The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Melvin N Lawa, 2022-05-17 12:19:45

LAPORAN INDIVIDU RIA METE

LAPORAN INDIVIDU RIA METE

LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)
PENGEMBANGAN FLIPBOOK MATERI SISTEM REP RODUKSI PADA

MANUSIA DI SMP SUNAN GIRI MALANG

DISUSUN OLEH :
MARIA METE
( 2018710017)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

Malang
2022

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa mahasiswa berikut:
Nama : Maria Mete
Nim : 2018710017
Prodi : Pendidikan Biologi
Fakultas: Ilmu Pendidikan

Telah melaksanakan kegiatan PLP 2021 di SMP Sunan Giri Malang dari tanggal 09
agustus 2021 sampai 02 Oktober 2021 .Hasil kegiatan yang tercakup dalam naskah laporan
ini.Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan ( PLP ) ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Malang,3 Oktober 2021

Dosen Pembeimbing Lapangan ( DPL ) Guru Pamong PLP

Hasminar Rachman Fidiastuti,S.Si.,S.Pd.,M.Pd. Andik Prasetya
NIP. 0705018702 Dekan fakultas pendidikan

Mengetahui

Kepala Sekolah

Dra, SriYuni Dr.M.RifaiS.E,.M.M
NIDN.0701017401

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Esa, karena atas berkat dan
penyertaan-NYA sehingga penulisan Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan dengan
judul:”Pengembangan Flipbook Materi Sistem Reproduksi Pada Manusia Di Smp Sunan
Giri Malang,, dapat terlaksana dengan baik.pada kesempatan ini pula penulisan
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberikan motivasi bimbingan dengan penuh keiklasan dalam menyelesaikan Penulisan
Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan ini terutama kepada :

1. Bapak Dr.M.Rifai, SE,MM.Selaku dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan izin pengenalan lapangan persekolahan.

2. Hasminar Rachman Fidiastuti,S.Si,.S.pd., M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi sekaligus dosen pembimbing lapangan (DPL)

3. Dra. Sri Yuni selaku kepala sekolah SMP Sunan Giri Malang,
4. Andik prasetya, S.Si selaku guru pamong yang telah membimbing selama pelaksanaan

pengenalan lapangan persekolahan (PLP)
5. Bapak/ibu guru kayawan, tata usaha, SMP Sunan Giri Malang atas kerjasamanya selama

kegiatan pengenalan lapangan persekolahan PLP.
6. Bapa dan ibu serta segenap keluarga yang senantias memberikan dukungan demi

kelancaran kegiantan pengenalan lapangan persekolahan PLP.
7. Seluruh rekan-rekan pengenalan lapangan persekolahan (PLP) Fakultas ilmu pendidikan

khususnya yang berada di SMP Sunan Giri Malang yang telah bersama-sama
melaksanankan program pengenalan lapangan lapangan persekolahan (PLP) selama
dalam waktu dua bulan.
8. Seluru siswa-siswa SMP Sunan Giri Malang yang telah mendukung dalam melaksanakan
pengenalan lapangan persekolahan (PLP).

Penulis menyari bahwa laporan observasi pengembangan flipbook materi sistem
reproduksi pada manusia ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, penulisan
sangat mengharapkan sara dan kritikan dari semua pihak demi kesempurnaan tulisan
laporan observasi pengembanagan flipbook materi sistem reproduksi pada manusia ini.

Malang,03 Oktober 2021

Penulis

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Pelajaran IPA sebagai bagian dari pendidikan nasional memiliki peranan penting dalam

peningkatan mutu pendidikan. Pendidikan pada masa kini seharusnya mampu meningkatkan
kemampuan seseorang untuk dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dalam
proses pembelajaran diperlukan media pembelajaran yang berfungsi sebagai alat Bantu
mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru (Arsyad, 2011:15) media flilpbook belajar adalah alat bantu yang berguna
dalam kegiatan belajar mengajar. Alat bantu dapat mewakili sesuatu yang tidak dapat
disampaikan guru kata-kata atau kalimat. Media mempunyai andil yang cukup besar dalam
kegiatan belajar mengajar (Priatmoko et al 2012)

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dengan cara menyebarkan buku IPA di SMP
Sunan Giri malang 18 dari 7 siswa tidak menyukai matapelajaran IPA. Hal ini dikarenakan
dalam menyampaikan materi guru tidak menggunakan media yang menarik. Sehingga
cenderung membuat siswa merasa bosan dan enggan untuk memperhatikan penjelasan guru.
Hal tersebut juga berakibat pada hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPA. Sesuai dengan
hasil observasi di atas, hasil wawancara dengan salah satu guru menyatakan bahwa guru jarang
menggunakan media dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Pembelajaran masih berjalan
secara konvensional sehingga dalam proses pembelajaran berjalan satu arah yang
mengakibatkan siswa asyik sendiri seperti gaduh dalam kelas, menggambar, bahkan tidur
dalam kelas. Hal ini terjadi karena guru masih berkutat dengan buku dan belum
mengoptimalkan media-media lain. Guru memancing perhatian siswa sehingga siswa fokus
dalam mempelajari materi pembelajaran. Oleh sebab itu sangat penting bagi seorang guru
untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif dengan merancang pembelajaran yang
baik dan menyenangkan bagi siswa (Setiawan dan Napitulu, 2014).

Menurut Hamalik (dalam Arsyad, 2011) media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa.
Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA di kelas salah
satunya adalah media flipbook. Flipbook menurut Nurseto (2011) merupakan lembaran-
lembaran kertas menyerupai album atau kalender berukuran 21 x 28 cm.

Flipbook juga memiliki beberapa kelebihan di antaranya yaitu; dapat menyajikan materi
pembelajaran dalam bentuk kata-kata, kalimat dan gambar, dapat dilengkapi dengan warna-
warna sehingga lebih menarik perhatian siswa, pembuatannya mudah dan harganya murah,
mudah dibawa kemana-mana, dan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa (Susilana dan
Riyana, 2008: 88-89). Namun kekurangan flipbook adalah hanya bisa digunakan perindividu
atau kelompok kecil, yaitu hanya sampai 4-5 orang (Wahyuliyani et al, 2014). Kelebihan
flipbook yang lain adalah membantu meningkatkan penguasaan siswa terhadap hal-hal abstrak
atau peristiwa yang tidak bisa dihadirkan dalam kelas (Andarini et al, 2013). Salah satu materi
pembelajaran yang cocok untuk dibuat ke dalam media pembelajaran flipbook adalah sistem
reproduksi pada manusia. Pokok bahasan pada kelas IX SMP Sun an Giri Malang ini dirasa
cocok karena dalam penyampaiannya dibutuhkan gambar- gambar dalam kehidupan nyata
untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang sistem reproduksi pada manusia tersebut.
Media flipbook yang akan dikembangkan adalah media yang di dalamnya memuat fitur-fitur
yang berupa gambar-gambar dalam kehidupan nyata yang menjelaskan mengenai materi sistem
reproduksi pada manusia. Selain itu, dengan pemakian media flipbook ini juga diharapkan
dapat membantu meningkatkan aktivitas siswa.

Beberapa penelitian yang relevan menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran
flipbook dapat meningkatkan hasil belajar siswa oleh Hayati (2015). Penelitian oleh Mulyadi
et al (2016) menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kreatif selama kegiatan
belajar mengajar menggunakan media pembelajaran flipbook. Disamping itu, menurut
Sugianto et al (2013) motivasi, minat, dan aktivitas belajar siswa yang pembelajarannya
menggunakan media pembelajaran flipbook mengalami peningkatan.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Rumusan masalah atau tujuan dari inovasi pembelajaran yang dikembangkan
dalam sistem reproduksi pada manusia.

1. Mengembangakan dibuat menggunakan buku IPA SMP Sunan Giri Malang
2. Flip Book yang dikembangkan hanya sampai pada tahap validasi dan tidak

diimplementasikan dalam proses pembelajaran.

3. merupakan media pembelajaran yang layak digunakan dalam proses pembelajaran
untuk SMP Sunan Giri Malang kelas IX IPA pada materi sistem reproduksi pada
manusia.

1.3 Tujuan
Tujuan dari inovasi pembelajaran yang dikembangakan dalam pembelajaran yang
dikembangkan dalam PLP.

1. Bagaimana tahap perencanaan kurikulum dan pembelajaran, kesiswaan pendidikan
dan tenaga pendidik, hubungan sekolah dengan masyarakat, pendanaan budaya dan
lingkungan sekolah di SMP Sunan Giri Malang?

2. Bagaimana tahap pengorganisasian kurikulum dan pembelajaran siswa, pendidikan
dan tenaga pendidik, hubungan sekolah dengan masyarakat, pendanaan budaya dan
lingkungan sekolah pada SMP Sunan Giri Malang?

3. Bagaimana tahap pelaksnaan kurikulum dan pembelajaran siswa, pendidikan dan
tenaga pendidik, hubungan sekolah dengan masyarakat, pendanaan budaya dan
lingkungan sekolah pada SMP Sunan Giri Malang?

4. Bagaimana tahap pengamatan kurikulum dan pembelajaran siswa, pendidikan dan
tenaga pendidik, hubungan sekolah dengan masyarakat, pendanaan budaya dan
lingkungan sekolah pada SMP Sunan Giri Malang?

1.4 Manfaat
Manfaat secara akademik dari penulisan/penerapan inovasi pembelajaran yang dilakukan
meliputi:
1. Manfaat untuk sekolah

a. Bagi sekolah, memberikan sumbangan yang berarti dalam rangka meningkatkan
kualitas siswa sehingga dapat menjadi sekolah yang lebih berkualitas baik

b. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan inovasi pembelajaran
serta mencari solusi tentang cara untuk mengantisipasi kendala-kendala yang ada.

c. Memberikan media pembelajaran yang inovatif,variatif dan berisi konten materi yang
lebih jelas materi sistem reproduksi pada manusia

d. Mendapatkan media pembelajaran baru berupa aplikasi flip book yang dapat
digunakan untuk belajar mandir.

2. Manfaat untuk Kampus
a. Bagi perguruan tinggi, penulisan laporan ini mendapatkan gambaran yang lebih jelas
terkait permasalahan pendidikan yang terjadi di lapangan untuk pengembangan
inovasi pendidikan.
b. Motivasi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran biologi.
c. Menambah wawasan tentang penggunaan media yang tepat untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
d. Mengaplikasikan inovasi media pembelajaran yang baru berupa aplikasi flipbook
untuk menyampaikan materi biologi pada sistem reproduksi pada manusia.
e. Menambah wawasan pengetahuan, dan keterampilan tentang sumber belajar berupa
aplikasi flipbook biologi yang dikembangkan pada pembelajaran biologi.
f. Dapat menghasilkan mahasiswa unggul dalam kemampuan mengajar serta Dapat
memenuhi standar kelulusan sarjana pendidikan bagi mahasiswa.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Flipbook

2.1 pengertian flipbook

Flipbook adalah pengakat lunka yang handal yang dirancang untuk mengkonversi file
PDF (porbatabel documen format) ke halaman bolal-balik publikasi digital. Aplikasi ini dapat
mengubah tampilan file ke pdf menjadi lebih menarik seperti layaknya sebuah buku
sungguhan, pembuatan buku elaktronik dengan aplikasi ini sangat mudah. Flipbook juga dapat
membuat file ke pdf menjadi seperti sebuah majalah-majalah digital, flipbook digital dengan
menggunakan aplikasi tersebut tampilan media akan lebih variatif, tidak hanya teks gambar,
suara, dan video biasa disisipkan dalam media ini sehingga proses pembelajaran akan lebih
menarik(Ramdania 2013). Penggunaan media flipbook dapat menambah minat belajar peserta
didik dan juga dapat meningkat motivasi belajar siswa serta memudahkan mereka untuk
membacanya dimana saja, kapan saja, melalui smarphone dan laptop atau komputer. Kelebihan
dari media ini bila dikaitkan pada proses pembelajaran dianataranya sebagai berikut:

1. Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media
2. Dapat menghilangkan kebosanan siswa karena media yang digunakan lebih bervariasi
3. Sangat baik untuk untuk kegiatan belajar mandiri
4. Siswa tidak jenuh membaca materi meskipun dalam bentuk buku karena adanya yang

dapat di akses melalui smarphone
5. Dapat didistribusikan dengan cepat dan mudah, dengan memanfaatkan jaringan internet

.

Kekurangan dari media ini bila dikaitkan pada proses pembelajaran diantara antaranya
sebagai berikut:

1. Ketergantungan akan sumber daya listrik dan internet
2. Piranti pembaca yang masih mahal dan dapat rusak

3. Rentahnya dokumen-dokumen flipbook terhadap aktivitas yang dilakukan
pembaca.

Langkah-langkah pembuatan flip book
1. Peserta dapat melakukan instalasi pdf creator dan flip book
2. Peserta dapat membuat file pdf menggunakan pdf creator
3. Peserta dapat membuat file menggunakan flipbook
4. Peserta dapat menambahkan teks dan animasi ke file buku
5. Peserta dapat menambahakan musik ke file buku
6. Pesertah membahkan video ke file buku
7. Peserta dapat mem-publish dalam bentuk SWFpengantarFlip book merupakan
perangkat lunak yang dapat mengubah tampilan file PDF menjadi lebih menarik seperti
layaknya sebuah buku.

2.2 Materi Sistem Reproduksi Pada Manusia.
1.Pengertian reproduksi

Reproduksi merupakan suatu proses biologis individu untuk menghasilkan individu baru,
yaitu bertemunya sel telur (ovum) wanita dengan sel sperma (spermatozoa) pria. Dengan
bertemunya ovum dan sperma, maka bersatulah keduanya dan terjadilah pembuahan
yangakan menghasilkan individu baru untuk generasi selanjutnya.
a. Organ Kelamin Pria
Fungsi utama organ reproduksi pria adalah untuk menghasilkan sperma. Berdasarkan
letaknya dalam tubuh, organ reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi luar dan dalam.
Organ reproduksi luar terdiri atas penis dan skrotum. Sedangkan organ reproduksi dalam
terdiri atas testis, saluran kelamin, dan kelenjar kelamin.

Gambar:spermatogenesis
1) Spermatogenesis

Spermatogenesis melibatkan spermatogonium, sel sertoli, dan sel leydig, yang ketiganya
terdapat didalam tubulus seminiferus. Dan berikut ini adalah penjelasan dari ketuga sel
tersebut.

Gambar: Proses Spermatogenesis
 Spermatogonium (sel induk spermatozoa) adalah penghasil sperma.
 Sel sertoli yakni merupakan pemberi nutrisi spermatozoa.
 Sel leyding adalah merupakan penghasil hormon testoteron.
2.3 Fungsi spermatogenesis

Fungsi dari spermatogenesis yaitu untuk menciptakan gamet jantan dewasa yang secara
efektif dapat membuahi gamet betina untuk membentuk organisme bersel tunggal yang
disebut dengan zigot, yang pada akhirnya akan mengarah ke proses pembelahan dan
perbanyakan sel untuk membentuk janin. Spermatogenesis juga berfungsi untuk memiliki
keturunan. Untuk memiliki keturunan yang sehat maka jumlah kromosom harus
dipertahankan dalam jumlah yang tetap pada tubuh.
2) Struktur Sperma

Sperma terjadi atas kepala dan ekor. Pada membran yang melindungi ujung kepala
sperma terdapat selubung yang disebut dengan sebutan akrosom. Sedangkan akrosom
sendiri Mengandung mengandung enzim hialuronidesa akrosin, dan antifertilizin.
Sedangkan Hialuronidesa dan akrosin berfungsi untuk menembus lapisan pelindung ovum.
Dan hailuronidesa melarutkan hailunorid pada korona rediata sel telur. Dan akrosin akan
menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida sel telur. Sedangkan antifertilisn sendiri
adalah merupakan antigen yang berfungsi untuk melekatkan sperma pada sel telur. Dan
bagian ekor berfungsi untuk alat gerak sperma, pada pangkal ekor terdapat badan sperma

yang mengandung mitokondria. Metikondria sendiri berfungsi sebagai alat untuk
menghasilkan energy bagi pergerakan sperma.

Gambar: kepala sperma

 Kepala

Kepala sperma berbentuk lonjong, mengandung nukleus (inti), inti tersebut

mengandung DNA atau informasi genetik yang akan diwariskan nantinya.
 Midpiece ( bagian tengah)

Bagian tengah sperma ini dibungkus oleh mitokondria yang merupakan sumber energi

bagi sperma. Yang mana mitokondria ini mempunyai mikrotubulus yang berjumlah 11

buah, dan mempunyai ATP-ASE untuk menghidrolisis ATP, sehingga terbentuklah

emergo. Ekor


Ekor sperma berupa flagella (alat gerak) berbentuk sitoskeleton yang berukuran

panjang yang berfungsi untuk mendorong sperma kedepan, dengan kecepaatan 30 inci

/ jam.

3) Organ Kelamin Wanita
Organ reproduksi wanita dibedakan menjadi organ reproduksi luar dan organ reproduksi
dalam. Didalam organ reproduksi wanita berlangsung beberapa proses reproduksi, salah
satunya yaitu oogenesis.

Sumber : Biology,sokomon

Organ reproduksi luar terdiri dari:

 Vulvula merupakan celah paling luar dari alat kelamin wanita. Pada bagian dalam
vulvula terdapar saluran urine dan saluran reproduksi.

 Labium merupakan bagian yang membatasi vulvula. Ada dua macam labium yaitu
labium mayora (terletak di sebelah luar) dan labium minora (terletak di sebelah dalam).
Antara labium mayora dan labium minora bagian atas membentuk tonjolan kecil yang
disebut klitoris.

Pada klitoris terdapat korpus kavernosa yang mengandung banyak pembuluh darah dan
ujung saraf perasa. Organ reproduksi bagian dalam terdiri dari:
a. Vagina merupakan saluran akhir organ reproduksi wanita. Vagina bermuara di vulvula.

Vagina mengandung banyak lendir yang dihasilkan kelenjar Bartholin. Lendir ini
berguna pada saat koitus dan mempermudah kelahiran bayi.
b. Uterus merupakan rongga besar yang merupakan pertemuan oviduk kanan dan kiri.
Bagian terbawah uterus menyempit yang disebut serviks (leher rahim). Uterus
berfungsi sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio siap lahir. Uterus
dibatasi oleh dinding endometrium yang kaya pembuluh darah. Dinding endometrium
akan menebal ketika terjadi kehamilan.
c. Oviduk atau tuba fallopi merupakan sepasang saluran yang ujungnya berbentuk corong
yang disebut infundibulum. Tuba fallopi berguna sebagai tempat terjadinya fertilisasi.
Ovarium merupakan penghasil ovum. Ovarium terdiri atas dua buah yaitu sebelah
kanan dan kiri.

Organ kelamin wanita berfungsi menghasilkan ovum (sel telur). Sel telur ini terbentuk melalui
oogenesis yang terjadi di dalam ovarium. Oogenesis terjadi melalui tiga tahap yaitu tahap
penggandaan, tahap pembuahan dan tahap pematangan.

a) Tahap penggandaan terjadi dalam ovarium janin ketika masih dalam kandungan. Pada
tahap penggandaan, sel primordial mengalami pembelahan mitosis membentuk
oogonia yang bersifat diploid.

b) Tahap pertumbuhan terjadi pada ovarium bayi. Pada tahap pertumbuhan oogonium
mengalami pembelahan mitosis membentuk oosit prime (diploid).

Tahap pematangan dimulai pada masa puber. Pada masa puber terjadi perubahan
hormonal dalam tubuh wanita.

4.Fertilisasi, Gestasi , Persalinan, dan AS

Sebulan sekali ovarium melakukan ovulasi, yaitu pengeluaran sel telur matang berupa oosit
sekunder. Sel telur ini siap dibuahi sperma. Peleburan antar sel telur dengan sperma disebut
pembuahan atau fertilisasi. Fertilisasi terjadi di dalam tuba falopi dan menghasilkan zigot.

Zigot kemudian mengalami pembelahan sel berulang-ulang. Zigot membelah menjadi dua
sel, kemudian membelah menjadi empat sel.selanjutnya terjadi pembelahan sel menjadi 32
sel yang berkelompok seperti buah arbei yang disebut morula.morula mengalami
pembelahan membentuk blastula. Blastula mempunyai rongga di dalamnya yang disebut
blastosol. Blastula terdiri atas sel-sel bagian luar dan sel-sel bagian dalam. Sel bagian luar
disebut trofoblas. Trofoblas membantu inflantasi blastula pada. uterus Selanjutnya,
trofoblas berkembang membentuk plasenta dan membran kehamilan

Sel-sel bagian dalam blastula berkembang menjadi calon embrio/embrioblas.
Embrioblas dilindungi oleh dua lapisan yaitu ektoderm (lapisan luar) dan endoderm
(lapisan dalam). Selanjutnya blastula berkembang menjadi gastrula. Pada fase gastrula,
diantara ektoderm dan endoderm terbentuk lapisan mesoderm. Semua bagian tubuh
manusia terbentuk dari tiga lapisan yaitu:

a. Ektoderm menbentuk epidermis kulit dan sistem syaraf.
b. Endoderm menbentuk saluran dan kelenjer pencernaan.
c. Mesoderm mmbentuk rangka, otot, sistem perendaran darah, sistem ekskresi

dan sistem reproduksi.
Organogenesis dari ketiga lapisan (ektoderm, endoderm, dan mesoderm) terjadi pada
minggu keempat sampai kedelapan. Pada minggu ke sembilan sampai beberapa saat
sebelum lahir terjadi penyempurnaan. Organ dan pertumbuhan tubuh sehingga terbentuklah
fetus (janin). Selama berlangsungnya kehamilan, terbentuk beberapa membran kehamilan
yaitu:
1. Sakus vitelinus atau kantong telur, Sakus vitelinus merupakan pelebaran endodermis

yang merupakan tempat pembentukan sel darah dan pembuluh darah embrio.
2. Korion merupakan membran terluar pada embrio yang membentuk vili korion yang

berisi pembuluh darah. Korion dengan jaringan endometrium ibu membentuk plasenta.
Plasenta berperan dalam pertukaran gas, makanan, dan zat sisa antara janin dan ibu.
3. Amnion merupakan kantong berisi cairan tempat embrio berada yang berfungsi
melindungi janin dari tekanan, benturan, atau perubahan suhu yang drastis.
4. Alantosis merupakan membran pertukaran tali pusar (ari-ari). Tali pusar
menghubungkan janin dengan plasenta pada endometrium ibu. Pada usia kehamilan
mencapai 38 minggu, bayi siap dilahirkan. Proses persalinan diawali dengan kontraksi
uterus yang dipengaruhi oleh hormon-hormon berikut:

 Estrogen dihasilkan oleh plasenta.

 Oksitosin dihasilkan oleh hipofisis ibu dan janin

 Prostaglandin dihasilkan olehmembran pada janin

Selain ketiga hormon tersebut, korpus luteum pada ovarium juga menghasilkan hormon
relaksin. Hormon tersebut berfungsi melunakkan serviks dan melonggrarkan tulang
panggul. Adanya perubahan hormonal dan kontraksi otot mengakibatkan serviks
terbuka.setelah selaput amnion pecah dan cairan di dalamnya keluar, tidak lama kemudian
bayi segera lahir. Setelah bayi lahir, ASI biasanya sudah diproduksi dalam kelenjar
payudara. Pertumbuhan awal kelenjar payudara dipengaruhi oleh hormon mammotropin.
Hormon ini dihasilkan oleh hipofisis ibu dan plasenta janin. Plasenta juga menghasilkan
hormon estrogen dan progesteron. Hormon tersebut mempengaruhi perkembangan fisik
kelenjar payudara. Hormon lain yang mempengaruhi sekresi ASI yaitu prolaktin. Hormon
ini dihasilkan oleh hipofisis. ASI yang dikeluarkan pertama kali berwarna kekuningan
disebut kolostrum. Kolostrum mengandung zat antibodi dan protein yang tinggi.

2.4 Solusi dari masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitia pengembangan
ini adalah :

1. Bagaimanakah karakteristik Media Pembelajaran Digital Book
Menggunakan Kvisoft Flipbook Berbasis Problem Solving pada materi
pembelajaran sistem reproduksi manusia di SMP Sunan Giri Malang

2. Bagaimana kelayakan Media Pembelajaran Kvisoft Flipbook Berbasis
Problem Solving pada materi pembelajaran sistem reproduksi manusia di
SMP Sunan Giri Malang

Kegunaan yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah :

a. Bagi Pendidik: Memberikan pengalaman langsung kepada pendidik untuk
mengembangkan media pembelajaran matematika agar dapat mengajar dengan
berbantuan teknologi.

b. Bagi Peserta Didik: Dapat mempermudah pembelajaran secara mandiri dengan
bantuan digital book.

c. Bagi Sekolah : Agar dapat dijadikan fasilitas pembelajar guna meningktkan
mutu pembelajaran terutama pelajaran biologi

d. Bagi Peneliti : Memperoleh berbagai pengalaman dan menambah pengetahuan
untuk bergabung dalam dunia pendidikan

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 tempat dan waktu penelitian
Kegiatan PLP Mahasiswa Pendidikan Biologi UNITRI dilakukan selama 8 minggu di
mulai dari tanggal 09 agustus 2021 sampai 02 oktober 202. Pelaksanaan PLP oleh mahasiswa
Pendidikian Biologi Praktikan di SMP Sunan Giri Malang, beralamat Jln. Tlogo sari No.641-
A, Desa/kelurahan merjosari Kecamatan, Lowokwaru kabupaten kota Malang.

3.2 Subjek Penerapan Perencanaan Pembelajaran

laporan pengenalan lapangan persekolahan ini dilakukan di SMP Sunan Giri Malang.
Adapun yang menjadi subjek penerapan yaitu siswa-siswi kelas 1X yang berjumlah 18
siswa,12 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan memiliki krakter yang berbeda-beda,dari segi
mata pelajaran(IPA).

3.3 Langkah kegiatan

1) Kegiatan penulis selama PLP di SMP Sunan Giri Malang

a) Penyerahan mahasiswa PLP pengenalan guru pamong dan orientasi pada
tanggal 09 agustus 2021 secara luring di SMP Sunan Giri Malang

b) Wawancara pengenalan lingkungan mengetahui krakter dan manajemen
sekolah sekolah melalui jawaban-jawaban pertanyaan dari guru-guru yang
bersangkutan

c) Pembekalan perangkat pembelajaran dari guru pamong

dimasa pandemic covid-19 pertama saya melakukan proses pembelajaran
dikelas 1X dengan durasi 1 jam dimana saya mendapatkan jadwal mengajar satu
minggu 1 kali pada hari selasa, 24 agustus 2021 dari jam 09:00-09:30

2) Sebelum hari H/waktunya mengajar dimulai

 Guru terlebih dahulu mengkonsultasi bahan ajar seperti RPP, PPT keguru
pamong

 Guru membuat link google meet
 Guru membagikan link google meet digrup via WA yang telah dibuat

 Melalui aplikasi goegle meet
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka ,memanjatkan doa syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik/psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran

Penjelasan uraian kegiatan
 Guru menampilkan gambar yang ada dalam PPT yang berkaitan dengan materi hari ini
 Mengajukan pertanyan yang ada keterkaitan dengan pelajaran yang akan dilakukan
 Memberikan rangsangan kepada peserta didik dengan bertanya`` analisislah mengapa

pembentukan sel kelamin terjadi melalui proses pembelahan miosis?
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya “membedekan

proses pembelahan miosis dan mitosis?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Peserta didik menyimpulkan hasil penyelidikan Peserta didik dan guru mereview hasil

kegiatan
 Melalui goegle meet peserta didik dan guru menyimpulkan powerpoint penting tentang

pembelajaran yang baru saja dilakukan.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 hasil

Dalam bab ini diperoleh hasil dari pengembangan flip book kelas 1X di SMP Sunan
Giri Malang, pada materi sistem reproduksi pada manusia mata pelajaran IPA guna untuk
meningkatkan proses pembelajaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mendia pembelajaran
flipbook terhadap keaktif siswa disekolah SMP Sunan Giri Malang. Subjek dalam siswa kelas
IX sampel dalam jenuh yang terdiri dari 18 siswa

Proses pembelajaran IPA di sekolah SMP Sunan Giri Malang yang dilakukan selama 5x dengan
seminggu 1 (satu) kali pertemuan yang dimana masing-masing pertemuan berlangsung selama
105 menit atau 3jp setiap pertemuan. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan dengan menggunakan media pembelajaran
flipbook.

Untuk mendapatkan kelas yang akan dijadikan sampel,menggunakan nilai haian siswa kelas
IX disekolah SMP Sunsn Giri Malang tahun ajaran 2021/2022.

FORMAT DAFTAR NILAI SISWA
Bab : 4 listrik statis dalam kehidupan sehihari-hari
Kelas /semester : IX/ 1
Mata pelajaran : IPA

NO NAMA Tugas individu PTS

SISWA

Urut Induk 1 3 5 7 30-09-
24- 03- 14- 21- 2021
08- 09- 09- 09-
2021 2021 2021 2021

1 1572 Aditya Dwi 85 70 65 80 61
60 70 65 67
Prayoga 80 82 70 91
86 70 80 90
2 1573 Ahmad 70 80 70 90 61
61 60 65 70
Mustofa 60 70 60 76

3 1574 Alfatia Rizky 90 80 92 90 90
65 70 71 61
Ramadhani
80 70 90 90
4 1575 Kinanti 90 70 80 65 60
75 65 85 73
Priayu Dinata 70 61 75 65
75 70 65 70
5 1576 M, Adi 90 70 65 70 64
70 65 90 77
Prasetya 65 71 7o 60

6 1577 M, Yusuf 70

Amrullah

7 1578 Muhammad 65

Tegar

Pratama

8 1579 Muhammad 90

Luis Bintang

9 1580 Muhammad 60

Rizki

Fadillah

10 1581 Nikmatu Laili 86

Wika Putri

11 1582 Niko Huta 80

Barat

12 1583 Okta Melvia 80

13 1584 Olvia 60

Margaretha

14 1585 Rio Firdaus 90

Islam

15 1586 Galang 60

Maulana

16 1587 Raihan 65

Risang Falih

17 1588 Maulana 70

Lqbal

Ramadhan

18 Amelia 60 70 65 70 65

Rofita Putri

4.2. Pembahasan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Guru dituntut agar
mampu menggunaakan alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap peserta didik. Peserta didik sering sekali
terjebak dalam kondisi pembelajaran yang verbalistik. Keadaan yang demikian dapat dicegah
jika guru menggunakan alat bantu, bahkan peserta didik akan menjadi lebih aktif dan
berpartisipasi dalam proses belajar, misalnya menggunakan rekaman. Demikian pula, jikka
guru mengaktifkan indera penglihatan, seperti menggunakan buku, gambar, peta, bagan, film,
model, dan alat-alat demostrasi, maka peserta didik akan belajar lebih efektif. Hal ini karena
sesuatu yang dilihat akan memberikan kesan yang lebih lama, lebih mudah diingat, dan mudah
pula dipahami (Jalillah, 2014).

fiplibook dikembangkan dengan tujuan untuk memfasilitasi belajar peserta didik secara
individu maupun kelompok. Tujuan dalam pengembangan ini adalah menghasilkan media
pembelajaran berupa flipbook berbasis problem solving pada pokok bahasan Sisetem
Reproduksi Manusia. Dalam mengembangkan flipbook.

Faktor lainnya yaitu peserta didik sebagian besar menganggap pelajaran IPA tidak menarik
karena pengembangan pembelajaran yang biasa dan tanpa bantuan media pembelajaran. Untuk
mengatasi ketertarikan peserta didik terhadap pembelajaran Biologi maka diperlukannya
sebuah perangkat yang dapat membantu dalam menyalurkan ilmu antara pendidik dan peserta
didik. Selain itu, siswa menggangap Biologi tidak menarik karena kurangnya modifikasi dalam

belajar seperti tidak adanya penggunaan media pembelajaran atau metode yang digunakan
dalam belajar masih monoton. dengan hasil menyatakan peserta didik mengalami kejenuhan
dan kebosanan sehingga membuat tidak konsentrasi dalam pembelajaran IPA. Sehingga
diperlukan suatu perangkat untuk membantu pendidik dan peserta didik dalam proses
pembelajaran supaya pembelajaran menjadi menarik dan semangat dalam belajar.

Berdasarkan pengembang dapat dievaluasi sebagai berikut pendidik belum pernah
menggunakan media pembelajaran flipbook, yang mereka gunakan hanya buku paket yang
disediakan di perpustakaan untuk sumber belajar. Sementara rendahnya hasil belajar peserta
didik dalam memahami konsep Sistem Reproduksi Manusia.

Permasalahan tersebut merupakan dasar dari penulis melakukan penelitian ini, untuk
mengatasinya maka akan dikembangkan sebuah media pembelajaran flipbook menggunakan
flipbook berbasis. tahap berikutnya adalah mendesain atau merancang pembuatan media
pembelajaran. Tahap ini dimulai dengan penyusunan materi penyusunan materi di dalam
flipbook dengan berbasis. Penyususan digital book ini terdiri dari bagian awal, bagian materi,
dan bagian penutup. Untuk bagian awal terdapat cover luar yang berisikan judul besar flip book
tentang Sistem Reproduksi Manusia untuk kelas SMP Sunan Giri Malang Kelas IX.

Bagian isi flipbook ini membahas materi Sistem Reproduksi Manusia berbasis untuk
penjelasan materi contoh soal dan kunci jawaban. Langkah yang dilakukan pertama adalah
diberikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan Sistem Reproduksi Manusia dan
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Kemudian peserta didik dapat merencanakan
pemecahan masalah dengan adanya masalah tersebut, setelah itu melaksanakan perencanaan
pemecahan masalah, dan yang terakhir memeriksan kembali jawaban yang kita temukan.

Penutup adalah bagian akhir dari flipbook yang terdiri dari daftar putaka yang memuat
referensi yang digunakan dalam penyusunan materi bersumber dari bahan online maupun
offline.

Beberapa penelitian terdahulu juga melakukan penelitian yang relevan tentang
pengembangan media pembelajaran diantaranya Desi Rahmawati, Sri Wahyuni, Yushardi
(2017) dengan judul penelitian “Pengembangan Pembelajaran Flipbook Pada Materi sistem
reproduksi pada manusia maka dapat disimpulkan bahwa:

(1) Media pembelajaran pengembangan media pembelajaran flipbook pada materi sistem
reproduksi pada manusia di SMP Sunan Giri Malang mendapatkan hasil uji validasi ahli
sebesar 86,47%. Dengan demikian media pembelajaran yang dikembangkan memiliki kriteria
sangat valid.

(2) Media pembelajaran pengembangan media pembelajaran flipbook pada sistem reproduksi
pada manusia di SMP dari keefektifan media pembelajaran flipbook yang dikembangkan
memiliki kriteria sangat valid dan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar pada materi sistem
reproduksi pada manusia.

(3) Media pembelajaran flipbook pada materi asistem reproduksi pada manusia di SMP
termasuk dalam kategori sangat valid, sangat efektif, sangat tuntas, dan dapat digunakan tanpa
perbaikan dengan presentase keefektifan Sri Astuti dalam penelitiannya penggunaan perangkat
pembelajaran berbasis 57 problem solving mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis
peserta didik (Astuti, 2015.

flipbook yang dikembangkan memiliki beberapa kelebihan yaitu:

Kelebihan yang dimiliki flipbook ini antara lain:

a. flipbook ini membahas materi Sistem Reproduksi Manusia berbasis flipbook agar
pemahaman materi menjadi lebih mudah saat belajar.

b. flipbook berbasis flipbook di publish dalam bentuk file sehingga mudah untuk
disimpan dan penggunaannya dapat dilakukan secara online.

c. flipbook berbasis flipbook ini dapat diserta dengan video untuk membuat peserta didik
lebih mudah memahami dan tertarik untuk belajar dengan digital flipbook.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, pengembangan
media pembelajaran flipbook menggunakan aplikasi Flipbook dikembangkan dengan
pengembangan yang melalui. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan
adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan flipbook menghasilkan yang layak digunakan kepada peserta didik dengan
perolehan persentase ahli materi dengan sangat layak,. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pengembangan media pembelajaran flipbook menggunakan flipbook berbasis pada pokok
bahasan Sistem Reproduksi Manusia adalah layak digunakan peserta didik di jenjang SMP

2. kemenarikan media pembelajaran flipbook yang di Sekolah SMP Sunan Giri Malang
dengan memperoleh sangat menarik, maka uji kemenarikan respon peserta didik terhadap
kemenarikan media pembelajaran memperoleh kriteria sanga menarik untuk digunakan dalam
pembelajaran.

5,2 Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian pengembangan
media pembelajaran digital flipbook berbasis adalah:

1.Media pembelajaran hanya menyajikan materi Sistem Reproduksi Manusia kelas IX
sehingga diharapkan dapat dilakukan pengembangan pada materi yang lain.

2. Pengembangan media pembelajaran digital book berbasis problem solving masih sampai uji
kelayakan dan uji kemenarikan sehingga diharapkan untuk melanjutkan sampai uji efektivitas
untuk mengetahui tingkat keefektivan media yang dikembangkan.

3. Pembuatan media pembelajaran digital flipbook menggunakan aplikasi Flipbook ini perlu
ditingkatkan menjadi e-learning sehingga lebih memudahkan pengguna untuk mengaksesnya.

4. Universitas dan Fakultas Kerja sama yang terjalin antara pihak lokasi praktek pengenalan
lapangan persekolahan Universitas tetap dijaga dan ditingkatkan untuk perbaikan praktek
pengenalan lapangan persekolahan dimasa yang akan datang.

5. Mahasiwa praktek sebelum melaksanakan praktek mengajar hendaknya menguasai materi
yang akan di samapikan agar dapat menambah kepercayaan diri.

DAFTAR PUSTAKA

Dendik Udi Mulyadi, Sri Wahyuni, Rif’ati Dina Handayani, “Pengembangan
Media Flipbook Untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa Dalam
Pembelajaran IPA di SMP”, Op. Cit. h. 297

Ayu Pusparini,Pengembangan Media Modul Digital Pemrograman Web
DenganKvisoft Flipbook Maker di SMK Negeri 1 Surabaya, Jurnal It-EduVolume
01 Nomor 02 Tahun 2016

Bagas Putra Hari Searmadi, Penerapan Inovasi Flipbook sebagai media
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar pengenalan PHP kelas XI RPL di
SMKN 2Mojokerto,Jurnal ITEdu.Volume 1 No 2, Tahun 2016

Dendik Udi Mulyadi, Sri Wahyuni, Rif’ati Dina Handayani, “Pengembangan
Media Flash Flipbook Untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa
Dalam Pembelajaran IPA di SMP”, Op. Cit. h. 297

Dyah Lukito S, A Rusilowati and S Linuwih, "Pengembangan Bahan Ajar IPA
Terpadu Berbasis Literasi Sains Bertema Perpindahan Kalor Dalam Kehidupan",
Unnes Physics Education Journal, 4.(3) (2015), h.37.

Lampiran (bagian ini disesuaikan dengan judul/topik penelitian)
1. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJAR (RPP)

Sekolah : SMP SUNAN GIRI

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IX/1

Materi Pokok : Sisterm reproduksi pada manusia

Alokasi Waktu : 1 Jam Pelajaran (1 Pertemuan)

A. Kompotensi Inti ( Ki)
KI 1: Mengahargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengahargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggujawab,

Peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

Secara efektif dengan lingkunga sosial dan alam dalam jangkauan Pergaulan dan
keberadaannya.

KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,

dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu Pengetahuan,
teknologi seni, budaya terkait fenomena dan Kejadian tampak mata

KI4: Mengolah, Menyajikan, dan menalarkan dalam ranah konkret(Menggunakan
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan Membuat) dan ranah abstrak (Menulis,
Membaca, menghitung, Menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di Sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (Kd), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

3.5 Menghubungkan sistem rerproduksi 4.5.1 peserta didik dapat

pada manusia dan gangguan pada sistem membedakan dengan tepat

reproduksi dengan penerapan pola pembelahan sel secara miosis

hidup yang menunjang kesehatan dan mitosis sesuai dengan kajian

reproduksi literatur

4.5.2 Melalui power point
peserta didik dapat menganalisis
dengan teliti proses pembelahan
sel mitosis pada tumbuhan
sesuai dengan kajian literatur

4.5 Menyajikan hasil penelusuran informasi 5.5.1 peserta didik dapat

dari berbagai sumber terkait upaya menganalisis dengan teliti

pencegahan gangguan pada organ proses pembelahan sel mitosis

reproduksi dan miosis pada hewan sesuai

dengan kajian literatur

C. Tujuan Pembelajaran
1. peserta didik dapat membedakan dengan tepat pembelahan sel secara miosis dan
mitosis sesuai dengan kajian literatur
2. Melalui power point peserta didik dapat menganalisis dengan teliti proses pembelahan
sel mitosis pada tumbuhan sesuai dengan kajian literatur
3. Melaluipower point peserta didik dapat menganalisis dengan teliti proses pembelahan
sel mitosis dan miosis pada hewan sesuai dengan kajian literatur
 Pembelahan mitosis
 Pembelahan miosis

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : scientific
2. Metode : diskusi dan esperimen
3. Model : discovery learning

E. Media alat dan sumber belajar
 Power point,goegle meet,classroom,jaringan internet
 Alat:laptop,hp android
 Sumber belajar buku guru matpelajaran IPA.jakarta:kementrian kebudayaan
dan sumber lainnya

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN KE 1

Tahap Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

Pendahuluan  Melalui aplikasi goegle meet 10 menit

 Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka ,memanjatkan doa syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai

sikap disiplin

 Menyiapkan fisik/psikis peserta didik dalam

mengawali kegiatan pembelajaran

Kegiatan inti Penjelasan uraian kegiatan 60 menit

 Guru menampilkan gambar yang ada dalam
PPT yang berkaitan dengan materi hari ini

 Mengajukan pertanyan yang ada keterkaitan
dengan pelajaran yang akan dilakukan

 Memberikan rangsangan kepada peserta
didik dengan bertanya`` analisislah
mengapa pembentukan sel kelamin terjadi
melalui proses pembelahan miosis?

 Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya “membedekan
proses pembelahan miosis dan mitosis?

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung

 Peserta didik menyimpulkan hasil
penyelidikan :

Penutup Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan 10 menit

 Melalui goegle meet peserta didik dan guru
menyimpulkan powerpoint penting tentang
pembelajaran yang baru saja dilakukan

G. Penilain Teknik penilain Bentuk penilain
Jenis penilain Tes Uraian
Pengtahuan Observasi Lembar kerja siswa
Sikap Lembar observasi
Ketrampilan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJAR (RPP)

Sekolah : SMP SUNAN GIRI

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IX/1

Materi Pokok : Struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia

Alokasi Waktu : 1 Jam Pelajaran (pertemuan 2)

A.Kompotensi Inti ( Ki)

KI 1: Mengahargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengahargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggujawab,

Peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

Secara efektif dengan lingkunga sosial dan alam dalam jangkauan Pergaulan dan
keberadaannya.

KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,

dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu Pengetahuan,
teknologi seni, budaya terkait fenomena dan Kejadian tampak mata

KI4: Mengolah, Menyajikan, dan menalarkan dalam ranah konkret(Menggunakan
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan Membuat) dan ranah abstrak (Menulis,
Membaca, menghitung, Menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di Sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (Kd), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

3.5 Menghubungkan sistem rerproduksi 4.5.1 peserta didik

pada manusia dan gangguan pada sistem mengidentifikasi fungsi organ –

reproduksi dengan penerapan pola organ penyusun sistem

hidup yang menunjang kesehatan reproduksi pada laki-laki

reproduksi

4.5.2 peserta didik mampu
menjelaskan fungsi organ-organ
penyusun sistem reproduksi
pada laki-laki

4.5.3 c.peserta didik mampu
menyebutkan fungsi organ
penyusun sistem reproduksi
pada laki-laki

4.5 Menyajikan hasil penelusuran informasi 5.5.1 peserta didik mampun

dari berbagai sumber terkait upaya menjelaskan Oogenesis

pencegahan gangguan pada organ

reproduksi 5.5.2 peserta didik dapat

mengidentifikasikan siksul

menstruasi

5.5.3 peserta didik fetilisasi dan
kehamilan

d.Tujuan Pembelajaran
a. peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi organ –organ penyusun sistem reproduksi
pada laki-laki
b. peserta didik mampu menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi
pada laki-laki
c. peserta didik mampu menyebutkan fungsi organ penyusun sistem reproduksi pada laki-
laki
d. peserta didik mampun menjelaskan Oogenesis
e. peserta didik dapat mengidentifikasikan siksul menstruasi

f. peserta didik fetilisasi dan kehamilan
d. Metode Pembelajaran

4. Pendekatan : scientific
5. Metode : diskusi dan esperimen
6. Model : discovery learning
e. Media alat dan sumber belajar

 Power point,goegle meet,classroom,jaringan internet
 Alat:laptop,hp android
 Sumber belajar buku guru matpelajaran IPA.jakarta:kementrian kebudayaan

dan sumber lainnya

f. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN KE 2

Tahap Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

Pendahuluan  Melalui aplikasi goegle meet 10 menit

 Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka ,memanjatkan doa syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin

 Menyiapkan fisik/psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
Penjelasan uraian kegiatan

Kegiatan inti  Guru menampilkan gambar yang ada dalam 60 menit
PPT yang berkaitan dengan materi hari ini

 Mengajukan pertanyan yang ada keterkaitan
dengan pelajaran yang akan dilakukan

 Memberikan rangsangan kepada peserta
didik dengan bertanya`` bagian testis yang
berperan dalam produksi sperma dan
hormon testoteron ?

 Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya “ fungsi dari
organ penyusun sistem reproduksi pada
laki-laki?

Penutup  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada 10 menit
pertemuan yang berlangsung

 Peserta didik menyimpulkan hasil
penyelidikan :

Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan

 Melalui goegle meet peserta didik dan guru
menyimpulkan powerpoint penting tentang
pembelajaran yang baru saja dilakukan

g. Penilain Jenis penilain

Pengtahuan Tes Uraian
Lembar kerja siswa
Sikap Observasi Lembar observasi
Bentuk penilain
Ketrampilan

Jenis penilain Teknik penilain

2. Instrumen penilaian

Aspek Teknis Penilaian Instrumen Penilaian

Sikap Observasi guru mata pelajaran penilaian a.Tertib mengikuti instruksi

diri dan penilaian teman

b. Mengerjakan tugas tepat

waktu

c. Tidak melakukan kegiatan
yang tidak diminta

d. Tidak membuat kondisi
kelas menjadi tidak kondusif
Jujur

Pengetahuan 1. te tertulis benar a. Menyampaikan sesuatu
2. tes lisan berdasarkan keadaan yang
3.penugasan sebenarnya

Keterampilan 1.unjuk kerja/kinerja praktik b. Tidak menutupi kesalahan
2. proyek yang terjadi
3. portofolio
4.produk c. Tidak menyontek atau
5.teknik lain melihat data/pekerjaan orang
lain

d. Mencantumkan sumber
belajar dari yang
dikutip/dipelajari Tanggung
Jawab

a. Pelaksanaan tugas piket
secara teratur

b. Peran serta aktif dalam
kegiatan diskusi kelompok

c. Mengerjakan tugas sesuai
yang ditugaskan

d. Merpikan kembali ruang,
alat dan peralatan belajar
yang telah dipergunakan

2.Media pembelajaran
https://www.flipbook

3.lembar kerja siswa

KISI-KISI SOAL

KOMPOTENSI MATERI INDIKATOR SOAL NO SOAL BEN KUNCI
DASAR MO TUK JAWABAN
R SOA
L

3.1 menghubungkan Sistem siswa dapat 1 testis,vas PG B
sistem reproduksi reproduks mengurutkan deferens.Berikut
pada manusia dan i pada saluran ini saluran
gangguan pada manusia reproduksi pada reproduksi pada
sistem reproduksi pria dengan pria secara urut
dengan penerapan benar adalah…
pola hidup
menunjang a.,epididimis,ure
kesehatan tra,dan penis
reproduksi
b.testis,epididimi
4.1 menyajikan hasil s,vas deferens,
penulusuran uretra dan penis
informasi dari
berbagai sumber c.testis,uretra,va
terkait upaya sdeferens,epididi
pencegahan mis,dan penis
gangguan pada
0rgan reproduksi d.testis,epididimi
s,uretra,vas
deferens,dan
peni

reproduks Siswa dapat 2 reproduksi pria PG A
i pada menjelaskan adalah… dari
manusia fungsi dari testis testis pada alat
pada alat 2.fungsi
reproduksi pria

a.penghasil
sperma

b.saluran sperma

c.penghasil
ovum

d.alat kopulasi

reproduks Siswa dapat 3 3.peristiwa PG B
i pada menjelaskan
manusia peristiwa pelepasan sel
pelepasan sel
telur dari telur dari
ovarium
ovarium disebut

a.Fertilisasi

b.Ovulasi

c.Kantraksi

d.Relaks

reproduks Siswa pada 4 Oviduk dan PG D
i pada mengamati
manusia gambar berikut uterus secara
ini untuk
menjawab soal berturut-turut
nomor 4 dan 5 5
ditunjukan oleh

nomor…

a.1.dan 2

b.2 dan 3

c.1 dan 3

d.2 dan 5 fertil 4

reproduks 5 .Proses isasi PG B
i pada terjadi pada
manusia nomor..

a.1

b.2

c.3

3.2 menganalisis Sistem Siswa dapat 6 d.4 PG A
penerapan teknologi perkemba menjelaskan
pada sistem ngbiakan hubungan yang
reproduksi tumbuhan reproduksi dan menghasilakn
tumbuhan dan dan kelangsungan spora adalah…
hewan hewan hidup organisme
a.bryophtya
4.2 menyajikan Kelompok
karya pernelusuran tumbuhan dan
informasi tentang pteridophtya
perkembangbiakan
pada hewan atau b.bryophtya dan
tumbuhan spermatophyta

c.spermatophyta
dan
pteridophyta

d.antophyta dan
pteridophyta

Sistem Siswa dapat 7 cacing planaria PG D
perkemba menganalisis adalah 1 jenis
ngbiakan system hewan yang
tumbuhan reproduksi pada mampu
dan hewan bereproduksi
hewan dengan cara
meregenerasi sel
yang sudsh
terputus,cararep
roduksi tersebut
adalah…

a.membelah diri

b.parthenogenes
is

c.tunas

d.fragmentasi

Sistem Siwa dapat 8 gambar berikut PG B
perkemba menganalisis menunjukan
ngbiakan gambar sistem tanaman bunci
tumbuhan reproduksi pada tahap
dan tumbuhan dan pertumbuhan
hewan hewan yang berbeda.
Urutan tahapan
pertumbuhan
yang benar
adalah

a.2,1,3,4

b.2,1,4,3

c.3,2,1,4

d.4,2,3,1

Sistem Sistem 9 Perkembangbiak PG C
perkemba perkembangbiak an tumbuhan
ngbiakan an tumbuhan yang dilakukan
tumbuhan dan hewan dengan cara
dan menimbun
hewan bagian cabang
yang tumbuh
memanjang
dalam
permukaan
tanah disebut..

a.Setek

b.Okulasi

c.Merunduk

d.cangkok

Sistem Siswa dapat 10.Kelompok PG A
perkemba menjelaskan tumbuhan yang
ngbiakan kelompok berkembangbiak
tumbuhan tumbuhan yang dengan akar
dan berkembangbiak tunggal adalah …
hewan dengan akar
tunggal
a.kunyit,jahe dan
temulawak

b.jahe,arbae
,dan bawang
merah

c.lengkuas,bawa
ng putih.dan
jahe

d.bawang
merah,kunyit,da
n strobery

3.3 menerapkan Pewarisan Siswa dapat 11 . merupakan PG A
konsep pewarisan sifat pada menjelaskan suatau faktor C
sifat dalam mahluk faktor pembawa pembawa sifat
pemulianan dan hidup sifat diwaris dari yang diwariskan
kelangsungan induk terhadap dari induk
makhluk hidup keturunan terhadap
keturunnya
4.3 menyajikan hasil ialah..
penelususan
infomasi dari a.Gen
berbagai sumber
terkait tentang b.Nukleus
tanaman dan hewan
hasil pemuliaan c.Lokus

Pewarisan Siswa dapat 12 d.Alel
sifat pada menjelaskan
.buah dengan PG
rasa yang manis

mahluk dengan buah serta warna
hidup dengan rasa ungu adalah dua
yang manis serta contoh pewaris
warna ungu sifat …
conto dua
pewarisan sifat a.persilangan

b.genotype

c.mutasi

d.penotype

Pewarisan Siswa dapat 13 dibawah ini yang PG B

sifat pada menjelaskan merupakan jenis

mahluk jenis kromosom kromosom yang

hidup dan jenis menjadi

kelamin suatu penentuan jenis

individu kelamin suatu

individu

dinamakan

dengan …

a.Aster

b.gonosom

c.Haploid

d.Kromosom
tubuh

Pewarisan Siswa dapat 14 .dibawah ini PG C

sifat pada memahami kromosom yang

mahluk penentuan sifat menjadi

hidup selain dari jenis penentuan sikap

kelamin selain dari jenis

kromosom kelamin

dinamakan dinamakan …

a.Gonosom

b.Haploid

c.Autososm

d.Kromosom
tubuh

Pewarisan Siswa dapat 15 berikut ini PG B
sifat pada menjelaskan
mahluk sifat dari alel adalah suatu
hidup pasangan ialah
sifat dari alel

yang berpotensi

menutup sifat –

sifat dari alel dari

pasangannya

iyalah …

a.Lokus

b.Dominasi

c.Resesif

3.4 menjelaskan Listrik Siswa dapat d.autosom
konsep listrik statis statis menganalisis 16 .partikel terkecil PG A
dan gejalanya dalam dalam gambar listrik
kehidupan sehari- kehidupan statis dibawah penyusun suatu
hari sehari- ini materi atau zat
hari disebut..
4.4 menyajikan hasil
pengamatan a.elektron
tentang gejala istrik
statis dalam b.atom
kehidupan sehari-
hari c.neutron

d.proton

Listrik Siswa dapat 17 bunyi ledakan PG A
statis mengindetifikasi yang mengglegar
dalam kan gambar akibat
kehidupan dibawa ini permukaan
sehari- udara secara
hari

tiba-tiba disebut


a.petir

b.angin

c.guntur

Listrik Siswa dapat d.listrik PG A
statis menjelaskan
dalam kelebihan 18 18 benda yang
kehidupan elektron akan kelebihan
sehari- bermuatan elektron akan
hari bermuatan ..

a.negatif

b.positif

c.netral

d.positron

Listrik Siswa dapat 19 bagian atom PG A
statis memahami atom yang bermuatan
dalam yang bermuatan positif adalah…
kehidupan positif
sehari-
hari a.proton

b.netron

c.elektron

Listrik Siswa dapat d.inti
statis mengamati
dalam gambar bawah 20 Kaca yang sudah PG B
kehidupan ini digosok dengan
sehari- kain wol
hari Pengaris yang didekatkan pada
digosok pada pengaris yang di
gosokkkan pada
rambut, yang

rambut akan terjadi
adalah..

a.tolak menolak

b.tarik menarik

c.tarik menarik
dan tolak
menolak

d.tidak terjadi
apa-apa

SOAL URAIAN

3.1 menghubungkan Sistem Siswa dapat 21 Jelaskan proses Urai Menstruasi
sistem reproduksi reproduks menjelaskan menstruasi dan an terjadi saat sel
pada manusia dan i pada proses hormon yang
gangguan pada manusia menstruasi dan berperan .! telur (ovum)
sistem reproduksi hormaon tidak dibuahi
dengan penerapan oleh sperma.
pola hidup Keadaan ini
menunjang akan membuat
kesehatan dinding
reproduksi rahim/uterus
meluruh dan
4.1 menyajikan hasil terjadi
penulusuran pendarahan.
informasi dari Normalnya
berbagai sumber mestruasi
terkait upaya terjadi pada
pencegahan seorang
gangguan pada wanita setiap
0rgan reproduksi bulan.

Sistem Siswa dapat 22 Bagaiamankah Urai 1.Menghindari
reproduks menjelaskan cara penularan an seks bebas dan
i pada bagaimana HIV/AIDS?
manusia menularnya Jelaskan pola setia hanya
HIV/AIDS cara pada satu
pencegahannya pasangan yang
agar tidak sah.2. Menjaga
kesterilan alat-

tertular alat medis
HIV/AIDS..! seperti jarum
suntik,jarum
tato, jarum
tindik, hanya
digunakan
sekali pakai.

3. Mengecek
darah yang
akan
ditransfusikan
atau donorkan
harus benar –
benar steril
dari virus
apapun.

3.2 menganalisis Sistem Siswa dapat 23 jelaskan cara Urai Perkembangbi
penerapan teknologi perkemba menjelaskan cara perkembangbiak an akan
pada sistem ngbiakan perkembangbiak an tumbuhan
reproduksi tumbuhan an tumbuhan secara seksual..! tumbuhan
tumbuhan dan dan sacara seksual secara seksual
hewan hewan adalah dengan
penggabungan
4.2 menyajikan gamet jantan
karya pernelusuran dan betina,
informasi tentang sehingga
perkembangbiakan menghasilkan
pada hewan atau anakan yang
tumbuhan memiliki ciri
penggabungan
sifat kedua
induk

3.4 menjelaskan Listrik Siswa dapat 24 Mengap petir Urai Merupakan
konsep listrik statis statis menjelaskan lebebih sering an suatu
dan gejalanya dalam dalam tentang mengambar
kehidupan sehari- kehidupan menyebar pohon pohon kelapa peristiwa alam
hari sehari- kelapa dibanding yang tinggi yang terjadi
hari pohon mangga dibanding akibat dari
4.4 menyajikan hasil yang lebih dengan pohon perbedaan
pengamatan pendek potensial
antara awan

tentang gejala istrik mangga yang dan bumi atau
statis dalam lebih pendek..! dengan awan
kehidupan sehari- lainnya. Proses
hari terbentuknya
muatan pada
awan diawali
dengan adanya
pergerakan
awan secara
terus menerus
dan teratur
yang
mengakibatka
n muatan
negatif
berkumpul
pada awan
bagian bawah

Listrik Siswa dapat 25 Mengap listrik urai Kelistrikan
statis mengap listrik
dalam pada sel safa pada sel safa an pada sel saraf
kehidupan pada umunnya
sehari- diukur dengan pada umunya bukan
hari ampeter biasa
tidak dapat merupakan

diukur dengan listrik dinamis

menggunakan yang dapat

ampeter biasa..! mengalir,

namun lebih

merupakan

munculan

muatan listrik

yang akan

memicu

munculan

muatan listrik

berikutnya di

sepanjang

akson dan

muatan listrik

ini sangat kecil.

Foto bersama mengajar

Sumber: SMP Sunan Giri Malang
Foto bersama evaluasi dengan DPL

Sumber : SMP Sunan Giri Malang
Foto offine

Sumber : SMP Sunan Giri Malang
Foto bersama penarikan

Sumber : : SMP Sunan Giri Malang


Click to View FlipBook Version