The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu disiplin positif, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by diah.wulaningrum9, 2021-12-15 22:07:21

Konsep-konsepbudaya positif

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu disiplin positif, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-

1.4.A.6.1.

REFLEKSI
TERBIMBING

Diah Wulaningrum

1.4.A.6.1. rEFLEKSI
tERBIMBING

Diah Wulaningrum CGP KOTA SEMARANG

# 1 Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, posisi kontrol guru,
kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi.
Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?

Disiplin Positif
Menanamkan motivasi untuk menjadi orang yang baik dan menghargai diri sendiri
dengan nilai - nilai yang mereka percaya tanpa terpengaruh adanya hukuman atau
hadiah sehingga berpengaruh pada motivasi instrisik yang berdampak jangan panjang

Posisi Kontrol Guru
1. Penghukum
2.Pembuat Orang Merasa bersalah
3. Teman
4. Monitor/Pemantau
5. Manajer

Akhir dari lima posisi kontrol seorang guru adalah pencapaian posisi Manajer, dimana diposisi inilah
murid dapat menjadi pribadi yang mandiri, merdeka dan bertanggung jawab atas segala perilaku
dan sikapnya yang pada akhirnya dapat menciptakan lingkungan yang positif, nyaman dan aman

Lima Kebutuhan Dasar Manusia
1.Kebutuhan Bertahan Hidup
2.Cinta dan kasih sayang (Kebutuhan untuk diterima)
3.Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan dats Kemampuan)
4.Kebebbasan (Kebutuhan akan Pilihan)
5.Kesenangan (Kebutuhan untuk merasa senang)

Dengan mengidentifikasi kebutuhan apa yang mendorong perilaku kita, maka perubahan perilaku
positif dapat dimulai dengan soluasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang positif
daripada cara yang negatif.

Keyakinan Kelas
Siswa alan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinan daripada hanya sekedar
mengikuti serangkaian peraturan melalui pembentukan keyakinan kelas yaitu :

Keyakinan kelas bersifat lebih "abstrak : daripada peraturan, yang lebih rinci dan konkrit
Keyakinan kelas berupa pernyataan - pernyataan universal
Pertanyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif
Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak, sehinggan mudah diingat dan dipahami oleh
semua warga kelas
Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan dilingkungan tersebut
Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam pembuatan keyakinan kkelas lewat
kegiatan curah pendapat.
Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu

Segitiga Restitusi
Menstabilkan identitas (Kita semua akan melakukan hal yang terbaik yang bisa kita lakukan)
Validasi tidakan yang salah (semua perilaku memiliki alasan)
Menanyakan keyakinan (kita semua memiliki motivasi internal)
Hal yang menarik dan diluar Dugaan
Semua materi di modul 1.4 menarik karena keterkaitan antara satu dan yang lainnya yang tidak
bisa tepisahkan dari disiplin positif, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan
kelas dan segitiga restitusi
Menarik dari luar dugaan adalah saya semakin percaya dengan kalimat : Tidak ada murid yang
bodoh/nakal yang ada adalah murid yang belum ketemu dengan guru yang tepat .

Tuliskan pengalaman Anda dalam menggunakan konsep-

# 2 konsep inti tersebut dalam menciptakan budaya positif baik
di lingkup kelas maupun sekolah Anda.

Membuat kesepakatan kelas di awa tahun pembelajaran/ ajaran baru ( teknis
& non teknis
Melakukan refleksi terhadap efektifitas pelaksanaan kesepakatan kelas
Melakukan evaluasi untuk langkah perbaikan berikutnya
Terus melakukan dan mengajak perbaikan ke arah peningkatan kualitas
kesepakatan kelas

# 3 Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan
segitiga restitusi ketika menghadapi permasalahan murid
Anda? Jika iya, ada di posisi manakah Anda? Anda boleh
menceritakan situasinya dan posisi Anda saat itu

Pada posisi : Validasi Tindakan yang salah /Validate the Misbehavior
Contohnya : ketika ada siswa yang datang terlambat
Pertanyaan saya biasanya : Mengapa kamu terlambat ? Tadi malam tidur jam
berapa ? Tidak tidur yang dilakukan apa ? Apakah sudah lupa harus masuk
sekolah jam berapa ?
Hal seharusnya bisa ditanyakan : Kamu pasti punya alasan kenapa kamu
datang terlambat

# 4 Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam
menciptakan budaya positif di kelas maupun sekolah Anda
setelah mempelajari modul ini?

Untuk menciptakan budaya positif yang berpihak pada anak, maka saya harus
memahani beberapa aspek yaitu : disiplin positif, posisi kontrol guru, kebutuhan
dasar manusia, keyakinan kelas dan segitiga restitusi
Saya mulai merefleksi dan mengevaluasi budaya disiplin yang selama ini saya
terapkan
Saya mulai melakukan perubahan dan perbaikan sesuai dengan disiplin positif yang
sudah saya pelajari untuk menciptakan budaya positif yang berpihak pada murid

#5 Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi
Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai

seorang pemimpin pembelajaran?

Mempelajari topik modul ini bagi saya untuk mengetahui dan
mepraktikkan budaya positif dilingkungan belajar saya, semoga
stigma, tidak ada murid yang bodoh/nakal, yang ada adalah murid
yang belum ketemu dengan guru yang tepat bisa benar - benar
terwujud dalam pribadi saya sebagai seorang guru. Posisi kontrol
seorang guru sangat penting untuk dapat mewujudkan budaya positif

#6 Apa yang Anda bisa lakukan untuk membuat
dampak/perbedaan di lingkungan Anda setelah Anda
mempelajari modul ini?

Saya memulai menerapkan budaya positif dengan konsep perubahan
paradigma stimulus respon menjadi posisi kontrol guru, menerapkan
keyakinan kelas, bijaksana dalam menyikapi kebutuhan dasar siswa dengan
mengarahkan ke pemenuhan secara positif dan melalui segitiga restitusi, serta
dengan mengajak rekan untuk menempatkan diri di posisi kontrol "Menejer"

#7 Selain konsep-konsep tersebut, adakah hal-hal lain
yang menurut Anda penting untuk dipelajari dalam

proses menciptakan budaya positif baik di lingkungan

kelas maupun sekolah?

Menjadi teladan
Saya akan selalu mengasah kemampuan saya agar bisa menjadi guru
yang bisa diteladani baik secara teknis maupun non teknis oleh murid

Memberi Tuntunan
Saya akan selalu bijaksana dalam menghadai murid, terus
memberikan tuntunan bukan tuntutan

Melakukan Pembiasaan
Saya harus melakukan pembiasaan - pembiasaan atas semua hal/budaya baik yang
sudah berjalan agar menjadi kebiasaan sehinggan terwujud budaya positif

Terbentuk Keyakinan
Saya harus terus menyakinkan diri saya bahwa yang saya lakukan adalah untuk
membentuk keyakinan siswa, bukan semata untuk lepas dari hukuman atau sekedar
mendapat penghargaan

#8 Langkah-langkah awal apa yang akan Anda lakukan jika
kembali ke sekolah/kelas Anda setelah mengikuti sesi ini?

Diskusi dan kolaborasi dengan murid dalam pembelajaran untuk menentukan
kesepakatan pembiasaan budaya positif dikelas
Bersama murid menentukan budaya positif untuk mewujudkan keyakinan kelas
Menerapkan keyakinan dan menjalankan konsekuensinya
Melakukan refleksi, evaluasi dan peningkatan
Menerapkan segitiga resitusi ketika menemu murid yang bertindak tidak sesuai
dengan keyakinan kelas yang telah disepakati


Click to View FlipBook Version