43 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup Tabel 14 Perubahan Jumlah Evolusi 1 2 3 4 5 Jumlah perubahan evolusi Outgroup 0 0 0 0 0 0 B 1 0 0 0 0 1 A 1 0 1 0 0 2 C 0 1 0 0 1 2 D 0 1 0 1 1 3 Dari tabel perubahan evolusi di atas, ditemukan bahwa B paling primitif (1 perubahan evolusi), dan D paling maju (3 perubahan evolusi). Namun ada dua spesimen yang memiliki jumlah perubahan evolusi yang sama, yaitu A dan C. Jadi ada dua skenario urutan evolusi. Skenario 1 = B-A-C-D Skenario 2 = B-C-A-D 7. Menentukan jumlah karakter bersama (sinapomorf) dari kedua skenario tersebut. Skenario 1 Skenario 2 B : 10000 B : 10000 A : 10100 C : 01001 C : 01001 A : 10100 D : 01011 D : 01011 Pada skenario 1, ada 3 karakter bersama (angka satu yang ditebalkan, yang dimiliki bersama oleh 2 spesimen). Pada skenario 2 tidak ada karakter bersama. Dengan demikian, bisa ditentukan bahwa urutan evolusi yang benar adalah mengikuti skenario 1. 8. Membangun kladogram
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 44 Gambar 10 Kladogram *Angka di dalam kurung menunjukkan nomor karakter Interpretasi: 1. Hipotesis urutan kemunculan (dari primitif ke maju) yaitu B-A-C-D 2. AB dan CD masing-masing merupakan kelompok monofiletik (memiliki nenek moyang yang sama). BA paling primitif dan CD paling maju 3. AB didukung oleh karakter sinapomorf (ciri bersama dalam satu keturunan), yaitu memiliki karakter nomor (1), CD didukung oleh karakter nomor (2) dan nomor (5) 4. Ciri khas yang hanya dimiliki sendiri (autamorf) A ada karakter nomor (3), sedangkan D memiliki karakter nomor (4). Ilustrasi pada Gambar 11 menjelaskan hubungan apomorf, sinapomorf, plesiomorf, outgroup, dan monofiletik. Gambar 11 Hubungan apomorf, sinapomorf, plesiomorf, outgroup, dan monofiletik Suatu takson adalah polifiletik jika anggotanya diturunkan dari dua atau lebih nenek moyang. Suatu takson disebut parafiletik jika suatu kelompok yang
45 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup terdiri dari nenek moyang yang sama tanpa melibatkan semua keturunan nenek moyang tersebut. Polifiletik dan parafiletik tidak mencerminkan sejarah evolusi secara akurat. Pengelompokan spesies ke dalam takson Monofiletik, Polifiletik dan Parafiletik di ilustrasikan dalam bagan sebagai berikut. Gambar 12 Pengelompokan takson (sumber: https://www.mun.ca/biology/scarr/Taxon_types.htm, diakses 27/9/2020) Penjelasanan Gambar 12. Pengelompokan Takson: 1. Monofiletik: Takson 1 meliputi semua spesies turunan yang bermula dari nenek moyang bersama. Takson 1 yang terdiri dari tujuh spesies (B, C, D, E, F, G, H), dan spesies B merupakan nenek moyang bersama. 2. Polifiletik: Takson yang merupakan subkelompok dari takson lain. Pada gambat takson 2 merupakan sub kelompok takson 1 dimana spesies E dan G diturunkan dari dua nenek moyang yang paling dekat (spesies C dan F). 3. Parafiletik: Takson 3 adalah parafiletik, spesies A dimasukkan tanpa menggabungkan semua keturunan lain dari nenek moyang tersebut. Pengayaan Tahapan Membuat Kladogram dengan Sofware NTSYSpc 2.2 Analisis filogenetik menggunakan NTSYS menggunakan empat konsep dasar, yaitu: A. memasukkan dan menyimpan data pada ntedit.exe tables,
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 46 B. membuat similaritas/dissimilaritas interval data untuk membuat matriks, C. membuat analisis cluster (kelompok) dengan SAHN (Sequential Agglomerative Hierarchycal Nested Cluster Analysis), dan D. membuat dendogram/kladogram. Sebelum melakukan analisis filogeni, instal program NTSYSpc 2.2 pada komputer/laptop. Program NTSYSpc 2.2 dapat didownload di https://s.id/NTSYS. Buat satu folder untuk software tersebut. Disarankan gunakan Drive D: Running program NTSYSpc dan masukan kode lisensi yang akan diberikan oleh tutor atau dapat dilihat di key.txt yang ada di folder download. Langkah Kerja: 1. Buka program Ms Excel. Data dibuat dalam format Ms Excel 1997-2003 (.xls). a. Pada kolom A1 diketikkan angka 1, artinya data ini merupakan 1 matriks → 1 dendogram/kladogram b. Pada kolom B1 diketikkan jumlah seluruh parameter (karakter) yang diujikan ke sampel c. Pada kolom C1 diketikkan jumlah seluruh sampel d. Kolom A2 dibiarkan kosong e. Kolom A3 dst. ke bawah diketikkan nama parameter yang diujikan (contoh: kolom A3 diketikkan parameter 1, kolom A4 diketikkan parameter 2 dst.) f. Kolom B2 dst. Ke kanan diketikkan identitas sampel (contoh: kolom B2 diketikkan sampel1, kolom B3 diketikkan sampel2, dst.). Penulisan identitas sampel tidak menggunakan spasi. Jika perlu spasi, gunakan tanda hubung atau undercore (_) g. Kolom B3, diketikkan angka 0 jika parameter 1 pada sampel 1 tidak muncul. Jika parameter1 muncul pada sampel 1 maka diketikkan angka 1, dst. hingga parameter terakhir pada sampel terakhir. 1 = ada, 0 = absen. Contoh tampilan di excel seperti Gambar 13. h. Simpan file dalam Ms Excel 1997-2003 (.xls).
47 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup Gambar 13 Tampilan menginput data pada MS Excel 1997-2003 2. Buka NTEDIT.exe, buka file Ms Excel 1997-2003 (.xls) tadi dengan cara: a. Klik "File", lalu "import excel", lalu "using OLE". Akan muncul jendela yang menanyakan apakah kita akan menulis ulang matriks yang kosong ("Overwrite empty matrix?"). b. Klik "Yes". Cari file Ms Excel 1997-2003 (.xls) yang tadi disimpan. Maka NTEDIT akan terisi otomatis dengan data yang kita masukkan di Ms Excel tadi c. Simpan data dalam.NTS dengan mengklik "File" lalu "save file as". Tulis nama file Pada tahap ini, file excel berisi data biner sudah dikonversi menjadi format .NTS d. Tutup NTEDIT e. Contoh tampilan seperti pada Gambar 14.
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 48 Gambar 14 Tampilan mengimport data data excel ke format.NTS dengan NTedit 3. Menghitung dan membuat matriks kesamaan (similarity) atau ketidaksamaan (disimilarity) a. Buka NTsys.exe b. Klik "Similarity". (Kata "Similarity" akan terlihat lebih tebal jika sudah diklik) c. Klik "SimQual". SimQual berarti kita akan menganalisis similaritas/dissimilaritas bagi data kualitatif kita d. Keluar tampilan SimQual. Pada sebelah kanan baris "Input File" klik 2 kali, lalu pilih data.NTS sebelumnya e. Kolom sebelah kanan baris "By rows" dibiarkan saja f. Kolom sebelah kanan baris "Coefficient" ada tulisan SM, artinya similaritas dibuat menggunakan koefisien "simple matrix", bisa juga memilih koefisien yang lain
49 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup g. Kolom sebelah kanan baris "Output file" diketikkan nama output file kita. Disarankan mencantumkan nama "simQual" dan koefisien yang dipilih (contoh: SimQual SM for data) untuk memudahkan dalam mengingat isi file h. Kolom sebelah kanan baris "Positive Code" dan "Negative Code" dibiarkan saja i. Klik "Compute". Jika similaritas sudah selesai, akan muncul tampilan "report listing". Tutup tampilan "SimQual" dan "report listing" j. Untuk memastikan, cari tempat file yang kita simpan. Gambar 15 Tampilan melakukan komputasi kesamaan/ketidaksamaan kualitatif dengan NTsys 4. Kembali lagi ke tampilan awal NTSYS. Klik "Clustering". Artinya kita akan mulai mengelompokkan data kita a. Klik "SAHN". --> Sequential Agglomerative Hierarical Nested Cluster Analysis b. Keluar tampilan "SAHN". Pada sebelah kanan baris "Input File" klik 2 kali, lalu pilih data. NTS yang sudah diSimQual sebelumnya c. Pada sebelah kanan baris "Output tree file" diketikkan nama output file kita. Disarankan mencantumkan nama "SAHN" dan Clustering method yang dipilih (contoh: SimQual SM SAHN UPGMA FIND for data)
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 50 d. Pilih Clustering method. Contoh, pilih "UPGMA". e. Pada sebelah kanan baris "In case of ties", pilih FIND. Artinya Jika pada proses clustering ini menemukan simpul, maka akan dicari f. Pada sebelah kanan baris "Maximum no. tied trees" ketikkan kemungkinan jumlah simpul maksimum. Disarankan ketik jumlah yang lebih banyak atau sama dengan jumlah sampel kita g. Sebelah kanan baris "Tie tolerance" dan "Beta" dibiarkan saja. h. Klik "Compute". Gambar 16 Tampilan melakukan pengelompokkan (clustering) data berdasarkan kesamaan/ketidaksamaan i. Klik gambar dendogram (berwarna merah) di pojok kiri bawah, maka akan muncul dendogram/kladogramnya j. Pada tampilan dendogram dapat dilakukan penambahan Judul, pengeditan huruf, dan garis dendogram. Caranya, klik "Options" k. Setelah selesai mengedit, klik "File", klik "save metafile". Tulis nama file dendogram l. Koefisien di bagian bawah dendogram menunjukkan nilai kesamaan atau ketidaksamaan.
51 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup Gambar 17 Tampilan memunculkan dendogram hasil analisis E. Aktivitas Pembelajaran 1. Aktivitas Pembelajaran Topik 1: Prinsip, Dasar, dan Sistem Klasifikasi a. Kegiatan In Service Learning 1 ( 3 JP) Aktivitas ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman sejawat untuk mengkaji materi dan melakukan kegiatan pembelajaran. Langkahlangkah Kegiatan secara umum adalah: 1) Membaca bagian pendahuluan modul untuk memahami tujuan pembelajaran dan target kompetensi guru dan peserta didik. 2) Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. 3) Melakukan telaah kurikulum dan hasil UN untuk mempetakan kompetensi yang diperlukan peserta didik, merancang aktivitas peserta yang akan dilakukan pada kegiatan on, menelaah LKPD, dan membuat instrument penilaian proses maupun hasil belajar. Jika memungkinkan, dalam aktifitas in1 dapat dirancang Penelitian Tindakan Kelas.
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 52 4) Jika diperlukan, peserta dapat melakukan simulasi pembelajaran atau mengerjakan/mempraktikkan LKPD. 5) Setiap kelompok mempresentasikan hasil telaahnya. b. Kegiatan On Job Learning (3 JP) Pada kegiatan ini, setiap guru mempraktikkan pembelajaran terhadap peserta didik di madrasah masing-masing sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah disempurnakan pada kegiatan in-1. Contoh model pembelajaran yang dapat digunakan adalah Discovery Learning (DL) dengan sintak: 1) Pemberian stimulus (Stimulation) 2) Mengidentifikasi masalah (Problem Statement) 3) Mengumpulkan data (Data Collecting) 4) Mengolah data (Data Processing) 5) Memverifikasi hasil pengolahan data (Verification) 6) Penarikan Kesimpulan (Generalization) Contoh Kegiatan Pembelajaran Topik 1 Pertemuan 1 (3 x 45 menit) Materi: Prinsip, Dasar, dan Sistem Klasifikasi Tabel 15 Contoh Desain Pembelajaran Topik 1 Pertemuan 1 No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu 1. Menyimak dan merespon Guru Melakukan aktivitas pendahuluan: - Menginformasikan tujuan pembelajaran - Menginformasikan garis besar aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan - Menginformasikan cakupan materi secara umum 15 menit
53 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup - Menyampaikan apersepsi dan motivasi, dengan memberikan pertanyaan yang membangkitkan minat peserta didik, misalnya pertanyaan “Tentu kalian pernah belanja ke pasar atau swalayan. Bagaimana jika barang-barang yang dijual tidak ditata berdasar jenisnya?” 2. Membentuk kelompok masing-masing 5-6 orang Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok heterogen terdiri dari 5-6 orang (bisa dengan permainan) 10 menit 3. Berdiskusi untuk menentukan masalah yang berhubungan dengan Prinsip, Dasar, dan Sistem Klasifikasi (Stimulation & Problem Statement) Memandu peserta didik dengan memberi pertanyaan untuk membantu peserta didik menentukan masalah 20 menit 4. Membaca LKPD secara cermat Membagikan LKPD 5 menit 5. Mencari informasi dari berbagai sumber tentang prinsip, dasar, dan sistem klasifikasi (Data collection) - Memfasilitasi peserta didik untuk berdiskusi di dalam kelompok - Mendorong peserta didik untuk saling mengungkapkan pendapat - Melakukan penilaian proses pembelajaran terhadap peserta didik 40 menit 6. Berdiskusi di dalam kelompok tentang prinsip, dasar, dan sistem klasifikasi (Data Processing) 7. Menyusun simpulan (Generalization) mengenai konsep prinsip, dasar, dan sistem klasifikasi.
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 54 Simpulan dapat dituliskan dalam kertas karton untuk dipresentasikan dalam forum kelas 8. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya (Verification) Menfasilitasi presentasi dan dan diskusi kelas 30 menit 9. Menyimak dan merespon guru Melakukan aktivitas penutup: - Melakukan verifikasi - Melakukan umpan balik - Menyampaikan penugasan untuk pertemuan berikutnya 15 menit c. Kegiatan In Service Learning 2 (2 JP) Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman sejawat untuk melaporkan, mendiskusikan, dan merefleksi hasil kegiatan on. Diskusikan hambatan pelaksanaan pembelajaran Anda dengan teman sejawat untuk mendapatkan pemecahan masalah guna perbaikan pembelajaran yang akan datang. Tabel 16 Catatan Refleksi Kegiatan Pembelajaran 1 Pertemuan 1 No. Refleksi Aktivitas Peserta Didik Refleksi Aktivitas Guru Hambatan Lain 1 2 3 dst Diskusikan hambatan pelaksanaan pembelajaran Anda dengan teman sejawat untuk mendapatkan pemecahan masalah guna perbaikan pembelajaran yang akan datang. Selain lembar catatan refleksi pembelajaran, hasil-hasil aktivitas peserta didik selama pembelajaran perlu Anda dokumentasikan sebagai bukti pelaksanaan on.
55 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 2. Aktivitas Pembelajaran Topik 2: Kunci Determinasi Sederhana dan Kladogram (Pohon Filogeni) a. Kegiatan In Service Learning 1 (9 JP) Dalam aktivitas topik 2 ini, kegiatan In Service Learning 1 sama dengan aktivitas pembelajaran topik 1. Kegiatan dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman sejawat untuk mengkaji materi dan melakukan kegiatan pembelajaran meliputi membaca modul, menelaah kurikulum, mendiskusikan materi ajar yang sulit atau berpeluang terjadi miskonsepsi, membuat atau menyempurnaan rancangan pembelajaran, membuat atau menyempurnakan LKPD, dan menyusun instrumen penilaian proses dan hasil belajar. b. Kegiatan On Job Learning (6 JP) Pada kegiatan ini, Anda mempraktikkan pembelajaran terhadap peserta didik di madrasah masing-masing sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah disempurnakan pada kegiatan in-1. Contoh model pembelajaran yang dapat digunakan adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dengan sintak: 1) Pembentukan Kelompok (Grouping) 2) Perencanaan (Planning) 3) Investigasi (Investigating) 4) Pengorganisasian (Organizing) 5) Presentasi (Presenting) 6) Evaluasi (Evaluating) Kegiatan Pembelajaran Topik 2 Pertemuan 1 ( 3 x 45 menit) Materi: Kunci Determinasi Tabel 17 Contoh Desain Pembelajaran Topik 2 Pertemuan 1 No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu 1. Menyimak dan merespon Guru Melakukan aktivitas pendahuluan: - Menginformasikan tujuan pembelajaran 15 menit
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 56 - Menginformasikan garis besar aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan - Menginformasikan cakupan materi secara umum - Menyampaikan apersepsi dan motivasi, dengan memberikan pertanyaan yang membangkitkan minat peserta didik, misalnya pertanyaan “Bagaimana caranya agar kita bisa mengetahui makhluk hidup yang satu berkerabat dengan makhluk hidup yang lain?” 2. Membentuk kelompok masing-masing 5-6 orang (Grouping) Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok heterogen terdiri dari 5-6 orang (bisa dengan permainan) 10 menit 3. Berdiskusi untuk menentukan masalah yang berhubungan dengan cara membuat kunci determinasi sederhana (Planning) - Membagikan metaplan dan meminta peserta didik untuk menuliskan satu nama hewan atau tumbuhan. Setiap siswa menuliskan nama yang berbeda dan ditempel di papan tulis. - Meminta peserta didik untuk mengelompokkan hewan/tumbuhan tersebut berdasarkan kesamaan ciri-ciri - Mendiskusikan pengelompokan makhluk hidup tersebut 20 menit 4. Membaca LKPD secara cermat Membagikan dan menjelaskan LKPD 5 menit 5. Mencari informasi dari berbagai sumber tentang 40 menit
57 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup cara membuat kunci determinasi sederhana (Investigating) - Menjelaskan langkah membuat kunci dikotomi - Menjelaskan Langkah membuat kunci determinasi sederhana - Memfasilitasi peserta didik untuk bekerja sama dalam kelompok dan berdiskusi dalam kelompok 6. Berdiskusi di dalam kelompok tentang cara membuat kunci determinasi sederhana 7. Membuat kunci determinasi sederhana (Organizing) 8. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya (Presenting) Menfasilitasi presentasi dan dan diskusi kelas 30 menit 9. Menyimak dan merespon guru (Evaluating) Melakukan aktivitas penutup: - Melakukan verifikasi - Melakukan umpan baik - Menyampaikan penugasan untuk pertemuan berikutnya 15 menit Contoh Kegiatan Pembelajaran Topik 2 Pertemuan 2 ( 3 x 45 menit) Materi: Membuat Kladogram Tabel 18 Contoh Desain Pembelajaran Topik 2 Pertemuan 2 No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu 1. Menyimak dan merespon Guru Melakukan aktivitas pendahuluan: - Menginformasikan tujuan pembelajaran - Menginformasikan garis besar aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan - Menginformasikan cakupan materi secara umum - Menyampaikan apersepsi dan motivasi, dengan memberikan pertanyaan 15 menit
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 58 yang membangkitkan minat peserta didik, misalnya pertanyaan “Bagaimana caranya agar kita bisa mengetahui makhluk hidup yang satu berkerabat dengan makhluk hidup yang lain?” 2. Membentuk kelompok masing-masing 5-6 orang (Grouping) Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok heterogen terdiri dari 5-6 orang (bisa dengan permainan) 10 menit 3. Berdiskusi untuk menentukan masalah yang berhubungan dengan cara membuat kladogram (Planning) - Membagikan kartu bergambar hewan/tumbuhan (bisa juga langsung mengajak peserta didik ke sekitar sekolah) - Meminta peserta didik berdiskusi menentukan mana yang paling dekat kekerabatannya 20 menit 4. Membaca LKPD secara cermat Membagikan dan menjelaskan LKPD 5 menit 5. Mencari informasi dari berbagai sumber tentang cara membuat fenogram dan kladogram (Investigating) - Menjelaskan langkah membuat fenogram - Menjelaskan langkah membuat kladogram - Memfasilitasi peserta didik untuk bekerja sama dalam kelompok dan berdiskusi dalam kelompok 40 menit 6. Berdiskusi di dalam kelompok tentang cara membuat fenogram dan kladogram 7. Membuat fenogram dan kladogram (Organizing) 8. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya (Presenting) Menfasilitasi presentasi dan dan diskusi kelas 30 menit 9. Menyimak dan merespon guru (Evaluating) Melakukan aktivitas penutup: - Melakukan verifikasi 15 menit
59 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup - Melakukan umpan baik - Menyampaikan penugasan untuk pertemuan berikutnya c. Kegiatan In Service Learning 2 (2 JP) Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman sejawat untuk melaporkan dan mendiskusikan hasil kegiatan on. Diskusikan hambatan pelaksanaan pembelajaran Anda dengan teman sejawat untuk mendapatkan pemecahan masalah guna perbaikan pembelajaran yang akan datang. Tabel 19 Catatan Refleksi Kegiatan Pembelajaran 2 Pertemuan 1 No. Refleksi Aktivitas Peserta Didik Refleksi Aktivitas Guru Hambatan Lain 1 2 3 dst Tabel 20 Catatan Refleksi Kegiatan Pembelajaran 2 Pertemuan 2 No. Refleksi Aktivitas Peserta Didik Refleksi Aktivitas Guru Hambatan Lain 1 2 3 dst
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 60 F. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Bagian ini menampilkan contoh LKPD yang dapat digunakan untuk memandu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Anda dapat mengembangkan LKPD yang lain sesuai dengan rancangan pembelajaran yang akan Anda lakukan, atau Anda dapat menyempurnakan LKPD dalam Unit Pembelajaran ini sehingga sesuai dengan rancangan pembelajaran Anda. 1. Contoh LKPD 1 Lembar kerja peserta didik dikembangkan agar peserta didik mampu mencapai tujuan pembelajaran. Contoh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas adalah sebagai berikut. Nama Peserta didik : 1. ………………………… 4. ………………………… 2. ………………………… 5. ………………………… 3. ………………………… 6. ………………………… Kelas :...................................................... Hari/tanggal :...................................................... Tujuan Pembelajaran: Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat: 3.3.1 Menjelaskan prinsip klasifikasi 3.3.2 Menjelaskan dasar klasifikasi 3.3.3 Menjelaskan sistem klasifikasi 3.3.4 Menerapkan dasar klasifikasi 3.3.5 Membedakan sistem klasifikasi Pengantar: Allah menciptakan makhluk hidup dalam bentuk yang sangat beragam. Indonesia merupakan negara kepulauan yang di dalamnya Allah memberikan berkah berupa keanekaragaman hayati yang luar biasa besar. Untuk mempermudah mempelajari keanekaragaman, perlu dibuat klasifikasi berdasarkan ciri-ciri yang ditemukan. Berkembangannya ilmu dan teknologi membuat dasar klasifikasi terus berkembang. Sehingga klasifikasi yang dilakukan merupakan suatu hipotesis yang terus berjalan dan tidak pernah selesai.
61 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup Lembar Kerja Peserta Didik: 1. Menggali informasi (kajian literatur) tentang prinsip, dasar, dan system klasifikasi dari berbagai sumber kemudian diskusikan secara berkelompok pertanyaan berikut. a. Bagaimana cara mengklasifikasikan makhluk hidup? b. Jelaskan dasar pengelompokan makhluk hidup! c. Bagaimana sistem klasifikasi berkembang? 1. Setelah melakukan penelusuran literatur, lakukanlah penarikan kesimpulan bersama dengan kelompok Anda. Simpulan: 3. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda dalam forum kelas.
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 62 2. Contoh LKPD 2 Nama Peserta didik : 1. ………………………… 4. ………………………… 2. ………………………… 5. ………………………… 3. ………………………… 6. ………………………… Kelas :...................................................... Hari/tanggal :...................................................... Tujuan Pembelajaran: Melalui diskusi dan praktikum kelompok, peserta didik dapat: 4.3.1 Mengidentifikasi makhluk hidup 4.3.2 Mengelompokkan makhluk hidup 4.3.4 Membuat kunci determinasi sederhana Pengantar: Kunci determinasi adalah suatu kunci yang digunakan untuk mengidentifikasi makhluk hidup berupa keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup. Identifikasi merupakan kegiatan dasar dalam taksonomi. Identifikasi mencakup dua kegiatan, yaitu klasifikasi dan tata nama. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan) sehingga disebut kunci dikotomis. Tiap langkah dalam kunci tersebut dinamakan kuplet yang terdiri atas dua bait pernyataan atau lebih. Lembar Kerja Peserta Didik: 1. Lakukan praktikum berikut ini: Bahan: Foto/sampel hewan/tumbuhan Cara Kerja: 1. Amati ciri-ciri hewan/tumbuhan 2. Buatlah setiap ciri berpasangan, misalkan: Berakar tunggang Berakar serabut 3. Buat kunci dikotominya 4. Buat kunci determinasi sederhananya 2. Kunci dikotomi dari hewan/tumbuhan
63 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 3. Kunci determinasi sederhana 4. Tuliskan kunci determinasi untuk masing-masing hewan/tumbuhan. 5. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda dalam forum kelas.
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 64 3. Contoh LKPD 3 Nama Peserta didik : 1. ………………………… 4. ………………………… 2. ………………………… 5. ………………………… 3. ………………………… 6. ………………………… Kelas :...................................................... Hari/tanggal :...................................................... Tujuan Pembelajaran: Melalui diskusi dan praktikum kelompok, peserta didik dapat: 4.3.3 Menyajikan tabel karakter 4.3.5 Membuat fenogram 4.3.6 Membuat kladogram 4.3.7 Menentukan pengelompokan takson pada kladogram Pengantar: Kunci determinasi adalah suatu kunci yang digunakan untuk mengidentifikasi makhluk hidup berupa keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup. Identifikasi merupakan kegiatan dasar dalam taksonomi. Identifikasi mencakup dua kegiatan, yaitu klasifikasi dan tata nama. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan) sehingga disebut kunci dikotomis. Tiap langkah dalam kunci tersebut dinamakan kuplet yang terdiri atas dua bait pernyataan atau lebih. Lembar Kerja Peserta Didik: 1. Lakukan praktikum berikut ini: Bahan: Foto/sampel hewan/tumbuhan Cara Kerja: 1. Amati ciri-ciri hewan/tumbuhan 2. Buatlah setiap ciri berpasangan, misalkan: Berakar tunggang Berakar serabut 3. Buatlah tabel karakternya, Ada ciri yang diamati = 1 Tidak ada = 0 4. Buatlah fenogram dari tabel karakter 5. Buatlah kladogramnya 6. Buatlah pengelompokan taksonnya 2. Tabel karakter dari hewan/tumbuhan yang diamati.
65 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 3. Fenogram 4. Kladogram 5. Pengelompokan takson 6. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda dalam forum kelas.
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 66 G. Pengembangan Penilaian Bagian ini menyajikan contoh kisi-kisi pengembangan penilaian HOTS sesuai dengan kompetensi, lingkup materi, dan indikator soal. Selanjutnya buatlah kisi-kisi yang lain dan kembangkan menjadi instrumen penilaian dari kisi tersebut dalam aktivitas In Service Learning 1. KISI-KISI SOAL HOTS Nama Madrasah : .............................. Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : .............................. Jumlah Soal : ……………………… Tahun Pelajaran : …........................... Tabel 21 Kisi-Kisi Pengembangan Soal HOTS Kompetensi Dasar/Capaia n Pembelajaran Lingkup Materi Indikator KD Indikator Soal No. Soal Level Kognitif Bentuk soal 3.3 Memahami prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup Dasar klasifikasi makhluk hidup Menerapkan dasar klasifikasi Peserta didik dapat menafsirkan dasar klasifikasi dengan tepat 1 C4 PG Sistem klasifikasi makhluk hidup Membedakan sistem klasifikasi Peserta didik dapat membedakan sistem klasifikasi fenetik dan filogenetik dengan tepat 2 C4 PG 4.3 Menyajikan kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup Kunci determina si sederhana Membuat kunci determinasi sederhana Disajikan kunci determinasi, peserta didik dapat menelusuri organisme yang diminta dengan tepat 3 C4 PG
67 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup Kladogram Menyajikan tabel karakter Disajikan tabel karakter hewan, peserta didik dapat menganalisis hewan yang memiliki kekerabatan paling dekat 4 C4 PG Menyajikan tabel karakter Disajikan tabel karakter hewan, peserta didik dapat menganalisis hewan yang memiliki kekerabatan paling dekat 5 C4 PG Membuat kladogram Disajikan tabel karakter hewan dan kladogram, peserta didik dapat menafsirkan arti dari kladogram tersebut dengan tepat 6 C4 PG Disajikan kladogram, peserta didik dapat menafsirkan organisme yang memiliki kekerabatan paling dekat 7 C4 PG Disajikan tabel filogenetik suatu organisme, peserta didik 8 C5 PG
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 68 dapat menilai pohon filogenetik yang sesuai Mengelola pengelompokan takson pada kladogram Disajikan kladogram, peserta didik dapat mengelola pengelompok an takson dengan tepat 9 C5 PG Disajikan kladogram, peserta didik dapat menyelidiki outgroupnya dengan tepat 10 C5 PG
69 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup Tabel 22 Kisi-kisi Soal Pedagogik No Soal Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Level Kognitif 11. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik Menerapkan berbagai pendekatan strategi metode dan Teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif Mengelompokkan keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu C2 12. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan pembelajaran Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu Menentukan bentuk TIK yang diperlukan sebagai sarana prasarana pembelajaran C3 13. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Menjelaskan aspek-aspek proses belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik matapelajaran C2 14. Melakukan Tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan Menganalisis tujuan refleksi pembelajaran C4 15. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik Menentukan media pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran C3
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 70 dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang utuh
71 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 05 PENILAIAN A. Tes Formatif Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Ditemukannya organisme yang tidak termasuk ke dalam kingdom tumbuhan maupun hewan merupakan dasar dari terbentuknya sistem klasifikasi …. A. 3 domain B. 3 kingdom C. 4 kingdom D. 5 kingdom E. 6 kingdom 2. Perbedaan antara sistem klasifikasi fenetik dan filogenetik yaitu …. A. sistem filogenetik disusun berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antara takson yang satu dan lainnya dengan memperhatikan evolusi B. sistem filogenetik menggunakan satu atau dua ciri yang mudah diamati yang ada pada makhluk hidup C. sistem fenetik disusun berdasarkan kekerabatan dengan memperhatikan evolusi D. sistem fenetik menggunakan dasar persamaan dan perbedaan morfologi bentuk luar tubuh secara alami atau wajar E. menginterpretasikan kekerabatan antara organisme dengan menggunakan data molekuler yang berupa data makromolekul 3. Perhatikan kunci determinasi pada Filum Arthropoda berikut ini. 1 a. tubuh terbagi menjadi kepala, dada, dan perut ………………….... Insecta b. tubuh tidak terbagi menjadi kepala, dada, dan perut …………... 2 2 a. tubuh terdiri atas kepala dan dada yang bersatu dan abdomen …………………………………………………………………………… 3 b. tubuh terdiri atas kepala, dada, dan abdomen yang beruasruas …………………………………………………………………………………... 4 3 a. pada kepala dada terdapat 4 pasang kaki ……………………………. Arachnoides
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 72 b. pada kepala dada terdapat 5 pasang kaki ……………………………. Crustacea 4 a. tubuh yang pipih, beruas-ruas, tiap ruas terdapat 1 pasang kali ……………………………………………………………………………………. Chilopoda b. tubuh yang pipih, beruas-ruas, tiap ruas terdapat 2 pasang kali ……………………………………………………………………………………. Diplopoda Nada sedang mengamati seekor udang. Berdasarkan hasil pengamatannya, maka dapat disimpulkan bahwa kunci determinasi untuk udang adalah …. A. 1a, 2b, 3a, 4b B. 1b, 2a, 3a, 4b C. 1b, 2a, 3b D. 1b, 2b, 3b, 4b E. 1b, 2b, 4a 4. Tabel di bawah ini, meskipun tidak diisi secara lengkap, namun informasi datanya dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan berikut. Kategori Takson Hewan I Hewan II Hewan III Hewan IV Kelas Amphibia Ordo Anura Anura Famili Ranidae Bufonidae Bufonidae Genus Limnonectes Ansonia Bufo Limnonectes Spesies Blythii Longidigita melanostictus Macrodon Hewan yang lebih banyak kesamaannya adalah …. A. I dan II B. I dan III C. I dan IV D. II dan III E. III dan IV 5. Perhatikan tabel berikut ini. Jenis Hewan Macam Anggota Gerak Cara Berkembang Biak Suhu Tubuh Ruang Jantung Penutup Tubuh 1 Kaki melahirkan anak Tetap Empat Rambut 2 Sayap melahirkan anak Tetap Empat Rambut 3 Kaki Bertelur tidak tetap Tiga Licin 4 Sayap Bertelur Tetap Empat Bulu
73 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan tabel tersebut, jenis hewan yang mempunyai hubungan kekerabatan lebih dekat adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 6. Tabel berikut ini menunjukkan karakter dari 4 jenis hewan. Karakter Katak (ktk) Kelelawar (klw) Angsa (Ang) Pemakan semut (Pm-S) Kelenjar mamae - + - + Sayap - + + - Jari kaki & tangan + + + + Memiliki lidah lengket + - - + Tiga osikula telinga - + - + Endoterm - + - + Diafragma - + - + Plasenta - + - + Berdasarkan karakter pada tabel di atas, keempat jenis hewan tersebut dapat disusun dalam kladogram sebagai berikut. Simbol I, II, III, dan IV secara berurutan adalah hewan-hewan …. A. ktk, klw, Ang, & Pm-S B. ktk, Ang, klw, & Pm-S C. ktk, Pm-S, klw, & Ang D. Ang, ktk, klw, & Pm-S E. klw, Ang, ktk, & Pm-S
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 74 7. Perhatikan kladogram berikut! Kladogram tersebut menggambarkan suatu hipotesis mengenai hubungan antara empat taksa. Taksa D merupakan outgroup yang menjadi akar dari pohon. Taksa yang memiliki hubungan paling erat dengan taksa C adalah taksa …. A. A B. B C. A dan B sebanding hubungannya dengan C D. B dan D sebanding hubungannya dengan C E. D 8. Berikut ini merupakan pendapat beberapa taksonom mengenai hubungan filogenetik Anura. Taksonom I Taksonom II Taksonom III Taksonom IV Ascaphidae Merupakan sister taxa dari semua Anura Monofiletik dengan Leiopelmatidae - Monofiletik dengan Leiopelmatidae Leiopelmatidae Merupakan sister taxa dari semua Anura, kecuali Ascaphide Monofiletik dengan Ascaphidae Tidak dipakai dalam analisis Monofiletik dengan Ascaphidae Discoglossidae Parafiletik dengan Bombinatoridae Monofiletik dengan Bombinatoridae Monofiletik dengan Bombinatoridae Monofiletik dengan Bombinatoridae Bombinatoridae Parafiletik dengan Discoglossidae Monofiletik dengan Discoglossidae Monofiletik dengan Discoglossidae Monofiletik dengan Discoglossidae Pipidae dan Rhynophrynidae - Merupakan sister taxa dari semua nonLeiopelmatidae - -
75 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup Pohon filogenetik yang sesuai dengan pendapat Taksonom II adalah …. 1. 2. 3. 4. A. 1 B. 1 dan 2 C. 1 dan 3 D. 1 dan 4 E. 4 9. Gambar di bawah ini menunjukkan pohon filogenetik dari famili-famili Anura (Amphibia). Kelompok parafiletik ditunjukkan oleh famili bernomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 1 dan 2 E. 1 dan 3
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 76 10. Gambar berikut ini menunjukkan suatu pohon evolusi hipotesis di antara spesies a – e dengan variabilitas di antara pasangan-pasangan spesies ini. Pernyataan berikut yang benar adalah …. A. Pohon tersebut mengandung tiga kelompok monofiletik B. Laju spesiasi menunjukkan suatu hubungan linier terhadap waktu evolusi C. Pasangan spesies a – b dan pasangan spesies c – d menunjukkan hubungan kelompok sister D. Variasi spesies menunjukkan suatu hubungan linier terhadup waktu evolusi E. Spesies a dapat digunakan sebagai outgroup untuk empat spesies lainnya 11. Ketika memulai pembelajaran, Pak Miko membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil secara heterogen. Lalu, siswa membuat rencana apa yang akan dilakukan sesuai dengan panduan pada LKPD, dilanjutkan berdiskusi untuk mencari tau langkah dalam penyelesaian masalah dan merancang hasil kerja. Kegiatan yang dilakukan Pak Miko tersebut mengisyaratkan implementasi model pembelajaran .... A. Problem based learning B. Project based learning C. Cooperative learning D. Discovery learning E. Inquiry learning 12. Seorang guru yang akan mencari informasi tentang suatu topik atau judul dapat menggunakan aplikasi internet yang dikenal dengan istilah mesin pencari (search engine). Salah satu laman yang berfungsi sebagai mesin pencari adalah .... A. Firefox B. Google Chrome C. Google D. Microsoft Edge E. Safari 13. Ranah kognitif yang dikembangkan oleh Benjamin S. Bloom dalam edisi revisi Anderson memiliki urutan ….
77 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup A. mengingat, memahami, menyintesis, mengaplikasikan, menganalsis, dan mengevaluasi B. mengingat, memahami, menganalisis, mengaplikasikan, mengevaluasi, dan menyintesis C. mengetahui, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, menyintesis, dan mencipta D. mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta E. mengetahui, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, menyintesis, dan mencipta 14. Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adalah melakukan refleksi. Tujuan dilakukan refleksi pembelajaran bagi pendidik antara lain adalah untuk …. A. mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pembelajaran B. melakukan evaluasi diri terhadap hasil belajar yang telah dilakukan C. menganalisis tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar peserta didik D. mengembangkan model pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu E. mencapai kepuasaan diri pendidik untuk memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan peserta pendidik 15. Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru dapat menyusun strategi pembelajaran dan menentukan media yang akan digunakan dalam pembelajaran tersebut. Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pendidik terkait dengan keterampilan memilih media pembelajaran yaitu pendidik harus …. A. memahami karakteristik dari media pembelajaran tersebut B. mengetahui latar sosial budaya siswa dan sekolah C. menyesuaikan diri dengan kemampuan sekolah D. menyesuaikan dengan materi pembelajaran E. menyesuaikan dengan kemampuan diri
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 78 B. Penilaian 1. Penilaian untuk Guru a. Penilaian Mandiri Guru Setelah menyelesaikan seluruh aktivitas dalam Unit Pembelajaran dan mencoba soal tes formatif, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan mengisi instrumen penilaian diri berikut ini. Isilah lembar persepsi diri ini dengan objektif dan jujur dengan memberikan tanda ceklis (√) pada kolom penilaian diri sesuai target kompetensi yang ditetapkan. Tabel 23 Instrumen Penilaian Diri bagi Guru Target Kompetensi Penilaian Diri Ket. Tercapai Belum Menjelaskan tujuan pembelajaran klasifikasi makhluk hidup Merancang sintak pembelajaran untuk memberi pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran Membuat indikator dan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar peserta didik Melaksanakan pembelajaran klasifikasi makhluk hidup yang mendidik di kelas dan atau luar kelas Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik materi pembelajaran dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh Menganalisis hasil belajar peserta didik untuk perbaikan pembelajaran dan/atau pengayaan Mengidentifikasi makhluk hidup Mengelompokkan makhluk hidup
79 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup Menyajikan tabel karakter Membuat kunci determinasi sederhana Membuat fenogram Membuat kladogram Menentukan pengelompokan takson pada kladogram Catatan: b. Penilaian oleh Asesor/Fasilitator Tabel 24 Instrumen Penilaian Guru oleh Asesor/Fasilitator Target Kompetensi Penilaian Oleh Asesor/Fasilitator Ket. Tercapai Belum Menjelaskan tujuan pembelajaran klasifikasi makhluk hidup Merancang sintak pembelajaran untuk memberi pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran Membuat indikator dan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar peserta didik Melaksanakan pembelajaran klasifikasi makhluk hidup yang mendidik di kelas dan atau luar kelas Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik materi pembelajaran dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh Menganalisis hasil belajar peserta didik untuk perbaikan pembelajaran dan/atau
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 80 pengayaan Mengidentifikasi makhluk hidup Mengelompokkan makhluk hidup Menyajikan tabel karakter Membuat kunci determinasi sederhana Membuat fenogram Membuat kladogram Menentukan pengelompokan takson pada kladogram Catatan: 2. Penilaian untuk Peserta Didik a. Penilaian Mandiri oleh Peserta Didik Mintalah peserta didik untuk mengisi lembar penilaian diri untuk memperkirakan tingkat keberhasilan peserta didik dalam menguasai kompetensi dasar yang Anda ajarkan. Berikut contoh instrumen penilaian diri peserta didik. Anda dapat mengembangkannya sesuai keperluan. Isi secara objektif dan jujur dengan memberikan tanda ceklis (√) pada kolom penilaian diri sesuai indicator pencapaian kompetensi dasar yang ditetapkan. Tabel 25 Instrumen Penilaian Diri bagi Peserta Didik Indikator Capaian Kompetensi Penilaian Diri Ket. Tercapai Belu m 3.3.1 Menjelaskan prinsip klasifikasi 3.3.2 Menjelaskan dasar klasifikasi 3.3.3 Menjelaskan sistem klasifikasi 3.3.4 Menerapkan dasar klasifikasi 3.3.5 Membedakan sistem klasifikasi 4.3.1 Mengidentifikasi makhluk hidup 4.3.2 Mengelompokkan makhluk hidup
81 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 4.3.3 Menyajikan tabel karakter 4.3.4Membuat kunci determinasi sederhana 4.3.5 Membuat fenogram 4.3.6 Membuat kladogram 4.3.7 Menentukan pengelompokan takson pada kladogram Catatan: b. Penilaian oleh Guru Tabel 26 Instrumen Penilaian Peserta Didik oleh Guru Indikator Capaian Kompetensi Penilaian oleh Guru Ket. Tercapai Belum 3.3.1 Menjelaskan prinsip klasifikasi 3.3.6 Menjelaskan dasar klasifikasi 3.3.7 Menjelaskan sistem klasifikasi 3.3.8 Menerapkan dasar klasifikasi 3.3.9 Membedakan sistem klasifikasi 4.3.4 Mengidentifikasi makhluk hidup 4.3.5 Mengelompokkan makhluk hidup 4.3.6 Menyajikan tabel karakter 4.3.8 Membuat kunci determinasi sederhana 4.3.9 Membuat fenogram 4.3.10 Membuat kladogram 4.3.11 Menentukan pengelompokan takson pada kladogram Catatan:
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 82 06 PENUTUP Anda telah mempelajari modul ini, selanjutnya Anda dapat menerapkan desain pembelajaran yang telah disusun kepada peserta didik di kelas masingmasing. Semoga Unit Pembelajaran ini dapat menjadi referensi Anda dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian yang berorientasi Higher Order Thinking Skills/HOTS, terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman, dan literasi dalam rangka mencapai kecakapan Abad ke-21, membentuk generasi unggul yang moderat, beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia. Aktivitas pembelajaran yang disajikan dalam modul ini perlu Anda sesuaikan dengan kondisi nyata kelas Anda masing-masing. Anda perlu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan kondisi kelas Anda, sehingga memudahkan mengimplementasikan secara teknis. Selain itu, Anda masih perlu mengembangkan instumen penilaian lainnya yang berorientasi HOTS dengan mengacu pada contoh kisi penilaian yang disajikan dalam modul. Anda perlu mengaktifkan diri dalam kegiatan MGMP Biologi untuk melakukan hal tersebut serta mengembangkan modul secara bersama rekan sejawat guru biologi lainnya. Penulis menyadari bahwa modul ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharap saran dan masukan yang membangun demi lebih sempurnanya modul ini maupun dalam upaya perbaikan dan pengembangan modul pembelajaran lainnya. Semoga modul pembelajaran ini bermanfaat bagi khasanah ilmu pengetahuan dan pembelajaran secara umum maupun bagi pihakpihak yang memerlukan.
83 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1. A 2. C 3. C 4. C 5. A 6. B 7. B 8. A 9. D 10. E 11. C 12. C 13. D 14. C 15. A
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 84 GLOSARIUM apomorf: Karakter primitif ke kondisi maju, disebut ciri maju.autamorf: Ciri khas yang hanya dimiliki sendiri. domain: Tingkatan takson di atas kingdom. fenogram: Diagram percabangan yang secara konsep mewakili perkiraan terbaik dari silsilah tanpa memperhatikan evolusi organisme. ingroup: Antar anggota. kladogram: Diagram percabangan yang secara konsep mewakili perkiraan terbaik dari silsilah evolusi organisme. klasifikasi 2 kingdom: Klasifikasi yang membagi organisme menjadi 2 kingdom yaitu kingdom plantae (tumbuhan) dan kingdom animalia (hewan). Kingdom plantae meliputi semua tumbuhan (tidak bergerak) dan kingdom animalia meliputi semua hewan (bergerak). klasifikasi 3 kingdom: Klasifikasi yang ditandai dengan adanya kelompok organisme Protista, tidak termasuk ke dalam kingdom tumbuhan maupun hewan seperti Euglena dan jamur lendir. klasifikasi 4 kingdom: Klasifikasi yang berkembang dengan ditemukannya organisme yang tidak memiliki membran inti (prokariot) dan ada yang memiliki membran inti (eukariot). Maka organisme prokariot seperti bakteri dimasukan ke dalam kelompok yang baru yaitu kingdom monera. klasifikasi 5 kingdom: Klasifikasi yang menempatkan fungi ke dalam kingdom tersendiri karena fungi tidak dapat berfotosistesis melainkan menyerap nutrisi dari organisme lain, berbeda dengan tumbuhan dalam beberapa hal seperti komponen dinding sel dan cara reproduksi. Klasifikasi 5 kingdom meliputi, plantae (tumbuhan), animalia (hewan), protista, monera, dan fungi (jamur). klasifikasi 6 kingdom: Klasifikasi yang membagi kingdom monera berdasarkan perbedaan komponen dinding sel dan RNA ribosomnya menjadi Archaebacteria dan Eubacteria, sehingga didapatkan 6 kingdom yaitu Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. klasifikasi 3 domain: Sistem klasifikasi yang menekankan pemisahan prokariota menjadi 2 kelompok, yaitu Eubacteria (Bacteria) dan Archaebacteria (Archaea) berdasarkan perbedaan urutan nukleotida di RNA ribosom (rRNA), serta struktur lipid membran sel dan kepekaannya terhadap antibiotik, sehingga terdapat domain Bacteria, Archaea, dan Eukarya. klasifikasi alami: Klasifikasi yang menggunakan dasar persamaan dan perbedaan morfologi bentuk luar tubuh secara alami atau wajar.
85 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup klasifikasi buatan: Klasifikasi yang menggunakan satu atau dua ciri yang mudah diamati yang ada pada makhluk hidup. klasifikasi fenetik: Klasifikasi berdasarkan kekerabatan yang ditunjukkan dengan banyaknya persamaan bentuk yang terlihat. klasifikasi filogenetik: Klasifikasi yang disusun berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antara takson yang satu dan lainnya dengan memperhatikan evolusi. klasifikasi molekular: Klasifikasi dengan pendekatan dalam menginterpretasikan kekerabatan antara organisme dengan menggunakan data molekuler yang berupa data makromolekul telah menciptakan sistem klasifikasi berbasis molekuler. kunci dikotomi: Penyusunan kunci identifikasi dengan menempatkan ciri yang bertentangan pada nomor yang bergandengan. kunci elektronik: Penyusunan kunci identifikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. kunci sinopsis: Penyusunan kunci identifikasi dalam bentuk tabel atau kartu. kuplet: Tiap langkah dalam kunci dikotomi yang terdiri atas dua bait pernyataan atau lebih. metode fenetik: Metode membangun pohon disebut fenogram dengan menggunakan sifat ciri tanpa mempertimbangkan sejarah evolusi yang membawa spesies ke fenotip terbaru atau fenogram berdasarkan keserupaan ciri secara keseluruhan. metode kladistik: Pendekatan terhadap sistematika yang menggunakan garis keturunan bersama sebagai kriteria utama untuk mengklasifikasi organisme dengan cara menempatkan organisme dalam kelompok yang disebut klad, berdasarkan asumsi/hipotesis tentang hubungan leluhur pada data terbaru kladogram berdasarkan evolusi ciri. monofiletik: Memiliki nenek moyang yang sama. outgroup: Nenek moyang. parafiletik: Suatu takson yang terdiri dari nenek moyang yang sama tanpa melibatkan semua keturunan nenek moyang tersebut. pencandraan: Mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup yang akan diklasifikasi. plesiomorf: Karakter yang dimiliki oleh outgroup. polifiletik: Suatu takson yang anggotanya diturunkan dari dua atau lebih nenek moyang. sinapomorf: Ciri bersama dalam satu keturunan. takson: Kelompok makhluk hidup yang anggotanya memiliki banyak persamaan ciri.
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 86 DAFTAR PUSTAKA Birdlife International. Data Zone. http://datazone.birdlife.org/country/indonesia/ebas. Diakses 07/10/2020. Blogs@NTU. The Rich Biodiversity in Indonesia. https://blogs.ntu.edu.sg/hp331- 2014-03/?page_id=27. Diakses 25/9/2020. Cahyaningrum, R., Parno, Muhardjito. 2016. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Siswa SMA. Pros. Semnas Pend. IPA Pascasarjana UM Vo. 1. Campbell, Neil A. and J.B. Reece. 2008. Biologi. Edisi 8, Jilid 2. Jakarta: PT. Erlangga. Carr, Steven M. 2012. Concepts of monopoly, polyphyly, & paraphyly. https://www.mun.ca/biology/scarr/Taxon_types.htm. Diakses 27/9/20. Chikmawati, Tatik. 2018. Analisis Filogeni. Makalah Pendalaman Materi. Institut Pertanian Bogor. Chikmawati, Tatik. 2019. Konstruksi Kladogram. Makalah Pendalaman Materi. Institut Pertanian Bogor. Convention on Biological Diversity. Indonesia - Main Details, Biodiversity Facts, Status and Trends of Biodiversity, including Benefits from Biodiversity and Ecosystem Services. https://www.cbd.int/countries/profile/?country=id#:~:text=For%20fauna%20 diversity%2C%20about%2012,Indonesia%20fourth%20in%20the%20world. Diakses 24/9/2020. Elkins, J.G. 2008. A Korarchaeal Genome Reveals Insights into the Evolution of the Archaea. PNAS, Vol. 105, No. 23. Gaudah, M. Gharib. 2012. 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Hidayat, Topik. 2020. Klasifikasi Numerik. Makalah Pelatihan. Universitas Pendidikan Indonesia. Kaiser, Gary. 2020. Microbiology. Libretexts. Community College of Baltimore County (Cantonsville). https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Microbiology/Book%3A_Microbiology_( Kaiser)/. Diakses 19/9/2020.
87 Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup Kunci Determinasi. https://www.gurupendidikan.co.id/kunci-determinasi/. Diakses 24/9/2020. Pambudi, A. 2019. Konstruksi Dendogram Menggunakan Karakter Morfologi. Universitas Al Azhar Indonesia. Pramono. 2017. Pengembangan Kunci Determinasi Elektronik sebagai Media Pembelajaran pada Materi Klasifikasi Tumbuhan Kelas X SMA/MA. Skripsi. Pendidikan Biologi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/2520/1/SKRIPSI.pdf. Diakses 24/9/2020. Prastika, P., Maskun, Wakidi. Model Pembelajaran Group Investigation Dalam Pembelajaran Sejarah Ma Darul A’mal Metro. FKIP Unila. Simon, Eric J., J.L. Dickey, K.A. Hogan, J.B. Reece. 2015. Campbell Intisari Biologi. Edisi ke-6. Jakarta: Penerbit Erlangga. Shipunov, A. 2020. Introduction to Botany. Chapter 10: Methods of Taxonomy and Diagnostics. Libretexts. Minot State University. Suroso A.Y., Anna P, Kardiawarman. Ensiklopedi Sains dan Kehidupan. 2003. Jakarta: CV. Tarity Samudra Berlian. Tjitrosoedirdjo, Sri S., T. Chikmawati. Sejarah Klasifikasi dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan. http://repository.ut.ac.id/4359/1/BIOL4311-M1.pdf. Diakses 19/9/2020. Urry, Lisa A., Michael L. Cain, Steven A. Wasserman, Peter V. Minorsky, Rebecca B. Orr, Neil A. Campbell. 2020. Campbell Biology. 12th Edition e-Book. New York: Pearson. Wicaksono, B., L. Sagita,, W. Nugroho. 2017. Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. Aksioma, Vol. 8, No. 2. Wiley, E. O., D. Siegel-Causey, D. R. Brooks, V.A. Funk. 1991. The Compleat Cladist A Primer of Phylogenetic Procedures. Special Publication No. 19. The University Of Kansas Museum Of Natural History. WWF. Global 200. https://www.worldwildlife.org/publications/global-200. Diakses 07/10/2020.
Unit Pembelajaran 1 : Klasifikasi Makhluk Hidup 88