The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by desi.bpdikjur, 2021-07-18 08:38:28

PROJECT MODUL KELAS X IA

PROJECT MODUL KELAS X IA

Secara perlahan tradisi tersebut digantikan dengan tradisi pemerintahan Belanda.
Akibatnya, lingkungan istana mulai kehilangan jati dirinya karena dipaksa untuk
mengikuti kebiasaan pemerintahan Belada. Perubahan bidang sosial lainya
adalah lenyapnya struktur penguasa lokal sebab pada umumnya mereka
dipekerjakan menjadi pegawai pemerintah, kedudukan para menguasa lokal
menjadi menurun karena secara otomatis mereka berada dibawah kekuasaan
pemerintah Belanda

d. Perubahan dalam Bidang Budaya

Sejak kedatangan bangsa Belanda, kehidupan budaya bangsa Indonesia banyak
mengalami perubahan. Budaya barat berkembang secara luas bahkan merusak
sendiri-sendi kehidupan budaya tradisional bangsa Indonesia. Dalam bidang
budaya terjadi westernisasi atau pembaratan yaitu cenderung meniru budaya
barat

e. Perubahan dalam bidang Pendidikan

Perubahan lain yang terjadi setelah berkuasanya Belanda di Indonesia
adalah dalam bidang pendidikan. Sistem pendidikan yang berkembanga di
Indonesia pada akhir abad ke-19 semakin banyak. Sistem pendidikan tersebut
ada yang diselenggarakan oleh kelompok keagamaan dan ada yang
diselenggarakan oleh pemerintah kolonial Belanda. Sistem pendidikan yang
diselenggarakan oleh kelompok keagamaan menitikberatkan pada pendidikan
agama seperti agama Islam yang pendidikanya diselenggarakan melalui
pesantren.

Pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah kolonial Belanda
menekankan pada sistem pendidikan Barat yang telah memiliki kurikulum. Sistem
pendidikan barat berkembang di Indonesia setelah muncul politik etis. Salah
satu isi politik etis adalah menganjurkan adanya edukasi (pendidikan) .Menurut
para penganjur politik etis, pemerintah Belanda berhutang kebaikan kepada
bangsa Indonesia yang telah melaksanakan sistem tanam paksa hingga Belanda
menjadi makmur. Oleh karena itu, pemerintah Belanda harus membalas kebaikan
bangsa Indonesia. Salah satunya adlah dengan memberikan pendidikan kepada
rakyat Indonesia. Pada awalnya pendidikan diselenggarakan oleh pemerintah
belanda untuk memenuhi tenaga kerja yang bisa membaca dan menulis yang
nantinya dapat disalurkan pada perkebunan Belanda atau pada kantor-kantor
milik Belanda. Tujuan Belanda adalah untuk mencetak tenaga kerja yang bisa
membaca dan menulis denga upah yang murah.

51 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Lakukan
Judul kegiatan : Dampak kolonialisme dan Imperialisme di berbagai bidang
Nilai karakter : berpikir logis, kritis, kreatif , kerjas ama, rasa ingin tahu, dan semangat
kebangsaan
Lakukan langkah-langkah berikut :

1) Bagialah kelas menjadi beberapa kelompok, kelompok terdiri dari lima siswa
2) Setiap kelompok membuat analisis tentang dampak positif dan dampak negative dari

Kolonialisme dan imperialisme Belanda di Indonesia
3) Carilah Informasi yang mendukung di buku, Koran, majalah, dan internet
4) Hasil kegiatan dipresentasikan di kelas

4. Perlawanan Rakyat dan Kerajaan di Indonesia dalam Menentang Kolonialisme
dan Imperialisme Barat .

a. Perlawanan terhadap Potugis

1) Perlawanan Demak

Perlawanan rakyat Demak melawan

Portugis terjadi pada tahun 1512 dan 1513 di

Selat Malaka di bawah pimpinan Adipati Unus

atau Pangeran Sabrang Lor. Perlawanan ini

terjadi karena Portugis mengadakan monopoli

perdagangan secara besar-besaran. Akan tetapi,

dalam perlawanan tersebut Adipati Unus

mengalami kekalahan. Kegagalan tersebut

disebabkan lemahnya persenjataan yang dimiliki

oleh pasukan Adipati Unus, serta tidak adanya Gb. 7. Ratu kalinyamat
atau Retna Kencana
dukungan dari kerajaan-kerajaan kawasan

Sumatra, Jawa dan Kalimantan.

Pada tahun 1551 dan 1574 rakyat Demak Kebesaran Ratu Kalinyamat
pernah dilukiskan oleh
melakukan perawanan kembali di bawah pimpinan penulis Portugis Diego de
Ratu Kalinyamat. Namun, sayangnya perlawanan Couto, sebagai Rainha de

tersebut kembali mengalami kegagalan. Akibatnya, Japara, senhora paderosa
Portugis tetap berada di Demak dan melaukan e rica
monopoli perdagangan dan melancarkan misi-misi

pelayaranya.

2) Perlawanan Kerajaan Aceh

Perlawanan kerajaan Aceh terjadi pada tahun 1537, 1539, dan 1547
dibawah pimpinan Alaudin Riayat Syah. Perlawan Kerajaan Aceh terhadap
Portugis dilatarbelakangi oleh merosotnya perdagangan Aceh di Selat
Malaka. Mereka menganggap bahwa merosotnya perdagangan Aceh tersebut
disebabkan Portugis yang melakukan monopoli perdagangan di Selat Malaka.
Oleh karena itu, Mereka berusaha mengusir Portugis dengan melakukan

52 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

berbagai perlawanan. Akan tetapi, perlawanan-perlawanan tersebut
mengalami kegagalan sehingga Portugis tetap mengadakan monopoli
perdagangan di Selat Malaka

3) Perlawanan Fatahilah di Jayakarta

Perlawanan Fatahillah bermula dari keinginan Portugis yang hendak
meluaskan daerah monopoli perdagangan ke Pulau Jawa dengan menguasai
Sunda Kelapa. Saat itu Sunda Kelapa merupakan pelabuhan terbesar di
Pulau Jawa. Untuk melancarkan misi tersebut Portugis menjalin kerjasama
dengan kerajaan Pajajaran. Namun, usaha tersebut diketahui oleh kerajaan
Demak yang pada masa itu dipimpin oleh Sultan Trenggono. Di bawah
pemerintahan Sultan Trenggono, kerajaan Demak mengirikan pasukan yang
dipimping Fatahillah atau Faletehan untuk menyerang Portugis di Sunda
Kelapa. Dalam penyerangan tersebut Fatahillah berhasil mengusir Portugis
dari Sunda Kelapa pada tanggal 22 Januari 1527. Selanjutnya nama Sunda
Kelapa diganti menjadi Jayakarta.

4) Perlawanan Rakyat Ternate

Pada masa itu di Maluku terdapat dua kerajaan besar yang saling bersaing
yaitu Ternate dan Tidore. Oleh karena itu, kedatangan Portugis di Ternate
disambut baik oleh rakyat Ternate. Rakyat ternate berusaha menjalin
kerjasama dengan Portugis demi memperjuat kerajaan Ternate, bahkan
rakyat Ternate mengizinkan Portugis mendirikan Bengteng guna melindungi
rakyat Ternate dari serangan Tidore. Benteng tersebut dinamakan Benteng
Sao Paulo. Namun, kenyataanya Benteng Sao Paulo dipergunakan untuk
kepentungan Portugis dalam melancarkan monopoli perdagangan di Ternate.
Selain itu, Portugis turut dalam pemerintahan Ternate, bahkan menumpas
tokoh-tokoh yang dianggap membahayakan kedudukaya.

Pada 1570 rakyat Ternate berusaha mengusir Portugis dengan melakukan
perlawanan yang dipimpin oleh Sultan Hairun. Akan tetapi, perlawanan rakyat
Ternate mampu dipatahkan oleh Portugis dengan cara membunuh Sultan
Hairun di banteng Sao Paulo. Terbunuhnya Sultan Hairun oleh Portugis
melalui suatu tipu daya yang licik. Tidak adanya pemimpin membuat rakyat
Ternate menjadi lemah dalam mengusir Portugis.

Selanjutnya, perlawnan rakyat Ternate diteruskan oleh Sultan Baabullah, puta
dari Sultan Hairun. Dengan semangat yang tinggi akhirnya rakyat Ternate
berhasil mengusir Portugis dari Ternate pada tahun 1577

b. Perlawanan terhadap Bangsa Belanda

1) Perlawaan Sultan Agung

Perlawanan Sultan Agung berlangsung dari Tahun 1628-1629. Hal ini
bermula dari keinginan Kerajaan Mataram untuk menyatukan kerajaan di
Pulau Jawa. Akan tetapi, keinginan tersebut mengalami hambatan karena

53 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

adanya VOC di Batavia. Bahkan, VOC melaukan monopoli perdagangan di
Batavia. Hal ini lah yang mendorong kerajaan Mataram melakukan
Perlawanan untuk mengusir VOC dari Batavia

Pada tanggal 26 Agustus 1628 Kerajaan Mataram melakukan serangan
terhadap VOC di bwah Pimpian Baurekso. Namun, perlawanan tersebut gagal
mengusir VOC dari Batavia. Hal ini karena rencana Kerajaan Mataram untuk
membendung Sungai Cilincing agar VOC kekurangan air malah merugikan
pasukan Mataran Sendiri. Di saping itu, pasukan Mataram kekurangan
oangan sehingga banyak pasukan mati kelaparan.

Sultan Agung tidak pernah menyerah. Beliau merencanakan penyerangan
kembali. Untuk penyerangan tersebut, Sultan Agung trlah menyiapkan
segalanya secara matang dan cermat, misalnya mempersiapkan persenjataan
yang lengkap, panji-panji, bendera dan membangun gudang padi di Tegal dan
Cirebon. Pada tahun 1629 tepatnya tanggal 17 Juli, kerajaan Mataram
melakukan serangan untuk kedua kalinya dengan cara mengepung kota
Batavia. Peyerangan tersebut dapat digagalkan karena VOC telah
mengetahui rencana penyerangan itu sebelumnya.

Kegagalan-kegagalan perlawanan Sultan Agung terhadap VOC
disebabkan oleh beberapa factor yaitu sebagai berikut :

a) Pasukan dan persiapan pasukan belum matang

b) Tidak mampu membuat blok perlawanan bersama kerajaan lainya

c) Jarak antara Mataram dan Batavia sangan jauh yang ditempuh dengan
jalan kaki

d) Kekurangan bahan makanan

e) Persenjataan kurang memadai

f) Munculnya wabah penyait malaria

2) Perlawana Sultan Ageng Tirtayasa

Pada masa pemerintahanya, Sultan Ageng Tirtayasa menolaksegala
bentuk monopoli yang dilakukan VOC dan berusaha mengusir VOC dari
Batavia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Sultan Ageng Tirtayasa untuk
megnusir VOC, seperti mengacaukan Batavia, merusak kebun milik VOC,
membantu perlawanan Turnojoyo, dan melindungi Pelarian dari Makasaar

Kondisi tersebut dapat mengancam kedudukan VOC di Batavia. Oleh
karena itu, VOC berusaha menghancurkan Banten terlebih dahulu guna
kepentingan monopoli dagang. Akhirnya kesempatan datang juga ketika
terjadi perselisihan antra Sultan Ageng Tirtayasa dengan putranya Sultan
Haji. Kesempatan ini dipergunakan VOC dengan cara mejalin hubungan
dengan Sultan Haji.

54 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Untuk merebut kekuasaan sang ayah Sultan Haji tidak memiliki
kemampuan yang kuat. Oleh karena itu, Sultan Haji bekerja sama dengan
VOC. Dengan bantuan VOC, Sultan Ageng Tirtayasa berhasil dikalahkan.
Sultan Ageng tertangkap dan diasingkan ke Pulau Edam. Selanjutnya pada
1682 Sultan Haji dipaksa oleh Belanda menandatangani perjanjian yang
isinya menyatakan bahwa VOC memegang hak monopoli perdagangan di
Banten.

3) Perlawanan Sultan Hasanuddin

Di Pulau Sulawesi perlawanan mengusir VOC juga dilakukan oleh rakyat
Sulawesi yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin. Munculnya perlawanan
tersebut dilatar belakangi beberapa hal antara lain VOC menganggap Makasa
sebagai pelabuhan gelap, VOC mengadakan blockade terhadap Makassar,
Hitu dan Kambelo meminta bantuan Makassar, Aru Palaka dimanfaatkan oleh
belanda, serta Sultan Hasanuddin menola monopoli perdagangan Belanda.

Sultan Hasanuddin melakukan beberapa upaya sebagai bentuk
perlawanan terhadap Belanda. Usaha-usaha Sultan Hasanuddin tersebut
sebagai berikut :

a) Makassar menjalin hubungan kerjasama dengan Maluku yang memiliki
musuh yang sma yaitu VOC

b) Makassar secara sembunyi-sembunyi mengirimkan pasukan ke Maluku

c) Makassar berusaha menjual rempah-rempah selain kepada VOC

Tindakan-tindakan tersebut memunculkan berbagai perlawanan di
Makassar. Namun, perlawanan rakyat Sulawesi selalu dapat dikalahkan oleh
pasukan VOC. Hal ini karena adanya konflik dan persaingan di antara
kerajaan-kerajaan di Sulawesi, misalnya konflik antara Sultan Hasanuddin
dari Makassar dengan Aru Palaka dari Bone. Perselisihan tersebut member
jalan bagi Belanda untuk menguasai kerajaan- kerajaan Sulawesi.

Sultan Hasanuddin (raja Gowa) menguasai Sumbawa sehingga jalur
perdagangan di Nusantara bagian timur dapat dikuasainya. Penguasaan ini
dianggap oleh VOC sebagai penghalang dalam melakukan aktivitas monopoli
perdagangan. Oleh karena itu, pertempuran antara Sultan Hasanuddin dan
VOC selalu terjadi.

Pasukan VOC dipimpin oleh Cornelis de Houtman selalu dapat dihalau
pasukan Sultan Hasanuddin. Oleh karena itu, dalam menghadapi Sultan
Hasanuddin VOC meminta bantuan kepada Aru Palaka yang merupakan
musuk Sutan Hasanuddin.

Kerjasama antara VOC dan Aru Palaka akhirnya melumpuhkan pasukan
Sultan Hasanuddin. Pada 1667 Sultan Hasanuddin dipaksa untuk
menandatangani Perjajuan Bongaya yang isinya sebagai berikut:

55 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

a) VOC memperoleh monopoli perdagangan dari Makassar.

b) VOC boleh mendirikan banteng
di Makassar

c) Sultan Hassanudin harus Istilah Tawan Karang sudah dikenal sejak
melepas daerah jajahanya masa Bali Kuno dengan ditemukannya
dua prasasti berikut : Prasasti Bebetin
d) Aru Palaka diakui sebagai raja AI (818 Saka atau 896 M): [1]
Bone
"anada tua banyaga turun ditu, paniken di
4) Perlawanan Patih Jelantik hyangapi, parunggahna ana mati ya tua
banyaga, parduan drbyana, ana cakcak
Pada tahun 1849, Belanda lancangna kajadyan papagerangen kuta"
Terjemahan:
mengirimkan pasukan untuk "jika ada pedagang berlabuh di sana,
dihaturkan di Hyang Api
menyerang Bali dan mendarat di persembahannya. Jika pedagang itu
meninggal, miliknya dan lain-lain harus
Buleleng. Terjadi perang antara dibagi dua. Jika perahunya rusak/pecah
agar dijadikan pagar benteng"
Belanda dan kerajaan Buleleng. Prasasti Sembiran (923 M) terbuat dari
tembaga:[1]
Perang ini dipimpin oleh raja "me yanad taban karang ditu, perahu,
lancing, jukung, talaka, anak banwa
Buleleng dan patihnya, Gusti katatahwan di ya, kajadyan wrddhi
kinwa[na] ma katahu aku, pynnekangna
Jelantik. Perlawanan Patih Jelantik baktina, di bhatara punta hyang?"
Terjemahan:
ini dilatarbelakangi oleh keinginan "dan bila ada peristiwa peristiwa tawan
karang (taban karang) di perahu,
Belanda akan menguasai lancang, jukung, talaka, serta diketahui
oleh penduduk desa, supaya dijadikan
perdagangan di seluruh nusantara, wrddhi (semacam persembahan), setelah
diberitahukan kepadaku, supaya
salah satunya Bali. Untuk mencapai dihaturkan kepada Bhatara Punta Hyang"

Tujuan itulah Belanda harus

menguasai Kerajaan Buleleng, yang

masa itu merupakan kerajaan paling

berpengaruh di Bali.

Adapun sebab umum terjadinya
perlawanan Patih Jelantik antara
lain sebagai berikut :

a) Kerajaan Buleleng melaksanaan
hak Tawan Karang ( hak raja
Bali menyita kapal yang kandas
di wilayah perairanya.

b) Belanda ingin memonopoli
perdagangan di Bali.

c) Belanda memksa raja-raja di
Bali mengakui kedaulatanya.

Berikut sebab khusus terjadinya perlawanan kerajaan Buleleng:

a) Hak tawan karang dihapuskan atau tidak diakui oleh Belanda

b) Raja mengharuskan member perlindungan terhadap Belanda di Bali

56 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

c) Belanda minta diizinkan mengibarkan bendera di Bali.

Sebagaimana pertempuran-pertempuran di daerah lain, pertempuran
kerajaan Buleleng dapat dikalahkan oleh Belanda. Akibatnya, Kerajaan
Buleleng menjadi wilayah kekuasaan Belanda dan hak tawan karang
dihapuskan serta Belanda bebas melakukan monopoli perdagangan di Bali.

5) Perlawanan Patimura

Perlawanan Pattimura berawal dari munculnya Convention of London pada
1814. Dalam kovensi tersebut menyatakan bahwa Indonesia dikuasai kembali
oleh Belanda. Berdasarkan konvensi tersebut Belanda kembali ke Maluku
untuk mengadakan monopoli perdagangan. Mengingat tidakan-tindakan
bangsa Belanda terdahulu senantiasa menyengsarakan rakyat, rakyat Maluku
secara terang-terangan menolak kedatangan Bangsa Belanda. Penolakan
rakyata Maluku terhadap bangsa Belanda memunculkan perlawanan rakyat
Maluku di bawah pimpinan Thomas Matulesi ( Kapitan Patimura)

Adapun sebab-sebab munculnya perlawanan rakyat Maluku dibawah
pimpinan Patimura antara lain :

a) Terjadinya penindasan dan perlakukan yang semena-mena oleh VOC
terhadap rakyat Maluku.

b) Pengerahan tenaga rakyat untuk dijadikan serdadu Belanda

c) Penyerahan wajib dan kerja wajib yang dihapuskan oleh Inggris
dihapuskan kembali oleh Belanda

d) Pemerintahan Belanda yang diaanggap lebih buruk dibandingkan
pemerintahan Inggris

Pertemppuran Pattimura diawali dengan penyerbuan rakyat Maluku
terhadap banteng Duurstede di Saparua pada 15 Mei 1817. Dalam
pertempuran ini rakyat Maluku berhasil menduduki benteg Duurstade selama
dua bulan. Perlawana tersebut akhirnya meluas sampai ke Ambon, Seram,
dan tempat-tempat lainya.

Dalam usaha menghadapi perlawanan tersebut Belanda mengirimkan
pasukanya di bawah pimpinan Mayor Beetjes. Akan tetapi perlawanan
tersebut tidak mampu mengalahkan rakyat Maluku. Pada tanggal 3 Agustus
1817 Belanda kembali mengirimkan pasukanya dibawah pimpinan letnan
Grooth. Dalam pertempuran tersebut Belanda berhasil kembali menguasai
banteng Duurtstede. Akibatnya pasukan Pattimura melarikan diri ke arah
hutan.

Untuk menumpas pasukan Pattimura, Belanda membakar rumah Christina
Martha Tiahahu yang merupakan tangan kanan Pattimura. Akhirnya Christina
Martha Tiahahu dan ayahnya Paulus Tiahahu ditangkap oleh Belanda.

57 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Paulus Tiahahu dijatuhi hukuman mati sedangkan Christina dibuang ke Laut
Banda

Patimura dihianati oleh raja Booi J.M Pattiasina yang mengakibatkan
Pattimura ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Pada 16 Desember 1817
Pattimura dijatuhi hukuman mati di depan banteng Nieuw Victoria.

6) Perlawanan Sultan Nuku

Setelah Belanda menguasai Maluku, Belanda memaksa para penguasa di
Maluku untuk mengakui monopili perdagangan yang dilakukan Belanda.
Monopoli perdagangan tersebut sangat Menyengsarakan rakyat Maluku,
terutama setelah muncul pelayaran hongi yang dilakukan Belanda. Tidakan
Belanda tersebut memicu munculnya perlawanan rakyat Maluku yang
dilakukan oleh kerajaan Tidore dan dipimpin oleh pangeran Nuku. Berikut
sebab-sebab terjadinya perlawanan rakyat Maluku:

a) VOC melakukan monopoli perdaganagn di Maluku

b) Untuk membayar hutang yang menjerat, Sultan Jamaludin menyerahkan
Pulau Zaman

c) Penangkapan Sultan Jamaludin dan pengangkatan putra mahkota Kaicil
Badrus Zaman

d) Pengangkatan Putra Alam sebagai sultan, yang sebenarnya tidak berhak

Setelah melakukan perlawanan pada tahun 1797, rakyat Tidore berhasil
mengusir Belanda dari Maluku. Setelah Pangeran Nuku meninggal,
perjuangan selanjutnya dilakukan oleh Sultan Zaenal Abidin.

7) Perang Padri

Perang Padri terjadi di Sumatra Barat Ingat Lagi !
dilatarbelakangi oleh adanya konflik antara
kaum agama/ Islam dan tokoh-tokoh adat Matrilineal adalah system
Sumatra barat yang akhirnya ditunggangi oleh kekerabatan dimana
Belanda. Kaum agama sebagai kaum menarik garis keturunan
pembaharu disebut kaum Padri. Kaum Padri dari pihak ibu. Sedangkan
berusaha mengajarkan agama Islam kepada patrilineal adalah system
warga sambil menghapus adat istiadat yang kekerabatan yang menarik
bertentatangan dengan ajaran Islam. Intinya garus keturunan dari pihak
gerakan Padri berusaha memurnikan ajaran ayah.
agama Islam di wilayah Sumatra Barat serta
menentang aspek-aspek budaya yang
bertentangan dengan akidah Islam. Namun, hal ini bertentangan dengan
kaum adat. Kaum adat tidak ingin kehilangan kedudukan serta adat
istiadatnya.

58 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Adanya perbedaan pandangan inilah yang kemudian menyebabkan perang
saudara. Pertempuran ini pada akhirya melibatkan Inggris dan Belanda.
Pertentangan tersebut kemudian berkembang menjadi perang saudara yaitu
perang antara kaum Padri dan kaum adat.

Pada dasarnya penyebab umum munculnya perang padre antara lain
sebagai berikut :

a) Berkembanganya ajaran wahabi yang ingin melaksanakan ajaran Islam
secara benar.

b) Adanya kebiasaan golongan adat yang bertenangan dengan ajaran Islam,
seperti mabuk-mabukan, berjudi, dan sabung ayam

c) Hukum adat matrillineal tidak sesuai dengan hukum agama islam yang
patrilineal

d) Perebutan pengaruh antara golongan adat dan agama

e) Camput tangan Belanda dalam perebutan pengaruh untuk menguasai
wilayah Sumatra Barat.

Adapun yang menjadi sebab khusus terjadinya perang Padri adalah
penyerangan kaum ulama terhadap kaum adat. Akibatnya, kaum adat
meminta bantuan kepada Inggris yang sejak tahun 1795 telah menguasai
Padang dan beberapa daerah pesisir Sumatra. Pada saat itu golongan agama
telah menguasai daerah pedalaman Sumatra Barat.Mereka menjalankan
Pemerintahan berdasarkan Agama Islam.

Pada tahun 1819 Inggris menyerahkan Padang dan daerah sekitarnya
kepada Belanda. Selanjutnya golongan adat meminta bantuan kepada
Belanda dalam menghadapi golongan Padri. Pada bulan Februari 1821 kedua
belah pihak menandatangani perjanjian. Setelah diadakan perjanjian, Belanda
mulai mengarahkan pasukanya untuk melakukan penyerangan terhadap
kaum Padri. Pada bulan April 1821 terjadi pertempuran pertama antara kaum
padri dan Belanda di daerah sulit air, dekat Danau Singkarak, Solok. Dalam
penyerangan tersebut Belanda mengirimkan pasukan di bawah pimpnan
Letkol Raaf.

Belanda berhasil menguasai daerah Pagarruyung yang merupakan tempat
bekas kedudukan raja-raja Miangkabau dan mendirikan banteng Fort van der
Cappellen. Namun, Belanda gagal merebut pertahanan Padri yang ada di
Lintau, Sawahlunto dan Kapau, Bukittinggi. Untuk melawan kaum Padri,
Belanda melakukan siasat perundingan dengan Tuaku Imam Bonjol selaku
pemimpin kaum Padri pada tahun 1824. Perundingan tersebut dinamakan
perundingan Padang. Akan tetapi, perjanjian tersebut tidak mampu
menghentikan peperangan. Akhirnya, dibawah pimpinan Kolonel Stuers
Belanda mengadakan perjanjian kembali pada tahun 1825. Perjanjian
tersebut antara lain sebgaai berikut :

59 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

a) Diadaanya penghentian tembak-menembak antara kedua belah pihak.

b) Tuanku Lintau diakui kekuasaanya

c) Belanda tidak turut campur tangan dalam masalah agama di Sumatra
Barat.

Namun, perjanjian tersebut dilanggar oleh Belanda. Perang Padri sempat
berhenti beberapa waktu . hal ini karena sebagian pasukan Belanda di
Sumatra Barat ditarik mundur untuk difokuskan kepada perang Diponegoro.
Pasukan Belanda hanya berjaga-jaga di daerah-daerah yang telah mereka
kuasai. Setalah perang Diponegoro berakhir, pasukan Belanda kembali
memusatkan perhatianya untuk menangkap Tuanku Imam Bonjol.

Peperangan antara kaum padri dan Belanda
kembali terjadi pada bulan September 1832 Kota
Bonjol jatuh ke tangan Belanda. Namun, 11 Januari
1833, kota tersebut dapat direbut kembali olehkaum
Padri.

Gb. 8. Tuanku Imam Bonjol. Pertempuran berkobar dimana-mana dan
pada saat inilah Belanda memaksa Sentot Alibasya
Prawirodirjo, bekas Panglima Perang Diponegoro,
untuk melawan kaum Padri. Akan tetapi ia menolak
perintah Belanda karena dirinya tidak mau melawan
bangsanya sendiri. Hal inilah yang menjadikan
Sentol Alibasya Prawirodirjo berbalik bekerja sama
dengan kaum Padri melawan Belanda.

Pada tanggal 25 Oktober 1833, Belanda mengeluarkan maklumat yang
disebut Plakat Panjang. Plakat panjang tersebut berisi ajakan Belanda
kepada penduduk Sumatra Barat untuk berdamai dan menghentikan perang.
Akan tetapi, pada bulan juni 1834 Belanda kembali melancarkan serangan
kepada kaum Padri. Penyerangan demi penyerangan terus berlangsung
selama kurang lebih tiga tahun lamanya.

Pada tanggal 16 Agustus 1837, pertahanan Bonjol jatuh ke tangan
Belanda. Tuaku Imam Bonjol dan para pengikutnya berhasil lolos. Pada 25
Oktober 1837 tuanku Imam Bonjol tiba di Palupuh untuk berunding. Nmaun,
Belanda berkhianat dengan menangkap Tuanku Imam Bonjol dan
membuangnya ke Cianjur, Ambon, dan terakhir ke kota dekat Manado.
Selanjutnya Tuanku Imam Bonjol wafat dalam usia 92 tahun dan dimakamkan
di Tomohon, Sulawesi Utara.

60 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

8) Perang Diponegoro

Perlawanan yang dilakukan Pangeran Diponegoro dan pengikutnya terjadi

di Jawa Tengah. Perlawanan ini dikenal dengan nama Perang Diponegoro.

Dalam perlawanan tersebut Pangeran Diponegoro dibantu oleh Sentot

Alibasya Prawirodirjo, Pangeran Mangkubumi, dan Kiai Mojo. Perang

Diponegoro berlangsung dari tahun 1825 sampai dengan 1830. Terjadinya

Perang Diponegoro disebabkan oleh rasa tidak puas masyarakat terhadapa

berbagai kebijakan yang dijalankan Keberanian Dipnegoro
oelh pemerintah Belanda di wilayah dilukiskan kembali oleh Chairil
Kasultanan Yogyakarta. Anwar dalam bentuk puisi.
Berikut puisi tersebut
Dibidang politik, penguasa Belanda

mencampuri urusan intern kesultanan. Di masa pembangunan ini
Akibatnya, di lingkungan Keraton tuan hidup kembali
Mataran terbentuk dua kelompok yang Dan bara kagum menjadi api
pro dan yang anri-Belanda. Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya
Beberapa sebab umum terjadinya seratus kali.
Perang Diponegoro antara lain sebagai Pedang di kanan, keris di kiri
berikut :

a) Wilayah kerajaan Mataram semakin Berselempang semangat yang
tak bisa mati.
sedikit karena diberikan kepada MAJU
Ini barisan tak bergenderang-
Belanda sebagai imbalan berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
bantuannya terhadap Mataram Sekali berarti
Sudah itu mati.
b) Aktivitas perdagangan Mataram MAJU
yang merosot karena pelabuhan-
pelabuhan pantai utara Jawa telah
diberikan kepada Belanda.

c) Kekuasaan raja Mataram mengecil Bagimu Negeri
dan penghasilan kerajaan jua Menyediakan api.
menurun Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
d) Meningkatya pajak yang Sesungguhnya jalan ajal baru
tercapai
dibebankan terhadap rakyat

e) Timbulnya rasa tidak puas di Jika hidup harus merasai
kalangan bangsawan karena hak Maju
mereka banyak yang berkurang Serbu
Serang
f) Campur tangan Belanda dalam Terjang
urusan Intern kerajaan Mataram

Adapun sebab khusu terjadinya

Perang Diponegoro adalah pembuatan jalan raya yang menghubungkan

Yogyakarta dengan Magelang akan melalui makan leluhur Pangeran

Diponegoro di Tegalrejo. Hal ini membuat Pangeran Diponegoro marah dan

61 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

menganggapnya sebagai suatu penghinaan. Patok-patok yang menandai
pembangunan jalan tersebut diganti dengan tombak-tombak oleh para
pengikut Pangran Diponegoro. Tindakan tersebut embuat Belanda
mengirimkan pasukanaya ke Tegalrejo pada tanggal 25 Juni 1825. Untuk
memperkuat kekuasaanya, Pangeran Diponegoro membangun pusat
pertahanan di Selarong.

Dukungan pada Pangeran Diponegoro datang dari Pangeran Mangkubumi,
Senatot Alibasya Prawirodirjo, dan Kiai Mojo. Untuk menghadapi perlawanan
Pangeran Diponegoro, Belanda mendatangkan pasukan dari Sumatra Barat
dan Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Jendral Marcus de Kock. Namun,
Belanda selalu dapat dikalahkan oleh pasukan Pangeran Diponegoro. Dalam
setiap penyeranga pasukan Pangeran Diponegoro menggunakan taktik
perang Gerilya.

Belanda melakukan beberapa siasat untuk melawan pasukan Diponegoro
antara lain sebagai berikut :

a) Membentuk pasukan kontragerilya

b) Mengangkat kembali Sultan Sepuh sebagai Sultan Yogyakarta

c) Memecah belah pengikut Diponegoro

d) Mendirikan benteng-benteng guna memperkecil ruang gerak Diponegoro
(benteng stelsel)

Taktik perang benteng stelsel dilakukan di bawah pimpinan Marcus de
Kock. Dalam taktik tersebut Belanda mendirikan banteng pertahanan disetiap
daerah yang telah ia kuasai. Setiap banteng dibangun saling berhubungan
dengan banteng lainya melalui sebuah jalan. Tujuanya adalah memudahkan
pasukan Belanda dalam bergerak. Dengan taktik tersebut Belanda berhasil
mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro.

Sejak tahun 1829, kekuatan Diponegoro mulai berkurang. Banyak pengikut
Pangeran Diponegoro yang ditangkap ataupun gugur dalam pertempuran.
Pada akhir November 1828, Kiai Mojo ditangkap oleh Belanda. Sementara
Sentor ALibasya Prawirodirjo menyerah pada oktober 1829. Selanjutnya
Jendral de Kock memerintahkan kolonel Cleerens untuk mencari kontak
dengan Pangeran Diponegoro. Akhirnya pada tanggal 28 Maret 1820
Pangeran Diponegoro menerima tawaran Belanda untuk dilakukan
perundingan di rumah Residen Kedu di Magelang. Pangeran Diponegoro
menerima tawaran dengan syarat apabila perundingan gagal Pangeran
Diponegoro dan pasukanya akan melakukan perang kembali, tetapi Belanda
berkhianat. Kedatangan pangeran Diponegoro dan para pasukanya di
Magelang tidak untuk melakukan perundingan, tetapi ditangkap dan dibuang
ke Semarang, Batavia, Manado dan Makassar. Perang Diponegoro

62 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

berlangsung selama lima tahun dan membawa dampak antara lain sebagai
berikut :

a) Kekuasaan wilayah Yogyakarta dan Surakarta berkurang

b) Belanda mendapatkan beberapa wilayah Yogyakarta dan Surakarta

c) Banyak mengurang kas Belanda

9) Perang Aceh

Perlawanan rakyat Aceh terhadap monopoli perdagangan Belanda
menimbulkan Perang Aceh. Pada bas ke-18 sampai abad ke-19 kerajaan
Aceh mengalami kejayaan. Saat itu Aceh mampu memainkan posisi strategis
dalam hubunganya dengan kekuatan Barat dan Negara-negara tetangga.
Selain itu, Aceh memiliki kemampuan diplomatis yang baik sehingga dihormati
kerajaan-kerajaan lainya, termasuk bangsa Barat yaitu Inggris dan Belanda
yang diwujudkan dalam Traktat London pada tahun 1824

Dalam traktal tersebut diungkapkan bahwa Aceh merupakan wilayah yang
bebas. Sejak dibukanya terusan Suez, Selat Malaka ramai dikunjungi oleh
pedagang asing. Akibatnya, Aceh memiliki kedudukan strategis di Selat
Malaka. Hal ini membuat aceh sebagau daerah incaran kekuasaan Barat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut pada tahin 1971 Inggris dan Belanda
menandatangangi traktat Sumatra yang isinya inggris mengizinkan Belanda
menguasai seluruh Pulau Sumatra termasuk Aceh

Melihat gelagat tersebut Aceh mencari bantuan ke luar negeri. Tindakan
diplomatik yang diambil oleh Aceh mulai mencemaskan Belanda. Pada 7
Maret 1873 Belanda mengirimkan surat kepada Sultan Aceh yang isinya Aceh
harus tunduk kepada Belanda. Kerajaan Aceh monolak tuntutan Belanda.
Penolakan tersebut mendorong Belanda mengirimkan pasukan ke Kutaraja
di bawah pimpinan Mayor Jendral J.H.R Kohler. Namun, usaha untuk
menguasai aceh tersebut mengalami kegagalan dan menewaskan Mayor
Jendral Kojler di depan Masjid Raya Aceh.

Pada bulan Desember 1873 Belanda
melancarkan serangan kedua dibawah
pimpinan Letnan Jendral Van
Swieten. Dalam serangat tersebut
Belanda berhadil merebut istana
Kerajaan Aceh di Kutaraja sehingga
menimbulkan perang Aceh.

Sebab umum terjadinya Perang Aceh
antara lain sebagai berikut:

a) Belanda ingin memantapkan Gb. 9. Ilustrasi Perang Aceh
pelaksanaan Pax Netherlandica

63 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

b) Aceh merupakan tempat yang strategis setelah dibukanya Terusan Suez

c) Semakin berkembangnya imperialisme modern

d) Politik ekspansi Belanda akibat Traktat Sumatra (1871) yang menetapkan
bahwa Inggris tidak akan menghalangi ekspansi Belanda ke Sumatra

Adapun sebab khusus perang tersebut adalah tuntutan Belanda agar Aceh
tidak berhubungan dengan pedagang lain selain dengan Belanda.Perang
Aceh menjadi perang sangat besar setelah Panglima Polim dan Teuku Cik
Ditro mengibarkan semangat Jihad.

Dalam perang tersebut rakyat Aceh menggunakan taktik perang gerilya,
sedangkan bangsa Belanda menggunakan taktik konsentrasi stelsel yaitu
pengepung Aceh dengan cara meniadakan tangsi di luar Kutaraja dan
mendirikan banteng disekitar kota, dimana antar banteng dihubungkan
dengan kereta. Semetara pra serdadu Belanda dilaang melakukan serangan
ke luar dan laut diblokir. Tindakan tersebut dilakukan agar rakyat Aceh mau
diajak berdamai.

Meskipun demikian, taktik Belanda tidak mampu melawan rakyat Aceh.
Perlawanan rakyat Aceh justru semakin meluas dan besar. Untuk melindungi
diri dari perlawanan rakyat Aceh, Belanda membentuk pasukan Marsose,
yaitu pasukan khusus anti huru-hara. Selain itu , Belanda mengirimkan dr. C.
Snouck Hurgronje seorang ahli kajian Islam yang bertugas menyelidiki
kebudayaan masyarakat Aceh. Hasil penelitianya dimuat dalam bentuk buku
yang berjudu De Atjehers (the Acehnese), yang menyimpulkan bahwa
golongan yang paling berpengaruh di Aceh adalah golongan ulama. Oleh
karena itu, untuk menundukan rakyat Aceh golongan ulamalah yang terlebih
dahulu dikalahkan bukan golongan para bangsawan.

Perlawanan-perlawanan rakyat Aceh tetap belangsung. Pada 1891, Teuku
Cik Ditiro meninggal. Selanjutnya perjuangan Aceh dipimpin oleh Teuku
Umar. Namun pada tahun 1893 Teuku Umar menyatakan menyerah kepada
Belanda. Pada bulan Maret 1896 beliau kabur dan bergabung kembali
bersama para pejuang dengan membawa sejumlah ualng dan senjata. Pada
11 Februari 1899 Teuku Umar meninggal di Meulaboh.

Perjuangan Teuku Umar dilanjutkan oleh istrinya yang bernama Cut Nyak
Dhien. Bersama para pengikutnya, ia melakukan perlawanan terhadap
Belanda secara gerilya di hutan-hutan. Sejak saat itu muncul pejuang-pejuang
Aceh melawan kekuasaan Belanda. Namun sayangnya, Belanda berhasil
menangkap satu persaru pejuang-pejuang tersebut, misalnya pada bualn
November 1902, Belanda menangkap dua orang istri Sultan Aceh dan anak-
anaknya. Belanda kemudian memerintahkan sultan untuk memilih menyerah
atau keluarga mereka akan dibuang. Oleh karena itu, pada tanggal 10 Januari
1903, Sultan Daudsyah menyerah. Demikian pula Panglima Polim dan

64 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

beberapa hulu balang menyerah kepada Belanda pada September 1903.
Pada tahun 1905, Cut Nyak Dhien berhasil di tangkap di Hutan.

Belanda menganggap dengan ditangkapnya pejuang-pejuang Aceh,
perlawanan rakyat Aceh sudah selesai. Namun, kenyataanya tidak demikian
karena kemudian muncul pejuang baru seperti Cut Nyak Meutia. Pada tahun
1912 perang Aceh baru benar-benar berakir.

10)Perang Sisingamangaraja

Perlawanan Sisingamangaraja terjadi di Tapanuli, Sumatra Utara dipimpin
oleh raja Sisinghamangaraja XII. Perlawanan tersebut umumnya disebabkan
oleh hal-hal berikut :

a) Adanya Kristen Zending di Sumatra Utara

b) Kekuasaan Sisingamangaraja menjadi kecil

c) Adanya kekuasaan Belandadalam pelaksanaan Pax Netherlandica

Adapun beberapa sebab khusus terjadinya perlawanan Sisingamangaraja
XII antara lain sebagai berikut :

a) Penguasaan Belanda atas daerah-daerah Tapanuli

b) Belanda menempatkan pasukanya di daerah Truntung dengan alasan
untuk melindungi penyebaran Kristen.

Karena perlawanan yang dilakukan oleh Sisingamangaraja XII bersifat
kedaerahan, mudah sekali dipatahkan Belanda.

11) Parang Banjar

Pada tahun 1859 terjadi perlawanan rakyat Banjar terhadap Belanda.
Perlawanan tersebut dipimpin oleh pangeran Antasari. Terjadinya
perlawanan rakyat Banjar terhadap Belanda diakibatkan adanya campur
tangan Belanda terhadap masalah intern kerjaan Banjar dan adanya
penerapan monopoli perdagangan. Adanya permasalahan di Kerajaan Banjar
bermula ketika terjadi pengangkatan Sultan Banjar. Belanda berhasil
membantu Pangeran Nata menjadi sultan dengan cara menyingkirkan
Pangeran Amir yang berhak atas tahta Kerajaan Banjar. Pangeran Nata yang
berhutang budi kepada Belanda menyerahkan Kerajaan Banjar kepada
Belanda. Setelah rakyat Banjar mengetahui permasalahan yang sebenarnya,
rakyat Banjar mengadakan perlawanan dibawah pimpinan Pangran Antasari.
Perlawanan terhadap Belanda terus dilakukan oleh Pangeran Antasari hingga
akhir hayatnya. Setelah Pangeran Antasari meninggal, perlawanan dilanjutkan
oleh putra-putrinya.

65 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Lakukan
Judul kegiatan: Perlawanan Rakyat Indonesia dalam menentang Kolonialisme dan
Imperialisme Barat
Nilai katakter : berpikir logis, kritis, kreatif , kerjas ama, rasa ingin tahu, dan semangat
kebangsaan
Lakukan langkah-langkah berikut :

1) Bagilah kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima siswa
2) Setiap kelompok memilih salah satu perlawananrakyat Indonesia dalam

menentang kolonialisme dan imperialisme barat di Indonesia, kemudian buatlah
kronologi mulai dari latar belakang. Pemimpin perlawanan,jalanya perlawanan
hingga akhir dari perlawanan tersebut
3) Carilah Informasi yang mendukung di buku, Koran, atau internet
4) Hasil kegiatan dipresentasikan di kelas.

Uji Sub kompetensi 1

1. Jelaskan yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialisme !

Jawab:.......................................................................................................................
......................................................................................................................

2. Mengapa Perang Salib antara Romawi Timur dan Turki menjadi salah
satu factor penyebab datangnya bangsa Barat ke Indonesia ?

Jawab:

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

3. Sebutkan keberhasilan yang dicapai bangsa Portugis dalam pelayaranya

Jawab:

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

4. Pada waktu di Maluku, Portugis dan Spanyol terlibat perselisihan untuk
mendapatkan rempah-rempah. Namun, perselisihan tersebut dapat
diakhiri dengan perjanjoan Saragosa. Apa yang ditetapkan dalam
perjanjiantersebut?

Jawab:

...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

5. Mengapa pada awal kedatangan Belanda di Banten disambut baik?

Jawab: SMK N JAWA TENGAH
66 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

6. Apa tujuan utama VOC dibentuk pada tahun 1602?

Jawab:

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

7. Pada tahun 1808 Prancis mengirimkan Herman Willem Daendels sebagai
gubernur jendral di Indonesia dengan tugas utamanya mempertahankan
Pulau Jawa dari ancaman Inggris. Untuk melakukan tugasnya, daendels
melakukan beberapa upaya. Sebutkan upaya-upaya tersebut !

Jawab:

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

8. Masa pemerintahan Thomas Stamford Raffles di Indonesia berlangsung
lima tahun (1811-1816). Sebutkan kebijakan-kebijakan yang dilakukan
Raffles selama berkuasa di Indonesia !

Jawab:

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

9. Sebutkan ketentuan-ketentuan yang ada dalam sistem cultuurstelsel !

Jawab:

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

10. Apa yang anda ketahui tentang cultuur prosenten ?

Jawab:

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

11. Sebutkan beberapa tokoh dari golongan humanis Belanda yang
menentang pelaksanaan tanam paksa!

Jawab:

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

12. Mengapa perlawaan yang dilakukan Adipati Unus terhadap Portugis
mengalami kegagalan?

Jawab:

67 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

13. Sebutkan penyebab kegagalan perlawanan Sultan Agung
Hanyokrokusumo terhadap VOC?

Jawab:

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

14. Pada tahun 1667 Sultan Hasanuddin dipaksa untuk menandatangani
perjanjian Bongaya. Sebutkan isi perjanjian Bongaya!

Jawab:

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

15. Jelaskan sebab umum terjadinya perang Aceh !

Jawab:

...................................................................................................................................
.......................................................................................................................

B. Terbentuknya Kesadaran Nasional, Identitas Indonesia, dan Pergerakan
Kebangsaan Indonesia

1. Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Munculnya Pergerakan Nasional

a. Faktor Intern

Berikut ini faktor intern (dari dalam) yang menyebabkan munculya pergerakan
nasional

1) Munculnya Golongan terpelajar

Pada awal abad ke-20, pendidikan mendapatkan perhatian yang lebih baik
dari pemeritahan kolonial. Hal tersebut sejalan dengan diterapkanya politik
etis. Pada awalnya pelaksanaan pendidikan di Indonesia bertujuan
mencetak tenaga kerja yang bisa membaca dan menulis serta mau dibayar
murah ternyata dalam jangka waktu yang panjang, pendidikan
mengakibatkan di Indonesia lahir golongan cendikiawan / terpelajar.
Golongan inilah yang membawa perubahan perjuangan yang dilakukan
bangsa Indonesia.

2) Adanya diskriminasi Rasial

Pada abad ke-20, diskriminasi merupakan hal yang menonjol yang

dierapkan oleh pemerintah Belanda dalam kehidupan sosial. Seperti dalam

bidang pemerintahan, tidak semua jabatan tersedia bagi kaum pribumi.

Walaupun dengan keahlian dan pendidikanyang sama, kaum pribumi harus

68 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

menduduki jabatan yang lebih rendah dari pada jabatan yang dipegang
oleh orang Belanda. Dengan jabatan yang sama, gaji orang pribumi lebih
kecil dibandingkan orang Belanda.

3) Penderitaan Rakyat Akibat Politi Drainage (Pengerukan Kekayaan)

Politik Drainage atau pengerukan kekayaan mencapai puncaknya pada
waktu diterapkanya sistem tanam paksa yang dilanjutkan dengan sistem
ekonomi liberal. Pengerkan kekayaan tersebut diterapkan pemerintah
kolonial dengan cara menarik pajak yang tinggi kepada rakyat pribumi.

4) Kejayaan Bangsa Indonesia sebelum Kedatangan Bangsa Barat

Sebelum bangsa-bangsa Barat datang ke Indonesia, di Indonesia sudah
berdiri kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya, Kerajaan Mataram,
kerajaan Majapahit. Adanya kekuasaan lampau itulah menjadi sumber
inspirasi untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan.

b. Faktor Ekstern

Beberapa faktor ekstern (dari luar) yang mempengarui kondisi di Indonesia
sehingga mengakibatkan munculnya pergerakan nasional sebagai berikut:

1) Kemenangan Jepang Melawan Rusia pada tahun 1905

Dalam perang antara Jepang melawan Rusia pada tahun 1905
dimenangkan oleh Jepang. Kemenangan Jepang atas Rusia tersebut
mampu mengangkat harga diri bangsa-bangsa Asia. Kemenangan tersebut
menyadarkan bangsa-bangsa Asia bahwa dengan bersatu mampu
mengalahkan Barat. Hal itulah yang memotivasi bangsa Indonesia untuk
berusaha menjalin persatuan untuk mengusir penajajh dari Indonesia

2) Masuknya Paham-Paham Baru ke Indonesia

Pada abad ke-19imperialisme di kawasan Asia Afrika meraja lela
karena kaum imperalis mengeksplorasi sumber daya alam ataupun sumber
daya manusia. Seiring dengan dibukanya terusan Suez banyak bangsa
Barat berlalu lalang di kawasan Asia dan Afrika. Akibatnya, paham-paham
baru mulai masuk ke kawasa Asia Afrika termasuk ke Indonesia. Beikut ini
paham-paham baru yang masuk ke Asia Afrika

a) Liberalisme

Liberalisme berasa dari kata Liberty yang artinya bebas. Pertama kali
paham liberalisme dicetuskan oleh Adam Smith dalam bukunya yang
berjudul Wealth of Nation. Dalam buku tersebut Adam Smith bercerita
tentang perjuangan ekonomi liberal mengecamam pemerintah yang ikut
campur tangan dalam masalah perekonomian, Adam Smith
menginginkan agar kekuatan-kekuatan perekonomian dibiarkan dan

69 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

berkembang secara bebas. Dalam bidang polirik liberalisme bertujuan
mendapatkan kebebasan yang dimiliki oleh individu

Perjuangan untuk mendapatkan kebebasan mucul pertama kali di
Inggris yaitu pada waktu pemerintah inggris.

(1) Pada tahun 1215 mengeluarkan Magna Charta yang berisi larangan

seseorang (kecuali budak) ditangkap, dipenjara, disiksa, diasingkan,

serta harta miliknya dirampas

(2) Pada tahun 1227 mengeluarkan The Fenomena

Great Charter Liberties, yan berisi Perang Kemerdekaan
pengakuan tentang kebebasan
bertindak bagi warga kota dan Amerika serikat pernah

diangkat dalam sebuah Film

kebebasan berdagang yang dilakukan oleh sutradara.... dengan

oleh warga judul The Patriot.

(3) Pada tahun 1679 mengeluarkan
Habeas Corpus Act yang menetapkan
bahwa jika diminta hakim, polisi harus dapat menunjukan bukti yang
lengkap perihal alasan seseorang ditangkap dan orang yang
ditangkap harus diperiksa terlebih dahulu sebelum dinyatakan
bersalah

(4) Pada tahun 1689 mengeluarkan Bill of Rights yang menyatakan
bahwa pembuatan undang-undang, penaikan pajak, dan
pembentukan tentara harus dilakukan atas izin parlemen atau wakil
rakyat.

Di Benua Amerika juga berkembang liberalisme yang dipelopori oleh
rakyat koloni yang ada di Amerika Utara. Pada tanggal 4 juli 1776
dikeluarkan Declaration of Independent yang menandai terbebasnya
rakyat koloni dari kerajaan Inggris dan dimulainya sebagai suatu
Bangsa yang bebas untuk menentukan nasipnya sendiri. Liberalisme
juga berkembang di Prancis dilakukan rakyat dengan dukungan kaum
borjuis, tujuanya adalah membebaskan diri dengan diserbunya penjara
Bastille pada 14 Juli 1789 dan keberhasilan mereka menumbangkan
kekuasaan Louis XVI yang absolute.

Perkembangan liberalisme juga memengaruhi bidang agama yang
ditandai dengan adanya kebebasan untuk memilih agama tanpa
paksaan. Setelah itu liberalisme memengaruhi sendi-sendi kehidupan
yang bertujuan untuk memperjuangkan kebebasan yang dimiliki
individu.

70 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

b) Nasionalisme

Istilah nasionalisme berasal dari bahasa Inggris yaitu nation yang
artinya bangsa. Berikut pendapat beberapa tokoh mengenai pengertian
nasionalisme:

(1) Hans Kohn, nasionalisme adalah paham yang menghendaki
kesetiaan tertinggi rakyat diserahkan kepada Negara.

(2) Otto Baure, berpendapat bahwa paham nasionalisme muncul
disebabkan oleh adanya persamaan sikap dan tingkah laku dalam
memperjuangkan nasip yang sama.

(3) Josep Ernest berpendapat bahwa muculnya keinginan untuk bersatu
menjadi satu bangsa menyebabkan oleh keinginan untuk hidup
bersama dalam satu kelompok.

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
nasionalisme adalah suatu paham yang dapat memberi ilham keada
sebagian besar penduduk untuk bersatu dan dengan rasa kesetiaan
yang mendalam mengapdi kepada bangsa dan Negara. Nasionalisme
dapat terbentuk karena adanya persamaan nasip, persamaan budaya,
persamaan karakter, dan persamaan keinginan untuk hidup bersama
dalam suatu kelompok. Nasionalisme modern mulai berkembangan di
daratan Eropa dan dipelopori oleh Inggris, Jerman, Italia.

Pada akhir abad ke-19 sikap nasionalisme yang dimiliki bangsa-
bangsa Barat berkembanga luas di kawasan Asia Afrika. Kondisi
tersebut mengakibatkan bangsa-bangsa Asia dan Afrika memiliki jiwa
bersatu membentuk suatu bangsa yang ditujukan untuk melepaskan diri
dari kekuasaan penjajahan

c) Sosialisme

Sosialisme merupakan suatu paham yang butujuan
untuk membentuk Negara kemakmuran dengan usaha
kolektif yang memproduksi dan membatasi milik
perorangan. Sosialisme lebih menitik beratkan pada
masyarakat bukan individu yang terpengaruh oleh
liberalisme. Adapun cirri utama sosialise adalah
pemerataan sosial dan penghapusan kemiskinana. Hal
tersebut terlihat dari penentangan golongan sosialis

Gb. 10. Karl Marx dan

ajaranya yang menginspirasi tehadap ketimpangan kelas-kelas sosial yang terjadi di
banyak tokoh di dunia Negara feudal. Tokoh-tokoh golongan sosialis antara
lain Robert Owen (inggris), Saint Simon dan Charles
Fouier (Prancis), serta Karl Marx (Jerman).

Perjuangan yang dilakukan Karl Marx dituangkan dalam bukunya
Das Capital. Marx menyatakan bahwa sejarah masyarakat merupakan

71 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

sejarah perjuangan kerlas yang akan menang adalah golongan proletar
sehingga akhirnya tercipta masyarakat tanpa kelas. Karl Marx juga
mengemukakan bahwa sosialisasi merupakan langkah penentu menuju
masyarakat sosialis yang akan mencapai pengembanagn diri
sempurna.

d) Demokrasi

Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani,
yakni demos dan Kratos/ kratein. Demos artinya rakyat, sedangkan
kratos/ Kratein artinya kekuasaan/ berkuasa. Demokrasi adalah suatu
paham yang berasal dari rakyat baik secara langsung maupun tidak
lagsung. Pertama kali paham demokrasi dilaksanakan di Yunani yaitu di
Polis Atena yang merupakan demokrasi langsung. Perkembangan
paham demokrasi terjadi pada abad ke 18 , setelah Revolusi Prancis
pada tanggal 14 Juli 1789. Adanya kekuasaan raja-raja Eropa yang
absolute mulai ditumbangkan dan ditentang oleh rakyat sehingga
memunculkan pemerintahan yang demokratis.

Berikut adalah beberapa macam demokrasi yang dianut oleh
beberapa Negara :

(1) Demokrasi parlementer, emenempatkan kedudukan paslemen
(badan legislative) lebih tinggi dari pada eksekutif

(2) Demokrasi sisyem pemisahan kekuasaan, dalam sistem ini
kekuasaan legislative dipegang oleh kongres, kekuasaan eksekutif
dipegang oleh presiden, sedangkan kekuasaan yudikatif dipegang
oleh Mahkamah agung, sistem ini dianut oleh Amerika Serikat.

(3) Sistem demokrasi melalui referendum, dalam sistem ini setiap
negra-negara bagian memiliki lembaga legeslatif, eksekutif dan
yudikatif. Adapun cirri dari sistem ini adalah rakyat berperan sebgaai
badan pengawas melalui sistem referendum, Negara yang
melaksanakan sisitem ini adalah Swiss

3) Perkembangan Nasionalisme di Kawasan AsiaAfrika

Perkembangan nasionalisme di kawasan Asia Afrika (khususnya di
Asia Tenggara) juga menjadi faktor pendorong bagi bangsa Indonesia
untuk menciptakan semangat kebangsaan untuk mengusir penjajah.

Adapun Negara-negara di kawasan Asia- Afrika yang menerapkan
paham nasionalisme sebagai berikut:

a) Gerakan Nasionalisme di Filipina

Gerakan nasionalisme di Filipina dipelopori oleh kalangan mahasiswa di
Manila pada tahun 1880. Mereka mendirikan gerakan yang disebut
dengan Compenerismo (persahabatan). Tujuan gerakan tersebut

72 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

adalah mengusahakan pendidikan patriotis, kemudian pada tahun 1892
Jose Rizal membentuk liga Filipina. Tujuan Liga Filipina adalah
empersatukan seluruh Filipina untuk menentang ketidakadilan dari
pemerintahan Spanyol.

b) Gerakan nasionalisme di India

Gerakan nasionalisme di Indoea awalnya bersifat gerakan sosial dan
pendidikan, kemudian seiring berdirinya Indian National Congress
(partai konggras) gerakan-gerakan di India mulai mengarah kepada
gerakan politik. Anggota Indian Nation Congress terdiri dari golongan
intektual Hindu dan Muslim. Organisasi ini termasuk salah satu
organisasi kebangsaan India. Oleh
karena itu organisasi ini memiliki
banyak pengikut

Tokoh nasionalisme India adalah

Mahatma Gandhi. Mahatma Gandhi

terkenal dengan empat gerakan

nasionalisme yaitu sebagai berikut :

(1) Ahisma adalah gerakan Gb. 11. Sun Yat Sen Memorial Hall,
didirikan untuk mengenang

antikekerasan yang melarang kegigihan dan sikap

pembunuhan nasionalisme Sun Yat Sen

(2) Satyagraha adalah gerakan untuk tidak bekerjasamadengan kaum
penjajah (Inggris)

(3) Hartal adalah gerakan perlawanan melalui gerakan tidak berbuat
apa-apa, meskipun mereka datang ke tempat kerja (pemogokan)

(4) Swadesi adalah gerakan untuk menggunakan produksi sendiri tidak
menggantungkan kepada produk bangsa lain.

Selain Mahatma Gandhi, muncul Jawaharlal Nehru. Ia merupakan
tokoh pergerakan kemerdekaan India yang menuntut kemerdekaan
penuh. Pada tahun 1947 India memperoleh kemerdekaan penuh dari
Inggris.

c) Gerakan Nasionalisme di Cina

Perasaan kecewa rakyat semakin memuncak setelah pasukan
kaisar kalah dalam Perang Candu melawan Inggris pada tahun 1842.
Kaisar dinilai lemah dan tidak mampu memimpin Negara sehingga
rakyat jatuh dalam penjajahan Eropa, Amerika Serikat dan Jepang.
Akhirnya, muncul Rovolusi Cina

Revolusi Cina ditandai dengan digulingkanya Kaisan Manchu oleh
rakyatnya sendiri pada tahun 1911. Selanjutnya Cina berubah menjadi

73 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Republik. Akan tetapi pertahanan Republik Cina tidaklah kukuh. Hal ini
karena panglima perangnya saling bertikai satu sama lain.

Tokoh nasionalisme Cina adalah Dr. Sun Yat Sen. Ia mencita-
citakan Cina baru yang disasarkan pasa San Min Chu I (Tiga sendi
kedaulatan rakyat) yaitu nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme.
Akhirnya pada tanggal 11 Oktober 1911 di Wuchang meletus Revolusi
Cina pada tahun 1922-1924 Dr. Sun Yat Sen menjadi Presiden
kemudian digantikan oleh Chiang Kai Shek.

Lakukan
Judul kegiatan :Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Munculnya Pergerakan Nasional
Nilai katakter : berpikir logis, kritis, kreatif , kerjas ama, rasa ingin tahu, dan semangat
kebangsaan
Lakukan langkah-langkah berikut :

1) Bagilah kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima siswa
2) Setiap kelompok membuat analisis tentang alas an adanya kenangan kejayaan

masa lalu dapat menjadi factor munculnya gerakan nasionalisme di Indonesia
3) Carilah informasi di buku, Koran, majalan dan Internet
4) Hasil kegiatan dipresentasikan di depan kelas

2. Bentuk dan Stategi Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia

Pada awal abad ke-20, perlawanan bangsa Indonesia terhadap Penjajahan
Belanda tidak lagi dilakukan dengan cara peperangan, tetapi dilakukan melalui
organisasi-organisasi yang bergerak dalam bidang sosial budaya, ekonomi, dan
politik. Hal ini dikarenakan pada awal abad ke- 19 sistem pendidikan di Indonesia
berkembang pesat. Orang-orang mulai menggunakan gerakan-gerakan yang
sifatnya intektual.

Berikut faktor yang menyebabakan pergerakan masa lau sering mengalami
kegagalan :

a. Kurangnya persatuan, perjuangan yang umumnya dilakukan umumnya bersifat
lokal dan tidak saling membantu sehingga Belanda dnegan mudah dapat
mengatasinya

b. Faktor persenjataan bangsa Indonesia yang masih sangat sederhana

c. Politik devide et impera yang doharapkan Bangsa Belanda mampu memecah
belah Bangsa Indoensia

Pergerakan nasional Indonesia ditandai dengan munculnya organisasi-
organisasi pergerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan. Organisasi –
organisasi tersebut bercirikan antara lain :

a. Keanggotaan tidak berdasarkan atas suku tertentu

74 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

b. Sebagian besar pemimpin organisasi pergerakan nasional bersal dari kalnagan
terdidik yang memperoleh pendidikan barat seta kelompok intelektual yang sudah
bergaul dengan berbagai bangsa, baik melalui sekolah di negeri Belanda maupun
yang telah menunaikan ibadah haji.

c. Mempunyai tujuan yang jelas bagi kepentingan seluruh bangsa di bidang
pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, dan politik.

d. Memiliki paham kebangsaan atau nasionalisme.

Dengan kata lalin, organisasi-organisasi tersebut merupakan organisasi
seluruh rakyat Indonesia. Hal ini karena orgaisasi pergerakan nasional berasal dari
berbagai kelompok, suku, budaya, dan agama, yang terhimpun dalam sebuah
organisasi yang bertujuan meraih kemerdekaan.

Selain merebaknya pergerakan nasional Indonesia, cara perjuangan bangsa
Indoensia pun mengalami perubahan yang besar. Perubahan-perubahan tersebut
antara lain sebagai berikut :

a. Perjuangan bangsa Indoensia lebih menonjolkan persatuan sehingga perjuangan
melawan penjajah bukan lagi atas nama daerah, melainkan atas nama seluruh
rakyat Indonesia.

b. Perjuangan Indonesia tidak lagi menggunakan senjata ap melainkan
menggunakan organisasi kemerdekaan.

c. Peminpin perjuangan bukan lagi pemimpin daerah melainkan dipimpin kaum
cerdik cendikiawan.

Adapun Organisasi-organisasi pergerakan nasional Indonesia adalah sebagai
berikut:

a. Budi Utomo

Budi Utomo merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh kalangan
terpelajar di sekolah kedokteran yang berasal dari priayi yang “baru” atau priayi
rendahan. Berdirinya Budi Utomo dipelopori oleh dr. Wahidin sudirohusodo.
Latar belakang munculnya Budi Utomo adalah situasi ekonomi yang buruk di
Pulai Jawa karena eksploitasi penjajajh Belanda. Situasi dan kondisi tersebut
menyebabkan banyak anak priayi rendahan yang pandai tapi tidak meneruskan
sekolah. Hal ini karena mereka tidak memiliki banyak biaya.

Melihat keadaan tersebut dr. Wahidin berusaha menghimpun dana
beasiswa untuk memberikan pendidikan barat kepada golongan priayi Jawa.
Kegiatan tersebut disambut oleh Sutomo, seorang mahasiswa School tot
Opleiding can indische Aertsen (STOVIA) satau sekolah kedokteran Jawa.
Selanjutnyan pada 20 Mei 1908 bersama-sama rekannya Sutomo mendirikan
BuiUtomo dengan demikian pendiri BudiUtomo adalah dr. Sutomo.

Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan pertama di Indonesia. Oleh

karena itu setiap tanggal 20 Mei diperingati sebaga hari Kebangkitan Nasional.

75 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan yang bergerak dalam bidang
peningkatan pendidikan masyarakat dan memberikan kesempatan serta
beasiswa kepada rakyat Indonesia untuk menempuh pendidikan

Dalam rangka mencapai tujuanya, Budi Utomo melakukan berbagai upaya
antara lain memajukan pegajaran, memajukan pertanian, perternakan,
perdagangan, memajukan teknik dan industry, serta menghidupkan kembali
kebudayaan.

Tujuan dan upaya tersebut dipertegas kembali dalam Kongres Budi Utomo
di Probolinggi yang memutuskan beberapa hal, antara lain sebagai berikut :

1) Budi Utomo tidak melakukan kegiatan politik

2) Kegiatan Budi Utomo terutama ditujukan pada bidang pendidikan dan
kebudayaan

3) Ruang gerak Budi Utomo dibatasi Jawa dan Madura

4) Memutuskan R.T. Ario Tirtokusumo (Golongan Tua) sebagai ketua Budi
Utomo

Dalam keanggotaan Budi Utomo Fenomena
muncul dua kelompok yang berbeda

sudut pandang. Pertama, golongan muda Sarekat Islam dianggap sebagai
yang minoritas menitik bertakan pada organisasi yang mebahayakan
gerakan politik dalam menghadapi kedudukan pemerintah Hindia Belanda.

pemerintahan kolonial. Golongan Cara Belanda untuk memecah belah SI,
minoritas yang berpandangan maju telah dirintis sejak lama. Pada mulanya
dipelopori oleh dr. Cipto Mangunkusumo Belanda mengadakan gerakan Komunis
yang menginginkan Budi Utomo bukan di Indonesia diawali dengan
hanya sebagai partai politik yang pembentukan ISDV ( Indische Sosial
mementingkan rakyat tetapi juga sebagai Democratische Vereeniging) atau
oraganisasi yang kegiatanya bukan Perhimpunan Sosial Demokratis Hindia,
hanya di Jawa dan Madura. yang merupakan organisasi Maxis
Pertama di Asa Tenggara. Organisasi ini
Kedua, golongan tua yang merupakan didirikan oleh H.J.F.M Sneevliet pada
golongan mayoritas yang lebih Mei 1914. Sneevliet mendapat tugas oleh
menitikberatkan pada perjuangan dengan pemerintahan Kolonial untuk menyelidiki
cara lama yaitu sosiokultural (pendidikan, tentang SI, kemudian ia melakukan
pengajaran, dan kebudayaan). Golongan infiltrasi di tubuh SI dan anggota SI ditarik
tua menginginkan pembentukan dewan ke dalam ISDV.

pimpinan yang didominasi oleh para

pejabat generasi tua. Golongan ini

mendukung pendidikan yang luas bagi kaum priyayi dan mendorong kegiatan

pengusaha Jawa

Karakteristik Budi Utomo yang lokal dan moderat menyulikan anggota untuk
bergerak lebih revolusioner. Kondisi ini mengakibatkan keluarnya beberapa tokoh

76 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Budi Utomo, seperti Cipto

Mangunkusumo, Sutomo, dan Supomo, Cari Tahu.

kemudian Budi Utomo mulai mengubah Keteladanan dan semangat juang
tokoh HOS Cokroaminoto pernah
penampilanya. Budi Utomo tidak lagi diangkat dalam sebuah layar Lebar.
Coba Cari tahu film apa yang
bersifat lokal, tetapi bersifat nasional. Hal mengangkat tokoh tersebut dan
bagaimana konflik dalam film tersebut
itu ditandai dengan bergabungnya Budi secara berkelompok !

Utomo ke dalam organisasi PPPKU

(Permufakatan Perhimpunan-

Perhimpunan Politik Kebangsaan

Indonesia). Pada tahun 1935 Budi Utomo

berintegrasi dengan Persatuan Bangsa Indonesia menjadi Partai Indonesia Raya

(Parindra).

b. Sarekat Islam (SI)

Sarekat Islam (SI) semula bernama Sarekat Dagang Islam ( SDI), yaitu
perkumpulan bagi pedagang Islam. SDI didirikan tahun 1911 oleh H. Samanhudi
di Laweyan, Surakarta. Organisasi ini bertujuan menghimpun para pedagang
Islam agardapat bersaing dengan para pedagang asing seperti Tionghoa, India
dan Arab. Hal ini karena pedangang-pedagang asing lebih maju usahanya dari
pada pedagang Indonesia.

Dibawah pimpinan H. Samanhudi, SDI berkembang pesar hingga menjadi
perkumpulan yang berpengaruh. Perkembangan SDI disebabkan oleh beberapa
faktor sebagai berikut.

1) Pedagang keturunan Tionghoa melakukan monopoli bahan- bahan batik dan
bertingkah laku kurnag baik kepada pedagang pribumi

2) Adanya penyebaran agama Kristen yang merupakan tantangan bagi
penganut Islam

3) Adat lama yang bertentangan dengan ajaran Islam terus dipertahankan

4) di daerah Jawa

Pada tahun 1912 nama Sarekat Dagang Islam diganti menjadi Sarekat Islam
(SI) oleh pemimpin yang baru yaitu Haji Oemar Said Cokroaminoto. Hal ini agar
organisasi tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam
bidang politik, walaupun dalam anggaran dasar Sarekat Islam tidak terlihat unsur
politik. SI dalam kegiatanya menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur
politik dan menentang ketidak adilan serta penindasan yang dilakukan oleh
pemerintah kolonial.

Adapun tujuan Sarekat Islam antara lain :

1) Memajuka perdagangan, terutama para anggota yang mengalami kesulitan,
terutama dalam bidang permodalan

2) Memajukan kepentingan rohani da jasmani penduduk asli

77 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

3) Memajukan agama Islam

Keanggotaan SI terbuka untuk setiap masyarakat yang beragama Islam. Oleh
karena itu, keanggotaan SI tersebat di seluruh Indonesia, seprti Bandung, Garut,
dan Toli- Toli. Pada konggras tahun 1917, SI mulai dimanfaatkan oleh kekuatan
lain untuk kepentingan politik tertentu. SI mulai disusupi aliran revolusioner
sosalis yang dipimpin oleh Semaun, Semaun merupakan ketua SI cabang
Semarang. Masuknya Semaun ke SI membawa perubahan pada tujuan SI, yaitu
membentuk pemerintahan sendiri yang berjuang melawang penjajah dari
kapitalisme yang Jahat. Selai itu mereka menambahkan pernyataan bahwa
terjadinya penjajahan dalam lapangan kebangsaan dan perkonomian itu adalah
buah dari kapitalisme dan kapitalisme hanya bisa dikalahkan oleh persatuan
buruh dan petani

Pada kongres ke 6 tahun 1921 SI menetapkan perlunya disiplin patai.
Seseorang harus memilih antara SI atau organisasi lain. Hal ini bertujuan agar SI
bersih dar unsure unsure komunis. Dengan demikian, tidak ada anggota SI yang
seklaigus menjadi anggota PKI. Kondisi tersebut menyebabkan pecahnya SI
menjadi SI merah dan SI putih. SI Merah yang dipimpin oleh Semaun yang
berpusat di Semarang dan SI Putih yang dipimpin oleh HOS Cokroaminoto yang
berlandaskan Islam.

Dalam perkembanganya SI putih menjadi Partai Sarekat Islam (PSI). PSI
bertujuan mencapai kemerdekaan Nasional. Oleh karena itu PSI
mengggabungkan diri dengan PPPKI. Sedangkan SI merah menjadi Sarekat
Rakyat yang kemudian menjadi organisasi yang berada dibawah naungan PKI.

c. Indische Partij ( IP)

Indische Partij merupakan organisasi yang didirikan oleh orang Indo yang
beranggotakan orang campuran antara Indo dan pribumi. Indische Partij
didirikan oleh Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker tanggal 25 Desember
1912 di Bandung.

Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker merupakan keluarga jauh dari
Eduard Douwes Dekker yang terkenal dengan nama Multatuli. Bersama dua
rekanya yaitu Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Sueryanigrat, Dr. Ernest
Francois Eugene Douwes Dekker mengembangkan Indische Partij menjadi
organisasi politik pertama di Indonesia. Ketiga tokoh tersebut dikenal dengan
sebutan Tiga Serangkai.

Tujuan utama Indische Partij adalah penghapusan kolonialisme yang
mengeksploitasi rakyat Hindia Belada. Indische Partij memiliki semboyan Hindia
untuk Hindia. Artinya, Hindia untuk orang Hindia nukan untuk orang Belanda.
Anggaran dasar Indische Partij nebetapkan tujuan membangun lapangan hidup,
menganjurkan kerja sama atas dasar persamaan ketatanegaraan, memajukan
tanah air Hindia Belanda, dan mempersiapkan kehidupan rakyar merdeka.

78 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Keanggotaan Indische Partij terbuka untuk golongan dengan cita-cita
mencapai kemerdekaan Indonesia. Dalam perjuanganya, Indische Partij
bersikap radikal terutama dalam menghadapi sistem kolonial Belada. Kritik- kritik
taja terhadap pemeritahan kolonial terus dilontarkan ketiga tokoh tersebut. Oleh
karena itu, pemerintah Belanda mulai mengawasi tokoh- tokoh Indische Partij
serta menolak permohonan Indische Partij untuk memperoleh badan hukum

Sikap pemerintahan kolonial semakin keras terutama setelah munculnya
tulisan Suwardi Suryaningrat pada peringatan 100 tahun bebasnya negeri
Belanda dari jajahan Perancis. Tulisan tersebut berjudul Als Ik eens
Nederlander (Andaikata aku seorang Belanda). Akibat tulisan itu ketiga
pemimpin Indische Partij ditangkap, dihukum, dan dibuang ke Negeri Belanda.

Pada tanggal 4 Mei 1913, Indische Partij dinyatakan sebagai partai

terlarang. Walaupun demikian, ketiga tokoh tersebut tetap berjuang Douwes

Dekker tetap di jalur politik, Suwardi Suryaningrat kemudian dikenal dengan Ki

Hajar Dewantara terjun dalam bidang

pendidikan. Sementara Cipto

Mangunkusumo meneruskan Cari Tahu

perjuanganya yang radikal melawan Muhammadiyah adalah salah satu
oragisasi pergerakan nasional yang masih
pemerintah Belanda. bertahan hingga saat ini. Coba cari tahu
apa saja yang kegiatan yang masih
d. Muhammadiyah

Organisasi Muhammadiyah dilakukan Muhammadiyah di masa kini.
Dan apa penyebab organisasi ini bisa
didirikan pada 18 November 1912 oleh bertahan begitu lama?

K.H Ahmad Dahlan di Yogyakarta. K.H.

Ahmad Dahlan adalah seorang muslim

yang berfikiran modern. Beliau melalui

organisasi yang diditikanya meberikan pengertian yang jelas tentang masalah-

masalah yang berkaitand negan ajaran Islam.

Adaun Tujuan di dirikanya Muhammadiyah, yaitu sebagai berikut :

1) Memajukan pengajara dan Fenomena
pendidikan berdasarkan ajaran Sepak terjang tokoh tiga serangkai tidak
agama Islam terhenti meskipun ketiganya diasingkan
kenegeri Belanda. Pemikiran ketiga
2) Mengembangkan pengetahuan tokoh tersebut memiliki dampak yang
ilmu agama dan cara-cara hidup besar bagi terbentuknya nasionalisme
menurut peraturan agama Islam para mahasisea di negeri Belanda, dan
yang diselaraskan dengan mempengaruhi arah gerah organisasi
kehidupan modern. Indische Vereeniging menjadi organisasi
yang nasionalis dan radikal
Untuk mencapai tujuanya,
Muhammadiyah melakukan beberapa
langkah, sebagai berikut :

1) Mendirikan, memelihara dan
79 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A
SMK N JAWA TENGAH

membantu pendirian sekolah berdasarkan ajaran agama Islam

2) Mendirikan dan memelihara masjid, langgar, poliklinik, rumah yatim piau dan
kegiatan-kegiatan sosial lainya.

3) Menyebarluaskan ketentuan-ketentuan dalam agama Islam

4) Mendirikan organisasi kepemudaan yang diberi nama Hisbul Wathan

5) Membentuk Lembaga Majelis Tarjih, yaitu lembaga yang bertugas
mengeluarkan Fatwa.

Pada tanggal 22 Agustus 1914 Muhammadiyah mendapat surat keputusan
badan hukum dari pemerintah, akibatnya organisasi imi mulai mendapat
sambutan dari kalangan Islam. Pada 1925 organisasi ini telah memiliki 29
cabang, bahkan pada 1929 telah memiliki 85 cabang yang tersebar di seluruh
Indonesia

Kegiatan Muhammadiyah lebih bercorak kooperatif atau bekerja sama dengan
pemerintahan Belanda. Selain itu, Muhammadiyah juga ikut memperhatikan
bidang pendidikan wanita. Organisasi wanita Muhammadiyah dinamakan Aisyah
yang bertujuan membantu member pendidikan bagi wanita Islam.

e. Perhimpunan Indonesia (PI)

Perhimpunan Indonesia

merupakan organisasi nasional yang Fenomena

berada di negeri Belanda. Perhimpunan Indonesia merupakan

Perhimpunan Indonesia didirikan organisasi yang merintis identitas

oleh mahasiswa Indonesia yang nasional. Adapun usaha dalam merintis

tengah studi di negeri Belanda. identitas nasional dilakukan dengan cara :

Perhimpunan Indonesia merupakan 1. Penggantian nama Indische Vereeniging

penjelaan dari perkumpulan pelajar menjadi Indonesische Vereeniging

Indonesia di Negeri Belanda dengan 2. Mulai membuang nama inlander dan

nama Indische Vereeniging (IV) menggantinya dengan istilah Bumi Putra,

yang didirikan pada tahun 1908. seperti yang dilakukan R. Ng.

Awalnya organisasi ini lebih bersifat Dwidjosewoyo yang mendirikan asuransi

sosial yang berfungsi sebagai ajang Bumi Putra.

pertemuan dan komunikasi antara 3. Pemakaian Kopiah untuk anggota agar

mahasiswa Indonesia yang belajar di mudah dikenali oleh bangsa-bangsa lain.

Negeri Belanda. Namun, setelah 4. Nama- nama yang berbau feudal seperti

kedatangan pemimpin Insche Partij Raden Mas, Datuk tidak dipergunakan

di Belanda, organisasi ini dalam kehidupan sehari- hari.

memusatkan kegiatanya pada bidang 5. Penggunaan Lambang Merah Putih

politik. denga kepala kerbau ditengahnya

dijadikan lambang resmi organisai.

Pada tahun 1922, Indische

80 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Vereeniging berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging. Pada tahun 1923
Iwa Kusuma Sumantri diangkat sebagai ketua dan mengeluarkantiga asas pokok
Indonesische Vereeniging, yaitu sebagai berikut :

1) Indonesia menentukan nasip sendiri

2) Utuk itu Indonesia harus mengandalkan kekuatan dan kemauan sendiri

3) Untuk melawan pemerintah kolonial Belanda, bangsa Indonesia harus
bersatu.

Pada tahun yang sama organisasi ini mulai aktif berjuang mempengaruhi
pergerakan-pergerakan di Indonesia serta ikut menyebarkan jiwa persatuan dan
kesatuan bangsa. Organisasi inipun mengubah nama majalah Hindia Putra
menjadi Indonesia Merdeka, hal ini bertujuan menumbuhkan jiwa nasionalisme
rakyat Indonesia.

Pada tanggal 3 Februari 1925 Inonesische berubah nama menjadi
Perhimpunan Indonesia. Perubahan nama tersebut diharapkan dapat
memurnikan dan mepertegas prinsip perjuangan organisasi untuk membebaskan
diri dari belenggu penjajahan. Perimpunan Indonesia semakin berani menunjukan
keradikalanya dalam menentang Imperialisme belanada di Indonesia.

Para aktivis PI berani melakukan kegiatan di luar negeri, seperti ikut serta
dalam Kongres Liga Demokrasi Perdamaian Internasional taun 1926 di Paris.
Dalam kongres tersebut Mohammd Hatta, selaku perwakilan PI dengan tegas
menyatakan tuntutan akan kemerdekaan Indonesia. Selain di luar negeri,
merekapun menyebarkan buah pemikiran mereka kepada rakyat Indonesia.
Akibat aksi- kasi tersebut, Mohammad Hatta da kawan-kawan dituduh melakukan
pemberontakanterhadap Belanda. Hasilnya pada 1927 tokoh-tokok PI
diantaranya Moh. Hatta, Matsir Pamuncak, Abdul Majid Joyonegoro, dan Ali
Sastroamojoyo ditangkap dan diadili.

Namun, peristiwa tersebut tidak menjadikan PI meghentikan kasinya. Hal ini
karena status mereka sebafai mahasiswa membawa posisi mereka tanpa ikatan
sosial politik tentu tidak memiliki kepentingan memperthankan kedudukan
sehingga mereka tidak khawatir melakukan aksinya, bahkan mereka secara
terang-terangan membuat lambing merah putih sebagai bendera.

f. Partai Nasional Indonesia (PNI)

Partai Nasional Indonesia didirikan pada 4 Juli 1927 oleh golongan terpelajar
yang berada di Algemeene Studie Club dibawah pimpinan Ir. Soekarno. Latar
Belakang terbentuknya PNI erasal dari pemikiran kaum terpelajar dan intelektual
serta tokoh-tokoh perjuangan agar organisasi- organisasi baru tidak terperangkap
pada kendala yang sama. Mereka beranggapan bahwa kekerasan dan
radikalisme bukanlah jalan perjuangan yang baik dalam menghadapi pemerintah
koloial.

81 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Tujuan didirikanya PNI adalah menampung orang-orang yang merasa
aspirasinya tidak terwakili dalam organisasi politik yang ada pada masa itu. PNI
juga bertujuan mencapai Indonesia merdeka dengan asa perjuangan berdiri
diatas kaki sendiri, non kooperasi, dan marhaenisme.

Adapun asa perjuangan PNI antara lain :

1) Self-help, yaitu bekerja menurut kemampuan sendiri baik dalam lapangan
politik, ekonomi maupun budaya.

2) Nonkooperasi, yaitu tidak menjalin kerjasama dengan penjajah.

3) Sosio demokrasi atau marhaenisme, yaitu dengan pengerahan massa
rakyat tertindas yang hidup dalam kemiskinan di tanah yang kaya raya.

Sebagai sebuah organisasi baru PNI mengalami perkembangan yang cepat
dan menarik perhatian banyak pihak. Hal ini disebabkan oleh propaganda-
propaganda yang dilakukan Ir. Soekarno mengusung tema antara lain karakter
yang buruk dari penjajah, konflik antar penguasa dan petani, front sawo matang
melawan front kulit putih, menghilangkan ketergantungan dan menegakkan
kemadirian, serta perlunya pembentukan Negara dalam Negara.

Atas tidakan-tindakan tersebut pada tanggal 15 mei 1928 dalam pembukaan

sidang Volkstraad, gurbernur Jendral Belanda memberikan peringatan pada

pemimpin PNI untuk menahan diri dalam ucapan dan propagandanya. Namun,

Ir. Soekarno tidak menghiraukan peringatan tersebut. Pada tanggal 24 Desember

1929 Ir. Soekarno, Maskun, Gatot Mangkupraja dan Supriadinata ditangkap

dan diajukan ke depan Pengadilan

Landraat di Bandung. Dalam pengadilan

tersebut Ir. Soekarno membacakan pidato Fenomena

pembelaan dirinya dnegan naman Ada beberapa orang bekas anggota PI

“Indonesia Menggugat” . Dalam yang ikut mendirikan PNI seperti Moh.

Indonesia Menggugat Ir. Soekarno Hatta, maka banyak unsure- unsure

menumpahkanpemikiranya tetang yang dulu terdapat dalam PI dipakai

pergerakan nasional, pentingnya oleh PNI, Unsur tersebut antara lain :
kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, dan prinsip non kooperasi, lambang
dihapuskanya pemerintahan kolonial. bendera merah putih yang
ditengahnya terdapat gambar kepala
Dalam pengadilan tersebut Ir. banteng, cita-cita nasional mencapai
Soekarno dijatuhi hukuman 4 tahun kemerdekaan, bahasa Indonesia yang
penjara, kemudian 2 tahun penjara untuk bersumber pada bahasa melayu,
Gatot Mangkupraja, 1 tahun 8 Bulan demokrasi sosial yang bersumber pada
penjara untuk Maskun, dan 1 tahun 3 keadilan rakyat
bulan untuk Supriadinata. Mereka dituduh

telah melakukan perbuatan yang

mengganggu ketertipan umum dan menentang kekuasaan pemerintah.

82 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Sepeninggal tokoh-tokohnya, PNI mengalami perpecahan. Hal ini
mengakibatkan PNI pecah menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

1) Partai Indonesia (Partindo) dibawah pimpinan Sartono

2) Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru) di bawah pimpinan Moh. Hatta

Setelah keluar dari penjara tahun 1931, Ir. Soekarno bergabung dengan
Partindo. Namun, keberadaan Ir. Soekarno dalam Partindo mengundang
kecurigaan Belanda. Akibatnya, Ir. Soekarno ditangkap untuk kedua kalinya dan
dibuang ke Ende, Flores pada 1933, dan kemudian dipindahkan ke Bengkulu
pada 1937. Pada masa pemerintahan Jepang Ir. Soekarno dibebaskan dari
hukuman pembuangan.

g. Partai Komunis Indonesia (PKI)

Partai Komunis Indonesia merupakan organisasi pergerakan sosialis yang
mengadopsi nilai-nilai perjuangan komunisme Uni Soviet. Awal PKI bernama
Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV) yang dipelopori oleh
Sneevliet. Sneevliet adalah seorang Marxis Belanda yang menyebarkan Maxis di
Indonesia, khususnya tentang manifesto komunisnya. Inti ajaranya adalah
mempertentangkan kelas antara kaum pribumi sebagai buruh dan penjajah
senagai kapitalisme barat. ISDV didirikan pada tahun 1914 di Semarang.
Perkumpulan ini merupakan perkumpulan capuran antara orang-orang Belanda
dan Indonesia yang mempunyai pandangan politik yang sama yaitu marxisme
dan komunisme. Seiring berhalanya waktu komunisme cepat berkembang di
kalangan rakyat Indonesia yang terjajah . peranan ISDV semakin kuat setelah
pecahnya Revolusi Rusia pada 1917, berdirinya Uni Soviet dan Counis
International (Comintern)

Gerakan-gerakan ISDV yang radikal dalam menentang kapitalisme
Belanda mengakibatkan orang-orang ISDV diusir Belaada. Lalu, pimpinan diambil
oleh orang Indonesia sendiri yang kemudian mendirikan organisasi dengnn nama
Perserikatan Komunis Hindia pada bulan mei 1920. Pada tahun 1924 nama ini
berubah menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI)

PKI berkembang dengan sangat cepat karena banyak dukungan dari
kalangan rakyat jelata yang terjajah. Tokoh- tokoh PKI diantaranya Semaun,
Alimin, Tan Malaka dan Darsono. PKI bersifat praktis dan radikal, sekaligus tegas
dalam menyatakan keinginan untuk menggulingkan pemerintahan kolonial.
Tokoh-tokohnya dengan cerdik mampu memanfaatkan militansi Islam yang juga
berkeinginan untuk melawan pemerintahan kolonial Belanda. Oleh pemerintahan
Kolonial, PKI dinyatakan sebagai organisasi terlarang walaupun aktivitas
politiknya masih terus berjalan. Semaun, Darsono dan Alimin meneruskan
propaganda untuk mendukung aksi revolusioner dan menuntut kemerdekaan
Indonesia.

83 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Lakukan Tugas Kelompok
Judul kegiatan : Bentuk dan Strategi Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Nilai katakter : berpikir logis, kritis, kreatif , kerjas ama, rasa ingin tahu, dan semangat
kebangsaan
Lakukan langkah-langkah berikut :

1) Bagilah kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima siswa
2) Setiap kelompok membuat analisis tentang bentuk dan strategi organisasi

pergerakan nasional Indonesia
3) Carilah informasi di buku, Koran, majalan dan Internet
4) Hasil kegiatan dipresentasikan di depan kelas

3. Gagasan Persatuan Bangsa serta Terbentuknya Identitas Kebangsaan
Indonesia

Dengan munculnya organisasi-organisasi pergerakan yang bersifat nasional,
rakyat Indonesia semakin menyadari arti penting persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, rakyat Indonesia semakin berusaha menjalin persatuan dan
kesatuan bangsa. Gagasan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa lahir
dari tokoh-tokoh pergerakan nasional melalui PPPKI, Parindra, GAPI, Orgaisasi
pemuda, organisasi kepanduan dan gerakan wanita.

a. Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia
(PPPKI)

PPPKI merupakan organisasi yang berupa mengumpulkan berbagai
macam organisasi sosial politik menjadi satu guna melawan penjajah Belanda.
Terbentuknya gagasan tentang persatuan Indonesia dilatar belakangi adanya
kesadaran dikalangan tokoh- tokoh pergerakan bahwa berjuang melalui masing-
masing organisasi pergerakan nasional tidak membawa hasil. Dengan melakukan
perjuangan seperti itu, sangat mudah dihalau oleh pemerintahan kolonial
Belanda.

Pada tanggal 17-18 Desember 1927 dibentuklah Permufakatan
Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).
Didirikanya PPPKI bertujuan menampung beberapa organisasi pergerakan
nasional, seperti PSI, BU, PNI, Pasundan, Jong Sumatra Bond, Kaum Betawi,
dan Kelompok Studi Indonesia.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PPPKI, antara lain sebagai
berikut :

1) Berusaha mempersatukan dan memperkuat aksi kebangsaan, terutama
dalam menggalang kekuatan dan kekuasaan ke dalam.

84 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

2) Berusaha menghindari perselisihan dengan tidak akan membicarakan
masalah nonkooperasi, keagamaan, asas perhimpunan, dan lain-lain yang
dapat menimbulkan perpecahan.

3) Keputusan yang diambil dengan suara bulat, mengikat semua anggota
federasi, sedangkan keputusan yang tidak dengan suara bulat hanya akan
dilaksanakan oleh partainya.

Pada tanggal 2 september 1928 PPPKI menyelenggarakan kongres pertama
di Surabaya.Dalam kongres tersebut menunjuk Sutomo sebagai ketua majelis
pertimbangan PPPKI. Kongres juga menganjurkan agar dibentuk PPPKI daerah
agar memudahkan sekaligus memantapkan PPPKI dalam kesadaran nasionalis.
Sebagai ketua, Sutomo berhasil mempersatukan kaum moderat dan kaum radikal
dalam tubuh PPPKI.

Salah satu aksi PPPKI yang paling terlihat adalah tindakan menentang pasal-
pasal dalam undang-undang Hukum Pidana Hindia Belanda yang sangat
mengekang kebebasan rakyat Indonesia. Upaya-upayatersebut antara lain,
sebagai berikut :

1) Menuntut pembebasan tokoh-tokoh pergerakan nasional yang dibuang ke
Digul.

2) Memnuntut diberikanya kebebasan dalam berpendapat

3) Membentuk pengajaran kebangsaan

4) Menyerahkan pada Konferensi Perburuhan Internasional mengenai Poenale
Sanctie yang berlaku di Indonesia.

b. Partai Indonesia Raya (Parindra)

Parindra adalah salah satu organisasi yang didirikan sebagai upaya untuk
mempersatukan persepsi di antara Partai Pangsa Indonesia dan Budi Utomo
melalui Kongres di Solo pada tanggal 24-26 Desember 1935, dan Sutomo dipilih
sebagai ketua Parindra bertujuan mencapai Indonesia mulia dan sempurna
berdasarkan demokrasi dan nasionalisme.

Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan Parindra guna mencapai tujuan
tersebut antara lain sebagai berikut :

1) Memperoleh hak-hak politik yang lengkap dan pemerintahan nasional yang
demokratis

2) Memajukan kehidupan sosial dan ekonomi rakyat.

Usaha-usaha yang telah dilakukan dalam menentang pemerintahan kolonial
Belanda antaralain sebagai berikut :

1) Menyatakan secara tegas bahwa kontrak sewa tanah kepada pabrik-pabrik
gula milik pemerintahan kolonial Belanda

85 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

2) Mengkritik system pengajaran kolonial yang tidak sesuai dengan kepentingan
nasional Indonesia

Selain itu, Parindra juga mengajukan Petisi Sutarjo pada tanggal 15 Juli 1939
yang berisi tentang tuntutan politik agar diadakan konferensi antara wakil
Belanda dan Indonesia atas dasar persamaan derajat guna mengakiri kekuasaan
Belanda di Indonesia dengan masa peralihan 10 tahun. Petisi tersebut
ditandatangani oleh Sutarjo, I.J Kasimo, Sam Ratulangie, Datuk Tumenggung,
dan Kwo Kwat Tiong, petisi tersebut ditolak oleh pemerintahan kolonial Belanda.

Sebagai sebuah partai, Parindra memiliki keunikan sendiri disbanding partai
lainya yaitu bersifat kooperasi dan juga non-kooperasi dalam beberapa kegiatan.
Kongres Parindra diselenggarakan pada bulan Mei 1937 di Jakarta memutuskan
bahwa Parindra bersikap kooperatif dan anggota yang ada dalam dewan harus
loyal pada patainya.

K.R.M.H Wuryaningrat yang menggantikan Sutomo sebagai ketua berusaha
keras mencapai perbaikan ekonomi rakyat, penganggurn, peradilan, dan
kemiskinan. Dalam memajukan kesejahteraan ekonomi rakyat, Parindra telah
berjasa mendirikan Perkumpulan Rukun Tani, Rukun Nelayan, dan Bank
Nasional Indonesia.

c. Gabungan Politik Indonesia ( GAPI)

Ditolaknya Petisi Sutarjo oleh pemerintahan kolonial Belanda, membuat
para tokoh pergerakan dan pendngnya merasa sangat kecewa. Apalagi setelah
petisi tersebut tidak jelas kedudukanya selama dua tahun, apakah ditolak atau
diterima. Namun, kondisi tersebut justru mendorong semangat baru bangsa
Indonesia untuk mencari jalan lain dalam pergerakan nasional. Pada masa itu
muncul pendapat dan krisis baru di antara para tokoh pergerakan nasional.
Kondisi tersebut mendorong M. Husni Thamrin membentuk satu organisasi baru
yaitu Gabungan Politik Indonesia ( GAPI).

Gabungan Politik Indonesia (GAPI) didirika pada 21 Mei 1939. GAPI
merupakan gabungan dari Parindra, Gerindro, Persatuan Minahasa, Patai Islam
Indonesia, Partai Katolik Indonesia, Pasundan, dan PSII. Penggabungan
beberapa partai tersebut atas dasar persamaan cita-cita dan keinginan
membangun satu partai besar. Tuntutan Gapi adalah agar Indonesia diberi
perwakilan di Parlemen.

Adapun asas GAPI sebagai berikut :

1) Hak menentukan nasip sendiri

2) Persatuan nasioanl seluruh bangsa Indonesia berdasarkan demokrasi dalam
sosial, politik, dan ekonomi

3) Mengadakan aksi kesatuan seluruh pergerakan nasional

86 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

GAPI merupakan organisasi yang bersifat demokratis. Hal ini dapat dilihat dari
dibentuknya Majelis Rakyat. Pada tanggal 19-20 September 1039. Majelis rakyat
berhasil mengadakan konferensi yang memutuskan, antara lain sebagai berikut :

1) Tuntutan adanya parlemen yang anggotanya dilihat oleh rakyat langsung dan
harus bertanggung jawab kepada rakyat.

2) Apabila tuntutan GAPI dipenuhi oleh penerintah kolonial, rakyat Indonesia
akan membantu pemerintahan kolonial

3) Anggota GAPI tidak akan bertindak sendiri-sendiri dalam aktivitas politiknya.

Langkah selanjutnya, pada tanggal 23-25 Desember 1939 GAPI
membentuk Kongres Rakyat Indonesia (KRI). Tujuan utama dari Kongres ini
adalah “Indonesia Berparlemen“. Untuk meredam gerakan nasionalis,
pemerintahan kolonial Belanda segera membentuk komisi Visman.

Komisi Visman merupakan komisi yang ditujukan untuk menyelidiki
keinginan bangsa Indoensia. Namun, kenyataanya Komisi Visman bekerja tidak
jujur dab kebih memihak kepada penguasa Belanda sehingga pemerintahan
Belanda hanya berjanji memberikan status dominioan kepada Indonesia di
kemudian hari. Di mata sebagian kaum naionalis, dibentuknya Komisi Visman
sianggap sebgaai cara untuk mengulur-ulur waktu tentang tuntutan bangsa
Indonesia. Pada tanggal 14 September 1941 GAPI mengubah KRI menjadi
Majelis Rakyat Indonesia (MRI) dan mengangkat Mr. Sartono sebagai ketua. MRI
beranggotakan GAPI sebagai wakil federasi politik, Majelis Islam A’la Indonesia
(MIAI) sebagai wakil organisasi Islam, dan PVPN sebagai deferasi serikat pekerja
dan pegawai negeri. Pada bualn September 1942, MRI berhasil
menyelenggarakan kongres ke II di Yogyakarta. Kongres ini dihadiri oleh MIAI,
PVPN, kongresd Perempuan Indonesia, Istri Indonesia, Perti, Parindra, Gerindo,
Pasundam PII, PPKI, PAI, NU, PPBB, Muhammadiyah, PMM, Taman Siswa, dan
PSII

d. Organisasi Pemuda

Pada awal abad 20 muncul berbagai organisasi kepemudaan meliputi
organisasi yang didukung oleh para pemda daerah. Salah satunya adalah
Perkumpulan Pasundan. Perkumpulan Pasundan didirikan tahun1914 dengan
tujuan mempertinggi derajat kesopanan, memperluas kesempatan kerja, dan
penghidupan kegiatan masyarakat. Perkumpulan Pasundan didirikan oleh R.
Kosasih Surakusumah, R. Otto Kusuma, dan R.A.A. Jatiningrat. Perkumpulan
pasundan merupakan organisasi seperti Budi Utomo bagi orang Sunda.

87 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Pada tahun 1920 muncul
Sarekat Ambon yang bertujuan
mellindungi kepentingan orang-
orang Ambon. Organisasi ini
bersifat radikal, memiliki
keinginan berparlemen, dan
meminta pemerintah berdiri
sendiri. Perkumpulan lain seperti
Jong Java, Jong Sumatranen,
Jong Bond, Jong Minahasa,
Timorsch Berbond, Kaum
Betawi dan sebagainya. Jong Java muncul pada 1918, yang anggotanya khusus
orang-orang Jawa. Jong Sumatranen bond merupakan kelompok mahasiswa
Sumatra yang didirikan 1918. Jong Minahasa muncul 1918, yang merupakan
organisasi untuk orang-orang Minahasa. Tomorsch Verbond atau persekutuan
orang-orang Timor didirikan pada 1921 oleh orang Yimor dari pulau Roti dan
Sawu untuk melindungi kepentingan rakyat Timor. Pada 1923 dibentuk pula
Kaum Betawi di bawah pimpinan M. Husni Thamrin. Yang berusaha memajukan
ak-hak warga Betawi. Organisasi ini bertujuan memajukan perdagangan dan
pertukaran pengajar.

1) Jong Java

Jong Java merupakan penjelamaan dair Trikoro Dharmo (tiga tujuan mulia)
adalah perkumpulan pemuda pertama yang didirikan untuk mencapai
kemerekaan bansga Indonesia. Trikoro Dharmo berdiri tanggal 7 Maret 1915
di Gedung Perkumpulan Budi Utomo. Organisasi ini kemudian diganti menjadi
Jong Java yang sifatnya lebih luas, bukan sekedar organisasi daerah, serta
berorientasi pada pergerakan rakyat. Seiring dengan berkembangnya rasa
nasionalisme, kegiatan Jong Java beralih ke kegiatan politik. Dalam
kengresnya tahun 1926 di Solo, Jong Java memiliki anggaran dasar yaitu igin
menghidupkan rasa persatuan di selirih bangsa Indonesia dan bekerja sama
dengan semua organisasi pemuda yang ada guna membentuk kesatuan
Indonesia

2) Jong Sumatranen Bond

Jong sumatranen Bond muncul pad atanggal 9 Desember di Sumatra yang
bertujuan memperkukuh ikatan semasama murid Sumatra dan
mengemabangkan kebudayaan Sumatra. Organisasi ini dipimpin oleh M.
Yamin. Kehadiran organisasi ini diikuti dengan berdirinya Jong Minahasadan
Jong Celebes.

3) Kongres Pemuda I

Pada Kongres Pemuda I yang diadakan di Jakarta bulan Mei 1926 untuk
pertama kalinya beberapa organisasi pemuda berhasil berkumpul dalam

88 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

sebuah kongres. Kongres tersebut dipimpi oleh M. Tarbani yang dihadiri Jong
Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Batak,
Jong Islamieten Bond, dan perkumpulan pemuda Theosofi. Adaun hasil dari
kongres Pemuda I, antara lain :

a) Mengusulkan agar perkumpulan pemuda bersatu dalam organisais
pemuda baik secara fusi maupun federasi.

b) Mempersiapkan diselenggarakanya Kongres Pemuda II.

4) Kongres Pemuda II

Kongres Pemuda II diadakan pada 27- 28 Oktober 1928 di Gedung
Indonesische Club Kramat No. 106 Jakarta. Kongres tersebut dihadiri oleh
seluruh organisasi pemuda yang diketua Sugondo Joyopuspito dari PPPKI.
Adapun hasil kongres Pemuda II, antara lain sebagai berikut:

a) Menyepakati seluruh organisasi kepemudaan Indonesia berfusi atau
melebur dalam Indonesia Muda

b) Para pemuda yang hadir mengikrarkan satu nusa, saru bangsa dan datu
bahasa yang dikenal dengan Sumpah Pemuda yang isinya sebagai berikut
:

(1) Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah
air Indonesia

(2) Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia

(3) Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia

e. Organisasi kepanduan

Organisasi kepanduan Indoensia ang pertama adalah Javaansche Padvinders
Organisatir (JPO) didirikan di Solo pada tahun 1916 oleh Mangkunegoro VII.
Setelah tahun 1920 organisasi kepanduan berkembang sejalan dengan
berkembangnya semangat nasioanlisme dan patriotism. Pada tahun 1938,
didirikan Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan untuk menampung organisasi-
organsasi kepanduan yang sudah ada. Organisasi tersebut pada bulan Februari
1941 mengadakan perkemahan bersama.

f. Gerakan Wanita

Pergerakan nasional Indonesia bukan hanya di bidang politik, melainkan juga
sosial dan wanita. Munculnya gerakan wanita diawali dari munculnya kesadaran
wanita untuk meningkatkan derajatnya. Perkembangan pergerakan wanita secara
umum menjadi tiga tahap, yaitu :

1) Tahap Pertama. Tahap ini biasanya disebut tahap feodalisme. Tahap ini
ditandai dengan munculnya tokoh-tokoh wanita golongan bangsawan seperti

89 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

R.A. Kartini, Dewi Sartika dan masih banyak lagi. Mereka menuntut adanya
persamaan antara golongan wanita dan pria.

2) Tahap kedua. Tahap ini disebut juga tahap pergerakan nasioanl. Tahap ini
ditandai dnegan munculnya organsas-organisasi kewanitaan, baik yag
bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, maupun lapangan lainya.
Umumnya gerakan ini bertujuan mendukung pergerakan nasional dalam
rangka mencapai kemerdekaan nasional.

3) Tahap ketiga. Tahap ini disebut juga tahap persatuan gerakan wanita. Tahap
ini ditandai dengan adanya kongres wanita I pada tanggal 22 Desember 1928
di Yogyakarta. Tujuan gerakan pada tahap ini adalah mempererat hubungan
antarperkumpulan wanita guna memperbaiki nasip golongan wanita
Indonesia.

Lakukan Kegiatan Kelompok
Judul kegiatan :Gagasan Persatuan Bangsa Serta Terbentuknya Identitas Kebangsaan
Indoensia
Nilai katakter : kreatif , kerjas ama, rasa ingin tahu, dan semangat kebangsaan
Lakukan langkah-langkah berikut :

1) Bagilah kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima siswa
2) Setiap kelompok membuat tulisan singkat tentang gagasan persatuan dan kesatuan

serta terbentuknya identitas kebangsaan Indonesia
3) Tulislah minimal satu halaman.
5) Carilah informasi di buku, Koran, majalan dan Internet
6) Hasil kegiatan dipresentasikan di depan kelas

Uji Sub kompetensi 2

Jawablah soal-soal berikut dengan singkta dan tepat !

1. Sebutkan faktor-faktor intern yang menyebabkan munculnya pergerakan nasional!

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

2. Mengapa kemenangan Jepang melawan Rusia tahun 1905 menjadi salah satu
faktor yang mengakibatkan munculnya pergerakan nasional ?

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

90 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

3. Apa yang diceritakan Adam Smith dalam bukunya yang berjudul Wealth of
Nation?

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

4. Selaskan pengertian nasionalisme menurut Hans Kohn !

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

5. Apa tujuan Liga Filipina yang dibentuk Jose Rizal pada tahun 1892?

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

6. Sebutkan empat gerakan nasionalisme yang dicetuskan Mahatma Gandhi!

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

7. Apa tujuan dibukanya kweekschool (Sekolah guru)?

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

8. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan pergerakan masa lalu sering
mengalami kegagalan !

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

9. Seiring dengan merebaknya pergerakan nasional Indonesia, cara perjuangan
bangsa Indonesia pun mengalami perubahan besar. Sebutkan perubahan-
perubahan tersebut!

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

10. Sebutkan hasil keputusan Kongres Budi Utomo di Probolonggo!

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

91 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

11. Pada tahun 1912. Sarekat dagang Islam diganti dengan Sarekat Islam. Sebutkan
tujuan Sarekat Islam !

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

12. Jelaskan latar belakang terbentuknya PNI !

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

13. Pada tanggal 17 – 18 Desember 1927 dibentuk Permufakatan Perimpunan-
Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia. Sebutkan kegiaatan-kegiatan yang
dilakukan PPPKI Tersebut!

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

14. Sebutkan asas kegiatan Gapi !

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

15. Sebutkan hasil Kongres Pemuda I yang diadakan di Jakarta pada bulang Mei
1926!

Jawab:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

92 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

Evaluasi Kompetensi 2

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

1. Bangsa-bangsa barat mengenal dunia b. Alfonso de Albuquerque
timur diawali dengan adanya buku yang
berjudul book of various experiences c. Ferdinand de Magelhaens
hasilk karya dari ... .
d. Sebastian de Alcano
a. Marcopollo
e. Jacob van Neck
b. Bartolomeus Diaz
5. Bangsa Beland apertama kali datang ke
c. Alfonso de Albuquerque Indoensia pada tahun 1596 dibawah
pimpinan...
d. Ferdinand de Magelhaens
a. Cornelis de Houtman
e. Sebastian de Alcano
b. Jacob van Neck
2. Bangsa barat yang bertama berlomba-
lomba mendapatkan pusat rempah- c. Johan van Oldenbarnevelt
rempah adalah... .
d. Alfonso de Albuquerque
a. Belanda dan Inggris
e. Vasco da Gama
b. Belanda dan Spanyol
6. Atas usulan dari Johan van
c. Spanyol dan Portugis Oldenbarnevelt pada tahun 1602
dibentuk VOC salah satu tujuan utama
d. Portugis dan Belanda VOC adalah ... .

e. Inggris dan Jerman a. Menjalin kerjasama dengan kerajaan
di Indoensia
3. Pada tahun 1512 perlayaran bansga
Portugis dibawah pimpinan Alfonso de b. Menjalin kerjasama dnegan
Albuquerque mencapai... . pelabuhan- pelabuhan

a. Pulau Jawa c. Melaksanakan monopoli

b. Pulau Kalimantan perdagangan rempah- rempah

c. Pulau Bali d. Mencetak mata uang sendiri

d. Pulau Madura e. Menjalankan kekuasaan kehakiman

e. Kepulauan Maluku 7. Parlemen Belanda memberikan

4. Pada waktu pelayaran Bangsa dukungan sepenuhnya kepada VOC
Spanyol tiba di Philipina terlibat
bentrokan dengan penduduk asli dalam melakukan monopoli
Filipina dan Magelahaens meninggal
selanjutnya pelayaran dilanjutkan perdagangan rempah- rempah.
oleh... .
Gurbernur Jendral pertama VOC
a. Bartolomeus Diaz
adalah... .

a. Johan van Oldenbarnevelt

b. Jacob van Neck

93 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

c. Pieter Both 11. Siste Cultuur Stelsel atau system tanam
paksa oleh pemerintah Beland
d. Herman Wilem Daendels adianggap sebagaicara efektif untuk
mengumpulkan dana. Cultuur Stelsel
e. Lord Minto dicetuskan oleh... .

8. Pada tahun 1808 Perancis mengirimkan a. Fan den Bosch
Herman Wilem Daendels sebagai
Gurbernur Jendral di Indonesia. b. Fan der Capellen
Adapaun tugas utama Dendels di
Indoensia adalah ... . c. John Fendall

a. Merekrut orang- orang Indonesia d. Baron van hoevell
untuk dijadikan tentara
e. Van Deventer
b. Membangun pabrik senjata di
semarang dan surabaya 12. Seorang asisten residen di Lebak yang
mulai mengkritik system tanam paksa
c. Mengawasi pulau Jawa dari ketika melihat secara langsung akibat
serangan Inggris tanam paksa bagi kehidupan rakyat
Indonesia adalah... .
d. Mempertahankan pulau Jawa dari
Serangan Inggris a. Fan den Bosch

e. Mencampuri urusan Itern kerajaan- b. Fan der Capellen
kerajaan di Nusantara
c. Eduard Dauwes Dekker
9. Salah satu kebijakan Rafles di Indonesia
adalah... d. Baron van hoevell

a. Menghapus system kerja paksa atau e. Van Deventer
kerja rodi
13. Tohoh dari golongan humanis Belanda
b. Memberlakukan sistempelayaran yang mengemukakan gagasan bahwa
hongi Belanda harus membalas kebaikan
bangsa Indonesia melalui politik etis
c. Menjalankan perbudakan adalah ... .

d. Segala bentuk penyerahan wajib a. Fan den Bosch
tetap dilakukan
b. Fan der Capellen
e. Menghapus system pajak tanah
c. Eduard Dauwes Dekker
10. Kebun raya Bogor yang memuat
berbagai jenis tanaman tropis Indonesia d. Baron van hoevell
didirikan oleh... .
e. Van Deventer
a. Jansens
14. Perlawanan rakyat Demak melawan
b. Lord Minto potugis pada tahun 15 13 dan 1513
diselat malaka dipimpin oleh... .
c. Herman Wilem Daendels
a. Ratu Kalinyamat
d. Napoleon Bonaparte
b. Adipati Unus
e. Thomas Stamford Raffles
94 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

c. Alauddin Riayat Syah kaum agama dan tokoh- tokoh adata
yang ditunggangi oleh Belanda. Perang
d. Fatahillah Padri terjadi di daerah... .

e. Sultan Trenggono a. Maluku

15. Pada masa pemerintahanya sultan b. Kalimantan
Ageng Tirtayasa menolak segala bentuk
monopoli yang dilakukan VOC dan c. Sumatra Barat
mengusir VOC dari Batavia. Berikut
berbagai upaya yang dilakukan Sultan d. Jawa
Ageng untuk mengusir VOC kecuali ... .
e. Sulawesi
a. Mengacaukan Batavia
19. Perang Diponegoro pada tahun 1825-
b. Merusak kebun tebu milik VOC 1830, adapun sebab umum terjadinya
perang, kecuali ... .
c. Membantu perlawanan Trunojoyo
a. Aktivitas perdagangan Mataram yang
d. Melindungi pelarian dari Makassar merosot karena pelabuhan-
pelabuhan pantai utara Jawa telah
e. Munculnya wabah penyakit malaria diberikan kepada Belanda

16. Perlawanan mengusir VOC juga b. Kekuasaan raja Mataram semakin
dilakukan oelh rakyat Sulawesi yang luas
dipimpin oleh... .
c. Pajak yang dibebankan rakyat
a. Sultan Haji menurun

b. Baurekso d. Timbulnya rasa puas diantara
bangsawan karena hak mereka
c. Sultan Hasanuddin terpenuhi

d. Thomas Matulessi 20. Sebab khusus terjadinya perang Aceh
adalah... .
e. Tuanku Imam Bonjol
a. Belanda ingin memantapkan
17. Salah satu penyebab munculnya pelaksanaan Pax Nethelandica
perlawanan rakyat Maluku dibawah
pimpinan Patimura adalah ... . b. Aceh merupakan tempat yang
strategis seletah dibukanya Terusan
a. Terjadinya penindasan dan perlakuan Suez
yang semena- mena oleh VOC
terhadap rakyat Maluku c. Semakin berkembangnya
imperialisme modern
b. Pengerahan tenaga rakyat utnuk
dijadikan tenaga kantor Belanda d. Adanya tuntutan Belanda agar Aceh
tidak berhubungan dnegan
c. Penghapusan penyerahan Wajib pedangang selain Belnada

d. Penghapusan kerja wajib e. Politik ekspansi Belanda akibat
Traktat Sumatra
e. Penghapusan hak Tawan Karang

18. Terjadinya pernag Padri dilator
Belakangi oleh adanya konflik antara

95 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

21. Perawanan SIsingamangaraja XII terjadi d. Josep Ernest Renant
di daerah... . e. Robert Owen
25. Tokoh golongan sosialis dari Jerman
a. Maluku adalah... .
a. Robert Owen
b. Kalimantan b. Saint Simon
c. Kart Heinrich Marx
c. Tapanuli d. Charles Fourier
e. Jose Rizal
d. Jawa 26. Secara etimologi istilah dmeokrasi
berasal dari bahasa Yunani, takni demos
e. Nusa Tenggara dan kratos. Kratos artinya... .
A. Rakyat
22. Faktor ekstern yang memengaruhi B. Kekuasaan
kondisi di Indonesia hingga C. Perjuangan
mengakibatkan munculnya pergerakan D. Membatasi
nasioanl adalah ... . E. Pemerataan
27. Tohoh nasionalisme di Filipina yang
a. Munculnya golongan terpelajar membentuk Liga Filipina adalah... .
a. Mahatma Gandhi
b. Adanya diskriminasi rasila b. Jawaharlal Nehru
c. Sun Yat Sen
c. penderitaan rakyat akibat politik d. Chiang Kai Shek
drainage e. Jose Rzal
28. Gerakan nasionalisme India berupa
d. Masuknya paham-paham baru ke gerakan antikekerasan yang melarang
Indonesia pembunuhan adalah... .
a. Ahimsa
e. Kejayaan Indoensia sebelum b. Satyagraha
kedatangan bangsa Barat c. Hartal
d. Swadesi
23. Liberalisme berasal dari kata Liberty e. San Min Chu I
yang artinya bebas. Pertama kali paham
liberalisme dicetuskan oleh ... . SMK N JAWA TENGAH

a. Adam Smith

b. Hans Kohn

c. Otto Baure

d. Josep Ernest Renant

e. Robert Owen

24. Tokoh yang berpendapat bahwa
munculnya keinginan untuk bersatu
menjadi satu bangsa disebebkan oelh
keinginan untuk hidup bersama dalam
suatu kelompok adalah... .

a. Adam Smith

b. Hans Kohn

c. Otto Baure

96 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A

29. Tokoh nasionalis Cina yang mencita- 33. Organisasi yang berupaya
citakan Cina baru yang didasarkan pada mengumpulkan berbagai macam
San Min Chu I adalah.. . organisasi sosial politik menjadi satu
guna melawan penjajah Belanda dan
a. Mahatma Gandhi berdiri pada 17-18 Desember 1927
b. Jawarhalal Nehru adalah... .
c. Sun Yat Sen
d. Chiang Kai Shek a. Parindra

e. Jose Rizal b. GAPI
30. Sekolah Guru yang pertama didirikan
c. Perhimpunan Indonesia
pada 1852 di ... .
d. Indische Partij
a. Semarang
e. PPPKI
b. Jakarta
c. Surabaya 34. Pada tanggal 2 September 1928 PPPKI
d. Bandung menyelenggarakan kongras yang
e. Surakarta pertama di Surabaya.dalam kongras
tersebtu tokoh yang ditunjuk sebgai
31. Salah satu organisasi pergerakan ketua majelis pertimbangan PPPKI
nasional yang muncul degan adalah... .
ldilatarbelakangi situasi ekonomi yang
buruk di Pulau Jawa karena Ekspoitasi a. Sutomo
penjajah adalah... .
a. Budi Utomo b. Sutarjo
b. Sarekat islam
c. Indische Partij c. I. J. Kasmo
d. Muhammadiyah
d. Sam Ratulangi
e. Perhimpunan Indonesia
32. Partai Nasional Indonesia didirikan pada e. Daruk Tumenggung

4 Juli 1927 oleh golongan terpelajar 35. Parindra terbentuk dari gabungan
yang berada dalam Algemeene Studie antara Partai Bangsa Indonesia dan Budi
Club di abwah pimpinan... . Utomo melalui kongres di Solo pada
a. Moh. Hatta tanggal 24 – 26 Desember 1935.
b. Ir. Soekarno Parindra bertujuan... .
c. Ali Sastroamijoyo
a. Menuntut pembebasan tohok-tokoh
d. Nasir Mamuncak pergerakan nasional yag di buang ke
e. Abdul Majid Digul

b. Menuntut diberikanya kebebasan
dalam berpendapat

c. Membentuk pengajaran kebangsaan

d. Mencapai Indonesia mulia dan
sempurna berdasarkan demokrasi
dan nasionalisme

97 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH

e. Memajukan kehidupan sosial dan b. Semarang
ekonomi rakyat. c. Solo
d. Jakarta
36. Trikoro Dharmo adalah perkumpulan e. Togyakarta
pemuda yang didirikan untuk mencapai 39. Salah satu hasil Kongres Pemuda II
kemerdekaan bangsa Indonesia. Trikoro adalah menyepakati seluruh organisasi
Dharmo berdiri pada tanggal... . kepemudaan di Indonesia berfusi atau
melebur ke dalam... .
a. 5 Maret 1915 a. Indonesia Muda
b. Indoensia Bersatu
b. 7 Maret 1915 c. Organisasi Pemuda
d. Indoensia Merdeka
c. 10 Maret 1519 e. Pemuda Indoensia
40. Kongres Wanita I diadakan pada 22
d. 15 Maret 1915 Desember 1928 di ... .
a. Jakarta
e. 23 Maret 1915 b. Bandung
c. Bogor
37. Kongres Pemud II diadakan pada d. Yogyakarta
tanggal 27-28 Oktober. Ketua kongres e. Semarang
tersebut adalah... .

a. M. Tarbani

b. Yamin.

c. Sutomo

d. Ahmad Subarjo

e. Sugondo Joyopuspito

38. Organisasi kepanduan Indonesia yang
pertama berdiri pada tahun 1916 yang
didirikan oleh Mangkunegoro di... .

a. Surabaya

B. Jawablah Pertanyaan dibawah ini 2. Mengapa masa pemerintahan Raffles
dengan singkat ! di Indoensia tidak berlangsung lama ?
Jawab :
1. Pada akhir abad ke- 18 VOC ...............................................................
mengalami kebangkrutan. Sebutkan ...............................................................
sebab-sebab kebangkrutan VOC ...............................................................
tersebut! ...............................................................
Jawab : ...............................................................
...............................................................
............................................................... 3. Mulai kapan Eduard Dauwes Dekker
............................................................... mengkritik system tanam paksa ?
............................................................... Jawab :
............................................................... ...............................................................
...............................................................
98 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A
SMK N JAWA TENGAH

............................................................... Jawab :
............................................................... ...............................................................
............................................................... ...............................................................
4. Perlawanan kerajaan Aceh terhadap ...............................................................
Portugis terjadi pada masa 1537, 1539, ...............................................................
1547. Apa yang melatarbelakangi ...............................................................
terjadinya perlawanan tersebut? 9. Sebutkan tiga asas pokok Indonesische
Jawab : Vereeniging !
............................................................... Jawab :
............................................................... ...............................................................
............................................................... ...............................................................
............................................................... ...............................................................
............................................................... 10. Sebutkan hasil Kongres Pemuda II
5. Sebutkan sebab umum terjadinya yang diadakan pada 27-19 Oktober
perlawanan Patih Jelantik ! 1928 !
Jawab : Jawab :
............................................................... ...............................................................
............................................................... ...............................................................
............................................................... ...............................................................
............................................................... ...............................................................
............................................................... ...............................................................
6. Jelaskan dampak terjadinya Perang
Diponegoro ! SMK N JAWA TENGAH
Jawab :
...............................................................
...............................................................
...............................................................
...............................................................
...............................................................
7. Sebutkan ebberapa macam demokrasi
yang dianit oleh beberapa Negara !
Jawab :
...............................................................
...............................................................
...............................................................
...............................................................
...............................................................

8. Pegerakan nasioanl Indonesia ditandai
dengan munculnya organisasi-
organisasi pergerakan yang bertujuan
mencapai kemerdekaan. Sebutkan ciri-
ciri organisasi tersebut!

99 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Ahlii yang berpendapat bahwa interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis

yang menyangkut hubungan antar individu, antar kelompok atau antar individudan
kelompok adalah ... .
a. Soerjono Soekanto
b. Gillin dan Gillin
c. Robert E. Park
d. Ernest W. Burgess
e. Gabriel Tarde
2. Usaha bersama antar dua individu atau dua keompok untuk mencapai tujuan disebut ... .
a. Proses sosial
b. Interaksi sosial
c. Kerjasama sosial
d. Koalisi
e. Kerukunan
3. Salah satu bentuk akomodasi sosial berupa usaha mempertemukan keinginan-keinginan
dari pihak-pihak yang berselisih untuk mecapai penyelesaian masalah disebut... .
a. Coercion
b. Compromise
c. Arbitrasi
d. Mediasi
e. Konsiliasi
4. Proses penyatuan dua pihak atau dua kelompok yang berbeda kebudayaan dan
menghaislkan kebudayaan baru disebut... .
a. Akomodasi sosial
b. Asimilasi sosial
c. Akulturasi sosial
d. Segresi
e. Adjudikasi

100 | S o c i a l S c i e n c e ( S S C ) / I A SMK N JAWA TENGAH


Click to View FlipBook Version