The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ariefwidhayuono, 2023-10-29 21:17:18

Modul P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya ok

Modul P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya ok

https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA TREND BULLYING DIKALANGAN REMAJA MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BALAI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN 2023 JENJANG SMP ( FASE D )


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Jilid I : Bangunlah Jiwa Raganya , Trend Bullying di Kalangan Remaja Penanggung Jawab Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten Afrizal Sihotang,ST,M.Si Penulis Nita Eka Priyatna,M.Pd Pereview Materi Tim SMPN 3 Kramatwatu Kab. Serang Tim SMP Islam Al-Azhar BSD Kota Tangerang Selatan Tim SMP IT Raudhatul Jannah Kota Cilegon Layout dan Grafis Nia Kania Dewi,S.Pd Cecep Jayawinata,MM Diterbitkan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten Kementerian Pendidikan ,Kebudayaan, Riset dan Teknologi


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terbitnya Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini. Modul ini disusun dalam rangka memberikan inspirasi dalam merancang dan melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada Jenjang SMP. Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten berupaya menyusun modul projek penguatan profil pelajar Pancasila ini yang memuat contoh perencanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila disusun sesuai dengan tema dan fase tertentu, dengan demikian diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para pendidik dalam menyusun modul-modul dengan tema lainnya sesuai dengan fasenya dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kepala BPMP Banten Afrizal Sihotang, S.T.,M.Si NIP.197412112002121001 i


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi GAMBARAN PROJEK PROFIL ................................................... 1 PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE ................................ 3 RUBRIK PENILAIAN PENCAPAIAN DIMENSI ................................... 6 PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL .................................................. 9 TAHAPAN AKTIVITAS PROJEK .................................................. 10 REFLEKSI DIRI .................................................................................... 20 RENCANA TINDAK LANJUT .......................................................... 21 DAFTAR REFERENSI ........................................................................... 22 ii


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 Gambaran Projek Profil PERMASALAHAN TERKAIT TOPIK PROJEK PROFIL Masa usia SMP adalah usia yang sangat rentan bagi peserta didik. Terutama pada peserta didik di fase D, dengan tingkat pertumbuhan fisik dan psikis yang berbeda-beda. Pengaruh teman sejawat dan lingkungan yang cenderung membentuk peserta didik berkelompok-kelompok yang mempunyai pandangan yang sama atau dengan kata lain "gank." Kelompok-kelompok inilah yang salah satunya menjadi cikal bakal terjadinya bullying di sekolah, karena ada kelompok yang merasa kuat dan kelompok yang lemah. Selain itu seiring dengan pesatnya Tekhnologi Informasi dan Komunikasi, peserta didik kita saat ini masuk sebagai Generasi Z yang menerima arus informasi secara cepat melalui media sosial yang juga marak dengan adanya cyber bullying. Sebagai pendidik harus tanggap dengan fenomena terjadinya bullying di lingkungan sekolah dan memikirkan suatu kegiatan yang dapat mencegah terjadinya bullying. Kegiatan yang paling sesuai adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang mengambil topik "Trend Bullying di Kalangan Remaja." 1


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 Dimensi Elemen Sub elemen Fase D Aktivitas Terkait Bernalar Kritis Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Mengajukan pertanyaan Membuat peta konsep Melakukan galery walk Menyusun pertanyaan wawancara Kreatif Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Melakukan pengamatan Membuat poster Melakukan kampanye Gotong Royong Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya Menyusun laporan pengamatan Menyusun rencana tindak lanjut Gambaran Projek Profil Pemetaan dimensi, elemen, dan sub elemen profil pelajar Pancasila dalam modul projek profil 2


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE Bernalar Kritis 3


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE Kreatif 4


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE Gotong Royong 5


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 RUBRIKPENILAIANPENCAPAIAN DIMENSI Rubrik ini digunakan pendidik untuk menilai pencapaian dimensi bernalar kritis pada saat kegiatan tanya jawab dengan narasumber saat observasi lapangan. Pendidik dapat juga berpedoman pada pertanyaan yang ditulis peserta didik sebelum melakukan observasi/pengamatan Bernalar Kritis 6


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 RUBRIK PENILAIAN PENCAPAIAN DIMENSI Rubrik ini digunakan pendidik untuk menilai pencapaian dimensi kreatif pada saat peserta didik menghasilkan karya poster dan melakukan aktivitas kampanye Kreatif 7


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 RUBRIK PENILAIAN PENCAPAIAN DIMENSI Rubrik ini digunakan pendidik untuk menilai pencapaian dimensi gotong royong pada saat peserta didik menyusun laporan pengamatan dan diskusi kelompok Gotong Royong 8


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Deskripsi Modul TEMA : BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA TOPIK : TREND BULLYING DI KALANGAN REMAJA ELEMEN DAN SUB ELEMEN: 1.BERNALAR KRITIS: MEMPEROLEH DAN MEMPROSES INFORMASI DAN GAGASAN 2.KREATIF: MENGHASILKAN KARYA DAN TINDAKAN YANG ORISINAL 3. GOTONG ROYONG: MENYELARASKAN TINDAKAN SENDIRI DENGAN TINDAKAN ORANG LAIN WAKTU : 82 JAM PELAJARAN Modul projek ini mengambil topik “Trend Bullying di Kalangan Remaja”. Tujuan projek ini adalah menguatkan peserta didik dalam menghadapi perundungan (bullying) terutama di lingkungan sekitarnya. Jika dikaitkan dengan tema “Bangunlah Jiwa dan raganya” dalam hal ini peserta didik akan diberikan pengalaman dalam melakukan penelitian dan mendiskusikan masalahmasalah terkait perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya dengan menggunakan modul projek ini dengan menyesuaikan atau mengadaptasi tahapan aktivitas yang dilakukan. Terdapat 4 tahapan dengan total durasi waktu kurang lebih 82 JP. Dalam beraktivitas, penguatan berfokus pada Profil Pelajar Pancasila pada dimensi Bernalar Kritis, Kreatif, dan gotong royong. Selain itu juga membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika. Pendidik dan sekolah bebas menyesuaikan konten, jumlah aktivitas, dan alokasi waktu, sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan sekolah. Tujuan Projek Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan bullying, mencari solusi mengatasi bullying, dan menumbuhkan empati terhadap korban bullying yang terjadi di lingkungannya. Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan bernalar kritis, kreatif, dan gotong royong sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 9


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 Apa yang disebut bullying? Siapa yang biasanya melakukan bullying? Mengapa mereka melakukan bullying? Peserta didik diminta untuk menonton tayangan video tentang bullying pada tautan berikut ini: https://drive.google.com/file/d/1bDfd_DLmzaZvW19L2Ij2uK3- nzEVEm3n/view?usp=sharing Secara berkelompok, peserta didik menganalisis dan menemukan informasi terkait kasus bullying dari tayangan video. Hasil analisis dan penemuan dituangkan dalam bentuk peta pikiran atau bentuk yang lain. Peserta didik melakukan gallery walk untuk membaca hasil analisis kelompok lain sebagai referensi tambahan. Alokasi waktu : 1. Pembekalan : 8 JP 2. Diskusi kritis : 6 JP 3. Tugas : 2 JP Alat dan bahan: buku tulis khusus projek, kertas plano,spidol, tayangan video, LCD. Tahap ini bertujuan agar peserta didik mampu mengidentifikasi apa, mengapa, dan bagaimana bullying terjadi, dan membantu mereka untuk mempelajari dan mendiskusikan perilaku bullying tersebut. Pada tahap ini terdapat 2 (dua) aktivitas yang akan dilakukan. Aktivitas 1: “Apa itu Bullying?” • Peserta didik dibimbing oleh pendidik dalam memahami pengertian bullying, dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut: 1. 2. 3. Aktivitas 2: “Diskusi kasus bullying” • Peserta didik melakukan diskusi kritis dengan tahapan berikut ini: 1. 2. 3. 4. TAHAPAN AKTIVITAS PROJEK 1. Tahap Identifikasi 10


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 Jelaskan informasi apa saja yang di dapat dari aktivitas menonton tayangan video melalui peta pikiran sebagai berikut ini! Hasil Analisis Pengamatan Video! 11


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 Persiapan Pengamatan Peserta didik secara berkelompok menyiapkan lembar observasi dan daftar pertanyaan kasus bullying. Melakukan pembagian lokasi pengamatan dan menetapkan pasangan observer dalam kelompoknya. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebagai kelengkapan pengamatan. Menyepakati pembagian peran dengan pasangan observer di kelompok masing-masing. Pendidik menentukan jumlah peserta didik yang akan diamati dan diwawancarai oleh setiap kelompok. Pendidik memberikan bimbingan metode observasi dan wawancara yang baik. Pendidik dan peserta didik menetapkan aturan bersama mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pengamatan Pelaksanaan Pengamatan Peserta didik melakukan pengamatan peserta didik laki-laki dan perempuan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Peserta didik mewawancarai responden dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sudah dikembangkan oleh peserta didik sebelumnya. Peserta didik diminta untuk mendokumentasikan setiap aktivitas pengamatan yang dilakukannya Peserta didik mengumpulkan semua data hasil pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan. Peserta didik membuat laporan hasil pengamatan dan hasil wawancara dengan bentuk laporan yang sudah disepakati bersama sebelumnya dan juga boleh memperkaya laporannya dengan memasukkan foto dan dokumentasi mereka. Alokasi waktu : 1. Persiapan pengamatan dan melakukan pengamatan: 12 JP 2. Menyusun laporan: 10 JP Alat dan bahan: daftar pertanyaan, kamera, HP, tape recorder Tahap ini bertujuan agar peserta didik terbiasa menjadi seorang peneliti yang memiliki keahlian dalam menganalisis kasus-kasus bullying. Pada tahap ini ada 2 (dua) aktivitas yang bisa dilakukan oleh peserta didik yaitu melakukan observasi lingkungan sekitar, dan membuat laporan hasil analisis kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Aktivitas 1: Pengamatan Lingkungan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. Aktivitas 2: Pembuatan Laporan Pengamatan 1. 2. 2. Tahap Amatilah! 12


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 No . Jenis-Jenis Bullying Pihak-pihak yang terlibat Waktu dan Tempat Keterangan 1 Verbal 2 Fisik 3 Seksual 4 Sosial/Relasional 5 Cyber Bullying No. Pertanyaan Jawaban Responden 1 2 3 Berikut ini lembar pengamatan yang bisa digunakan untuk mencari informasi kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekitar! Lakukanlah pengamatan secara berkelompok di lingkungan sekitarmu! Lembar Pengamatan Lembar Pertanyaan Wawancara Untuk melatih peserta didik untuk berpikir kritis, maka mereka diberikan kesempatan untuk merumuskan pertanyaan wawancara dengan rekan sesama kelompoknya di sekolah yang telah mengalami kasus bullying. 13


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 Peserta didik melakukan diskusi kelompok membahas laporan hasil pengamatan dan wawancara yang telah disusun. Peserta didik menunjuk salah satu anggota kelompoknya untuk melakukan presentasi. Pendidik memandu peserta didik pada saat presentasi dan melakukan tanya jawab hasil presentasi. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan presentasi dengan bimbingan pendidik. Pendidik memandu menjelaskan ketentuan dan kriteria poster yang akan disusun oleh peserta didik. Peserta didik menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat poster. Peserta didik menyusun poster anti bullying secara individu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Alokasi waktu : 1. Melakukan Diskusi dan Presentasi Hasil Pengamatan 6 JP 2. Membuat poster: 16 JP Alat dan bahan: laporan hasil wawancara dan pengamatan, kertas plano, spidol besar, spidol warna-warni Tahap ini dilakukan dengan tujuan untuk membiasakan peserta didik untuk melakukan presentasi, memberikan umpan balik sesama peserta didik, dan meningkatkan kreativitas peserta didik dengan membuat poster anti bullying. Ada 2 aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta didik dalam tahap ini, yaitu: Aktivitas 1: Diskusi dan Presentasi Hasil Pengamatan 1. 2. 3. 4. Aktivitas 2: Buat Poster Anti Bullying 1. 2. 3. 3. Tahap Lakukan 14


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 No. Aspek Yang Dinilai Baik Cukup Kurang 1 Sistematika laporan Memenuhi semua ketentuan Ada beberapa bagian yang tidak sesuai Tidak sesuai dengan ketentuan 2 Kaidah Penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar Memenuhi semua ketentuan Ada beberapa bagian yang tidak sesuai Tidak sesuai dengan ketentuan 3 Keruntutan penulisan hasil wawancara Menulis hasil wawancara secara runtut Menulis sebagian besar hasil wawancara secara runtut Belum menulis hasil wawancara secara runtut 4 Kelengkapan dokumentasi hasil pengamatan dan wawancara Dokumentasi hasil pengamatan dan wawancara lengkap Dokumentasi hasil pengamatan dan wawancara belum lengkap Tidak ada dokumentasi hasil pengamatan dan wawancara RUBRIKPENILAIANHASILLAPORANPENGAMATANDAN WAWANCARA Alasan mengamati kasus/objek Tujuan pengamatan Sistematika Laporan Hasil Pengamatan: 1.Pendahuluan 2. Isi (hasil yang diperoleh dari pengamatan) 3. Penutup (kesimpulan dan saran) 15


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 No. Kriteria Penilaian Bobot (%) 1 Kejelasan isi atau informasi poster 15% 2 Kelengkapan informasi poster 20% 3 Komposisi antara tulisan dan gambar 30% 4 Estetika tampilan 20% 5 Komposisi warna dan peletakan gambar/bagian isi poster 15% KRITERIA PENILAIAN POSTER 16


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 Koordinator projek profil dan pendidik mengatur jadwal kampanye agar dapat disaksikan dan disimak oleh warga sekolah serta mengatur alur kampanye dan menyiapkan sarana yang dibutuhkan. Melalui grup media sekolah atau rapat dinas, koordinator projek profil menjelaskan kepada warga sekolah mengenai maksud dari kampanye aksi ini. Pendidik menyiapkan lembar umpan balik untuk dipakai peserta didik saat mengkampanyekan hasil karyanya. Sementara koordinator projek menjelaskan pada warga sekolah, peserta didik menyiapkan hasil karya yang dibuat beserta lembar umpan balik yang dibagikan pendidik. Peserta didik memantapkan kembali presentasi yang dibuat sebelum melakukan kampanye. Peserta didik dibebaskan menentukan sendiri warga sekolah yang dijadikan sebagai sasaran kampanyenya agar didapatkan umpan balik yang positif. Peserta didik melakukan kampanye poster anti bullying yang telah disusunnya. Hasil umpan balik kampanye digunakan peserta didik sebagai bahan memperbaiki kekurangan dan menambah kepercayaan diri. Alokasi waktu : 1. Persiapan : 2 JP 2. Kampanye : 6 JP Alat/bahan : Presentasi visual peserta didik, Lembar Umpan Balik, media sosial Tahap ini bertujuan agar peserta didik kreatif dalam mempublikasikan hasil poster yang telah dibuat dan mampu menumbuhkan rasa empati peserta didik lainnya. Pada tahap ini ada 2 (dua) aktivitas yang bisa dilakukan oleh peserta didik yaitu melakukan persiapan dan pelaksanaan kampanye. Aktivitas 1: Persiapan 1. 2. 3. 4. 5. Aktivitas 2: Pelaksanaan Kampanye 1. 2. 3. 4. Tahap Kampanyekan 17


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 Umpan Balik Kampanye Lembar Umpan Balik untuk Hasil Karya Peserta Didik Saat Kampanye 18


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 No. Aspek yang dinilai Baik Cukup Kurang 1 Kejelasan Isi Kampanye Menyampaikan isi poster dengan jelas Sebagian besar isi poster disampaikan dengan jelas Isi poster yang disampaikan kurang jelas 2 Komunikasi verbal Bahasa yang digunakan mudah dipahami, lugas dan jelas Bahasa yang digunakan bisa dipahami, lugas dan kurang jelas Bahasa yang digunakan kurang dipahami, tidak lugas dan tidak jelas 3 Gesture tubuh Melakukan kampanye dengan gesture tubuh percaya diri Melakukan kampanye dengan gesture tubuh kurang percaya diri Melakukan kampanye dengan gesture tubuh yang tidak percaya diri 4 Membangkitk an motivasi audiense Melakukan kampanye dengan semangat dan meyakinkan Melakukan kampanye dengan Kurang semangat dan meyakinkan Melakukan kampanye tidak semangat dan kurang meyakinkan RUBRIKUNTUKPESERTADIDIKSAATKAMPANYE 19


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 Deskripsi. Rubrik refleksi diri berikut diperbanyak sejumlah peserta didik yang melaksanakan projek profil. Peserta didik mengisi rubrik berikut disertai alasan yang mendukung jawabannya sebagai refleksi setelah melakukan aktivitas. Refleksi Diri 20


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 RENCANA TINDAK LANJUT Mengembangkan ide pemanfaatan media 2 atau 3 dimensi yang ada di museum penerangan agar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ide "stop bullying di lingkungan sekolah kita". Menjadikan museum penerangan sebagai salah satu akses pemanfaatan media publikasi "stop bullying di lingkungan sekolah kita", melalui media sosial. "Beda zaman, beda gaya komunikasi" pernyataan ini sejalan dengan perkembangan kasus bullying yang kecenderungan mengalami perubahan ke arah cyber bullying." Dengan demikian sebagai tindak lanjut mengantisipasi dan mencegah terjadinya cyber bullying para peserta didik disarankan untuk menggali informasi lebih mendalam tentang tekhnologi informasi dan komunikasi yang berkembang di Indonesia dengan mengunjungi Museum Penerangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) baik secara virtual maupun secara langsung. Tugas Kelompok: 1. 2. Alokasi waktu : 1. Melakukan Diskusi 2 JP 2. Tugas RTL: 4 JP (Daring), 10 JP (Luring) Alat dan bahan: Tayangan virtual dan Museum Penerangan https://muspen.kominfo.go.id/ https://www.tamanmini.com/museum/penerangan https://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/Museum%20Penerangan https://www.youtube.com/@MuspenYT Secara Virtual Peserta didik mengunjungi Museum Penerangan RI pada laman berikut ini: Secara Langsung Taman Mini Indonesia Indah Jl. Pintu 2 Taman Mini Indonesia Indah, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jakarta 13810 WhatsApp: 0811-813-2121 (Layanan Muspen) 21


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1 Daftar Referensi https://drive.google.com/file/d/1bDfd_DLmzaZvW19L2Ij2uK3- nzEVEm3n/view?usp=sharing https://muspen.kominfo.go.id/ https://www.tamanmini.com/museum/penerangan https://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/Museum%20Penera ngan https://www.youtube.com/@MuspenYT Modul Program ROOTS. Pencegahan Perundungan (Bullying) di Sekolah Menengah Pertama Panduan untuk Fasilitator. tahun 2022 Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. tahun 2022. Permendikbud no 82 tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan Permendikbud no 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter Undang-undang Perlindungan Anak Pasal 76C UU No. 35 Th. 2014 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik 22


https://www.ainamulyana.id/2023/01/contoh-modul-p5-smp-mts-fase-d.html?m=1


Click to View FlipBook Version