Rumpun Ilmu Humaniora: No. Kelompok Program Studi Mata Pelajaran Pendukung Program Studi pada Kurikulum Merdeka 1. Seni Seni Budaya 2. Sejarah Sejarah 3. Linguistik • Bahasa Indonesia; atau • Bahasa Inggris; atau • Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris 4. Susastra atau Sastra • Bahasa Indonesia; atau • Bahasa asing yang relevan; atau • Bahasa Indonesia dan bahasa asing yang relevan 5. Filsafat Sosiologi Rumpun Ilmu Sosial : No. Kelompok Program Studi Mata Pelajaran Pendukung Program Studi pada Kurikulum Merdeka 6. Sosial Sosiologi 7. Ekonomi • Ekonomi; atau • Matematika; atau • Ekonomi dan Matematika 8. Pertahanan Pendidikan Pancasila 9. Psikologi • Sosiologi; atau • Matematika; atau • Sosiologi dan Matematika Rumpun Ilmu Alam : No. Kelompok Program Studi Mata Pelajaran Pendukung Program Studi pada Kurikulum Merdeka 10. Kimia Kimia 11. Ilmu atau Sains Kebumian • Fisika; atau • Matematika Tingkat Lanjut; atau • Fisika dan Matematika Tingkat Lanjut 12. Ilmu atau Sains Kelautan Biologi 13. Biologi Biologi 14. Biofisika Fisika 15. Fisika Fisika 16. Astronomi • Fisika; atau • Matematika Tingkat Lanjut; atau • Fisika dan Matematika Tingkat Lanjut


h a l a m a n 12 | 14 Rumpun Ilmu Formal Rumpun Ilmu Terapan; No. Kelompok Program Studi Mata Pelajaran Pendukung Program Studi pada Kurikulum Merdeka 20. Ilmu dan Sains Pertanian Biologi 21. Peternakan Biologi 22. Ilmu atau Sains Perikanan Biologi 23. Arsitektur • Matematika; atau Fisika; atau Matematika dan Fisika 24. Perencanaan Wilayah • Ekonomi; atau Matematika; atau Ekonomi dan Matematika 25. Desain • Seni Budaya; atau Matematika; atau Seni Budaya dan Matematika 26. Ilmu atau Sains Akuntansi Ekonomi 27. Ilmu atau Sains Manajemen Ekonomi 28. Logistik Ekonomi No. Kelompok Program Studi Mata Pelajaran Pendukung Program Studi pada Kurikulum Merdeka 29. Administrasi Bisnis Ekonomi 30. Bisnis Ekonomi 31. Ilmu atau Sains Komunikasi Sosiologi 32. Pendidikan Paling banyak 1 mata pelajaran pendukung yang relevan dengan program studi kependidikannya 33. Teknik atau rekayasa • Fisika dan Matematika Tingkat Lanjut; atau • Kimia dan Matematika Tingkat Lanjut; atau • Fisika; atau • Kimia; atau • Matematika Tingkat Lanjut 34. Ilmu atau Sains Lingkungan Biologi 35. Kehutanan Biologi 36. Ilmu atau Sains Kedokteran • Biologi; atau • Kimia; atau • Biologi dan Kimia 37. Ilmu atau Sains Kedokteran Gigi • Biologi; atau • Kimia; atau • Biologi dan Kimia 38. Ilmu atau Sains Veteriner • Biologi; atau • Kimia; atau • Biologi dan Kimia 39. Ilmu Farmasi • Biologi; atau • Kimia; atau • Biologi dan Kimia 40. Ilmu atau Sains Gizi • Biologi; atau • Kimia; atau • Biologi dan Kimia 41. Kesehatan Masyarakat Biologi 42. Kebidanan Biologi 43. Keperawatan Biologi 44. Kesehatan Biologi 45. Ilmu atau Sains Informasi Matematika Tingkat Lanjut No. Kelompok Program Studi Mata Pelajaran Pendukung Program Studi pada Kurikulum Merdeka 17. Komputer Matematika Tingkat Lanjut 18. Logika Matematika Tingkat Lanjut 19. Matematika Matematika Tingkat Lanjut


h a l a m a n 13 | 14 46. Hukum • Sosiologi; atau • Pendidikan Pancasila; atau • Sosiologi dan Pendidikan Pancasila 47. Ilmu atau Sains Militer Sosiologi 48. Urusan Publik Sosiologi No. Kelompok Program Studi Mata Pelajaran Pendukung Program Studi pada Kurikulum Merdeka 49. Ilmu atau Sains Keolahragaan • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK); atau • Biologi; atau • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dan Biologi 50. Pariwisata Ekonomi 51. Transportasi Matematika tingkat lanjut 52. Bioteknologi, Biokewirausahaan, Bioinformatika • Biologi; atau • Matematika; atau • Biologi dan Matematika 53. Geografi, Geografi Lingkungan, Sains Informasi Geografi • Geografi; atau • Matematika; atau • Geografi dan Matematika 54. Informatika Medis atau Informatika Kesehatan • Biologi; atau • Matematika Tingkat Lanjut; atau • Biologi dan Matematika Tingkat Lanjut 55. Konservasi Biologi, Konservasi Hewan Liar, Konservasi Hewan Liar dan Hutan, Konservasi Hutan, Konservasi Sumber Daya Alam Biologi 56. Teknologi Pangan, Teknologi Hasil Pertanian / Peternakan / Perikanan • Kimia; atau • Biologi; atau • Kimia dan Biologi 57. Sains Data Matematika Tingkat Lanjut 58. Sains Perkopian Biologi 59. Studi Humanitas Sosiologi Catatan: Untuk nama kelompok program studi yang belum tercantum di tabel, mata pelajaran pendukung program studi disesuaikan dengan kelompok program studi yang paling relevan.


h a l a m a n 14 | 14 Daftar Pustaka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi .(2022). Siaran Pers Merdeka Belajar episode 22 tentang Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri menjadi Lebih Holistik, Inklusif dan Transparan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 345/M/2022 tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Peraturan Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Teknologi Nomor 48 tahun 2022 Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah


Click to View FlipBook Version