TUGAS MODUL BUDAYA POSITIF 1.4.6.a.1
REFLEKSI
TERBIMBING
NI WAYAN NURYANTINI,S.Pd
CGP ANGKATAN 4
KABUPATEN KARANGASEM
PROVINSI BALI
Lia
Latar Belakang
Budaya Positif Bahwa budaya sekolah adalah
keseluruhan latar fisik,lingkungan,
Budaya positif sekolah merupakan suasana, rasa, sifat, dan iklim sekolah
suatu kualitas sekolah di kehidupan yang secara produktif mampu
sekolah yang tumbuh dan memberikan pengalaman baik bagi
berkembang berdasarkan kekuatan bertumbuh kembangnya kecerdasan,
dan nilai-nilai tertentu yang dianut keterampilan, dan aktifitas siswa.
sekolah.
1. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-
konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu:
disiplin positif, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar
manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah
hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
Ada hal menarik bagi saya adalah adanya beragam posisi kontrol
guru dan adanya langkah-langkah dalam segitiga restitusi. Dalam
posisi kontrol guru ternyata banyak ada posisi yang bisa
diterapkan oleh guru dan beberapa sudah diterapkan. Yang
menarik dalam dalam segitiga restitusi terdapat langkah-langkah
yang mesti dilakukan dalam pemecahan masalah. dimana
tahapan langkah ini menerapkan posisi kontrol bagaimana guru
seharusnya bertindak.
2. Pengalaman budaya positif di
kelas / di sekolah
Datang tepat Membuang 3S (Senyum, Menerapkan
waktu sampah pada Salam, Sapa) Prokes 5 M
tempatnya
3. Penerapan Saya pada posisi : Validasi tindakan
segitiga restitusi dan yang salah
posisi saya saat itu
Situasi permasalahan : ada seorang
murid yang datang terlambat
Pertanyaan saya : Mengapa
kamu terlambat hari ini? Apa
alasan kamu bisa terlambat?
Lia
4. Perubahan cara berpikir dalam
menciptakan budaya positif di
kelas / di sekolah
Konsep Kesatu Konsep Kedua Konsep Ketiga
Untuk menciptakan Saya mulai merefleksi Saya mulai melakukan
budaya positif saya dan mengevaluasi perubahan dan
perlu memahahami budaya positif yang perbaikan sesuai
aspek : disiplin positif, sudah saya terapkan dengan konsep
posisi kontrol, sebelumnya budaya displin beserta
kebutuhan dasar aspeknya, agar dapat
manusia, keyakinan menciptakan budaya
kelas dan segitiga positif yang berpihak
restitusi pada anak
5. Seberapa penting mempelajari
topik modul ini
Sebagai seorang Sebagai pemimpin
individu pembelajaran
Budaya positif dilaksanakan Inti modul ini adalah budaya positif yang
berdasarkan keyakinan diri, sehingga terbentuk karena aspek-aspek : disiplin
dapat membentuk karakter yang positif positif, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar
pula pada diri sendiri. manusia, keyakinan kelas, dan segitiga
restitusi akan membentuk siswa berkarakter
positif,jadi modul ini sangat penting untuk
guru sebagai pemimpin pembelajaran yang
menciptakan budaya positif yang berpihak
pada anak
6. Yang saya lakukan untuk membuat
dampak /perbedaan di lingkungan setelah
mempelajari modul ini adalah
Saya mulai menerapkan budaya positif dengan konsep
perubahan paradigma stimulus respon menjadi posisi
kontrol guru, menerapkan keyakinan kelas, bijaksana
dalam menyikapi kebutuhan dasar siswa dengan
mengarahkan ke pemenugan positif, dan melakukan
segitiga restitusi dalam pemecahan masalah
7. Hal lain yang menurut saya penting untuk dipelajari
dalam menciptakan budaya positif adalah :
Kesatu Kedua Ketiga
Proses terbentuknya Pembiasaan positif yang Guru dan warga sekolah
keyakinan diri wajib dan rutin dilakukan di lainnya menjadi teladan
penerapan budaya positif
sekolah
8.Langkah-langkah awal yang saya lakukan jika
kembali ke sekolah adalah :
01 Diskusi dan berkolaborasi dengan guru dan siswa untuk menentukan
pembiasaan budaya positif di kelas maupun di sekolah
02 Bersama murid menentukan budaya positif untuk mewujudkan
keyakinan kelas
03 Menerapkan keyakinan kelas berdasarkan keyakinan diri dan
menjalankan konsekuensinya
04 Terus melakukan refleksi dan evaluasi terhadap budaya positif yang
sudah diterapkan
Terima kasih!