The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Pembelajaran Fisika di Tingkat Madrasah Aliyah MA

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Gubuk Pena Sang Gembala, 2023-06-06 23:51:54

Usaha Energi Dan Momentum

Modul Pembelajaran Fisika di Tingkat Madrasah Aliyah MA

Keywords: Usaha Energi Dan Momentum

43 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 7 Menyusun simpulan (Generalizati on) percobaan yang dilakukan. Simpulan dapat dipresentasi kan dalam forum kelas. 8 Perwakilan kelompok mempresen tasikan hasil diskusinya. Menfasilitasi presentasi dan terjadinya dan diskusi kelas 20 menit 9 Menyimak dan merespon guru. Melakukan aktivitas penutup: - Melakukan verifikasi - Melakukan umpan baik - Menyampaikan informasi penugasan untuk pertemuan berikutnya. 15 menit c. Kegiatan In Learning Service-2 (2 JP) Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman sejawat untuk melaporkan dan mendiskusikan hasil kegiatan on. Agar hambatan selama pembelajaran terekam dengan baik, isikan ke dalam lembar berikut:


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 44 Tabel 10 Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran On Job Training Topik 2 No. Refleksi Aktivitas Peserta Didik Refleksi Aktivitas Guru Hambatan Lain 1 2 3 dst Diskusikan hambatan pelaksanaan pembelajaran Anda dengan teman sejawat untuk mendapatkan pemecahan masalah guna perbaikan pembelajaran yang akan datang. F. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1. LKPD 1 Contoh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas adalah sebagai berikut: Nama Peserta Didik : 1) …………………………………. 2) …………………………………. 3) …………………………………. Tujuan Pembelajaran: a. Melalui eksperimen siswa dapat merancang percobaan Gaya melakukan Usaha dengan baik dan benar b. Melalui eksperimen siswa dapat merangkai alat sederhana yang berhubungan dengan Gaya melakukan Usaha baik dan benar c. Melalui eksperimen siswa dapat menyajikan data hasil pengamatan dan diskusi dengan baik dan benar d. Melalui eksperimen siswa dapat menganalisis konsep hukum Usaha dengan baik dan benar


45 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum Materi Usaha adalah transfer energi melalui gaya sehingga benda berpindah. Seseorang dikatakan melakukan usaha (kerja) jika memberi gaya F pada sebuah benda sehingga benda mengalami perubahan posisi sejauh s. Pada saat itu benda dikatakan mendapat usaha. Secara matematis, usaha didefinisikan sebagai hasil kali komponen gaya searah perpindahan dengan besar perpindahan, ditulis : = . ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ Dengan W = usaha yang dilakukan pada benda (Nm = joule) ⃗⃗⃗⃗ = gaya yang searah dengan perpindahan (m) ⃗ = Perpindahan benda (m) Gaya (F) dapat membentuk sudut terhadap perpindahan s, seperti pada gambar : Dengan = sudut antar gaya ⃗⃗⃗⃗ dengan perpindahan s, bila = 90° (gaya tegak lurus dengan perpindahan adalah usaha minimum karena cos 90° = 0, maka W = 0. Gaya tidak melakukan usaha jika benda tidak berpindah tempat, contoh ketika seseorang sedang menenteng buku sambil diam di tempat, buku tidak melakukan usaha walaupun diberi gaya karena buku tidak melakukan perpindahan. Pada saat seseorang menenteng buku atau menjinjing buku sambil berjalan lurus ke depan atau ke samping, orang itu juga tidak melakukan usaha pada buku karena saat menenteng buku, arah gaya yang diberikan ke atas tegak lurus dengan arah perpindahan, maka sudut yang dibentuk adalah 90°.


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 46 Hipotesis : Percobaan a. Alat dan bahan No Alat dan bahan Jumlah 1 Balok atau beban 1 buah 2 Kertas 2 lembar 3 Neraca pegas 3 Butir 4 Penggaris 1 buah 5. Tali Secukupnya Prosedur kerja 1. Melakukan percobaan ini di sebuah meja dialasi kertas yang telah terlebih dahulu diberi garis berskala cm (lihat gambar). 2. Perpindahan beban s sejauh 15 cm. 3. Menarik beban dengan neraca pegas di sepanjang garis dengan gaya yang konstan (atau laju yang konstan) 4. Agar diperoleh gaya yang konsta (jarum pada neraca pegas terus menunjuk angka yang sama), melakukan beberapa kali latihan sampai berhasil. Kemudian ambil data gaya F. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ..........................................


47 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum Data Hasil Percobaan 1. Dari percobaan di atas buatlah dalam tabel dan grafik yaitu gaya terhadap perpindahan ! a. b. Analisis Data 1. Hitunglah luas di bawah grafik sebagai usaha ! Jawab : .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 2. Hitunglah usaha dengan persamaan W = F.s (gunakan F dan s dari percobaan di atas) Jawab : .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. No. Gaya (N) Perpindahan (cm) 1. 2. 3. Perpindahan Gaya


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 48 3. Bandingkanlah besar usaha pada langkah ke-2 dan ke-3, sama atau berbeda ! Jawab : .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 4. Buat kesimpulan dari percobaan di atas, buat laporan ilmiah, dan presentasikan di depan kelas ! Jawab : .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 2. LKPD 2 Nama Peserta Didik : 1) …………………………………. 2) …………………………………. 3) …………………………………. Tujuan Pembelajaran Setelah mendengarkan informasi singkat, diskusi kelompok dan diskusi kelas, diharapkan siswa mampu : 1. Menjelaskan hukum kekekalan momentum 2. Mengkonsepkan hukum kekekalan momentum untuk system tanpa gaya luar 3. Menganalisis hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi pada tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian dan tak lenting. 4. Menyelsaikan permasalahan tentang tumbukan dengan menggunakan hukum kekekalan momentum


49 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum Materi Dalam fisika banyak persoalan mendasar yang dapat diselesaikan dengan bantuan konsep momentum dan hukum kekekalannya. Salah satu contoh penggunaan konsep momentum adalah persoalan tentang tumbukan. Informasi Pendukung Gambar disamping adalah salah satu contoh tumbukan tak lenting, dimana setelah tumbukan kedua benda bergabung, boleh jadi bergabung dengan kecepatan tertentu atau diam. Paparan isi Materi Momentum sistem dinyatakan kekal jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem. misalkan terdapat suatu sistem yang terdiri atas 3 partikel yang saling bertumbukan. Momentum dari ketiga partikel sebelum tumbukan adalah P1, P2 dan P3. Sementara momentum partikel sesudah tumbukan adalah P1’, P2’ dan P3’. Momentum total system sebelum tumbukan adalah : Pt =………………………………… Momentum total sistem sesudah tumbukan adalah : P ' = …………………………………….. Gambar 6 Tumbukan Tak Lenting


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 50 Karena tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka berlaku hukum kekekalan momentum, yaitu : …………………………….=……………………………. Terdapat 3 jenis tumbukan, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian dan tumbukan tidak lenting sama sekali. Sebelumnya, mari kita definisikan dulu koefisien restitusi, yaitu derajat berkurangnya kecepatan benda setelah terjadi tumbukan. Pada tumbukan lenting sempurna, berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik. Yaitu jumlah energi kinetik kedua benda sebelum tumbukan sama dengan jumlah energi kinetik kedua benda sesudah tumbukan. Dengan kata lain energi yang hilang sama dengan nol. Jadi pada tumbukan lenting sempurna koefisien restitusi bernilai 1. = (1 ′ − 2 ′ ) −(1 − 2 ) = 1 Pada tumbukan lenting sebagian, energi kinetik total sebelum tumbukan lebih besar dari pada energi kinetik total sesudah tumbukan. Contoh tumbukan lenting sebagian adalah bola yang memantul di lantai, kecepatan sesudah tumbukan berkurang dari kecepatan awal, berkurangnya kecepatan akan mengakibatkan berkurangnya energi kinetik. Pada peristiwa tumbukan lenting sebagian tetap berlaku hukum kekekalan momentum. Dapat dituliskan sebagai berikut : …………………………………………………… Pada peristiwa tumbukan lenting sebagian tetap berlaku hukum kekekalan momentum.Dapat dituliskan sebagai berikut : ……………………………………………………


51 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum Nilai koefisien restitusi pada tumbukan lenting sebagian berkisar antara 0 sampai 1. Pada tumbukan tak lenting, kedua benda bergabung setelah terjadi tumbukan. Dengan demikian, kecepatan kedua benda sesudah tumbukan adalah sama besar. Koefisien restitusi pada tumbukan tak lenting bernilai 0. Diskusi Sebuah bola tenis kita jatuhkan dari ketinggian h1 (jatuh bebas). Bola mengenai lantai dan terpental dengan ketinggian h2, dimana selalu h2 < h1. Tentukan kecepatan bola sesaat sebelum tumbukan, v1 = …………………… Tentukan kecepatan bola sesaat sesudah tumbukan, v1 ' =…………………… Kemudian gunakan persamaan koefisien restitusi (e) untuk membuktikan bahwa koefisien restitusi untuk tumbukan antara bola tenis jatuh bebas dan lantai dinyatakan oleh : = √ ℎ1 ′ ℎ1 = Buktikan :


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 52 Kesimpulan


53 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 05 PENILAIAN A. Tes Formatif a. Soal Pilihan Ganda 1) Balok bermassa 10 kg berada di atas lantai licin. Balok diberi gaya F = 25 N membentuk sudut 370 terhadap arah mendatar seperti gambar. Setelah menggeser ke kanan sejauh 2 m maka usaha yang telah dilakukan gaya F sebesar .....joule A. 30 B. 40 C. 50 D. 100 E. 200 2) Sebuah bola bermassa 0,5 kg bergerak dari A ke C melalui lintasan lengkung, seperti gambar di samping. Apabila percepatan gravitasi = 10 ms-2 , maka usaha yang di lakukan bola dari A ke C adalah .....J A. 30 B. 40 C. 50 D. 100 E. 200


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 54 3) Sebuah balok bermassa 4 kg bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s2 di atas lantai yang kasar. Karena kekasaran lantai tersebut, kecepatan balok bisa turun menjadi 5 m/s setelah menempuh jarak tertentu. Perubahan energi kinetik balok sebesar .... A. turun 150 joule B. naik 150 joule C. turun 50 joule D. naik 50 joule E. naik 250 joule 4) Dua buah kapal layar A dan B yang mempunyai layar sama besar akan mengadakan lomba. Massa kapal A = m dan massa kapal B = 2 m, sedangkan gaya gesekan sedang diabaikan. Jarak yang ditempuh sebesar S dan lintasannya berupa garis lurus. Pada saat berangkat (start) dan sampai garis finis, kedua kapal layar memperoleh gaya angin sebesar F. Jika energi kinetik kapal A dan B, pada saat di finis berturut-turut besarnya EkA dan EkB,maka pernyataan di bawah yang benar adalah... A. EkA = EkB B. EkA > EkB C. EkA = 2EkB D. EkA < EkB E. EkA = 0,5 5) Benda bermassa 5 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s. Besarnya energi potensial di titik tertinggi yang dicapai benda adalah…. (g = 10 m/s2 ) A. 200 J B. 250 J C. 300 J D. 350 J E. 400 J


55 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 6) Dua buah benda A dan B yng bermassa masing-masing m, jatuh bebas dari ketinggian h meter dan 2h meter. Jika A menyentuh tanah dengan kecepatan v m/s, maka benda B akan menyentuh tanah dengan energi kinetik sebesar….mv2 A. 0.5 B. 1 C. 0,25 D. 0,75 E. 1,5 7) Air terjun setinggi 20 m digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Setiap detik air mengalir 10 m3 . Jika efisiensi generator 55% dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2 , maka daya rata-rata yang dihasilkan (dalam kW) adalah .... A. 110 B. 1100 C. 2200 D. 2500 E. 5500 8) Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s keutara. Sedangkan benda lain yang bermassa 3 kg bergerak dengan kecepatan 1 m/s keutara. Besar momentum totalnya adalah .... A. 1 kg m/s B. 2 kg m/s C. 3 kg m/s D. 4 kg m/s E. 7 kg m/s 9) Benda yang beratnya 40 N bergerak lurus dengan kecepatan tetap 35 m/s. Besarnya momentum benda setelah bergerak 2 detik adalah .... A. 10 kgm/s B. 35 kgm/s


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 56 C. 70 kgm/s D. 140 kgm/s E. 1400 kgms 10) Sebuah partikel yang bermassa 2 kg bergerak lurus menyusuri sumbu x dengan besar kecepatan mula-mula 3 m/s searah sumbu x positif. Bila gaya 6 n searah sumbu x negatif bekerja pada partikel itu selama 3s, maka .... (1) besar kecepatan akhir 6 m/s (2) arah kecepatan akhir searah sumbu x negatif (3) partikel pernah berhenti (4) setelah 3 s kecepatan partikel tetap Yang benar adalah .... A. semua B. 1, 2 dan 3 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 4 saja 11) Sebuah bola yang mula-mula diam kemudian disodok tongkat dengan gaya 50 N, dalam waktu 10 ms. Jika massa bola 0,2 kg, maka kecepatan bola setelah disodok adalah ...... A. 0,25 m/s B. 2,5 m/s C. 25 m/s D. 250 m/s E. 2.500 m/s 12) Bola A yang bergerak lurus dan mempunyai momentum mv, menumbuk bola B yang bergerak pada garis lurus yang sama. Jika setelah tumbukan bola A mempunyai momentum -3 mv, maka pertambahan momentum bola B adalah .... A. 2 mv B. -2 mv


57 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum C. 3 mv D. -4 mv E. 4 mv 13) Dua buah bola A dan B dengan massa mA = 3 kg; mB = 2 kg bergerak saling mendekati dengan laju vA = 2 m/s; vB = 3 m/s. Keduanya bertumbukan secara lenting sempurna, maka laju bola A sesaat setelah tumbukan adalah .... A. 2 m/s B. 3 m/s C. 5 m/s D. 10 m/s E. 15 m/s 14) Peluru dengan massa 10 kg dan kecepatan 900 m/s mengenai dan menembus sebuah balok dengan massa 80 kg yang diam di bidang datar tanpa gesekan. Kecepatan peluru setelah menembus balok 100 m/s. Kecepatan balok karena tertembus peluru adalah .... A. 10 m/s B. 1 m/s C. 0,5 m/s D. 0,1 m/s E. 30 m/s 15) Sebutir peluru bermassa 6 gr di tembakan dan bersarang pada ayunan balistik yang massa baloknya 1 kg, menyebabkan balok naik 7 cm dari kedudukan setimbangnya. Jika g = 9,8 m/s2 , maka kecepatan peluru yang ditembakan adalah .... A. 169 m/s B. 196 m/s C. 691 m/s D. 961 m/s E. 916 m/s


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 58 b. Tugas Pengembangan Soal Pada tugas pengembangan soal ini Anda diminta untuk membuat soal soal yang dikembangkan disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan oleh Madrasah. Prosedur Kerja 1. Pelajari kembali bahan bacaan berupa Modul Pengembangan Instrumen Penilaian di Modul G Kelompok Kompetensi Pedagogik. 2. Pelajari kisi-kisi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti pada Lampiran 2 dan 3 3. berikut pada Lampiran 4. (Sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah anda). 4. Berdasarkan kisi-kisi di atas, buatlah soal pada lingkup materi yang dipelajari pada modul ini. 5. Kembangkan soal-soal level Higer Orther of Thinking skill’s HOTs 6. Bentuk soal yang dikembangkan berupa Pilhan Ganda (PG) dan essay, masing-masing 3 soal 7. Masing-masing soal dibuat dalam kartu soal 8. Sebagai acuan pengembangan soal yang baik Anda dapat menelaah soal tersebut secara mandiri atau dengan teman sejawat dengan menggunakan instrumen telaah soal.


59 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum B. Penilaian 1. Penilaian untuk Guru Setelah menyelesaikan seluruh aktivitas dalam Unit Pembelajaran dan mencoba soal tes formatif, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan mengisi instrumen penilaian diri berikut ini. Isilah lembar persepsi diri ini dengan objektif dan jujur dengan memberikan tanda ceklis (√) pada kolom penilaian diri sesuai target kompetensi yang ditetapkan. a. Penilaian Mandiri Guru Tabel 11 Instrumen Penilaian Diri Bagi Guru Terget Kompetensi Penilaian Diri Ket. Tercapai Belum 1. Menentukan tujuan pembelajaran materi usaha, energi dan momentum. 2. Menciptakan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Menata materi usaha, energi dan momentum secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. 4. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap. 5. Melaksanakan pembelajaran usaha, energi dan momentum yang mendidik di kelas dan laboratorium dengan memperhatikan standar keamanan yang disyaratkan 6. Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 60 karakteristik materi pembelajaran dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh. 7. Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaaran sesuai dengan situasi yang berkembang saat pembelajaran. 8. Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar peserta didik. 9. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar peserta didik untuk berbagai tujuan. 10. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan dan memanfaatkannya untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran. 11. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan tentang usaha, energi dan momentum. 12. Memahami kompetensi inti, kompetensi dasar, dan tujuan pemelajaran optika. 13. Mengembangkan materi usaha, energi dan momentum dari berbagai sumber. 14. Melakukan refleksi mandiri terhadap penguasaan materi usaha, energi dan momentum dan memanfaatkannya


61 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum dalam rangka peningkatan keprofesionalan. Catatan: b. Penilaian oleh Asesor/Fasilitator Tabel 12 Instrumen Penilaian Guru oleh Asesor/Fasilitator Terget Kompetensi Penilaian Asesor Ket. Tercapai Belum 1. Menentukan tujuan pembelajaran materi usaha, energi dan momentum. 2. Menciptakan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Menata materi usaha, energi dan momentum secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. 4. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap. 5. Melaksanakan pembelajaran usaha, energi dan momentum yang mendidik di kelas dan laboratorium dengan memperhatikan standar keamanan yang disyaratkan 6. Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 62 karakteristik materi pembelajaran dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh. 7. Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaaran sesuai dengan situasi yang berkembang saat pembelajaran. 8. Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar peserta didik. 9. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar peserta didik untuk berbagai tujuan. 10. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan dan memanfaatkannya untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran. 11. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan tentang usaha, energi dan momentum. 12. Memahami kompetensi inti, kompetensi dasar, dan tujuan pemelajaran optika. 13. Mengembangkan materi usaha, energi dan momentum dari berbagai sumber. 14. Melakukan refleksi mandiri terhadap penguasaan materi usaha, energi dan momentum dan memanfaatkannya


63 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum dalam rangka peningkatan keprofesionalan. Catatan: 2. Penilaian untuk Peserta Didik a. Penilaian Mandiri oleh Peserta Didik Tabel 13 Instrumen Penilaian Diri bagi Peserta Didik Indikator Capaian Kompetensi Penilaian Diri Ket. Tercapai Belum Menjelaskan konsep energi Menjelaskan konsep usaha Menjelaskan hubungan antara usaha dan energi Hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik. Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial.


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 64 Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik Menjelaskan pengertian momentum Menjelaskan pengertian impuls Menjelaskan pengertian prinsip kekekalan momentum Menerapkan momentum pada benda dalam ruang satu dimensi Menerapkan momentum pada benda dalam ruang tiga dimensi. Menganalisis hubungan gaya, momentum, dan impuls dalam gerak benda Menganalisis hukum kekekalan momentum. Membedakan pusat massa benda kontinu dan pusat massa sistem benda besar. Mempraktikkan eksperimen usaha dan energi Membuat laporan eksperimen sederhana terkait dengan hubungan konsep energi, usaha (kerja) dan hukum kekekalan energi Mempraktikkan eksperimen tentang hukum kekekalan momentum


65 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum Mempresentasikan hasil eksperimen penerapan hukum kekekalan momentum Catatan: b. Penilaian oleh Guru Tabel 14 Instrumen Penilaian Peserta Didik oleh Guru Indikator Capaian Kompetensi Penilaian Guru Ket. Tercapai Belum Menjelaskan konsep energi Menjelaskan konsep usaha Menjelaskan hubungan antara usaha dan energi Hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik. Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial.


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 66 Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik Menjelaskan pengertian momentum Menjelaskan pengertian impuls Menjelaskan pengertian prinsip kekekalan momentum Menerapkan momentum pada benda dalam ruang satu dimensi Menerapkan momentum pada benda dalam ruang tiga dimensi. Menganalisis hubungan gaya, momentum, dan impuls dalam gerak benda Menganalisis hukum kekekalan momentum. Membedakan pusat massa benda kontinu dan pusat massa sistem benda besar. Mempraktikkan eksperimen usaha dan energi Membuat laporan eksperimen sederhana terkait dengan hubungan konsep energi, usaha (kerja) dan hukum kekekalan energi Mempraktikkan eksperimen tentang hukum kekekalan momentum


67 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum Mempresentasikan hasil eksperimen penerapan hukum kekekalan momentum Catatan:


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 68 06 PENUTUP Anda telah memepelajari Unit Pembelajaran ini, selanjutnya Anda dapat menerapkan desain pembelajaran yang telah disusun kepada peserta didik di kelas masing-masing. Semoga Unit Pembelajaran ini dapat menjadi referensi Anda dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian yang berorientasi Higher Order Thinking Skills/HOTS, terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman, dan literasi dalam rangka mencapai kecakapan Abad ke-21, membentuk generasi unggul yang moderat, beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia. Aktivitas pembelajaran yang disajikan dalam Unit Pembelajaran ini perlu Anda sesuaikan dengan kondisi nyata kelas Anda masing-masing. Anda perlu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan kondisi kelas Anda, sehingga memudahkan mengimplementasikan secara teknis. Selain itu, Anda masih perlu mengembangkan instumen penilaian lainnya yang berorientasi HOTS dengan mengacu pada contoh kisi penilaian yang disajikan dalam Unit Pembelajaran. Anda perlu mengaktifkan diri dalam kegiatan MGMP Fisika untuk melakukan hal tersebut serta mengembangkan Unit Pembelajaran secara bersama rekan sejawat guru fisika lainnya. Penulis menyadari bahwa Unit Pembelajaran ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharap saran dan masukan yang membangun demi lebih sempurnanya Unit Pembelajaran ini maupun dalam upaya perbaikan dan pengembangan Unit Pembelajaran lainnya. Semoga Unit Pembelajaran ini bermanfaat bagi khasanah ilmu pengetahuan dan pembelajaran secara umum maupun bagi pihak-pihak yang memerlukan. Umpan Balik Materi yang Anda pelajari dalam kegiatan pembelajaran ini merupakan konsep dasar/esensial yang terdapat dalam keseluruhan materi Usaha, Energi dan Daya. Masih terdapat kajian lebih lanjut yang dapat Anda pelajari lebih dalam lagi. Untuk itu silakan mengeksplorasi referensi lain selain yang dituliskan dalam daftar pustaka. Setelah menyelesaikan soal latihan, Anda dapat memperkirakan tingkat


69 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum keberhasilan Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan pembelajaran dengan kerja keras, kreatif, disiplin dan kerja sama.


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 70 KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA 1. B 2. C 3. A 4. A 5. B 6. B 7. B 8. E 9. D 10. A 11. B 12. E 13. A 14. D 15. A


71 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum GLOSARIUM Usaha perubahan energi; sejumlah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya; m energi yang disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak. Energi properti fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Joule adalah satuan SI untuk energi Energi Kinetik energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya. Energi Potensialenergi yang mempengaruhi benda karena posisi benda tersebut Momentum besaran yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Besarnya momentum akan bergantung kepada massa dan kecepatan dari benda tersebut Tumbukan suatu peristiwa terisolasi dimana dua atau lebih benda (bendabenda yang bertumbukan) saling mendesakkan gaya-gaya yang relatif kuat selama waktu yang relatif singkat.


Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum 72 DAFTAR PUSTAKA Al Qur’an Al Karim, Kementerian Agama RI Abdullah Mikrajuddin, 2007, Fisika Dasar 1, Catatan Kuliah FI-1101, ITB, Bandung Muslih Dadan, 2011, Modul Mekanika SMA, PPPPTK IPA, Bandung Giancoli 2001, Terjemahan: Yuhilza Hanum, Fisika Jilid 1, edisi kelima, Erlangga, Jakata Halliday, Resnict, Terjemahan: Silaban, Pantur, Sucipto, Erwin., 1985, Fisika, Jilid 1, edisi ketiga, Erlangga, Jakarta


73 Unit Pembelajaran 3 : Usaha, Energi dan Momentum


Click to View FlipBook Version