The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

PREVIEW MODUL PEMBERDAYAAN MARI MENDESAIN MOTIF TENUN BIMA MENGGUNAKAN CORELDRAW 2021-2022

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by satriawan50, 2021-12-07 22:46:34

PREVIEW MODUL PEMBERDAYAAN MARI MENDESAIN MOTIF TENUN BIMA MENGGUNAKAN CORELDRAW 2021-2022

PREVIEW MODUL PEMBERDAYAAN MARI MENDESAIN MOTIF TENUN BIMA MENGGUNAKAN CORELDRAW 2021-2022

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan CorelDraw i

ii

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan modul ini tepat pada waktunya.

Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan hingga akhir hayat
dan saat ini semua masyarakat harus mengenyam pendidikan wajib belajar 12
tahun. Faktanya tidak semua masyarakat bisa mengenyam pendidikan formal
karena keterbatasan ekonomi, waktu dan kesempatan serta letak geografis wilayah
tempat tinggal. Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif dapat dipilih
oleh mereka yang tidak dapat mengenyam pendidikan formal yakni melalui
program belajar paket yang terdiri dari paket A setara SD, paket B setara SMP dan
paket C setara SMA.

Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible
learning sesuai dengan karakteristik peserta didik kesetaraan. Penerapan prinsip
pembelajaran tersebut menggunakan sistem pembelajaran modular dimana peserta
didik memiliki kebebasan dalam penyelesaian tiap modul sehingga
memungkinkan peserta didik untuk belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan
secara mandiri.

Tahun 2021 SPNF SKB Kota Bima diberikan kesempatan untuk
mengembangkan modul kontekstual berbasis proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila dengan mengacu pada kearifan lokal. Modul kontekstual berbasis
proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila ini mengambil tema Tenun Bima
sebagai kekayaan budaya lokal untuk dijadikan obyek pembelajaran kepada
peserta didik agar peserta didik tersebut tetap menjaga kelestarian budaya lokal.

Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kemdikbud, para akademisi, fasilitator, pamong belajar, tutor
pendidikan kesetaraan dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penyusunan modul ini.

Kota Bima, 2021

Kepala SPNF SKB Kota Bima

Intansari, M.Pd.
NIP. 19760511 201101 2 005

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan ii
CorelDraw

Daftar Isi

Kata Pengantar .....................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................................iv
Pengantar Modul ...................................................................................................iv
Unit 1. Perencanaan Proyek Mari Mendesain Motif Tenun Bima....................... 1

1.1. Penentuan Individu dalam Kelompok................................................1
1.2. Sosialisasi Kegiatan pada Kelompok .................................................2
1.3. Konsolidasi Kelompok.......................................................................3
1.4. Pembuatan Strategi dan Rencana Kegiatan Kelompok......................3
Unit 2. Pelaksanaan Kegiatan Mari Mendesain Motif Tenun Bima
Dengan Coreldraw....................................................................................4
2.1. Koordinasi dengan jejaring terkait .....................................................4
2.2. Identifikasi Awal Kondisi Komunitas................................................4
2.3. Sosialisasi Kegiatan pada Komunitas ................................................5
2.4. Pendampingan Kegiatan dengan Komunitas .....................................5
Unit 3. Hasil Kegiatan Pemberdayaan Mari Mendesain Motif Tenun Bima
Dengan Coreldraw ....................................................................................6
3.1. Penguatan Kapasitas Peserta Didik ....................................................6
3.2. Ketercapaian Rencana dan Target Program .......................................7
3.3. Dampak Kegiatan pada Komunitas....................................................7
3.4. Keberlanjutan Program Kegiatan....................................................... 7
3.5. Pelaporan Kegiatan ...........................................................................8
Sumber Belajar Pendukung...................................................................................8
Penilaian ................................................................................................................ 8
Kriteria Lulus Modul Projek ................................................................................9
Daftar Pustaka .......................................................................................................10

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan iii
CorelDraw

Petunjuk Penggunaan Modul

Modul ini terdiri dari 3 (tiga) unit yang satu sama lain saling berhubungan.
Pembahasan setiap unit merupakan satu kesatuan untuk dapat memahami modul
secara baik. Anda perlu mengikuti petunjuk berikut untuk membaca modul.
1. Baca pengantar modul untuk mengetahui materi secara utuh
2. Membaca tujuan yang diharapkan
3. Mempelajari modul secara berurutan agar memperoleh pemahaman yang utuh
4. Jika anda kesulitan untuk memahami materi modul. Anda dapat meminta

bantuan pada teman atau tutor
5. Selamat membaca dan mempelajari modulnya.

Pengantar Modul

a. Latar Belakang

Indonesia sebagai negara kepulauan, yang terdiri dari ribuan pulau yang
membentang mulai Sabang hingga Merauke. Sebagai negara yang beribu-ribu
pulau tentu memiliki potensi dan kekayaan alam untuk dikembangkan. Kita
tahu berbagai potensi dan kekayaan alam banyak dijumpai diseluruh daerah di
tanah air. Salah satu potensi dan kekayaan Nusantara terdapat di propinsi Nusa
Tenggara Barat, tepatnya di Kota Bima yang memiliki sejarah dan leluhur
yang mempunyai nilai eksotis untuk dapat dikembangkan, salah satunya
yaitu Tenun Khas Bima. Budaya masyarakat Bima pada umumnya
menjunjung tinggi adat istiadat dan tradisi serta modernisme di aktivitas
formal.

Melalui modul pemberdayaan ini diharapkan peserta didik lebih memahami
proses digitalisasi sketsa tenun Bima sebelum diinterpretasikan ke dalam
pembuatan karya tenun Bima. Dalam modul pemberdayaan ini peserta didik
akan dilibatkan dalam berbagai proses desain motif tenun, mulai dari

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan iv
CorelDraw

mengenal aplikasi CorelDraw, mengetahui cara menggunakannya, hingga di
proses akhir yaitu mendesain motif tenun Bima secara digital.

b. Isu Strategis
Minimnya potensi dalam penggunaan aplikasi digital untuk memdesain motif
tenun Bima sebagai sebuah budaya dengan nilai luhur tinggi, yang harus
dilestarikan sehingga tetap exist di era industri 4.0.

c. Tujuan Strategis

Setelah mempelajari modul ini di harapkan peserta didik mampu:
1. Menggunakan aplikasi CorelDraw sebagai media desain.
2. Membuat motif tenun dengan menggunakan aplikasi CorelDraw.

Kompetensi Dasar:
1. Membuat design motif tenun Bima menggunakan CorelDraw X4
2. Berkolaborasi dengan komunitas penenun kain tenun Bima

Indikator Program:
1. Kemampuan mengoperasikan perangkat digital untuk membantu penenun

dalam merealisasikan penciptaan motif tenun bima secara digital.
2. Kemampuan menjalin kerjasama dengan komunitas penenun dalam

membuat pengembangan desain motif yang menarik.

d. Kompetensi yang akan Dicapai Peserta Didik
1. Peserta didik membuat inovasi dalam mendesain motif kain tenun Bima.
2. Peserta didik menunjukkan sikap tanggung jawab, serta lebih mandiri,
kreatif dan inovatif sebagai perwujudan dari dimensi Profil Pelajar
Pancasila.

e. Usulan Projek
Pembuatan pengembangan kreasi motif tenun Bima secara digital.

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan v
CorelDraw

f. Durasi Waktu
2 kali pertemuan dalam serminggu selama 1 bulan.

g. Sasaran Projek
 Warga Belajar Paket C ( kelas XII)
 Komunitas yang berhubungan dengan Tenun Bima

h. Daya Dukung
Tutor/fasilitator saat peserta didik melakukan pembelajaran berbasis proyek
perlu selalu mendampingi. Peserta didik mengikuti setiap intruksi pada modul
proyek ini dan bekerjasama dengan komunitas dan mitra terkait. Dukungan
pendidik dan komunitas pada projek ini akan menghasilkan peningkatan
kapasitas peserta didik, terutama rasa keberdayaan diri peserta didik yang
dipraktikkan pada komunitas untuk keberdayaan kolektif, baik secara
sikap/mental, pengetahuan, dan keterampilan.

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan vi
CorelDraw

Unit 1

PERENCANAAN PROYEK MARI MENDESAIN MOTIF TENUN BIMA

Perkembangan tekhnologi di era industry 4.0 mengubah pola adaptasi
manusia dalam menyelesaikan setiap isu di berbagai aspek kehidupan, mulai dari
aspek pendidikan, sosial, budaya, hingga ekonomi. Bima sebagai daerah dengan
pertumbuhan ekonomi yang sedang menanjak perlu melakukan banyak inovasi
terhadap produk-produk kerajinan dan budaya lokal, seperti tenun Bima, agar
memiliki value yang lebih, baik untuk nilai jual maupun value kulturalnya.

Salah satu upaya yang potensial untuk dilakukan adalah melalui kolaborasi
teknologi dan budaya yaitu dengan cara membuat proyek desain kreasi desain
motif tenun bima dengan CorelDraw yang bisa dimulai dengan penyusunan
perencanaan kegiatan sebagai berikut. 1). penentuan individu peserta didik
sebelum tergabung dalam sebuah kelompok . 2). Tutor mensosialiasikan rencana
kegiatan bimtek 3). Penggabungan (konsolidasi) ide/gagasan yang ada dalam
pemikiran peserta didik dan komunitas untuk mewujudkan harapan yang mereka
sepakati bersama dalam sebuah kelompok. 4). Membuat strategi dan rencana aksi
proyek dalam sebuah kelompok yang disesuaikan dengan target waktu yang
mereka sepakati bersama.

Oleh karena itu, maka diperlukan 4 (empat) perencanaan dalam menyusun
proyek Aku Bangga Tenun Bima, yaitu: 1). Penentuan individu peserta didik
sebelum tergabung dalam sebuah kelompok . 2). Tutor mensosialiasikan rencana
proyek pada kelompok 3). Penggabungan (konsolidasi) ide/gagasan yang ada
dalam pemikiran peserta didik dan komunitas untuk mewujudkan harapan yang
mereka sepakati bersama dalam sebuah kelompok. 4). Membuat strategi dan
rencana aksi proyek dalam sebuah kelompok yang disesuaikan dengan target
waktu yang mereka sepakati bersama.

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan 1
CorelDraw

1.1. Penentuan Individu Peserta Didik dalam Kelompok Masyarakat
(Komunitas)

Sebelum masing-masing peserta didik tergabung dalam kelompok, maka
perlu dilakukan identifikasi awal mengenai harapan yang diinginkan peserta
didik mengikuti proyek Mari Mendesain Motif Tenun Bima dengan
CorelDraw. Sebelum membentuk kelompok, peserta didik diminta untuk
menuliskan harapan, kekhawatiran selama mengikuti proyek ini, dan mengisi
pre-test (identifikasi awal pengetahuan peserta didik) yang telah disiapkan
oleh tutor. Langkah selanjutnya adalah:
1) Peserta didik membentuk 5 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 5

orang.
2) Tutor membuat tiap kelompok secara proporsional berdasarkan

kemampuan masing-masing peserta didik
3) Pembuatan lembar komitmen persetujuan untuk mengikuti modul

pemberdayaan ini secara tuntas.
1.2. Sosialisasi Proyek pada Kelompok

Tahap selanjutnya adalah sosialisasi proyek pada kelompok. Tahapan
sosialisasi ini dilakukan oleh tutor/fasilitator kepada kelompok yang telah
ditentukan di awal. Berikut ini tahapan yang harus dilakukan:
1) Tutor/fasilitator memberikan arahan kepada seluruh kelompok untuk

mempelajari terlebih dahulu mengenai pengetahuan tentang desain motif
tenun Bima, aplikasi desain yang digunakan, dan pendukung lainnya.
Arahan ini sudah dilakukan oleh tutor/fasilitator 1 minggu sebelumnya.
2) Tutor/fasilitator menginformasikan pada seluruh kelompok mengenai
garis besar dari tujuan proyek maupun capaian hasil yang diharapkan dari
proyek Mari Mendesain Motif Tenun Bima dengan CorelDraw.
3) Tutor/fasilitator menginstruksikan masing-masing kelompok untuk
mendiskusikan tentang topik proyek. Hasil yang diharapkan dari diksusi
kelompok, antara lain:
a) Memetakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proyek ini
b) Peluang kampanye dan sosialisasi proyek mendesain motif tenun

Bima melalui CorelDraw.

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan 2
CorelDraw

4) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dihadapan
kelompok lain dan didampingi oleh tutor/fasilitator.

1.3. Konsolidasi Kelompok
Setelah masing-masing kelompok mempresentasikan rencana proyek yang
akan mereka lakukan kedepannya, maka langkah selanjutnya adalah:
1) Masing-masing peserta didik dalam satu kelompok telah berbagi peran
dan memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya.
2) Silakan bekerja sama dalam setiap kelompoknya untuk segera menyusun
perencanaan pelaksanaan topik proyek.
3) Buatlah kesepakatan kerja bersama, dimana jika ada anggota kelompok
lain mengalami kesulitan dengan pekerjaannya silakan saling bantu atau
bergotong royong dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi secara
bersama dengan kelompoknya.

1.4. Pembuatan Strategi dan Rencana Kegiatan Kelompok
Dalam tahapan ini peserta didik diminta untuk menyusun Rencana Aksi
Proyek (RAP) yang akan dilakukan oleh kelompok selama periode tertentu.
Item yang ada dalam RAP tersebut, antara lain: bentuk aktivitas,
penanggungjawab kegiatan, indikator kegiatan, waktu pelaksanaan, mitra
yang dilibatkan, dan sumber anggaran yang dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat dalam tabel 1 dibawah ini:

Tabel 1. Rencana Aksi Proyek (RAP) Perberdayaan Mari Mendesain Motif

Tenun Bima dengan CorelDraw

Pertem Bentuk Penanggu Indikat Waktu Mitra Komuni Sumber Ket
uan Aktivitas ng or Pelaksan tas Anggaran

jawab aan

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan 3
CorelDraw

Unit 2

PELAKSANAAN KEGIATAN MARI MENDESAIN MOTIF TENUN BIMA
DENGAN CORELDRAW

Setelah menyelesaikan unit 1, maka selanjutnya adalah melakukan tahapan
pelaksanaan kegiatan. Tahapan ini terdiri atas 4 (empat) langkah, yaitu: 1)
Melakukan koordinasi dengan jejaring atau stakeholders terkait dalam mendukung
proyek Mari Mendesain Motif Tenun Bima dengan CorelDraw. 2)
Mensosialisasikan proyek ini kepada komunitas. 3). Mengidentifikasi kondisi
komunitas sebagai langkah awal melakukan proyek. 4) Melakukan pendampingan
kegiatan dengan komunitas.
2.1. Koordinasi dengan Jejaring Terkait

Setelah kelompok sepakat akan melakukan kegiatan topik proyek, maka
mereka diminta untuk:

a) Menentukan jejaring/stakeholders yang akan diajak kerjasama dalam
meningkatkan skil kelompok

b) Melakukan kunjungan ke mitra/stakeholders yang telah kelompok
sepakati. Minta arahan dari tutor/fasilitator mengenai hal-hal apa saja yang
perlu dipersiapkan sebelum melakukan kunjungan, seperti: menentukan
waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan, mengajukan surat
permohonan pemberitahuan ke pihak mitra/stakeholders, dan lain
sebagainya.

c) Menentukan capaian/target yang akan disepakati dalam melakukan
kunjungan ke pihak mitra/stakeholders.

2.2. Identifikasi Awal Kondisi Komunitas
Sebelum kita melakukan praktek, maka perlu dilakukan identifikasi awal

kondisi komunitas yang akan diajak kerjasama, antara lain:
a) Asal komunitas. mereka berasal dari kelompok Pecinta tenun Bima
b) Identifikasi ketersediaan perlengkapan dan kebutuhan yang dimiliki oleh
komunitas dalam mendukung proyek ini

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan 4
CorelDraw

c) Jarak tempuh/lokasi mitra dan komunitas.
2.3. Sosialisasi Kegiatan pada Komunitas

Setelah identifikasi mengenai kondisi awal komunitas dipetakan dengan
baik, maka selanjutnya adalah melakukan sosialisasi kegiatan proyek sesuai
dengan topik yang telah kelompok sepakati diawal (unit 1). Adapun tahapan
sosialisasi tersebut,antara lain:

a) Tahap perkenalan tutor dan peserta didik kepada komunitas yang telah
ditentukan di sub unit 2.2.

b) Tutor dibantu perwakilan kelompok peserta didik menjelaskan gambaran
umum mengenai maksud dan tujuan kegiatan proyek.

c) Praktek proyek Mari Mendesain Motif Tenun Bima dengan CorelDraw.
Saat proses praktek ini dibuat, perwakilan komunitas yang telah ditunjuk
menjadi team work kelompok peserta didik ikut terlibat dan berpatisipasi
aktif dalam menyelesaikan praktek ini.

2.4. Pendampingan Kegiatan dengan Komunitas
Produk/karya proyek yang telah berhasil dibuat oleh kelompok peserta

didik, maka tahap selanjutnya adalah menentukan komunitas masyarakat mana
yang akan melanjutkan proyek tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan
ide orisinal yang telah peserta didik buat. Selanjutnya, akan dilakukan
pendampingan oleh tutor dan peserta didik secara berkala kepada komunitas
tersebut. Pendampingan akan berakhir sesuai dengan kesepakatan antara SKB
Kota Bima dan komunitas.

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan 5
CorelDraw

Unit 3

HASIL KEGIATAN PEMBERDAYAAN
MARI MENDESAIN MOTIF TENUN BIMA DENGAN CORELDRAW

3.1. Penguatan Kapasitas Peserta Didik
Konteks penguatan kapasitas peserta didik di unit ini adalah penguatan
pemahaman yang harus ditingkatkan oleh peserta didik dalam menghasilkan
produk/karyanya. Tentunya produk/karya yang telah mereka buat dengan
komunitas masih banyak hal-hal yang harus ditingkatkan kembali, maka
perlu melakukan hal-hal berikut ini:
a) Refleksi kembali proses aktivitas yang dilakukan di unit 1 dan unit 2
sehingga dapat melakukan tindakan yang lebih baik untuk ke depannya.
b) Lakukan monitoring dan evaluasi (monev) oleh tutor/fasilitator SKB atau
melibatkan pihak luar dalam memberikan penilaian objektif yang telah
dilakukan selama ini. Berikut ini format monev kegiatan proyek (tabel 2):

Tabel 2. Formulir Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pemberdayaan

Aku Bangga Tenun Bima

Monev Aktivitas Ketercapaian Keterangan
1. Target

Setelah refleksi dan monev dilakukan, tahap selanjutnya adalah menentukan
jenis atau bentuk kegiatan untuk penguatan kapasitas peserta didik dan
komunitas dalam proyek Aku Bangga Tenun Bima. Penentuan jenis kegiatan
yang akan dilakukan dalam penguatan kapasitas peserta didik dapat merujuk
pada hasil post test (identifikasi pengetahuan setelah kegiatan terlaksana)
yang telah disiapkan oleh tutor/fasilitator. Berikut ini format identifikasi
penguatan kapasitas:

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan 6
CorelDraw

Tabel 3. Rencana Kegiatan untuk Penguatan Kapasitas Peserta Didik

tentang Aku Bangga Tenun Bima

N Jenis Narasumb Lokasi Target Waktu Keterang

o Kegiata er Kegiata Kapasit Pelaksana an

n n as an

3.2. Ketercapaian Rencana dan Target Program
Tutor/fasilitator melakukan kroscek ulang terhadap Rencana Aksi Proyek
yang telah dibuat oleh kelompok peserta didik untuk memastikan apakah
seluruh rencana kegiatan terlaksana seluruhnya atau tidak. Untuk itu, mereka
diminta untuk memberikan laporan singkat untuk setiap bentuk kegiatan yang
telah mereka rencanakan.

3.3. Dampak Proyek pada Komunitas
Proyek budidaya magot yang dilakukan oleh peserta didik dan melibatkan
komunitas masyarakat telah memberikan manfaat dan peluang bagi
masyarakat. Oleh sebab itu perlu dilakukan Diskusi terfokus (FGD) dengan
perwakilan masyarakat mengenai manfaat dari proyek ini.

3.4. Keberlanjutan Program Kegiatan
Tutor/fasilitator dan peserta didik melakukan diskusi dengan mitra terkait dan
komunitas yang telah bekerjasama untuk mengetahui keberlanjutan proyek
ini. Output yang diharapkan dalam proses diskusi ini adalah menyusun
Rencana Tindak Lanjut (RTL) selama periode tertentu. RTL ini merupakan
rencana kedepan yang akan dilakukan oleh satuan pendidikan setelah RAP
dapat terlaksana dengan baik. Apabila dalam RAP masih ada kegiatan yang
belum terlaksana, maka dapat dimasukkan menjadi bagian dari RTL.

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan 7
CorelDraw

Tabel 4. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

No Kegiatan Waktu Mitra Komunitas

3.5. Pelaporan Kegiatan
- Kelompok peserta didik membuat laporan proyek.
- Laporan proyek menuliskan proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan
sampai hasil evaluasi serta refleksi proyek yang telah dilasanakan.
- Kelompok peserta didik juga membuat laporan singkat beserta proses
pembuatan produk proyek dalam bentuk video untuk di upload di jejaring
sosial agar lebih bermanfaat untuk orang lain.
- Setiap kelompok wajib mempresentasikan laporannya didepan kelas serta
peserta kelompok lain menanggapinya.

Sumber Belajar Pendukung
 Buku modul Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan
CorelDraw.
 Internet (tuliskan link youtube atau sejenis nya supaya dapat diakses
oleh warga satuan pendidikan)

Penilaian
Teknik penilaian: observasi
Berdasarkan hasil observasi, berilah penilaian pada peserta didik terkait aspek
sikap dengan memberikan skor 4, 3, 2 atau 1. Kriteria penilaian adalah sebagai
berikut:

1) Skor 4 diberikan apabila peserta didik SELALU menunjukkan
SIKAP dan PERILAKU baik.

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan 8
CorelDraw

2) Skor 3 diberikan apabila pesertadidik SERING menunjukkan
SIKAP dan PERILAKU baik.

3) Skor 2 diberikan apabila peserta didik KADANG-KADANG
menunujukkan SIKAP dan PERILAKU baik.

4) Skor 1 diberikan apabila peserta didik JARANG/TIDAK PERNAH
menunjukkan SIKAP dan PERILAKU baik

Kriteria Lulus Modul Projek
Peserta dinyatakan lulus / tuntas dalam mempelajari modul Aku Bangga Tenun
Bima:
1. Memperoleh capaian nilai minimal 75 berdasarkan akumulasi dari seluruh

proses yang diikuti oleh peserta didik mulai dari unit 1, uni 2, dan unit 3.
2. Mampu membuat makalah berdasarkan pengamatan ke tempat kunjungan
3. Mampu membuat karya/produk
4. Mampu menyelesaikan baik materi, penugasan dan praktik 75%

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan 9
CorelDraw

Daftar Pustaka
Hamid, A. R., dan Madjid, M. S. 2008. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Ismaun, Winarti. M., dan Darmawan, W. 2016. Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung:

Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah.
Soleh Hidayat. 2019. Hidup Rukun Dalam Perbedaan. Jakarta Barat: Widya Sarana
Muslimin Hamzah.2004. Ensiklopedia Bima. Pemerintah Kabupaten Bima: Transglobal

(Lengge Group)

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan 10
CorelDraw

Mari Mendesain Motif Tenun Bima Menggunakan 11
CorelDraw


Click to View FlipBook Version