SMK NEGERI 4 MALANG Jl. Tanimbar No.22, Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65117 ILUSTRATOR Alvero Weka Cecilia Novetenriyanti Izz Aftar Keisya Amira Mochamad Zaki Najwa Amirah Sebelum teks proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno terjadi peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945. Soekarno dan Hatta diculik lalu dibawa ke Rengasdengklok oleh sekleompok golongan muda. Soekarno dan Hatta dipaksa oleh sejumlah golongan muda supaya kedua tokoh bangsa Indonesia tersebut segera mempercepat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kemudian apa yang akan dilakukan oleh Soekarno dan Hatta dalam memerdekakan Indonesia?
Penulis: Keisya Amira Setyanti, Najwa Amirah Sava Ilustrator: Alvero Weka Wisesa, Cecilia Novetenriyanti, Izz Aftar Al Khiran, Keisya Amira Setyanti, Mochamad Zaki Fakrudin Rabbani, Najwa Amirah Sava. Editor: Cecilia Novetenriyanti Desainer: Keisya Amira Setyanti Hak cipta dilindungi oleh Undang Undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seuruh buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan izin-Nya kami dapat menyelesaikan pembuatan buku cerita Ensiklopedia anak dengan judul “Peristiwa Rengasdengklok”. Buku ini disusun sebagai tugas akhir semester ganjil kami. Sehingga kami dapat mengaplikasikan ilmu yang telah kami dapatkan sepanjang proses pembelajaran. Buku ini disajikan dalam bentuk cerita perjuangan para pahlawan Kemerdekaan Indonesia secara singkat, sederhana, dan mudah dipahami. Dengan membaca buku ini, diharapkan para pembaca dapat memahami kegigihan para pejuang kemerdekaan dalam mengejar kehidupan yang lebih baik. Menjaga dan menghormati kemerdekaan ini adalah wujud penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan. Kita harus memahami sejarah untuk tidak mengulangi kesalahan dimasa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik. IR. sOEKARNO Mohammad Hatta •Tempat,Tanggal Lahir: Surabaya, 6 Juni 1901 •Tempat,Tanggal Wafat: Jakarta, 21 Juni 1970 •Peran dalam Peristiwa Rengasdengklok: Tokoh yang didesak golongan muda untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia, serta merupakan salah satu pencetus dan penandatangan proklamasi Kemerdekaan Indonesia. •Tempat,Tanggal Lahir: Bukittingi, 12 Agustus 1902 •Tempat,Tanggal Wafat: Jakarta, 19 Maret 1980 •Peran dalam Peristiwa Rengasdengklok: Ikut menyusun naskah proklamasi dan menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia, mengusulkan teks proklamasi agar ditandatangani oleh semua tokoh yang hadir. 2 3
RADJIMAN WEDYODIDINGRAT ACHMAD sOEBARDJO SUTAN SYAHRIR WIKANA •Tempat,Tanggal Lahir: Yogyakarta, 21 April 1879 •Tempat,Tanggal Wafat: Kabupaten Ngawi, 20 September 1952 •Peran dalam Peristiwa Rengasdengklok: Sebagai ketua BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang merumuskan persiapan - persiapan yang harus dilakukan untuk kemerdekaan Indonesia. •Tempat,Tanggal Lahir: Padang Panjang, 5 Maret 1909 •Tempat,Tanggal Wafat: Zurich, Swiss, 9 April 1966 •Peran dalam Peristiwa Rengasdengklok: Berperan menyampaikan berita kekalahan Jepang dan menjadi salah satu orang yang merencanakan pengasingan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, ia juga tokoh pertama yang mendengar berita kalahnya Jepang atas sekutu. •Tempat,Tanggal Lahir: Sumedang, 18 Oktober 1914 •Tempat,Tanggal Wafat: Jakarta, 1966 •Peran dalam Peristiwa Rengasdengklok: Salah satu tokoh pemuda yang mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan terlibat dalam penculikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. •Tempat,Tanggal Lahir: Karawang, 23 Maret 1896 •Tempat,Tanggal Wafat: Jakarta, 15 Desember 1978 •Peran dalam Peristiwa Rengasdengklok: Meyakinkan para pemuda untuk membebaskan Soekarno dan Hatta dalam peristiwa Rengasdengklok. 4 5
Saat perang Pasifik atau yang dikenal dengan nama perang Asia Timur Raya yang berlangsung selama 4 tahun, Jepang mengalami beberapa kegagalan dan menuju ambang kehancuran. Mitsubishi A6M Zero 6 7
7 September 1944, Jendral Kuniaki Koiso berjanji untuk memerdekakan Indonesia, bila mencapai kemenangan dalam perang Pasifik. Tujuannya untuk mendapat bantuan Indonesia dalam perang tersebut. Kaum pergerakan nasional menyambut hangat janji kemerdekaan yang dikatakan Jendral Koiso. 8 9
Anggota BPUPKI dilantik oleh Jendral Kumakichi Harada. Sidang BPUPKI dari 29 Mei hingga 1 Juni 1945 berjalan dengan lancar. Kemudian BPUPKI diganti dengan panitia persiapan kemerdekaan Indonesia atau PPKI 7 Agustus 1945. Mereka sudah siap melaksanakan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. 10 11
Soekarno, Hatta dan Radjiman Wediodiningrat wakil PPKI menghadiri rapat dengan Jendral besar di Vietnam pada tanggal 12 Agustus 1945. Di tengah kabar pengeboman di kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang, Jendral Hisaichi Terauchi, panglima angkatan perang Jepang di Asia Tenggara berkata bahwa PPKI akan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 12 13
Sore kala itu tanggal 15 Agustus 1945, pemuda Jepang yang berada di Jakarta menerima kabar bahwa Jepang sudah menyerah kepada sekutu. Ketika golongan muda mengetahui hal tersebut, mereka berfikir bahwa inilah saat yang tepat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Ketika Soekarno, Hatta dan Radjiman Wediodiningrat telah tiba dari pertemuan dengan jendral besar di Vietnam, Sutan Syahrir menemui Hatta dan menyampaikan berita kekalahan Jepang. Namun Hatta tidak menyetujui karena menurutnya proklamasi kemerdekaan harus melalui persetujuan dari PPKI. 14 15
Lalu Hatta mengajak Sutan Syahrir untuk menemui Soekarno. Lantas tanggapan Soekarno pun sama dengan Bung Hatta, Soekarno mengatakan proklamasi itu tidak mungkin diadakan tanpa persetujuan PPKI. Tanggapan dari Soekarno dan Hatta disampaikan ke golongan muda, kemudian mereka mengadakan rapat di Pegangsaan Timur Jakarta, dan sepakat untuk mendesak Soekarno dan Hatta untuk tetap mengadakan proklamasi pada tanggal 16 Agustus 1945. 16 17
Malam harinya kemudian mereka berangkat ke rumah Soekarno untuk menyampaikan gagasan dari para pemuda. Terjadilah perdebatan diantaranya, Hatta dipaksa untuk segera menyelesaikan rancangan proklamasi. Malam itu tidak ada keputusan yang dihasilkan, para golongan muda pulang dengan kecewa. Sedangkan Soekarno dan Hatta tidak ingin terburu-buru untuk menghindari kegagalan. 18 19
Golongan muda akhirnya memutuskan untuk menculik Soekarno dan Hatta agar mereka jauh dari pengaruh Jepang. Pelaksanaan dari operasi ini diantaranya adalah Khairul Saleh, Sukarni, Wikana, Muwardi, Singgih, dan perwira dari PETA. Uniknya dari penculikan ini berbeda dari yang terjadi biasanya. Mereka mempunyai strategi membagi dua kelompok, satu kelompok kecil membuat keributan seolah akan terjadi penyerangan di Jakarta, serta Wikana dan kawan lainnya bersandiwara untuk mengamankan Soekarno dan Hatta keluar kota. Kali ini Soekarno dan Hatta percaya dengan permintaan Wikana. 20 21
Pada subuh dini hari tanggal 16 Agustus 1945 mereka pun berangkat ke Rengasdengklok. Rengasdengklok sendiri adalah desa di kecamatan Rengasdengklok kabupaten Karawang. Di sisi lain Ahmad Subardjo mengadakan rapat PPKI dengan Soekarno dan Hatta. Ia kebingungan karena mereka tidak ditemukan di tempat. Dan ia yakin hilangnya mereka pasti ada sangkut pautnya dari perdebatan kemarin malam. 22 23
Lapor, jepang sudah menyerah terhadap sekutu... Subardjo lantas mencari Wikana yang ia percaya merupakan dalang dari kejadian tersebut. Pada saat yang bersamaan, Ahmad Subardjo mendengar kabar mengenai menyerahnya Jepang pada sekutu. Wikana, apakah kau tahu dimana keberadaan Soekarno dan Hatta? Subardjo yang kemudian bertemu Wikana lalu mendesaknya untuk menanyakan dimana keberadaan Soekarno dan Hatta. 24 25
Tetapi kala itu Wikana menolak, lalu Soebardjo menjelaskan bahwa mereka, Soekarno dan Hatta sangat dibutuhkan di Jakarta untuk diplomasi dengan Jepang. Tindakan para golongan muda akan sangat beresiko karena mereka sudah diberikan ultimatum oleh sekutu agar tidak melakukan perubahan politik. Dari hal tersebut Wikana akhirnya mengatakan keberadaan Soekarno dan Hatta. Semua akhirnya menjadi jelas ketika Soebardjo datang ke Rengasdengklok pada sore harinya. 26 27
Soebardjo mengatakan kepada Soekarno dan Hatta bahwa Jakarta aman aman saja dan Jepang memang benar sudah meminta damai dengan sekutu. Menurut Adam Malik yang merupakan salah satu golongan muda, inilah titik melunaknya Soekrano dan Hatta dengan pertimbangan Dwitunggal akan berjanji segera merealisasikan proklamasi. 28 29
Mereka pun akhirnya membuat keputusan, yang dinamakan dengan persetujuan Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta akan turut dan bersedia menandatangani Proklamasi. Tetapi dengan syarat teks Proklamasi harus ditandatangani di Jakarta, maka selekasnya mereka pun kembali ke Jakarta. 30 31
Malam itu sebuah rapat persiapan Proklamasi pun akhirnya digelar di rumah Laksamana Maeda. Rapat persiapan Proklamasi dilakukan oleh Hatta dan Subardjo yang menyumbangkan pemikiran secara lisan, dan Soekarno bertindak sebagai penulis yang merumuskan konsep Proklamasi. 32 33
34 35 Dan kemudian konsep teks proklamasi yang ditulis Soekarno, diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketiknya. Lalu Soekarno membacakannya di depan anggota PPKI dan Pemuda yang bertempat di teras rumah Laksamana Maeda. Naskah yang singkat, namun semua sepakat dengan isinya.
36 37 Hari bersejarah pun tiba, Soekarno membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dihadapan banyak orang. Bertempat di rumah Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta. Setelah itu bendera Merah Putih jahitan Fatmawati, istri Soekarno di naikkan secara perlahan oleh Latief Hendraningrat diiringi lagu Indonesia Raya.
38 39 Penghormatan pun diberikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Indonesia akhirnya merdeka! Ini bukanlah pemberian, melainkan hasil perjuangan.
daftar pustaka Mahfud MD - Cerita Kemerdekaan versi Kekinian | BukaTalk https://youtu.be/E8_qr0p9BLU?si=8_F9Pr3j40Uljt8D Jejak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia https://youtube.com/watch?v=bu-di49udCI&feature=shared RENGASDENGKLOK|Penculikan Soekarno-Hatta Demi Proklamasi https://youtu.be/KPkHw4zeS10?si=alGhVQzDJzbefGLl Peristiwa Rengasdengklok: Latar Belakang, Tokoh, Kronologi, dan Hasil - Kompas.com https://amp.kompas.com/stori/read/2021/04/09/142323179/peris tiwa-rengasdengklok-latar-belakang-tokoh-kronologi-dan-hasil Peristiwa Rengasdengklok - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas https://id.m.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_Rengasdengklok E-BOOK PERISTIWA RENGASDENGKLOK https://online.flipbuilder.com/gmlv/yzmg/mobile/index.html BIOGRAFI PENULIS 40 Alvero Weka Wisesa biasa di panggil Weka. Lahir di Blitar, 26 Mei 2007. Ia seorang siswa kelas 10 jurusan DKV. Weka bertugas sebagai ilustrator. Hubungi melalui Instagram : @wekaseso Cecilia Novetenriyanti biasa di panggil Cecil. Lahir di Malang, 10 November 2007. Ia seorang siswa kelas 10 jurusan DKV. Cecil bertugas sebagai ilustrator dan editor. Hubungi melalui Instagram : @cecilianoveten 41
Izz Aftar Al-Khiran biasa di panggil Aftar. Lahir di Malang, 9 September 2008. Ia seorang siswa kelas 10 jurusan DKV. Aftar bertugas sebagai ilustrator. Hubungi melalui Instagram : @izz.aftar Najwa Amirah Sava biasa di panggil Sava. Lahir di Malang, 21 November 2007. Ia seorang siswa kelas 10 jurusan DKV. Sava bertugas sebagai ilustrator dan penulis naskah. Hubungi melalui Instagram : @najjavaa Mochamad Zaki Fakrudin Rabbani biasa di panggil Zaki. Lahir di Malang, 31 Oktober 2007. Ia seorang siswa kelas 10 jurusan DKV. Zaki bertugas sebagai ilustrator. Hubungi melalui Instagram : @zistll_ Keisya Amira Setyanti biasa di panggil Keisya. Lahir di Malang, 31 Desember 2007. Ia seorang siswa kelas 10 jurusan DKV. Keisya bertugas sebagai ilustrator, desainer, dan penulis naskah. Hubungi melalui Instagram : @keeisyya 42 43