Buletin Pandhega Edisi 42 (Sept-Okt 2021)

EDISI

42
SEP-OKT
2021

MENTAL HEALTH
AWARENESS

PANDHEGA versi digital dapat diunduh di pandhegajaya.com

Edisi 42 Seseorang yang bermental sehat dapat
menggunakan kemampuan atau potensi
September - Oktober 2021 dirinya secara maksimal dalam menghadapi
tantangan hidup, serta menjalin hubungan
Cover positif dengan orang lain.

www.freepik.com ~ Semi Y. Klali

REDAKSI PANDHEGA Visi

Penasehat Mempersiapkan calon pemimpin yang cakap, berintegritas,
Budi Utomo, S.T. penuh pengabdian dan mencintai bangsa.
Angga Prasetya
Misi
Penanggung Jawab
Anton Darmawan, S.T. Membangkitkan kesadaran dalam diri setiap siswa bahwa
mereka adalah ciptaan Tuhan yang unik dan ditetapkan sebagai
Pemimpin Redaksi pemimpin.
RIbka Rafika Kolondam
Menanamkan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri
Editor setiap siswa.
Elena Alvionita
Cory Febrina, S.E. Menanamkan nilai-nilai pengabdian kepada bangsa dan negara.

Desain Grafis Rekening Pembangunan Rekening Orang Tua Asuh
Tjio Mitchello Evan
BCA 6750 - 393 - 363 BCA 6750 - 63 - 63 - 63
Kontributor an. Yayasan Pandhega Jaya an. Yayasan Pandhega Jaya
Semi Yanrit Klali, S.Pd., M.Pd.
Devita, S.Pd.
Graciela Hilda Hauteas
Chresty Christiani Yakub

Yayasan Pandhega Jaya mitra.pandhegajaya.com
pandhegajaya www.pandhegajaya.sch.id

Yayasan Pandhega Jaya SMAKr. Pandhega Jaya

Jl. Nanas IX, N-126 Jl. Tilong Dam Km5
Tambakrejo, Waru Desa Oelnasi, Kec. Kupang Tengah
Sidoarjo Kabupaten Kupang
Telp. 081 234 532 622 Nusa Tenggara Timur INDONESIA
Telp. 0812 3800 7577
©2021 Yayasan Pandhega Jaya pandhegajaya.com
www.pandhegajaya.sch.id

2 Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021)

EDITOR’S LETTER

Semi Yanrit Klali, S.Pd., M.Pd.

SEHAT MENTAL
TEDUH HATI

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi sekolah dan produktivitas kerja. Oleh karena
ketika batin kita berada dalam keadaan tentram itu, menjadi pribadi yang berhasil dan produktif,
dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk ataupun melewati berbagai tantangan dengan
menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai optimis, tergantung dari mental pribadi tersebut.
orang lain di sekitar. Seseorang yang bermental Saat ini, ada begitu banyak krisis selama
”sehat” dapat menggunakan kemampuan pandemi yang menyebabkan orang kehilangan
atau potensi dirinya secara maksimal dalam pekerjaan, terbatas dalam melakukan aktivitas
menghadapi tantangan hidup, serta menjalin dan kesulitan secara finansial. Semua ini
hubungan positif dengan orang lain. Sebaliknya, dapat berpengaruh pada kesehatan mental
orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan (stres, depresi, dan cemas) karena ketika kita
mengalami gangguan suasana hati, kemampuan merespons suatu perubahan situasi secara
berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya negatif dalam jangka waktu yang panjang,
dapat mengarah pada perilaku yang buruk. maka dapat berdampak pada penurunan
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), kekebalan tubuh yang membuat manusia lebih
kesehatan mental adalah syarat untuk seseorang rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu,
mewujudkan potensi sehingga dapat mengatasi apapun yang kamu rasakan sebagai akibat dari
tekanan dan menjadi produktif, serta mampu perubahan yang sedang terjadi, sangat penting
berkontribusi kepada diri sendiri, lingkungan bagi kita untuk memberi kasih sayang pada diri
sekitar, serta kepada bangsa dan negara. Perlu kita sendiri (self-compassion). Ketika batin kita berada
sadari bahwa kesehatan mental yang terganggu, dalam keadaan tentram dan tenang, maka akan
akan mempengaruhi berbagai area kehidupan, memungkinkan setiap kita untuk menikmati
seperti merusak interaksi atau hubungan dengan kehidupan sehari-hari dan menghargai orang
orang lain dan dapat menurunkan prestasi di lain di sekitar kita.

Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021) 3

Beberapa
pertempuran
terbesar akan
terjadi di dalam
ruang sunyi jiwa
Anda sendiri.

EZRA TAFT BENSON

4 Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021)

SEPUTAR PANDHEGA

Masa Pengenalan
Lingkungan
Sekolah (MPLS)
Tahun 2021/2022

Peserta didik baru SMAKr. Pandhega Jaya

Memasuki tahun pelajaran 2021/2022 para Panitia MPLS yang diketuai oleh Indri K. Tse (siswa
peserta didik baru ini SMAKr. Pandhega Jaya kelas XI IPA) mempunyai tantangan tersendiri,
menerima siswa sebanyak 30 orang yang terdiri hal ini dikarenakan situasi dan kondisi saat ini
atas 10 orang laki-laki dan 20 orang perempuan akibat pandemi COVID-19 sehingga sangat
yang datang dari berbagai kabupaten/kota yang dibatasi kegiatan tatap muka yang biasanya
ada di provinsi NTT. Mereka akan melalui masa mendatangkan pemateri dari luar sekolah.
MPLS dimana kelas XI sebagai panitia di bawah Sekalipun banyak acara maupun materi yang
kontrol OSIS dan bidang kesiswaan SMAKr. dikurangi namun tidak menyurutkan panitia
Pandhega Jaya. untuk memberikan kegiatan-kegiatan yang
berkualitas agar peserta didik baru ini juga tetap
berkualitas dalam wawasan khususnya karakter.
Adapun beberapa kegiatan meliputi ; sosialisasi
visi dan misi sekolah, sosialisasi aturan dan
program sekolah, pengenalan guru dan mentor
serta materi “entrepreneurship” yang dibawakan
langsung oleh Bpk. Bobby Lianto.

Selain kegiatan diatas, para peserta didik baru
ini juga diajarkan disiplin dalam waktu sekolah
dan asrama serta waktu ibadah rutin yang wajib
dilakukan sebagai orang Kristen yang taat akan
Tuhan. Tuhan Memberkati kita semua.

Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021) 5

SEPUTAR PANDHEGA

Simulasi Asesmen esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif
Nasional Berbasis untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini
Komputer (ANBK) diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan
dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan
Simulasi mengecek kesiapan peserta sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
didik dan sekolah Dengan kata lain dengan assesmen nasional ini
pemerintah dapat mengetahui mutu satuan
Pada tahun 2021 ini, pemerintah mengeluarkan pendidikan tersebut yang dinilai berdasarkan
program Assesmen Nasional dimana program hasil belajar murid yang mendasar (literasi,
ini bertujuan untuk menunjukkan apa yang numerasi, dan karakter) serta kualitas proses
seharusnya menjadi tujuan utama satuan belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan
pendidikan, yakni pengembangan kompetensi yang mendukung pembelajaran, sehingga hasil
dan karakter murid. Asesmen Nasional juga informasi yang didapat dapat memperbaiki
memberi gambaran tentang karakteristik kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya
akan meningkatkan hasil belajar murid.

6 Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021)

SEPUTAR PANDHEGA

Tatap Muka
Terbatas

Persiapan bertahap menuju
pembelajaran tatap muka penuh

Wabah pandemi Covid-19 dunia khususnya di
bangsa Indonesia, belum juga menunjukkan
tanda akan berakhir. Hal ini membuat situasi
dalam bidang pendidikan belum bisa bangkit
secara normal. Seluruh strategi diupayakan
pihak sekolah guna mempertahankan kualitas
pendidikan dengan melalui proses kegiatan
belajar dan mengajar yang ditempuh guna
melahirkan generasi penerus bangsa yang
berkarakter dan berpendidikan akademik yang
baik.

SMA Kristen Pandhega Jaya pada tahun pelajaran
2021/2022 awalnya memulai pembelajaran
secara daring dan secara bertahap. Dan pada
saat ini telah berlangsung kegiatan pembelajaran
dengan sistem tatap muka terbatas dimana
sebagian guru mengajar secara tatap muka dan
sebagian lagi mengunakan media daring. Hal
ini dilakukan mengingat provinsi dan tingkat
kota/kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT)
masih menerapkan pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM).

note:
• Pembelajaran tatap muka terbatas telah melalui

protokol kesehatan;
• Seluruh guru/ staff dan para mentor telah

melakukan vaksinasi.

Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021) 7

SEPUTAR PANDHEGA

Tes Bakat dan Yayasan dan SMAKr. Pandhega Jaya bekerja
Minat Peserta sama dengan salah satu organisasi pelayanan
Didik penginjilan Light House Project Surabaya
untuk melakukan tes pemilihan jurusan, bakat,
Mengenal Potensi dan Pembagian jurusan minat serta potensi yang cocok bagi siswa-
di SMAKr. Pandhega Jaya siswi Kelas X SMAKr. Pandhega Jaya Tahun
Pelajaran 2021/2022 pada tanggal 30 Agustus
sampai dengan 1 September 2021. Tim Light
House Project yang dipercaya melakukan tes,
sebelumnya telah melakukan kegiatan serupa di
SMAKr. Pandhega Jaya pada Tahun 2018 yaitu Ibu
Mariani Pasaribu atau yang lebih dikenal dengan
Ibu Maida, dkk.

8 Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021)

SEPUTAR PANDHEGA

Pada kesempatan ini tim dari Light House Project
melakukan tes bakat minat pada siswa-siswi
secara tertulis maupun wawancara secara daring,
mengingat situasi dan kondisi kita yang masih
dalam pandemi Covid-19. Tes ini juga berfungsi
sebagai bahan pertimbangan bagi siswa-siswi
nantinya untuk pemilihan jurusan, IPA atau IPS
sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Selain diisi dengan sharing mengenai bakat dan
potensi yang tersembunyi dalam setiap orang, tes
tiga hari berturut-turut ini dilakukan secara teliti
dan mendetail sehingga hasil yang dikeluarkan
sangat profesional dan tidak mengecewakan.

Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021) 9

SEPUTAR PANDHEGA

Dirgahayu
Negeriku

HUT RI ke-76

Negara Indonesia adalah negara yang besar,
negara yang terdiri dari tujuh belas ribu pulau
lebih ini penuh dengan keanekaragaman baik
budaya, bahasa, agama dan lain sebagainya.
Negara ini lahir dari perang, ya benar perang!
Perang melawan penjajah. Namun perjuangan
dalam perang tersebut membuahkan hasil yang
manis dimana akhirnya berhasil memerdekakan
bangsa ini pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan
presiden dan wakil presiden saat itu Soekarno
dan Moh. Hatta.

Pada tahun ini setelah 76 tahun berlalu, bangsa
ini kembali berperang namun bukan melawan
penjajahan tetapi melawan wabah virus
mematikan yang disebut Covid-19. Virus yang
telah menjadi pandemi global ini telah menguras

10 Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021)

SEPUTAR PANDHEGA

tenaga dan ekonomi bangsa ini. Banyak nyawa
tak terselamatkan akibat virus ini tapi tidak sedikit
pula yang terselamatkan berkat bantuan tenaga
kesehatan dan kerjasama seluruh pihak.

Meski dua tahun ini kita merayakan Kemerdekaan
bangsa Indonesia ditengah wabah Covid namun
semangat generasi muda kita khususnya peserta
didik di SMAKr. Pandhega Jaya tidak surut. Hal ini
dikarenakan mereka sangat mencintai bangsa
ini dan menghargai semangat para pahlawan.
Melalui upacara memperingati HUT RI Ke-76
para siswa terus diingatkan akan persatuan
dan kesatuan bangsa saat ini dengan kita saling
bahu membahu menjaga diri dan keluarga
serta masyarakat menaati protokol kesehatan
dan melakukan vaksinasi demi menghindari
terinfeksinya virus ini.

Pada kesempatan ini juga para siswa melakukan
berbagai macam lomba guna memeriahkan HUT
kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76.

Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021) 11

Highlight

MENTAL HEALTH
AWARENESS

Devita, S.Pd

Menyambut hari kesehatan mental dunia pada
tanggal 10 Oktober 2021 kita diharapkan terus
memelihara kesehatan baik tubuh maupun mental.
Dua kali kita memperingati hari kesehatan mental
ini di tengah wabah Covid-19 yang melanda seluruh
dunia, termasuk negeri kita tercinta, Indonesia.
Pandemi Covid-19 ini telah memaksa seluruh lapisan
umur untuk menjalani kebiasaan baru mereka yang
berpotensi mengalami gangguan mental.

12 Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021)

Highlight

Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-
besaran yang menghantui bahkan terjadi pada peserta
didik yang tidak dapat bersekolah secara tatap muka,
masyarakat yang jatuh miskin karena situasi ekonomi
yang terus memburuk hingga mereka yang menjalani
isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19, semuanya
itu akan menghadapi resiko penurunan kesehatan
mental yang sangat besar. Belum lagi mereka yang
harus berhadapan, mengalami serta mengelola rasa
sedih mereka akibat kehilangan orang-orang yang
dicintai tanpa mengucapkan selamat tinggal.

Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021) 13

Highlight

WHO (9/10/2020) menambahkan
bahwa pandemi Covid-19 telah
berdampak besar terhadap kondisi
kesehatan mental jutaan orang, dan
hal itu mengingatkan pentingnya
peningkatan investasi di bidang
kesehatan yang terabaikan ini, dimana
hampir 1 miliar orang hidup dengan
gangguan mental, dan satu orang
meninggal setiap 40 detik karena
bunuh diri.

Di Indonesia, kesadaran akan

pentingnya kesehatan yang

berhubungan dengan mental dinilai

masih sangat kurang. Memiliki gangguan

mental dianggap hal yang tabu atau

bahkan aib dalam keluarga. Akibatnya

hingga pada saat ini, Orang Dengan

Gangguan Jiwa (ODGJ) kerap memiliki

14 Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021)

Highlight

stigma “labeling, stereotip, dikucilkan
dan diskriminasi” oleh masyarakat
sehingga menghambat bahkan
mempersulit proses kesembuhan dan
kesejahteraan hidup.

Merespon kondisi diatas, sudah
sepantasnya kita sebagai warga negara
harus saling memberikan edukasi
antara satu dengan lainnya demi
meningkatkan pentingnya kesadaran
akan kesehatan mental ini. Jika seluruh
lapisan masyarakat mengetahui serta
menyadari bahwa pentingnya menjaga
kesehatan mental maka tindakan
tersebut dapat dikategorikan sebagai
salah satu upaya mencegah dan
menekan laju angka penduduk yang
mengalami gangguan jiwa.

Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021) 15

TESTIMONI SISWA

Bukan sebuah kebetulan ketika saya bisa
bersekolah di SMA Kristen Pandhega Jaya.
Ada banyak hal yang saya pelajari, mulai dari
bagaimana menjadi pemimpin yang memiliki
kerendahan hati, belajar tentang nilai moral
dan masih banyak hal lainnya yang saya rasa itu
membawa perubahan yang sangat besar dalam
hidup saya. Dari dulunya yang merupakan anak
yang fokus ke diri sendiri, memiliki sifat yang
berbeda ketika berada di rumah dan di sekolah,
dan masih banyak kenakalan yang saya lakukan
ketika masih duduk di bangku SMP.

Saya sangat bersyukur ketika masuk di SMA Chresty
Kristen Pandhega Jaya sekalipun ada penyesalan Christiani Yakub
saat pertama kali masuk karena tempatnya yang
bukan di kota. Tetapi setelah berproses cukup Asal : Kab. Sumba Timur
lama disini baru saya sadar kalau memang ada Kelas : XII IPA
rencana Tuhan dibalik semua ini dan sekalipun OTA : Santoso Utomo
sekolah ini letaknya bukan di kota tetapi memiliki
kualitas yang sangat bagus dalam membangun
karakter seorang anak. Saya juga sangat senang
karena bisa berjumpa dengan orang-orang yang
memiliki kerinduan melayani seperti para guru
dan mentor yang mengajar dan membimbing
kami dengan baik. Terima kasih banyak untuk
setiap orang yang telah memberikan waktu, uang,
dan tenaga untuk kami. Tuhan Yesus memberkati.

16 Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021)

TESTIMONI SISWA

Graciela Hilda Saya menyadari bahwa ketika saya bersekolah di
Hauteas SMAKr. Pandhega Jaya, saya mengalami banyak
perubahan dalam diri dan saya juga banyak
Asal : Kab. Kupang mempelajari hal-hal baru yang membuat saya
Kelas : XII IPA sadar akan tujuan hidup dan kasih Tuhan yang
OTA : Bernardy Setyadi besar dalam hidup saya.

Bertumbuh dalam keluarga hamba Tuhan
membuat saya aktif dalam berbagai kegiatan
rohani. Saya sadari semua kegiatan tersebut
dulunya saya anggap sebagai rutinitas belaka yang
membuat saya tidak benar-benar merasakan
hadirat-Nya. Di lingkungan sekolah dulu saya
merupakan seseorang yang tidak peduli dengan
sekitar serta merasa diri bisa ketika di dalam
kelas, membuat saya menjadi seseorang yang
egois.

Semua itu berubah ketika saya berada di SMAKr.
Pandhega Jaya, saya sangat bersyukur kepada
Tuhan yang membawa saya dalam lingkungan
dimana saya dibentuk dan diproses bersama
guru-guru, mentor, kakak kelas serta teman-
teman yang semakin membuat saya belajar
bagaimana mempunyai kerendahan hati, sikap
peduli dan takut akan Tuhan. Saya berharap
kedepannya saya bisa menjadi pribadi yang lebih
baik yang dapat memberkati orang-orang di
sekeliling saya. Saya juga mengucapkan terima
kasih kepada setiap pihak yang membantu
selama tiga tahun saya berada di asrama.

Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021) 17

MITRA PEMBANGUNAN

Pembangunan SMA Kristen
Pandhega Jaya

Berikut pembangunan yang sedang kami siapkan di Sekolah Pandhega Jaya :
• Pembangunan asrama seluas 160m2
• Ruang makan dan pertemuan seluas 150m2
• 5 ruang laboratorium + perpustakaan + operasional sekolah seluas 480m2

Dimana total biaya yang dibutuhkan kurang lebih sekitar Rp 2.015.000.000, untuk itu kami sangat
mengharapkan bantuan bapak/ibu sekalian untuk membantu proses pembangunan ini, tidak lupa

kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu atas doa dan dukungannya selama ini.
Tuhan memberkati

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi :

Ikha
081234532622

Salam Pandhega Jaya!

18 Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021)

MITRA PEMBANGUNAN

Perkembangan Donasi Mitra
Pembangunan per Agustus 2021

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan asrama dll, :

Rp. 2.015.000.000

Donasi Terkumpul : Rp. 467.655.228
Kekurangan Dana : Rp. 1.547.344.772

donasi bisa diberikan ke:

BCA 6750.393.363
atas nama Yayasan Pandhega Jaya

Pandhega Edisi 42 (Sept - Okt 2021) 19

Diinformasikan kepada seluruh Mitra Pandhega Jaya, baik Mitra Orang Tua Asuh maupun
Mitra Pembangunan bahwa dapat mengunduh aplikasi Mitra Pandhega Jaya untuk mengakses

laporan keuangan, rapor karakter (2 bulan sekali) dan rapor akademik (6 bulan sekali).