The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Muhammad Taufik, 2024-02-03 19:02:14

BAB 3 (STD)

BAB 3 (STD)

Media Mengajar ESPS PPKN untuk SD/MI Kelas VI


Keberagaman Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat BAB 3 Mensyukuri keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Menerapkan sikap saling menghormati terhadap keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi yang ada di sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Menunjukkan bentuk-bentuk keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Menyajikan atau menyampaikan manfaat adanya keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi bagi kehidupan. TUJUAN PEMBELAJARAN:


A. Keberagaman Sosial Bangsa Indonesia adalah salah satu bangsa dengan tingkat keberagaman budaya yang sangat tinggi. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa multikultural yang berarti memiliki berbagai keanekaragaman. Ada ribuan pulau di wilayah Indonesia yang masyarakatnya memiliki suku bangsa dan bahasa yang berbeda-beda. Keberagaman suku bangsa Keberagaman agama Keberagaman mata pencaharian Keberagaman Tingkat Pendidikan


1. Keberagaman Suku Bangsa Keberagaman ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai berikut. a. Kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan. b. Kondisi iklim dan keadaan alam yang berbeda-beda. c. Pengaruh kebudayaan asing. Indonesia merupakan negara dengan keberagaman suku bangsa yang sangat tinggi, yaitu terdiri dari ratusan suku bangsa. Sumber: shutterstock.com


Hal-hal yang dapat memicu terjadinya konflik antarsuku bangsa antara lain sebagai berikut. Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan sehingga yang berbeda dianggap sebagai musuh. Kurangnya kesadaran akan arti pentingnya persatuan sehingga banyak terjadi perselisihan antarwarga yang berbeda suku. Beberapa contoh pandangan dan tindakan yang baik untuk dilaksanakan di tengah keberagaman suku bangsa. Selalu berkomunikasi dengan bahasa pemersatu, yaitu bahasa Indonesia saat berada di lingkungan yang terdiri atas beragam suku bangsa. Berpandangan bahwa suku bangsa di Indonesia berbeda-beda sehingga kita harus saling menghargai.


2. Keberagaman Agama Hidup rukun dan damai dalam lingkungan dengan beragam agama sudah menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sikap saling menghargai antarumat beragama dapat ditunjukkan dengan cara-cara berikut. Saling membantu atau bekerja sama tanpa membeda-bedakan agama. Tidak mengganggu umat agama lain yang sedang melakukan ibadah. Menghormati umat agama lain yang sedang menjalankan ibadah. Sumber: shutterstock.com


Indonesia merupakan negara kepulauan yang setiap pulaunya memiliki kenampakan alam yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penduduknya pun memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda tergantung kondisi alamnya. Masyarakat yang tinggal di daerah pantai biasanya bekerja sebagai nelayan. Masyarakat yang tinggal di daerah dataran yang subur di pedesaan, biasanya bekerja sebagai petani. Masyarakat yang tinggal di daerah wisata biasanya bekerja di sektor jasa yang berkaitan dengan pariwisata di daerah tersebut. 3. Keberagaman Tingkat Kesejahteraan


Dengan berbagai jenis mata pencaharian tersebut, tidak berarti semua masyarakat Indonesia sudah menjadi masyarakat yang sejahtera. Ada nelayan yang memiliki kapal sendiri dan menggunakan kapal-kapal kecil tradisional Ada nelayan yang bekerja pada suatu perusahaan perikanan yang menggunakan kapal-kapal yang lebih besar dan modern. Bidang Perikanan Saling menghormati dan membantu antara masyarakat yang kurang dalam perekonomian akan membantu menciptakan kesejahteraan bersama.


4. Keberagaman Tingkat Pendidikan Dalam suatu lingkungan tempat tinggal atau lingkungan bekerja, terdapat keberagaman tingkat pendidikan. Misalnya SMA, SMK, atau Sarjana. Ada juga yang berpendidikan nonformal, misalnya keterampilan menjahit. Keberagaman tingkat pendidikan tidak boleh menjadi penghalang. Sikap saling membutuhkan akan menjadikan keberagaman seperti itu sebagai sebuah kekayaan di lingkungan tempat tinggal. Sumber: shutterstock.com


B. Keberagaman Budaya Sejak zaman nenek moyang, rumah adat berfungsi sebagai tempat tinggal. Selain menjadi tempat tinggal, rumah adat juga menjadi simbol kedudukan seseorang dalam masyarakat dan melambangkan suatu daerah. 1. Keberagaman Rumah Adat Sumber: shutterstock.com Rumah Gadang dari Sumatra Barat Sumber: id.wikipedia.org Rumah Banjar Bubungan Tinggi dari Kalimantan Selatan


Pakaian adat Bali Pakaian adat Jawa Tengah 2. Keberagaman Pakaian Adat Pakaian adat adalah pakaian yang menjadi ciri khas suatu suku bangsa. Pakaian adat setiap suku bangsa berbeda. Indonesia memiliki beragam jenis pakaian adat. Pakaian adat Sumatra Barat


3. Keberagaman Bahasa Daerah Bahasa yang digunakan oleh suatu suku bangsa untuk berkomunikasi dengan orang-orang di dalam sukunya disebut bahasa daerah. Punten, Bu. Mangga. Cara menghormati bahasa daerah setempat ketika kita berkunjung ke daerah lain Mempelajari bahasa daerah setempat yang sering digunakan, seperti kata “terima kasih” , “permisi” , “tolong”, dan “maaf”. Menghormati warga setempat yang berkomunikasi menggunakan bahasa daerah.


4. Keberagaman Tarian Daerah Sikap saling menghargai dalam keberagaman tarian daerah memiliki banyak manfaat, antara lain Melestarikan tarian daerah. Mendatangkan wisatawan dari dalam maupun luar negeri sehingga memajukan pariwisata dan pendapatan warga setempat. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang tarian daerah.


5. Keberagaman Upacara Adat dan Pertunjukan Kesenian Upacara Kasada di lereng Gunung Bromo. Reog Ponorogo, Jawa Timur. Pertunjukan ondel-ondel dari Jakarta. Upacara Sekaten di Yogyakarta.


6. Keberagaman Lagu Daerah dan Alat Musik Tradisional • Lagu Daerah Lagu poco-poco yang berasal dari daerah Maluku sering kali digunakan untuk kegiatan senam anak-anak di sekolah maupun masyarakat umum.


• Alat Musik Tradisional Ada beragam alat musik tradisional yang dimiliki oleh bangsa kita. Kolintang dari Sulawesi Utara Gamelan dari Bali Angklung dari Jawa Barat UNESCO menetapkan bahwa angklung adalah alat musik tradisional khas Indonesia.


C. Keberagaman Ekonomi 1. Kegiatan Agraris Indonesia adalah negara agraris. Sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang pertanian. Tetapi saat ini, jumlah lahan pertanian semakin lama semakin berkurang karena beralih fungsi menjadi pemukiman warga. Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, bangsa kita akan kesulitan memenuhi kebutuhan pangannya.


2. Kegiatan Perikanan Wilayah laut Indonesia yang sangat luas menjadikan negara kita sebagai negara maritim terbesar di dunia. Hasil-hasil perikanan dan kelautan Indonesia banyak yang diekspor seperti rajungan (hewan sejenis kepiting) dan ikan tuna. Beberapa hasil perikanan Indonesia.


3. Kegiatan Perdagangan Kemajuan zaman menyebabkan lahirnya banyak pasar modern di daerah perkotaan, seperti minimarket dan mal. Sayangnya, keberadaan pasar modern mengubah kebiasaan masyarakat kini cenderung lebih konsumtif dan senang berbelanja. Pasar Tradisional Pasar Modern Beberapa cara untuk menghindari budaya konsumtif antara lain: Membiasakan diri membeli barang sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Membiasakan diri untuk menabung demi kebutuhan di masa yang akan datang. Membeli barang buatan dalam negeri yang berkualitas, tetapi memiliki harga yang lebih terjangkau.


4. Kegiatan Industri Macam-macam kegiatan industri disekitar kita antara lain industri rumah tangga, industri kecil, industri menengah, hingga industri besar. Contoh industri rumah tangga yang banyak terdapat di Indonesia adalah industri pakaian batik. Hasil kegiatan industri kecil yang dijual di toko oleh-oleh.


5. Kegiatan Pertambangan Pengolahan sumber daya alam dilakukan oleh pemerintah yang pelaksanaannya diatur dalam undang-undang. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kemakmuran rakyat. Ada kalanya, sumber daya alam dimanfaatkan oleh masyarakat secara ilegal. Banyak ditemukan kegiatan penambangan pasir dan emas liar yang dilakukan oleh masyarakat dan berakibat merusak lingkungan.


6. Kegiatan Pariwisata Banyak dari kenampakan alam yang dikembangkan menjadi tempat wisata sehingga membuatnya dikunjungi oleh banyak orang. • Menyewakan penginapan • Membuka tempat makan • Menyewakan kendaraan • Membuka toko suvenir Mereka memanfaatkannya untuk memperoleh penghasilan, dengan cara:


Sikap menghargai juga harus ditunjukkan oleh para pengunjung. Mereka harus menghormati adat istiadat dan kebiasaan yang dimiliki oleh masyarakat di daerah setempat. Caranya adalah sebagai berikut. Adanya sikap saling menghargai antara pengunjung dan masyarakat setempat dapat menciptakan kerukunan. Memakai pakaian yang sopan. Menjaga kebersihan tempat wisata. Berbicara dengan santun.


Click to View FlipBook Version