The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Indah Mawarni, 2023-07-11 09:02:42

PPDB ( PJBL, PBL, DL ) SMP 279 JAKARTA

PPDB ( PJBL, PBL, DL ) SMP 279 JAKARTA

Pengajaran dan Pembelajaran Daring dan Bauran Dr. Wahyuningtyas Puspitorini., S.Pd., M.Kes., AIFO PPG PRAJABATAN 2


KELOMPOK PPL SMP NEGERI 279 JAKARTA (Meet our President) Dr. Wahyuningtyas Puspitorini., S.Pd., M.Kes., AIFO


(Meet our Team ) • BAIQ AMALIA FRIDAYATI • INDAH MAWARNI • KURNIAWAN MAMADOA • REZA FLANDI


PROJECT BASED LEARNING Project Based Learning adalah sebuah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Metode ini menuntut siswa untuk dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.


MODUL PJBL SMP NEGERI 279 JAKARTA NAMA SEKOLAH PJOK MAPEL KELAS 8 SEMSTER 1 KELAS / SMT 1 2 3 3 X 40 MENIT ALOKASI WAKTU 1 PERTEMUAN KE Meja Tenis, Bet, Bet dimodifikasi, Pluit, Tongkat bola gantung, Bola Tenis meja ALAT DAN BAHAN 4 5 6


TUJUAN Setelah mengikuti proses pembelajaran, pesertadidik diharapkan mampu : • Menganalisis Variasigerak spesifik servis Backhand Top Spin Permainan tenis meja. • Mempraktikkan Variasigerak spesifik servis Backhand Top Spin Permainan tenis meja.


3.2 Memahami variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional 3.1.1 Menganalisis Variasi gerak spesifik servis Backhand Top Spin Permainan tenis meja 4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional 4.1.1 Mempraktikkan Variasi gerak spesifik servis Backhand Top Spin Permainan tenis meja KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KEGIATAN PEMBELAJARAN PJBL • Pendidik meminta pesertadidik untuk berbarisdi lapangan. Pesertadidik dipimpin oleh ketua kelas mengucapkan salam kepada Pendidik dan Pendidik menyapa peserta didik. • Pendidik membuka pelajaran PJOK dengan mengajak peserta didik berdoa menurut agama dankeyakinan masing-masing (religius). • Pendidik mengecek kehadiranpeserta didik dan mencatat pesertadidik yang tidak hadir. • Pendidik menanyakan keadaanpeserta didik, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka Pendidik meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat di kelas atau duduk di dekat lapangan. • Pendidik melakukan apersepsi denganmemberikan beberapapertanyaan tentang permainanTenis Meja : • Apa saja contohpermainan bola Kecil? • Taukah kalian permainan Tenis Meja ? • Pernahkah kalian melakukan kegiatan servis Backhand Top Spin ? • Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. • Pendidik memberikan motivasikepada peserta didik. • Pendidik menampilkan slide power poin dan menayangkan video Variasi gerak spesifik servis Backhand Top Spin permainan tenis meja. • Peserta didik melakukan pemanasan statis • Pendidik menjelaskan permainan bola beracun menggunakan bola tenismeja secara berkelompok. • Dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen untuk melakukan pemanasan permainan dengan cara memberikan bola tenis 6 buah secara random, kemudian saling mencari target dengan tim lawan dengan cara mengenakan anggota tubu, bagi tim yang menang diberi istirahatdan bagi tim yang kalah tetap melanjutkan permainan pemanasan. PENDAHULUAN


INTI A. SINTAK / PERTANYAAN DASAR ( MENGAMATI ) • Peserta didik berbaris4 bersap di lapangan. • Pendidik mengkondisikan agar peserta didik siap menerima materi fokus. • Pendidik memberikan pertanyaan ke-1: Bagaimana cara servis Backhand Top Spin permainan tenis meja yang benar ? • Pendidik meminta salah satu pesertadidik mempraktikkan cara servis BackhandTop Spin permainan tenis meja. • Pendidik memberikan penguatan/ perbaikan terhadap contoh praktik yang dilakukan peserta didik. • Pendidik memberikan pertanyaan ke-2 : Dimana perkenaanbet yang tepat dalam melakukan servis Backhand Top Spin permainan tenis meja ? • ·Pendidik meminta salah satu pesertadidik mempraktikkan perkenaanbet yang benar saat servis backhand Top Spin • Pendidik memberikan penguatan/ perbaikan terhadap contoh praktik yang dilakukan pesertadidik. • Pendidik memberikan pertanyaan ke-3 : Dimana perkenaan bola yang tepat dalam melakukan servis Backhand Top Spin permainantenis meja ? • Pendidik meminta salah satu pesertadidik mempraktikkan perkenaanbola yang benar saat servis backhand Top Spin • Pendidik memberikan penguatan/ perbaikan terhadap contoh praktik yang dilakukan pesertadidik.


B. MENDESAI PERENCANAAN PRODUK • Pendidik membagi pesertadidik menjadi 6 kelompok, setiap kelompokterdiri dari 6 orang. • Peserta didik duduk berkelompok sesuai kelompok yang sudah dibagi • Pendidik membagikan LKPD kepada setiap kelompok. C. MENYUSUN JADWAL PEMBUATAN • Pendidik memberikan penjelasan setiap kegiatanyang ada di dalam LKPD. • Pendidik memberitahukan peraturan yang harus di taati pesertadidik (waktu dan cara pergantian giliran) D. MEMONITOR KEAKTIFAN DAN PERKEMBANGAN PROYEK • Peserta didik mempraktikkan setiap kegiatan yang terdapatdalam LKPD : • Kegiatan ke-1 : Tahapan gerak tanpa bola teknik servis backhandtop spin • Pendidik mengajarkan tahapangerak tanpa bola teknik servis backhand top spin permainantenis meja. • Peserta didik mempraktikan tahapan gerak servis backhand top spin tanpa bola. • Seluruh peserta didik melakukan tahapangerak yang diajarkanpendidik melalui hitungan.(disiplin) • Kegiatan ke-2 : memukulbola gantung diam (memukul bola gantung dengan bet secara berpasangan)


• Salah satu pesertadidik memukul bola gantung yang dipegang teman atau pasanganya .Kegiatan ini dilakukansecara bergantian dalam satu kelompok,pasangan yang lain mengamati dan saling memberikan tanggapan/ masukan(berkerja sama) • Kegiatan ke-3 : mempraktikan servis backhand top spin menggunakan alat (servis backhandtop spin menggunakan bola melewati net ) • Salah satu pesertadidik melakukan servis backhand top spin menggunakan bola dengan memperhatikan perkenaanbola yang tepat pada bet melewati net. Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dalam satu kelompok,pasangan yang lain mengamati dan saling memberikan tanggapan/ masukan. (Tanggung jawab) • Pendidik mengamati kegiatan kelompok dan memastikan setiap kelompok melakukankegiatan sesuai dengan instruksi yang diberikan. • Pendidik membimbing peserta didik jika masih mengalami kesulitan E. MENGUJI HASIL • Pendidik membimbing setiap kelompok untuk mengerjakan pertanyaan yang terdapat dalam LKPD. • Setiap kelompok mengerjakan setiap pertanyaan yang ada di LKPD dengan diskusi kelompok sesuaidengan pengalaman gerak yang sudah dilakukan pada aktivitas praktik. F. EVALUASI PENGALAMAN BELAJAR • Setiap kelompok mempresentasikan proyek : mempraktikkan servis backhand top spin permainantenis meja dan hasil diskusiLKPD. • Pendidik bersama pesertadidik yang lain memberikan tanggapan terhadap proyek yang sudahdipresentasikan.


PENUTUP • Peserta didik melakukan gerakan pendinginan. • Melemaskan otot – otot lengan dengan cara menggerakan bergantian, meluruskan kaki dan menurun naikan kaki posisi duduk, peserta didik berpasangan melemaskan otot lengan secara bergantian serta melakukan pukul punggung secara bergantian bolak balik dibarisan masing-masing. • Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini. Peserta didik diminta untuk menyampaikan atau menceritakan kesulitankesulitan dan kesalahan-kesalahan dalam melakukan servis backhand top spin permainan tenis meja • Peserta didik bersama Pendidik menyimpulkan pembelajaran hari ini • Pendidik menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan minggu depan. • Pendidik mengakhiri pelajaran PJOK dengan memimpin dan mengajak peserta didik berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. • Peserta didik memberikan salam kepada Pendidik dipimpin oleh ketua kelas. • Peserta didik kembali ke kelas.


PROBLEM BASED LEARNING Tujuan dari penerapan metode problem based learning adalah untuk mendorong siswa melakukan pembelajaran secara mandiri yang berlangsung seumur hidup. Selain itu, problem based learning menekankan pada kolaborasi dan kerja tim yang dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan yang dihasilkan


MODUL PBL SMP NEGERI 279 JAKARTA NAMA SEKOLAH PJOK MAPEL KELAS 8 SEMSTER 2 KELAS / SMT 1 2 3 3 X 40 MENIT ALOKASI WAKTU 1 PERTEMUAN KE Ruang kelas, Laptop, Gambar, Video, Peluit, Dadu , Petunjuk. ALAT DAN BAHAN 4 5 6


TUJUAN Siswa dapat memahami pengertian, klasifikasi, jenis aktifitas dijalan raya serta rambu lalu lintas


KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.10. Memahami cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya. 4.10. Memaparkan cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.


• Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat. • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik. • Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan manfaat mempelajari klasifikasi, jenis aktifitas dijalan raya PENDAHULUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PBL INTI • Guru menyajikan/menyampaikan sebuah fenomena yaitu: sebuah kejadian kecelakaan di jalan raya. • Peserta didik dengan difasilitasi oleh guru menemukan dan mengklarifikasi masalah tersebut. • Peserta didik mengidentifikasi masalah dan melakukan curah pendapat dengan difasilitasi oleh guru. • Peserta didik dalam kelompok mengklasifikasi apa yang diketahui, apa yang perlu diketahui, apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah, dengan menyusun pertanyaan. • Peserta didik secara mandiri maupun kelompok mengumpulkan data dan informasi (pengetahuan, konsep, teori) dari berbagai sumber (website, buku siswa, dan lain-lain) untuk menemukan solusi atas masalah yang ditemukan.


KEGIATAN PEMBELAJARAN PBL INTI 6. Peserta didik mengolah hasil pengumpulan informasi untuk dipergunakan sebagai solusi pemecahan masalah dalam kelompok. 7. Peserta didik dalam kelompok berbagi informasi dan diskusi untuk menemukan dan menentukan solusi yang dianggap tepat untuk menyelesaikan masalah. 8. Peserta didik menyusun hasil kerja kelompok yang dapat berupa paparan, peragaan atau dalam bentuk lembaran. 9. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. 10. Peserta didik yang lain mereviu dan memberi tanggapan terhadap kerja kelompok PENUTUP • Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran • Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan. • Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.


DISCOVERY LEARNING Model pembelajaran penyingkapan/ penemuan (Discovery/ Inquiry Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip


MODUL DISCOVERY LEARNING SMP NEGERI 279 JAKARTA NAMA SEKOLAH PJOK MAPEL KELAS 7 SEMSTER 1 KELAS / SMT 1 2 3 3 X 40 MENIT ALOKASI WAKTU 1 PERTEMUAN KE Lapangan/halaman sekolah, matras, Peluit,Stopwatch dan Buku PJOK ALAT DAN BAHAN 4 5 6


KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Peserta didik dapat menunjukan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan Latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk Kesehatan sesuai dengan prinsip Latihan , menunjukan prilaku bertanggung jawab personal dan sosial serta memonitorinya secara mandiri, selain itu juga dapat menganalisis nilai-nilai aktivitas jasmani.


TUJUAN 1. Menjelaskan gerakan dasar pencak silat Sikap Kuda-kuda, Pola Langkah Kaki, Pukulan,Tendangan, Tangkisan dan elakan dalamGerak Spesifik seni beladiri pencaksilat dengan baik. 2. Mengidentifikasi berbagaigerakan dasar pencaksilat dengan benar. 3. Menyebutkan gerakandasar pencak silatdengan benar. 4. Menganalisis gerakan dasar pencak silat Sikap Kuda-kuda, Pola Langkah Kaki, Pukulan,Tendangan, Tangkisan dan elakan dalam Gerak Spesifikseni beladiri pencaksilat dengan benar.


KEGIATAN PEMBELAJARAN PBL • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, berdoa untuk memulai pembelajaran dan memeriksakehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. • .Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, dan menghubungkan dengan materi selanjutnya • Memberikan motivasigambaran tentang manfaatmempelajari pelajaran yang akan dipelajari dengan mempelajari PencakSilat • Menjelaskan hal-halyang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, sertamekanisme pelaksanaan belajaryang akan ditempuh PENDAHULUAN


KEGIATAN PEMBELAJARAN PBL • Kegiatan Literasi :Peserta didik diberikanmotivasi dan panduanuntuk melihat, mengamati, membaca, dan menuliskannya kembali. Diberikan tayangan dan bahan bacaan materi Pencak Silat dalam Buku paket PJOK Kelas Masri’an, Aminarni, Dr.Trisyono (2016) Pendidikan JasmaniOlahraga dan KesehatanPenerbit Erlangga(Bab 2 (Hal. 131-143). • Critical Thinking :Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin hal yang belum dipahami dimulai dari pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pencak silat Sikap Kuda-kuda, Pola Langkah Kaki, Pukulan, Tendangan, Tangkisandan elakan dalam Gerak Spesifik seni beladiri pencak silat. • Collaboration : Pesertadidik dibentuk dalam beberapa kelompokuntuk mendiskusikan, mengumpulakan informasi, mempresentasikan ulang dan mempraktekan gerakan dasar pencak silat Sikap Kuda-kuda, Pola Langkah Kaki, Pukulan, Tendangan, Tangkisandan elakan dalam Gerak Spesifik seni beladiri pencaksilat. • Communication :Peserta didik mempraktekan hasil kerja kelompokatau individu secara klasikal,mengemukakan pendapat atas praktek yang dilakukan, kemudian ditanggapi kembalioleh kelompok atau individu yang mempraktekan. • Creativity : Guru dan Peserta didik membuat kesimpulan tentang halhal yang telah dipelajari terkait dengan gerakan dasar pencak silat Sikap Kuda-kuda, Pola Langkah Kaki, Pukulan,Tendangan, Tangkisan dan elakan dalam Gerak Spesifikseni beladiri pencak silat. Peserta didik kemudiandiberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami INTI


KEGIATAN PEMBELAJARAN PBL • Guru bersamapeserta didik membuatrangkuman/simpulan pelajaran tentangpoint- point pentingyang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. • Guru memberikan penghargaan kepada kelompokyang memiliki kinerjadan kerjasama yang baik. • Guru memberikan soal evaluasi, siswa mengerjakan • Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya tentang pencak silat. • Guru menutup pelajaran dengan salam PENUTUP


Thank you!


Click to View FlipBook Version