Zuliani Roudlatul Jannah
126205201023
MODUL BAHAN AJAR
FIQIH KELAS 4 MI SEMESTER 1
TEMA KHITAN
Dosen: Irma Fauziah, M. Pd.
Nama :
No. Absen:
Kelas :
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
NOVEMBER 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat
Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya. Tidak lupa sholawat serta salam selalu
tercurah kepada Nabi Muhammad saw. Ucapan
terimakasih kepada Ibu Irma Fauziah, M. Pd. selaku
dosen mata kuliah Pembelajaran Fiqih MI dan teman-
teman.
XXBahan ajar ini dirancang untuk mengembangkan
kompetensi siswa dalam ranah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap dalam proses pembelajaran.
proses pencapaiannya dilaksanakan dengan
memadukan ketiga ranah tersebut melalui
pendekatan pembelajaran fiqih. Untuk mencapai
tujuan pembelajaran, maka diperlukan bahan ajar
berbasis aktivitas yang mendorong peserta didik
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
wfPenulis menyadari masih banyak kekurangan
dalam penyusunan bahan ajar ini. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik, saran dan masukan guna
memperbaiki bahan ajar ini.
Tulungagung, 15 Oktober 2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover..............................................................................i
Kata Pengantar.............................................................ii
Daftar Isi......................................................................iii
Kompetensi Inti...........................................................iv
KD dan Indikator..........................................................v
Tujuan Bahan Ajar.......................................................vi
Petunjuk Bahan Ajar..................................................vii
Ayo Mengamati.............................................................1
Ayo Memahami.............................................................2
Ayo Membaca................................................................5
Ayo Berlatih..................................................................7
Tes Formatif..................................................................8
Soal HOTS......................................................................9
Rangkuman.................................................................10
Kunci Jawaban............................................................11
Daftar Pustaka............................................................12
iii
KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
iv
KOMPETENSI DASAR
2.1 Menunjukkan perilaku bersih dan
berani sebagai implementasi dari
mempelajari ketentuan khitan.
3.1 Memahami ketentuan khitan.
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
2.1.1 Meyakini khitan sebagai syariat
Islam.
2.1.2 Mendukung pelaksanaan khitan.
2.1.3 Menunjukkan perilaku bersih dalam
kehidupan sehari-hari.
3.1.1 Menjelaskan sejarah
disyariatkannya khitan.
3.1.2 Menjelaskan pengertian, dasar
hukum dan usia pelaksanaan
khitan.
v
TUJUAN BAHAN AJAR
1. Melalui pengamatan gambar
suasana pelaksanaan khitan, siswa
dapat menunjukkan contoh perilaku
berani dalam menaati perintah Allah
dengan benar.
2. Melalui ayo memahami, siswa dapat
menyebutkan contoh perilaku bersih
dalam kehidupan sehari-hari dengan
baik.
3. Melalui membaca teks, siswa dapat
menceritakan kembali sejarah
pensyariatan khitan dengan baik
dan benar.
4. Melalui ayo berlatih, siswa dapat
menjelaskan pengertian khitan
dengan benar.
5. Melalui tes formatif dan soal hots,
siswa dapat menganalisis dasar
khitan dengan benar.
vi
PETUNJUK BAHAN AJAR
1. Bahan ajar ini berisi tentang pengertian,
manfaat, hukum pelaksanaan dan
hikmah, dan terdapat kisah tentang
khitan Nabi Ibrahim as.
2. Bahan ajar ini berisi materi, latihan soal,
rangkuman dan kunci jawaban.
GURU
1. Memotivasi siwa dalam mengerjakan
latihan soal untuk melatik kemampuan
berpikir kritis dan kemampuan dalam
penguasaan pengetahuan konseptual.
2. Membimbing siswa yang merasa
kesulitan dalam menyelesaikan tugas,
dan mengarahkan siswa untuk
menemukan konsep
SISWA
1. Bacalah dan pahami dengan baik uraian
materi yang disajikan pada materi
masing-masing kegiatan pembelajaran.
Apabila terdapat materi yang kurang
jelas segera tanyakan kepada guru.
2. Kerjakan setiap kegiatan yang belum
dipahami, tanyakan pada guru hingga
jelas.
vii
AYO
MENGAMATI
Apakah kalian bisa menjelaskan, gambar diatas?
Gambar tersebut merupakan gambar
pelaksanaan khitan. Lalu apakah kalian
sudah tau khitan itu apa?
Khitan adalah memotong kulit (kuluf)
yang menutupi ujung kemaluan laki-laki
dengan tujuan agar bersih dari kotoran
dan suci dari najis.
1
AYO
MEMAHAMI
Tahukah kamu bahwa agama Islam adalah agama yang sangat
mencintai kebersihan. Hal tersebut dapat kita lihat dalam sabda-
sabda Rasulullah Saw. Dalam sebuah sabdanya, Rasulullah Saw.
menyebutkan: الُّط ُه ْو ُر َش ْط ُر اِإلْيَم اِن
Artinya: "bersuci adalah separuh iman".
Selain itu, ada juga hadits yang menjelaskan sunnah-sunnah
fitrah. Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اْلِف ْط َرُة َخْم ٌس اْلِخ َتاُن َوااِل ْس ِتْحَداُد َوَقُّص الَّش اِرِب َوَتْق ِليُم اَأْلْظ َفاِر َوَنْتُف اآْل َباِط
Artinya: "lima dari sunnah-sunnah fitrah, yaitu: berkhitan,
mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong
kuku dan mencukur kumis"
Jadi, sunnah-sunnah fitrah yang biasa
dilakukan oleh manusia yaitu:
a. khitan
b. mencukur bulu kemaluan
c. mencabut bulu ketiak
d. memotong kuku
e. mencukur kumis
2
AYO
MEMAHAMI
Dalam khitan terdapat hukum:
Hukum khitan bagi laki-laki adalah wajib
sementara khitan bagi perempuan
adalah kemuliaan (sunnah).
Sedangkan untuk waktu pelaksanaan
khitan:
waktu mustahab (dianjurkan), yaitu
sebelum baligh dan waktu wajib, yaitu
saat baligh.
Apakah kalian tahu, siapa yang pertama
kali disyariatkan untuk berkhitan?
Orang laki-laki yang pertama kali melakukan khitan adalah
Nabi Ibrahim AS dan perempuan yang pertama melakukan
khitan adalah Siti Hajar (istri Nabi Ibrahim AS).
Khitan mulai disyariatkan pada zaman Nabi Ibrahim AS, saat
itu Nabi Ibrahim AS berkhitan pada usia 80 tahun dengan
menggunakan kapak. Lanjut mengkhitan Nabi Ismail AS saat
akil baligh dan Nabi Ishaq AS saat usia 7 tahun.
3
AYO
MEMAHAMI
Lalu, bagaimana pada zaman Nabi
Muhammad SAW?
Sebagian ulama berpendapat bahwa Nabi Muhammad SAW.
dikhitan oleh Jibril, ketika Jibril membersihkan Nabi
Muhammad SAW sebelum peristiwa Isra' Mi'raj. Sebagian
ulama lain juga berpendapat bahwa Nabi Muhammad SAW
dikhitan oleh Abdul Muthalib pada hari ke 7 kelahirannya
dengan berkorban dan memberi nama Muhammad.
Nabi Muhammad SAW mengkhitankan cucunya, Hasan dan
Husain, pada hari kelahirannya. Pada hari tersebut juga
dilaksanakan aqiqah, mencukur rambut dan memberi nama
anak. Jadi, khitan yang dilaksanakan oleh umat Islam
mengikuti syariat yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS.
Apakah kalian sudah paham dengan sejarah
khitan?
tentu sudah ya.
4
AYO
MEMBACA
BERANI KHITAN
Pada Sabtu pagi yang cerah, Toni dan Ehsan berkumpul
di depan aula Masjid Al-Huda di dalam kompleks
perumahan. Hari ini akan diadakan acara khitanan untuk
anak laki-laki yang tinggal di sekitar kompleks. Terlihat
seorang dokter yang sedang menulis dan satu orang dokter
lain yang mulai memanggil nama kami satu persatu untuk
masuk kedalam ruangan yang sudah disiapkan.
Sambil menunggu nama mereka dipanggil, saat itu
dokter sedang menjelaskan manfaat khitan. "Adik-adik,
Apakah salah satu dari kalian ada yang takut dikhitan? "
tanya dokter. Lalu Toni menjawab dengan ke usilannya "ada
nih dok, teman saya Ehsan takut khitan". Ehsan pun
langsung malu, karena tidak berani untuk dikhitan. Dokter
pun tersenyum mendengar jawaban Toni dan tingkah Ehsan,
"Taukah kalian mengapa harus dikhitan? Ada beberapa
manfaat baik, lho. Pertama, khitan merupakan sebuah
kemuliaan dalam ajaran Islam. Kedua, dengan dikhitan
maka akan terjaga kebersihan dan terhindar dari infeksi
saluran kemih. Ketiga, agar mempermudah dan
mempercepat proses pembersihan fisik. Keempat, supaya
terhindar dari penyakit pada saluran kemih." kata dokter.
5
"MasyaAllah, ternyata khitan banyak manfaatnya, ya." kata
Ehsan. Lalu dokter menambahkan penjelasan lagi
"Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pun memerintahkan
umatnya untuk berkhitan. Nabi Muhammad shalallahu
‘alaihi wasallam memerintah kepada seorang laki-laki yang
baru masuk Islam dengan sabdanya,
أْلِق َع ْنَك َش ْع َر اْلُكْف ِر َواْخَتِتْن
Artinya: Hilangkanlah rambut kekafiran yang ada padamu
dan berkhitanlah. (HR. Abu Daud dan Baihaqi, dan
dihasankan oleh Al Albani)".
Sebagai umat Islam khususnya laki-laki, kita tidak boleh
takut dengan syariat khitan karena sebagai umat Islam,
tujuan utama hidup kita di dunia adalah untuk
melaksanakan ketaatan kepada Allah Swt. Hukum khitan
adalah wajib.
"Bagaimana Ehsan? Apakah kamu masih ragu ataupun
takut akan dikhitan?" tanya Toni kepada Ehsan. "Tentulah
tidak kawan, karena setelah mendengarkan penjelasan dari
dokter. Aku semakin bersemangat melaksanakan kewajiban
berkhitan sebagai laki-laki" jawab Ehsan.
Teman-teman yang dirahmati Allah, jangan takut atau-
pun ragu-ragu jika kalian mau berkhitan. Contohlah Toni
dan Ehsan, mereka sangat berani untuk dikhitan. Prosesnya
hanya sebentar saja dan jika sudah pulih kalian pun bisa
bermain kembali. Nah, tenang saja, ya, karena ada dokter
yang baik, ramah, dan mereka akan memberikan pelayanan
yang nyaman dan menyenangkan.
Setelah Toni dan Ehsan selesai dikhitan mereka telah
dijanjikan sama kedua orang tuanya, jika mereka berani
untuk khitan. Maka bapak dan ibu mereka, akan
membelikan mainan yang banyak dan berbagai makanan
yang mereka suka. Seru bukan.
SELESAI 6
Karena sudah memahami dan membaca cerita
Toni dan Ehsan, kalian pasti sudah sangat berani
untuk dikhitan.
AYO
BERLATIH
mari berlatih!
1.Kulit yang menutupi ujung kemaluan anak
laki-laki disebut.....
2.Nabi Ismail AS dikhitan pada saat.....
3.Khitan disyariatkan sejak zaman.....
4.Nabi Ishaq AS dikhitan pada usia.....
5.Hukum khitan bagi laki-laki yaitu.....
Jawab dengan
benar ya
7
TES
FORMATIF
Isilah titik-titik dibawah ini dengan yang
benar!
1.Khitan adalah.....
2.Kotoran sisa air seni yang terdapat pada
kulup hukumnya.....
3.Nabi Ibrahim as. berkhitan
menggunakan.....
4.Khitan dapat menghindarkan diri dari.....
5.Khitan disunnahkan oleh Nabi
Muhammad saw. sehingga jika
dilaksanakan akan mendapat.....
6.Manfaat khitan yaitu.....
7.Sebagian ulama berpendapat bahwa
Nabi Muhammad SAW dikhitan oleh....
8.Lima perkara yang merupakan fitrah
manusia yaitu.....
9.Waktu mustahab pelaksanaan khitan.....
10.Pelaksanaan khitan secara modern
biasanya dilakukan oleh.....
8
SOAL HOTS
Pilihlah Jawaban yang Benar!
1. Adi berusia 7 tahun. Ia sering datang ke acara tasyakuran
khitan temannya, akan tetapi Adi belum berani untuk khitan.
Ayah menjelaskan tentang khitan dan manfaatnya kpd Adi.
Adi hanya diam mendengarkan penjelasan ayah. Sikap yang
tepat untuk memotivasi Adi adalah ....
a. Menceritakan kisah teman-teman yang sudah khitan
b. Menceritakan kisah menakutkan tentang khitan
c. Meminta menunda khitan
d. Membiarkannya sampai siap untuk khitan
2. Dalam QS An-Nahl (16):123 disebutkan
Artinya: "Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad):
“Ikutilah agama Ibrahim seorang yg hanif” dan bukanlah dia
termasuk orang-orang yg mempersekutukan Tuhan” Perilaku
Muslim yang melaksanakan khitan untuk mengikuti Nabi
Ibrahim As. Sesuai ayat di atas adalah perilaku yang
mencerminkan ....
a. keinginan untuk hidup bersih
b. keinginan untuk hidup sehat
c. keberanian untuk berkorban
d. ketaatan terhadap Allah
3. Rio sudah balig namun ia tidak mau dikhitan karena merasa
takut. Salah satu dampak sikap Rio terhadap ibadah shalatnya
sehari-hari adalah ....
a. shalatnya sah karena khitan tidak berpengaruh pada shalat
b. shalatnya sah karena Rio sudah memenuhi syarat shalat
c. shalatnya tidak sah karena badan Rio tidak suci dari najis
d. shalatnya tidak sah sebab pakaian Rio tidak suci dari najis
9
RANGKUMAN
1.Khitan adalah membuka atau memotong
kulit (kuluf) yang menutupi ujung
kemaluan laki-laki dengan tujuan agar
bersih dari kotoran dan suci dari najis.
2.Hukum khitan bagi laki-laki adalah wajib
sementara khitan bagi perempuan adalah
kemuliaan.
3.Manfaat khitan adalah menjaga
kebersihan, menghindari kanker prostat,
menghindari penyakit AIDS, menghindari
infeksi ginjal dan kandungan kemih, dan
penyumbang bakteri baik.
4.Hikmah khitan antara lain: Sebagai bukti
ketaatan terhadap Allah Swt., sebagai ciri
pengikut Nabi Muhammad Saw. dan
pelestari syariat Nabi Ibrahim as., menjaga
kebersihan dan kesucian badan, serta
mencegah timbulnya berbagai macam
penyakit.
10
DAFTAR
PUSTAKA
Gambar. https://images.app.goo.gl/
pZPSxnSfDv1kNzZY9. Diakses pada tanggal 10
Oktober 2022.
Muniroh, S. N. (2020). Fikih. Jakarta: Direktorat
KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI.
Rifa'i, M. (2019). Buku Pengayaan Fikih untuk MI
dan yang sederajatnya. Platinum.
MODUL INI DIDESAIN MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA
12