The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan ajar Bahasa Indonesia materi teks cerita rakyat Trengaalek

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dwi16121998, 2023-01-08 07:37:44

Trenggalek Punya Cerita

Bahan ajar Bahasa Indonesia materi teks cerita rakyat Trengaalek

Keywords: #ebookteksceritarakyat

Buku ini merupakan salah satu pilihan dalam mempelajari
Bahasa Indonesia materi cerita rakyat secara mudah.
Penyajian cerita rakyat dikemas secara menarik dan disertai
dengan ilustrasi pendukung. Melalui cerita rakyat lokal
Trenggalek diharapkan pembaca dapat mengetahui budaya
asli daerah.

Galih Dwi R

TRENGGALEK

PUNYA CERITA

Untuk Kelas

VII

TRENGGALEK

PUNYA CERITA

i │ Trenggalek Punya Cerita

Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan bahan ajar teks cerita
rakyat pelajaran Bahasa Indonesia untuk
SMP/MTs ini dengan baik dan tepat waktu.

Dibuatnya buku bahan ajar ini, penulis
berharap agar dapat bermanfaat dan membantu
dalam memahami materi teks cerita rakyat,
selanjutnya rasa terima kasih yang penulis
ucapkan kepada pihak yang membantu dalam
penyelesaian buku bahan ajar ini.

Penulis sangat menyadari sekali bahwa
buku ajar ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu penulis mengharap kritik dan saran
pembaca demi kesempurnaan buku bahan ajar
ini ke depannya, mudah-mudahan bermanfaat
bagi pembaca.

 Trenggalek Punya Cerita│ii

Petunjuk Pahamilah tujuan
pembelajaran pada setiap
Cermati daftar isi, guna bab.
mengetahui letak
penempatan bab. Pahamilah setiap materi
dengan cermat.
Temukan dan pahamilah kata-
kata motivasi pada buku ini. Jangan lupa bertanya pada
guru kalian, jika mengalami
Lakukan kegiatan-kegiatan kendala
yang telah disajikan pada
setiap bab.

iii │ Trenggalek Punya Cerita

Pendahuluan

A. Deskripsi Singkat

Bahan ajar dengan judul Trenggalek Punya Cerita, merupakan salah satu

pilihan dari bahan pembelajaran teks cerita rakyat mata pelajaran Bahasa

Indonesia. Buku ini diperuntukkan bagi siswa kelas VII jenjang SMP/MTs, dengan

muatan cerita rakyat Trenggalek diharapkan siswa dapat mengetahui cerita-

cerita daerah setempat. Selain teks cerita rakyat lokal, pada bahan ajar ini juga

disertai berbagai kegiatan yang merangsang keaktifan belajar siswa. Latihan-

latihan serta penilaian yang beracuan pada konsep pengetahuan dan

keterampilan dipaparkan secara jelas dan mudah untuk dipahami.

B. SK dan KD

Kompetensi Inti Pengetahuan Kompetensi Inti Keterampilan

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya dalam ranah konkret
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan (menggunakan, mengurai,
kejadian tampak mata.
merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.15 Mengidentifikasi informasi 4.15 Menceritakan kembali isi cerita
tentang fabel/legenda daerah fabel/legenda daerah setempat
setempat yang dibaca dan didengar yang dibaca/didengar

3.16 Menelaah struktur dan 4.16 Memerankan isi fabel/legenda
kebahasaan fabel/legenda daerah daerah setempat yang dibaca dan
setempat yang dibaca dan didengar didengar

 Trenggalek Punya Cerita│iv

Daftar Isi

Kata Pengantar Petunjuk Mari Menggali
Cerita Rakyat
ii iii Kita

1

Rujukan iv Pendahuluan

38 31
15
21

Ayo, Marilah Marilah
Menyampaikan Menyelami Menampilkan
Isi Cerita Rakyat Struktur dan Cerita Rakyat
Unsur
Kebahasaan

v │ Trenggalek Punya Cerita

“Kemajemukan harus dapat
diterima tanpa adanya
perbedaan”
Gus Dur

 Trenggalek Punya Cerita│vi

BAB 1
MARI MENGGALI CERITA
RAKYAT KITA

Dapat mengidentifikasi informasi Tujuan
tentang cerita rakyat daerah setempat Pembelajaran
yang dibaca dan didengar

A. Mengenal Teks
Cerita Rakyat

Ayo kawan-kawan kita bersama membaca teks cerita rakyat berikut
dengan cermat dan teliti!
Teks 1

Berdirinya Dam Bagong

Pada zaman dahulu, ada seorang pemuda bangsawan yang bernama Minak

Sopal, dia merupakan pemimpin di daerah Trenggalek. Pemuda tersebut hidup dengan

sederhana dan merakyat di samping hartanya yang banyak dan melimpah, dia juga sesekali

mengunjungi rakyatnya untuk membicarakan apa yang menjadi permasalahan mereka.

Suatu ketika terjadi musim kemarau yang berkepanjangan, banyak petani

mengeluh karena area persawahannya kering, dan berdampak pada gagal panen. Keluhan

itu terdengar sampai telinga Minak Sopal. Akhirnya dia mendapat ide, yaitu dengan

membangun bendungan di sungai bagong untuk mengaliri air di petak-petak persawahan

yang mulai mengering. Keesokan harinya Minak Sopal dibantu dengan rakyatnya

bergotong-royong membangun sebuah bendungan, tetapi ada saja penyebab yang tidak

masuk akal yang membuat bendungan tersebut selalu gagal dibuat.

berkediaman di bagian barat Trenggalek yang mempunyai seekor gajah

p1u│tiThr.eMngginaalekk sopal langsung berangkat menuju kediaman Mbok Roro Krandon

Punya Cerita

untuk meminjam gajah putihnya dengan alasan untuk membantu dalam

membuat bendungan di Trenggalek. Akhirnya gajah putih dibawa ke

Trenggalek dan disembelih di dekat sungai Bagong. Tanpa memakan waktu

yang lama bendungan tersebut dapat terwujud, air mulai mengalir di area

Sampai pada akhirnya Minak Sopal mencari solusi lain dengan bertapa di bagian batu
besar di bawah pohon besar, berada tepat di
sebelah sungai bagong. Minak Sopal bermaksud
untuk mencari petunjuk dalam mengatasi
pembuatan bendungan yang selalu gagal berdiri
kokoh pada Buaya Putih penunggu tempat itu,
“Wahai anak muda, berikan tumbal berupa
kepala gajah yang berwarna putih, maka
bendungan yang kau harapkan akan terwujud”
kata Buaya Putih.
Melalui informasi yang diperoleh,
bahwa ada seorang wanita bernama Mbok Roro
Krandon, dia mempunyai seekor gajah putih
yang berada di daerah Ponorogo. Minak sopal
langsung berangkat menuju kediaman Mbok
Roro Krandon untuk meminjam gajah putihnya
dengan alasan untuk membantu dalam
membuat bendungan di Trenggalek.

Akhirnya gajah putih dibawa ke Trenggalek dan disembelih di dekat sungai
Bagong. Tanpa memakan waktu yang lama bendungan tersebut dapat terwujud. Air
mulai mengalir di area persawahan yang membuat rakyat Trenggalek bersenang hati
karena tanamannya bisa tumbuh kembali sehingga hasil pertanian mulai meningkat
walapun musim kemarau.

Tahukah kalian?
Apakah kalian mengetahui apa yang dibicarakan di atas? Apakah

kalian terhibur? Cerita tersebut merupakan kisah yang berada di daerah
kita, tepatnya di Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek. Tahukah
teman, Tradisi dari cerita di atas masih dilakukan loh! Teman-teman
dapat berkunjung ke Dam Bagong untuk melihat tradisi Nyadran, pada
hari jadi Trenggalek setiap tanggal 31 Agustus. Kalian dapat melihat
persembahan berupa kepala kerbau sebagai pengganti atau simbol dari
kepala gajah putih.

 Trenggalek Punya Cerita│2

Kerjakan pertanyaan berikut ini dan diskusikan jawaban kalian dengan teman
sebangku!
1. Sebutkan tokoh yang muncul pada cerita Berdirinya Dam Bagong?
2. Bagaimana kehidupan sehari-hari Minak Sopal?
3. Bagaimana sifat dari Minak Sopal?
4. Apa yang dilakukan Minak Sopal dalam mengatasi permasalahan
masyarakatnya, yang mengeluh akan kekeringan pada persawahan?
5. Bagaimana menurut kalian tentang cara yang dilakukan Minak Sopal dalam
membangun Dam Bagong?
6. Sebutkan latar tempat yang muncul pada cerita Dam Bagong?
7. Jika kalian menjadi Mbok Roro Krandon, bagaimana perasaan kalian ketika
mengetahui perbuatan Menak Sopal?
8. Apakah kalian menemukan peristiwa tak terduga pada teks Berdirinya Dam
Bagong?
9. Pesan apa yang kalian dapatkan setelah membaca teks Berdirinya Dam
Bagong?
10. Menurut kalian, apakah cerita tersebut benar-benar terjadi?
No Jawaban No Jawaban

3 │ Trenggalek Punya Cerita

No Jawaban No Jawaban

Setelah kalian mengisi jawaban dari teks Beririnya Dam Bagong pasti
kalian mengerti bahwa dalam cerita rakyat memiliki unsur pembangun yaitu,
tokoh, latar, watak serta mempunyai karakter kemustahilan. Pada umumnya ciri
cerita rakyat tidak hanya sebatas itu saja, melainkan terdapat ciri yang lainnya.
Berikut ini terdapat informasi yang dapat kalian bandingkan dengan jawaban
kalian.

INFORMASI INI HANYA UNTUKMU
Cerita rakyat memiliki beberapa unsur pembangun yaitu berupa

tema, alur/plot, tokoh, watak, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan
amanat.
Karakteristik cerita rakyat

1. Kemustahilan
2. Tokohnya memiliki kesaktian
3. Tidak diketahui pengarangnya
4. Tempat penceritaan biasanya berhubungan dengan istana sentris
5. Disebarkan secara lisan
6. Tradisional
(Beri tanda centang (V) pada kolom berikut, jika kalian sudah
memahami materi yang telah dipelajari)

Saya paham dan
sudah mengerti

 Trenggalek Punya Cerita│4

Rubrik Penilaian

No Aspek Kriteria Deskriptor Skor

1 Mampu SB Menjawab 10 pertanyaan dengan 50

menjawab penjelasan yang benar dan komplit.

pertanyaan Menjawab 9 pertanyaan dengan 45

dari teks penjelasan yang benar dan komplit.

Berdirinya B Menjawab 8 pertanyaan dengan 40
Dam Bagong penjelasan yang benar dan komplit.

Menjawab 7 pertanyaan dengan 35

penjelasan yang benar dan komplit.

C Menjawab 6 pertanyaan dengan 30

penjelasan yang benar dan komplit.

Menjawab 5 pertanyaan dengan 25

penjelasan yang benar dan komplit.

K Menjawab 4 pertanyaan dengan 20

penjelasan yang benar dan komplit.

Menjawab 3 pertanyaan dengan 15

penjelasan yang benar dan komplit.

SK Menjawab 2 pertanyaan dengan 10

penjelasan yang benar dan komplit.

Menjawab 1 pertanyaan dengan 5

penjelasan yang benar dan komplit.

Menjawab 0 pertanyaan tanpa 0

penjelasan.

Penghitungan Aspek 1 × 2 = Skor diperoleh
Skor

5 │ Trenggalek Punya Cerita

B. Menelaah Inti Teks
Cerita Rakyat

Untuk lebih memahami kembali tentang teks cerita rakyat, di bawah ini
terdapat contoh teks cerita rakyat, bacalah dengan teman sebangku kalian
secara seksama!
Teks 1

Asal-Usul Jaranan Turonggo Yakso

Suatu hari di dusun
Dongko terjadi sebuah
pagebluk (wabah) pada
hewan ternak warga, banyak
diantaranya merasa sedih
karena banyak hewan yang
mati. Warga mengira bahwa
penyebab dari kejadian ini
karena dimakan oleh hewan
buas. Tanpa berpikir
panjang, warga desa menjaga
hewan ternaknya pada
malam hari, tetapi hasilnya
hewan ternak tetap banyak
yang mati.
Warga semakin resah akan pagebluk (wabah) ini, akhirnya seluruh warga
dusun Dongko melakukan pertemuan untuk berdoa dan meminta pertolongan pada
Tuhan. Mereka sepakat untuk melakukan puasa dan mengurangi tidur malam. Pada
keesokan hari mereka mengalami mimpi yang sama, yaitu bertemu dengan kakek dengan
rambut putih dan memberi petunjuk agar terbebas dari pagebluk (wabah).
“Kalian harus melakukan acara bersih desa di area persawahan, dan jangan
lupa membawa hasil kebun serta tali pengikat hewan ternak untuk roh-roh leluhur”
Kata Kakek berambut putih.

 Trenggalek Punya Cerita│6

Secara berbondong-bondong warga desa berkumpul di sekitar area
persawahan, mereka mengumpulkan hasil kebun dan tali pada wadah yang berisi air.
Namun, setelah acara selesai, pagebluk belum juga hilang, warga mulai resah karena
hewan ternak terus-menerus selalu ada yang mati. Akhirnya warga sepakat untuk
melakukan puasa dan mengurangi tidur malam lagi. Pada keesokannya mereka lagi-lagi
mengalami mimpi yang sama, yaitu bertemu seorang kakek yang mengatakan bahwa acara
yang dilakukan tidak memuaskan roh-roh leluhur. Kakek tersebut memberi petunjuk
agar membuat acara kesenian tarian dengan anyaman bambu berbentuk kuda dan
berkepala raksasa.

Akhirnya acara dilakukan secara hati-hati dan dilakukan sesuai dengan
petunjuk dari mimpi. Keesokan harinya pagebluk benar-benar hilang dari dusun itu.
Tidak ada lagi hewan ternak warga yang mati misterius, dan keadaan desa menjadi
tenang seperti biasanya.

Teks 2

Kecerdikan Ronggo

Dahulu kala di sebuah padepokan lereng gunung Mijil terdapat sebuah
padepokan yang dimiliki oleh Ki Ajar dan satu siswa bernama Ronggo. Alasan dari
Ronggo berguru pada Ki Ajar yaitu dia mempunyai kesaktian yang sangat luar biasa.
Suatu saat ketika Ronggo mempelajari kitab Jawa kuno, Ki Ajar memanggil Ronggo
untuk menghadapnya. Sang Guru memerintahkan pada malam itu juga Ronggo
harus pergi ke daerah hutan bercahaya, yang berada di bagian barat gunung Mijil.
Adapun tujuan dari petunjuk sang Guru yakni untuk mengalahkan raksasa
penguasa hutan tersebut.

Ronggo bergegas untuk mencari tempat dari raksasa jahat tersebut,
konon dia bernama Surotadah. Begitu terkejutnya Surotadah mengetahui
kedatangan Ronggo untuk beradu kesaktian. Pada malam itu juga, dengan rendah
hati Ronggo menanyakan apakah Surotadah sanggup menjelma menjadi harimau.
Tanpa basa-basi Surotadah langsung mengubah diri menjadi seekor harimau besar.

7 │ Trenggalek Punya Cerita

Harimau tersebut mengaum keras,

“Astaga! sangat menakutkan

sekali, bagaimana aku bisa

menandingi harimau sebesar ini!”

Kata Ronggo (berpura-pura

ketakutan)

Kemudian Ronggo menantang lagi

apakah bisa Surotadah menjadi

sebuah kapuk yang ringan dan

kecil. Dengan senangnya

Surotadah menjelma menjadi

kapuk. Ronggo memanfaatkan

kesempatan itu untuk

mengeluarkan kesaktiaannya

dengan meniup jelmaan Surotadah

berupa kapuk, dan menguncinya di

sebuah pang (ranting) yang unggul

(tinggi).

Dari kejadian tersebut akhirnya kawasan itu diberi nama Panggul, dan

penguasa yang jahat itu tidak lagi bisa berkuasa semena-mena. Masyarakat

sangat senang berkat bantuan dari Ronggo yang telah menyingkirkan kekejaman

Surotadah. Semenjak Surotadah tersingkir, kehidupan masyarakat menjadi

tenang dan tentram.

Nah ini ada pantun buat kalian! Tahukah teman-teman Jaranan
Turonggo Yakso merupakan tari
Makan nasi gegok sampai kesleo tradisional dari Trenggalek!
Jangan lupa membayarnya Jangan lupa untuk melestarikan
Ini Jaranan Turonggo Yakso budaya ini ya?
Tradisi Trenggalek punya

 Trenggalek Punya Cerita│8

Dari ketiga teks cerita rakyat, Berdirinya Dam Bagong, Asal-Usul Jaranan
Turonggo Yakso, dan Kecerdikan Ronggo yang telah kalian baca, saatnya kalian
mencoba untuk menyimpulkan pengetahuan tentang pengertian teks cerita
rakyat pada kolom berikut ini! Kalian dapat bertukar pendapat dengan teman
sebangku, jangan ragu dengan pendapat yang menurut kalian benar!

Jawaban:………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………….…………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………


Cocokan Jawabanmu!

Manakah jawaban di bawah ini yang mendekati dengan
jawabanmu? Tandailah centang (V)!

Pengertian Teks Cerita Rakyat
A. Teks cerita rakyat adalah sebuah cerita singkat yang dibuat

lebih menarik sehingga para pembaca akan merasa terkesan.
B. Teks cerita rakyat adalah sebuah cerita singkat yang

menceritakan suatu tokoh pada suatu daerah.
C. Teks cerita rakyat adalah adalah cerita yang berasal dari

masyarakat dan berkembang dalam masyarakat.
D. Cerita rakyat adalah kisah pada jaman dahulu yang tumbuh

pada perkumpulan rakyat dan di turunkan secara lisan

Rubrik Penilaian
9 │ Trenggalek Punya Cerita

No Aspek Kriteria Deskriptor Skor

1 Mampu SB Definisi cerita rakyat disampaikan 50

mengidentifikasi secara jelas dan sesuai

pengertian dari B Definisi cerita rakyat disampaikan 40
cerita rakyat
secara jelas dan cukup sesuai

C Definisi cerita rakyat disampaikan 30

secara cukup jelas dan cukup sesuai

K Definisi cerita rakyat disampaikan 20

secara kurang jelas dan cukup sesuai

SK Definisi cerita rakyat disampaikan 10

secara tidak jelas dan tidak sesuai

Penghitungan (Aspek 1) × 2 = Skor diperoleh
Skor

 Trenggalek Punya Cerita│10

Mari kita bermain menjadi seorang detektif!

Kalian tahu apa itu detektif? Ya, benar. Detektif itu adalah seseorang
yang melakukan penyelidikan terhadap suatu kasus. Pada kegiatan ini kalian
akan mendapatkan sebuah peran menjadi seorang detektif, tugas kalian yaitu
memecahkan sebuah masalah berupa menentukan jenis cerita rakyat sesuai
dengan isi yang dikisahkan.
Ikuti arahan dan lakukan kegiatan berikut:

Langkah-langkah! x

?

1. Tulis nama anggota dalam kelompok.
2. Tulis permasalahan yang perlu dipecahkan.
3. Baca kembali ketiga teks yang telah disajikan.
4. Baca petunjuk acuan.
5. Diskusikan jenis teksnya bersama anggota kelompok.
6. Tulis hasil diskusi kalian.

Berikut format penulisan yang dapat kalian jadikan acuan dalam
pemecahan masalah jenis teks cerita rakyat.

Judul (tulis judul yang menggambarkan
permasalahan)

Anggota:
1. …………
2. …………
3. …………

11 │ Trenggalek Punya Cerita

4. ………....

A. Permasalahan: ……………….

B. Sudah membaca/Belum membaca (coret yang tidak perlu)

C. Petunjuk jenis cerita rakyat

1. Dongeng merupakan cerita yang pengisahannya dianggap tidak
benar-benar terjadi oleh masyarakat. Secara umum dongeng
dikisahkan untuk keperluan hiburan bagi penikmat cerita yang
biasanya berisikan berbagai pesan moral maupun sindiran.

2. Mite merupakan sebuah bentuk dari mitos atau cerita yang
mempunyai latar belakang sejarah yang dianggap oleh masyarakat
benar-benar terjadi. Kisah pada mite memiliki hubungan dengan
kepercayaan, benda ghaib, roh, yang mempunyai kekuatan ghaib.

3. Legenda merupakan cerita yang dianggap seolah-olah benar terjadi,
mengisahkan tentang asal-usul sebuah tempat, kejadian alam, serta
bagaimana terjadinya sesuatu yang dikisahkan sebagai cerita
khayalan.

No Cerita rakyat Jenis Argumen
1 (isi judul teks 1)

2 (isi judul teks 2)

3 (isi judul teks 3)

 Trenggalek Punya Cerita│12

Rubrik Penilaian Kriteria Deskriptor Skor
SB Mengemukakan argumen dari 50
No Aspek setiap jenis secara utuh dan sesuai
1 Mampu dengan isi teks cerita rakyat

menentukan B Mengemukakan argumen dari 40
jenis dari
masing- setiap jenis secara utuh dan cukup
masing teks
cerita rakyat

sesuai dengan isi teks cerita rakyat.

C Mengemukakan argumen dari 30

setiap jenis secara cukup utuh dan

cukup sesuai dengan isi teks cerita

rakyat.

K Mengemukakan argumen dari 20

setiap jenis secara tidak utuh dan

cukup sesuai dengan isi teks cerita

rakyat.

SK Mengemukakan argumen dari 10

setiap jenis secara tidak utuh dan

tidak sesuai dengan isi teks cerita

rakyat.

Penghitungan (Aspek 1) × 2 = Skor diperoleh
Skor

13 │ Trenggalek Punya Cerita

“Hiduplah seolah engkau
mati besok. Belajarlah seolah

engkau hidup selamanya”
Mahatma Gandhi

 Trenggalek Punya Cerita│14

BAB 2
AYO, MENYAMPAIKAN ISI
CERITA RAKYAT

Dapat menceritakan kembali isi cerita Tujuan
rakyat daerah setempat Pembelajaran

A. Memahami Isi Cerita
Rakyat

Tentu kalian sudah siap bukan? Mari berpetulang bersama-sama
memahami teks cerita rakyat. Pada bab ini kalian akan memahami isi serta
peristiwa dalam cerita rakyat. Catat hal-hal yang kalian anggap penting!

Raden Ayu Saraswati dan Buaya Putih
Pada suatu hari hiduplah seorang putri kerajaan Majapahit bernama Dewi
Saraswati. Kaki busuk dan berbau amis adalah penyakit yang sudah lama bersarang pada
dirinya, sehingga Romonya mengutus banyak tabib yang terkemuka di pulau Jawa, tetapi
tidak ada yang sanggup untuk menyembuhkannya. Sampai pada waktunya Romo dari
Sarasswati mendengar seorang yang sangat sakti yang berada di Kadipaten Galek.

15 │ Trenggalek Punya Cerita

Dewi Saraswati menaiki kereta kencana menuju Kadipaten Galek tanpa
ditemani oleh Romonya. Pada keesokan harinya Dewi Saraswati bersiap untuk
melakukan pengobatan. Sudah berbulan-bulan Dewi Saraswati berada di kediaman Ki
Ageng tetapi penyakitnya juga tidak kunjung sembuh. Pada akhirnya Ki Ageng
mendapat sebuah petunjuk untuk mengarahkan Dewi Saraswati untuk mandi di
Kedung Bagong.

Dewi Saraswati bergegas
menuju kedung Bagong, dia
melakukan ritual mandi. Karena
sudah lelah dengan berbagai macam
pengobatan, di tengah ritualnya dia
mengucapkan sayembara kepada
seluruh penghuni kedung Bagong,
“Wahai penghuni kedung Bagong!
Siapa saja yang bisa menyembuhkan
penyakit di kakiku ini, apabila
wanita akan aku anggap sebagai
saudara dan apabila pria maka akan
aku jadikan suami!” Kata Dewi
Saraswati.

Sayembara tersebut terdengar oleh Minak Sraba yang merupakan jelmaan
dari buaya putih, dia langsung mendekat dan mengubah diri menjadi manusia. Minak
Sraba langsung mengobati kaki Dewi Saraswati dengan menjilat kakinya. Seketika
kakinya langsung sembuh dan tidak berbau amis lagi. Akhirnya mereka melangsungkan
pernikahan sederhana. Ki Ageng yang merupakan orang tua angkat Dewi Saraswati
menjadi saksi pernikahan tersebut. Tanpa kedatangan dari Romo Dewi Saraswati
pernikahan tersebut dilakukan secara khidmat.

Wah! seru juga ya ceritanya, apalagi jika berkunjung ke kedung
Bagong langsung. Pasti kalian akan tahu suasana tempat serta jernihnya
air, seperti halnya yang dirasakan Dewi Saraswati.

 Trenggalek Punya Cerita│16

Setelah membaca teks cerita rakyat tersebut, tentu kalian sudah
memahami bagaimana rentetan peristiwanya bukan? Nah, untuk memantapkan
lagi cobalah tantangan berikut ini!

Tantangan

Tulis rentetan peristiwa secara singkat, padat, dan jelas pada tabel
berikut ini!

No Paragraf Peristiwa
1 Paragraf 1

2 Paragraf 2

3 Paragraf 3

4 Paragraf 4

17 │ Trenggalek Punya Cerita

B. Menyampaikan
Cerita Rakyat

Pada bab ini kalian mempunyai peran sebagai seorang penampil yang
mengetahui seluk-beluk cerita yang telah kalian baca, ceritakan hal yang kalian
ketahui secara urut dan runtut.

x xLangkah-langkah! x x

1. ××Buatlah sebuah kelompok, dengan anggota masing-masing 4anak.
2. Diskusikan rentetan peristiwa yang telah kalian kerjakan.
3. Catat bagian yang perlu kalian tambahi.
4. Tetapkan secara pasti bagaimana rentetan peristiwa.
5. Tentukan urutan dari setiap anggota kalian.
6. Ceritakan kembali di depan kelas bersama anggota kelompok kalian

Rubrik Penilaian Kriteria Deskriptor Skor
No Aspek SB Rentetan peristiwa disampaikan 50
1 Isi secara utuh dan sesuai dengan
B cerita rakyat 40
 Rentetan peristiwa disampaikan
C secara utuh dan cukup sesuai 30
dengan cerita rakyat
K Rentetan peristiwa disampaikan 20
secara cukup utuh dan cukup
SK sesuai dengan cerita rakyat 10
Rentetan peristiwa disampaikan
secara kurang utuh dan cukup
sesuai dengan cerita rakyat
Rentetan peristiwa disampaikan

Trenggalek Punya Cerita│18

2 Penyampaian secara tidak utuh dan tidak sesuai
dengan cerita rakyat
SB Pelafalan, kelantangan, dan 50
intonasi disajikan secara sangat
jelas.
B Pelafalan, kelantangan, dan 40
intonasi disajikan secara jelas.
C Pelafalan, kelantangan, dan 30
intonasi disajikan secara cukup
jelas.
K Pelafalan, kelantangan, dan 20
intonasi disajikan secara kurang
jelas.

SK Pelafalan, kelantangan, dan 10
intonasi disajikan secara tidak
jelas.

Penghitungan (Aspek 1) + (Aspek 2) = Skor diperoleh
Skor

19 │ Trenggalek Punya Cerita

“Kalau ingin melakukan
perubahan, jangan tunduk
pada kenyataan, asal yakin

di jalan yang benar”
Gus Dur

 Trenggalek Punya Cerita│20

BAB 3
MARILAH MENYELAMI
STRUKTUR DAN UNSUR
KEBAHASAAN

Dapat menelaah struktur dan kebahasaan Tujuan
cerita rakyat Pembelajaran

A. Mengidentifikasi
Bagian Pembangun

Tahukah kalian, teks cerita rakyat itu tercipta karena ada unsur-unsur
yang berada di dalamnya! Di bawah ini ada contoh teks yang disertai dengan
kata kunci unsur struktur dan kebahasaan. Bacalah secara cermat!

Legenda Gunung Orak Arik

Pada zaman dahulu di wilayah Trenggalek terdapat suatu Orientasi
desa yang hampir semua penduduknya senang berpesta pora. Setiap
hari mereka hanya berpesta dan berjudi sampai lahan dan area
persawahan meraka tidak terurus, dibiarkan begitu saja. Tidak jarang
kegiatan tersebut menimbulkan perkelahian, bahkan mereka
menjadikan perkelahian tersebut menjadi suatu bahan tontonan.

21 │ Trenggalek Punya Cerita

Keadaan desa

yang semakin tidak

teratur, menimbulkan

kekhawatiran Wali

penyebar islam. Sang

Wali segera datang ke

desa itu dan

mengingatkan bahwa

perbuatan yang mereka

lakukan adalah

perbuatan yang tidak

baik.

Wali tersebut membujuk masyarakat untuk sadar dan kembali

pada ajaran agama Islam. Banyak dari masyarakat di desa tersebut

menolak ajakan dari Wali. Mereka beralasan tidak ada tempat untuk

beribadah. Bahkan menantang wali tersebut jika mampu membuat

tempat ibadah dalam satu malam, maka mereka akan kembali pada

ajaran agama Islam. Klimaks

Tanpa pikir panjang, sang wali langsung bekerja membangun

tempat ibadah tersebut, yang diawali dengan salat dan berdoa kepada

Tuhan. Masyarakat sekitar mempunyai akal untuk mengganggu sang

Wali tersebut dengan melakukan pesta di dekat tempat tersebut.

Lesung padi mereka pukul untuk mengganggu konsentrasi Wali yang

sudah membangun separuh dari tempat ibadah tersebut. Sampai pada

akhirnya sang Wali sangat kesal dan menyudahi doanya. Lesung

tersebut ditendang ke arah bangunan ibadah tersebut sampai roboh,

dan menjadi gundukan batu.

Kemarahan sang Wali ditujukan pada warga di sekitar bahwa, Resolusi
pada suatu hari anak cucu mereka akan hidup menjadi pencari batu, di
gunung itu. Barang siapa yang menggunakan batu itu untuk
membangun rumah maka kehidupannya akan orak-arik (tidak teratur).
Seketika itu, guntur menggelegar dan hujan lebat turun di daerah
tersebut. Warga desa berhamburan pergi meninggalkan tempat itu, dan
Wali sudah hilang, tidak ada orang yang tahu.

 Trenggalek Punya Cerita│22

Apa itu Orak-Arik?
Kesan apa jika kalian mendengar kata “Orak-Arik”? pasti tentang
makanan bukan? Nah kalau yang ini beda teman! Di Trenggalek
khususnya di Desa Karangsoko terdapat gunung yang bernama Orak-
Arik, konon di bagian atas terdapat batu simetris yang berantakan (orak-
arik/morat-marit). Wah cerita tadi seakan-akan ada garis sambung
kenyataannya ya kawan! Penasaran bukan, ayo berkunjung ke gunung
Orak-Arik kawan!

Setelah kalian membacanya, tentu kalian sudah mengetahui bagian-
bagian struktur dari teks cerita rakyat bukan? Jadi, pada kali ini hal yang harus
kalian lakukan adalah menyimpulkan dengan kata-kata kalian sendiri tentang
pengertian struktur pada teks Legenda Gunung Orak-Arik! Kalian dapat bertukar
pendapat atau berdiskusi dengan teman sebangku.

Petunjuk!

Untuk mengartikan struktur teks cerita rakyat ada
rahasianya, loh! Ingat dan jangan sampai lupa! Jadi, pahami
rahasia di bawah ini dengan cermat.

1. Baca teks cerita rakyat di atas.
2. Lihat penempatan strukturnya, yang berada di

sebelah kanan teks.
3. Lihat kronologi setiap urutan strukturnya.
Ketiga rahasia tersebut bisa menjadi pertimbangan kalian
untuk mengartikan struktur teks cerita rakyat.

23 │ Trenggalek Punya Cerita

Isi tabel di bawah ini! Artikan setiap struktur dengan tepat!

No Struktur Jawaban

1 Orientasi

………………………………………………………

………………………………………………………

2 Klimaks

………………………………………………………

………………………………………………………

3 Resolusi

………………………………………………………

………………………………………………………

Setelah menemukan jawaban, kalian dapat mendiskusikan bersama
teman sekelas dan guru. Jika jawaban kalian kurang tepat, perbaiki sesuai
kesimpulan yang disepakati. Ingat! Catat setiap tambahan dari guru, mengenai
struktur dan kebahasaan teks cerita rakyat.

 Trenggalek Punya Cerita│24

Rangkuman!

1. Struktur Teks Cerita Rakyat
a. Orientasi, merupakan bagian pengenalan baik itu tokoh-tokoh yang

muncul atau latar cerita.
b. Klimaks, merupakan bagian cerita yang mengarah pada terjadinya

suatu krisis, konflik, atau peristiwa utama.
c. Resolusi, merupakan bagian dari penyelesaian atau menemui jalan

keluar dari masalah.
2. Kebahasaan Teks Cerita Rakyat
a. Banyak menggunakan kata pronominal atau bisa diartikan sebagai

kata ganti orang atau benda. Misalnya ia, kamu, dia, aku, mereka,
beliau, itu dll.
b. Banyak menggunakan frasa adverbial, yang menunjukkan keterangan
kata kerja. Misalnya sungguh ajaib, terlalu cepat, biasa saja, sebentar,
cepat, lama, lambat, dll.
c. Menggunakan verba material atau kata kerja yang dapat dilihat orang
lain ataupun benar-benar dilakukan oleh tokoh. Misalnya berlari,
membaca, melihat, dll.
d. Menggunakan konjungsi temporal atau kata yang menghubungkan
satu waktu dengan waktu berikutnya. Misalnya, berikutnya,
selanjutnya, kemudian, setelah, apabila, dll.

(Berikan tanda ceklis (V) pada kolom berikut, jika kalian memahami materi
ini)

Saya paham dan
sudah mengerti

25 │ Trenggalek Punya Cerita

B. Menelaah Struktur dan Tips
Unsur Kebahasaan
Bukalah catatan kalian
C. tentang struktur dan
Pada pembahasan bab ini kalian akan kebahasaan teks cerita
melakukan kegiatan menganalisis struktur dan rakyat sebagai acuan
unsur kebahasaan teks cerita rakyat, carilah kalian dalam menganalisis.
pasangan untuk mengerjakannya!

Asal-Usul Gua Lowo

Zaman dahulu

hiduplah seorang kesatria

Mataram yang bijaksana,

tangguh dan pemberani,

kesatria tersebut bernama

Raden Tumenggung

Yudho. Suatu ketika

kesatria itu mendapat

perintah dari penguasa

Mataram, agar memperluas

wilayah di bagian selatan

Jawa. Suatu kehormatan

bagi dia mendapatkan

perintah yang demikian.

Seketika itu

pasukan prajuritnya

dikerahkan untuk segera berangkat, dengan disertai segala perencanaan yang disiapkann

secara matang.

 Trenggalek Punya Cerita│26

Pada perjalanan menuju lokasi tidaklah mulus, Raden Tumenggung Yudho
menemui banyak rintangan alam serta rintangan gaib. Begitu memasuki wilayah tersebut
para prajurit merasakan hutan yang sangat gelap, angker, dan ngeri. Akhirnya Raden
Tumenggung Yudho memutuskan untuk bertapa dan puasa di sebuah gua. Setibanya di
mulut gua, begitu terkejutnya pasukan Raden Tumenggung Yudho melihat penjaga yang
berwujud kura-kura raksasa. Melalui kesaktian pusaka yang dimiliki Raden Tumenggung
Yudho, kura-kura raksasa tersebut secara ajaib diubah menjadi batu. Para pasukan
bergegas menuju dalam gua yang luas dan penuh kelelawar untuk bersemedi.

Setelah itu Raden Tumenggung Yudho mendapat petunjuk untuk membuka
hutan tersebut yakni harus bersedia menikahi Putri Andong Biru dan dilaksanakannya
kesenian Tayub. Tanpa berpikir panjang Raden Tumenggung Yudho segera
melaksanakan syarat dari petunjuk itu. Akhirnya hutan belantara yang angker dapat
dibuka tanpa mengalami kendala sedikitpun.

Mari Bernyanyi! (Monggo Tindak Trenggalek)
Pencipta: Agus

Prosederek monggo tindak Trenggalek Guo Lowo papan pariwisoto
Kutho cilik pabrike tempe kripik Kang panggone ono ing Watulimo
Alen-alen wes ono wiwit biyen Pantai Pelang endahe pancen kondang
Uga jajan warno-warno camilan Pantai Prigi biso andudut ati

Opo maneh kembang cengkeh seng akeh Wayah sore tindak’o alun-alun
Wohe duren yen panen ora leren Katon rame endahe gawe gumun
Uga salak saiki soyo mrajak Muda mudi akeh seng padha ngumpul
Pari jagung delene ledung-ledung Nanging ojo banjur terus ngelantur

Wah ternyata Gua Lowo juga disebutkan dalam lagu ini ya! Gua Lowo
sekarang menjadi tempat pariwisata yang cukup terkenal di kalangan
masyarakat luar! Tahukah kamu, Gua Lowo merupakan salah satu
Gua Terpanjang se-Asia Tenggara Loh! Bangga kan?

27 │ Trenggalek Punya Cerita

Kegiatan kalian berikutnya yaitu mengisi tabel di bawah ini berdasarkan

analisis kalian dari teks di atas disertai dengan bukti sebuah kutipan!

No Struktur Bukti

1 Orientasi
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….

2 Klimaks
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….

3 Resolusi
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….

 Trenggalek Punya Cerita│28

Kaidah kebahasaan apa yang kalian temukan pada teks anekdot di atas?
Tuliskan jawaban kalian pada kolom berikut ini.

Jawaban:………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………….……………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Diskusikan jawaban yang kalian peroleh, baik dengan teman maupun guru
kalian. Ingat! Jangan ragu-ragu untuk mengungkapkan pendapat, dan jangan
lupa catat kesimpulan dari diskusi dalam buku kalian.

Rubrik Penilaian Kriteria Deskriptor Skor
No Aspek SB 50
Bagian orientasi, klimaks, dan
1 Struktur Teks resolusi disajikan secara utuh 40
dan sesuai dengan teks cerita
B rakyat. 30
Bagian orientasi, klimaks, dan
C resolusi disajikan secara utuh 20
dan cukup sesuai dengan teks
K cerita rakyat.
29 │ Trenggalek Punya Cerita Bagian orientasi, klimaks, dan
resolusi disajikan secara cukup
utuh dan cukup sesuai dengan
teks cerita rakyat.
Bagian orientasi, klimaks, dan
resolusi disajikan secara kurang
utuh dan cukup sesuai dengan

2 Ciri Bahasa teks cerita rakyat.

SK Bagian orientasi, klimaks, dan 10
resolusi disajikan secara tidak
utuh dan tidak sesuai dengan
teks cerita rakyat.

SB Bagian unsur kebahasaan 50
disajikan secara tepat dan sesuai
dengan teks cerita rakyat

B Bagian unsur kebahasaan 40
disajikan secara tepat dan cukup
sesuai dengan teks cerita rakyat

C Bagian unsur kebahasaan 30
disajikan secara cukup tepat,
tetapi kurang sesuai dengan
teks cerita rakyat

K Bagian unsur kebahasaan 20
disajikan secara kurang tepat
dan kurang sesuai dengan teks
cerita rakyat

SK Bagian unsur kebahasaan 10
disajikan secara tidak tepat dan
tidak sesuai dengan teks cerita
rakyat

Penghitungan (Aspek 1) + (Aspek 2) = Skor diperoleh
Skor

 Trenggalek Punya Cerita│30

BAB 4
MARI MENAMPILKAN
CERITA RAKYAT

Dapat memerankan isi cerita rakyat yang Tujuan
dibaca. Pembelajaran

A. Menyusun Teks Tips
Cerita Rakyat
Mengikuti langkah-
Sampailah kita pada akhir langkah dapat
pembelajaran teks cerita rakyat, kalian mempermudah dalam
sudah memahami berbagai hal tentang berkarya yang indah.
cerita rakyat bukan? Pada kali ini kalian
dapat menuangkan pengetahuan yang
kalian dapat menjadi sebuah karya teks
cerita rakyat. Berikut ini terdapat
beberapa langkah yang dapat kalian
lakukan dalam menulis teks cerita rakyat.

31 │ Trenggalek Punya Cerita

Langkah-Langkah Menulis Teks Cerita Rakyat

1. Tentukan daerah dan 2. Baca struktur dan
gali sumber ceritanya kebahasaannya

3. Rinci setiap tokoh, 4. Buat sinopsis cerita
alur, serta latarnya

5. Tulis hingga tuntas 6. Sunting teks cerita
rakyat

AYO BERKARYA!

Setelah membaca langkah-langah menulis cerita rakyat, tentu saja kalian
mengetahi caranya bukan? Pada pembahasan kali ini bentuklah kelompok
dengan anggota 4 orang, dan kalian dapat bekerja sama untuk berkarya menulis
cerita rakyat daerah kalian.

No Struktur (Judul)
1 Orientasi Isi

 Trenggalek Punya Cerita│32

2 Klimaks

3 Resolusi

Ingat! Dalam membuat teks cerita rakyat, jangan lupa membuka catatan
kalian tentang pengertian, jenis, struktur, maupun kebahasaan teks cerita rakyat
yang yang telah kalian catat. Jangan malu-malu bertanya jika menemui kesulitan,
kalian dapat bertanya kepada teman dan guru kalian.

Rubrik Penilaian Kriteria Deskriptor Skor
No Aspek SB 50
Isi teks sangat sesuai
1 Isi dengan struktur dan kaidah
kebahasaan teks cerita
rakyat.

33 │ Trenggalek Punya Cerita

B Isi teks sesuai dengan 40
struktur dan kaidah
kebahasaan teks cerita
rakyat.

C Isi teks cukup sesuai dengan 30
struktur dan kaidah
kebahasaan teks cerita
rakyat.

K Isi teks kurang sesuai 20
dengan struktur dan kaidah
kebahasaan teks cerita
rakyat.

SK Isi teks tidak sesuai dengan 10
struktur dan kaidah
kebahasaan teks cerita
rakyat.

Penghitungan (Aspek 1) × 2 = Skor diperoleh
Skor

B. Memerankan
Cerita Rakyat

C.
Di bawah ini cara yang dapat kalian lakukan untuk menampilkan

teks cerita rakyat yang telah kalian buat.

Langkah-Langkah

1. Buat gambar tokoh sederhana, dan beri penyangga kayu kecil
(untuk pegangan).

2. Tentukan peran masing-masing anggota kelompok (Narator
serta tokohnya)

3. Pahami dan resapi setiap alur maupun peristiwa cerita.
4. Tampilkan bersama anggota kelompok di hadapan teman-

teman kalian.

 Trenggalek Punya Cerita│34

Berikut ini terdapat penilaian yang harus Info!
kalian isi di saat teman kalian sedang
menampilkan teks cerita rakyat. Isilah setiap Tepuk adalah
kolom penilaian secara objektif dan apa adanya. bentuk
Berilah apresiasi berupa tepuk tangan kepada penghargaan
teman kalian setelah menampilkan teks cerita tertinggi di
rakyat. Sebelum menilai teman, perhatikanlah atas segalanya.
kriteria/patokan agar kalian dapat memberi nilai
yang tepat. Nilai

Patokan nilai!
90 = Sangat Baik
80 = Baik
70 = Cukup

No Aspek
1 Pelafalan

2 Intonasi

3 Kemenarikan

Jangan lupa ya! Berikan hasil penilaian kalian kepada guru, setelah siswa
menampilkan.

35 │ Trenggalek Punya Cerita

Rubrik Penilaian Kriteria Deskriptor Skor
No Aspek SB 30
B Pelafalan, kelantangan, dan 25
1 Pementasan C intonasi disajikan secara 20
K sangat jelas. 15
SK Pelafalan, kelantangan, dan 10
intonasi disajikan secara
jelas.
Pelafalan, kelantangan, dan
intonasi disajikan secara
cukup jelas.
Pelafalan, kelantangan, dan
intonasi disajikan secara
kurang jelas.
Pelafalan, kelantangan, dan
intonasi disajikan secara
tidak jelas.

Penghitungan (Aspek 1) × 2 = Skor diperoleh
Skor

 Trenggalek Punya Cerita│36

Tentang Penulis

Galih Dwi Rianto atau bisa dipanggil Galih ini
lahir pada tanggal 16 Desember 1998 di
Trenggalek. hobinya di bidang seni, baik itu
menggambar, melukis, dan sebagainya. Selain itu
dia juga pernah menempuh kursus pelatihan
pembawa acara Jawa, pada kursus itu dituntut untuk bisa fasih
dalam berbahasa dan bisa melantunkan tembang Jawa. Moto yang
selalu dia pegang dalam hidupnya yaitu “Ajining dhiri gumantung ana
ing lati” (Harga diri terlihat dari tutur kata)

37 │ Trenggalek Punya Cerita

Rujukan

Harsiati, dkk. 2017. Buku Guru: SMP/MTs Kelas VII. Pusat

Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan

Pengembangan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Jakarta.

Laila, Nur Alifah. dkk. 2021. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Cerita

Rakyat dalam BSE Bahasa Indonesia Kelas X SMA Tahun

Pelajaran 2020/2021. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

Sumber Cerita Rakyat

Emyani, Sri. https://youtu.be/uQrCnGQApYk. Diakses pada 10-10-

2022, pukul 16.00 WIB ;

https://www.facebook.com100004378052633/post. Diakses

pada 5-10-2020, pukul 18.00 WIB. (Sastrawan Trenggalek)

Fikri. https://youtu.be/XC0o6yglyKA. Diakses pada 10-10-2022, pukul

18.00 WIB. (Pemandu wisata Gua Lawa)

Susanto, Edy. Setyono, Edi. 2005. Cerita Rakyat dari Trenggalek Jawa

Timur. Jakarta. Grasindo.

 Trenggalek Punya Cerita│38


Click to View FlipBook Version